• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kewirausahaan Laporan Praktek Kewirausah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kewirausahaan Laporan Praktek Kewirausah"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN

Disusun sebagai Tugas Kewirausahaan Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya

Disusun Oleh:

Bisma Reza Putra 0612 3060 0504

Isnaini Oktaria 0612 3060 0511

Nyimas Halimah Tusyakdiah 0612 3060 0511

Raden Ayu Karima 0612 3060 0518

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS PALEMBANG

(2)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Secara seederhana arti wirausahawan adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas dalam kondisi tidak pasti. Berbicara masalah kewirausahaan, seringkali orang menjadi berhasil. Ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya dibanding faktor modal, yaitu ide/gagasan tersebut dikembangkan, maka akam mendorong seseorang untuk berusaha mencari jalan keluar untuk merealisasikan jiwa dan ide enterprenuer dalam mata kuliah kewirausahaan diadakan praktikum.

Praktikum kewirausahaan adalah proses belajar secara aplikatif atas ilmu (materi) yang telah didapat. Untuk praktikum kali ini adalah melakukan praktikum wirausaha, praktikum ini sangat diharuskan untuk dilaksanakan agar kita bisa belajar bagaimana menjadi seorang enterprenuer.

I.2 Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum kewirausahaan ini antara lain:

 Untuk melatih diri dalam menumbuhkan jiwa enterprenuer

 Untuk belajar berwirausaha

 Untuk memanfaatkan peluang yang ada (team work) yang baik

(3)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Jenis dan Alasan Pemilihan Produk

Jenis-jenis produk yang dijual waktu praktikum kewirausahaan, yaitu: 1. Pempek, yang terdiri dari:

 Pempek lenjer

Kami memilih produk-produk diatas karena termasuk kategori kuliner yang diminati semua kalangan dikarenakan harga yang relatif terjangkau, praktis dan menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Proses pembuatannya pun tidak sulit dikarenakan kami dibantu anggota keluarga untuk membantu proses produksi.

Selain itu, alasan kami menjual produk makanan dikarenakan waktu istirahat mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya tidak cukup panjang dan posisi kantin yang cukup jauh dan terlalu ramai saaat jam istirahat.

2.2 Strategi promosi dan pemasaran

Dalam pemasaran produk-produk yang kami jual, kami menata stand untuk dijadikan tempat memasarkan produk-produk kami. Letak stand yang berada pada koridor jurusan Administrasi Bisnis yang dekat dengan tempat parkir dan lalu lalang mahasiswa dari semua jurusan di Politeknik Negeri Sriwijaya sehingga stand kami mudah dijangkau oleh konsumen.

(4)

Kami juga melakukan promosi dari mulut ke mulut, membuat selebaran tentang produk beserta harga dan juga mengirim sms.

2.3 Manajemen Anggota Kelompok

Pada saat melakukan praktikum kewirausahaan kami yang terdiri dari empat orang mendapatkan pembagian tugas masing-masing sebagai tanda kerja tim dari kelompok kami dan juga melakukan tugas secara bergantian seperti pengadaan , transport, pemasaran, dan koordinator.

1. Bisma Reza Putra

Mengambil dan membawa produk-produk yang akan dijual Mempromosikan produk

Membawa plastic pembungkus dan peralatan Mengawasi

(5)

No Nama Rincian

1 Bisma Reza Putra Rp. 40.000 2 Isnaini Oktaria Rp. 40.000 3 Nyimas Halimah Tusyakdiah Rp. 40.000 4 R. Ayu Karima Rp. 40.000

Harga produk awal N

o Uraian

Volume

Harga Per Unit Jumlah Harga Jumla 4 Es dawet 15 Cangki

r

1 Pendapatan Rp 208.000 2 Pengeluaran Rp 160.000

Laba Rp 48.000

Jadi, total keuntungan yang diperoleh dari praktek Kewirausahaan kelompok ini ialah Rp 48.000 atau senilai 30%.

(6)

2.5 Kendala

Setiap kegiatan bisnis yang berskala besar, menengah maupun kecil pasti menemukan kendala dalam menjalankan kegiatan wirausahanya. Adapun kendala yang dihadapi penulis selama melakukan praktek kewirausahaan adalah:

 Lambatnya pemasok makanan mempersiapkan bahan yang akan dijual sehingga ada

keterlambatan dalam penyajian makanan yang akan dijual

(7)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bisnis kuliner (makanan) menjadi ladang bisnis yang lumayan menggiurkan. Oleh karena itu, dari praktek kewirausahaan, kami menjual produk makanan dan minuman. Dan dari laporan yang telah kami buat, maka dapat diuraikan beberapa kesimpulan:

1. Pada waktu praktek kewirausahaan produk yang kami jual yaitu berupa makanan dan minuman. Ada tujuh produk yang kami jual, yaitu pempek belah, pempek ikan, tahu isi, es dawet, pop mie, kerupuk dan otak-otak.

2. Manajemen SDM yang diterapkan dalam kegiatan praktek ini dengan pembagian tugas bagi tiap-tiap perseorangan.

3. Keuntungan yang kami peroleh dari kegiatan praktek ini yaitu sebesar Rp 48.000. 4. Adanya usaha untuk membuka usaha sebenarnya datang dari niat kita terlebih dahulu.

Untuk membuka usaha seperti berjualan makanan tentunya kerja keras dan selalu sabar menghadapi pembeli-pembeli.

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang kami berikan yaitu:

 Untuk mahasiswa, sebaiknya lebih cerdas dalam memanfaatkan peluang bisnis

dengan kondisi yang ada.

 Untuk dosen, sebaiknya lebih berkoordinasi dengan pihak jurusan dalam

menentukan jadwal praktek kewirausahaan yang tepat.

 Untuk jurusan, sebaiknya menyediakan sarana yang lebih menunjang agar kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Menurut saya kualitas obat disini (Medical Center) jauh lebih baik daripada tempat lain. Karena kita disini juga banyak memakai obat-obat paten, mungkin image

Keberhasilan kegiatan belajar mengajar dikelas, tidak hanya tergantung dalam penguasaan bahan ajar atau penggunaan metode pembelajaran, tetapi proses pembelajaran yang baik

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang dilakukan untuk melengkapi tugas

Oleh karena itu hubungan kerjasama dapat berjalan hingga saat ini dan menyebabkan kemudahan dalam pengembangan kerjasama.Selama tiga periode, kerjasama sister city

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya melalui alat analisis Partial Least Square atau PLS mengenai Pengaruh Employee Engagement, Budaya

Berkomitmen untuk mulai merealisasikan rencana penanaman modal paling lambat 1 (satu) tahun setelah diterbitkannya keputusan pengurangan Pajak Penghasilan badan.

Berdasarkan nilai estimate, dapat dikatakan bahwa motivasi memiliki pengaruh positif pada perilaku pengelolaan keuangan keluarga namun tidak signifikan, artinya semakin

Majelis Jemaat GKI Gunung Sahari mengucapkan terima kasih atas partisipasi jemaat baik dalam bentuk doa, pemikiran, tenaga, dan dana yang disalurkan melalui Kelker Sadana,