• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kontes Robot Indonesia 2012 KRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kontes Robot Indonesia 2012 KRI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Kontes Robot Indonesia 2012

KRI - 2012

Menuju

ABU ROBOCON 2012

Hong Kong, China

(2)

Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan Nasional,

Jakarta

(3)

DAFTAR ISI

Hal Sambutan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi 3 Sambutan Direktur P2M Dikti 4

Latar Belakang 5

Maksud dan Tujuan 5

Tema 6

Sistim Pertandingan 6

Waktu dan Tempat Pelaksanaan 7

Peserta 8

Tahapan Evaluasi 8

Proses Evaluasi Peserta 8

Penghargaan 9

Jadwal kegiatan 9

Alamat Penyelenggara 10

Informasi Lanjut 10

Lampiran A. Tema dan Peraturan ABU Robocon -2012 11 Lampiran B. Formulir Pengajuan Peserta 35 Lampiran C. Susunan Panitia KRI-2012 39

(4)

Sambutan

Salah satu tujuan pendidikan tinggi adalah mengembangkan dan memperkaya khasanah ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan bangsa. Dalam hal ini upaya penumbuhan dan pengembangan kreativitas serta inovasi mahasiswa menjadi kata kunci utama untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut. Dalam hal ini, selain wacana teoritis dan konsepsional yang telah diberikan dilingkungan kampus kepada mahasiswa, perlu difasilitasi wacana untuk melatih mahasiswa dalam implementasi ide dan gagasan mereka dalam dunia nyata. Kegiatan pengembangan gagasan teoritis menjadi penerapan teknologi yang nyata tersebut harus dibuat sedemikian rupa agar menjadi menarik, dinamis dan tidak membosankan, dimana dosen dan mahasiswa perlu dilibatkan bersama secara multidisiplin.

Sehubungan dengan itu, saya menyambut baik penyelenggaraan Kontes Robot Indonesia (KRI), karena dalam KRI setiap peserta harus mengeksplorasi kemampuannya dalam perancangan, implementasi, dan strategi serta harus mengembangkan ide-ide nya untuk dapat membuat dan merancang suatu wahana bergerak berbentuk robot dengan berbagai bentuk dan struktur serta kecerdasan agar dapat memenuhi tema dan aturan main yang telah ditentukan, sehingga mahasiswa dapat berkompetisi secara sportif dalam arena yang telah ditentukan. Disinilah pentingnya pengembangan kemampuan kreativitas, inovasi dan strategi oleh setiap tim peserta. Oleh sebab itu, sejak awal dimulainya KRI, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah memberikan dukungan penuh dan berkelanjutan terhadap pelaksanaan KRI tersebut.

Dalam kesempatan ini Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengundang seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia untuk berpartisipasi dalam KRI-2012 ini. Selamat berpartisipasi, semoga dengan KRI-2012, kemampuan mahasiswa dan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dapat ditingkatkan.

Jakarta, Oktober 2011

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

(5)

Sambutan

Untuk menumbuh-kembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, perlu di fasilitasi kegiatan yang dapat mendukung penumbuhan dan pengembangan kreativitas dan inovasi dosen beserta para mahasiswa, baik dari segi teoritis maupun penerapan praktis. Dalam hal ini Kontes Robot Indonesia (KRI) dapat merupakan suatu wacana yang sangat menarik bagi mahasiswa untuk mengimplimentasikan gagasan dan ide-ide mereka menjadi suatu robot yang fungsional dengan memanfaatkan pengetahuan mereka yang multi disiplin. Robot–robot tersebut harus dirancang dan dibuat sendiri, dengan menggunakan sensor-sensor, aktuator serta rangkaian elektronika dan mikrokomputer yang ada dan harus diprogramkan sesuai dengan tema kontes tahun ini. Selain itu kerjasama yang baik antara anggota tim peserta dan gagasan strategi yang terbaik juga akan menjadi faktor pendukung suksesnya suatu tim dalam kontes ini, sehingga akan dapat menimbulkan suasana kompetisi yang kondusif dikalangan mahasiswa, dosen maupun perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam kontes tersebut.

KRI-2012 akan dilaksanakan secara regional dan pemenang kontes regional akan dikirim mewakili wilayah/regional untuk bertanding dalam kontes nasional KRI 2012 yang akan diselenggarakan di Bandung pada tanggal 16-17 Juni 2012. KRI-2012 diharapkan mampu menjadi wahana untuk unjuk prestasi dalam perancangan, implementasi dan strategi dari mahasiswa Indonesia, sekaligus sebagai tontonan dan hiburan yang menarik yang sarat dengan ide-ide pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pemenang dari kontes nasional KRI-2012 akan berpeluang mewakili Indonesia dalam ABU Robocon 2012 di Hong Kong, China.

Dalam kesempatan ini Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, mendorong seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia untuk berpartisipasi dalam KRI-2012 ini. Selamat berpartisipasi, semoga dengan KRI-2012 kemampuan mahasiswa dan dosen, serta kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dapat terus ditingkatkan.

Jakarta, Oktober 2011

Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

(6)

Latar Belakang

Tahun 2012 Indonesia kembali akan mengikuti kontes robot tingkat Internasional ABU Robocon 2012 yang akan berlangsung di Hong Kong, China, pada tanggal 19 Agustus tahun 2012, dimana Tim Robot Indonesia akan berkompetisi dengan 20 tim Robot luar negeri. Lomba tersebut merupakan lomba yang ke-sebelas yang akan diselenggarakan di Hong Kong dengan peserta dari negara-negara anggota Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU). ABU adalah organisasi penyiaran dikawasan negara-negara Asia Pasifik yang beranggotakan lebih dari seratus stasiun televisi dan radio dari lima puluh Negara. Dalam hal ini Indonesia diwakili oleh Televisi Republik Indonesia sebagai anggota.

Tim yang mewakili Indonesia akan dipilih melalui seleksi dalam Kontes Robot Indonesia 2012 (KRI- 2012) yang akan diselenggarakan secara bertahap dimulai dengan Kontes Regional pada 5(lima) wilayah yaitu Medan, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar. Pemenang dari kelima Kontes Regional akan diikutsertakan dalam Kontes Nasional KRI-2012 yang akan berlangsung pada tanggal 16-17 Juni 2012 di kota Bandung. Dua puluh empat tim dari perguruan tinggi yang memenuhi persyaratan dan lolos seleksi regional dapat berpartisipasi dalam kegiatan Nasional KRI-2012. Ketentuan pertandingan KRI-2012 mengacu kepada aturan baku dari ABU Robocon 2012, dimana setiap tim terdiri dari 3(tiga) orang mahasiswa dan 1(satu) orang dosen pembimbing, yang akan merancang, membuat, mengoperasikan dan mengatur strategi robot manual dan robot otomatis yang akan digunakan.

Kegiatan tersebut pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional, bekerjasama dengan Institusi yang ditunjuk untuk pelaksanaan kontes regional, dan khusus untuk Kontes Nasional KRI-2012 bekerja sama dengan perguruan tinggi yang ditunjuk untuk pelaksanaan Kontes Nasional. Tujuan dari kontes robot ini adalah untuk menumbuh kembangkan kreatifitas dan minat para mahasiswa dalam teknologi maju, khususnya teknologi robotika yang sangat dibutuhkan bagi industri.

Maksud dan Tujuan

Tujuan KRI-2012 adalah:

1. Menumbuh-kembangkan dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa di Perguruan Tinggi 2. Mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ke dalam dunia nyata

3. Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam pengembangan bidang teknologi robotika 4. Membudayakan iklim kompetitif dilingkungan perguruan tinggi.

5. Menentukan tim terbaik dari lima wilayah sebagai wakil untuk mengikuti kontes nasional KRI-2012 di kota Bandung.

6. Menentukan duta bangsa untuk mewakili Indonesia dalam ABU Robocon 2012 di Hong Kong - China.

(7)

Tema:

Tema untuk Kontes Robot Indonesia 2012 adalah

Grebeg Berkah Kedamaian dan Kesejahteraan

Tema ini diselaraskan dengan tema yang telah ditentukan oleh ABU Robocon 2012 yaitu

“Peng On Dai Gat”, 

In Pursuit of Peace and Prosperity 

Sistim Pertandingan

• Setiap tim harus membuat satu robot manual dan satu robot otomatis dan satu robot Kolektor, berat total robot tidak boleh melebihi 50 kg, batas tegangan catudaya tidak melebihi 24 V. • Ukuran lapangan 13000mm x 13000mm, berbentuk persegi, dikelilingi dinding kayu setinggi

100mm dan tebal 50mm, terbagi dua bagian yang dipisahkan dengan kayu setinggi 100mm dan tebal 50mm masing-masing untuk tim Merah dan tim Biru yang bertanding.

• Arena lapangan pertandingan terdiri dari Manual Robot Zone, Automatic Robot Zone, Start zone, re-Start zone, Common Zone, Loading zones dan an island.

• Diatas automatic robot zone terdapat garis putih setebal 30mm dari bahan sticker matt, sisi dalam segiempat yang terbentuk berukuran 470mm. Automatic dan manual zone dipisahkan dengan kayu setinggi 100mm dan tebal 50mm

• Common Zone berbentuk segiempat berukuran 500mm x 1985mm, setinggi 100mm, berwarna kuning. Dipermukaan nya terdapat dua buah lubang berbentuk lingkaran berdiameter 452mm sedalam 12mm. Dua buah basket diletakkan diatas kedua lubang ini. Setiap tim hanya boleh mengambil satu buah basket saja.

• Basket berdiameter 450mm dengan tinggi 400mm, dengan berat sebesar 2,85 kg.

• The Island merupakan sebuah box berbentuk segiempat, diatasnya terdapat “the bun tower”.. • The Tunnel (terowongan) terdapat dalam manual robot zone, bagian dalam nya berukuran

panjang 2040mm dan lebar 1200mm. Bagian atas berbentuk lengkungan dengan titik tertinggi berjarak 1600mm dari lantai. Disisi tunnel terdapat sebuah Token-box berukuran 100mm x 400mm sebagai tempat untuk dimasukkan token.

• Token berupa lempengan berbentuk lingkaran berdiameter 300mm setebal 20mm, dan berat 170 gram, terbuat dari “low density polystyrene”. Token diletakkan diatas Token Stand yang terdapat didalam manual robot zone.

• The Bridge merupakan bagian berbentuk trapesium dengan panjang 3500rpm, lebar 1970mm dan tinggi 300mm. The Bridge berada didalam automatic robot zone.

• Dalam manual robot zone dan automatic robot zone terdapat pembatas dari kayu berukuran tinggi 100mm dan tebal 50mm, yang mengharuskan robot bergerak zig-zag melewati sisi pembatas tersebut.

(8)

• Operator robot manual naik keatas robot manual sebelum lomba dimulai. Operator mengatur navigasi robot manual dimulai dari starting point M menuju ke Token Stand, mengambil Token, kemudian menuju ke tunnel. Sebelum masuk ke dalam tunnel, robot manual memasukkan token kedalam token-box tanpa menyentuh token-box.

• Setelah Token dimasukkan kedalam token-box, Robot Otomatis boleh di start untuk mengambil satu basket yang berada didalam common-zone, dan memindahkan nya ke dalam manual robot zone.

• Robot manual bergerak melalui tunnel, menuju start point C dimana collector robot berada, dan mengangkat serta membawa collector robot sampai diatas loading Area 1, kemudian memindahkan nya ke atas automatic robot.

• Robot manual mengambil basket yang ditinggalkan oleh robot otomatik didalam manual zone, menuju ke island, dan meletakkan basket diatas island pada posisi yang telah ditentukan. • Robot Otomatik membawa Collector robot melewati bridge dan meletakkan nya diatas loading

zone L2 atau L3.

• Apabila diletakkan diatas loading area L2, Collector robot dapat bergerak meninggalkan robot otomatik dan memanjat sendiri keatas Island. Kemudian mengambil buns berwarna kuning dan hijau dari bun tower, lalu memasukkan nya kedalam basket.

• Apabila diletakkan diatas loading zone L3, Collector robot dapat diangkut oleh manual robot menuju ke island dan meletakkan Collector robot keatas island. Kemudian Collector robot mengambil buns berwarna kuning dan hijau dari bun tower, lalu memasukkan nya kedalam

basket.

• Setelah itu, robot manual boleh mengangkat collector robot keatas untuk mengambil buns berwarna ungu dan memasukkan nya kedalam basket.

• Tim yang pertama berhasil memasukkan buns ungu kedalam basket, disebut mencapai “Peng

On Dai Gat”, langsung dinyatakan sebagai Pemenang, dan pertandingan dihentikan.

• Jika tidak ada yang mencapai “Peng On Dai Gat” dalam 3(tiga) menit, maka pemenang akan ditentukan dari jumlah nilai point yang berhasil dikumpulkan dari tugas yang berhasil diselesaikan oleh robot. Tim yang mengumpulkan nilai tertinggi dinyatakan sebagai pemenang. Peraturan selengkapnya dapat dibaca pada lampiran A dari buku panduan ini.

Waktu dan tempat Pelaksanaan

:

KRI-2012 akan dilaksanakan dua tahap, KRI-2012 Tahap pertama dilaksanakan pertandingan secara Regional bertempat di lima kota, yaitu, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar, dengan jadwal sebagai berikut :

1. Tanggal 27,28,29 April 2012, Regional 3, di Semarang. 2. Tanggal 04,05,06 Mei 2012, Regional 1, di Medan. 3. Tanggal 14-15 Mei 2011, Regional 4, di Surabaya 4. Tanggal 21-22 Mei 2011, Regional 5, di Makassar 5. Tanggal 28-29 Mei 2011, Regional 2, di Bandung

(9)

Tiga pemenang dari Kontes Regional, yaitu Juara pertama, Juara Kedua dan Juara Ketiga, akan dibiayai untuk mengikuti Pertandingan KRI Nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 16-17 Juni 2012 bertempat di kota Bandung.

Peserta kontes Nasional KRI-2012 ditentukan sebanyak 24(duapuluh empat) tim, yang terdiri dari 15(limabelas) tim merupakan kelompok tiga pemenang masing-masing kontes Regional dan 9(sembilan) tim lainnya yang akan ditentukan oleh dewan Juri Nasional berdasarkan rangking hasil dari evaluasi Tim Juri dalam ke-lima pertandingan regional yang telah dilaksanakan.

Akomodasi peserta selama kontes regional akan ditentukan oleh Panitia pelaksana kontes regional, sedangkan peserta kontes nasional KRI-2012 akan ditentukan oleh panitia kontes Nasional.

Peserta

KRI 2012 dapat diikuti tim mahasiswa dari institusi atau perguruan tinggi Negeri dan perguruan tinggi Swasta yang terdaftar di Dikti. Setiap tim terdiri atas 3(tiga) mahasiswa dan 1(satu) dosen pembimbing. Setiap Tim harus mengajukan proposal kepada panitia pusat 2012 dengan persetujuan Wakil Rektor/Ketua/Direktur/Dekan Bidang Kemahasiswaan masing-masing Perguruan Tinggi. Formulir pengajuan (Application Form) dapat dilihat padalampiran B.Proposal merupakan Registrasi awal yang harus diajukan kepada Panitia KRI-2012.

Setiap tim harus mengirimkan 1 (satu) set proposal ke alamat penyelenggara melalui pos/paket kilat dan selambat-lambatnya sudah diterima di sekretariat panitia tanggal 30 Desember 2011. Setiap Perguruan Tinggi hanya diperkenankan untuk mengirim satu Tim peserta KRI. Semua proposal yang masuk ke sekretariat panitia akan dievaluasi oleh panitia.

Tahapan Evaluasi

Evaluasi dilakukan dalam beberapa tahap yaitu:

Evaluasi tahap pertama merupakan evaluasi administratif. Proposal yang diterima dan disetujui oleh panitia pusat akan diberitahukan kepada peserta melalui surat pemberitahuan ke alamat masing-masing dan melalui website DP2M DIKTI paling lambat 2(dua) minggu setelah batas akhir penerimaan proposal.

Evaluasi tahap kedua dilakukan melalui laporan kemajuan dalam rekaman CD yang dikirimkan peserta dengan ketentuan seperti pada evaluasi peserta.

Evaluai tahap ketiga dilakukan dengan Seleksi tingkat regional,melalui pertandingan tingkat regional yang akan dilaksanakan di lima tempat. Regional I bertempat di Medan, Regional II bertempat di Bandung, Regional III bertempat di Semarang, Regional IV bertempat di Surabaya dan Regional V bertempat di Makassar.

Peserta yang lolos seleksi tingkat regional dan mengikuti KRI–2012 tingkat nasional akan mendapatkan dana bantuan pembuatan robot sebesar Rp 15,000,000,-(lima belas Juta Rupiah) dari

(10)

panitia, biaya transportasi kelas ekonomi dari perguruan tinggi ke tempat pelaksanaan KRI Nasional dan akomodasi Tim, terdiri dari 3(tiga) mahasiswa dan 1(satu) dosen pembimbing selama 4 (empat) hari.

Proses Evaluasi Peserta

Untuk keperluan evaluasi tahap kedua, setiap calon peserta yang telah terdaftar diwajibkan untuk mengirimkan laporan kemajuan dan perkembangan pembuatan robot dalam sebuah CD kepada panitia pusat. CD berisi formalitas tim berupa sebuah foto robot dan anggota Tim berlatar belakang Institusi, presentasi powerpoint dan satu rekaman video dengan durasi maksimal 5(lima) menit dengan format mp4, mpeg/mpg, flv, avi atau mov. Video harus terang dan jelas menunjukkan kemampuan maksimal aktivitas robot manual dan robot otomatis. dilarang memberikan tambahan latardepan atau latarbelakang yang menghalangi gambar robot yang sedang ditunjukkan dalam rekaman video.

Setiap Tim diwajibkan mengirimkan bahan-bahan tersebut dalam 1(satu) CD dengan label yang jelas dalam amplop pelindung yang baik agar kualitas CD terjamin dan tidak rusak, disertai dengan surat pengantar dari Pembantu/Wakil/Direktur/Ketua/Dekan/Rektor dan harus diterima panitia selambat-lambatnya tanggal 02 Maret 2012.

Kriteria evaluasi yang digunakan adalah :

• Kemajuan rancang bangun Mekanik Robot • Sistem Kontrol Robot

• Strategi mengikuti dan memenangkan pertandingan • Sensor dan Rangkaian Interface

• Kemampuan Maksimal Robot sampai pada tahapan evaluasi ini.

Penghargaan

Panitia menyediakan penghargaan bagi Tim Robot Juara Pertama, Juara Kedua, Juara Ketiga, Juara Harapan, Desain terbaik, Strategi terbaik dan penghargaan lain yang akan ditentukan oleh panitia kemudian.

Juara kontes Nasional KRI-2012 akan mewakili Indonesia dalam ABU Robocon 2012 yang dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2012 di Hong Kong, China, dan menerima piala bergilir Kontes Robot Indonesia Sambhawana Pratimacala.

Jadwal Kegiatan

(11)

Kegiatan dan tanggal penting yang harus diingat:

Kegiatan Tanggal Lokasi

1 Batas waktu Proposal Masuk 30 Desember 2011 Depdiknas P2M Dikti 2 Pengumuman Peserta Tingkat Regional Tahap Awal 16 Januari 2012 Depdiknas P2M Dikti 3 Batas waktu Laporan Kemajuan 02 Maret 2012 Depdiknas P2M Dikti 4 Pengumuman Peserta Tingkat Regional Tahap Akhir 18 Maret 2012 Depdiknas P2M Dikti 5 Kontes Tingkat Regional :

KRI Regional 1 04,05,06 Mei 2012 Medan

KRI Regional 2 25,26,27 Mei 2012 Bandung

KRI Regional 3 27,28,29 April 2012 Semarang

KRI Regional 4 11,12,13 Mei 2012 Surabaya

KRI Regional 5 18,19,20 Mei 2012 Makassar

6 Pengumuman Peserta Tingkat Nasional 04 Juni 2012 Depdiknas P2M Dikti 7 Pelaksanaan KRI-KRCI-KRSI Tingkat Nasional 15-16-17 Juni 2012 Bandung

Alamat Penyelenggara

Panitia Pusat Kontes Robot Indonesia 2012

Subdirektorat Kreativitas dan Pengabdian kepada Mahasiswa (KPM) Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Dit litabmas) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan Nasional. Jln Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan Jakarta Pusat 10270

(12)

Fax. 021-5731846, 57946085 Website : http://www.dp2m-dikti.net : http://kri.eepis-its.edu E-mail : pkm.dp2m@dikti.go.id tantointer@gmail.com, wahidin.wahab@gmail.com epit@eepis-its.edu Mailing list : kri@groups.eepis-its.edu

Informasi Lanjut

Panitia akan menerbitkan FAQ (Frequently Asked Questions) dalam website mengacu pada website resmi ABU Robocon 2012, Hong Kong, dan akan memberikan jawaban dan arahan dalam milis: kri@groups.eepis-its.edu, Tim Peserta dapat langsung juga membuka website Resmi ABU Robocon 2012 di alamat : http://www.aburobocon2012.hk

(13)

Lampiran A

Borang Pengajuan Peserta

(14)

KONTES ROBOT INDONESIA 2012

“Grebeg Berkah Kedamaian dan Kesejahteraan”

(“

Peng On Dai Gat, In Pursuit of Peace and Prosperity 

”)

 

Borang Pendaftaran

1. Setiap Perguruan Tinggi hanya diperkenankan mengirim maksimum satu proposal KRI kepanitia.

2. Borang aplikasi harus disetujui oleh Pembantu/Wakil/Direktur/Ketua/ Dekan/Rektor bidang Kemahasiswaan

3. Borang aplikasi dan proposal harus sudah diterima panitia Kontes Robot Indonesia 2012 paling lambat tanggal 30 Desember 2011, dengan alamat:

Panitia Pusat Kontes Robot Indonesia 2012

Subdirektorat Kreativitas dan Pengabdian kepada Mahasiswa (KPM) Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Dit litabmas) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan Nasional. Jln Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan Jakarta Pusat 10270 Telp. 021 57946100 ext.0433, Fax. 021-5731846, 57946085 Website : http://www.dp2m-dikti.net http://kri.eepis-its.edu E-mail : tantointer@gmail.com , Wahidin.wahab@gmail.com, epit@eepis-its.edu Mailing list : kri@groups.eepis-its.edu

4. Proposal terdiri dari bagian satu dan bagian dua, yang dijadikan satu bendel (jilid) berisi informasi lengkap tentang nama anggota tim, institusi, alamat lengkap, nomor telepon, e-mail, dan anggota yang mudah untuk dihubungi, serta informasi lengkap tentang robot yang akan dibuat meliputi desain, gambar konstruksi, strategi, dan algoritma pengendalian robot. 5. Proposal tidak boleh melebihi maksimal 25(duapuluh lima) halaman

termasuk semua gambar, daftar isi dan lampiran.

6. Masing-masing tim mengirimkan satu set proposal kepanitia KRI 2012. 7. Proposal akan diseleksi Panitia KRI sesuai dengan kriteria seperti telah

(15)

BAGIAN SATU : INFORMASI RINCI DARI TIM

1.TIM PESERTA

Nama Tim (Maksimum 15 huruf, gunakan nama yang mudah dibaca.) :

Nama Ketua Tim ( Nama mahasiswa )

Nama Pembimbing ( Contact Person )

2. INSTITUSI

Nama Politeknik/Institut/Universitas lengkap Nama Jurusan/Fakultas

Alamat Jelas(contact address) :

Nomor Telepon/HP(contact): Nomor Fax. : Alamat e-mail (contact) :

3. Alamat lengkap yang mudah dihubungi, telepon, Fax dan e-mail.

4. ROBOT

Jumlah Robot

(a) Robot Manual (b) Robot Otomatis (c) Robot Kolektor 1 unit 1 unit 1 unit

(16)

BAGIAN DUA : INFORMASI LENGKAP MENGENAI ROBOT 1. Nama Tim : ______________________________

(Tidak diperbolehkan menambah identitas tim, pembimbing atau informasi lain seperti pada bagian satu. gunakan nama tim yang mudah dibaca, maks. 15 huruf)

2. Robot :

Jumlah Robot

(a) Robot Manual (b) Robot Otomatis (c) Robot Kolektor 1 unit 1 unit 1 unit

Jelaskan mengenai Robot yang akan dibuat dan strategi yang akan digunakan dengan gambar setiap unit robot. Gunakan halaman tambahan bila dirasa kurang untuk menggambarkan masing-masing unit robot.

(a) Robot Manual

• Ukuran robot (pada saat start dan setelah start bila ukurannya bertambah)

• Struktur dan bahan

• Cara mengambil/mengangkat objek dan mengidentifikasi posisi (struktur / device / sensors / sistem dll.)

• Cara kendali robot

Gunakan halaman tambahan bila dibutuhkan.

(b) Robot Otomatis/ (c) Robot Kolektor

• Ukuran robot (ukuran maksimal saat start dan saat setelah start ) • Struktur dan Bahan

• Cara mengambil objek dan identifikasi posisi (struktur/device / sensors / sistem dll.)

• Tipe dan cara kendali gerakan robot otomatis. • Tambahkan keterangan lain yang perlu untuk robot.

(17)

3. STRATEGI

Jelaskan strategi robot otomatis dan robot manual untuk bekerja mendapatkan nilai selama pertandingan. (Robot membawa objek, mencari posisi objek, target utama dan gerakan robot manual, robot otomatis, robot kolektor dan hal-hal yang lain nya)

Gunakan halaman tambahan bila dibutuhkan..

4. SKETSA GAMBAR

Sketsa gambar desain dengan ukuran lengkap untuk masing-masing robot. Tambahkan gambar lengkap jika diperlukan. Perlu diingat bahwa gambar tidak diperbolehkan untuk mencantumkan nama anggota tim, institusi atau lain.

(18)

Lampiran B

Susunan Panitia Kontes Robot Indonesia (KRI) 2011

Pelindung : Menteri Pendidikan Nasional

Komisi Pengarah :

• Gubernur

• Dirjen Pendidikan Tinggi, Depdiknas.

• Direktur Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Depdiknas • Rektor Universitas

• Dekan Fakultas Teknik • Direktur Utama TVRI

Ketua Pelaksana :

• Dekan Fakultas Teknik

Wakil Ketua Pelaksana :

• Universitas • DIKTI

Sekretaris :

• DIKTI • Universitas

Publikasi dan Dokumentasi :

• TVRI • Universitas • DIKTI Bendahara : • Universitas • DIKTI Perlengkapan : • Universitas • DIKTI

(19)

Acara dan Pertandingan : • DIKTI • Universitas • UI • ITS • PENS • ITB • POLBAN • UGM Akomodasi : • DIKTI • Universitas Transportasi : • DIKTI • Universitas Dana : • DIKTI • Universitas Keamanan : • DIKTI • Universitas

(20)

Lampiran C

Tema dan Peraturan

ABU ROBOCON - 2012

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Pelapis permukaan adalah penjelasan yang lebih umum yaitu apapun material yang digunakan sebagai suatu lapisan yang rata pada suatu permukaan sedangkan cat adalah

Maka sebuah tangki kedua akan digambar pada grid dan node akan menampilkan rincian tangki.. Tinggalkan tekanan tangki permukaan sebagai 0,000 bar.g (tangki terbuka

Maka dari beberapa pendapat diatas dapat penulis simpulkan bahwa anggaran berbasis kinerja merupakan suatu sistem perencanaan program yang akan dilakukan pemerintah

Batasan operasional rujukan kasus SLE ditujukan bagi dokter umum, internis atau ahli lain yang memerlukan kepastian diagnosis, pengelolaan pada kasus yang tidak responsif terhadap

Berdasarkan petikan I dan II, yang manakah ciri yang jelas bagi bahasa Melayu klasik dan bahasa Melayu moden?. Bahasa Melayu klasik Bahasa Melayu maden I Terdapat

Lorosa’e, yang didukung dengan kesungguhan politik untuk mendesak kerja sama Indonesia, tetap merupakan mekanisme yang paling mungkin untuk memberikan keadilan. Dari tahun 1974

Paling sedikit empat bulan sebelum tanggal setiap pemilihan untuk Komisi, Direktur Jenderal Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan