pemeriksaan fisik cor pulmonal 1. auskultasi:
- hight pitched pulmonary ejection click mungkin terdengar pada parasternal kiri ics 2-3,
- bunyi jantung 2 mengeras - fixed narrow splitting BJ 2
- right ventrikel protodiastolik gallop mungkin terdengar - murmur sistolik akibat tricuspid regurgitasi yang terdengar lebih keras pada inspirasi
- irama gallop (s3 dan s4 dapat terjadi) 2. palpitasi:
-hepato jugular refluk positif
-kuat angkat ventrikel kanan dapat diraba pada parasternal kiri atau epigastrium
-hepatomegali dapat terjadi akibat tekanan vena sistemik 3. inspeksi:
-dispnea dan takipnea pada hipertensi pulmonal akibat penyakit vaskuler pulmonal, biasa nya lebih nyata pada saat latihan atau bahkan bisa tampak pada saat istirahat dan tidak berkurang pada posisi duduk
-batuk tidak produktif 4. perkusi
-pemeriksaan penunjang cor pulmonal
1. radiologi: trunkus pulmonalis dan cabang-cabang berdilatasi, right descending P.A besar.
2. EKG: - P pulmonal - RVH
- Deviasi axis kanan
- Mungkin didapati aritmia
3. ekokardiografi: - dilatasi RV cavity disbanding LV.
- tekenan sistolik arteri pulmonalis dan right ventrikel dapat dihitung secara echodoppler
- memungkinkan mengukur ketebalan dinding ventrikel kanan.