• Tidak ada hasil yang ditemukan

Stndi Tentang Laju Pancing, dan Pola Musim Penangkapan Tuna Mata Besar (Thunnus obesus) Di Perairan Selatan Jawa - Sumbawa, Samudera Hindia (Studi Kasus PT. Sari Segara Utama).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Stndi Tentang Laju Pancing, dan Pola Musim Penangkapan Tuna Mata Besar (Thunnus obesus) Di Perairan Selatan Jawa - Sumbawa, Samudera Hindia (Studi Kasus PT. Sari Segara Utama)."

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

RINGKASAN SKRIPSI

Yosep Heri Ariyanto (C06495050), Stndi Tentang Laju Paneing, dan Pola Musim Penangkapan Tuna Mata Besar (TIzunizus obesrcs) Di Perairan Selatan Jawa - Sumbawa, Samudera Hindia (Studi Kasus PT. Sari Segara Utama). Dibawah bimbingan. Wisnu Gunarso dan Zulkarnain.

Pemilihan Perusahaan Sari Segara Utama yang memiliki pangkalan pendaratan ikan di Pelabuhan Benoa, Bali didasarkan pada letak perusahaan yang strategis yaitu terletak di pelabuhan Benoa, Bali yang merupakan salah satu tempat pendaratan ikan, khususnya ikan tuna yang besar untck diekspor ke Jepang dan

negara - negara Eropa. Selain itu, perusahaan ini termasuk kedala~n perusahaan

swasta pcngckspor tuna yang tcrbesar di Bali.

Penelitian ini merupakan studi kasus tentang daerah penangkapan, laju

pancing, dan pola rnusim pena~lgkapan ikan tuna Mata Besar (Thunnus obesus) oleh

PT. Sari Segara Utama (PT. SSU) di perairan Selatan Jawa - Sumbawa Samudera

Hindia. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data hasil tangkapan tuna

Mata Besar (Thunnus obesus) per bulan pada daerah penangkapan 110' - 121' BT

dan 10' - 16' LS selama periode tahun 1993 - 1998. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni hingga 30 Juli I999 di PT. SSU Benoa, Bali.

Sumberdaya tuna yang menjadi sasaran penangkapan memiliki penyebaran yang sangat luas, dan nmemililti kemampuan untuk beruaya jauh. Pada saat operasi penangkapan nelayan menggunakan hampir 25% waktu mereka untuk mencari lokasi lceloinpok ikan, 56,25% untuk melakukan operasi penangkapan, dan sisanya untuk transportasi. Dengan demikian bagian terbesar waktu operasi digunakan untuk pencarian lokasi iltan, sehingga biaya operasional yang dikeluarkan terutama untuk lceperluan bahan baltar menjadi sangat tinggi. Oleh karena it^^ setiap usaha untuk illenlprediltsi dan nlenentukan loltasi kelompok ikan diharapkan mampu untuk meningkatkan efisiensi operasi penangltapan.

Dari data hasil tangkapa~l bulana~l periode tahun 1993 sampai dengan tahun

1998 diperoleh ll~~bungan antara hasil tangkapan (catch) dan upaya penangkapan

(effort), yaitu berupa CPUE (Catch Per Unit Effort) dengan kisaran nilai CPUE berkisar antara 32,12 sampai dengan 187,85. Pada bulan Desenlber 1996 nlenliliki nilai CPUE paling rendah, yaitu 32,12. Sedangkan pada bulan Juni 1996 memiliki nilai

CPUE

paling tinggi, yaitu sebesar 187,85.

Hasil tangkapan yang diperoleh, didapatkan dari alat yang sama yaitu rawai tuna atau longline. Sedangkan satuan upaya yang digunakan adalah hari operasi penangkapan.

Hasil analisis regresi linier antara upaya penangkapan sebagai variabel bebas

(x). dan CPUE sebagai variabel bersyarat (y) dengan menggunakan analisa model

Schaeffer dan rumus Gulland, lnenghasilkan persamaan serta konstanta - konstanta

(4)

Tiiigkat peinanfaatan ikan tuna Mata Besar (Thunnus obesus) di daerah penangkapan PT. Sari Segara Utama, Bali yaitu di perairan Sefatan Jawa -Sumbawa Samudera Hindia dalain bentuk prosentase tertinggi dicapai pada tahun 1997 yaitu

sebesar 42%, sedangkan tingkat pemanfaatan terendah terdapat pada tahun 1995 yaitu

sebesar 32%.

Kisaran hook rafe yang dilniliki oleh armada penangkapan PT. Sari Segara

Utama uiltuk ikan tuna Mata Besar (Thunnus obesus) berkisar antara 0.01 hingga

0.50, dengan nilai hook rate tertinggi tercapai pada bulan Juni tahun 1993, sedangkan nilai hook raie terendah terjadi pada bulan Januari 1997. Nilai HR secara keseluruhan untl~k tuna Mala Bcsnr (T1~~11~nw.s obesus) yailg dimiliki oleh armada pena~lgkapall PT.

Sari Segara Utama termasuk dalam kategori baik ha1 ini disebabkan kareila

penggunaan pancing sesuai dengan kedalaman renang untuk tuna Mata Besar.

Penentuan pola musim penangkapan tuna Mata Besar (Thunnus obesus) di

perairan yang ~nenjadi obyek penelitian berdasarkan atas data hasil tangkapan dan

upaya penangkapan, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan rumus Gulland

(1 983), sehingga n~eilghasilkan hasil tangkapan per unit upaya penangkapan (CPUE). CPUE tersebut kemudia~l dianalisis lagi dengan menggunakan analisis deret waktu

(tinie .series), d a ~ i metode rata-rata bergerak (moving average).

Pada bulan Juli hingga November adalah saat yang tepat untuk melakukan

operasi penangkapan tuna Mata Besar (Thtlnnus obesus) bagi perusahaan Sari Segara

Utama, karena pada bulan - bulan tersebut memiliki nilai IMP terbesar yaitu sebesar

(5)

SKRIPSI

Judul

: Studi Tentang Laju Pancing, dan Pola Musim

Penangkapan Tuna Mata Besar (Tlzunnccs obesus) di Perairan Selatan Jawa - Sumbawa, Samudera Hindia (Studi Kasus PT. Sari Segara Utama, Benoa - Bali)

N a ~ n a : Yosep kIeri Ariyanto

Non~or Poltok : COG495050

Program S t ~ ~ d i : Ilmu dan Teknologi Kelautan

Disetujui oleh:

I. KOMISI PEMBIMBING

Anggota

(6)

RIWAYAT HIDUP

Peiii~lis dilahirkan di Semarang pada tanggal 29 September 1976,

~iierupakan anak kedua dari einpat bersaudara pasangan Bapak

Soeliarsono dan lbu Moedjiraliayoe.

Penulis. :. menyelesaikan Pendidikan Dasar di SD 4 Seinarang pada

tahun 1989, ke~nudian menyelesaikan Pendidikan Lanjutan Tingkat Pertama di SMP Negeri

21 Semarang pada taliun 1992, dan nienyelesaikan Pendidikan Lanjutan Tingkat Atas di

SMA Negeri 4 Semarang pada taliun 1995.

Penulis niasuk ke Institut Pertanian Bogor pada taliun 1995 melalui jalur

Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada Program Studi llmu dan Teknologi Kelautan,

Fakultas Perikanan dan llniu Kelantan.

Penulis pernall menjabat sebagai asisten mata kuliali Pengantar Oseanografi,

Oseanografi Umu~ii, Oseanografi Kimia, serta Telemetri Kelautan. Penulis juga aktif dalam

himpunan profesi mahasiswa Ilmu dan Kelautan (HIMITEKA) sebagai koordinator Humas.

Peniilis inemilili bidang minat Eksplorasi Suinberdaya Hayati Laut sebagai

Makalali Kliusus dengan judul " Studi Tentang Daerah Penangkapan, Laju Pancing, dan

Pola M u s i ~ n Penangkapan Tuna Mata Besar (Tlrurznus obcsrrs) Di Perairan Seiatan

Jawa - Sulnbawa

,

(Studi Kasus PT. Sari Segara Utama, Benoa - Bali)", dati dinyatakan

lulus oleli Tim Penguji pada ujian skripsi pada tanggal 13 2 0 0 0 pada Program Studi

(7)

KATA PENGANTAR

Sltripsi yang berjudul " Studi Tentang Laju Paucing, dan Pola Musim

Penangkapan T u n a Mata Besar (Tlrrrtrnrrs obesus) Di Perairan Selatan Jawa -

Sumbawa, Samudera Hindia

,

(Studi Icasus PT. Sari Segara Utama, Benoa -

Bali)", disusun sebagai salah satu syarat untuk rnemperoleh gelar sarjana di bidang

Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Pada kese~ilpatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besamya atas segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis baik materiil

maupun spirituil kepada:

1. Dr. Ir. Wisnu Gunarso, MSc dan Ir. Zulkarnain selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan bantuan dan bimbingan sampai dengan penyelesaian skripsi

ini;

2. Ir. Wazir Mawardi, MSi dan Ir. Muhammad Imron, MSi selaku dosen penguji

tamu pada ujian skripsi;

3 Bapak Soeharsono, Ibu Mudji Rahayoe, Papah Iswahyu dan Mamah Winarsih,

M'bak Nana, Dek Iwan dan Dek Titin, Dek Dita, Dek Hesti, dan Dek Aan atas

doa restu serta dorongannya;

4 Adekku sayang "Erika Wallyu Dewauti"

,

atas cinta dan kasihnya setia

m e ~ l e ~ l l a ~ l i Penulis dalam menyelesaikan skripsi;

5 Bapak direktur PT. Sari Segara Utama atas izin, bantuan dan kerja samanya

sela~na berada di lapangan;

6. Warga 'Griya Budi" atas kebersamaannya.

7. Tenlen - telnen ITK ; Juri, Heron, Retno, M'bak Eno, Ceu-ceu, Wedha, Fujita,

Alunala, dan nlasih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Salam

ITK.

Besar harapan penulis selnoga tulisan iili bermanfaat bagi penulis dan

pembaca yang me~~lerlukannya.

Bogor, Mei 2000

(8)

DAFTAR IS1

RINGKASA I

...

...

I<ATA PENGANTAR

.

.

iv

DAFTAR IS1

...

...

v

DAFTAR TABEL vii

...

...

...

DAFTAR GAMBAR

.

.

V I I I

DAFTAR LAMPIRAN ix

I. PENDAHULUAN

...

...I

I . I Latar Belaltan I

1.2 Tujuan ...

.

.

.

.

.

.

.

.

.

...

3

2. TINJAUAN PUSTAIU ...

.

.

...

4

2.1 I ( c ; ~ t l a a ~ ~ U I I I L I ~ I'crail'an 111tloncsia

...

4

... 2.2 Periltanan Till70 Longli~re (Rawai Tuna) 5

2.2.1 Unit Pcnangkapan 5

...

.

2.2.1 1 Kapal Rawai Tillla (Tztnn Lo17gliner) 5

2.2.1.4 Tenaga i<erja (crew

2.2.2 Daerah Penangkapan ... 8

2.3 Sumber Daya Iltan Tuna 9

2.3.1 Deskripsi Tuna 9

2.3.2 Tingkah Laku Tuna I I

2.3.3 Penyebaran

...

11

3. METODOLOG

3.1 Pengumpulan Dat

.

.

3.2Anallsls Data ...

.

.

.

... 13 3.2.1 Analisis Hasil Tangkapan Per Unit Upaya Penangkapan 13

... 3.2.2 Analisis Pendugaan Tingkat Pe~nanfaata~i 14

3.2.3 Analisis Laju Pancing 16

(9)

...

4

.

ICEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

.

.

.

.

... 19

4.1 Letak Geografis Perusahaan ...

.

.

...

I9

...

4.2 Unit Penangkapa~i PT . Sari Segara Utalna B 19

...

4.2.1 Kapal-kapal PT . Sari Segara Utama ...

.

.

... 19

4.2.2 Alat Tangkap PT . Sari Segara Uta~na ... 21

V ... 4.3 HasiI Tangkapan 22 v 4.4 Metode Operasi Penangkapan ... 23

4.4.1 Kegiatan Setri~ig ...

.

.

... 23

4.4.2 Icegiatan Hauling ...

.

.

.

... 25

4.4.3 I-lasil Tangkapan ... ...

...

27

4.5 l<ondisi Umi~m I'crusahaan ... 27

5

.

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

5.1 I-lasil ... 29

5.1.1 Hasil 'Sangkapan Per Unit Upaya Penangkapan ... 29

.. 5.1.2 Pendugaan 1 ingltat Pemanlaatan ...

.

.

...

31

5.1.3 Laju I'atlcing (Hook Rote)

...

33

...

5.1.4 Pola Mus~ii Penangkapan 35 5.2 Pembahasan ...

.

.

... 37

5.2.1 Hasil Tangkapan Per Unit Upaya Penangkapan ... 37

5.2.2 Pendugaan Tingkat Pe~nallfaata~i ... 39

5.2.3 Laju Pancing (Hook Rate)

...

.... ...

40

5.2.4 Pola Musm Penangkapan

...

..

..

...

41

... ... 6

.

KESIMPULAN DAN SARAN

.

.

43

...

... 6.1 Kesimpulan

.

.

.

.

43

6.2 Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ...

.

.

.

.

... 45 ...
(10)

DAFTAR TABEL

1. Suhu Opti~llulli dan Kedalaman Renang Ikan Tuna dan Beberapa

...

Jenis Ikan l,ainnya 11

...

2. Spesifikasi KM. Sari Segara Utama 5 20

3. Spesifikasi Satu Basket Tuna Longline yang Digunakan

...

oleh PT Sari Segara Utalna 22

4. Jenis-jenis Tuna dan Ikan Lainnya yang Tertangkap dengan

Tuna Longline

...

23

5 Koinposisi Hasil Tangkap Tuna Longline Berdasarkan Berat (Kg)

dan Persen (%)

...

.27

6 Catch(kg), effort (hari) Ikan Tuna Mata Besar (Thunnus obesus)

oleh PT. SSU Periode Tahun 1993-1998

...

...29

7. CPUE Tuna Mata Besar Periode 1993-1998

...

30

8. Hubungan cnfch, eforf, serta CPUE Tuna Mata Besar (Thunnus obesus)

...

...

Periode 1993-1 998

.

.

.

3 1

9. Tingkat Penlanfaatan Tuna Mata Besar Pada Daerah Penangkapan

FT

Sari Seyara Utama, Bali Periode 1993-1 998

...

.

.

...

32

10. Nilai Hook Rcrie Rata-rata Bulanan Tuna Mata Besar (Thr,nnz,s obesus)

.,9

.

.

.

.

.

.

.

...

Periode 1993-1998

..

..

..

...

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)

Referensi

Dokumen terkait

Algoritma ElGamal diciptakan oleh Taher ElGamal pada tahun 1984. Algoritma ini pada mulanya digunakan untuk kepentingan digital signature, namun kemudian dimodifikasi sehingga

Penelitian ini menunjukkan tidak adanya perbedaan rasa keterhubungan dengan tingkat pendidikan dan pengalaman kerja yang berbeda.Tingkat pendidikan dan pengalaman kerja

Kesimpulannya adalah karena nilai signifikansi 0,956 lebih dari 0,05, maka Ho diterima, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara konsep diri

Berdasarkan karakter pengguna sistem akan merekomendasikan motif karawo yang dapat digunakan yang mengandung nilai filosofis budaya Gorontalo serta memberikan

Solok menuju Danau Di Atas. Walaupun berada di daerah perlintasan, jalan ini tidak begitu ramai jika di bandingkan dengan jalan raya lainnya seperti jalan raya dari

Berdasarkan latar belakang masalah diatas masalah produksi yang dihadapi oleh pengusaha kerajinan perak diduga bersumber dari masalah modal, tenaga kerja dan juga bahan baku,

Berdasarkan tabel 4.2 bahwa kelompok fungsional pustakawan ahli sebanyak 30 orang (71.43%) dan pustakawan terampil 20 orang (66.67%) dinyatakan dalam katagori baik

Sedangkan menurut bentuknya, populasi dapat berarti sekelompok orang, benda atau hal yang memenuhi syarat- syarat teretntu yang berkaitan dengan masalah penelitian