• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PRODUKSI INDUSTRI KERAJINAN PERAK DI GUNUNGKIDUL (Studi Kasus Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, Kab. Gunungkidul)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PRODUKSI INDUSTRI KERAJINAN PERAK DI GUNUNGKIDUL (Studi Kasus Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, Kab. Gunungkidul)"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PRODUKSI INDUSTRI KERAJINAN PERAK DI GUNUNGKIDUL (Studi Kasus Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, Kab. Gunungkidul). SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM OLEH: ASTRIYANI 14810042 PEMBIMBING: SUNARSIH, S.E., M.Si. NIP: 19740911 199903 2 001. PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2017.

(2) ii.

(3) iii.

(4) iv.

(5) v.

(6) MOTTO. ‫َفإنِ َم َِع ا ْل ُع ْسرِ ُي ْس ًرا‬ ‫إنِ َم َِع ا ْل ُع ْسرِ ُي ْس ًرا‬ “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Al Insyirah ayat : 5-6 ). ”Keep Praying, Keep Trying”. “ orang – orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukai atau tidak “ (Aldus Huxley). vi.

(7) HALAMAN PERSEMBAHAN. Skripsi ini saya persembahkan untuk motivasi terbesar saya yaitu kedua orangtua Bapak Giyono dan Ibu Ngatini yang telah senantiasa berjuang untuk kesuksesan putra putrinya. Dan juga untuk Kakak-kakakku Eko Setiawan dan Dwi Avryanto.. vii.

(8) PEDOMAN TRANSLITERASI Transliterasi kata-kata arab yang digunakan dalam skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987. A.. Konsonan Tunggal. Huruf Arab ‫ا‬. Nama Alif. Huruf Latin Tidak dilambangkan. Nama tidak dilambangkan. ‫ب‬. Bā’. b. Be. ‫ت‬. Tā’. t. Te. ‫ث‬. Ṡā’. ṡ. es (dengan titik diatas). ‫ج‬. Jim. j. Je. Ḥā’. ḥ. ha (dengan titik di bawah). Khā’. kh. Ka dan ha. Dāl. d. De. Żāl. ż. zet (dengan titik di atas). Rā’. r. Er. ‫ر‬. Zai. z. Zet. ‫ز‬. Sin. s. Es. ‫س‬. Syin. sy. Es dan ye. ‫ش‬. Ṣād. ṣ. es (dengan titik di bawah). Ḍad. ḍ. de (dengan titik di bawah). Ṭā’. ṭ. te (dengan titik di bawah). Ẓā’. ẓ. zet (dengan titik di bawah). ‘Ain. ‘. koma terbalik di atas. Gain. g. Ge. Fā’. f. Ef. ‫ح‬ ‫خ‬ ‫د‬ ‫ذ‬. ‫ص‬ ‫ض‬ ‫ط‬ ‫ظ‬ ‫ف‬. viii.

(9) ‫ق‬. Qāf. q. Qi. ‫ك‬. Kāf. k. Ka. ‫ل‬. Lām. l. El. ‫م‬. Mim. m. Em. ‫ن‬. Nūn. n. En. ‫و‬. Waw. w. W. ‫ه‬. Hā’. h. Ha. ‫ء‬. Hamzah. ʻ. Apostrof. ‫ي‬. Ya. Y. Ye. B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap. ّ ‫متعددة‬. Ditulis. Muta’addidah. ّ ‫عدة‬. Ditulis. ‘iddah. C. Ta’marbūtah Semua Ta’marbūtah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang dikutip oleh kata sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali dikehendaki kata aslinya.. ‫حكمة‬. Ditulis. Ḥikmah. ‫جزية‬. Ditulis. Jizyah. ‫كرامةاالويلاء‬. Ditulis. Karāmah al-auliyā’. ix.

(10) D. Vokal Pendek dan Penerapannya. _ َ___. Fatḥah. Ditulis. A. _ َ___. Kasrah. Ditulis. i. Ḍammah. Ditulis. u. _ َ___ E. Vokal Panjang. ‫جاھلیة‬. Ditulis. jāhiliyyah. Fathah + ya’ mati. ‫تنسى‬. Ditulis. tansā. 3. Kasrah + ya’ mati. ‫كریم‬. Ditulis. karīm. 4. Dammah + wawu mati ‫فروض‬. Ditulis. furūd. 1. Fathah + alif. 2. F. Vokal Rangkap 1. Fathah + ya mati ‫بینكم‬. 2. Dammah + wawumati ‫قول‬. Ditulis. ai. Ditulis. bainakum. Ditulis. au. Ditulis. qaul. G. Vokal Pendek Berurutan dalam Satu Kata yang Dipisahkan dengan Apostrof. ‫أأنتم‬ ّ ‫أعد ت‬ ‫لنئ شكرتم‬. Ditulis Ditulis Ditulis. x. a’antum u’iddat la’in syakartum.

(11) H. Kata sandang Alif + Lam 1. Bila diikuti huruf Qomariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf awal “al”. ‫القران‬. Ditulis. Al-Qur’ān. ‫القياش‬. Ditulis. Al-Qiyās. 2. Bila diikuti oleh huruf Syamsiyah ditulis dengan huruf pertama Syamsiyah tersebut.. ‫السماء‬. Ditulis. ‫الشمس‬. Ditulis. As-Samā’ Asy-Syams. I. Penyusunan kata-kata dalam rangkaian kalimat Ditulis menurut penulisannya. ‫ذوي الفروض‬. Ditulis. Zawi al-Furūd. ‫أهل السنة‬. Ditulis. Ahl as-Sunnah. xi.

(12) KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Produksi Industri Kerajinan Perak Di Gunungkidul (Studi Kasus Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, Kab. Gunungkidul)”. Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh ummatnya. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai derajat Sarjana Strata I Program Studi Ekonomi Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penyusun ingin menyampaikan terima kasih yang dalam kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, pihak-pihak tersebut adalah: 1. Prof. Dr. KH. Yudian Wahyudi MA. Ph.D, selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 3. Sunaryati, SE., M.Si., selaku Ketua Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 4. Sunarsih, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang senantiasa sabar megarahkan dan membimbing penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini. 5. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. yang. telah. memberikan. ilmu. serta. pengalaman. pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan. 6. Seluruh pegawai dan staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.. xiii.

(13) 7. Kedua orang tua yaitu Bapak Giyono dan Ibu Ngatini, kedua saudaraku Eko Setiawan dan Dwi Avryanto yang telah mendukung, memotivasi, dan memberi semangat serta dengan ikhlas memberikan dorongan dan do’a hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 8. Perangkat Desa serta warga masyarakat Desa Pampang yang telah membatu dalam kelancaran proses penelitian. 9. Nurul Ismunandar yang telah memberikan arahan, motivasi, semangat dan semua bantuan dari awal proses pengerjaan skripsi hingga akhir. 10. Sahabat-sahabatku Aam Latifah, Ristina Wahyu dan Nur Afifah yang selalu memberikan keceriaan, dorongan semangat dan koreksi dalam penyusunan skripsi. 11. Teman-teman seperjuangan di kelas Ekonomi Syariah A angkatan 2014 Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 12. Teman-teman seperjuangan KKN Ngrajek 2, Ngrajek, Mungkid, Magelang. 13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan tugas akhir serta dalam menempuh studi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan menjadi amal saleh dan mendapatkan balasan melebihi apa yang telah diberikan oleh Allah SWT, dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya. Yogyakarta, 16 November 2017 Penyusun. Astriyani. xiv.

(14) DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..................................................................................... HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ...................................................... HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................... HALAMAN PENYATAAN KEASLIAN .................................................... HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................................. HALAMAN MOTTO ................................................................................... HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... PEDOMAN TRANSLITERASI .................................................................. KATA PENGANTAR ................................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................................. DAFTAR TABEL ......................................................................................... DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. ABSTRAK ..................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. A. Latar Belakang .................................................................................... B. Rumusan Masalah ............................................................................... C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian .......................................................... D. Sistematika Pembahasan ..................................................................... BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... A. Landasan Teori .................................................................................... 1. Pengertian Industri ........................................................................... 2. Klasifikasi Industri .......................................................................... 3. Pengertian Industri Kecil .................................................................. 4. Pengertian Produksi .......................................................................... 5. Produksi Dalam Islam ...................................................................... 6. Nilai Produksi ................................................................................... 7. Fungsi Produksi ................................................................................ 8. Fungsi Produksi Cobb-Douglas ....................................................... 9. Faktor Produksi ................................................................................ a. Modal .......................................................................................... b. Tenaga Kerja ............................................................................... c. Bahan Baku ................................................................................. 10. Faktor Produksi dalam Islam ......................................................... a. Modal dalam Islam ..................................................................... b. Tenaga Kerja dalam Islam .......................................................... c. Bahan Baku dalam Islam ............................................................ B. Telaah Pustaka .................................................................................... C. Kerangka Teoritis dan Hipotesis ......................................................... 1. Hubungan modal dengan produksi industri kerajinan perak .......... xv. i ii iii iv v vi vii ix xiii xv xviii xix xx xxi 1 1 6 6 7 9 9 9 9 10 11 12 14 16 17 19 19 20 21 22 22 23 24 25 27 28.

(15) 2. Hubungan tenaga kerja dengan produksi industri kerajinan perak ....................................................................................................... 3. Hubungan bahan baku dengan produksi industri kerajinan perak ....................................................................................................... BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. A. Jenis Penelitian .................................................................................... B. Sumber dan Jenis Data ........................................................................ C. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. D. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................... E. Definisi Operasional Variabel ............................................................. F. Teknik Analisis Data ........................................................................... 1. Uji Coba Instrumen ......................................................................... 2. Uji Asumsi Klasik ........................................................................... a. Uji Normalitas ............................................................................ b. Uji Multikolinieritas ................................................................... c. Uji Heteroskedastisitas ................................................................ 3. Uji Statistik ....................................................................................... a. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) .................................. b. Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................... c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ................ BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... A. Hasil Penelitian .................................................................................... 1. Kondisi Geografi Desa Pampang ..................................................... 2. Kondisi Demografi Desa Pampang .................................................. 3. Kondisi Umum Industri Kerajinan Perak Desa Pampang ................ 4. Kondisi Umum Responden ............................................................... 5. Deskripsi Data Penelitian ................................................................. a. Nilai Produksi ............................................................................. b. Modal .......................................................................................... c. Tenaga Kerja ............................................................................... d. Bahan Baku ................................................................................. 6. Hasil Analisis Data ........................................................................... a. Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 1). Uji Normalitas ..................................................................... 2). Uji Multikolinieritas ............................................................ 3). Uji Heteroskedastisitas ........................................................ b. Analisis Regresi Linier Berganda ............................................... c. Uji Statistik ................................................................................. 1). Uji Signifikansi Simultan (Uji f) ......................................... 2). Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................................... 3). Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji stattistik t) ........ B. Pembahasan .......................................................................................... 1. Pengaruh Modal Terhadap Nilai Produksi Kerajinan Perak ............ xvi. 29 30 31 31 31 32 32 33 34 35 35 35 36 36 37 37 38 38 39 39 39 40 41 43 43 43 46 48 50 52 52 52 53 54 55 56 56 57 58 59 59.

(16) 2. Pengaruh Tenaga Kerja Terhadap Nilai Produksi Kerajinan Perak . 3. Pengaruh Bahan Baku Terhadap Nilai Produksi Kerajinan Perak ... BAB V PENUTUP ......................................................................................... A. Kesimpulan ......................................................................................... B. Saran .................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... LAMPIRAN. xvii. 61 63 66 66 68 69.

(17) DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jumlah Unit Usaha Per Cabang Industri Kabupaten Gunungkidul ........ Tabel 1.2 Jumlah Tenaga Kerja Per Cabang Industri Kabupaten Gunungkidul ..... Tabel 3.1: Kisi-kisis Kuesioner ............................................................................... Tabel 4.1: Persebaran Penduduk Desa Pampang .................................................... Tabel 4.2: Distribusi Frekuensi Variabel Nilai Produksi ........................................ Tabel 4.3: Distribusi Frekuensi Variabel Modal ..................................................... Tabel 4.4: Distribusi Frekuensi Variabel Tenaga Kerja.......................................... Tabel 4.5: Distribusi Frekuensi Variabel Bahan Baku............................................ Tabel 4.6: Hasil Multikolinieritas ........................................................................... Tabel 4.7: Hasil Heteroskedastisitas ....................................................................... Tabel 4.8: Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ................................................. Tabel 4.9: Hasil Uji Statistik F................................................................................ Tabel 4.10: Hasil Adjusted R2 .................................................................................. xviii. 3 3 32 40 45 47 49 51 54 54 55 57 57.

(18) DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1: Laju Pertumbuhan Industri di Indonesia Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014-2016 (persen) ................................................................. 1 Gambar 2.2: Paradigma Penelitian............................................................................. 27 Gambar 4.1: Peta Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul .............................. 41 Gambar 4.2: Persebaran Penduduk Desa Pampang Berdasarkan Umur .................... 45 Gambar 4.3: Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Produksi .......................................... 45 Gambar 4.4: Grafik Distribusi Frekuensi Modal ....................................................... 48 Gambar 4.5: Grafik Distribusi Frekuensi Tenaga Kerja ............................................ 50 Gambar 4.6: Grafik Distribusi Frekuensi Bahan Baku .............................................. 52 Gambar 4.7: Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 53 Gambar 4.8: Hubungan antara modal dengan nilai produksi ..................................... 61 Gambar 4.9: Hubungan antara tenaga kerja dengan nilai produksi ........................... 63 Gambar 4.10:Hubungan antara tenaga kerja dengan nilai produksi .......................... 65. xix.

(19) DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I : Kuesioner Penelitian Lampiran II : Data Penelitian Lampiran III : Hasil Regresi Lampiran IV : Dokumentasi Lampiran V : Surat Ijin Penelitian Lampiran V1: Curriculum Vitae (CV). xx.

(20) ABSTRAK Kegiatan produksi ialah sebuah mata rantai dari konsumsi dan distribusi. Dari kegiatan produksilah maka akan menghasikan barang dan jasa, yang kemudian dapat dikonsumsi oleh para konsumen. Tanpa adanya produksi maka kegiatan ekonomi akan berhenti, begitu pula sebaliknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh modal, tenaga kerja dan bahan baku terhadap nilai produksi kerajinan perak. Populasi dalam penelitian ini yaitu pemilik usaha kerajinan perak di Desa Pampang sebanyak 97 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 49 orang. Model penelitian mengadopsi fungsi CobbDouglas dan dianalisis dengan analisis regresi linier berganda. Hasil peneltian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan modal terhadap nilai produksi industri kerajinan perak; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan tenaga kerja terhadap nilai produksi industri kerajinan perak; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan bahan baku terhadap nilai produksi industri kerajinan perak. Nilai R2 sebesar 0,7684 menunjukkan bahwa sebesar 76,84% variasi nilai produksi kerajinan perak dipengaruhi oleh variasi modal, tenaga kerja dan bahan baku, sedangkan 23,16% dipengaruhi oleh variasi variabel lain di luar penelitian ini.. Kata kunci: Nilai produksi, Modal, Tenaga Kerja, Bahan Baku. xxi.

(21) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor industri memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Selain dapat mendorong pertumbuhan ekonomi juga mampu menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat. Di Indonesia perkembangan industri tumbuh begitu pesat, namun pada beberapa tahun terakhir laju pertumbuhan industri mengalami penurunan. Hal ini ditunjukkan dengan angka pertumbuhan industri yang menurun dari tahun 2014 sampai tahun 2016. Gambaran mengenai laju pertumbuhan industri dapat dilihat pada gambar 1.1 berikut: 4.7 4.64 4.6 4.5 4.4. Industri Pengolahan. 4.33 4.29. 4.3 4.2 4.1 2014. 2015. 2016. Gambar 1.1 Laju Pertumbuhan Industri di Indonesia menurut Lapangan Usaha Tahun 2014-2016 (Persen) Sumber: Badan Pusat Statistik, 2017 (diolah) Berdasarkan gambar 1.1 mengenai laju pertumbuhan industri di atas, dapat diketahui bahwa pertumbuhan pada sektor industri pengolahan mengalami penurunan sebesar 0.31% dari tahun 2014 ke tahun 2015, sedangkan dari tahun. 1.

(22) 2. 2015 ke tahun 2016 penurunan sebesar 0.04%. Meskipun sektor industri mengalami fluktuasi atau bahkan penurunan, namun sektor ini memiliki peran penting dalam proses pembangunan ekonomi sebagai salah satu penyumbang terhadap pendapatan negara. Sektor industri di Indonesia memiliki peran penting terhadap perekonomian nasional, dengan kontribusi sebesar 20% (databoks, 2017). Oleh karena itu industri dapat dijadikan sebagai program utama yang harus dikembangkan oleh pemerintah sebagai upaya dalam meningkatkan perekonomian nasional dan daerah. Di Indonesia industri yang cukup berkembang pesat ialah industri kerajinan. Selain berdaya saing tinggi, menyerap banyak tenaga kerja juga merupakan penghasil devisa. Industri kerajinan terus mencatatkan kontribusi positif bukan hanya untuk pasar di dalam negeri melainkan juga pasar ekspor. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ekspor kerajinan Indonesia pun pada 2015 lalu mencapai USD 704,22 juta. Angka tersebut meningkat 1,42 persen dari 2014 sebesar USD 694,34 juta (Kemenperin.go.id). Di Indonesia sendiri, industri kerajinan sudah berkembang di sejumlah daerah, seperti Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Solo, dan Bali. Untuk Yogyakarta, misalnya, industri produk kerajinan berkembang pesat. Mulai dari batik, anyaman, ukiran kayu, kain tenun/ikat tradisional, keramik gerabah hingga perhiasan perak. Kabupaten Gunungkidul merupakan bagian dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang berada dibagian Tenggara. Secara geografis wilayah Kabupaten Gunungkidul didominasi oleh perbukitan dan pegunungan kapur dengan mayoritas penduduknya hidup dari bercocok tanam dan buruh. Disamping itu.

(23) 3. Kabupaten Gunungkidul merupakan hinterland Yogyakarta dan Surakarta, dimana kedua daerah ini merupakan daerah tujuan wisata dan hubungan antar wilayah, nasional dan internasional. Peluang inilah yang dapat dimanfaatkan Kabupaten Gunungkidul sebagai orientasi pasar bagi produk industri kerajinan (Hasan, 2008: 2). Tabel 1.2 Jumlah Unit Usaha Per-Cabang Industri Kabupaten Gunungkidul Tahun. Pangan. Kerajinan. 2010 2011 2012 2013 2014 2015. 7.038 7.686 8.547 8.718 8.735 10.012. 5.443 5.661 6.000 6.060 6.073 5.837. Sandang& Kimia& Bahan Logam & Total Kulit Bangunan Elektronika 1.814 2.721 907 17.923 1.886 2.830 944 19.007 1.969 3.057 1.000 20.573 1.989 3.103 1.010 20.880 1.993 3.109 1.011 20.921 1.568 1.633 1.750 20.800. Sumber: Disperindagkop ESDM Kab. Gunungkidul Dari tabel 1.2 di atas dapat diketahui bahwa jumlah unit usaha kerajinan tiap tahunnya mengalami peningkatan, meskipun pada tahun 2015 terjadi penurunan. Hal serupa juga dapat dilihat pada data jumlah tenaga kerja yang mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun pada tahun 2015 juga mengalami penurunan sejalan dengan adanya penurunan pada jumlah unit industri sebagai berikut: Tabel 1.3 Jumlah Gunungkidul. Tenaga. Tahun. Pangan. Kerajinan. 2010 2011 2012 2013 2014 2015. 23.679 24.627 26.104 26.365 26.629 30.380. 17.444 18.142 19.803 20.199 20.603 19.587. Kerja. Per-Cabang. Industri. Kabupaten. Sandang& Kimia& Bahan Logam & Total Kulit Bangunan Elektronika 5.815 8.722 2.906 58.566 6.047 9.071 3.022 60.909 6.410 9.602 4.006 65.925 6.538 9.890 4.046 67.038 6.669 10.187 4.087 68.175 4.443 6.181 5.580 66.171. Sumber: Disperindagkop ESDM Kab. Gunungkidul.

(24) 4. Dapat diketahui berdasarkan tabel 1.2 dan tabel 1.3 diatas bahwa industri kerajinan menempati posisi kedua setelah industri pangan. Hal ini berarti bahwa industri kerajinan yang berada di Kabupaten Gunungkidul memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut dalam mendukung perekonomian Kabupaten Gunungkidul. Sedangkan di Gunungkidul industri kerajinan yang dikembangkan ialah industri kerajinan perak yang berada di Desa Pampang. Kecamatan Paliyan sebagai salah satu diantara empat desa wisata yang dikembangkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul. Menurut Suratman yang merupakan salah satu pengrajin dari kerajinan perak yang juga merupakan ketua dari Galeri Perak Pampang (GPP), mengatakan bahwa Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul terus mengalami penigkatan dalam jumlah unit usahanya, pada awalnya hanya 1 orang kemudian tahun 1996-1997 terdapat sekitar 20 pengrajin. Hingga sampai saat ini industri kerajinan tersebut terus berkembang menjadi 97 unit usaha. Untuk setiap unit usaha umumnya terdapat 1 sampai 4 tenaga kerja. Berdasarkan observasi industri kerajinan perak yang berada di Desa Pampang ini juga memiliki beberapa kendala dalam menjalankan usahanya terkait dengan produk yang dihasilkan. Masyarakat yang menjadi pengusaha perak mempunyai hasil produksi yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan pengusaha perak di Desa Pampang pada umumnya memperoleh pesanan dari informasi perseorangan. Oleh karena itu para pengusaha juga sulit untuk mendapatkan informasi mengenai bentuk atau model yang sedang tinggi permintaanya. Sehingga produk yang dihasilkan hanya sekedar memenuhi pesanan saja..

(25) 5. Permodalan juga menjadi salah satu kendala bagi sebagian pengusaha kerajinan perak. Modal yang mereka miliki masih kecil, sehingga dalam mengembangkan usahanya masih mengalami kesulitan. Permasalahan lain yang dihadapi oleh pengusaha perak desa Pampang adalah tidak adanya regenerasi pengrajin. Pengrajin perak ini di Desa Pampang mayoritas sudah berusia lanjut, sehingga dimungkinkan semakin lama kerajinan perak ini akan menemukan kesulitan dalam hal tenaga kerja yang mampu dan mau untuk memproduksi kerajinan perak secara berkelanjutan. Kualitas dari tenaga kerja sediri juga dinilai masih rendah, hal ini karena tidak adanya pembukuan yang mereka lalukan dalam menjalankan usaha ini. Hal lain yang juga menjadi permasalahan dalam kaitanya dengan produksi kerajinan perak di Desa Pampang ialah bahan baku. Pengusaha mendapatkan bahan baku dari luar daerah. Sedangkan bahan baku sendiri merupakan faktor produksi yang sangat penting. Sehingga dinilai tidak efisien dan dapat menghambat proses produksi yang seharusnya dilakukan. Berdasarkan latar belakang masalah diatas masalah produksi yang dihadapi oleh pengusaha kerajinan perak diduga bersumber dari masalah modal, tenaga kerja dan juga bahan baku, maka penulis ingin mengetahui bagaimana modal, tenaga kerja dan bahan baku dapat mempengaruhi nilai produksi pada industri kerajinan perak melalui penelitian yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Produksi Industri Kerajinan Perak di Kabupaten Gunungkidul (Studi Kasus Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, Kab. Gunungkidul)”..

(26) 6. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh modal terhadap nilai produksi kerajinan perak di Desa Pampang? 2. Bagaimana pengaruh tenaga kerja terhadap nilai produksi kerajinan perak di Desa Pampang? 3. Bagaimana pengaruh bahan baku terhadap nilai produksi kerajinan perak di Desa Pampang? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.. Mengetahui pengaruh modal terhadap nilai produksi kerajinan perak di Desa Pampang.. 2.. Mengetahui pengaruh tenaga kerja terhadap nilai produksi kerajinan perak di Desa Pampang.. 3.. Mengetahui pengaruh bahan baku terhadap nilai produksi kerajinan perak di Desa Pampang. Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik. secara teoritis maupun praktis sebagai berikut: 1.. Manfaat Teoritis a.. Hasil. penelitian. ini. diharapkan. dapat. memberikan. pengetahuan dalam khasanah ilmu ekonomi mikro.. sumbangan.

(27) 7. b.. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan mampu menjadi rujukan, khususnya bagi peneliti-peneliti dalam lingkup ekonomi mikro.. 2.. Manfaat Praktis a.. Bagi Pengrajin, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai nilai produksi yang dipengaruhi oleh modal, bahan baku dan tenaga kerja sehingga dapat menjadi perhatian bagi para pengrajin perak dalam mengupayakan kemajuan dan perkembangan kerajinan perak di Desa Pampang supaya lebih optimal.. b.. Bagi peneliti, diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diperoleh dalam perkuliahan dan menjadi tahu faktor-faktor yang dapat mempengaruhi nilai produksi dan bagaimana pengaruhnya.. c.. Bagi. pengambil. kebijakan,. diharapkan. dapat. bermanfaat. bagi. Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan dalam rangka pembinaan terhadap pengusaha perak di Desa Pampang khususnya dan para pelaku usaha kecil dan menengah di wilayah Kabupaten Gunungkidul pada umumnya. D.. Sistematika Pembahasan Sistematika penulisan skripsi ini dibagi menjadi 5 (lima) bab, yang terdiri. dari: Bab pertama merupakan pendahuluan. Dalam bab ini berisikan tentang latar belakang masalah dalam penelitian, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika pembahasan..

(28) 8. Bab kedua merupakan landasan teori. Dalam landasan teori memuat telaah pustaka atau penelitian-penelitian sebelumnya yang membahas tentang faktorfaktor yang mempengaruhi produksi dalam industri, serta perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Kemudian pada bab ini juga terdiri dari krangka teoritik dan hipotesis penelitian Bab ketiga merupakan metode penelitian. Dalam bab ini dijelasakan metode penelitian yang digunakan, meliputi uraian jenis penelitian, objek penelitian, jenis dan teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel. terdiri dari motode penelitian yang digunakan dan sistematika pembahasan. Bab ke empat merupakan analisa dan pembahsan. Bagian ini meliputi statistic deskriptif dari data-data yang digunakan dalam penelitian. Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan saran yang dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya serta instansi yang terkait..

(29) BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian sebagai beikut: 1). Variabel modal secara parsial atau individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel nilai produksi kerajinan perak di Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul dengan nilai koefisien sebesar 0.481701. Maka semakin besar modal yang digunakan maka akan menghasilkan produksi kerajinan perak yang meningkat pula. Begitupula ketika para pengusaha kerajinan perak hanya menggunakan sedikit modal, maka produksi yang dihasilkan juga akan menurun. Modal merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam proses produksi. Tanpa adanya modal, produsen tidak akan bisa menghasilkan suatu barang atau jasa. Dan dalam Islam modal yang digunakan harus terbebas dari adanya riba dan dengan alternatif yang bisa digunakan yaitu dengan sistem kerjasama mudharabah atau musyarakah. 2). Variabel tenaga kerja secara parsial atau individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel nilai produksi kerajinan perak di Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul dengan nilai koefisien sebesar 0.218774. Maka semakin besar tenaga yang digunakan maka akan menghasilkan produksi kerajinan perak yang meningkat pula. Begitupula ketika para pengusaha kerajinan perak hanya menggunakan sedikit tenaga 66.

(30) 67. kerja, maka produksi yang dihasilkan juga akan menurun. Faktor tenga kerja merupakan sumber keunggulan kompetitif, karena pengelolaan sumber keunggulan lain secara otomatis memerlukan penanganan dari tenaga kerja yang ada. Dan dalam Islam tenaga kerja yang bekerja tidak hanya mendapat upah akan tetapi mendapatkan hak mereka dari yang mempekerjakan dalam hal moral dan sosial. 3). Variabel bahan baku secara parsial atau individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel nilai produksi kerajinan perak di Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul dengan nilai koefisien sebesar 0.181571. Maka semakin besar bahan baku yang digunakan maka akan menghasilkan produksi kerajinan perak yang meningkat pula. Begitupula ketika para pengusaha kerajinan perak hanya menggunakan sedikit bahan baku, maka produksi yang dihasilkan juga akan menurun. Bahan Baku merupakan salah satu komponen terpenting dalam proses produksi. Bahan baku sendiri merupakan faktor produksi yang diolah, dan kurangnya pengelolaan dalam bahan baku juga akan menghambat kelancaran proses produksi. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian tersebt peneliti berusaha memberikan saran terhadap para pengusaha yang diantaranya: 1). Para pengusaha hendaknya memberikan motivasi dan juga arahan kepada para masyarakat yang berusia muda untuk dapat meneruskan atau.

(31) 68. meregenerasi dalam memproduksi kerajinan perak di Desa Pampang secara berkelanjutan. 2). Para pengusaha hendaknya mampu untuk mendirikan tempat untuk menyediakan bahan baku, agar pengelolaan kerajinan perak ini mampu untuk dikelola sendiri, baik dari pengadaan bahan baku sampai dengan penjualan. 3). Perlu adanya promosi yang lebih untuk memperkenalkan industry kerajinan perak yang ada di Desa Pampang, sehingga masyarakat luas akan mengetahui adanya industry kerajinan perak yang ada di Desa Pampang ini..

(32) DAFTAR PUSTAKA. Ahyari, Agus (2002). Manajemen Produksi: Pengendalian Produksi. Edisi empat. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Al-Haritsi, Jaribah bin Ahmad (2006). Fiqih Ekonomi Umar bin Al-Khathab Cet. Ke-1. Jakarta: Khalifa Badan Pusat Statistik. (2017). Tentang Laju Pertumbuhan Industri Badan Pusat Statistik (2000). Tentang Pengertian Industri Chaudhry, Muhammad Sharif (2012). Sistem Ekonomi Islam: Prinsip Dasar. Jakarta: Kencana. Fauzia, Ika Yunia dan Riyadi, Abdul Kadir (2014). Prinsip DasarEkonomi Islam Perspektif Maqasid al- syari’ah. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Ghozali, Imam (2011). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Godam, (2006). Faktor Pendukung dan Penghambat Industri BisnisPerkembangan dan Pembangunan Industry-Ilmu Sosial Ekonomi Pembangunan. http://organisasi.org/faktor_pendukung_dan_penghambat_industri_bisni_pe rkembangan_dan_pembangunan_industry_ilmu_sosial_ekonomi_pembangu nan. Hakim, Lukman (2012). Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam. Penerbit Erlangga http://www.kemenperin.go.id/artikel/15225/Pertumbuhan-Industri-Capai-Target diakses tanggal 14 April 2017 pukul 14.40 WIB. http://m.solopos.com/2016/12/29/wisata-gunungkidul-dalam-setahun-29-jutaorang-berwisata-ke-gunungkidul-780354 I Made Agustina dan I Nengah Kartika (2017). “Pengaruh Tenaga Kerja, Modal dan Bahan Baku Terhadap Produksi Industri Kerajinan Patung Kayu di Kecamatan Tegallalang”. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana Vol.6, No.7 Juli 2017. Ismanto dkk (2014).“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Industri Kecil Di Kabupaten Kerinci”. Jurnal Kajian Ekonomi, Juli, Vol III, No. 5. 69.

(33) 70. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 254 tahun 1997 tentang Kriteria Industri Kecil Tambunan, Tulus. (2001). Indutrialisasi Di Negara Sedang Berkembang Kasus Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Kholmi, Masiyal, (2003). Akuntansi Biaya Edisi Empat. Yogyakarta: BPFE. Mannan, Muhammad Abdul (1995). Ekonomi Islam: Teori dan Praktek(dasardasar ekonomi Islam. Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf. Mansuri (2016). Modul Praktikum Eviews Analisis Regresi Linier Berganda Menggunakan Eviews. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur. Mubyarto, (1979). Industri Pedesaan Di Jateng Dan DIY, Suatu Studi Evaluasi, Yogyakarta: BPFE UGM. Mujiati, Ni Wayan (2013). “Pengelolaan SDM Untuk Menciptakan Keunggulan Kompetitif”. Jurnal Manajemen Universitas Udayana Vol 2 No 2. Mulyadi S, (2003), Ekonomi sumber daya manusia, Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada. Nafarin, M. (2007). Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat, edisi ketiga. Pindyck, Robert S. dan RubinField, Daniel L (2008). Mikroekonomi Jilid . Jakarta: Indeks. Prawirosentono, Suyadi. (2007). Manajemen Operasi: Analisis dan Studi Kasus edisi ke 3. Jakarta: PT Bumi Aksara. Rahman, Afzalur (1995). Doktrin Ekonomi Islam Jilid Ke-1. Jakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf. Reksohadiprojo, Soekanto (2009). Manajemen Produksi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Riduwan, Engkos Achmad Kuncoro. (2012). Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta. Riyanto, Bambang. (2001). Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan. Edisi Revisi. Yogyakarta: BPFE..

(34) 71. Rosyidi, Suherman. (2004). Pengantar Teori Ekonomi Pendekatan kepada Teori Ekonomi Mikro & Makro. Surabaya: Rajawali Pers Simamora, Henry. (1999). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Sisela, Nawang Putri Sendang (2011). “Pengaruh Bahan Baku Dan Biaya Tenaga Kerja Langsung Terhadap Hasil Produksi di Sentra Industri Tenun ATMB Desa Pakumbulan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalogan”. Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang. Siswanta, Lilik (2011). “Analisisi Faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan pengrajin genteng (Studi Kasus Pada Industri Kerajinan Genteng di Ceper Klaten)” Jurnal Ilmiah volume7 Akmenika.UPY. Soekartawi. (2002). Prinsip dasar ekonomi pertanian teori dan aplikasi Edisi Revisi Cet. Ke - 4, Jakarta : PT Rajagrafindo Persada. Sudarman, Ari. (1989). Teori Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Sudarsono dkk (1988). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Karunia. Sudjana (2005). Metode Statitika Edisi 6. Bandung: Tarsito. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RnD. Bandung: Alfabeta. Sumarsono, Sonny (2003). Ekonomi manajemen sumberdaya manusia dan ketenagakerjaan. Yogyakarta : Graha Ilmu. Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor No. 19 M/SK/1986. Suroyah, Ismi Ayu. (2016). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Produksi Tenun Ikat di Kabupaten Jepara (Studi Kasus di Desa Troso Kecamatan Pecangan Kabupaten Jepara). Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta. Swastha, Basu. (1995). Manajemen Penjualan. Yogyakarta: BPFE-UGM. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan UU No. 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian Website Desa Pampang.

(35) 72. Website Kementrian Perindustrian Republik Indonesia (kemenperin.go.id) Widowati, Maduretno (2007). “Analisis Faktor-faktor Yang MempengaruhiNilai Produksi Pada Perusahaan Industri Furniture Berskala Besar Di Propinsi Jawa Tengah Tahun 2004”. Jurnal Fokus Ekonomi Volume 2 No. 1 Juni 2007.STIE Pelita Nusantara Semarang. Wijaya, David dkk (2016). “Analisis Pegendalian Persediaan Bahan Baku Ikan Pada PT. CELEBES MINAPRATAMA BITUNG”. Jurnal EMBA Vol.4 No.2 Juni 2016 ISSN 2303-1174. Wulandari, I Gusti Ayu Athina, dkk. (2017). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Industri Perhiasan Logam Mulia Di Kota Denpasar”. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 6.1 (2017): 79-108 Joesron, Tati Suhartati dan M. Fathorrazi (2012). Teori Ekonomi Mikro: Dilengkapi Beberapa Bentuk Fungsi Produksi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Zubaidah, Novi. (2010). “ Produksi Rambut Palsu Menurut Pendapat Tokoh NU (Nahdlatul Ulama) Waru Sidoarjo (Studi Analisis Hukum Islam)”. Skripsi Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel..

(36) LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN.

(37) No. Responden : ………….. Ekonomi Syariah Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth. Bapak/Ibu Responden Assalamu’alaikum Wr. Wb Dalam rangka penelitian tugas akhir/skripsi pada program Strata 1 (S1) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, saya: Nama. : Astriyani. NIM. : 14810042. Fakultas/ Jurusan. : Ekonomi dan Bisnis Islam/Ekonomi Syariah. Bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Produksi Industri Kerajinan Perak Kabupaten Gunungkidul (Studi Kasus Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, Kab. Gunungkidul)”. Sehubungan dengan hal ini, saya mohon bantuan dari Bapak/Ibu meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner penelitian ini. Mengingat sangat pentingnya data ini, saya sangat mengharapkan agar kuesioner ini diisi dengan lengkap sesuai kondisi yang sebenarnya. Jawaban dari Bapak/Ibu hanya digunakan untuk penelitian ini, dan kerahasiaannya akan saya jaga dengan sungguh-sungguh. Atas kesediaan dan partisipasi Bapak/Ibu dalam mengisi kuesioner ini saya mengucapkan terima kasih Wassalamu’alaikum Wr. Wb Hormat Saya,. Astriyani.

(38) Petunjuk Pengisian Isilah identitas Bapak/Ibu dengan lengkap dan jawablah pertanyaan pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan kondisi usaha yang Anda miliki. A. Identitas Responden Nama Pemilik Industri. :…………………………. Jenis Kelamin. :. Laki-laki. Perempuan. B. Indentitas Usaha Nama Industri. : …………………………. Alamat. : …………………………. C. Pertanyaan 1. Nilai Produksi. No.. Jenis Produksi. Harga. Produksi. Jual. per bulan. (Rp). (biji). Berat (gram). 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Total. Nilai Produksi (Rp).

(39) 2. Modal No.. Modal Sendiri. Jumlah. Hutang. 1. Total. 3. Tenaga Kerja No.. Jenis Pekerjaan. Jumlah Orang. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Total. Upah.

(40) 4. Bahan Baku Jumlah Bahan baku. Harga beli. yang digunakan. 1. Bahan baku utama a. b. Jumlah 2. Bahan baku penolong a. b. c. d. e. f. g. Jumlah 3. Bahan baku finishing a. b. c. d. e. f. Jumlah Jumlah Total. Nilai Bahan Baku.

(41) LAMPIRAN II DATA PENELITIAN.

(42) Data Penelitian Nilai Produksi. Modal. Tenaga Kerja. Bahan Baku. 16500000 11000000 22000000 20900000 11000000 16500000 17050000 16500000 12650000 13200000 27500000 12100000 17600000 16500000 14850000 16500000 16500000 19800000 19800000 27500000 13750000 22000000 16500000 20900000 18700000 22000000 15950000 16500000 11000000 16500000 16500000 19800000 19800000 22000000 33000000 22000000 16500000. 25000000 20000000 35000000 35000000 20000000 25000000 30000000 30000000 25000000 25000000 50000000 20000000 20000000 25000000 30000000 25000000 30000000 40000000 35000000 50000000 25000000 30000000 25000000 30000000 35000000 40000000 20000000 30000000 20000000 25000000 35000000 25000000 20000000 35000000 50000000 40000000 30000000. 3000000 2400000 4000000 4500000 2500000 2000000 3000000 3000000 1800000 2700000 5000000 1800000 2500000 2400000 2200000 3300000 3000000 3000000 3600000 5000000 2000000 4400000 2000000 4500000 2500000 4500000 1500000 2000000 3200000 3300000 3000000 3000000 2400000 4500000 7500000 3600000 3000000. 8137250 8149000 9837000 9837000 10544750 11776700 8954750 9000250 9778600 10616200 10675000 8159750 18676800 9835500 9837000 10984750 11378500 15503000 17890500 20273250 13919500 14615250 8204500 11439250 8218000 12591700 12995700 13026000 13092000 9818500 9819750 20273250 18676800 14625250 19961750 20273250 14699750.

(43) 24200000 11000000 15400000 11000000 22000000 28600000 19800000 19250000 17600000 16500000 15400000 27500000. 35000000 20000000 25000000 20000000 45000000 50000000 35000000 40000000 25000000 20000000 25000000 50000000. 4800000 2000000 3000000 2400000 5000000 7500000 2700000 3300000 3600000 2000000 2400000 5000000. 10606000 9828000 9829500 13094500 13794600 18676800 19961750 19961750 14671900 14682250 8163000 20273250. Data Penelitian (setelah di logaritmakan) Nilai Produksi. Modal. Tenaga Kerja. Bahan Baku. 16.62 16.21 16.91 16.86 16.21 16.62 16.65 16.62 16.35 16.40 17.13 16.31 16.68 16.62 16.51 16.62 16.62 16.80 16.80 17.13 16.44 16.91 16.62 16.86. 17.03 16.81 17.37 17.37 16.81 17.03 17.22 17.22 17.03 17.03 17.73 16.81 16.81 17.03 17.22 17.03 17.22 17.50 17.37 17.73 17.03 17.22 17.03 17.22. 14.91 14.69 15.20 15.32 14.73 14.51 14.91 14.91 14.40 14.81 15.42 14.40 14.73 14.69 14.60 15.01 14.91 14.91 15.10 15.42 14.51 15.30 14.51 15.32. 15.91 15.91 16.10 16.10 16.17 16.28 16.01 16.01 16.10 16.18 16.18 15.91 16.74 16.10 16.10 16.21 16.25 16.56 16.70 16.82 16.45 16.50 15.92 16.25.

(44) 16.74 16.91 16.58 16.62 16.21 16.62 16.62 16.80 16.80 16.91 17.31 16.91 16.62 17.00 16.21 16.55 16.21 16.91 17.17 16.80 16.77 16.68 16.62 16.55 17.13. 17.37 17.50 16.81 17.22 16.81 17.03 17.37 17.03 16.81 17.37 17.73 17.50 17.22 17.37 16.81 17.03 16.81 17.62 17.73 17.37 17.50 17.03 16.81 17.03 17.73. 14.73 15.32 14.22 14.51 14.98 15.01 14.91 14.91 14.69 15.32 15.83 15.10 14.91 15.38 14.51 14.91 14.69 15.42 15.83 14.81 15.01 15.10 14.51 14.69 15.42. 15.92 16.35 16.38 16.38 16.39 16.10 16.10 16.82 16.74 16.50 16.81 16.82 16.50 16.18 16.10 16.10 16.39 16.44 16.74 16.81 16.81 16.50 16.50 15.92 16.82.

(45) LAMPIRAN III HASIL REGRESI.

(46) Hasil Regresi Linear Berganda Dependent Variable: LNNILAI_PRODUKSI Method: Least Squares Date: 11/05/17 Time: 18:54 Sample: 1 49 Included observations: 49 Variable. Coefficient. Std. Error. t-Statistic. Prob.. C LNMODAL LNTENAGA_KERJA LNBAHAN_BAKU. 2.171182 0.481701 0.218774 0.181571. 1.286049 0.101442 0.080779 0.066763. 1.688258 4.748541 2.708296 2.719626. 0.0983 0.0000 0.0095 0.0093. R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic). 0.782961 0.768492 0.127871 0.735797 33.33823 54.11215 0.000000. Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat. 16.68876 0.265760 -1.197479 -1.043044 -1.138886 1.864646. Uji Normalitas 9. Series: Residuals Sample 1 49 Observations 49. 8 7. Mean Median Maximum Minimum Std. Dev. Skewness Kurtosis. 6 5 4 3 2. -2.23e-15 -0.001178 0.278008 -0.308207 0.123811 -0.153449 2.820898. Jarque-Bera 0.257788 Probability 0.879067. 1 0 -0.3. -0.2. -0.1. 0.0. 0.1. 0.2. 0.3.

(47) Uji Multikolinieritas. Variance Inflation Factors Date: 11/05/17 Time: 19:05 Sample: 1 49 Included observations: 49. Variable. Coefficient Variance. Uncentered VIF. Centered VIF. C LNMODAL LNTENAGA_KERJA LNBAHAN_BAKU. 1.653922 0.010290 0.006525 0.004457. 4956.389 9119.951 4366.459 3567.171. NA 2.544162 2.549390 1.193066. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedasticity Test: Harvey F-statistic Obs*R-squared Scaled explained SS. 1.276796 3.843693 4.156556. Prob. F(3,45) Prob. Chi-Square(3) Prob. Chi-Square(3). 0.2938 0.2788 0.2450. Test Equation: Dependent Variable: LRESID2 Method: Least Squares Date: 11/05/17 Time: 19:05 Sample: 1 49 Included observations: 49 Variable. Coefficient. Std. Error. t-Statistic. Prob.. C LNMODAL LNTENAGA_KERJA LNBAHAN_BAKU. 20.06055 -2.801694 0.438048 0.980739. 23.27367 1.835798 1.461864 1.208216. 0.861942 -1.526145 0.299651 0.811725. 0.3933 0.1340 0.7658 0.4212. R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic). 0.078443 0.017006 2.314090 240.9756 -108.5534 1.276796 0.293778. Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat. -5.545346 2.334021 4.594018 4.748452 4.652610 2.188569.

(48) LAMPIRAN IV DOKUMENTASI.

(49) Lokasi Penelitian. Pengisian Kuesioner. Proses Finishing. Galeri Perak Pampang. Proses Pematrian.

(50) Hasil Kerajinan Perak. Bahan Baku Penolong.

(51) LAMPIRAN V SURAT IJIN PENELITIAN.

(52)

(53)

(54)

(55) Curriculum Vitae (CV) Data Pribadi Nama. : Astriyani. Jenis Kelamin. : Perempuan. Tempat, tanggal lahir : Gunungkidul, 11 November 1995 Kewarganegaraan. : Warga Negara Indonesia. Agama. : Islam. Status. : Belum Kawin. Alamat. :Kwarasan. Wetan. 02/01,. Kedungkeris,. Nglipar,. Gunungkidul No. HP. : 081904066960. Email. : astriyani.es@gmail.com. Riwayat Pendidikan. TK ABA Kwarasan. 2001-2002. SD Negeri Kwarasam. 2002-2008. SMP Negeri 1 Nglipar. 2008-2011. SMK Negeri 1 Wonosari. 2011-2014. Program Sarjana (S1) Ekonomi Syariah UIN. 2014-sekarang. Sunan Kalijaga Yogyakarta.

(56)

Gambar

Gambar 1.1 Laju Pertumbuhan Industri di Indonesia menurut Lapangan  Usaha Tahun 2014-2016 (Persen)
Tabel 1.2 Jumlah Unit Usaha Per-Cabang Industri Kabupaten Gunungkidul  Tahun  Pangan  Kerajinan  Sandang&

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diambil keputusan bahwa dengan menggunakan hierarchical clustering analysis 79% dari total pelanggan yang

Tulisan ini (Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Kesenjangan Antar Daerah dan Tenaga Kerja Terserap Terhadap Kesejahteraan di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah)

telah mendapat bantuan bedah rumah dari pemerintah sebesar 6 juta rupiah. Setiap hari, aktivitas yang dilakukan oleh Bapak I Kadek Sukarta beserta.. istrinya yakni berladang

Kenyamanan didalam ruangan dicapai dengan pengendalian udara yang baik dari pembukaan pintu jendela, celah dinding, suhu ruangan rendah akibat dipakainya teritisan lebar

Hasil penjernihan minyak goreng bekas diperoleh bahwa minyak goreng yang semula kuning coklat dapat menjadi berwarna agak kuning jernih seperti minyak goreng baru

Berdasarkan peraturan menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor 22 tahun 2015 Tentang Biaya Kuliah Tunggal Dan Uang Kuliah Tunggal

Laba periode berjalan yang besar akan berdampak pada pembayaran pajak yang juga besa, artinya dengan adanya kepemilikan manajerial di dalam perusahaan maka akan

Sebagian pastor di Timor - Leste berpikir bahwa ketika ingin merubah atau untuk memperjuangan hak maka seseorang harus terlibat dalam proses politik karena politik sendiri yang