• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUJIAN PLANTLET KANTONG SEMAR (Nepenthes spp.) PADA BERBAGAI MEDIA AKLIMATISASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGUJIAN PLANTLET KANTONG SEMAR (Nepenthes spp.) PADA BERBAGAI MEDIA AKLIMATISASI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUJIAN PLANTLET KANTONG SEMAR (Nepenthes spp.)

PADA BERBAGAI MEDIA AKLIMATISASI

Oleh

Mohammad Iqwal Tawakal

A24103029

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN

(2)

RINGKASAN

MOHAMMAD IQWAL TAWAKAL. Pengujian Plantlet Kantong Semar (Nepenthes spp.) pada Berbagai Media Aklimatisasi. (Dibawah bimbingan

GUNAWAN DJAJAKIRANA dan DINY DINARTI).

Kantong semar (Nepenthes) sangat menarik untuk diteliti karena jenis tersebut memiliki keunikan dari bentuk dan warna yang menarik. Bila dilihat dari bentuk dan corak warnanya, Nepenthes memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi sebagai tanaman hias. Nepenthes boleh diperdagangkan, asalkan yang diperdagangkan itu berasal dari hasil penangkaran, bukan dari pengambilan di habitat aslinya. Oleh karena itu, tanaman langka ini mulai dikembangkan secara situ dan ditangkarkan secara besar-besaran. Salah satu kegiatan konservasi ex-situ yang dapat dilakukan untuk meyelamatkan Nepenthes dari kepunahan dan sebagai cadangan plasma nutfah di Indonesia adalah dengan melakukan teknik perbanyakan in vitro. Teknik perbanyakan in vitro merupakan salah satu alternatif untuk dapat menghasilkan Nepenthes dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu yang relatif singkat. Perbanyakan secara in vitro ini diharapkan juga memiliki tingkat keberhasilan aklimatisasi yang tinggi.

Media terbaik untuk perkecambahan dan perkembangan kecambah dari biji Nepenthes hookerina adalah ½ MS +5 ml/l GA3 + full vitamin. Media kultur

tersebut mampu menghasilkan waktu inisiasi berkecambah tercepat yaitu pada 37 HST dan persen kecambah tertinggi yaitu sebesar 95.81 % dibandingkan media ¼ KC+5 ml/l GA3+full vitamin. Penumbuhan eksplan pada media subkultur, ½ MS

+ full vitamin dan media perakaran, ½ MS+0,1 ppm IBA+0,1 ppm NAA+full vitamin, juga memperlihatkan pertumbuhan tanaman yang optimal

(3)
(4)

SUMMARY

MOHAMMAD IQWAL TAWAKAL. Selection of Several Acclimatization Media for Growing Nepenthes spp. Plantlet. (Supervised by

GUNAWAN DJAJAKIRANA and DINY DINARTY.)

Nepenthes have high economic value as ornamental plant. Nepenthes have uniqueness from colour patern and form. Nepenthes may be commercialized, so long as from seedling, not come from the genuine habitat. Therefore, this scarce plant start to be developed on ex-situ and multiplied on a large scale. One of the conservation to save Nepenthes from extinction of species and as germ plasm in Indonesia is by doing in vitro propagation. In vitro propagation is one of alternative method to be able to yield Nepenthes in large amount and short term. Nepenthes propagation is expected to have success in acclimatization stage.

Seedling growth and development of Nepenthes hookerina was higher on ½ MS+5 ml/l GA3+full vitamin than ¼ KC+5 ml/l GA3+full vitamin. The culture

media yielded 95.81 % germination in 37 days. Regenerate at subculture media, ½ MS+full vitamin, and root media, ½ MS+0.1 ppm IBA+0.1 ppm NAA+full vitamin, also shows optimum growth.

(5)

PENGUJIAN PLANTLET KANTONG SEMAR (Nepenthes spp.)

PADA BERBAGAI MEDIA AKLIMATISASI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

Mohammad Iqwal Tawakal

A24103029

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN

(6)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : PENGUJIAN PLANTLET KANTONG SEMAR

(Nepenthes spp.) PADA BERBAGAI MEDIA AKLIMATISASI

Nama Mahasiswa : Mohammad Iqwal Tawakal

NRP : A24103029

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ir. Gunawan Djajakirana, Msc Ir. Diny Dinarti, M.Si NIP. 131 124 022 NIP. 131 999 963

Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Cilacap pada tanggal 10 Juli 1985, dari pasangan Mohammad Suhatmaji dan Suratmi sebagai anak kedua dari dua bersaudara.

Riwayat pendidikan penulis dimulai saat penulis masuk TK Srigunting pada tahun 1990. Satu tahun setelah itu, penulis mengenyam pendidikan di SD YKPP 02 dan lulus pada tahun 1997. Pada tahun tersebut, penulis diterima sebagai siswa di SLTP Negeri 1 Cilacap selama tiga tahun dan pada tahun 2000 penulis melanjutkan pendidikannya di SMU Negeri 1 Cilacap. Setelah menamatkan pendidikannya di SMU pada tahun 2003, penulis diterima sebagai mahasiswa di Institut Pertanian Bogor, Program Studi Ilmu Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB).

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian IPB.

Rasa terima kasih dan sayang penulis sampaikan kepada kedua orang tua Bapak Mohammad Suhatmaji dan Ibu Suratmi serta Kakak Dita Pipit. Ucapan terima kasih dan rasa hormat juga penulis haturkan kepada Bapak Dr. Ir. Gunawan Djajakirana, Msc dan Ibu Ir. Diny Dinarti, Msi selaku dosen pembimbing atas segala bimbingan serta nasehat selama penulis melaksanakan tugas kuliah sampai penyusunan penelitian. Masukan yang sangat berharga telah penulis terima dari Ir. Fahrizal Hazra, Msc. Untuk itu disampaikan rasa terima kasih yang dalam.

Atas dukungan berbagai pihak pula penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Dalam kesempatan ini disampaikan rasa terima kasih kepada keluarga Bapak Ir. Gunawan Wibisono, keluarga Bapak Soebardjo, keluarga Ibu Harahap, dan keluarga Tante Koelsoem serta Tante Tini atas kepercayaan yang diberikan. Ananda Natsushima A.G atas pengertian, kesabaran dan penyemangat selama ini, esok dan entah sampai kapan. Teman-teman tanah 40 semuanya ”perjuangan kita belum berakhir!!”. Dan yang terakhir terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh ciptaan Allah SWT dan segala teknologi peradaban di muka bumi.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan terutama bagi perkembangan teknologi kultur jaringan.

Bogor, Agustus 2008

(9)

DAFTAR ISI

2.4. Media Aklimatisasi Tanaman Kantong Semar (Nepenthes spp.).. 8

4.2. Subkultur dan Penumbuhan Eksplan pada Media Perakaran... 15

(10)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 20

5.2. Saran... 20

DAFTAR PUSTAKA ... 21

Referensi

Dokumen terkait

Di tengah besarnya biaya yang dikeluarkan untuk membangun perkebunan kelapa sawit di areal tanah gambut (seperti di PT. EMAL dan PT. JAW, perusahaan baru yang berada dalam area

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi yang tidak dicatat pada nilai wajar

Penambahan pupuk hijau 5 ton.ha -1 pada budidaya selada yang dipupuk urea dapat meningkatkan indeks luas daun, bobot segar, bobot kering tanaman pada saat panen

Form terima file merupakan link ke form terima file yang berfungsi untuk menampilkan proses pengiriman data pada penerapan metode pengamanan data enskripsi dan deskripsi

Material yang dianil pada temperatur yang paling rendah sehingga hanya recovery yang terjadi akan menunjukan pengupingan yang disebabkan tekstur deformasi yang

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah, rahmat, hidayat, serta nikmat Rasulullah SAW atas ajaran serta sabdanya sehingga penulis

Sama halnya dengan sisa telur dalam ovari, total produksi telur parsitoid asal daerah Alahan Panjang lebih tinggi (197,4 butir) dibandingkan asal Aia Angek (181 butir),

Diterimanya Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan landasan pokok, landasan fundamental