KIAT MENEMBUS JURNAL
INTERNASIONAL
(Etika, dan Strategi Pemilihan
Jurnal Ilmiah)
A. BOEDIONO
aboedi@yahoo.com
Latar Belakang:
Keterbelakangan dalam publikasi
(kuan-kualitatif)
Kerisauan etika
- pelanggaran kode etik tulisan maupun
penulis
Budaya membaca menulis rendah
Budaya mendengar dan melihat masih
ETIKA
: Penegasan Istilah
Etika
: moralitas atau perilaku yang baik dan pantas serta patut.
Secara luas:
A. ETIKA PENULISAN
Tata krama, tata tertib, sopan santun menulis.
Tulisan mengikuti tata tertib, aturan-aturan baku.
Tulisan Ilmiah:
mengikuti tata aturan ilmiah
berbeda dengan tulisan populer atau tulisan
Tulisan memperhatikan:
penggunaan titik, koma, dan tanda-tanda baca
lainnya.
rangkaian kalimat yang baik dan teratur, enak
Tulisan memperhatikan:
# Teknik-Teknik Penulisan:
Kata pembuka dan Penutup sesuai proporsi
Mengikuti aturan main penulisan sebagai tulisan
ilmiah
Bagian isi (diskusi) lebih dominan dalam tulisan
Tulisan dibuat secara sistematis sesuai dengan
panduan:
- judul, anak judul - abstrak
- kata kunci
- pendahuluan - pembahasan - simpulan
KRITERIA TULISAN ILMIAH
Obyektif: Berdasarkan kondisi faktual
Up to date: Tulisan merupakan perkembangan
ilmu mutakhir
Rasional: berfungsi sebagai wahana
penyampaian kritik timbal balik.
Reserved: tidak overcliming, jujur, lugas, dan tidak
bermotif pribadi.
Efektif dan Efisien: Tulisan merupakan media
Pelanggaran Etika Ilmiah
FABRIKASI DATA
FALSIFIKASI DATA
Fabrikasi data:
‘mempabrik’ data atau membuat-buat data yang sebenarnya tidak ada atau lebih umumnya
membuat data fiktif.
Falsifikasi data:
mengubah data sesuai dengan keinginan,
terutama agar sesuai dengan kesimpulan yang
‘ingin’ diambil dari sebuah penelitian.
Plagiarisme:
mengambil kata-kata atau kalimat atau teks
orang lain tanpa memberikan acknowledgment
(dalam bentuk sitasi) yang secukupnya.
Pelanggaran Etika Ilmiah
Akibat:
Hilangnya kepercayaan masyarakat ilmiah
B. KODE ETIK PENULIS
Melahirkan karya orisinal, bukan jiplakan
Menjunjung tinggi posisinya sebagai orang
terpelajar, menjaga kebenaran dan manfaat serta makna informasi yang disebarkan sehingga tidak menyesatkan
Menulis secara cermat, teliti, dan tepat.
Bertanggung jawab secara akademis atas
KODE ETIK PENULIS (lanjutan)
Menjunjung tinggi hak, pendapat atau temuan
orang lain.
Memberi manfaat kepada masyarakat pengguna
Menyadari sepenuhnya bahwa tiga pelanggaran
kode etik berakibat pada hilangnya integritas dan
KODE ETIK PENULIS (lanjutan)
Secara moral cacat, apalagi dilihat dari
kacamata agama. Nilai keagamaan mencela
pelanggaran sebagai bagian dari ketidakjujuran,
pencurian atau mengambil kepunyaan orang lain
tanpa hak.
PENULIS SEHARUSNYA:
Jujur pada diri sendiri.
Memiliki nurani.
Menuntun pada sikap terbuka secara ilmiah:
- verifikasi
Strategi Pemilihan Jurnal:
Kenali kespesifikan hasil penelitian
Tentukan sasaran peminat/pembaca yang
akan memanfaatkan informasi yang
disampaikan
Cakupan Bidang Ilmu:
◦ Spesifik/sempit
◦ Medium
◦ Luas
Nama Jurnal (?):
◦ Spesifik bidang keilmuan mudah diprediksi
◦ Asing dan kurang dikenal
Impact Factor !!!
Distribusi: -
Nasional- Regional
Impact Factor (IF):
Merupakan ukuran pengaruh suatu kelompok
dokumen
Semakin tinngi nilai IF: semakin sering jurnal
tersebut disitir atau semakin besar pengaruhnya terhadap dokumen lain
Peringkat direvisi tiap tahun oleh lembaga
independen internasional (Institute for Scientific Information, ISI)
Pilihan Berkala
(1):
Tertinggi derajat pengakuan orang
Terkuat pengaruhnya (bermakna vs tak terasa
kehadirannya dalam kegiatan pemajuan bidang ilmu)
Terluas jangkauannya (bahasa internasional vs bahasa
lokal)
Terlebar wawasannya (keglobalan vs kesetempatan
liputan geografi objeknya, dan asal penyumbang naskahnya)
Terbaik kepionerannya (melulu hasil penelitian vs
Pilihan Berkala
(2):
Terbesar akibatan dan dampaknya (sering diacu vs
tak pernah disitir orang)
Terbanyak pembacanya (besar vs kecil jumlah
tirasnya)
Tercepat pemerosesannya (panjang vs pendek
antriannya)
Tersering frekuensi terbitnya (lama vs sebentar
masa tunggunya)
Penulisan Artikel
(1):
Cermati Petunjuk Penulisan (Guide for
Author/GFA)
Baca & cermati 2-3 artikel dalam Berkala terbaru (bandingkan dengan GFA)
judul, abstrak, kata kunci, baris kepemilikan urutan penataan
pengaturan pembaban penggunaan tanda baca
cara pengacuan pada pustaka
pemanfaatan catatan kaki atau catatan akhir ilustrasi dan tabel serta grafik
penyusunan daftar pustaka
Penulisan Artikel
(2):
Petunjuk Penulisan (GFA)
MUTLAK HARUS DIIKUTI !!!
Kesalahan kecil menyebabkan artikel dikembalikan atau ditolak (pada sistem
online/komputerisasi)
Minta komentar:
> kolega
saran ilmiah
Pengiriman Artikel:
Surat pengantar
Surat pernyataan/persetujuan penulis (???) Artikel yang harus disampaikan:
Printout copy lengkap MSWord/PDF file
Text/table/legend clones beserta
artwork/graphics (TIF, EPS) file
Berapa kopi artikel (printout) yang harus dikirim
Pengembalian Artikel oleh
Editor-in-Chief:
Terima surat konfirmasi
Diberi nomor artikel
Dilakukan proses telaah
Hasil telaah:
Ditolak
Perbaikan Artikel:
Komentar Reviewer:
Baca setiap kritikan sebagai komentar
positif yang harus direspon
Setuju: perbaiki sesuai saran, komentar
dan koreksian
Tidak setuju: kemukakan argumen ilmiah
Pengiriman Kembali Artikel:
Sertakan:
Komentar kita terhadap saran reviewer
Biasanya disertai artikel lama yg berisi
koreksian
Perhatikan surat dari Editor-in-chief
Bila merupakan perbaikan terakhir
biasanya diminta artikel elektronik
Pemeriksaan
Galley Proof
:
Galley Proof
: artikel yang diketik sesuai
format cetak halaman jurnal.
Perbaikan redaksional minor (salah ketik,
tambahan kata imbuhan)
Tidak diperkenankan perbaikan major
Waktu: 24-48 jam
Faktur pembayaran
Page Charge
Formulir pemesanan reprint
Kriteria Umum Jurnal Internasional:
(D
IK
TI)
1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa PBB (Inggris, Perancis, Spanyol, Arab, Cina)
2. Pengelolaan naskah sedemikian rupa
sehingga naskah yang diterima cepat terbit (rapid review) dan ada keteraturan terbit
3. Jurnal berkualitas (prestige), bisa dilihat dari daftar penelaah naskahnya dan Editorial
Board-nya yaitu pakar di bidangnya dalam dan luar negeri.
4. Dibaca oleh banyak orang di bidangnya, bisa dilihat dari distribusi/peredarannya
5. Menjadi acuan bagi banyak peneliti (citation). 6. Tercantum dalam Current Content dan
sejenisnya
7. Artikel yang dimuat berkualitas, bisa dilihat dari kemutakhiran topik dan daftar acuannya. 8. Penyumbang artikel/naskah berasal dari
banyak negara.
9. Penelaah berasal dari banyak negara yang terkemuka di bidangnya.
10.Menawarkan off-prints/reprints.
11.Terbit teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
13.Bukan jurnal Jurusan, Fakultas, Universitas atau Lembaga yang mencerminkan derajat kelokalan. Seyogyanya diterbitkan oleh
himpunan profesi.
14.Memberi kesempatan penulis artikel membaca contoh cetak.
15.Artikel yang dominan (kalau bisa > 80%),
berupa artikel orisinil (hasil penelitian), bukan sekadar review atau ulasan.
16.Kadar sumber acuan primer >80%, derajat kemutakhiran acuan >80%.
17.Tersedia Indeks di setiap volume.