• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia pada PT. Indogravure

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia pada PT. Indogravure"

Copied!
188
0
0

Teks penuh

(1)

Disusun oleh :

FITRI SARTIKA DEWI

102093026426

l<'AKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGJERI

(2)

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

FITRI SARTIKA DEWI

102093026426

l''AKlJLTAS SAINS DAN TEKNOLOGI '

UNIVERSITAS ISLAM NEGERl SYARIF HIDAYATULLAIJ

(3)

-Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh :

Nam a NIM

: Fitri Sartika Dewi : 102093026426 Program Studi : Sistem lnformasi

'

Judul Skripsi : Pengembangan Sistem Infonnasi Sumbe;r Daya Manusia Pada PT. Indogravure.

Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana Komputer pada jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN

SyarifHidayatullah Jakarta.

bing I

r.

|セGMQ⦅NL@

taihudin

bセケ@

Fenanie, MSc

Dekan

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Jakarta, Juni 2006

p・ュ「オセWイ@

u

O[セセ[@

Nida'ul Hasanati, ST, MMSI

Mengetahui,

WI「セセ[セセ@

L/

,-.---,,_DR Syo iansyah Jaya Putra, msセ@

NIP. 150317956

-I

(4)

,

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Pada Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta

p・セ「ゥ@

bing I

.

'

! I

I

セP[GLGNLL@

_,,,c_,,

Oleh:

FITRI SARTIKA DEWI 102093026426

Menyetujui

Pembirnbing II

j\91,'

-I f I/) '

I

.1 Y

z&inudin Bey Fenanie, MSc Nida'ul Hasanati, ST, MMSI

Mengetahui,

(5)

Fak"llltas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, pada hari kamis, 29 Juni 2006.

Skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat w1tuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S 1) pada jurusan Sistem Infonnasi I Teknik lnfonnatika.

,

Jakarta, 29 J uni 2006

Tim Penguji

Penguji I Penguji II

Aries Susanto HT, SE, MMSI

Mengetahui,

Dekan Fakultas Sa· s dan Teknologi

(6)

yang belum pernah diajukan sebagai skripsi atau karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun.

Jakarta,

Juni2006

(7)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Puji syukur hanyalah kepada Allah SWT, atas ranmat dan hidayah-Nya penulis dapat rnenyelesaikan slaipsi ini selama l bulru1 di PTJndogravure, suka maupun duka telah penulis alami dalam melaksanakan tugas ini.

Skripsi ini bukan hanya syarat dalam menga,jukan Slaipsi tetapi juga sebagai pengalaman penulis untuk terjun langsung pada perusahaaan dan untuk mengenalkan almanmter tercinta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada perusahaan Indogravure.

Penyelesaian skripsi ini dibantu berbagai pihak, baik moril maupun materil. Karenanya penulis mengucapkan banyak terima kasih dengan setulus hati kepada Bapak Zainudin Bey Fenanie selaku dosen pembimbing I, dan lbu Nida'ul Hasanati selaku pembimbing II yaJJg dengan sabar membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini, semoga Allah swt senantiasa rnembalas kebaikan daJJ kesabaran serta kerja keras beliau menjadi dosen. Ungkapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada :

l. DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

2. Ir. Bakri. La Katjong, MT, M.Kom selaku Ketua Jurnsan Sistem lnformasi/ Teknik lnformatika

(8)

yang telah rnemberikan dukungan penuh bagi penulis.

4. Ternan-ternan seperjuanganku Sularnatul Hirnmah, Noviyati, Ajeng, Dahlia, Misbah, Fitrah, Yanto, Ida Sya, Kak Hendra, Kak habit, P'Rivo, dan semua teman-teman Sistem Inforrnasi angkatan 2002 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih.

5. Teman-teman LDK (Lembaga Dakwah Kampus), ikhwan dan akhwat angkatan 2002 dan 200 I.

Pepatah Jama rnengatakan tidak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan skripsi ini yang masih memiliki banyak kekurangan, karenanya saran dan kritik yang rnernbangun akan sangat berrnanfaat bagi penulis.

Penulis berharap sernoga skripsi ini bermanfaat. bagi penulis khususnya, dan bagi para mahasiswa lain pada urnurnnya. Akhir kata penulis ucapkan

wassalamu' alaikum wr. wb.

Jakarta, Juni 2006 Penulis

(9)

Fakultas Sains dan Teknologi

llniversitas Islam Ncgcri SyarifHidayatullall Jakarta

Juni2006

FITRI

SARTIKA

DEWI:

102093026426

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

SUMBER DAY A MANUSIA PADA PT. INDOGRA VU:RE

PT. Indogravure yang terletak dijalan Pahlawan No 8 Desa Rempoa ini

memproduksi kemasan fleksibel (flexible packaging) dari bahan pengemas

alumunium foil, polycellonium, cellophane dan beiikut pencetakannya. PT.

Indogravure menciptakan manajemen yang baik dengan membentuk suatu kerja

sama diantara karyawan dan perusahaan. Demikian juga halnya dalam rangka

mencapai tujuan perusahaan telah dibentuk suatu struktur organisasi, dimana telah

ditentukan pembagian dan pengaturan tugas, (job 、・ウ」イセイ[エゥッョIL@ wewenang serta

tanggung jawab dad karyawan. Perusahaan ini memiliki beberapa departemen

diantaranya Departemen Sumber Daya Manusia, namun pengolahan datanya masih

sederhana sehingga memimgkinkan terjadi kesalahan didala1m pengolahan informasi

karyawan, pernbuatan jadwa\ ke1ja, absensi, perhitungan jumlah cuti yang diambil

dan sebagainya.

Penulis tertarik untuk menegernbangkan sistem pada · departemen Sumber

Daya Manusia, karena sarnpai kini PT. lndogravure terns mengadakan

(10)

serta pencarian data karyawan lainnya, sehingga mempercepat proses kerja staff

SOM atau bagian yang berkepentingan lainnya.

Sistem informasi yang penulis kembangkan in:i nienggunakan bahasa

pemrograman Ms. Visual .Basic 6.0, OBMSnya adalah Ms. Access 2000 sedangkan

laporan program menggunakan Crystal Report 8.5. Didalam analisis dan

(11)

Halaman .Judul... ... i

Halama11 Pengesaban... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAKSL ... v

DAFTAR 181. ... vii

DAFTAR GAl\'IBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 3

1.3. Batasan Masai ah ... .4

1.4. Tujuan Penelitian ... 4

1.5. Manfaat Penelitian ... 4

1.6. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. I. Konsep Dasar Sistem ... 7

2.1.1 Pengertian Sistem ... 7

2.1.2 Karakteristik Sistem ... 8

2.1.3 Klasifikasi Sistem ... 12

2.2. Pengertian Informasi ... 12

2.2.1 Kualitas 'lnformasi... . . 13

2.2.2 Nilai Informasi... . . 14

(12)

2.4. Pengertian Snmber Daya Manusia ... 18

2.5. Pengertian Sistem Infonnasi Sumher Daya l\1anusia ... 18

2.6. Siklus Hidup Pengembangan Sistem ... ... .. . ... ... ... . . . ... .. 18

2.6.1 Tahapan Siklus Hidup Pengembangan Sistem... ... .

19

2.7. Alat Bantu Perm1canga11 Sistem Yang Digunakan ... 22

2.7.l. Hirarki Diagram... 22

2.7.2. DataFlowDiagrmn (DFD) ... 22

2.7.3. Simhol Data Flow Diagram ... セ@ ... 23

2.7.4. Levelisasi atau Tingkatan DFD ... 24

2.7.5. Bagan Alir.. ... 25

2.7.6. Komponen Bagan Alir ... 25

2. 7. 7. Entity Relationship Diagrmn... ... ... ... ... .. . ... . .. ... 28

2. 7.8. Simbol Yang Terdapat Dalam Diagram- ER ... 28

2.8. Data Base Relational ... 29

2.8.1. Pengertian Data Base ... 30

2.8.2. Pengertian Data Base Relational... 31

2. 9. Normalisasi... . . .. . . . .. . .. . . .. . . ... . . ... . .. . . 31

2.9. l. Definisi Normalisasi... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 31

2. 9 .2. Tingkatan Normalisasi... . . .. . . .. . . 30

2.10. Kw1ci (Key)... 32

2.11. Atribut... . .. . . 33

2.12. Kanms Data... . . .. . . .. . . . 33

2.13. Microsoft Visual Basic 6.0 ... 35

2.13.1 Pengenalan Microsoft Visual Basic; 6.0 ... 35

2.13.2 Pengenalan Microsoft Acess 2000 ... 38

(13)

3.3. Tahapan Pengembangan Sistem ... 49

3.3.1. Tahap Perencanaan (Planning) ... 49

3.3.2. Tahap Anatisis (Analysis) ... 49

3.3.3. Tahap Disain Fisik (Physical Design) ... 50

3.3.4. Tahap Implementasi (Implementation) ... 51

3.3.5. TahapPemeliharaan (Maintenance) ... 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAUASAN 4. l. Pengenalan Organisasi ... 53

4.1.1. Sejarah Organisasi.. ... 53'

4. 1.2. Visi dan Misi ... 55

4.1.3. Strnktur Organisasi ... 55

4.1.4. Ruang Lingkup Kegiatan Produksi.. ... 64

4.2. Perancangan Sistem Yang Di Usulkan ... 68

4.2.2. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan ... 68

4.2.2.1. Uraian Sistem Yang Sedaug Berjalan ... 68

4.2.2.2. Analisa Inpnt (Masukan ) ... 70

4.2.2.3. Analisa Proses ... 70

4.2.2.4. Analisa Keluaran (Output) ... 71

4.2.3. Analisa Kebutu11an Sistem Yang Se:dang Berjalan .. 72

4.2.3. l. Kelemahan Sistem Yang Sedang Berjalan .. 73

4.2.3.2. Kelebihan Sistem Yang Sedang Berjalan ... 74

4.2.4. Batasan Desain Sistem Yang Diusulkan ... 76

4.2.4. l. Bagan Alir dari Sistem Yang Diusulkan .... 76

4.2.4 .2. Hirarki Diagram Sistem Yang DiUsulkan ... 78

(14)

4.2.4. 7. Nonnalisasi.. ... 92 4.2.4.8. Spesifikasi Tabel.. ... 100 4.2.4.9. Kamus Data ... 107

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 112 5.2. Saran ... 113

(15)

Gambar 2.1. Karakteristik Sistem ... 11

Gambar 2.2. Blok Sistem Infonnasi yang berinteraksi.. ... 22

Gambar 2.3. Tahapan Pengembangan Sistem ... : ..... 21

Gambar 2.4. Simbol Data Flow Diagram (DFD) ... 23

Gambar 2.5. Komponen Flow Map ... 24

Gambar 2.6. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 28

Gambar 2.7. Visual Basic 6.0 Enterprise ... 34

Gambar 2.8. Desain Form Visual Basic 6.0nterprise ... 36

Gambar 2.9. Desain Tabel pada Ms. Acess 2000 ... 38

Gambar 2.10. Tabel pada Ms. Acess 2000 ... 39

Gambar 2.1 l. Record pada Ms. Acess 2000... . . .. 39

Gambar 2.12. Field pada Ms. Acess 2000... ... ... ... ... ... . . ... .... ... ... ... 40

Gambar 2.13. Interface awal bekerja dengan Crystal Report 8.5.. .. ... ... .. 42

Gambar 2.14. Crystal Report Gallery ... 43

Gambar 2.15. Data Explorer... 43

Gambar 2.16. Mencari Data base yang telah dibuat.. ... .44

Garn bar 2.17. Seleksi tabel yang telah dibuat ... 44

..

Gambar 2.18. Seleksi field yang tel ah dibuat ... 45

Gambar 2.19. Style untuk membuat laporan ... 45

(16)
[image:16.595.46.424.152.608.2]

halaman

Tabel 2. LNotasi dalam Kam us Data... 34

Tabel 4.1. Normalisasi Bentuk Tidak Normal (Unnormalized) ... 92

Tabel 4.2. Normalisasi Bentuk Pertama (!NF) ... 94

Tabel 4.3. Normalisasi Bentuk Ketiga (3 NF) ... 99

Tabel 4.5. Spesifikasi tabel karyawan ... 100

Tabel 4.6. Spesifikasi tabeljadwal kerja ... 101

Tabel 4.7. Spesifikasi tabel hubungan keluarga ... 101

Tabel 4.8. Spesifikasi tabel klaim medikal.. ... 102

Tabel 4.9. Spesifikasi tabel cuti ... 103

Tabel 4.10. Spesifikasi label jabatan... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 103

Tabel 4.11. Spesifikasi tabel unit kerja... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 104

Tabel 4.12. Spesifikasi tabel pelatihan ... 104

Tabel 4 .13. Spesifikasi tabel penjadwalan... . . .. . 105

Tabel 4.14. Spesifikasi tabel absensi... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 105

Tabel 4.12. Spesifikasi tabel password ... 106

(17)

Gambar 4.3. Bagan Alir Sistem Yang di Usulkan ... 77

Garn bar 4.4. Diagram Hirarki Sistem Yang di Usulkan ... 78

Gambar 4.5. Diagram Konteks Sistem Yang di Usulkan ... 79

Gambar 4.6. Diai,>ram level l data karyawan... ... ... ... ... ... .. 80

Gambar 4.7. Diagram level l data unit kerja PT. Indogravure ... 81

Gambar 4.8. Diai,>ram level 1 data namajabatan ... 82

Gambar 4.9. Diagram Level 1 hubnngan keluarga ... 83

Gambar 4.10 Diagram level I klaim medical.. ... 84

Gambar 4.1 I. Diagram level 1 pengambilan cuti ... 85

Gambar 4.12. Diagram level 1 pelatihan ... 86

Gmnbar 4.13. Diagram Level I Jadwal Kerja 87 Gambar 4.14. Diagram Level 1 Absensi ... 88

Gambar 4.15. ERD (1) ... 89

Gambar 4.16. ERO (2) ... 90

(18)

1.1. Latar Belalmng l\!Iasalah

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset penting bagi perusahaan.

Uniknya aset SDM ini memiliki pildran, perasaan, dan perilaku sehingga jika

dikelola dengan baik mampu memberi sumbangan bagi kemajuan perusahaan

secara aktif.

Penerapan teknologi informasi dibidang industri sekarang ini telah

meluas digunakan karena memungkinkan proses produksi dalam bidang industri

menjadi lebih efektif dan efesien. Komputer dapat menyelesaikan perhitungan

yang sulit dan rumit dalam hitungan waktu yang relatif lebih cepat dibandingkan

perhitungan secara manual. Karenanya perusahaan harus menguasai teknologi

informasi guna memiliki daya saing yang tinggi terhadap kompetitomya.

Perusahaan seperti PT, CV, dan lain sebagainya sangat membutuhkan sekali

teknologi informasi sebagai alat ukur dalam memenangkar1 persaingan.

PT. Indogravure merupakan sebnah perusahaan yang bergerak dalam

bidang industri pengepakan dan pengemasan barang. Bahan pengemas tersebut

dicetak atau diproduksi oleh PT. [ndogravure dengan design, wama, gambar dan

merk yang menarik dan dapat diterima oleh pemesan atau langganan.

PT. lndogravure berlokasi didesa Rempoa, Ciputat - Tangerang dimana

(19)

memiliki sekitar 150-200 karyawan yang ditangani khusus oleh departemen Swnber Daya Manusia mulai dari daftar cuti karyawan, daftar lembur karyawan, daftar absensi karyawan, sampai dengan biodata karyawan secara detail yang sewaktu-waktu data tersebut dibutu11kan sebagai lapornn oleh manager maupun pihak yang berkepentingan.

Departemen Sumber Daya Manusia memiliki sistem yang telah beroperasi cukup lama namun rnasih sering kali terjadi kesalahan dalarn kegiatan operasinya seperti lambatnya informasi yang hams disampaikan kepada manager rnaupun pihak lainnya, data kmyawan tidak terupdate misal ada beberapa karyawan yang seharusnya telah resign (mengundurkan diri) alas permintaan sendiri atau dirninta mengundurkan diti oleh perusahaan tetapi masih tercatat sebagai karyawan aktif, pencatatan jadwal kerja karyawan sering tidak sesuai dengan jadwal kerja karyawan ym1g seharusnya tercatat berkerja pada shift pagi tetapi tercatat bekerja pada shift sore.

Berdasarkan permasalahan di atas, penulis menyadari bahwa perlu dibuatkan sebuah sistem yang mampu mengakomodir semua permasalahan yang terjadi, dimana sistem yang akan dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan pemrosesan data kaiyawan, mampu menangani pembientukan jadwal kerja, pembuatan cuti, absensi dan lain sebagainya.

(20)

khususnya pada departemen Sumber Daya Manusia sebagai tugas akhir penulis dengan mengangkat judul "PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. INDOGRA VURE"

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang penulis lakukan pada departemen Sumber Daya Manusia antara lain :

I. Terjadi kesalahan dalam perhitungan jumlah cuti, jumlah uang pengganti medikal, serta kcsalalmn dalam pembuatan jadwal kerja yang mengakibatkan terganggunya proses absensi karyawan.

2. Update data kmyawan berjalan lan1bat sehingga meugak:ibatkan ketidakcocokau antara data karyawan yang telah resign atau mengundurkan diri, dengan data karyav,·an yang masih ak.iif.

3. Penghitungan cuti karyawan tidak terkontrol dengan baik, karyawan yang masih memiliki jatah cuti dianggap telah menghabiskan jatah cutinya.

4. Pelayanan yang lambat dalam penyediakan infonnasi data karyawan yang diperlukan manager maupun pihak te1tentu.

(21)

I.3. Batasan Masalah

Karena keterbatasan waktu dalam pembuatan skripsi penulis membatasi

pennasalahan yang ada pada pengembangan sistem informasi Sumber Daya

Manusia khususnya departemen Sumber Daya Manusia pada PT. lndogravure.

Penulis tidak sepenuhnya memfokuskan diri pada pembuatan aplikasi sistem

informasi Sumber Daya Manusia lcrsebut, lelapi sebagai hasil dari analisa dan

peraneangan penulis tetap membuatkan aplikasi sistem informasi Sumber Daya

Manusia pada PT. Indogravurc. Pcnulis menggunakan Visual Basic 6.0

Enterprise, DBMS-nya adalah Ms. Access 2000 dan Crystal Report 8.5 sebagai

alat bantu (tools) dalam pembuatan laporan.

J.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penclitian ini adahth mengembangkan sistem infommsi Sumber

Daya Manusia pada departemen Snmber Daya Manusia yang ada pada PT.

Indogravure, untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam sistem Sumber

Daya Manusia yang telah penulis sebutkan didalam pernmusan rnasalah.

LS. 1"1anfaat Penelitian

1. Bagi PT. Indogravure

a. Dapat digunakan sebagai acuan unt:uk rnernbuat dan

mengimplemenlasikan sistem informasi Sumber Daya Manusia yang

(22)

2. Bagi Mahasiswa

a. Belajar menerapkan teori-teori yang telah didapat selama dibangk:u

kuliah dan membandingkan dengan kenyataan dilapangan.

b. Mengembangkan desain sistem informasi Sumber Daya Manusia.

4. Bagi Pembaca

a. Dapat digunakan sebagai acuan atau bahan pertimbang-.in dalam

membuat makalah atau yang sejenisnya.

b. Sebagai penunjang untuk menambah pengetahuan.

1.6. Sistematika Pcnulisan

Dalam penyusuanan shipsi ini, penulis membagi penulisan ilmiah ini

dalam lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB L PENDAHULUAN

Dalam Bab [ ini meliputi \atar belakang masalah, perumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

0

BAB IL TINJAUAN PUSTAKA

Dalam Bab II ini penulis mengemukakan teori tentang konsep dasar sistem

infonnasi, pengertian sistem informasi Sumber Daya Manusia, Siklus Hidup

pengembangan sistem, pengenalan bahasa pemrognunan Visual Basic 6.0

Enterprise, pengenalan Microsoft Acess 2000, pengenalan Crystal Report 8.5,

pendekatan analisis dan perancangan sistem yang menekankan pada struktur atau

(23)

Diagram (DFD), bagan alir (Flow Map), simbol Flow Map, Entity Relationship

Diagram (ERD), simbol Entity Relationship Diagram (ERD), nonnalisasi,

database relationship, kamus data

BAB III. METODELOGI PENELJTIAN

Pada Bab Ill penulis menguraikan metode yang digunakan dalam melakukan

penelitian tugas akhir. Dalam hal ini penulis mengembangkan sistem pada PT.

Indogravure dengan mengg1makan tahapan- tahapan SDLC (Sistem Development

Life Cycle).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada Bab IV ini penulis mengemukakan Sejarah singkat PT. Indogravure, Visi

dan Misi PT. lndogravure, Struktur dan Organisasi PT. lindogravure serta hasil

analisis dan perancangan sistem berdasarkan tinjauan pustaka pada Bab II dan

metodologi penelitian pada Bab Ill.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini penulis mencoba memberikan kesimpulan da:ri bab I sampai dengan

(24)

2.1. Konsep Dasar Sistem Jnformasi 2.1.1. Pengertian Sistem

Penulis didalam mengembangakan sistem informasi Sumber Daya Manusia pada PT. Indogravure terlebih dahulu mencoba memahami arti sistem itu sendiri. Terdapat dua pendekatan didalam mendefinisikan sistem diantaranya adalah menitik beratkan pada prosedumya dan yang menitikberatkan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menitikberatkan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiy:mto H.M, 1989: 1)

Komite Standardisasi Perekayasaan Amerika (America Naqtional

Standard1- institute lnc.) Mendefinisikan Sistem sebagai serangkaian metode,

prosedur atau teknik yang disatukan oleh interaksi yang teratur sehingga membentuk suatu kegiatan yang terpadu.

Menurut Organisasi lnternasional untuk Komite Teknis Standardisai

(25)

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau

komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Sistem adalah kumpuJan dari elemen- elemen yang berinteraksi 1mtuk

mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto H.M, 1989 : 2)

Sistem adalah sebual1 tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejwnlah

komponen fungsioanal ( dengan satuan fungsi a tau tu gas khusus ) yang saling

berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk rnemenuhi suatu proses

atau pekerjaan tertentu (Ir. Fathansyah, 1999 : 9).

Dari pengcrtian di atas penulis dapat memahami bahwa sistem tidak

berdiri sendiri melainkan suatu rangkaian yang saling berhubungan antara satu

elemen dengan elemen yang lainnya.

2.1.2. Karakteristik Si.stem

Suatu sistem mempunyai karalcteristik atau sifat-sifat tertentu penulis

mencoba mencari kareteristik sistem, kareteristik sistem antara lain mempunyai

komponen- komponen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar

sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output),

pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal) (Jogiyanto, 1999 :

684 ). Adapun karakteristik dari sistem tersebut antara lain :

1. Komponen sistem

Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat lberupa suatu subsistem

(26)

subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan · lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sabagai suatu kesatua1t Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar dari sistem adalah apapun di luar batas ,suatu sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan. Lingkungan yang menguntw1gkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara, sedangkan yang merugikan haruslah ditahan dan dikendalikan, kalau tidak

maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4. Penghubung sistem

(27)

5. Masukan sistern

Masukan (input) adalah energi yang dirnasukkau ke dalam sistem. Masukau

dapat berupa masukau perawatan (maintenance input) dan masukau sinyal

(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya

sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses

untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolalh dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuarngau. Keluaran dapat

merupakau masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolah sistem

Suatu sistem dapat mempuuyai suatu bagian pengolah yang akan merubah

masukau menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan

berupa bahan baku dan balmn-bahan yang lain me1tjadi keluaran berupa

(28)

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai suatu sasaran, maka operasi sistem akan

tidak

berguna. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dlibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

MBGMMMMセ@ ...

-

... _.,

-- ·--セ@ --"";;:,;:=

-<-·-·Boundary

[image:28.595.46.444.182.576.2]
(29)

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto (1999 : 687) suatu sistem dapat diklasifikasikan dari

beberapa sudut pandang, diantaranya adalah :

1. Sistem abstrak (abstract セケウエ・ュI@ dan sistem fisik (physical セェウエ・ュIN@

2. Sistem alamiah (natural system) clan sistem buatan manusia (human

made system)

3. Sistem tertentu (detenninistic ,1ystem) dan sistem tak tentu (probabilistic

system)

4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)

2.2. Pengertian Informasi

Infonnasi dapat didefinisikan sebagai basil dari pengolahan data dalam

suatu bentuk yang Jebib berguna dan lebib

berarti

bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian (event-event) yang nyata (fuct) yang

digunakan untuk pengambilan keputusan. (Jogiyanto, 1999: 692)

Dari basil pendapat jogiyanto penulis memahami babwa informasi

baruslah dapat menggabarkan peristiwa nyata yang diolah

dari

data-data yang didapatkan, dimana basil pengolahan data tersebut dikumpulan untuk
(30)

2.2.1. Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (1999 : 696) Ada tiga pilar yang mementukan kualitas infonnasi yaitu :

1. Akurat

Infonnasi hams bebas dari kesalahan-kesalahan clan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Infonnasi ha.ms akurat karena dari sumbe1r informasi sampai ke penerima infonnasi kemungkina.n banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut

2. Tepat pada waktunya

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat lnformasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka akan berakibat fatal bagi suatu organisasi.

3. Relevan

(31)

2.2.2. Nilai Informasi

Nilai informasi dapat dilihat dari dua hal yaitu : manfaat dari informasi

tersebut, besamya biaya wituk mendapatkankannya.

Jadi

suatu informasi dikatakan bemilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya

mendapatkannya (Jogiyanto,1989 :11)

2.2.3. Pengertian Data

Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan . Data

dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus atau gabwigan

darinya. (Jogiyanto, 1999 : 2)

Menurut D.Suryadi H.S (1992: 14) Data merupakan bahan yang akan

diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna clan lebih mempunyai arti.

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Robert A Leitch I K. Roscoe Davis (Jogiyanto, l 989 : 11) sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi ym1g mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

dan kegiatan transaksi dari suatu organisasi dan menyediakm1 pihak luar tertentu

dengan Japoran- Japoran yang diperlukan.

Sistem lnformnasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu

organisasi yang merupakan kombinasi dari ormig- orang, fasilitas, teknologi,

(32)

kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan

eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik (Jogiyanto, 1999 : 697)

Dari pendapat para ahli diatas dapat dipahami bahwa sistem informasi berupa sistem yang diolah oleh pihak tertentu menjadi sebuah infonnasi penting yang dipergunakan untuk pengambilan keputnsan.

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto ( 1999 : 697) Sistem infomrasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istila11 blok bangiman (building block)

yaitu blok masukan (input block), blok model (model Mock), blok keluaran (output block) dan blok kendali (control block). Adapun komponen system infom1asi tersebut antara lain :

I. Blok masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini tennasuk metode-metode dan media untuk memmgkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok model

(33)

3. Blok keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokwnentasi yang berguna untuk semua 1ingkatan manajemen

serta semua pemakai sistem.

4. Blok teknologi

Teknologi merupakan "kotak alat" (tool-box) da:tam sistem informasi.

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan

dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu

pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Blok basis data

Basis data merupakan kwnpulan dari data yang saling berhuboogan satu

dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan

perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok kendali

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan

bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur

(34)

セーエャ@

Model

p・ュ。ォセ@

Pemal:ai

T

ekno\(llJi

Basis

Dala

Gambar 2.2. Blok Sistem Infonnasi yang berinternksi

2.3.2. Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen didefinisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen didalam kegiatan perencauaan dan pengendalian

(Jogiyanto, 1999 : 700).

Dari pengertian sistem informasi mauajemen menurut jogiyanto penulis dapat menarik kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen adalah pengumpulan data-data yang diolah menjadi sebuah iuformaSi untuk dipergunakan oleh pihak mauajemen bagi keperluan perencanaan dan

(35)

2.4. Pcngertian Sumbcr Daya Manusia

Sumber Daya Manusia merupakan satu-satunya asset perusahaan yang bemapas atau hidup disamping aset-aset lain yang tidak bemapas atau bersifat kebendaan seperti modal, bangunan gedung, mesin,, peralatan kantor, persediaan barang dan sebagainya ( Istijanto, M.M., M.com ,2005 : l)

2.5. Pcngcrtian Sistcm Informasi Sumbcr Daya Manusia

Sistem Informasi Sumber daya manusia adalah suatu prosedur sistematik pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, perolehan kembali dan validasi bebagai data tertentu yang dibutuhkan oleh suatu organisasi tentang sumber daya manusianya, kegiatan-kegiatan personalia dan karakteristik- karakteristik satuan kerja (Dr. T. Hani Handoko, MBA, 1989 : 237)

2.6. Siklus Hidup Pengcmbangan Sistcm

Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau System Development Life Cycle

(36)

2.6.1. Taha1>an Siklus Hidnp Pengembangan Sistem

Menurut James.A.O'Brien (1990: 78) ada beberapa tahapan dalam Siklus

Hidup Pengembangan Sistem atau System Development lゥヲゥセ@ Cycle (SDLC) yaitu :

1. Perencanaan (Planning)

a. Request For System Study (Permintaan untuk mengkaji atau

mempelajari system yang ada).

b. Initial Investigation (Mencari tahu masalah dengan cara wawancara

langsung (interview)).

c. Feasibility Study ( Studi kelayakan merupakan identifikasi masalah

yang ada yaitu apakah sistem akan dirubah dari awal, atau

dikembangkan dan diperbaiki).

2. Analisa (Analysis)

d. Redijine the Problem (Mendefinisikan masalah yang ada}

e. Understanding Exiting System ( mempelajari clan mengerti system

yangada).

f. User Requirement and cッョセエイ。ゥョ@ ( memmtukan permintaan

pemakai dan kendala-kendala masalahnya )

g. Logical Design (model logika dari penyelesaian usulan secara

konstrain logika dan disain

dari

fungsi-fungsi khusus yang akan diusulkan untuk penyelesaian masalah yang ada).

3. Disain Fisik (Physical Design)

h. System Design (sistem disain secara khusu:s dan umum untuk

(37)

1. Detail Design ( disain secara terperinci dari sistem disain yang

telah dibuat).

4. Implementasi (Implementation)

J. Testing ( Tahap uji coba sistem : apakah sistem dapat berjalan

dengan baik?, apakah sistem bennasalah? Apabila.jawabannya sistem

bermasalah maka kembali ke sistem disain (h), apakah system yang

telah dibuat memberikan kemudahan kepada pengguna?, dan testing

pada dasarnya prosedur-prosedur uji coba sistem atau cara-cara

melakukan testing).

k. Installation and Conversion ( meng-instal/ sistem pada pengguna

(cus/omer), adanya perubahan-perubahan, dan prosedur-prosedur

untuk meng-instal/ system yang telah dibuat).

I. Operation ( pelaksanaan, menjalankan sistem pada pengguna

(Customer), dan prosedur-prosedur operasi).

m. Post Implementation Review ( peninjauan implemenntasi akhir,

melihat ulang sistem apakah sudah layak diope:rasionalkan?, maka

selanjutnya perlu dibuat tabel untuk melihat data pada sistem yang

berjalan).

5. Pemeliharaan (A1aintenance)

(38)

/

セ@

,./1

,,.. ...

.71 Design

A. / ... -·

L

!

4.Redefine The Problem

3 .Feasibility

Study \·,.,,

'·,

'··

セMNセ@ ... ᄋセセセNL@ セ@

..

... BBセ@ '"-. 2. Initial Investigation ᄋᄋᄋᄋLᄋセ@

··,..,

ᄋセ@....

"(··· ... __

....

"

... .

l. Request For

System Study

<:···· ... .

15 .Maintenance

& Enhancement

/ ...

/

,,,/ ... ...

- .... ...

i

/ '

,... ...

' セ@

セ@

I

/

...

' .»" _...,/

i /.,. / ___...,-....___

I!

LセO@

.... / /

• ,. . ...- .,... I

I

.,.,,.,.,. ... ....

TI.

..

....

ᄋᄋᄋᄋセセ@

... -···"...

..

i

Physical Design

i ,,./' ··"_,,.. ... ..

TI. Analysis I. Planning L:;··· ... , ... .

14. Post

Implementation Preview ...

(

YNA_セセ[@

\

...

--

... LLLNセ@

セ@

IV. Implementation '\., ...

:···

...

セ@

\

v.

Maintenance

J

/

/

I

I

·;!

/

セ@

I

/

1'

/ セ@

/

セ@ \

\,

'·'\..

...

\I

\

i

セ@

12.lnstallation

& Conversion

10. Sy:

Build

I !.Testing

(39)

2.7. Alat Bar.tu Perancangan Sistem Yang Digunakan 2.7.1. Hirarki Diagram

Hirarki Diagram menunjukan struktur paket diagram dan hubungan fungsi dalam bentuk hirarki. Dengan kata lain sasaran hirarki diagram adalah untuk menggambarkan fungsi- fungsi utama yang akan dilaksanakan oleh sistem dan hubungan-hubungan antara tiap fungsi. Bagian teratas mengidentifikasikan fungsi sistem secara keseluruhan, selanjutnya pada level berikutnya memecah fungsi sistem ke dalam sub fungsi logika. (Al Bahra, 2005 : 135)

2.7.2. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan pada metodelogi pengembangan sistem yang terstruktur (.vtruchtred analysis and

design) , DFD merupakan alat yang cukup popular sekaraing ini, karena dapat

menggambarkan ams data didalam sistem dengan terstruktur dan jelas dan merupakan dokumentasi

dari

sistem yang baik. (Jogiyanto, 1989: 700)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem. (Al Bahra, 2005 :142)

(40)

2.7.3. Simbol Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Jogiyanti (1989 : 700) Ada beberapa simbol yang digunakan di DFD untuk maksud mewakili :

1. external entity (kesatuan data) atau boundary (batas sistem);

External entity disimbolkan dengan suatu notasi kotak .

...._ __

__.J

External entity merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luamya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem data

flow ( arus data)

Arus data di Diagram aliran data di1 beri simbol suatu

il

panah. Arns data ini mengalir dianta:ra proses {process),

simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity).

2. process (proses)

(41)

3.

data store

(simpanan data)

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat

berupa ; suatu file atau database di sistem komputer, suatu

arsip, suatu kotak tempat data, suaiu tabe:l acuan manual,

suatu agenda atau buku. Simpanan data dapat disimbolkan

dengan sepasang garis horisontal paralel yang tertutup di

salah satu ujungnya.

Gambar 2.4. Simbol Data Flow Diagram (DFD)

2. 7.4. Levelisasi atau Tingkatan Data Flow Diagram (DFD)

Ada beberapa tingkatan dalam menggambarkan DFD cliantaranya adalah :

1. Diagram Konteks

Diagram konteks awal hams berupa suatu pandangllll, yang mencakup

masukan-masukan dasar, sistem umum, keluaran dan menunjukan sistem

secara keseluruhllll.

2. Diagram 0, level 1

Diagram 0 Iebih mendetail dibanding diagrmn konteks yang

diperbolehkan, bisa dicapai dengan mengembangkan dliagram.

3. Diagram Rinci (level 2, 3'1.lan seterusnya)

Diagram rinci merupakan setiap proses dalam Diagram 0 dan bisa

(42)

2. 7.5. Bagan Alir (Flow Map)

Bagan alir dokumen merupakan suatu bagan alir yang menunjukan ams laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagm1 aJir doktunen ini menunjukan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan dalam bagan alir

struktur.

2.7.6. Komponen Bagan Alir (Flow Map)

(Jogiyanto, 1999: 210) Komponen Flow Map diantaranya adalah:

1. Simbol Dokumen

Simbol dokumen menunjukan dokumen input dan output baik dalam proses manuaJ, mekanik atau computer.

D

2. Simbol Kegiatan Manual

Simbol kegiatan manual adalah simbol yang digunakan untuk menunjukan pekerjaan yang dilakukan secara manual.

0

3. Simbol Simpanan Off-line

Simbol Simpanan Of-jline adalah file non computer yang diarsip berdasarkan urut angka (Numerical). Urut huruf (Alphabetical)

(43)

a. Urut angka (Numerical)

File non computer yang diarsip urut angka

b. Urut huruf (Alphabetical)

File non computer yang diarsip urut huruf

c. urut tanggal (Chronological).

File non computer yang diarsip urut tanggal

4. Simbol Proses

Simbol Proses menunjukan kegiatan atau proses yang dilakukan secara komputerisasi.

5. Simbol Hardisk

(44)

6. Simbol Garis Alir

Simbol Garis Alir menunjukan ams dari suatu proses.

11

7. Simbol Penghubung

Simbol Penghubung menunjukan penghubuing kehalaman yang

masih sama atau hat lain.

[image:44.595.77.421.136.482.2]

00

(45)

2. 7. 7. Entity Relationsltip Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah jaringan yang menggnnakan snsunan

data yang disimpan dalam sistem seeara abstrak. ERD merupakan model jaringan

data yang lebih menekankiin pada stmktur-strnktnr dan relationship data. (Al

Bahra, 2005 :142).

2. 7.8. Simbol yang Terdapat Dalam Diagram-ER

Menurut Fathansyah (1999: 79) Notasi-notasi simbolik yang bisa

digunakan didalam diagram-ER adalah :

1. Persegi panjang, menyatakan himpnnan entitas.

2. Lingkaran atau Elip,menyatakan atribut ( atribut yang berfungsi sebagai

key digaris bawahi)

3. Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi

4. Garis, menyatakan penghubung antar himpw1an relasi dengan

himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.

5. Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyak garis cabang atau

dengan pemakaian angka( l dan l untuk relasi satu ke satu, dan N

untuk relasi satu kebanyak atau N untuk relasi banyak ke banyak)

Himpunan Entitas E Himpunan Relasi R

セ@

Atribut a sebagai key link
(46)

2.8. Data Base Relational 2.8.1. Pengertian Data Base

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan

digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data merupakau salah

satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis

dalam menyediakan infonnasi bagi para pemakai ( Jogiyanto, 1999 : 711)

Menurut Al Bahra(2005 : 129) Basis data adalah sekumpulan data store

(bisa dalam jun1lah yang sangat besar) yang tersimpan dallam magnetic disk,

optical disk, magnetic drum atau media pemyimpanan sekundc:r lainnya

Menurut Ir. Fathansyah ( 1999 : 2) Basis data dapat didefinisikan dalam

sejumlah sudut pandang diantaranya adalah sebagai himpunan kelompok data

(arsip ) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak

dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

Menurut Fathansyah (1999: 15) sebuah bahasa dalam basis data dapat

dipilah lee dalam 2 bentuk, yaitu:

I. Data Definition Language (DDL) yaitu struktur atau skema basis data

yang menggambarkan I mewakili desain basis datn1 secara keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus.

2. Data lvfanipulation Language (DML) yaitu bentuk bahasa basis data

yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada

(47)

Pendapat-pendapat pakar di atas mengenai pengertian data base dapat

penulis pahami yakni kumpulan data-data atau file-file yang エゥセイゥョエ・ァイ。ウゥ@ dari

satu

data terhadap data yang Jainnya tersimpan dalam penyimpanan sekllllder seperti :

Hardisk, Flash Disk, dan lain sebagainya.

2.8.2. Pengertian Data Base Relational

Model basis data relational sering pula disebut sebagai model relational atau

Basis data relational. Yaitu merupakan model basis data yang menlllljukan suatu

cara atau mekanisme yang digunakan untuk mengelola atau rnengorganisasi data

secara fisik dalan1 memori seklUlder yang berdampoak pula pada bagaimana kita

mengelompokan dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang

(48)

2.9. Normalisasi

2.9.1. Definisi Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses memperbaiki atau membangun dengan model data relational dan secara umum lebih dapat dikoneksikan dengan model data Jogika (Al Bahra, 2005 : 169)

Normalisasi merupakan cara pendekatan lain dalam membangun desain lojic basis data relational yang tidak secara langsung berkaitan dlengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan krite1ia standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal. .(Ir. Fathansyah, 1999 : 39)

Sedangkan menurut Jogiyanto ( 1999 : 729) Normalisasi (Normalization)

adalah proses memecah suatu file database yang mcngandung pem1asalahan ( anomali menjadi dua atau lebih file-file database yang sudah tidak mengandung anomali lagi).

2.9.2. Tingkatan Nonnalisasi

Tabel yang belum dinormalisasi atau biasa disebut lxmtuk tidak normal memiliki ciri : data tidak lengkap dan terdapat duplikasi, tidlak hams mengikuti fonnat tertentu, dan disusun sesuai kedatangan. Menurut Fathansyah (1999 : 50-68) ada beberapa kriteria yang tercakup dalam normalisasi diantaranya adalah :

l.) Bentuk Nonna! Tahap Pertama( I" Normal Form/ NF)

(49)

2.) Bentuk Nonna! Tahap Kedua (

2'ui

Normal Form! 2NF)

Bentuk Nonnal Tahap Kedua terpenuhi jika pada se:buah tabel, semua

atribut yang tidak tennasuk dalam key primer memiliki ketergantungan

fungsional (KF) pada key primer secara utuh

3.) Bentuk Nonna! Tahap Keempat ( 4°' Normal Form/ 4NF) dan Bentuk

Nonna! Tahap Kelima( 5th Normal Form I 5NF)

Penerapan aturau Nonnalisasi sampai dengan tahap ketiga sesungguhnya

sudah sangat memadai untuk menghasilkan tabel yang berkualitas baik.

4NF berkaitan dengan sifat ketergantungan banyak nilai (Multivalued

Dependency) pada suatu tabel yang merupakan pengembangan dari

ketergantungan fungsional. 5NF berkenaan dengan ketergantungan relasi

antar tabel.

2.10. Kunci (key)

Menurut Ir. Fathansyah, (1999 : 41) Key adalah satu 31tau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data. (row)dalmn tabel

secara unik. Artinyajika suatu atribut dijadikan sebagai key, maka tidak boleh ada

dua a.tau lebih baris data dengan nilai yang sama untuk atribut tersebut. Ada

3

macam key yang bias diterapkan pada tabel :

..

l.) Superkey merupakan satu atau lebih atribut (kumpulan atribut) yang dapat

membedakan setiap baris data dalam sebuah table secam unik

(50)

3.) Key Primer (Primary Key) dapat diambil dari salah satu Candidat Key (jika

memang ada lebih dari satu ) maka dapat dijadikan Key Primer (Primary

Key).

Menurut Al Bahra (2005 : 138) Key adalah elemen record yang dipakai untuk

rnenernukan record tersebut pada waktu akses, atau bisa juga digunakan untulc

mengidentifikasi setiap entity atau record atau baris.

2.11. Atribut

Atribut merupakan sifat atau karakteristik suatu entitas yang rnenyediakan

penjelesan detail tentang entitas (Al Bahra, 2005 : 133)

Attribut adalah nilai internal suatu objek yang rnence1rminka11 karateristik

objek (Suhendar & Gunadi, 2002 : I I).

2.12. Kamus Data

Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi

secara detail dan rnengorganisasikan sernua elemen data yang digunalcan dalarn

sistern secara persis sehingga pernakai dan penganalisis sistern mempunyai dasar

pengertian yang sarna tentang masukan, keluaran, penyimpanaan, dan proses.

(Al- Bahra, 2005: 17)

Uraian tentang unsur data dapat dikumpulakan pada sebuah kamus data

yang merupakan dokumen penting karena mernuat daftar semua data yang

(51)

kembali kesistem, dimana sering terjadi jika analisis tidak mengetahui bahwa

unsur data tertemu telah tersedia (Enid Squire, 1986 : I 50)

Di dalam kamus data digunakan notasi-notasi sebat,>ai berikul: ini :

Terdiri dari, terbentuk dari, sama dengan

+ dm1 (and)

[] salah satu dari

Pemisahan simbol

LI

{) Iterasi/ pengulangan seperti : I { .... ) l 0

0

Optional/ pilihan seperti : [ A\BIC\DIE]

セMセM|MセセセセMMセセセセセセセセセMセセセMMM|@

*

keterangan setelah tanda ini adalah komentar
(52)

2.13. Microsoft Visual Basic 6.0

2.13.l. Pcngenal:rn Visnal Uasic 6.0

Penulis didalam pengembangan software sistem Sumber Daya Manusia

m1 menggunakan bahasa pemrogaman Visual Basic 6.0 Enterprise dikarenakan

bahasa pemrogaman ini powelji1/l dilingkungan ウッヲエキ。ョセMウッZヲキ。イ・@ Micrsoft baik

software aplikasi seperti software Ms. Office ataupun software Operating System

windows seperti : windows 9x, ME, NT, 2000 Server, 2000 Profesional, 2003

Interface awal ketika pertama kali membuka Visual Basic 6.0 Enterprise,

kita dapat memilih Standard Exe untuk memulai pembuatan program .

..

セ@

セ@ ActiveX EXE A<.twex Dll AdiveX

Corotrcl

,;;.;;;

....

セ@ セ@

セ@

セ@

VB 'M;;aid D<ita Projt'.'.ct HS App!ic.&icn MOO Adi'JeX

M8nager Document Cil

(53)

Pada tahap awal pemakaian VB.6.0 sebaiknya diatur tampilan untuk komponen- komponen yang diantaranya Toolbar, Toolbox, Form, Properties

dan Form Layout.

Jika salah satu komponen-komponen tersebut tidak muncul, aktifkan

melalui menu View dan pilih komponen yang ditampilkan. (Yuswanto, 2001 :30). Toolbar

Tool box Form .Properties

Gambar 2.8. Desain Fonn Visual Basic 6.0 Enterprise

1. Tool Box

Tool box akan menampilkan standar kontrol visual basic plus kontrol

Active X clan dapat menyisipkan objek yang akan ditambahkan ke proyek

(54)

kontrol dbgrid, sspanel, frame dan lain-lain dengan caxa mengklick tombol

kanan mouse lalu memilih Component atau Add Tab.

2. Form

Fom1 adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat berkerja progam

aplikasi (Yuswanto, 2001 :24). Form dapat kita tambahkan,dengan cam

mengklick Add Form pada menu Eroject dengan berhagai macam pilihan

fonn.

3. Project

Project adalah sekumpulan modul. (Yuswanto, 2:00 I :24) maksudnya

kumpulan dari modul-modul yang dikerjakan oleh programmer.

4. Properties

Properties adalah sebuah sarana yang dipergunakan untulc mensetting

suatu objek. Objek memiliki beberapa properties yang dapat diatur langstmg

dalam jendela properties ataupun bisa juga dengan menggunakan koding

(55)

2.14. Microsoft Accss 2000

2.14.1. Pcngcnalan Micrnsoft Acess 2000

Ms. Visual Basic 6.0 Enterprise mendukung database baik database

berskala besar maupun yang berskala kecil.

a. Database bemkuran besar seperti : Oracle 8.i, Oracle 9i, Oracle l Og, .Tnterbase,

DB2 Profesional, DB2 Server, Informik, clan lain sebagainya.

b. Database berukuran kecil seperti : Ms. Acces, Foxpro, Dbase clan lain

sebagainya.

Database yang digunakan olch pcnulis yakni Ms. Acces 2000 yang

rnenclukung secara penuh penggunaan Active Data Control: yang terclapat pacla

Visual Basic 6.0 Enterprise.

(Yuswanto, 2001 :9) Microsoft Accss 2000 mcnampilkan dcsain dari tabcl

dengan melakukan dobel klik pada shortcut " Create table in Design view" maka

akan tampil gambar scbagai berikul:

|BGNᄋNGセᄋᄋᄋ@ セセセャャjャャAャャャAャ|QQQQAQQQAQQQGNュ@ セBBAjAャセBョwRゥ|mᄏエエャ||ャNQeエ[ゥwGセセゥゥヲゥャjセGPセセQOスGLQセ[Zエ[エ「GNMZゥGヲjMGAMゥ[|G^MG\OM .-. -.-, . 1 .... j

xi

QM[]MセGBBᄋᄋャN、Nセᄋ[Zᆪ[[Z[[MMᄋMB@ V< セ@ = _ iセ@ -"-"l ...J ...

!'ii I -.::-:-,,-_ ケGNLNNLNLエNNGuヲャAゥAイャZᆪセャゥヲNセセ@ BBGBBGBA⦅MZGNZBLZNGLGw[セセセMMMBMBMNB@ NZKMセBG@

l ,__MP イLLセャ@

l !--NAMA Q・ZNセエ@

-I i-7 l<;J.._AWAL dNNNエセサャゥイョ・M

t J:: T•:>L_Af:J.UR O&e{Tl'l'-.<::;

11--I-- JAWA6 ALASAO T•;ot f<,A ! I - ョNZイセgᄋZゥmiti@

! :::

j(JMt-V<.PJ

(1-1

! G<.>nerlll } t..«A-up I

I

f'om.at ln;:;utM1!sk

I

Ca»UOO

Def&l!tV61>.w

l

Vcli<hl:il>Th flu!i:t ;

, ,' v.lii<latlon. ·

T-b.xt-ReQtked

ャョAャャLNNセ・、@

l

Jfl'IEMrxil'l

Ser.t.im>:G Mi"ldrt

Nt.>Coril..ml

! ..

(56)

I. Tabel

Suatu tabel atau entiti dalam model relasional digunakan untuk

mendukung antar muka komunikasi antara pemakai dengan para professional

computer. (Yuswanto, 2001 :2).

AセNゥャゥ|ゥゥゥNゥヲゥGAゥスNゥ}{ゥセセyャ」ゥj[\Zセ[ヲstZ[[GLセゥqNtrャM

t l<ode Un-it - - -- _.- L⦅MM⦅Zオヲ|jitMMMャ\erjaLLNNZᄋセNZᄋMᄋᄋ⦅NML⦅@ ;_]_:;..;....

-j .,_. 1"100000000 h-1Af'.J.A.GEMEt-.J _-·-·:·':-·

j 1101000000 PRESIDEf'.J DIREl-'CTLIR J_-.·:'

f · 11020000CIO CJIREKTLJR '

! ·1202000000 .-'',DMll'JISTRArJON M;'FO"<ETINC .· .. ·•·.

) - 1 200CJOOOCJO . tv1.-"l...Rl<ETl!'Jt3

: 12c1·1000000 SALES fセepresentaMイャve@

2. Record

1 3000CICIOOCI t 30 '1 00000()

1302000000 1400000000 140-1000000 1402000000 1403000000

1 4CJ!;,QOOC1C)O

1 5CI00f)(100fl

1 ::-:>Cl 1 OOOCll:lf)

151J200tJ001.)

'1503000000

1504000000

160000CIOOO

1 601 OOL.1000

Record: -!:!!.J_:!_J I

PC.I rエセ@ i-fASll'-1(3

,-.'\.0t'v11t"11Sl-F-.t'.l'-..Tl0f'.l Pl.JR(::.H.-::O...Sll' t-lE.LPER

Al."-:C1.JLJr·-1T1r-.JG

GENER/:...L ,l'.\.C.:CtJUNTll'.lG CO:::!;T AC(:;.01..JNTlf-.JG

,-•\.(:. c·c)tJf'.JT F'/'-. YAFll.C'

,.n ... 1_:-.1,:-oLINT ャM_eMセNcャ|NOLNQN|NulᆪZNZ@

C:ASHlER

1....-:.0LLEt..-::TC1R

t-IRD

SECt.JRITV

1 セ[NNLNZゥ@ ·of セィウZ@

Gambar 2.10. Tabel pada Ms. Acess 2000

Record atau baris atau dalam istilah model relasional yang formal

disebut dengan Tuple adalah kwnpulan data yang terdiri dari satu atau lebih

suatu field. (Yuswanto, 200 I :2).

SHIFT!!

[image:56.595.61.423.164.469.2]

Record:

ill

I

1

_..._...J...;..J

(57)

3. Field

Field atau kolom atau dalam istilah model relasional yang formal

disebut dengan Atiribute adalah kumpulan data yang menyimpan fakta yang

sama untuk setiap baris pada tabel. (Yuswanto, 2001 :3).

(58)

2.15. Crystal Report 8.5

2.15.1. Pengenalan Crystal Report 8.5

Penulis menggunakan Crystal Repmi 8.5 w1tuk laporan-laporan yang

diperlukan untuk memudahkan pengimplementasian basil rancangan dan desain

Sistem Infom1asi Sumber Daya Manusia ini, Crystal Report 8.5 dapat rnembuat

laporan lebih interaktif dan lertinlegrasi antara interface software dengan database

yang dibuat.

Didalam Crystal Report terdapat menu C1·eate Report Expert yaitu terdiri

dari 7 langkah dianlaranya adalah :

Langkah l : Tables merupa!Kan tahap dalam menentukan tabel atau query

yang akan digunakan dalam rnembual laporan.

Langkah 2 : Link merupak:Jn tahap dalam mcncnlukan hubungan (link)

antara tabel dengan label lainnya dengan menggunkan field kunci (key field)

tertentu.

Langkah 3 : Field merupakan tahap dalam menentukan filed-field atau

kolom-kolom yang akan digunakan dalam membuat laporan.

Langkah 4 Sort mernpakan tahap dalam mengurutkan atau

mengelompokan data-data berdasarkan field yang akan digWJakan dalam

membuat laporan.

Langkah 5 : Total mernpakan tahap dalam menampilkan subtotal

berdasarkan kriteria atau pengelompokan berdasarkan field yang telah ditentukan

"

(59)

Langkah 6 : Select merupakan tahap dalam memfilter record-record yang

akan ditampilkandalam laporan.

Langkah 7 : Style merupakan tahap dalam memilib tampilan laporan dan

mcnuliskanjudul laporan nyang diinginkan. (Yuswanto; 2001 : 184).

(Yuswanto ; 2001 : 185) Untuk membuat report barn klik menu File dan

klik New, pilih bentuk report yang akan digunakan pada kotak dialog Create New

Report. Sebagai Iangkah awal klik pilihan Stamlart dan pilih Using the Ueport

Expert pada Crystal! Report Gallery, klik okc sclanjutnya untuk menentukan

database yang akan diambil klik database pada menu Standart Report Expert.

Klik Data Explorer cari Data base file dan Find Data base kik Add dan

se.leksi field-field mana daja yang akan diambil dan dari tabel mana saja.Langkah

terakhir pilih Standart Report Expert ber nama laporan pada title pilih style

(60)

Cr elite e t'lew Cty·stal r・イセ・ゥゥエ@ D<><>•un,er»c--- '----·· , ... '. ... ··- --- - 1

jM[[ZZQ[セ@

(;-

Using the B.eooit Expe1t

O

<-. As a ftlar1k Report

Chc•ore an eセー・イエ@ ·· ·- · ·

"i2Dfil!liiffliiTir:ir1iP

11

CJ Form Letter

@ll Forrn

.t18 Cfoss·T ab

l:.:f) Sub1eport

0 h1<;Jil Label

@) Dnll Do•N1·1

I!!) OLAP

G uide-s: the creation of .:.i 1 J..'J: •ical i-eport.

,

_______________ _

1.

lllll

Ill

ll_ll

---

--MMMMMMMMMMMMMMMMMMMセMMMMMMMMMMMGMMMMMMMMMMM ____________

,

Gambar 2.14. Crysta! Repor1 Gallery

セZゥ]NZ@ qcオh・ョエcッョョ・セ」セ」MMᆳ

'+)

;..:J

Favorites

,'fl L.J His.tor}'

!+) [JODBC

:..:.: L.J d。エ。セウ・@

Files

iilllil!Ml"l•!!mm

r+·! CJ ,Ao1e Data Soutces

'+' ._J エ|セ・エ。、。エN。@ I Q1.1e1y

L_,_ad_d_...,l

I

<<.y ;._, :<· . .<)/_.' :.· '.;<., ·,·':_,;,.··:.·\

セNZZZZセセZZァセMエセセセiセZLZセZ@

ャゥLLZセZGZNゥセZZZZZ[セMQQ@

^^BセpZセョ@

... ----.•. ·-,_. ,

セセャセセゥA[セセゥセ、@

ᄁセ@ セセセ@ LGNイ[LセZセセセセセZセ。セセエセZ@

__

J

セ]]AセセセL@

.J

(61)

セセMャᄋセセセAセゥャセェセセセEエQ|セ[セエQXエDZセZZ[ZMサG⦅M⦅L⦅[[ゥェェセj Q

Q@

loc!jtl f-3!NOOGVR

3

{M セcj@

mn .. ·r:r

1

U[[LLNセMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

f'jfle: Mlu<Y..oft Aa:ess f\;:.p&-.atm

Size: 648113

Gambar 2.16. Mcncari data base yang tdah dibuat

(62)

dᄋセZイ・セセセセjTゥャbAAャT|セャGャャQャwセャᄋ|ゥャゥAQャゥゥᆱゥAゥゥ@ ihi ^ᄋセQ@

(hooie till: itlforr.-...1100 fo ュセゥZN「セᄋ@ Ofi lhi} lt'?()lt '' ' ' '', ' ' ' ' '' ,' ' ', - -' Sele•:t the -0;vatl-1ble f1eld1 |ィセィZNッョエュ@ U'lf.l_ thl4}'llu セBiエ@ ャッ⦅セ・セエ@ on. . ihen<'!dd lhem IQ Um fエエZセᄋゥッᄋdゥセMiイZゥエ@

aカVゥャセ・@ fゥ・A、セᆳ

MMA[QLMセQMLMMMMM

:'-; JS C:\IUDOCiVR\DB!NDOG\lfl:.mdl:t 0

filD CUTI

""-'l N!P

=NAM.4. om jHLャ⦅avNGセNNエN@

=> TGL_AKHlR

l'Ul,)AV/PJJ

mnAU-<SAfl

=FfHGGAHTI =>JUMH.'>.111

"-"'··' I

IC:Efi<lifi:JI

CUTI.WP

CUT! UtJ,tA

CUTl.T!:il_AWAL CUTLTGL mZjセia@

CUTl.JAViAB CUH,;\Lo\SAN C11T!.F£HGGA.NTI LNセ[[N[N[[セ@

fl!illlmiimmm•••••·.•,1

. ⦅ZᄋL⦅MZZ⦅Z⦅ョLL⦅Mᆱセ⦅MMMセヲセN@

I

Gambar 2.18. Seleksi field pada tabel Crystal Repport 8.5

fJi:it.a J Fields-

I

Group

!

Total j 'r(ip N j Chwt J Select S!yle

I

(Optional} Add .<J-tYJe to the repott

SeJ.ect <'! fmmalflng style !or lhe H:<fJ():ll Add a title. Bcowse for a picl:ure {e<..g coffiPnri.Y. !o!JO), If deilred

Sti'ie: Standard

'"

.

セ@ :

Trailing Bre--ak

Table

Diop Table

Executive, Le.:iding B1e.Qk

Executive, l rn1lm9 Breal;

Shading

Red/Blue bPQ、イセエ@

Maroon/lea! Bok

(63)

イNNNNLNMᄋMセSョ@ . H. :r l.I

...•...••...••...•••

イセセセMM

ゥャセエMGAセ⦅B⦅イセN⦅N⦅GセZセᄋセ@

:r:

:;;;

G'.1

セセMMRMMMᄋMᄋZ@

:<"{

|セ@

0

}1f j]*'_·_ -\

セMᄋᄋ@

-··-·· - · -···-·

セセᄋZNNᄋMMᄋMセセセ@

Det!ln ' セ・カゥ」^キ@ .· ·, le<ki;JD:J6 !J.'.:!Jjj .. · ' I of.1

lJ!!J.'!!J

L:,;r1.;riCitJ 1---.,.: __ .:;:J::· =, =. =, =. =, =. ,;:.=,=.=,=.=,=.=,=.=,=.=,=.=,=.=,=.=, =. ,;:::. =, =. ,=.=,=.=,=.=,=.=w· -;-'.tt. 1 ·12· 1 ·13· 1 ·14· 1 ·t5·

Fil

. , ·:ll"••••mm!lll!l:i·m. ュセQQキZュZォ@ ウMュエエセ|ャQwェwエA|G`AキイヲAwャャ|ャwエャ||wwAGャュゥ|セMNL@

セ@

La11oran Cuti

07!Jll:m6

·---·

NII' NAMA TGL TGL JAWAB ALA£\N j

WGPMMMGBBセMMMMMWGセBBGセBGBBBBセBBMMMMMM[ッBBGMセZNLMMMMM001 14(12/20 tJ.-01f20 Siuy.dJ. ォ・イQZ、ゥオョNォセャゥャオZァ。@ . ....: !

021 14Q2J20 iUaISヲセ|Q@ Suryadi lrn_p!tlua11 ォセャオ。QァLQ@

021 14112!20 15.(13!10 sュIセ、ゥ@ .hftrhiln.1.tlulllgl1

001 l.002120 15.(13!20 Slll'f;ldi ャZ・ー[ゥャセョ@ ォセャオ。イァQQN@

311 17112!20 191121'.10 Su1Ya kep:Ilu.1nkeluarga

311 161101:'0 11110/20 Figut hfl"Jhnn. keluaign

011 IS-031:.{J 21.()112(l Kadu hpitiil.an kduMga

021 !?f.19!20 DfllDJ lmo! hpn1wi.n r.el11.ng-1

20001 De11-·a !209lJO llWno Swyn Kefo,o,rg.a sal:lt

200Dl IW2DO 15ftJ2f..Q ilu エZセ「A@

20001 ffl.(M.00 IQ.ti4':1J sオQセ、ゥ@ イNセセ「ャZNオQQ@

1.'.ilO 12/JOC'l) IJ!l(lf:'O .isll1mehhi.itan

!!JO 1411200 l6fJY.3} jsQQQュNセウオエ@ !GU

!::; lliJ Ill :t, {j,\! IE E• !Ill t•' ,;;; "<J :

for h・セL@ PJt$S fl

(64)

Pada bail ini akan diuraikan metode penelitian yang digunakan pada

penulisau tugas akhir yaitu menggunakan tahapan-tahapan pengembangan

sistem.

3.1. Metode l'cngumpulan Data

Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur,

konsep-konsep peker.: aan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh

suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin lainnya.

Sedangkan metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk

mengerjakan s: suatu. Jadi Metodelogi Pengembangan sistem adalah

metode-metode, prm;edur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, atumn-aturan dan

postulat-postula l yang akan digunakan untuk mengernbangkan sistem informasi.

u

(Jogiyanto , 198 9 :59)

Metodologi yang akan digunakan dalam mengembangkan analisa dan

perancangan セNゥウエ・ュ@ infmmasi Sumber Daya Manusia yang terdapat pada

departemen S umber Daya Manusia PT. [ndogravure yaitu :

I. Peninjaua n Lapangan

Penulis n tengadakan riset langsung ke PT. [ndogravure yang berlokasi di

(65)

2. Metode Interview

Pengumpulan data dan informasi dengan earn mewawancarai karyawan,

maupun staff departemen Sumber Daya Manusia pada PT. lndogravure.

3. Metode Ob;ervasi

Metode observasi dilakukan dengan earn pengamatan langsung terhadap

kegiatan yang dilakukan oleh depmiemen Sumber Daya Manusia, diantaranya

pencatatan, pengolahan data, pcnyimpanan data serta pcmbuatan laporan untuk

manager maupun laporan hariannya.

4. Mctodc セZエオ、ゥ@ Pustaka

Pengumpulan data dan infomiasi dengan earn mcmbaca buku-buku

referensi yang dijadikan acuan pembahasan yang berkaitan dalam masalah ini.

3.2. Metoddogi .Pengembangan Sistem

Metode dan pengembangan sistem informasi Sumber Daya Manusia

menggunakan Siklus atau Daur Hidup Pengembangan Sistem (/:)ystem

Developmem Life Cycle atau SDLC).

Seperti yang telah diuraikan dalam bab II metode SDLC yang akan

digunakan d alam mengembangkan analisa dan perancangan sistem informasi

(66)

3.3. Talrnpar1 P'cngembangan Sistem

3.3.1. Talrnp ferencanaan (Planning)

a. Reques.t For S),stem Study

Pada tahapan ini penulis mengajukan permintaan untuk mengkaji atau

mempelajari system yang ada pada PT. Indo1,>ravure khususnya pada

departemen Sumber Daya Manusia.

b. /nifial Investigation

Penul is mencari tahu masalah dengan earn wawancara langsung

(inlerview) kepada staff atau kaiyawan pada departemen Sumber Daya

Manusia.

c.Feasihilitv Study " .

Studi kelayakan merupakan tahap dimana penulis mengidentifikasikan

" masalah yang terdapat pada sistem informasi Sumber Daya Manusia.

Apakah akan dirubah, diganti yang baru atau diperbaiki dan dikembangkan.

3.3.2. Tahap Analisis HaQゥ。セカウゥウI@

Tahap analisis merupakan tahap untuk menganalisa sistem yang sedang

berjalan, diamana pada sistem yang sedang berjalan terdapat masalah pada

depaiieman Sumber Daya Manusia.

Pada. tahap ini penulis mengadakan riset langsung p:Jlda PT. Indogravure

yang berlukasi didesa Rempoa, penulis melakuakan tabapan analisis pada sistem

Gambar

Tabel 2. LNotasi dalam Kam us Data.............................................. 34
Gambar 2. L Karakteristik Sistern
Gambar 2.5. Komponen Flow Map
Gambar 2.1 l . Record pada Ms. Acess 2000
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengujian beta yang telah dilakukan yaitu dengan wawancara langsung dengan pengguna aplikasi, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS) adalah sebuah sistem berbasis komputer yang berfungsi mengatur, menganalisa dan mengelola sumber daya manusia sehingga diperoleh

Sering kali dalam melakukan updating sistem informasinya organisasi melakukan kesalahan dalam melakukan pengalihan dari suatu sistem lama ke sistem baru (konversi sistem)

• Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah perencanaan strategis untuk mendapatkan dan memelihara kualifikasi sumber daya manusia yang diperlukan bagi organisasi perusahaan dalam

SIA memberikan data personil yang bersifat keuangan, subsistem penelitian sumber daya manusia melakukan proyek penelitian khusus untuk mengumpulkan data baru, dan

Salah satu yang bisa dilakukan adalah kegiatan workshop pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang bertajuk Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk mengembangkan Sistem

Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari lingkungan perusahaan yang meliputi:.  Intelijen

Metodologi merupakan langkah-langkah sistematis yang diperlukan untuk mempermudah dalam menganalisis dan merancang Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia pada PT.. Sampurna