Disusun oleh :
FITRI SARTIKA DEWI102093026426
l<'AKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGJERI
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
FITRI SARTIKA DEWI
102093026426
l''AKlJLTAS SAINS DAN TEKNOLOGI '
UNIVERSITAS ISLAM NEGERl SYARIF HIDAYATULLAIJ
Nam a NIM
: Fitri Sartika Dewi : 102093026426 Program Studi : Sistem lnformasi
'
Judul Skripsi : Pengembangan Sistem Infonnasi Sumbe;r Daya Manusia Pada PT. Indogravure.
Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana Komputer pada jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN
SyarifHidayatullah Jakarta.
bing I
r.
|セGMQ⦅NL@
taihudin
bセケ@
Fenanie, MScDekan
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Jakarta, Juni 2006
p・ュ「オセWイ@
u
O[セセ[@
Nida'ul Hasanati, ST, MMSI
Mengetahui,
WI「セセ[セセ@
L/,-.---,,_DR Syo iansyah Jaya Putra, msセ@
NIP. 150317956
-I
,
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta
p・セ「ゥ@
bing I.
'
! I
I
セP[GLGNLL@
_,,,c_,,Oleh:
FITRI SARTIKA DEWI 102093026426
Menyetujui
Pembirnbing II
j\91,'
-I f I/) '
I
.1 Yz&inudin Bey Fenanie, MSc Nida'ul Hasanati, ST, MMSI
Mengetahui,
Fak"llltas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, pada hari kamis, 29 Juni 2006.
Skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat w1tuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S 1) pada jurusan Sistem Infonnasi I Teknik lnfonnatika.
,
Jakarta, 29 J uni 2006
Tim Penguji
Penguji I Penguji II
Aries Susanto HT, SE, MMSI
Mengetahui,
Dekan Fakultas Sa· s dan Teknologi
yang belum pernah diajukan sebagai skripsi atau karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun.
Jakarta,
Juni2006
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Puji syukur hanyalah kepada Allah SWT, atas ranmat dan hidayah-Nya penulis dapat rnenyelesaikan slaipsi ini selama l bulru1 di PTJndogravure, suka maupun duka telah penulis alami dalam melaksanakan tugas ini.
Skripsi ini bukan hanya syarat dalam menga,jukan Slaipsi tetapi juga sebagai pengalaman penulis untuk terjun langsung pada perusahaaan dan untuk mengenalkan almanmter tercinta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada perusahaan Indogravure.
Penyelesaian skripsi ini dibantu berbagai pihak, baik moril maupun materil. Karenanya penulis mengucapkan banyak terima kasih dengan setulus hati kepada Bapak Zainudin Bey Fenanie selaku dosen pembimbing I, dan lbu Nida'ul Hasanati selaku pembimbing II yaJJg dengan sabar membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini, semoga Allah swt senantiasa rnembalas kebaikan daJJ kesabaran serta kerja keras beliau menjadi dosen. Ungkapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada :
l. DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
2. Ir. Bakri. La Katjong, MT, M.Kom selaku Ketua Jurnsan Sistem lnformasi/ Teknik lnformatika
yang telah rnemberikan dukungan penuh bagi penulis.
4. Ternan-ternan seperjuanganku Sularnatul Hirnmah, Noviyati, Ajeng, Dahlia, Misbah, Fitrah, Yanto, Ida Sya, Kak Hendra, Kak habit, P'Rivo, dan semua teman-teman Sistem Inforrnasi angkatan 2002 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih.
5. Teman-teman LDK (Lembaga Dakwah Kampus), ikhwan dan akhwat angkatan 2002 dan 200 I.
Pepatah Jama rnengatakan tidak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan skripsi ini yang masih memiliki banyak kekurangan, karenanya saran dan kritik yang rnernbangun akan sangat berrnanfaat bagi penulis.
Penulis berharap sernoga skripsi ini bermanfaat. bagi penulis khususnya, dan bagi para mahasiswa lain pada urnurnnya. Akhir kata penulis ucapkan
wassalamu' alaikum wr. wb.
Jakarta, Juni 2006 Penulis
Fakultas Sains dan Teknologi
llniversitas Islam Ncgcri SyarifHidayatullall Jakarta
Juni2006
FITRI
SARTIKADEWI:
102093026426PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
SUMBER DAY A MANUSIA PADA PT. INDOGRA VU:RE
PT. Indogravure yang terletak dijalan Pahlawan No 8 Desa Rempoa ini
memproduksi kemasan fleksibel (flexible packaging) dari bahan pengemas
alumunium foil, polycellonium, cellophane dan beiikut pencetakannya. PT.
Indogravure menciptakan manajemen yang baik dengan membentuk suatu kerja
sama diantara karyawan dan perusahaan. Demikian juga halnya dalam rangka
mencapai tujuan perusahaan telah dibentuk suatu struktur organisasi, dimana telah
ditentukan pembagian dan pengaturan tugas, (job 、・ウ」イセイ[エゥッョIL@ wewenang serta
tanggung jawab dad karyawan. Perusahaan ini memiliki beberapa departemen
diantaranya Departemen Sumber Daya Manusia, namun pengolahan datanya masih
sederhana sehingga memimgkinkan terjadi kesalahan didala1m pengolahan informasi
karyawan, pernbuatan jadwa\ ke1ja, absensi, perhitungan jumlah cuti yang diambil
dan sebagainya.
Penulis tertarik untuk menegernbangkan sistem pada · departemen Sumber
Daya Manusia, karena sarnpai kini PT. lndogravure terns mengadakan
serta pencarian data karyawan lainnya, sehingga mempercepat proses kerja staff
SOM atau bagian yang berkepentingan lainnya.
Sistem informasi yang penulis kembangkan in:i nienggunakan bahasa
pemrograman Ms. Visual .Basic 6.0, OBMSnya adalah Ms. Access 2000 sedangkan
laporan program menggunakan Crystal Report 8.5. Didalam analisis dan
Halaman .Judul... ... i
Halama11 Pengesaban... ii
KATA PENGANTAR ... iii
ABSTRAKSL ... v
DAFTAR 181. ... vii
DAFTAR GAl\'IBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 3
1.3. Batasan Masai ah ... .4
1.4. Tujuan Penelitian ... 4
1.5. Manfaat Penelitian ... 4
1.6. Sistematika Penulisan ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. I. Konsep Dasar Sistem ... 7
2.1.1 Pengertian Sistem ... 7
2.1.2 Karakteristik Sistem ... 8
2.1.3 Klasifikasi Sistem ... 12
2.2. Pengertian Informasi ... 12
2.2.1 Kualitas 'lnformasi... . . 13
2.2.2 Nilai Informasi... . . 14
2.4. Pengertian Snmber Daya Manusia ... 18
2.5. Pengertian Sistem Infonnasi Sumher Daya l\1anusia ... 18
2.6. Siklus Hidup Pengembangan Sistem ... ... .. . ... ... ... . . . ... .. 18
2.6.1 Tahapan Siklus Hidup Pengembangan Sistem... ... .
19
2.7. Alat Bantu Perm1canga11 Sistem Yang Digunakan ... 22
2.7.l. Hirarki Diagram... 22
2.7.2. DataFlowDiagrmn (DFD) ... 22
2.7.3. Simhol Data Flow Diagram ... セ@ ... 23
2.7.4. Levelisasi atau Tingkatan DFD ... 24
2.7.5. Bagan Alir.. ... 25
2.7.6. Komponen Bagan Alir ... 25
2. 7. 7. Entity Relationship Diagrmn... ... ... ... ... .. . ... . .. ... 28
2. 7.8. Simbol Yang Terdapat Dalam Diagram- ER ... 28
2.8. Data Base Relational ... 29
2.8.1. Pengertian Data Base ... 30
2.8.2. Pengertian Data Base Relational... 31
2. 9. Normalisasi... . . .. . . . .. . .. . . .. . . ... . . ... . .. . . 31
2.9. l. Definisi Normalisasi... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 31
2. 9 .2. Tingkatan Normalisasi... . . .. . . .. . . 30
2.10. Kw1ci (Key)... 32
2.11. Atribut... . .. . . 33
2.12. Kanms Data... . . .. . . .. . . . 33
2.13. Microsoft Visual Basic 6.0 ... 35
2.13.1 Pengenalan Microsoft Visual Basic; 6.0 ... 35
2.13.2 Pengenalan Microsoft Acess 2000 ... 38
3.3. Tahapan Pengembangan Sistem ... 49
3.3.1. Tahap Perencanaan (Planning) ... 49
3.3.2. Tahap Anatisis (Analysis) ... 49
3.3.3. Tahap Disain Fisik (Physical Design) ... 50
3.3.4. Tahap Implementasi (Implementation) ... 51
3.3.5. TahapPemeliharaan (Maintenance) ... 52
BAB IV HASIL DAN PEMBAUASAN 4. l. Pengenalan Organisasi ... 53
4.1.1. Sejarah Organisasi.. ... 53'
4. 1.2. Visi dan Misi ... 55
4.1.3. Strnktur Organisasi ... 55
4.1.4. Ruang Lingkup Kegiatan Produksi.. ... 64
4.2. Perancangan Sistem Yang Di Usulkan ... 68
4.2.2. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan ... 68
4.2.2.1. Uraian Sistem Yang Sedaug Berjalan ... 68
4.2.2.2. Analisa Inpnt (Masukan ) ... 70
4.2.2.3. Analisa Proses ... 70
4.2.2.4. Analisa Keluaran (Output) ... 71
4.2.3. Analisa Kebutu11an Sistem Yang Se:dang Berjalan .. 72
4.2.3. l. Kelemahan Sistem Yang Sedang Berjalan .. 73
4.2.3.2. Kelebihan Sistem Yang Sedang Berjalan ... 74
4.2.4. Batasan Desain Sistem Yang Diusulkan ... 76
4.2.4. l. Bagan Alir dari Sistem Yang Diusulkan .... 76
4.2.4 .2. Hirarki Diagram Sistem Yang DiUsulkan ... 78
4.2.4. 7. Nonnalisasi.. ... 92 4.2.4.8. Spesifikasi Tabel.. ... 100 4.2.4.9. Kamus Data ... 107
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 112 5.2. Saran ... 113
Gambar 2.1. Karakteristik Sistem ... 11
Gambar 2.2. Blok Sistem Infonnasi yang berinteraksi.. ... 22
Gambar 2.3. Tahapan Pengembangan Sistem ... : ..... 21
Gambar 2.4. Simbol Data Flow Diagram (DFD) ... 23
Gambar 2.5. Komponen Flow Map ... 24
Gambar 2.6. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 28
Gambar 2.7. Visual Basic 6.0 Enterprise ... 34
Gambar 2.8. Desain Form Visual Basic 6.0nterprise ... 36
Gambar 2.9. Desain Tabel pada Ms. Acess 2000 ... 38
Gambar 2.10. Tabel pada Ms. Acess 2000 ... 39
Gambar 2.1 l. Record pada Ms. Acess 2000... . . .. 39
Gambar 2.12. Field pada Ms. Acess 2000... ... ... ... ... ... . . ... .... ... ... ... 40
Gambar 2.13. Interface awal bekerja dengan Crystal Report 8.5.. .. ... ... .. 42
Gambar 2.14. Crystal Report Gallery ... 43
Gambar 2.15. Data Explorer... 43
Gambar 2.16. Mencari Data base yang telah dibuat.. ... .44
Garn bar 2.17. Seleksi tabel yang telah dibuat ... 44
..
Gambar 2.18. Seleksi field yang tel ah dibuat ... 45Gambar 2.19. Style untuk membuat laporan ... 45
halaman
Tabel 2. LNotasi dalam Kam us Data... 34
Tabel 4.1. Normalisasi Bentuk Tidak Normal (Unnormalized) ... 92
Tabel 4.2. Normalisasi Bentuk Pertama (!NF) ... 94
Tabel 4.3. Normalisasi Bentuk Ketiga (3 NF) ... 99
Tabel 4.5. Spesifikasi tabel karyawan ... 100
Tabel 4.6. Spesifikasi tabeljadwal kerja ... 101
Tabel 4.7. Spesifikasi tabel hubungan keluarga ... 101
Tabel 4.8. Spesifikasi tabel klaim medikal.. ... 102
Tabel 4.9. Spesifikasi tabel cuti ... 103
Tabel 4.10. Spesifikasi label jabatan... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 103
Tabel 4.11. Spesifikasi tabel unit kerja... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 104
Tabel 4.12. Spesifikasi tabel pelatihan ... 104
Tabel 4 .13. Spesifikasi tabel penjadwalan... . . .. . 105
Tabel 4.14. Spesifikasi tabel absensi... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 105
Tabel 4.12. Spesifikasi tabel password ... 106
Gambar 4.3. Bagan Alir Sistem Yang di Usulkan ... 77
Garn bar 4.4. Diagram Hirarki Sistem Yang di Usulkan ... 78
Gambar 4.5. Diagram Konteks Sistem Yang di Usulkan ... 79
Gambar 4.6. Diai,>ram level l data karyawan... ... ... ... ... ... .. 80
Gambar 4.7. Diagram level l data unit kerja PT. Indogravure ... 81
Gambar 4.8. Diai,>ram level 1 data namajabatan ... 82
Gambar 4.9. Diagram Level 1 hubnngan keluarga ... 83
Gambar 4.10 Diagram level I klaim medical.. ... 84
Gambar 4.1 I. Diagram level 1 pengambilan cuti ... 85
Gambar 4.12. Diagram level 1 pelatihan ... 86
Gmnbar 4.13. Diagram Level I Jadwal Kerja 87 Gambar 4.14. Diagram Level 1 Absensi ... 88
Gambar 4.15. ERD (1) ... 89
Gambar 4.16. ERO (2) ... 90
1.1. Latar Belalmng l\!Iasalah
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset penting bagi perusahaan.
Uniknya aset SDM ini memiliki pildran, perasaan, dan perilaku sehingga jika
dikelola dengan baik mampu memberi sumbangan bagi kemajuan perusahaan
secara aktif.
Penerapan teknologi informasi dibidang industri sekarang ini telah
meluas digunakan karena memungkinkan proses produksi dalam bidang industri
menjadi lebih efektif dan efesien. Komputer dapat menyelesaikan perhitungan
yang sulit dan rumit dalam hitungan waktu yang relatif lebih cepat dibandingkan
perhitungan secara manual. Karenanya perusahaan harus menguasai teknologi
informasi guna memiliki daya saing yang tinggi terhadap kompetitomya.
Perusahaan seperti PT, CV, dan lain sebagainya sangat membutuhkan sekali
teknologi informasi sebagai alat ukur dalam memenangkar1 persaingan.
PT. Indogravure merupakan sebnah perusahaan yang bergerak dalam
bidang industri pengepakan dan pengemasan barang. Bahan pengemas tersebut
dicetak atau diproduksi oleh PT. [ndogravure dengan design, wama, gambar dan
merk yang menarik dan dapat diterima oleh pemesan atau langganan.
PT. lndogravure berlokasi didesa Rempoa, Ciputat - Tangerang dimana
memiliki sekitar 150-200 karyawan yang ditangani khusus oleh departemen Swnber Daya Manusia mulai dari daftar cuti karyawan, daftar lembur karyawan, daftar absensi karyawan, sampai dengan biodata karyawan secara detail yang sewaktu-waktu data tersebut dibutu11kan sebagai lapornn oleh manager maupun pihak yang berkepentingan.
Departemen Sumber Daya Manusia memiliki sistem yang telah beroperasi cukup lama namun rnasih sering kali terjadi kesalahan dalarn kegiatan operasinya seperti lambatnya informasi yang hams disampaikan kepada manager rnaupun pihak lainnya, data kmyawan tidak terupdate misal ada beberapa karyawan yang seharusnya telah resign (mengundurkan diri) alas permintaan sendiri atau dirninta mengundurkan diti oleh perusahaan tetapi masih tercatat sebagai karyawan aktif, pencatatan jadwal kerja karyawan sering tidak sesuai dengan jadwal kerja karyawan ym1g seharusnya tercatat berkerja pada shift pagi tetapi tercatat bekerja pada shift sore.
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis menyadari bahwa perlu dibuatkan sebuah sistem yang mampu mengakomodir semua permasalahan yang terjadi, dimana sistem yang akan dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan pemrosesan data kaiyawan, mampu menangani pembientukan jadwal kerja, pembuatan cuti, absensi dan lain sebagainya.
khususnya pada departemen Sumber Daya Manusia sebagai tugas akhir penulis dengan mengangkat judul "PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. INDOGRA VURE"
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang penulis lakukan pada departemen Sumber Daya Manusia antara lain :
I. Terjadi kesalahan dalam perhitungan jumlah cuti, jumlah uang pengganti medikal, serta kcsalalmn dalam pembuatan jadwal kerja yang mengakibatkan terganggunya proses absensi karyawan.
2. Update data kmyawan berjalan lan1bat sehingga meugak:ibatkan ketidakcocokau antara data karyawan yang telah resign atau mengundurkan diri, dengan data karyav,·an yang masih ak.iif.
3. Penghitungan cuti karyawan tidak terkontrol dengan baik, karyawan yang masih memiliki jatah cuti dianggap telah menghabiskan jatah cutinya.
4. Pelayanan yang lambat dalam penyediakan infonnasi data karyawan yang diperlukan manager maupun pihak te1tentu.
I.3. Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu dalam pembuatan skripsi penulis membatasi
pennasalahan yang ada pada pengembangan sistem informasi Sumber Daya
Manusia khususnya departemen Sumber Daya Manusia pada PT. lndogravure.
Penulis tidak sepenuhnya memfokuskan diri pada pembuatan aplikasi sistem
informasi Sumber Daya Manusia lcrsebut, lelapi sebagai hasil dari analisa dan
peraneangan penulis tetap membuatkan aplikasi sistem informasi Sumber Daya
Manusia pada PT. Indogravurc. Pcnulis menggunakan Visual Basic 6.0
Enterprise, DBMS-nya adalah Ms. Access 2000 dan Crystal Report 8.5 sebagai
alat bantu (tools) dalam pembuatan laporan.
J.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penclitian ini adahth mengembangkan sistem infommsi Sumber
Daya Manusia pada departemen Snmber Daya Manusia yang ada pada PT.
Indogravure, untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam sistem Sumber
Daya Manusia yang telah penulis sebutkan didalam pernmusan rnasalah.
LS. 1"1anfaat Penelitian
1. Bagi PT. Indogravure
a. Dapat digunakan sebagai acuan unt:uk rnernbuat dan
mengimplemenlasikan sistem informasi Sumber Daya Manusia yang
2. Bagi Mahasiswa
a. Belajar menerapkan teori-teori yang telah didapat selama dibangk:u
kuliah dan membandingkan dengan kenyataan dilapangan.
b. Mengembangkan desain sistem informasi Sumber Daya Manusia.
4. Bagi Pembaca
a. Dapat digunakan sebagai acuan atau bahan pertimbang-.in dalam
membuat makalah atau yang sejenisnya.
b. Sebagai penunjang untuk menambah pengetahuan.
1.6. Sistematika Pcnulisan
Dalam penyusuanan shipsi ini, penulis membagi penulisan ilmiah ini
dalam lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB L PENDAHULUAN
Dalam Bab [ ini meliputi \atar belakang masalah, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
0
BAB IL TINJAUAN PUSTAKA
Dalam Bab II ini penulis mengemukakan teori tentang konsep dasar sistem
infonnasi, pengertian sistem informasi Sumber Daya Manusia, Siklus Hidup
pengembangan sistem, pengenalan bahasa pemrognunan Visual Basic 6.0
Enterprise, pengenalan Microsoft Acess 2000, pengenalan Crystal Report 8.5,
pendekatan analisis dan perancangan sistem yang menekankan pada struktur atau
Diagram (DFD), bagan alir (Flow Map), simbol Flow Map, Entity Relationship
Diagram (ERD), simbol Entity Relationship Diagram (ERD), nonnalisasi,
database relationship, kamus data
BAB III. METODELOGI PENELJTIAN
Pada Bab Ill penulis menguraikan metode yang digunakan dalam melakukan
penelitian tugas akhir. Dalam hal ini penulis mengembangkan sistem pada PT.
Indogravure dengan mengg1makan tahapan- tahapan SDLC (Sistem Development
Life Cycle).
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada Bab IV ini penulis mengemukakan Sejarah singkat PT. Indogravure, Visi
dan Misi PT. lndogravure, Struktur dan Organisasi PT. lindogravure serta hasil
analisis dan perancangan sistem berdasarkan tinjauan pustaka pada Bab II dan
metodologi penelitian pada Bab Ill.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini penulis mencoba memberikan kesimpulan da:ri bab I sampai dengan
2.1. Konsep Dasar Sistem Jnformasi 2.1.1. Pengertian Sistem
Penulis didalam mengembangakan sistem informasi Sumber Daya Manusia pada PT. Indogravure terlebih dahulu mencoba memahami arti sistem itu sendiri. Terdapat dua pendekatan didalam mendefinisikan sistem diantaranya adalah menitik beratkan pada prosedumya dan yang menitikberatkan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menitikberatkan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiy:mto H.M, 1989: 1)
Komite Standardisasi Perekayasaan Amerika (America Naqtional
Standard1- institute lnc.) Mendefinisikan Sistem sebagai serangkaian metode,
prosedur atau teknik yang disatukan oleh interaksi yang teratur sehingga membentuk suatu kegiatan yang terpadu.
Menurut Organisasi lnternasional untuk Komite Teknis Standardisai
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Sistem adalah kumpuJan dari elemen- elemen yang berinteraksi 1mtuk
mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto H.M, 1989 : 2)
Sistem adalah sebual1 tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejwnlah
komponen fungsioanal ( dengan satuan fungsi a tau tu gas khusus ) yang saling
berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk rnemenuhi suatu proses
atau pekerjaan tertentu (Ir. Fathansyah, 1999 : 9).
Dari pengcrtian di atas penulis dapat memahami bahwa sistem tidak
berdiri sendiri melainkan suatu rangkaian yang saling berhubungan antara satu
elemen dengan elemen yang lainnya.
2.1.2. Karakteristik Si.stem
Suatu sistem mempunyai karalcteristik atau sifat-sifat tertentu penulis
mencoba mencari kareteristik sistem, kareteristik sistem antara lain mempunyai
komponen- komponen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar
sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output),
pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal) (Jogiyanto, 1999 :
684 ). Adapun karakteristik dari sistem tersebut antara lain :
1. Komponen sistem
Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat lberupa suatu subsistem
subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan · lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sabagai suatu kesatua1t Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar dari sistem adalah apapun di luar batas ,suatu sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan. Lingkungan yang menguntw1gkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara, sedangkan yang merugikan haruslah ditahan dan dikendalikan, kalau tidak
maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4. Penghubung sistem
5. Masukan sistern
Masukan (input) adalah energi yang dirnasukkau ke dalam sistem. Masukau
dapat berupa masukau perawatan (maintenance input) dan masukau sinyal
(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses
untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolalh dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuarngau. Keluaran dapat
merupakau masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah sistem
Suatu sistem dapat mempuuyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukau menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan balmn-bahan yang lain me1tjadi keluaran berupa
8. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai suatu sasaran, maka operasi sistem akan
tidak
berguna. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dlibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.MBGMMMMセ@ ...
-
... _.,-- ·--セ@ --"";;:,;:=
-<-·-·Boundary
[image:28.595.46.444.182.576.2]2.1.3. Klasifikasi Sistem
Menurut Jogiyanto (1999 : 687) suatu sistem dapat diklasifikasikan dari
beberapa sudut pandang, diantaranya adalah :
1. Sistem abstrak (abstract セケウエ・ュI@ dan sistem fisik (physical セェウエ・ュIN@
2. Sistem alamiah (natural system) clan sistem buatan manusia (human
made system)
3. Sistem tertentu (detenninistic ,1ystem) dan sistem tak tentu (probabilistic
system)
4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)
2.2. Pengertian Informasi
Infonnasi dapat didefinisikan sebagai basil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang Jebib berguna dan lebib
berarti
bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian (event-event) yang nyata (fuct) yangdigunakan untuk pengambilan keputusan. (Jogiyanto, 1999: 692)
Dari basil pendapat jogiyanto penulis memahami babwa informasi
baruslah dapat menggabarkan peristiwa nyata yang diolah
dari
data-data yang didapatkan, dimana basil pengolahan data tersebut dikumpulan untuk2.2.1. Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto (1999 : 696) Ada tiga pilar yang mementukan kualitas infonnasi yaitu :
1. Akurat
Infonnasi hams bebas dari kesalahan-kesalahan clan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Infonnasi ha.ms akurat karena dari sumbe1r informasi sampai ke penerima infonnasi kemungkina.n banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut
2. Tepat pada waktunya
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat lnformasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka akan berakibat fatal bagi suatu organisasi.
3. Relevan
2.2.2. Nilai Informasi
Nilai informasi dapat dilihat dari dua hal yaitu : manfaat dari informasi
tersebut, besamya biaya wituk mendapatkankannya.
Jadi
suatu informasi dikatakan bemilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biayamendapatkannya (Jogiyanto,1989 :11)
2.2.3. Pengertian Data
Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan . Data
dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus atau gabwigan
darinya. (Jogiyanto, 1999 : 2)
Menurut D.Suryadi H.S (1992: 14) Data merupakan bahan yang akan
diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna clan lebih mempunyai arti.
2.3. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Robert A Leitch I K. Roscoe Davis (Jogiyanto, l 989 : 11) sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi ym1g mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan transaksi dari suatu organisasi dan menyediakm1 pihak luar tertentu
dengan Japoran- Japoran yang diperlukan.
Sistem lnformnasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari ormig- orang, fasilitas, teknologi,
kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan
eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik (Jogiyanto, 1999 : 697)
Dari pendapat para ahli diatas dapat dipahami bahwa sistem informasi berupa sistem yang diolah oleh pihak tertentu menjadi sebuah infonnasi penting yang dipergunakan untuk pengambilan keputnsan.
2.3.1. Komponen Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto ( 1999 : 697) Sistem infomrasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istila11 blok bangiman (building block)
yaitu blok masukan (input block), blok model (model Mock), blok keluaran (output block) dan blok kendali (control block). Adapun komponen system infom1asi tersebut antara lain :
I. Blok masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini tennasuk metode-metode dan media untuk memmgkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok model
3. Blok keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokwnentasi yang berguna untuk semua 1ingkatan manajemen
serta semua pemakai sistem.
4. Blok teknologi
Teknologi merupakan "kotak alat" (tool-box) da:tam sistem informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Blok basis data
Basis data merupakan kwnpulan dari data yang saling berhuboogan satu
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok kendali
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
セーエャ@
Model
p・ュ。ォセ@
Pemal:ai
T
ekno\(llJiBasis
Dala
Gambar 2.2. Blok Sistem Infonnasi yang berinternksi
2.3.2. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen didefinisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen didalam kegiatan perencauaan dan pengendalian
(Jogiyanto, 1999 : 700).
Dari pengertian sistem informasi mauajemen menurut jogiyanto penulis dapat menarik kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen adalah pengumpulan data-data yang diolah menjadi sebuah iuformaSi untuk dipergunakan oleh pihak mauajemen bagi keperluan perencanaan dan
2.4. Pcngertian Sumbcr Daya Manusia
Sumber Daya Manusia merupakan satu-satunya asset perusahaan yang bemapas atau hidup disamping aset-aset lain yang tidak bemapas atau bersifat kebendaan seperti modal, bangunan gedung, mesin,, peralatan kantor, persediaan barang dan sebagainya ( Istijanto, M.M., M.com ,2005 : l)
2.5. Pcngcrtian Sistcm Informasi Sumbcr Daya Manusia
Sistem Informasi Sumber daya manusia adalah suatu prosedur sistematik pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, perolehan kembali dan validasi bebagai data tertentu yang dibutuhkan oleh suatu organisasi tentang sumber daya manusianya, kegiatan-kegiatan personalia dan karakteristik- karakteristik satuan kerja (Dr. T. Hani Handoko, MBA, 1989 : 237)
2.6. Siklus Hidup Pengcmbangan Sistcm
Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau System Development Life Cycle
2.6.1. Taha1>an Siklus Hidnp Pengembangan Sistem
Menurut James.A.O'Brien (1990: 78) ada beberapa tahapan dalam Siklus
Hidup Pengembangan Sistem atau System Development lゥヲゥセ@ Cycle (SDLC) yaitu :
1. Perencanaan (Planning)
a. Request For System Study (Permintaan untuk mengkaji atau
mempelajari system yang ada).
b. Initial Investigation (Mencari tahu masalah dengan cara wawancara
langsung (interview)).
c. Feasibility Study ( Studi kelayakan merupakan identifikasi masalah
yang ada yaitu apakah sistem akan dirubah dari awal, atau
dikembangkan dan diperbaiki).
2. Analisa (Analysis)
d. Redijine the Problem (Mendefinisikan masalah yang ada}
e. Understanding Exiting System ( mempelajari clan mengerti system
yangada).
f. User Requirement and cッョセエイ。ゥョ@ ( memmtukan permintaan
pemakai dan kendala-kendala masalahnya )
g. Logical Design (model logika dari penyelesaian usulan secara
konstrain logika dan disain
dari
fungsi-fungsi khusus yang akan diusulkan untuk penyelesaian masalah yang ada).3. Disain Fisik (Physical Design)
h. System Design (sistem disain secara khusu:s dan umum untuk
1. Detail Design ( disain secara terperinci dari sistem disain yang
telah dibuat).
4. Implementasi (Implementation)
J. Testing ( Tahap uji coba sistem : apakah sistem dapat berjalan
dengan baik?, apakah sistem bennasalah? Apabila.jawabannya sistem
bermasalah maka kembali ke sistem disain (h), apakah system yang
telah dibuat memberikan kemudahan kepada pengguna?, dan testing
pada dasarnya prosedur-prosedur uji coba sistem atau cara-cara
melakukan testing).
k. Installation and Conversion ( meng-instal/ sistem pada pengguna
(cus/omer), adanya perubahan-perubahan, dan prosedur-prosedur
untuk meng-instal/ system yang telah dibuat).
I. Operation ( pelaksanaan, menjalankan sistem pada pengguna
(Customer), dan prosedur-prosedur operasi).
m. Post Implementation Review ( peninjauan implemenntasi akhir,
melihat ulang sistem apakah sudah layak diope:rasionalkan?, maka
selanjutnya perlu dibuat tabel untuk melihat data pada sistem yang
berjalan).
5. Pemeliharaan (A1aintenance)
/
セ@
,./1
,,.. ...
.71 DesignA. / ... -·
L
!
4.Redefine The Problem
3 .Feasibility
Study \·,.,,
'·,
'··
セMNセ@ ... ᄋセセセNL@ セ@..
... BBセ@ '"-. 2. Initial Investigation ᄋᄋᄋᄋLᄋセ@··,..,
ᄋセ@...."(··· ... __
....
"... .
l. Request For
System Study
<:···· ... .
15 .Maintenance
& Enhancement
/ ...
/
,,,/ ... ...- .... ...
i
/ '
,... ...
' セ@
セ@
I
/
...
' .»" _...,/
i /.,. / ___...,-....___
I!
LセO@
.... / /• ,. . ...- .,... I
I
.,.,,.,.,. ... ....
TI.
..
....
ᄋᄋᄋᄋセセ@
... -···"...
..
i
Physical Designi ,,./' ··"_,,.. ... ..
TI. Analysis I. Planning L:;··· ... , ... .
14. Post
Implementation Preview ...
(
YNA_セセ[@\
...--
... LLLNセ@セ@
IV. Implementation '\., ...:···
...
セ@
\
v.
Maintenance
J
/
/
I
I
·;!
/
セ@
I
/
1'
/ セ@
/
セ@ \\,
'·
'·'\..
...\I
\
iセ@
12.lnstallation
& Conversion
10. Sy:
Build
I !.Testing
2.7. Alat Bar.tu Perancangan Sistem Yang Digunakan 2.7.1. Hirarki Diagram
Hirarki Diagram menunjukan struktur paket diagram dan hubungan fungsi dalam bentuk hirarki. Dengan kata lain sasaran hirarki diagram adalah untuk menggambarkan fungsi- fungsi utama yang akan dilaksanakan oleh sistem dan hubungan-hubungan antara tiap fungsi. Bagian teratas mengidentifikasikan fungsi sistem secara keseluruhan, selanjutnya pada level berikutnya memecah fungsi sistem ke dalam sub fungsi logika. (Al Bahra, 2005 : 135)
2.7.2. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan pada metodelogi pengembangan sistem yang terstruktur (.vtruchtred analysis and
design) , DFD merupakan alat yang cukup popular sekaraing ini, karena dapat
menggambarkan ams data didalam sistem dengan terstruktur dan jelas dan merupakan dokumentasi
dari
sistem yang baik. (Jogiyanto, 1989: 700)Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem. (Al Bahra, 2005 :142)
2.7.3. Simbol Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Jogiyanti (1989 : 700) Ada beberapa simbol yang digunakan di DFD untuk maksud mewakili :
1. external entity (kesatuan data) atau boundary (batas sistem);
External entity disimbolkan dengan suatu notasi kotak .
...._ __
__.J
External entity merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luamya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem dataflow ( arus data)
Arus data di Diagram aliran data di1 beri simbol suatu
il
panah. Arns data ini mengalir dianta:ra proses {process),simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity).
2. process (proses)
3.
data store
(simpanan data)Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat
berupa ; suatu file atau database di sistem komputer, suatu
arsip, suatu kotak tempat data, suaiu tabe:l acuan manual,
suatu agenda atau buku. Simpanan data dapat disimbolkan
dengan sepasang garis horisontal paralel yang tertutup di
salah satu ujungnya.
Gambar 2.4. Simbol Data Flow Diagram (DFD)
2. 7.4. Levelisasi atau Tingkatan Data Flow Diagram (DFD)
Ada beberapa tingkatan dalam menggambarkan DFD cliantaranya adalah :
1. Diagram Konteks
Diagram konteks awal hams berupa suatu pandangllll, yang mencakup
masukan-masukan dasar, sistem umum, keluaran dan menunjukan sistem
secara keseluruhllll.
2. Diagram 0, level 1
Diagram 0 Iebih mendetail dibanding diagrmn konteks yang
diperbolehkan, bisa dicapai dengan mengembangkan dliagram.
3. Diagram Rinci (level 2, 3'1.lan seterusnya)
Diagram rinci merupakan setiap proses dalam Diagram 0 dan bisa
2. 7.5. Bagan Alir (Flow Map)
Bagan alir dokumen merupakan suatu bagan alir yang menunjukan ams laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagm1 aJir doktunen ini menunjukan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan dalam bagan alir
struktur.
2.7.6. Komponen Bagan Alir (Flow Map)
(Jogiyanto, 1999: 210) Komponen Flow Map diantaranya adalah:
1. Simbol Dokumen
Simbol dokumen menunjukan dokumen input dan output baik dalam proses manuaJ, mekanik atau computer.
D
2. Simbol Kegiatan Manual
Simbol kegiatan manual adalah simbol yang digunakan untuk menunjukan pekerjaan yang dilakukan secara manual.
0
3. Simbol Simpanan Off-line
Simbol Simpanan Of-jline adalah file non computer yang diarsip berdasarkan urut angka (Numerical). Urut huruf (Alphabetical)
a. Urut angka (Numerical)
File non computer yang diarsip urut angka
b. Urut huruf (Alphabetical)
File non computer yang diarsip urut huruf
c. urut tanggal (Chronological).
File non computer yang diarsip urut tanggal
4. Simbol Proses
Simbol Proses menunjukan kegiatan atau proses yang dilakukan secara komputerisasi.
5. Simbol Hardisk
6. Simbol Garis Alir
Simbol Garis Alir menunjukan ams dari suatu proses.
11
7. Simbol PenghubungSimbol Penghubung menunjukan penghubuing kehalaman yang
masih sama atau hat lain.
[image:44.595.77.421.136.482.2]00
2. 7. 7. Entity Relationsltip Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah jaringan yang menggnnakan snsunan
data yang disimpan dalam sistem seeara abstrak. ERD merupakan model jaringan
data yang lebih menekankiin pada stmktur-strnktnr dan relationship data. (Al
Bahra, 2005 :142).
2. 7.8. Simbol yang Terdapat Dalam Diagram-ER
Menurut Fathansyah (1999: 79) Notasi-notasi simbolik yang bisa
digunakan didalam diagram-ER adalah :
1. Persegi panjang, menyatakan himpnnan entitas.
2. Lingkaran atau Elip,menyatakan atribut ( atribut yang berfungsi sebagai
key digaris bawahi)
3. Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi
4. Garis, menyatakan penghubung antar himpw1an relasi dengan
himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.
5. Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyak garis cabang atau
dengan pemakaian angka( l dan l untuk relasi satu ke satu, dan N
untuk relasi satu kebanyak atau N untuk relasi banyak ke banyak)
Himpunan Entitas E Himpunan Relasi R
セ@
Atribut a sebagai key link2.8. Data Base Relational 2.8.1. Pengertian Data Base
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data merupakau salah
satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis
dalam menyediakan infonnasi bagi para pemakai ( Jogiyanto, 1999 : 711)
Menurut Al Bahra(2005 : 129) Basis data adalah sekumpulan data store
(bisa dalam jun1lah yang sangat besar) yang tersimpan dallam magnetic disk,
optical disk, magnetic drum atau media pemyimpanan sekundc:r lainnya
Menurut Ir. Fathansyah ( 1999 : 2) Basis data dapat didefinisikan dalam
sejumlah sudut pandang diantaranya adalah sebagai himpunan kelompok data
(arsip ) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak
dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
Menurut Fathansyah (1999: 15) sebuah bahasa dalam basis data dapat
dipilah lee dalam 2 bentuk, yaitu:
I. Data Definition Language (DDL) yaitu struktur atau skema basis data
yang menggambarkan I mewakili desain basis datn1 secara keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus.
2. Data lvfanipulation Language (DML) yaitu bentuk bahasa basis data
yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada
Pendapat-pendapat pakar di atas mengenai pengertian data base dapat
penulis pahami yakni kumpulan data-data atau file-file yang エゥセイゥョエ・ァイ。ウゥ@ dari
satu
data terhadap data yang Jainnya tersimpan dalam penyimpanan sekllllder seperti :Hardisk, Flash Disk, dan lain sebagainya.
2.8.2. Pengertian Data Base Relational
Model basis data relational sering pula disebut sebagai model relational atau
Basis data relational. Yaitu merupakan model basis data yang menlllljukan suatu
cara atau mekanisme yang digunakan untuk mengelola atau rnengorganisasi data
secara fisik dalan1 memori seklUlder yang berdampoak pula pada bagaimana kita
mengelompokan dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang
2.9. Normalisasi
2.9.1. Definisi Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu proses memperbaiki atau membangun dengan model data relational dan secara umum lebih dapat dikoneksikan dengan model data Jogika (Al Bahra, 2005 : 169)
Normalisasi merupakan cara pendekatan lain dalam membangun desain lojic basis data relational yang tidak secara langsung berkaitan dlengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan krite1ia standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal. .(Ir. Fathansyah, 1999 : 39)
Sedangkan menurut Jogiyanto ( 1999 : 729) Normalisasi (Normalization)
adalah proses memecah suatu file database yang mcngandung pem1asalahan ( anomali menjadi dua atau lebih file-file database yang sudah tidak mengandung anomali lagi).
2.9.2. Tingkatan Nonnalisasi
Tabel yang belum dinormalisasi atau biasa disebut lxmtuk tidak normal memiliki ciri : data tidak lengkap dan terdapat duplikasi, tidlak hams mengikuti fonnat tertentu, dan disusun sesuai kedatangan. Menurut Fathansyah (1999 : 50-68) ada beberapa kriteria yang tercakup dalam normalisasi diantaranya adalah :
l.) Bentuk Nonna! Tahap Pertama( I" Normal Form/ NF)
2.) Bentuk Nonna! Tahap Kedua (
2'ui
Normal Form! 2NF)Bentuk Nonnal Tahap Kedua terpenuhi jika pada se:buah tabel, semua
atribut yang tidak tennasuk dalam key primer memiliki ketergantungan
fungsional (KF) pada key primer secara utuh
3.) Bentuk Nonna! Tahap Keempat ( 4°' Normal Form/ 4NF) dan Bentuk
Nonna! Tahap Kelima( 5th Normal Form I 5NF)
Penerapan aturau Nonnalisasi sampai dengan tahap ketiga sesungguhnya
sudah sangat memadai untuk menghasilkan tabel yang berkualitas baik.
4NF berkaitan dengan sifat ketergantungan banyak nilai (Multivalued
Dependency) pada suatu tabel yang merupakan pengembangan dari
ketergantungan fungsional. 5NF berkenaan dengan ketergantungan relasi
antar tabel.
2.10. Kunci (key)
Menurut Ir. Fathansyah, (1999 : 41) Key adalah satu 31tau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data. (row)dalmn tabel
secara unik. Artinyajika suatu atribut dijadikan sebagai key, maka tidak boleh ada
dua a.tau lebih baris data dengan nilai yang sama untuk atribut tersebut. Ada
3
macam key yang bias diterapkan pada tabel :..
l.) Superkey merupakan satu atau lebih atribut (kumpulan atribut) yang dapat
membedakan setiap baris data dalam sebuah table secam unik
3.) Key Primer (Primary Key) dapat diambil dari salah satu Candidat Key (jika
memang ada lebih dari satu ) maka dapat dijadikan Key Primer (Primary
Key).
Menurut Al Bahra (2005 : 138) Key adalah elemen record yang dipakai untuk
rnenernukan record tersebut pada waktu akses, atau bisa juga digunakan untulc
mengidentifikasi setiap entity atau record atau baris.
2.11. Atribut
Atribut merupakan sifat atau karakteristik suatu entitas yang rnenyediakan
penjelesan detail tentang entitas (Al Bahra, 2005 : 133)
Attribut adalah nilai internal suatu objek yang rnence1rminka11 karateristik
objek (Suhendar & Gunadi, 2002 : I I).
2.12. Kamus Data
Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi
secara detail dan rnengorganisasikan sernua elemen data yang digunalcan dalarn
sistern secara persis sehingga pernakai dan penganalisis sistern mempunyai dasar
pengertian yang sarna tentang masukan, keluaran, penyimpanaan, dan proses.
(Al- Bahra, 2005: 17)
Uraian tentang unsur data dapat dikumpulakan pada sebuah kamus data
yang merupakan dokumen penting karena mernuat daftar semua data yang
kembali kesistem, dimana sering terjadi jika analisis tidak mengetahui bahwa
unsur data tertemu telah tersedia (Enid Squire, 1986 : I 50)
Di dalam kamus data digunakan notasi-notasi sebat,>ai berikul: ini :
Terdiri dari, terbentuk dari, sama dengan
+ dm1 (and)
[] salah satu dari
Pemisahan simbol
LI
{) Iterasi/ pengulangan seperti : I { .... ) l 0
0
Optional/ pilihan seperti : [ A\BIC\DIE]セMセM|MセセセセMMセセセセセセセセセMセセセMMM|@
*
keterangan setelah tanda ini adalah komentar2.13. Microsoft Visual Basic 6.0
2.13.l. Pcngenal:rn Visnal Uasic 6.0
Penulis didalam pengembangan software sistem Sumber Daya Manusia
m1 menggunakan bahasa pemrogaman Visual Basic 6.0 Enterprise dikarenakan
bahasa pemrogaman ini powelji1/l dilingkungan ウッヲエキ。ョセMウッZヲキ。イ・@ Micrsoft baik
software aplikasi seperti software Ms. Office ataupun software Operating System
windows seperti : windows 9x, ME, NT, 2000 Server, 2000 Profesional, 2003
Interface awal ketika pertama kali membuka Visual Basic 6.0 Enterprise,
kita dapat memilih Standard Exe untuk memulai pembuatan program .
..
セ@
セ@ ActiveX EXE A<.twex Dll AdiveX
Corotrcl
,;;.;;;
....
セ@ セ@
セ@
セ@
VB 'M;;aid D<ita Projt'.'.ct HS App!ic.&icn MOO Adi'JeX
M8nager Document Cil
Pada tahap awal pemakaian VB.6.0 sebaiknya diatur tampilan untuk komponen- komponen yang diantaranya Toolbar, Toolbox, Form, Properties
dan Form Layout.
Jika salah satu komponen-komponen tersebut tidak muncul, aktifkan
melalui menu View dan pilih komponen yang ditampilkan. (Yuswanto, 2001 :30). Toolbar
Tool box Form .Properties
Gambar 2.8. Desain Fonn Visual Basic 6.0 Enterprise
1. Tool Box
Tool box akan menampilkan standar kontrol visual basic plus kontrol
Active X clan dapat menyisipkan objek yang akan ditambahkan ke proyek
kontrol dbgrid, sspanel, frame dan lain-lain dengan caxa mengklick tombol
kanan mouse lalu memilih Component atau Add Tab.
2. Form
Fom1 adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat berkerja progam
aplikasi (Yuswanto, 2001 :24). Form dapat kita tambahkan,dengan cam
mengklick Add Form pada menu Eroject dengan berhagai macam pilihan
fonn.
3. Project
Project adalah sekumpulan modul. (Yuswanto, 2:00 I :24) maksudnya
kumpulan dari modul-modul yang dikerjakan oleh programmer.
4. Properties
Properties adalah sebuah sarana yang dipergunakan untulc mensetting
suatu objek. Objek memiliki beberapa properties yang dapat diatur langstmg
dalam jendela properties ataupun bisa juga dengan menggunakan koding
2.14. Microsoft Accss 2000
2.14.1. Pcngcnalan Micrnsoft Acess 2000
Ms. Visual Basic 6.0 Enterprise mendukung database baik database
berskala besar maupun yang berskala kecil.
a. Database bemkuran besar seperti : Oracle 8.i, Oracle 9i, Oracle l Og, .Tnterbase,
DB2 Profesional, DB2 Server, Informik, clan lain sebagainya.
b. Database berukuran kecil seperti : Ms. Acces, Foxpro, Dbase clan lain
sebagainya.
Database yang digunakan olch pcnulis yakni Ms. Acces 2000 yang
rnenclukung secara penuh penggunaan Active Data Control: yang terclapat pacla
Visual Basic 6.0 Enterprise.
(Yuswanto, 2001 :9) Microsoft Accss 2000 mcnampilkan dcsain dari tabcl
dengan melakukan dobel klik pada shortcut " Create table in Design view" maka
akan tampil gambar scbagai berikul:
i
|BGNᄋNGセᄋᄋᄋ@ セセセャャjャャAャャャAャ|QQQQAQQQAQQQGNュ@ セBBAjAャセBョwRゥ|mᄏエエャ||ャNQeエ[ゥwGセセゥゥヲゥャjセGPセセQOスGLQセ[Zエ[エ「GNMZゥGヲjMGAMゥ[|G^MG\OM .-. -.-, . 1 .... j
xi
QM[]MセGBBᄋᄋャN、Nセᄋ[Zᆪ[[Z[[MMᄋMB@ V< セ@ = _ iセ@ -"-"l ...J ...
!'ii I -.::-:-,,-_ ケGNLNNLNLエNNGuヲャAゥAイャZᆪセャゥヲNセセ@ BBGBBGBA⦅MZGNZBLZNGLGw[セセセMMMBMBMNB@ NZKMセBG@
l ,__MP イLLセャ@
l !--NAMA Q・ZNセエ@
-I i-7 l<;J.._AWAL dNNNエセサャゥイョ・M
t J:: T•:>L_Af:J.UR O&e{Tl'l'-.<::;
11--I-- JAWA6 ALASAO T•;ot f<,A ! I - ョNZイセgᄋZゥmiti@
! :::
j(JMt-V<.PJ
(1-1
! G<.>nerlll } t..«A-up I
I
f'om.at ln;:;utM1!skI
Ca»UOODef&l!tV61>.w
l
Vcli<hl:il>Th flu!i:t ;, ,' v.lii<latlon. ·
T-b.xt-ReQtked
ャョAャャLNNセ・、@
l
Jfl'IEMrxil'lW£ Ser.t.im>:G Mi"ldrt
Nt.>Coril..ml
! ..
I. Tabel
Suatu tabel atau entiti dalam model relasional digunakan untuk
mendukung antar muka komunikasi antara pemakai dengan para professional
computer. (Yuswanto, 2001 :2).
AセNゥャゥ|ゥゥゥNゥヲゥGAゥスNゥ}{ゥセセyャ」ゥj[\Zセ[ヲstZ[[GLセゥqNtrャM
t l<ode Un-it - - -- _.- L⦅MM⦅Zオヲ|jitMMMャ\erjaLLNNZᄋセNZᄋMᄋᄋ⦅NML⦅@ ;_]_:;..;....
-j .,_. 1"100000000 h-1Af'.J.A.GEMEt-.J _-·-·:·':-·
j 1101000000 PRESIDEf'.J DIREl-'CTLIR J_-.·:'
f · 11020000CIO CJIREKTLJR '
! ·1202000000 .-'',DMll'JISTRArJON M;'FO"<ETINC .· .. ·•·.
) - 1 200CJOOOCJO . tv1.-"l...Rl<ETl!'Jt3
: 12c1·1000000 SALES fセepresentaMイャve@
2. Record
1 3000CICIOOCI t 30 '1 00000()
1302000000 1400000000 140-1000000 1402000000 1403000000
1 4CJ!;,QOOC1C)O
1 5CI00f)(100fl
1 ::-:>Cl 1 OOOCll:lf)
151J200tJ001.)
'1503000000
1504000000
160000CIOOO
1 601 OOL.1000
Record: -!:!!.J_:!_J I
PC.I rエセ@ i-fASll'-1(3
,-.'\.0t'v11t"11Sl-F-.t'.l'-..Tl0f'.l Pl.JR(::.H.-::O...Sll' t-lE.LPER
Al."-:C1.JLJr·-1T1r-.JG
GENER/:...L ,l'.\.C.:CtJUNTll'.lG CO:::!;T AC(:;.01..JNTlf-.JG
,-•\.(:. c·c)tJf'.JT F'/'-. YAFll.C'
,.n ... 1_:-.1,:-oLINT ャM_eMセNcャ|NOLNQN|NulᆪZNZ@
C:ASHlER
1....-:.0LLEt..-::TC1R
t-IRD
SECt.JRITV
1 セ[NNLNZゥ@ ·of セィウZ@
Gambar 2.10. Tabel pada Ms. Acess 2000
Record atau baris atau dalam istilah model relasional yang formal
disebut dengan Tuple adalah kwnpulan data yang terdiri dari satu atau lebih
suatu field. (Yuswanto, 200 I :2).
SHIFT!!
[image:56.595.61.423.164.469.2]Record:
ill
I
1
_..._...J...;..J
3. Field
Field atau kolom atau dalam istilah model relasional yang formal
disebut dengan Atiribute adalah kumpulan data yang menyimpan fakta yang
sama untuk setiap baris pada tabel. (Yuswanto, 2001 :3).
2.15. Crystal Report 8.5
2.15.1. Pengenalan Crystal Report 8.5
Penulis menggunakan Crystal Repmi 8.5 w1tuk laporan-laporan yang
diperlukan untuk memudahkan pengimplementasian basil rancangan dan desain
Sistem Infom1asi Sumber Daya Manusia ini, Crystal Report 8.5 dapat rnembuat
laporan lebih interaktif dan lertinlegrasi antara interface software dengan database
yang dibuat.
Didalam Crystal Report terdapat menu C1·eate Report Expert yaitu terdiri
dari 7 langkah dianlaranya adalah :
Langkah l : Tables merupa!Kan tahap dalam menentukan tabel atau query
yang akan digunakan dalam rnembual laporan.
Langkah 2 : Link merupak:Jn tahap dalam mcncnlukan hubungan (link)
antara tabel dengan label lainnya dengan menggunkan field kunci (key field)
tertentu.
Langkah 3 : Field merupakan tahap dalam menentukan filed-field atau
kolom-kolom yang akan digunakan dalam membuat laporan.
Langkah 4 Sort mernpakan tahap dalam mengurutkan atau
mengelompokan data-data berdasarkan field yang akan digWJakan dalam
membuat laporan.
Langkah 5 : Total mernpakan tahap dalam menampilkan subtotal
berdasarkan kriteria atau pengelompokan berdasarkan field yang telah ditentukan
"
Langkah 6 : Select merupakan tahap dalam memfilter record-record yang
akan ditampilkandalam laporan.
Langkah 7 : Style merupakan tahap dalam memilib tampilan laporan dan
mcnuliskanjudul laporan nyang diinginkan. (Yuswanto; 2001 : 184).
(Yuswanto ; 2001 : 185) Untuk membuat report barn klik menu File dan
klik New, pilih bentuk report yang akan digunakan pada kotak dialog Create New
Report. Sebagai Iangkah awal klik pilihan Stamlart dan pilih Using the Ueport
Expert pada Crystal! Report Gallery, klik okc sclanjutnya untuk menentukan
database yang akan diambil klik database pada menu Standart Report Expert.
Klik Data Explorer cari Data base file dan Find Data base kik Add dan
se.leksi field-field mana daja yang akan diambil dan dari tabel mana saja.Langkah
terakhir pilih Standart Report Expert ber nama laporan pada title pilih style
Cr elite e t'lew Cty·stal r・イセ・ゥゥエ@ D<><>•un,er»c--- '----·· , ... '. ... ··- --- - 1
jM[[ZZQ[セ@
(;-
Using the B.eooit Expe1tO
<-. As a ftlar1k ReportChc•ore an eセー・イエ@ ·· ·- · ·
"i2Dfil!liiffliiTir:ir1iP
11•
CJ Form Letter
@ll Forrn
.t18 Cfoss·T ab
l:.:f) Sub1eport
0 h1<;Jil Label
@) Dnll Do•N1·1
I!!) OLAP
G uide-s: the creation of .:.i 1 J..'J: •ical i-eport.
,
_______________ _
1.
lllllIll
ll_ll
---
--MMMMMMMMMMMMMMMMMMMセMMMMMMMMMMMGMMMMMMMMMMM ____________,
Gambar 2.14. Crysta! Repor1 Gallery
セZゥ]NZ@ qcオh・ョエcッョョ・セ」セ」MMᆳ
'+)
;..:J
Favorites,'fl L.J His.tor}'
!+) [JODBC
:..:.: L.J d。エ。セウ・@
Filesiilllil!Ml"l•!!mm
r+·! CJ ,Ao1e Data Soutces
'+' ._J エ|セ・エ。、。エN。@ I Q1.1e1y
L_,_ad_d_...,l
I
<<.y ;._, :<· . .<)/_.' :.· '.;<., ·,·':_,;,.··:.·\
セNZZZZセセZZァセMエセセセiセZLZセZ@
ャゥLLZセZGZNゥセZZZZZ[セMQQ@
^^BセpZセョ@
... ----.•. ·-,_. ,
セセャセセゥA[セセゥセ、@
ᄁセ@ セセセ@ LGNイ[LセZセセセセセZセ。セセエセZ@
__
J
セ]]AセセセL@
.J
セセMャᄋセセセAセゥャセェセセセEエQ|セ[セエQXエDZセZZ[ZMサG⦅M⦅L⦅[[ゥェェセj Q
Q@
loc!jtl f-3!NOOGVR
3
{M セcj@mn .. ·r:r
1U[[LLNセMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
f'jfle: Mlu<Y..oft Aa:ess f\;:.p&-.atm
Size: 648113
Gambar 2.16. Mcncari data base yang tdah dibuat
dᄋセZイ・セセセセjTゥャbAAャT|セャGャャQャwセャᄋ|ゥャゥAQャゥゥᆱゥAゥゥ@ ihi ^ᄋセQ@
(hooie till: itlforr.-...1100 fo ュセゥZN「セᄋ@ Ofi lhi} lt'?()lt '' ' ' '', ' ' ' ' '' ,' ' ', - -' Sele•:t the -0;vatl-1ble f1eld1 |ィセィZNッョエュ@ U'lf.l_ thl4}'llu セBiエ@ ャッ⦅セ・セエ@ on. . ihen<'!dd lhem IQ Um fエエZセᄋゥッᄋdゥセMiイZゥエ@
aカVゥャセ・@ fゥ・A、セᆳ
MMA[QLMセQMLMMMMM
:'-; JS C:\IUDOCiVR\DB!NDOG\lfl:.mdl:t 0
filD CUTI
""-'l N!P
=NAM.4. om jHLャ⦅avNGセNNエN@
=> TGL_AKHlR
l'Ul,)AV/PJJ
mnAU-<SAfl
=FfHGGAHTI =>JUMH.'>.111
"-"'··' I
IC:Efi<lifi:JICUTI.WP
CUT! UtJ,tA
CUTl.T!:il_AWAL CUTLTGL mZjセia@
CUTl.JAViAB CUH,;\Lo\SAN C11T!.F£HGGA.NTI LNセ[[N[N[[セ@
fl!illlmiimmm•••••·.•,1
. ⦅ZᄋL⦅MZZ⦅Z⦅ョLL⦅Mᆱセ⦅MMMセヲセN@I
Gambar 2.18. Seleksi field pada tabel Crystal Repport 8.5
fJi:it.a J Fields-
I
Group!
Total j 'r(ip N j Chwt J Select S!yleI
(Optional} Add .<J-tYJe to the repott
SeJ.ect <'! fmmalflng style !or lhe H:<fJ():ll Add a title. Bcowse for a picl:ure {e<..g coffiPnri.Y. !o!JO), If deilred
Sti'ie: Standard
'"
.
セ@ :Trailing Bre--ak
Table
Diop Table
Executive, Le.:iding B1e.Qk
Executive, l rn1lm9 Breal;
Shading
Red/Blue bPQ、イセエ@
Maroon/lea! Bok
イNNNNLNMᄋMセSョ@ . H. :r l.I
...•...••...••...•••
イセセセMM
ゥャセエMGAセ⦅B⦅イセN⦅N⦅GセZセᄋセ@
:r:
:;;;
G'.1セセMMRMMMᄋMᄋZ@
:<"{
|セ@
0
}1f j]*'_·_ -\
セMᄋᄋ@
-··-·· - · -···-·セセᄋZNNᄋMMᄋMセセセ@
Det!ln ' セ・カゥ」^キ@ .· ·, le<ki;JD:J6 !J.'.:!Jjj .. · ' I of.1
lJ!!J.'!!J
L:,;r1.;riCitJ 1---.,.: __ .:;:J::· =, =. =, =. =, =. ,;:.=,=.=,=.=,=.=,=.=,=.=,=.=,=.=,=.=, =. ,;:::. =, =. ,=.=,=.=,=.=,=.=w· -;-'.tt. 1 ·12· 1 ·13· 1 ·14· 1 ·t5·
Fil
. , ·:ll"••••mm!lll!l:i·m. ュセQQキZュZォ@ ウMュエエセ|ャQwェwエA|G`AキイヲAwャャ|ャwエャ||wwAGャュゥ|セMNL@
セ@
La11oran Cuti
07!Jll:m6
·---·
NII' NAMA TGL TGL JAWAB ALA£\N j
WGPMMMGBBセMMMMMWGセBBGセBGBBBBセBBMMMMMM[ッBBGMセZNLMMMMM001 14(12/20 tJ.-01f20 Siuy.dJ. ォ・イQZ、ゥオョNォセャゥャオZァ。@ . ....: !
021 14Q2J20 iUaISヲセ|Q@ Suryadi lrn_p!tlua11 ォセャオ。QァLQ@
021 14112!20 15.(13!10 sュIセ、ゥ@ .hftrhiln.1.tlulllgl1
001 l.002120 15.(13!20 Slll'f;ldi ャZ・ー[ゥャセョ@ ォセャオ。イァQQN@
311 17112!20 191121'.10 Su1Ya kep:Ilu.1nkeluarga
311 161101:'0 11110/20 Figut hfl"Jhnn. keluaign
011 IS-031:.{J 21.()112(l Kadu hpitiil.an kduMga
021 !?f.19!20 DfllDJ lmo! hpn1wi.n r.el11.ng-1
20001 De11-·a !209lJO llWno Swyn Kefo,o,rg.a sal:lt
200Dl IW2DO 15ftJ2f..Q ilu エZセ「A@
20001 ffl.(M.00 IQ.ti4':1J sオQセ、ゥ@ イNセセ「ャZNオQQ@
1.'.ilO 12/JOC'l) IJ!l(lf:'O .isll1mehhi.itan
!!JO 1411200 l6fJY.3} jsQQQュNセウオエ@ !GU
!::; lliJ Ill :t, {j,\! IE E• !Ill t•' ,;;; "<J :
for h・セL@ PJt$S fl
Pada bail ini akan diuraikan metode penelitian yang digunakan pada
penulisau tugas akhir yaitu menggunakan tahapan-tahapan pengembangan
sistem.
3.1. Metode l'cngumpulan Data
Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur,
konsep-konsep peker.: aan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh
suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin lainnya.
Sedangkan metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk
mengerjakan s: suatu. Jadi Metodelogi Pengembangan sistem adalah
metode-metode, prm;edur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, atumn-aturan dan
postulat-postula l yang akan digunakan untuk mengernbangkan sistem informasi.
u
(Jogiyanto , 198 9 :59)
Metodologi yang akan digunakan dalam mengembangkan analisa dan
perancangan セNゥウエ・ュ@ infmmasi Sumber Daya Manusia yang terdapat pada
departemen S umber Daya Manusia PT. [ndogravure yaitu :
I. Peninjaua n Lapangan
Penulis n tengadakan riset langsung ke PT. [ndogravure yang berlokasi di
2. Metode Interview
Pengumpulan data dan informasi dengan earn mewawancarai karyawan,
maupun staff departemen Sumber Daya Manusia pada PT. lndogravure.
3. Metode Ob;ervasi
Metode observasi dilakukan dengan earn pengamatan langsung terhadap
kegiatan yang dilakukan oleh depmiemen Sumber Daya Manusia, diantaranya
pencatatan, pengolahan data, pcnyimpanan data serta pcmbuatan laporan untuk
manager maupun laporan hariannya.
4. Mctodc セZエオ、ゥ@ Pustaka
Pengumpulan data dan infomiasi dengan earn mcmbaca buku-buku
referensi yang dijadikan acuan pembahasan yang berkaitan dalam masalah ini.
3.2. Metoddogi .Pengembangan Sistem
Metode dan pengembangan sistem informasi Sumber Daya Manusia
menggunakan Siklus atau Daur Hidup Pengembangan Sistem (/:)ystem
Developmem Life Cycle atau SDLC).
Seperti yang telah diuraikan dalam bab II metode SDLC yang akan
digunakan d alam mengembangkan analisa dan perancangan sistem informasi
3.3. Talrnpar1 P'cngembangan Sistem
3.3.1. Talrnp ferencanaan (Planning)
a. Reques.t For S),stem Study
Pada tahapan ini penulis mengajukan permintaan untuk mengkaji atau
mempelajari system yang ada pada PT. Indo1,>ravure khususnya pada
departemen Sumber Daya Manusia.
b. /nifial Investigation
Penul is mencari tahu masalah dengan earn wawancara langsung
(inlerview) kepada staff atau kaiyawan pada departemen Sumber Daya
Manusia.
c.Feasihilitv Study " .
Studi kelayakan merupakan tahap dimana penulis mengidentifikasikan
" masalah yang terdapat pada sistem informasi Sumber Daya Manusia.
Apakah akan dirubah, diganti yang baru atau diperbaiki dan dikembangkan.
3.3.2. Tahap Analisis HaQゥ。セカウゥウI@
Tahap analisis merupakan tahap untuk menganalisa sistem yang sedang
berjalan, diamana pada sistem yang sedang berjalan terdapat masalah pada
depaiieman Sumber Daya Manusia.
Pada. tahap ini penulis mengadakan riset langsung p:Jlda PT. Indogravure
yang berlukasi didesa Rempoa, penulis melakuakan tabapan analisis pada sistem