• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan Sistem Informasi. Pengelolaan Sumber daya Manusia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengelolaan Sistem Informasi. Pengelolaan Sumber daya Manusia"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

Pengelolaan Sistem Informasi

(2)

Prinsip Acuan Manajemen SDM

• Tiga prinsip acuan bagi manajemen

SDM dalam pengelolaan SDM dalam

melaksanakan pekerjaan karyawan

yang dapat dibagi menjadi :

– Perencanaan SDM

– Perolehan dan Penempatan Sumber

Daya Manusia

– Pengembangan Sumber Daya Manusia

– Perancangan sistem penilaian kinerja

(3)

Perencanaan SDM

• Meliputi perencanaan kualitas dan kuantitas SDM serta

kegiatan perancangan pekerjaan bagi SDM (Job Design).

• Perencanaan kualitas ini meliputi tingkat pendidikan, skill,

pengalaman, usia dan lain-lain untuk masing-masing jabatan

dalam struktur organisasi tersebut.

• Setelah mengetahui kebutuhan kualitas karyawan, maka kita

membuat perencanaan kuantitas adalah merancang berapakah

batas minimal jumlah karyawan kita di masing-masing jabatan

dan wilayah kerja.

• Setelah itu, baru kita membuat job description dari

masing-masing jabatan/posisi sesuai dengan struktur organisasi

perusahaan.

(4)

Perolehan dan Penempatan SDM

• Bagian ini meliputi rekruitment, seleksi dan penempatan.

Rekrutment pada dasarnya merupakan aktivitas untuk mencari

dan memperoleh pekerjaan yang terdapat di dalam perusahaan

yang sesuai dengan kebutuhan kualitas yang ditentukkan dan

sesuai dengan ciri intrapreneurship.

• Mengingat rekruitment adalah bidang yang sangat penting,

karena rekruitment adalah “pintu gerbang” kita guna

mewujudkan SDM pekerja pengetahuan, maka harus dibuat

sistem rekruitment yang sangat efektif dan efesien.

• Aktivitas berikutnya setelah rekruitment adalah penempatan

karyawan di posisi masing-masing. Sebelum mulai kerja, ada

baiknya mereka diberikan orientasi pekerjaan yang menjelaskan

secara rinci dan runtut apa-apa yang harus mereka kerjakan dan

dengan

siapa-siapa

mereka

harus

berhubungan

dan

(5)

Pengembangan SDM

• Bidang ini meliputi pengembangan karir (penugasan)

dan pengembangan kemampuan kerja.

• Pengembangan karir berkaitan dengan penyusunan

jalur karir yang merupakan urut-urutan posisi

(jabatan) sesuai dengan struktur organisasi.

• Sedangkan Pengembangan kemampuan kerja adalah

cara-cara kita untuk meningkatkan kemampuan

karyawan baik secara informal maupun formal.

(6)

Perancangan sistem penilaian kinerja karyawan

• Perancangan sistem penilaian kinerja pada dasarnya

merupakan

perancangan

suatu

sistem

formal

dan

terstruktur untuk mengukur dan mengevaluasi tidak hanya

hasil kerja tetapi juga sikap, perilaku, pengetahuan dan

keterampilan/keahlian kerja SDM.

• Penilaian kerja merupakan alat terkendali agar apa-apa

yang dikerjakan oleh SDM selaras dengan apa-apa yang

diinginkan oleh perusahaan.

• Proses perancangan sistem penilaian kinerja secara umum

tersendiri dari empat tahap, yakni :

– Menentukan apa-apa yang akan dinilai.

– Menentukan kapan menilainya

– Menentukan siapa-siapa yang akan menilai

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)

Fungsi Organisasi Pengelolaan Data Elektronik (PDE) pada dasarnya dapat dibagi menjadi 4;

• System Development (pengembangan sistem)

– Pada pengembangan sistem melibatkan analisis sistem, design system dan mengaplikasi kedalam programnya, pengujian – testing, instalasi sampai ke pemeliharaan sistem yang diterapkan.

• Operations

– Tugas operation ini biasanya lebih bersifat ke sehari-harian, atau operasionalnya melakukan monitoring, perawatan sampai ke pemeliharaan peralatan Komputer yang ada

• Technical Support (penunjang Teknis)

– Bertugas seperti halnya helpdesk yaitu memberikan bantuan agar fungsi dari sistem yang dibuat dapat dilakukan dengan baik, mengikuti procedure atau aturan yang telah di buat yang bertujuan untuk memudahkan user dalam mengoperasi komputer

• Management & Administrasi (manajemen & Administrasi)

– pada management ini lebih bertugas kepada supervise yaitu dari pengawasan sampai kepada perencanaan (planning) kedepan juga melakukan pengontrolan terhadap pengamanan datanya

(13)

Kebutuhan SDM merupakan prioritas yang harus

direncanakan pada tahap yang lebih awal.

Karena hampir semua bagian pengelolaan Proyek

sistem informasi membutuhkan tenaga SDM yang

memiliki berbagai keahlian khusus.

(14)

1. Analis sistem

2. Desain sistem

3. Data base Administrator (DBA)

4. Sistem Administrator

5. Spesialisasi Jaringan

6. Pemrogram

7. Tester

8. Implementor

9. Teknisi

(15)

1. Rencana Organisasi Proyek

2. Pemilihan dan Penempatan Staf

3. Tim pengembang

(16)

1. Identifikasi seberapa besar

proyek yg akan dikerjakan.

2. Identifikasi seberapa banyak

tugas-tugas yang diselesaikan.

3. Identifikasi seberapa banyak SDM

yang diperlukan

4. Buat struktur organisasi proyek

yang dapat mengakomodir hasil

identifikasi.

(17)

Macam Struktur organisasi proyek (1)

Kepala Proyek Teknik Komputer Teknologi Informasi Sistem Informasi

Sistem Aplikasi& install

Teknik &

(18)

Macam Struktur organisasi proyek (2)

Kepala Proyek Aplikasi Analis Ivestigasi Penelitian Analisis Pembuatan

program Teknik&

Jaringan Testing & install Teknik Testing Install Konversi data Pelatihan Sitem adm Desain Desain Database

(19)

1. Identifikasi berapa jumlah

bidang keahlian yg dibutuhkan

mengerjakan proyek

2. Identifikasi berapa kekuatan

SDM yang berkemampuan

menjadi staf

3. Tempatkan staf berdasarkan

karir, pengalaman dan cakap.

(20)

Analis senior

Desainer senior

Programmer senior

DataBase Adm.Senior

Spes.jaringan senior

5 thn analis junior

5 thn desiner junior

5 thn programmer junior

5 thn DBA junior

(21)

1. Tim pengembang dipimpin oleh seorang

kepala proyek.

2. Dibantu beberapa staf yg membidangi a.l.:

a. Staf Analis

b. Staf Disain

c. Staf Aplikasi

d. Staf Testing & Installasi

e. Staf Teknik & jaringan

(22)

Bertanggung jawab atas:

1. Keberlangsungan kerja proyek

2. Keberhasilan proyek

3. Perkembangan hasil kerja

(23)

Bertugas

• Menyusun anggota tim proyek

• Membuat deskripsi kerja staf

• Membuat jadwal kerja staf

• Mengontrol perkembangan kerja staf

(24)

Berwenang atas:

• Merubah kebijakan proyek

• Menambah & mengurangi anggota tim

• Menambah alat atau mesin

(25)

Bertanggung jawab atas:

1. Keberlangsungan penelitian

2. Keberhasilan penelitian

3. Keberhasilan analisis dan kesimpulan

4. Laporan analisis

(26)

Bertugas

• Menyusun anggota tim analis

• Membuat deskripsi kerja anggota analis

• Membuat jadwal kerja analis

• Mengontrol perkembangan kerja analis

(27)

Bertanggung jawab atas:

1. Keberlangsungan desain

2. Keberhasilan desain

3. Kebenaran dokumen rancangan termasuk

rancangan basisdata

(28)

Bertugas

• Menyusun anggota tim desainer

• Membuat deskripsi kerja desainer

• Membuat jadwal kerja desainer

• Mengontrol perkembangan kerja desainer

(29)

Bertanggung jawab atas:

1. Keberlangsungan pembuatan program

2. Kebenaran program

3. Kebenaran interaksi antar program

4. Kebenaran sistem

(30)

Bertugas

• Menyusun anggota programmer

• Membuat deskripsi kerja programmer

• Membuat jadwal kerja programmer

• Mengontrol perkembangan kerja program

(31)

Bertanggung jawab atas:

1. Keberlangsungan testing & installasi

2. Kebenaran program dan sistem

3. Kebenaran otorisasi user

4. Keberhasilan pelaksanaan install

5. Pelepasan sistem u/ dioperasikan

(32)

Bertugas

• Menyusun anggota tester & implementor

• Membuat deskripsi kerja tester &

implementor

• Membuat jadwal kerja tester & implementor

• Mengontrol perkembangan kerja testing

(33)

Bertanggung jawab atas:

1. Keberhasilan integrasi komputer

2. Penggunaan alat pendukung

3. Installasi listrik dan jaringan

(34)

Bertugas

• Menyusun anggota teknisi

• Membuat deskripsi kerja teknisi

• Membuat jadwal kerja teknisi dan installasi

• Mengontrol perkembangan kerja teknisi

(35)

SPESIALIS vs VERSATILIS

?

(36)

• OS, bahasa pemrograman, software dan teknologi hanyalah sebuah tool (alat), yang harus kita kuasai dan gunakan untuk memecahkan masalah dan membangun solusi. Dia bersifat tidak kekal, dia bukanlah agama yang harus dianut dan difanatikkan seumur hidup. Ketergantungan terhadap sebuah tool adalah kebodohan. Debat kusir tentang tool dan saling mengumpat atau membela mati-matian sebuah tool adalah tindakan sia-sia, karena mereka masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

• Setiap peluang memiliki nilai untung dan rugi, setiap keputusan yang diambil dalam hidup harus memperhitungkan opportunity cost yang harus dibayar.

• Cerdas dalam mengambil berbagai peluang yang ada dan usahakan mengemasnya dalam sebuah karya dan produk yang menjadi solusi bagi orang lain.

• Mengambil kesempatan kerja part time atau full time sebagai proses pembelajaran dan melatih diri secara riil

• Latihlah kemampuan verbal. Diantara kesibukan berkomunikasi dengan mesin (komputer), tetap latih teknik dan strategi berkomunikasi dengan manusia. Berlatihlah menyampaikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kita kuasai dengan bahasa sederhana dan dapat dipahami dengan mudah oleh orang awam sekalipun.

• Bangun jaringan (networking) dan kerjasama dengan berbagai pihak. Setiap pertemuan dengan orang lain, siapapun dia, akan membawa manfaat bagi kita, meskipung kadang-kadang tidak langsung datang seketika.

(37)

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI

• Pengelolaan sistem informasi adalah kegiatan yang

dilakukan mulai dari perencanaan, pembuatan,

operasionalisasi, penghentian, pengarsipan,

pemusnahan dan keamanan semua komponen yang

menyusun sistem informasi.

• Adapun komponen sistem informasi adalah informasi

itu sendiri, infrastruktur yang digunakan dan sumber

daya manusia yang mendukung tercipta dan

(38)

PERANGKAT SISTEM INFOMASI

• Hardware, bagian ini merupakan bagian perangkat keras sistem informasi. Sistem informasi modern memiliki perangkat keras seperti komputer, printer dan teknologi jaringan computer

• Software, bagian ini merupakan bagian perangkat lunak sistem informasi.

• Data, merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproseslebih lanjut dan akan menghasilkan informasi, seperti contoh adalah dokumen bukti – bukti transaksi, nota, kuitansi dan sebagainya

• Prosedur, merupakan bagian yang berisikan dokumentasi prosedur atau proses – proses yang terjadi dalam sistem. Prosedur dapat berupa buku -buku penuntun operasional seperti prosedur sistem pengendalian intern ataubuku penuntun teknis seperti buku

manual menjalankan program computer dan sebagainya

(39)

PENGELOLA SISTEM INFORMASI

• Salah satu perangkat yang paling penting dari sistem informasi adalahmanusia sebagai pengelola informasi. Oleh karena itu hubungan antara sistem informasi dengan pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang dibutuhkan sangat tergantung dari kebutuhan pengelolanya, pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu sruktur manajemen, oleh karena itu bentuk atau jenis sisteminformasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya

– Manajemen Level Atas,

untuk perencanaan strategis, kebijakan danpengambilan keputusan.

– Manajemen Level Menengah,

untuk perencanaan taktis dan pengambilankeputusan.

– Manajemen Level bawah,

untuk perencanaa dan pengawasan operasi danpengambilan keputusan.

– Operator,

(40)

ORGANISASI

• Apakah organisasi itu?

Organisasi adalah sekelompok manusia yang

bekerjasama dengan suatu perencanaan kerja dan

peraturan, untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

• Menurut Stephen Robbins, organisasi adalah satuan

sosial yang dikoordinasi secara sadar, yang tersusun

atas 2 orang atau lebih, yang berfungsi atas dasar

relatif terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan

atau seperangkat tujuan bersama.

(41)

ORGANISASI

Manusia merupakan salah satu sumber daya yang

penting dari sebuah organisasi.

Tugas dan tanggungjawab manusia a.l.:

1. Merencanakan struktur organisasi yang efektif untuk

pedoman operasi dalam:

- fungsi pekerjaan

- organisasi

2. Menetapkan tugas-tugas yang harus dilakukan dan

tanggungjawab yang dimiliki

3. Menyediakan lingkungan yang baik

4. Menemukan orang-orang yang tepat

5. Mendorong mereka untuk tetap bekerja di organisasi,

bekerja lebih baik dan lebih maju

(42)

STRUKTUR ORGANISASI

Prinsip-prinsip umum struktur organisasi

1. Tanggungjawab untuk melakukan pengorganisasian.

2. Tujuan untuk memudahkan koordinasi dan penyatuan

usaha

3. Harus ada garis atau kewenangan yang jelas dari manajer

ke setiap staffnya

4. Pembatasan tanggungjawab harus ditetapkan dengan jelas

5. Struktur organisasi harus ditinjau secara berkala sebagai

(43)

Cara Pengorganisasian

A.

Aktivitas

Tugas dan tanggungjawab harus di alokasikan kepada

individu-individu yang beroperasi

B. Fungsi

Fungsi logis untuk beberapa sistem adl:

a. Penerimaan data

b. Penyiapan data

c. Pemasukan data

d. Arsip data

e. Pemrosesan komputer

f.

Perpustakaan media

g. Verifikasi

h. Distribusi output

i.

Arsip output

j.

Kontrol

k.

Dukungan

teknis

l.

Pengadaan

(44)

Cara Pengorganisasian

C. Tingkatan tanggung jawab

Staf departemen sistem informasi dikelompok kan dalam 3 tingkatan, yaitu: - Manajerial

Bertanggungjawab atas semua fungsi dalam operasi di departemen sistem informasi.

- Supervisor

Bertanggungjawab atas beberapa fungsi, namun tidak semuanya harus memiliki keterampilan teknis, minimal sama dengan pekerja

bawahannya. - Operasional

Tidak sepenuhnya bertanggungjawab atas fungsi,misal: operator komputer

(45)

Penetapan Tugas dan Staff

Dalam Organisasi

• Staff harus memiliki kemampuan, keterampilan,

pengetahuan atau menguasai cara mengerjakan

pekerjaannya

• Max Weber memberikan ciri-ciri model struktural

sebagai alat yang paling efisien bagi organisasi untuk

mencapai tujuannya, yaitu:

- Adanya pembagian kerja

- Hirarki pembagian wewenang yang jelas

- Prosedur seleksi yang formal

- Peraturan yang rinci

(46)

Pengertian

Manajemen Sumber Daya Manusia

• Manajemen Sumber Daya Manusia adalah

proses serta upaya untuk merekrut,

mengembangkan, memotivasi serta

mengevaluasi keseluruhan sumber daya

manusia yang diperlukan perusahaan dalam

pencapaian tujuannya

(47)

SPESIFIKASI PEKERJAAN

• Spesifikasi pekerjaan diartikan sebagai tugas dan

tanggung jawab dari tiap-tiap bagian dari

organisasi yang terkait dalam pekerjaan tertentu

• Pembuatan spesifikasi pekerjaan ini menjadi

tanggung jawab seorang manajer sistem

informasi

(48)

SPESIFIKASI PEKERJAAN

• Spesifikasi pekerjaan diperlukan untuk :

Menentukan struktur organisasi

Mengontrol aktivitas para staff

(49)

Contoh Spesifikasi Pekerjaan

Judul pekerjaan

: Operator komputer

Deskripsi

: Pengoperasian komputer

Tg. Jawab kepada : Supervisor Shift

Tg. Jawab atas

: Keberlangsungan proses

Tugas biasa

: (Aktivitas yang akan

dikerjakan secara teratur)

Tugas lebih jauh

:

Mampu mengganti supervisor

Kontak/hubungan :

Ke bagian lain lewat supervisor

Keterampilan khusus

: -Pengetahuan tentang SO

-Kemampuan pengetikan

(50)

Tugas Biasa

Tugas-tugas biasa terdiri dari:

Pengoperasian aplikasi

Penanganan peralatan

Ketaatan pada instruksi dan standar

pengoperasian

(51)

KONDISI KERJA

Ada 4 kategori dari kondisi kerja :

1. Kebutuhan akan hal-hal legal

2. Kondisi fisik

3. Kondisi ketenaga kerjaan

(52)

KONDISI KERJA

1. Kebutuhan akan hal-hal yang legal

Hal-hal yang harus diperhatikan :

-

Mengetahui tentang Undang-Undang Ketenaga

kerjaan

-

Tahu akan informasi lain yang berhubungan

dengan tenaga kerja

(53)

KONDISI KERJA

2. Kondisi Fisik

Hal-hal yang terdapat dalam kondisi fisik :

-

Lingkungan kerja yang baik

-

Lingkungan kerja yang nyaman

-

Memberikan petunjuk etika & moral kerja

-

Memberikan petunjuk efisiensi dan efektivitas

kerja

(54)

KONDISI KERJA

3. Kondisi Ketenaga Kerjaan

Menyangkut hal-hal sebagai berikut:

-

Penyampaian kondisi

-

Hak dan kewajiban

-

Kondisi lainnya

4. Prosedur Administrasi

Menyangkut hal-hal sebagai berikut:

-

Pergantian kerja / shift

-

Keamanan

(55)

Proses Manajemen SDM

• Human Resource Planning. Merencanakan kebutuhan dan pemanfaatan SDM bagi perusahaan.

• Personnel Procurement: Mencari dan Mendapatkan Sumber Daya Manusia, termasuk didalamnya rekrutmen, seleksi dan penempatan serta kontrak tenaga kerja.

• Personnel Development: Mengembangkan Sumber Daya Manusia, termasuk didalamnya program orientasi tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan.

• Personnel Maintenance: Memelihara Sumber Daya Manusia, termasuk di dalamnya pemberian insentif, jaminan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, pemberian penghargaan dan lain sebagainya.

• Personnel Utilization: Memanfaatkan dan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia, termasuk didalamnya promosi, demosi, transfer dan juga separasi.

(56)

Perencanaan SDM

• Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah perencanaan

strategis untuk mendapatkan dan memelihara kualifikasi

sumber daya manusia yang diperlukan bagi organisasi

perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.

(57)

Langkah-langkah Perencanaan SDM

(Cesto, Husted & Douglas)

• Langkah pertama: Representasi dan Refleksi dari

Rencana Strategis Perusahaan

• Langkah Kedua: Analisa dari Kualifikasi Tugas yang

akan diemban oleh Tenaga Kerja.

• Langkah Ketiga: Analisa Ketersediaan Tenaga Kerja

• Langkah Keempat: Melakukan Tindakan Inisiatif

• Langkah Kelima: Evaluasi dan Modifikasi Tindakan

(58)

Penyediaan Tenaga Kerja

• Rekrutmen

– upaya perusahaan untuk mendapatkan

tenaga kerja yang diperlukan sesuai dengan

kualifikasi yang telah ditetapkan dalam

perencanaan tenaga kerja

• Seleksi

– Penentuan tenaga kerja dari jumlah calon

tenaga kerja yang akan digunakan

(59)

Jenis Rekrutmen

• Rekrutmen Internal

– proses untuk mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang dibutuhkan dengan mempertimbangkan tenaga kerja yang sudah ada atau yang sudah dimiliki oleh perusahaan

• Rekrutmen Eksternal

– perusahaan mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang akan ditempatkan pada suatu jabatan tertentu dengan

memperolehnya dari luar perusahaan, atau seringkali dinamakan sebagai outsourcing

(60)

Tahapan Seleksi Tenaga Kerja

• Seleksi Administrasi

• Seleksi Kualifikasi

(61)

Pendahuluan

• Sebuah sumber utama dari ketidak efisienan dari

departemen IT adalah organisasi yang buruk dari staf

dan kurangnya kejelasan peran dan tanggung jawab.

• Biaya dari departemen IT yang tidak efektif umumnya

besar.

• Organisasi IT yang buruk juga menyebabkan deadline

proyek yang tidak terpenuhi, jatuhnya service dari

server secara tidak terencana, garis service IT yang tidak

jelas, dan proyek yang tidak menguntungkan

(62)

Pendahuluan

• Umumnya seluruh kegiatan IT dapat dibagi

menjadi dua bagian dasar yaitu

– operation and infrastructure

Bagian operasi berurusan dengan penanganan

sehari-hari dari lingkugan komputer dan keamanan.

– Aplication Development

Bagian Aplikasi bertanggung jawab dengan

pembuatan dan pengembangan aplikasi bisnis.

• Untuk perusahaan besar, ada beberapa group

khusus yang dibentuk agar lebih terspesialisasi.

(63)
(64)

Sumber Daya Manusia

• Untuk perusahaan yang kecil, satu karyawan dapat

mengambil lebih dari satu peran misalkan sebagai

Business Analyst sekaligus Application Developer.

• Tapi perusahaan harus tetap berpegang pada satu

syarat : tidak diperkenankan karyawan memegang

dua

jenis

peran

sebagai

pembuat

sekaligus

pengawas dalam sebuah proyek.

• Misalkan seorang programmer yang juga mengambil

peran sebagai testing. Ada kemungkinan hasil

testingnya diragukan karena programmer tersebut

menilai hasil karyanya sendiri.

(65)
(66)

TANTANGAN STAKE HOLDER DALAM PENGELOLAAN SDM

MSDM untuk menghadapi Globalisasi 1. Menyediakan karyawan yang kualified

di bidang Teknologi, Informasi & Komunikasi dan Pasar Finansial. 2. Desentralisasi Kepemimpinan

Partisipatif (Kerjasama dengan

Pemasok, Konsumen, Pemegang saham & Masyarakat)

3. Diversifikasi Produk baru 4. Kepuasan pelanggan 5. Menjaga Keunggulan

MSDM untuk meningkatkan daya saing

1. Restrukturisasi operasi. 2. Penurunan biaya operasi

3. Peningkatan kualitas barang dan jasa

4. Inovasi secara kontinyu 5. Pengembangan produk baru

Tantangan dalam pengelolaan SDM 4 2 3 MSDM untuk menciptakan kemampuan /kompetitif 1. Performance Appraisal 2. Training & Development 3. Evaluasi Sistem Seleksi 4. Evaluasi Job Description 5. Carier Development

Mengelola Diversitas tenaga kerja untuk meraih keunggulan bersaing

1. Meningkatkan bobot dan nilai pekerjaan 2. Meningkatkan keamanan dan

kenyamanan kondisi kerja

3. Memelihara tingkat upah dan sistem balas jasa yang memadai

4. Menciptakan kepastian kerja 5. Supervisi yang kompeten

6. Peluang yang lebih besar untuk maju 7. Adanya umpan balik

8. Lingkungan sosial yang positif dan keadilan

(67)

Peranan Sistem Informasi Didalam Sebuah Organisasi

Istilah 'sistem informasi' dan 'teknologi informasi' telah menjadi begitu

terhubung satu sama lain bahwa mereka sering digunakan bergantian untuk

arti yang sama. Hubungan antara teknologi informasi dan struktur

organisasi menjadi lebih dan lebih rumit karena lingkungan cepat berubah

TI serta turbulensi lingkungan yang dihadapi banyak organisasi (Earl,

(68)

Peranan Sistem Informasi Didalam Sebuah Organisasi

Ex : Perusahaan

Sistem Informasi secara umum mempunyai beberapa peranan dalam perusahaan, diantaranya sebagai berikut:

1. Minimize risk

2. Reduce costs

3. Add Value

(69)

Peranan Sistem Informasi Didalam Sebuah Organisasi

Minimize risk

Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan

factorfaktor keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari

ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain

(70)

Peranan Sistem Informasi Didalam Sebuah Organisasi

Reduce costs

Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai

usaha pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada

(71)

Peranan Sistem Informasi Didalam Sebuah Organisasi

Add Value

Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk

menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari

(72)

Peranan Sistem Informasi Didalam Sebuah Organisasi

Create new realities

Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan

pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena

(73)

Peranan Sistem Informasi Didalam Sebuah Organisasi

Keuntunguan :

1. Yang tadinya manual menjadi otomatis.

2. Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT.

3. Pengambilan keputusan yang lebih cepat.

4. Dengan penerapan teknologi IT kita akan dapat menghemat baiaya promosi dan pemasaran.

Gambar

Diagram peran karyawan pada divisi IT

Referensi

Dokumen terkait

Tuhan sudah menjadikan kita sebagai satu keluarga yang bersehati, menyediakan kebahagiaan bagi seluruh anggota keluarga, dan menyanggupkan setiap anggota keluarga

Penelitian sebelumnya juga pernah dilakukan menggunakan bakteri yang sama dengan ekstrak yang berbeda, penelitian yang dilakukan oleh Susriyani Bonjura pada tahun

Guidelines for monitoring and management of pediatric during and after sedation for diagnostic and therapeutic procedures: An update... PEDIATRI

Menurut Joshua (2015) regulasi emosi adalah kemampuan dalam meredam atau menjaga agar emosi tetap stabil dan tergantung bagaimana individu tersebut mengalami dan

Pada dasarnya, falsafah sains al-Qur’an mempunyai kesepaduan antara kategori utama ilmu iaitu ilmu ketuhanan, ilmu sosial dan ilmu sains tabii yang

Ruang lingkup penelitian ini meliputi: (1) pembuatan kantong plastik komposit yang terbuat dari campuran tepung ubi kayu dan LLDPE, (2) karakterisasi tepung ubi kayu 100

– Suatu fungsi variabel x merupakan suatu aturan yang menguraikan bagaimana suatu nilai variabel x tersebut dimanipulasi untuk menghasilkan suatu nilai variabel y.. – Aturan

Pola penurunan konsentrasi residu glifosat dalam tanah tersebut terjadi secara cepat pada tiga hari pertama setelah aplikasi, sedangkan dari 3 hari setelah aplikasi hingga