• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi perhitungan harta warisan menurut hukum Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi perhitungan harta warisan menurut hukum Islam"

Copied!
162
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIP SI

Oleh

AHMAD BAlHAQI 100091020171

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Ul\IVERSITAS ISLAM NEGERI

8Y ARIF HIDAYATULLAH

▸ Baca selengkapnya: perhitungan nama menurut islam

(2)

APLIKASI PERHITUNCAN

HARTA WAR.l'SAN MENURUT HUKUM ISLAJ\il

Oleh:

AHMAD BAlHAQl

100091020171

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk M·:mpcroleh Ciciar

Sarjana Kornputcr

rakultas Sains dan Tcknolog1

Universitas Jslam

Ncgcri SyarifHilhyatullah Jakarta

JURUSAN TEKNIK INFORMATlK/\

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOCil

UNJVERSlTAS ISLAM NEGERI

SY ARIF 1-IlDAYATULLAH

(3)

Skripsi

Sebat,'lli Salah Satu Syarat untuk Mcmperoleh Gclar Sarjana Komputer

Pada F<Jkultas Sains dan Teknologi UIN Jakai1a

l'cmbimbing I

Oleh:

AHMAD BAIHAQJ

100091020171

Di Bawah J3imbingan

!r. Bakri La l1"ftjong, MT, MKom

Pe1nhi1nhing 2

MMー|Hs\セセャ@

(4)

JURUSAN TF.KNIK INFORMA TIKA FAKULTAS SAINS DAN TE:i::NOLOGI UIN SY ARIF JUDA YA TULLAH .JAKARTA

Dengan i'1i menyatakan bahwa Skripsi yang ditulis oleh :

Nam<1 Ahmad Baihaqi

NIM 10009102017 l

Program Studi Telmik Info matika

Judul Skripsi Aplikasi Perhitungan Harta Hatta Warisan Menurut Hukum Islam

Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Jurusan Teh1ik Infonnatika, Fakultas Sains dan Teknologi UIN S;'arif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, September 2004 Menyetl\iui, Dosen Pembimbing Pembimbing I,

/,...--,

/ I

L,<!

;,'

,---l/

{_j

[|LAGLセMMMMMMᄋ@

---Ir. Bakri La Katjoeng, MT, MKom NIP. 470 035 760

Mengetahui,

Pembimbing I I.

Q|Qセ@

kィセ@

Khulliyah, S.Kom
(5)

SEBAGAI SKRJPSI ATAU KARYA ILMlAI-l PADA PERGURUAN TJNGGJ ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, September 2004

AHMAD BAJHAQI

(6)

\]

ABSTRAK

AHMAD BAIHAQI, Aplikasi Perhitungan Harta Warisan l'v!enurut Hukum lsiam.

(Di bawah bimbingan lr. Bakri La Katjong, i\fl', MKom dan Khodijah Khulliyah, S.Kom).

Dari masa ke masa, masalah pembagian ha11a warisan se!a.lu saja banyak mengundang percekcokan dan perselisihan diantarn ahli waris, bahkan tidak sedikit yang berbuntut putusnya hubungan persaudaraan. Atau yang lebih tragis lagi, tidak sedikit pula ynng terpaksa ;iams diakhiii dengan kematian safah satu pihak.

Da. 1 sekian banyak kasus yang ada, pada umunmya lcrjadi karena akibat tiadanya pengetahuan masyarakat tentang ihnu pembagian wc.ri;;an, atau yang lebih dikenal dengan llnnr Faroidh.

Dilat<d'belakangi oleh masalah tersdmt ー・セQQヲ。@ mcmbuat scbuah aplikasi scdcrhana tcntang ilmu faroidh yang dapat membantu masyarakat awam untnk mcnjalankan syariat

Ham

dengan bcnar, rtalam hal 1m mcng11nakan aluran pembagian harta warisan berdasarkan ketentuan ajaran Islam

Aplikasi ini dibuat meng6'lmakan konscp pemrograman dengan IF ... Then ... Else yang mem;11t semua aturan bagian ahli waris. Pengcmbangan aplikasi ini melalui 4 (empat) tahap, yaitu analisa ketcnt11an bagian ahli waris dan masalah-masalalmy3; (masalah al-ghorowain, 'an!, rodd), desain (mendefinisikan objek apa saja yang dibutuhkan), Kollling Hュ・ョ・セェ・ュ。ィォ。ョ@ aturnn-aturan kc dalam bahasa pcn1rograman) dan testing (memeriksa ap;ikah awrn1Ht111r:111 Yang dimasukkan sudah sesuai dengan ketcntuan yang ada).

(7)

KATA PENGANTAR

pエセェゥ@ syukur kami panjatkan kehadirat A,lah Yang i'vlaha Kuasa b:-cna

berkat rah1mt-Nya sehingga skripsi kami yang 「・セェオ、オャ@ ""Apiilrnsi Perhiiungan Barta W1,risan Mcnurnt 1-lukum Islam" im dapat diselesaikan dengan baik se11a tepat wak1u. Adapun tujuan dari pembuat<.n skripsi ini adalah scbagai salah salu syarat untuk mendapntkan gelar kesarjanaan pada jurusan teknik informatika dcngan jenjang pendidikan Srata-1.

Pada kesempatm1 ini kami selaku penulis ingin mengucapkan rnsa terima kasib atas bantuan yang telah diberikan, tcrutama kepada:

l. Orang tua dan keluarga kami yang tclah mernberikan dukt.ngan beruµa matcri dan dornngan moral sclama kami kuliah dan membuu; skripsi ini. " Bapak DR. Syopi<lnsyah Jaya Putra, MS!S selaku dekan di Fakultar, Sains

clan teknologi Universitas Islam SyarifHidayatullah Jakarta

3. Bapak Ir. Bakri La Katjong, Mr, MKom selaku ketua jurusan di jurnsan Te:- ·1ik lnfmmatika Fakultas Sains clan Tcknologi juga scb;.;ai Dosen l'crnbimbing l ata> bimbingannya selama penulisan skripsi ini

4. !bu Khadijah Khu\liyah, S.Kom selaku dosen pembimbing 2 yang tel ah membe1ikan masukan yang sangat berharga clalam penyusunan skripsi ini. 5. Selnruh dosen yang pemah memberikan bekal ilnm dan tunlnnan selama

karni menimba ilmu di Universitas Islam Negcri Syarif Hidayatullah Jakarta

(8)

VJ!J

7. Budi, Nana, Qomar, lrfan, Luthfi, Drdi, Fachric. Fauzic. Riza, Hadi_ Ec:win, /\lief ウ・イエセ@ teman-teman karni :.ang telah mcmherikan dukungau 111mil maupun matcnl.

Kami menyadari bahwa dengan keterbat<isan pengctalrnan yang kami miliki, sehingga penulisan skripsi ini tidak luput d:iri kelrnrnngan dan kcsalahan. Untuk itu kami sangat mengharapkan adanya kritikan. saran. mc>tivasiiclorongan serta masulrnn yang sangat berl1arga untuk kesempa1an bcrikutnya.

Akhir J...ata ウセュッァ。@ penulisan Skripsi kami ini 、セー。エ@ mernbe:ikan mm1faat yang besar kepada pembaca sekalian baik untuk masa kini rnaupnn nnt uk

\nasa yang 3kan datang.

Jakarta. Sem;cmber 2004 i'd

Sya'ban !425 H

(9)

DAFTARISI

1'

Halaman Sa,npul ... . . . . I Halaman Judul ... . . ... 11

Hal a man Pcrsetujtian Pernbimbing ... . . ... l 11

Halaman Pengesahan ... . . . lV

Halarnan Pemyataan ... . .. v Abstrak ... . . .. VJ

Kata Pengantar ... . .. VH

Daftar lsi ... . . ... Vlll

Dal1ar Garn bar ... . . .. Xl!l

BAB l PENDAHULUAN

1.l La tar Belakang Masalah .. .I

1.2 Pcmiasalahan ... . .2 1.3 Ruang Lingkup ... . . ... 2

1.4 T1tjuan Penulisan ... . 1 .5 Manfaat Penulisan ... .

1.6 Metodologi Penelitian ... . .. 5 I. 7 Sistematika Penulisan ... . 7

BAB II LANDASAN TEORI

(10)

2.2.21-lal-bal Yang Menggugurkan l-J3k セQ・キ。イゥウゥ@ .. . ... !3

2.2.3 l-lana Peninggalan Sebelum Dibi,gi . 2.3 Para Ahli Waris dan Bagian-bagiannya ... . .. IS 2.3.1 Para Ahli Wans ... . . . 15

2.'.l.2 l-lijab dan Mahjub ... . . ... !8

· 2.3.3 Ahli Waris Yang Menjadi :\shohah . 2.3.4 Bagian Masing-masing Ahli Waris .. ··· 24

2.3.5 Masalah 'Aul dan Rodd ... . .29

2.3.:i.I Masalah 'Aul ... . .... 29

2 .3 .5 .2 Masai ah Rodd ... . .. 30

2.3.6 Kakek Bersama Saudara ... . ... 30

2.4 Pemrograman Dalam Linglrnngan 0ilicrosot1 Windows . 2.5 Pcngellalan Bahasa Pemrograman Microsofi Vi,l'al Bwiic . . . 34

2.6 ャセ」ォ。ケ。ウ。@ Piranti L,unak ... . . ... . .. . . . .. _,) 2.7 Alat Perangkat Interaksi ... . . .. ··· 39

2.7.1 Spesifikasi Proses ... . ... 39

2. 7 .2 State Transition Diagram ... . . ... 39

2.7 .2.1 Notasi STD ... . . ... .JO BAB Iii METODE PENELITJAN 3. I Metode Pengmnpulan Data .... .... 42

3 .2 .knis dan Smnber Data Yang Digunakan .. 43

(11)

BAB IV PERANCANGAN

4.1 Strnktur Menu Utama ... . . .. 45

4 .2 State Transition Diagram ... .. . .... 46 4.2.1 Perancangan State Transition Diagram .\piikasi Faroidh ... 46 4.2.2 Flowchart Program dan Algoritma .

4.2.3 Rutin Program ... . 4.2.3.l Rutin Menu file ..

4.2.3.2 Rutin Menu lnfonnasi ...

セ@ .J Pcr'1ncangan Tcks ... .

4.4 Dcsain Tampil3n dan penyusunan Program ..

4.5 Tampilan p・ュ「セゥォ。@ dan Menu Utama ... .

. ... 47

. 49

. ... 49

. ... ··· 51 . .... 53

. ... 53

.. ··· 53

4.6 Pcrancangan cian Algoritma Program Umuk Opcrasitmal Program 55

4.6. J Perhitungan Jumlah Sisa Harta warisan

,!.(>.2 Pcnentuan Pihak-pihak Ahli Waris ... 4 .6.3 Pencntuan Jumlah Bagian Para Ahli wmis

-l.7 P2rancangan Layar ... .. 4.7.1 Perancangan Layar Aplikasi llmu faroidh .

BAB V IMPLEMENT AS! DAN PENJELASAN PROGRAM 5.1 lmplemcntasi ... ..

5.1.1 Kebutuhan Perangkat Kerns ..

'>.1.2 Kcbut11ha11 Piranti Lunak ...

5.1.3 ProsedurPemakaian Sistern ... .

5 .2 Cara Pengoperasian Aplikasi faroidh .... .

.. 55

.. . ... ' .. 57

... 60

11 l . ... 111

... 113 ! !:1

(12)

Xll

5 J Tampilan layar . . . . ... I I 5

5 .3 .1 Layar Splash Screen . . . l J 6

5.J.2 Layar Menu Utama ... ... ... . . ... J 17 5.3.3 Layar Input Pihak Yang Meninggal . . . ... l 18 5.3.4 Layar Input Para Ahli Waris dan .h.mlahnya . . . .. 119 5.3.5 Layar Ba1,>ian Masing-masing Ahli waris .. 120 5.3.6 Layar Penjelasan limn faroidh . . . . . ... J 2 J

5.3.7 Layar Penjelasan Program . . . . ... J 22 5 .3 .8 l.ayar Tcntang Programmer . . . . . . ... 12.1 BAB VI KESIMl'ULAN DAN SARAN

6. I Ke;impulan ... . .. !24 6.2 Saran ... . AセT@

(13)
[image:13.595.56.440.137.507.2]

DAFT AR GAMBAR

Gambar 2.1 Linear Sequential Model ... . Gambar 2.2 Waterfall l'vlodel ... . Gambar 2.3 Contoh Bagan STD ... . Gambar 4. I Stmktur Menu Utama ... . Garn bar 4.2 Struktur Menu File ... . Garn bar 43 Strnktur Menu lnfonnasi ... Gambar 4.·l State Trasition Diagram File ... . Gambar 4 .5 State Transition Diagram lnfonnasi ..

.]am bar 4.C Diagram Alir Program Utama ... . Garn bar 4.7 Flowchm1 Menu Utama ... . Garn bar 4.8 Flowchait Rutin Menu File ... . Gambar :J. 9 FlowChart Ruti11 Menu lnformasi ...

Garn bar 4. l 0 Flowchart TJntuk Menampilkan Splas'1Scrcen Gambar 4. 11 f'lowchart Prosedur Hitung ... .

Garn bar 4.12 Flowchart Prosedur Chimge Objck Arak l..aki-laki .

.39

"

• . "1 J

45 .45

. 46

. 46

··· .17

··· 49

. ... 50

. .. 52

54

. ... 56

. .... 58

Garn bar 11.13 Flowchart Prosedur GotFocus Objek .lumlah Anak Laki-laki ... 5')

Gambar 4 .14 Flowchait Prosedur KeyPress Obj ok J mnlah Anak Laki-laki ... 60 Gambar 4.15 Flowchart Pcrhitungan Jnmlah Ba·,ian Para Ahli Waris. 110

(14)
[image:14.595.43.429.110.615.2]

Gmnbar 4.19 Rancangan Layar Output Bai,>ian Ahli Waris _ Gambar 5. l Layar SplashScrecnJPembuka ...

Garn bar 5.2 Layar Menu Utama _____ . ______ . Gaml,ar 5.3 Layar Input Pihak Yang lv!cninggal _ Gambar 5.4 Layar Input Ahli Waris ... ___ ... ___ . Gambar 5.5 Layar Bagian Masing-masing Ahli Waris _ Ga111bar 5.1) Layar Penjclasan llmu Faroidh _____ . l1ambar 5.7 Layar PenjelasanProgram ---··--Gambar 5.8 Layar Tcntang Programmer ____ _

XIV

112 l 16 - l 17 - 118 --· 119 ··- 120 . .. 121

(15)

Pemanfaa!an komputer semaksimal mungkin dcngan menggunakan program aplikasi ak; .• n dapat memberikan hasil pengolahan data yag lebil; terfokus pada objek yang sangat tergantung pada. perhitungan matematis, sehinggga ketepatan uan ketclitian angka dapat terpenuhi.

Setidaknya terdapat 2 (dua) buah keuntungari yang mendasilr mengenai sistem komputerisasi ini, yaitu

pertama

akurasi data. Akurasi data dalam pcncatatan secara manual, besar kemungkinan terjadinya kesalahan ak ilml kclalaian manusia yang bersifat teknis. Sedangkan dengan cam kompute1isasi dapat meminimalkan kesalaban tersebut bahkan dapat lebih sempurna. Keduu, ketepatan dan kecepatan dalam proses tekn:k pemasukan data. Disisi lain, bila terjadi kesalahan, proses perbaikan dan kor oksi data leb1h cepat.
(16)

mcmpunyai pengeta!man dasar tentang opcrnsional kompuicr berbasiskan windows.

Dalarn peJaicsanaannya progran1 ini diranc'lng da11 dihuat dcngan bantuan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, karena bahasa pemrograirnm ini berorientasi objek (object Oriented) sebingga lebih mudah dan cepat untuk membuat visualisasinya.

1.2. PERMASALAHAN

Dari uraia11 diatas maka dapat dinmuskan permasalahan. yaitu bagaima.ia mengintegrasikan konsep ilmu faroidh ke lfrtiam bahasa

pe1nro セ。Qョ。ョ@ ko!nputer sehingga dapat mc1nbantu 111c1syarakat rnenyelcsHikan

perhitungan harta waris&n menurut hukum Islam

1.3. lHJANG LINGKUP

l)alam penyusunan skrlpsi ini, penulis n1en1hatasi ruang lingkup

pcnnasalah pada bagaimaua menerapkan ilmu faroidh ke dalam aplikasi komp1,tcr bcrbasis wi11d0•vs dengan batasan scbagai berikut:

a. Proses perhitungau harta warisan bcrdasarkan h11k11m Islam dengan rnenginfonnasikan jmnlah bagian pihak-piliak ahli waris ckngan batasan: • ilierarki ke atas adalah 2 (dua) エゥョエセ「|エ@ dari pihak )<Ills mcninggal

ya:tu Kakek/Ncnek (Orang Tua)

(17)

petunjuk/paham para Ulama, Sahabat Nabi. Nabi Muhammad, dan kctentuan pokok yang sudah ditentukan dalam Al-Qurnn dm1 !-ladits. Diantara rujukan atau acuan dali Ulama dan Sahabat Nabi Muhammad SAW adalah:

• Masalah Al-Gharawain, yait11 ketentuan pcmbagian harta warisan jika <1hli |セ。イゥウョケ。N@ terdiri clali hapak, ibu dan suarni/istri. mcrujuk kcpada pendapat Ali bin Abi ·malib dan Zaid bin Haritsah.

• Masalah Musyarokah!Musyarikah yaitu apabila ahli wmis terdiri da1i suami, ibu, saudara sekandung, dan saudara seibu. maka bagi:rn saudara-saudara yang l /3 dibagi diantarn mercka, mcrujuk kepada pcndap<:t Umar, Usman Zaid dan lmam Tsauri sc1ta Imam Syafi'i. • Masalah 'Aul (kela1ranga11) yaitujikajumlah hai1a warisan mengalami

kekurangan sesuai dengan jumlah bagi1m yang harns diterima setelah melalui perhitungan, hal ini merujuk kepada sahabat Umai bin Khattab clengan Zaid bin Tsabit dan Abbas hin Abdul Mutlrnlib. • Masalah Rodd (kelebihan) yaitu kebalikan dari masalah 'Aul yaitu

dengan tetap menyertakan ahli waris suamilistri, lial ini mengacu pcndapat sahabat Utsman bin Affan.

(18)

saudara scK,mdung/seBapak, hal ini mengacu rw.ndapat Aii bin Abu Thalib, Jbnu Mas'ud, Zaid bin Tsabit, Imam Sya'i'l, imam malik, clan Imam Ahmad bin HambaL

lA. TUJUAN J>ENULISAN

Tt[jmm secara ummn dari pengembangan Aplikasi l'erhitungan Wnris Menurnt Hukum Jslam adalah membuat suatu aplikasi yang dapat membantu umat lslmn untuk mengamalkan ajaran Islam dalarn kehidupan selrnri-hari, da!mn hal ini mempermudah perhitungan pcmbagian harlil warisan yang sering kali menimbulkan pertikaian dalam sebuah kcluarga.

1.5. MANF.'lAT PENllUSAN

Manfaat yang penulis harapkan dari penulisan skripsi ini adalah:

l. Bagi Pe11111is

Dr pat meningkatkan pengetahuan tentang bihasa pemrogrnman Microsofl Visual Basic: 6.0, serta pengctahuan tentang perhitungm1 harta warisan bcrdasarkan hukum Islam.

2. Bagi M11.1y11rakt1t

i\plikasi pcrhitungan harta wmisan menurut huki:m !slam lll! dapa!

(19)

3. Bagi Akademik

'vlemberikan sumhangan terhadap perbendaharaan pusrnka pada akademik.

sekaligus dapat dijadikan acuan terhadap laporan yang berhubungan

dcngan 1nasalah yang berkaitan.

1.6. METODOLOGJ PENELITIAN

Dalam pcnelitian ini ada 3 kcgiatan utama, yaitu:

1. Aletodc ーセQQァQQQQQーオャ。ョ@ data

ivletc)(!C yang dignnakan dalam proses pengumpulan data yang

dipcrgunakan sebagai bahan pembuatan sistem:

• i\ tetode interview

Yaitu dilakukan denf.?.an cara n1engadakan \\'il\vancnra pada orilng yang

mcngerti tentang ilmu Faraidh.

• Studi Literatu,.

Yaitu dcngan melakukan pencarian data lewat literatar rnisalnya

buku-bt1ku, artikel-artikel dan lain-lain.

2. Je111s da11 sum/Jer data yang digunakan

• Data Primer

Merupakan suatu data tentang pokok-pokok ilmu faraidh yang

dikumpulkan dari narasumber dimana data tersebut dipernleh da1i

Tanya jawab dengan orang yang ahli tentang llmu Farnidh secara

(20)

• Data Sekunder

Merupakan data tentang pokok-pokok ilmu lilraidh yang clikumpulkan secara tidak langsung dari narasumber dimana data tersebnt diperolch dari bukn-buku, artikel-artikel, lapornn--lapornn yang dibaca olch penulis.

3. Mc lode perancangan Program

Tahap-tahap dalam perancangm1 prof.>ram antara lain: • r)erancangan 1nenu

Di dalam sistem ini susunan menu clibuat riengan teknik menu pulldown, se11a menu utama yang lerdiri da.-i item 1"1/r (Konsultas1. keluar). lnfonnasi (Tentang !Ima Waris. Operasional proro,>ram)

l)t:rancangun Text

Teks yang akan ditampilkan sebagai informasi penjelasan tentang llmu faraidh dan informasi tentang operasional program.

F)crt.1ncangl1111ncnu

(21)

1. 7. SISTEMA TIKA PEl\JULISAN BAB I PENDAHl.iLUAN

Ber.sikan tentang 1atar beJakang 1na'.)aiah. peruinusnn ;11asalah. ruang lingkup. t1tiuan penulisan, 1nctothlogi pcnditian clan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEOIU

PcnjeJasan singkat tentang ha11a warisan bcrUasarkan hukun1 islan1.

、。[[[サャイセ、。ウ。イ@ pc\varisan Islan1, apara ah Ii \varis dan bagian-hagiannya.

kejelasan mengcnai clefinisi clan tujuan ':licrr.soft windows sena kcuntungan pemrot,>raman dalam lingkungan Microsofi window:>.

Pada sub bnb yang ada pada bab ini akan dijclaskan sccara singkat

mcngenai bahasa pemrograman l'vlicmsoii Visual Basic 6.0.

BAH Ill METODOLOGI PENELITlAN

Dalmn bab ini akan dijelaskan tcntang proses pcmbuatan program. Apa saja Jangkah-la.ngkah yang harns dilakukan.

BAB IV PERANCANGAN

l'vlerupakan bagian-bagian visualisasi dari pcnerapan Ilmu Faraidh clan tahap-tahap perancangan prc,1,>ram 1\plikasi komputer, ai>tarn lain : perancangan menu, perancangan de.min oh/eel (de.mm !ayoul)

(22)

8

BAB V IMPLEMENTASI

Pada bab ini akan dibahas mengenai implcmcntasi sistem ap!ikasi dan prosednr aplikasi yang tel ah dibmit

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

(23)

BABH LANDASAN TEORI

2. l. Sekilas Tentang llmu waris

Kata warisan yang sudah populer clidalam bahasa Indonesia asalnva dari bahasa arab yaitu "waratsa" yang mengandung, pengertian perpindahan pelbagai hak dan kcwajiban tentang kekayaan seseorang yang .11eninggal dunia kepada orang lain yang masih hidup. (Drs. ivluslich Maruzi. J 98 l ).

Oleh karena ilmu ini lebih banyak membicarakan hak-Ju,k ahh wans yang ielah ditcntukan kadamya secara pasti maka dilkahmgan ji11[0ha (<1i1ii fiqhJ leb:il populer der.gan narna Jim; dh yaitu "i/11111 jiqh yw1;; he1pa111an

t!engan /}e1nha.P;ian harla rPari.\·an. JJengelah11c111 h'JT/ang cara per/111nn,z_an .

. van,!!, tltt/)(l/ 1ne11yo1n11aik<1n kej?iJi/t1 fJe1nho,t!,hlJJ horru 1rar1.,·u11 tlan

イョセョァ」エ。ャQQオjャQ@ te.ntung bagian-hagian J'llllt!, lfajih t.fari har/o /h'JJill,l!,gu/aJJ l!llluk

setwr1 pemilik hak waris ·. lni rncngandung pcrgcrtian lrnhwa bagia11

masing-masing ahli waris telali ditetapkan secarn pasti clch nash ;\l-Qurnn dan hadlls. t-larat \Varisar. atau 111au11t1sun k:ldang-kadang d1artikan san1a de11gan

harta peningggalan atau tirkah. Nmmm clch kalangan ulama tirk.ih

1nc1npunyai pengertian yang Jebih luas yaifu :.;cga!a apti yang ditinggalkan

oleh simati, yang mencakup selurnh harta dari tanggungan yang berpautan

dengan orang Jain, tennasuk yang digunakan untuk pcnn;,;atan ke1na1ianny(l,

(24)

tanggungan-iO

tanggungan tersebut. Sisa inilah yang kem..1dian dihagikan kepada ahii

\Vansnya.

2.2. Dasar-dasar Pcwarisan lslam

I)idalan1 ajarnn agan1a Isla1n QQQ。セ。ャ。ィ@ pe,varisrn tclah ditctapkan diantm«mya didalam kitab suci Al-Quran surat al-ahzab ayat 6 yang artinyn:

·· ___ Lian orang-orang )'ang nie1npun;;ai huhun,f!,all llarah sehag1onn_vo Olla/ah

leh1h he1hak daripada sebagian yang lain didalam k1tah Alfah dan pada

oran,t._r,-oran,1!, 111uk111in dt1n orang-orang QョオィエセェゥイQョLォ・」オ。ャゥ@ ka/011 kan1u in,'.!,in

hcrh11a1 haik kepada saudara-saudaranu .. "(Q.S. Ai-Ah::ah: (,),

Adapun dasar-dasar kewarisan merrnrnt hukum Islam arnu yang

discbut juga ashahul Afirats ada 3 (tiga) yaitu:

! . Qarnbah

Pe11alian hubur.g::;n darah adafpl1 dasar pe\varisan yang utaina atau セ[。ョ。ォ@

kc ;1bal. Pertalian lurus keatas disebut usi111/, yaim lc!uhur yang

menyebabkab adanyan simati, tennasuk ibu. bapak. knkek, nenek dan

sctcrusnya. Pe11alian lurus kebawah disebnt fim; ·. yai1u anak kctunman dari simati, termasuk

anak-anak, cucu.

c.cit dan seterusnya. Pcnalian

menyamping discbut hawmyi, yaitu srndara-saudari, paman. bibi,

keponakan, sepupu dan seternsnya.

Ahli waris sebagai akibat hubungan kcrabal. bila ditm,1au dari segi bagian

(25)

a. Ashahuf Furudhil Nasabi;yah

'i'aitu golongan ahE 1.varis yang ョQ・ョ、セAー。エォ。ョ@ b;1git1n-bagian tcrrentt:_

misalnya 1 /2 ., 113, dan seterusnya.

b. Ashabah na1<:hiyyah

Yailu golongan ahli waris yang tidak memperokh bagian \ertentlL tctapi mendapatkan sisa daii bagian axhoh11/ _Jl.rudh Bila aslwh::I

./ururJh tidak ada, ashobah 1nendapntkan seluruh harta \Vtirisa1L ·rctapi

bila harta wmisan habis dibagi olch ashah11/ jurudh. (ishobah tidal:

mcndapatkan apa-apa.

c. /1da golongan yang 1nendapatkan Asho11/ jumJh dan ,;:;fwhah

bersan1a-sama

d. J_,:awil Arham

\'aitu kcrabat yang agak jauh hubungan nasabnya dengan siniati.

Uolongan ini tidak tcnnasuk golongan tersebut diatas.

I . Semcnda (Mushoharoh)

Perkawinan yang syah menurut syariaL 1ncnycbabkan adanya

saling lne\va1isi antara stu1n1i dan i:-;tri, apablla diantara kedunnyo

ada yang meninggal pada waktu perk<minannya nrnsih ntuh atau

dianggap utu'1 (talak raj 'i yang dala111 rnasih f{it.foh). Suan1i d<Hl

(26)

12

7 Wala'

Yang dimJksud dengan wala' disini adalah kerabnt menurut IJukum yang timhul karena membcbaskan hwlak. Apabila sescorang pemilik budak telah membebaskan budak-budaknya, bcrnrti ia

telah 1nernl>ah satatus huku1n orang y(1ng scn1ula tidak cakap

bert.indak menjadi cakap bertindak. tennasnk memiliki cian mcngelola hruia bendanya sendiri. Okh karena kenyataannya tidak

ada perbuUakan lagi maka sudah barang Ycntu hak '\<\'ala· terscbu1

diatas huga tidak ada.

2.2. l Ruktrn dan syarat kcwarisan

.:\dapun rukun atau sesuatu yang harus ada dari ke\varisan aJ,i J (,iga) yaitu:

I. .11-Muwarils, yailu orang yang mcninggal dunia, baik haqiqi rnaupun mati hukrni yailu suatu kernatian yang dinyatakan o\eh llaknn karena ad an ya beberapa pertimbangan.

2. Al-warils. yaitn orang yang akan mewarisi harta wansan harta simati Jan:aran memiliki dasar/sebab kcwarisan. seperti karcrni adanya hubungan nasab atau perkawinan atau !rnk perwalian dcng.an simati.

3. ;\4r111ruts, yaitu harta peninggalan sin1ati yang sudah bersih sctclah

ctikurangi untuk biaya wasiatnya yang tidak lebih dari i /3 dari harta

.,, .1risan.

(27)

I. :vtatinya Muwarrits, (orang yang mcwariskan)

)

Sebagai akibat ken1atian nJurvarrit.\· ialah bah\va \Varisannya beralih dengan scndirinya kepada ahli warisnya dengan pcrsyaratan tertcntu. Hidupnya ahli waris disaat kematian muwarrits

Ahli waris yang akan menerima harta warisan disyarntkan ia !larus beuar-bcnar hidup pada saat muwarritsnya meningga! dunia. Persyaratan ini penting artinya temtama pada ahli waris yang mafiJitd (hilang tidak diketahui beritanya) dan anak yang masih dalam kandungan ibunya, apakah ketika rnuwarritsnya meningga! dunia dia sudah hidup didalarn bndungan muwarrits atau belum.

3. Tidak adanyan penghalang-penghalang mewmisi

r\hli \Varis yang

akan

menerin1a vvarisan

hanis

diteliti dahuiu apakah dia ada yang rncnggugurkan haknya yang bempa salah satu dari "mawani 'ti

1r.1J1 " yakni perbudakan, pembunuhan, berbecla agama.

2.2.2 Hal-hal yang mcnggugurk:m ha'' mewarisi

111<111 1111 'ii

;,,,y;

atau penghalang hak mewarisi adalah hal-bal yang dapat

mcngguiourkan hak ahli waris untuk mewarisi harta warisan rewarisnya. ada tig<1 n1acan1, ya!tu:

I. Pcmbunuhan

(28)

iセ@

2. BerJainan ag,una

!)asar huku1n bcrlainan agan1a sebagai n1a\\'ani'il irsyi ad:i\ah iiacEts

llo:'ul yang berbunyi liorc111g l.•dan1 1frlak エャ\セQQ。Q@ 11u·u·ar1s1 liarlo orang.

ォ」セェセイ@ don ッイ。ョNセ@ kqfirJJUl1 lillt1k llapat nu--:\rart.\'l /;;Jr/a ッイッョNセ@ 1ntislirn ".

Yang dimaksud kafir ad al ah ber\ainm1 agm1fo .

. 1.. Pcrbudakah

Seorang budak statusnya tidak bisa n1enJad: ahJi \varls. knrena

dipandang tidak cakap mengurusi harta dan tclah putus huhungan

kckcluargaan deagan kerabatnya. Balikan ad<i yang 1ne1nandang budak siatusnya sehagai harta milik tnannya. Dan ia jug<; 1idak dapal

Qョ・|カ。イゥセォ。ョ@ harta peninggalannya, scbab 1a sendiri dan scgala luu1a

yang acla pada dirinya aclalah milik tuannya. 2.2.3 Ha1ia peniugggalan scbelum <libagi

l larta pcningggalan seswrang yang inati scbcltnn dihagikiln kcpada ;1h!i warisnya, terlehih jセャゥオャオ@ hams dibcrsihkar dari kper\uan te11enn1 ymtu:

I. Biaya perawatan jenazah (tahjiz)

{セゥ。ケ。M「ゥ。ケイN@ yang dipcrlukan untuk pera\vat:1n jenazah 1riu!ai dnri saat rneninggalnya satnpai penguburannya seperti f.iiaya オョエオャセ@ ャョ」ョQセゥイN、ゥォ。ョN@

kafan_ inengusur.g dan menguburkannya dia1nbilkan darl har1a peninggalan simati,

Pcl11nasan hutang-hutang simati

Pclunasan Jmtang-hutang yang helum sempat dibayar sampai sam

(29)

111pl11nas] ィオエ。ョァセィオエ。ョァョケ。N@ Hutang harus scgcn1 dihayar sctelah selcsai

「ゥセQケ。@ lahjiz..

セM Pclaksanaan wasiatnya

'\' ang din1aksud wasiat disini adalah pe1nberian sesuatu secara kebaikan yang pelaksanaannya ditangl,>ilhkan scte!ah sipcmbcri meninggal dunia. Scsuatu itu berupa harta atau 1nanfaat yang dia111bllkan dttri ha1ta peningga!annya. Wasiat terscbut hams dipcnuhi dan diambilkan dari

harta peningggalannya sctelah tal1jiz sciesai dan hutang-hutangn::;a

dilunasi. Pelaksanaan wasiat tersebut jumlalmya tidak bolch lcbih dari l /J hartanya, meskipun barangkali simati menghendaki !ebih dari itt:. 2.3. Para :ihii waris tlan bagian-bagianny:i

2.3.1. Pam ahli waris

P':Jra ahli waris adalah orang-orang yang bcrhak ala:-> wansan 1)rang yang meninggal dunia. Tetapi tidak seluruh ahli waris yang ada mencrima harta warisan ウ・「セ「@ para ahli waris yang lcbih dckat J.:cpada simati, dan ada yang lebih jadl.

Para ahli \varis ju1nlahnya ada 25 orang, linia 「」ャ。セ@ laki-laki dan

scpuluh orang ーセイ・ューオ。ョN@

Lima belas orang ahli wans luki-laki urutannya adah1h ,;ebagm

herikut:

I. ;\n;1k laki-laki

セ@ l apak ·

(30)

.i Cuen laki-laki dari anak laki-laki

5. Kakck

6. Saudara laki-l<!ki sekandung 7. '.5audara laki-laki sebapak

8. Saudara laki-laki seibu

'>.

Anak iaki-!aki dari saudarn (keponakan) sck;1<1d1111:;:

I 0. ;\nak laki-laki dari saudara (keponakan) ウセ。ケ。ィ@

! I. Saudara laki-laki bapak (paman) yang sekandtmg 12. Salidara Jaki-iak! bapak (pa1nan) yang sebapak

I:'. Scpupu (rnisan) lz.ki-1aki sekandung, yai!u a11'ak A。ォゥセャゥゥォゥ@ pan1;:n ケ。ョセ@

sckandung

l-L sセーオーオ@ (1nisan) 1aki-1aki sekandung yai'u anak iaki-laki pan1an yang scbapak

I 5. Orang !aki-laki yang memerdekakan budnk

.Ilka ahli 'varis yang terscbut diatas sernuanya ada, y.·ang inendapat war;s.,n dari mereka haHya tiga saJa, yaitu:

l. ;\i1ak laki-laki Bapak

3. Sua1ni

,:\hli ,varis pcrempuan ju1nlahnya aJa sepuluh nranr;. dcngan unnan

sebagai berikut: I . J\nak perernpuan

(31)

3. llm I

4. lstri

5. Saudara ー・セ」ューオ。ョ@ sekandung

(>. '.Jenck dari garis ibu

7. Ncr.ck dari garis Ilapak

8. Saudara pei·empuan sebapak

9. Saudara perempuan seibu

I 0. Orang perempua;1 yang memerdekakan 「オ、。セ@

Jlka ahll wari3 perctnpuan yang terscbrit diaia:-; scn1uan:v·a ad£.!, 1nakr1 y:1ng 111cndapa!kan warisan dari rncreka hanya ャゥョセ。@ orang_ yaitu:

I. /\ilak pcrernpuan

'

Cucu perempuan

3. lstri 4. !bu

5. Saudara pcrcmpuan sekandung

l)a11 jika seiur11h ahli waris yang ェオョQセ。Aゥョケ。@ 25 orang scrnuan:/a ada_

n1aka hanya litna orang saja yang n1cndapa! baglan sehagai ahll \varls

uta111a, yaitu: I. SttaP1i/istri

2. ;\nak Jaki-laki

3. Anak perempuan

4. Bapak

(32)

18

2.3.2. Hijab dan mah,jub

Hijab ar<inya dinding atau penutup atau penghalang bagi ahii waris

}/ang se111estinya rncndapat bagian \varisan -·11c11jadi tidak 1nendapat atau

berkurang dari bagian y·ang sen1estinya, karena n1asih ada ahli '.var1s yang

Jebih 、セォ。エ@ pcrtalimmya dengan orang yang meninggal itu.

Orang yang menjadi penghalang discbut ha11h. yaitu ahli wans y;mg

lebih dckat pcrtalicnnya dengan simati dari pada orang yang terhalmi,!. Orang yang menjadi terhalang disebut mahjub.

Hijab ada 2 (dua) macam, yaitu: I . Hijah Nuqson

'(aitu dinding )'[111g 1nengurangi bagian ahli \Var1s tertcntu. karcna ada

iihli waris yang lain. Misalnya : bagian suami menja<li herk11rang karern1 ada anak. Suami bcrhak mendapat bagian 112 harla almarlrnm istrinya,

tctapi karena ada anak yang ditinggaJkan baglan suan1i Qセ。ョケ。@ l /4 saJa.

' lluah Hirman

'{aitu dinding yang menyebabkan seseorang ah!! \Varis tidak inendapal

bagian sama sel:ali karcna ada ahli waris yang lebih dckat. lvlisalnya cucu laki-laki tidak mendapat bagian sam;1 sekali se!ama masih acla

laki-laki.

Ahli waris yang menjadi mahjub karcna adanya hujab himrnn ad<ilah:

(33)

Nenck garis bap; k, maltjub oleh ibu dau juga bapak ·'· Cucu Jaki-lak1 mahjub oleh anak laki-laki

Cucu perempuan mahjub oleh anal; laki-foki dan oleh anak

pere1npuan lebih dari seorang Ulka tidak bcrsan1a cucu J(1ki-·laki)

4. Saudara kanduPg (laki-laki atau pcrcmpuan 1 m:1hiub oleh. a. Anak Jaki-laki

b. Cucu laki-laki c. Bapak

5. Sauclara seb11;iak (laki-laki atau perempuan 1 mah.1ub olch: d. ;\nak !aki-laki

e. Cucu lciki-laki

I. Bapak

g. Sauclara kandung laki-laki

IL Saudarn sekandung perempuan bcscna clMkicucu pcrcmpum1 6. Saudara seibu Hャ。ォゥセャ。ォゥ@ atau peren1puan} n1ahjub oleh:

a. Anak (laki-laki atau pcrempuan) b. Cucu [hild-laki atau perempuan) c. Bapak

cl. Kakek

7 Anak Jaki-laki dari saudarn laki-Jaki sd;am!nng rnahjnb olch: a. Anak laki-laki

b. Cucu lal:i-laki

(34)

d. Da!uk

e. Saudara laki-laki sekandung f Saudara laki-laki sebapak

20

g. Saudara perctnpuan seka11dung atau ウセ「。ー。ォ@ yang rnenjadi

ashohah ma 'al ghoi r

8. aョセォ@ laki-laki saudara laki-laki scbapak mahjub oleh: a. Anak laki-laki

b. Cucu laki-laki c. Bapak

d. Dat1:k

c. Saudarn laki-laki sekandung

f Saudara laki-laki sebapak

g. Saudara pcrc1npuan sekandung atau scbapa!.:. yang 1nenjadi

ashobah ma 'al ghoi r

9. Paman sckandung mahjuh oleh:

a. Anak laki-laki

b. Cuen laki-laki

c. Bapak d. Kakek

e. Saudma laki-laki sekandung

f Saudara laki-laki sehapak

g. Saudara perempuan sekandrn11: atau sebapak yang menjadi

(35)

I 0. Paman sebapak mahjub oleh:

a. anak 1aki-1aki

b. cucu laki-laki

c. bapak

d. kakek

e. saudara la -lal<i sekandung

f. saudaralaki-laki sebapak

g. Anak lt1ki-laki saudara sekandung

h. Anak la!d-laki saudara lai-laki selrnpak

i. Paman sekandung (dengan bapa\.;)

J. Saudara pcre1npuan sekandung auiu sebapak yang 1nenjadi

ashobah ma 'al ghoir

11. Anak laki-laki dari paman sekandung mahjub ole11-.

a.

Anak !aki-laki

b. Cuen laki-laki

c. Bapak

d. Kakek

e. Saudarn laki-laki sekandung

f Saudara Jaki-laki sebapak

g. Anak laki-laki saudarn sekandung

h. Anak laki-laki saudara laki-laki sebapak

1. Parnan sekandung

(36)

k. Saudara perempuan sekandung atau

ashohah ma 'al ghoir

12. Anak lakHaki dari paman sebapak mahjub oleh:

22

menjadi

Sebclas orang tersebut diatas ditambah dcngan ;ma\: laki-laki dmi

paman sekandung.

2.3.3. Ahli w:.ris yang menjadi ashobah

' A.shobah ゥョセョオイオエ@ pengertian adalah ahli \varis y<'ng bcrhak

mencrirna harta wmisan sisa dengan tidak dtentukan bagimmya. Dengan

demikiin ia mungkin dapat menerima selurnl: hana wansan bila bila tidak

ada ahli \varis lainnya atau inungkin hanya sisanya 。エセセオ@ tidllk inendapat sama sckali karena hm1a benda tela habis dibagikan olcl1 ashabul furudh

Asobah ada 3 (tiga) macam, yaitu:

I. Asohah hinqfsihi

Yaitu orang yang karena dirinya sendiri berhak mcncrima wansan

selaku ashobah, terditi dari 14 (ernpat bclas) oranic'. yaitu; a. Anak laki-!;;ki

b. Cucu laki-laki

c. Bapak

d. Kakek ( dm·i pihak bapak)

e. Saudara laki-laki sekandung

f. Saudara laki-laki sebapak

I'· Anak laki-laki dati saudara laki-laki sekandung

(37)

1. Pmnan yang sekandru1g dengan bapak J. Anak laki-laki dari paman yag selrnndung

k. Anak laki-laki dari paman sekandung I. Anak iaki-laki dari paman sebapak

m. Mu 'tiq1/>111 'tiqoh (orang yang memcrdekakan hamba i n. Ashobah dari mu 'tiq/mu 'tiqoh

2. Aslwhah bilghoiri

セサ@ altu orang yang menjadi ashobah beserta orang lain yang telah

menjadi ashobah. Kalau orang lain tidak ada maka ia tidak menjad1 ashobah, melainlrnn menjadi ashabul furudh biasa. dianrnranya:

a. Anak perempuan beserta anak laki-laki IJ. Cucu pernmpuan beserta cucu Jaki-laki

c. Saudara perempuan sek<mdung bcscrta sauda-:1 lak1-laki sekandung

.i. Aslwhah ma 'u/ ghoiri

Yaitu orang yang menjadi ashobah disebabkan ada orang Jain yang bukan ashobah. Orang lain tersebut tidak ikul menjadi ashohah. Tempi kalau orang lain tadi tidak ada. maka ia mcujadi a>.•habul furudh bisaa.

yaitu:

a. Saudara perempuan sekandung

Apabila ada ahli waris perempuan sebndung bcrsamaan denga;

anak pere1npuan atau cucu pere1np11an, 1naka sandara pcrernpnan

(38)

24

lain me11gambil bagian masm;_;-masnig, s1sanya menjadi bagian saudarn pewmp11an tersebut

b. E;audarn peiempuan sebapak

Apabila ada ahli waris savdara pcrempuan sebapak (scorang

atau Iebih) bersamaan dengan anak pcreinpuan atau bcrsa1naan

dengan cucu percn1puan n1aka saudnra pcrcn1puan sehapak

menjadi ashobah ma' al ghoir. 2.3.4. Bagian masing-masing

ahli

waris

I. Anak kandung bagiannya adalah:

11. I /2, jika mnk perempuan sendirian tanpa Jaki-laki

, . 2/3,jika anak perempuan 2 alau lebih dan tidak ada anak 'akki-laki. e. ashobah, jika ada anak laki-laki

• jika am1k Iaki-laki lebih dari scorang makasduruh ashobah clibagi rata diantara mereka

• jika ar;ak Iaki-laki lcbih dan anak perempu;iu maka bagian seluruh ashobah dibagi dianrnra mercb dengan ketentuan

ィ。ァゥ」セョ@ untuk seorang laki-h1ki san1n dcngiln bagian dua anak

perempuan.

2. C'tPcu bagiannya sebagai berikut:

a. 1/2,jika cucu perempuan sendirian tanpa rncn laki-l:1ki

(39)

c.

1 /6, jika cucu perempuan bersama dengan seorang anak percmpnan

(sebagai penyempurnaan jumlah bagian 'SJ, \anpa cucn laki-laki.

Jika bersan1aan dengan dua orang anak ー・イ・Qョセオ。ョ@ n1nka cucu

pcrcmpuan tidak mendapat bagian

d. r\shobah, jika ada cucu laki-lakinya

• jika cucu laki-laki sendiriun maka ia mcndapat bagian ashobah selumhnya

• jika cucu laki-laki lebih daii seornng maka bagian seluruh ashobah dibagi rata diantara mcreka

• jika ada cucu laki-laki clan percmpauan maka bagian seluru!i bagian ;;eluruh ashobah dibaf,i diantarn merck:i dcngan

ketentuan bagian seorang cuCti 1nki-iaki sa111a dcngan baglan dua

orang cucu perempuan

3. Sua1ni dan istri

Bagian セオ。イョゥ@ adala '1

a. 1/2, jika tidak anak atau cucn b. 1/4,jika ada anak atau cucu

l'Jagian istri adalah:

a. I .'4,jika tidak anak atau cucu b. I /8. jika ada anak atau cucu 4. Bapak dan Jbu

1:3agian bapak adalah:

(40)

26

b. 1/6

+

ashobah,Jika 。、セ@ anak percmpuan atau rncu pcrempmm tanpa ada anak Jaki-laki

c. Ashobah, jika tidak ada anak atuu cu cu : ;agian !bu adalah:

a. I /6, jib ada anak atau c1•cu

b. li6, jika ada saudara lebih da1" seorang

c. I /3,jika tidak ada anak atau cucu atau saudara lcbih ciari scorang Bagian bapr.k bersama ibn adalah;

a. Masing-masing I /6, jika ada anak atau cucu ;Hau saudarn lcbih dari

scorang

b. lbu I /3 dan bapak ashobah, jika tidak ada anak a tau cucu saudara lcbih dari scorang

c. l'vlcrupakan kekecualian dari kctentwm uiama. ya11u .ipablla al1li warisnya tcr<liri dari bapak, ibu dan su:1mi/istri, dalam ha! ini sctclah dikurangi oleh bagian suami I i2 atrn1 「。セゥ。ョ@ istri l N, maka ibu

nmidapat bagian l /3 dari sisa bdan bapak mcndapat 1.13 dari sisa.

1nasalah ini dinamakan al-,f{hc1rt1tt10in a111nva dua yang sangat

tcrang.

5. Saudara sekandung

Jika tidak inahjub, rnaka bagian saudara sckandung 。、。セ。ィZ@

a. l /2, jika saudara sekandung sendirian, lanpa saudara sekandung

(41)

2/3, jika saudam sekandung pcrempu:m 2 orang atau lebi:1 tan pa ada saudara sckandung laki-laki

c. ashobah, jika ada saudara sekandm1g laki-laki. .lika saudarn sekandung laki-laki sendirian maka ia mcncrima seluruh bagian ashobah

• Jika saudara sekandung laki-laki l :bih dari seorang maka bagian seluruh ashobah dibagi diantara mereka

• Jika ada saudara sekandung lal:i-laki dan perempuan maka hagian seluruh ashobah dibagi diantara mcrcka engan ketentuan

bagian seorang saudara 1aki·laki sekand11r.g san1a de1,gan bagian

dua ora11g saudara peren1puan sekandL1ng

6. Sauclara sebapak

kcセゥオ、QQォ。ョ@ sandara sebapak ada!::ih diba\vai1 kcdudukan saudara

I

sckandung (scbagimana kedudukan cucu dibrwi1h anaf.., sehingga bagiannyapun sempa), yaitujika tidak mahjub:

a. ; /2, jika saudara sebapak pcrempuan scndirian tan pa saudara sebapak laki-laki

b. ?/3, jika saudarn sebapak perempuan dua orang arau lcbih tanpa ad11 saudara sebapak laki-laki

c. ashobai1, jika ada saudara sebapak la1'1-laki . .lika saudara sebapak laki-laki sendirian maka ia mcnerima scl11rul1 bagian ashobah

(42)

28

• .Jika セ[ョオ、。イョ@ sebapak Jaki-laki clan pcrempuan maka bagian sclumh ashobah dibagi diantara mereka deng;;n ketcnluan bagian se0rang saudara sebapak laki-laki sanrn dcngan bagian clua orang saudara pcrcmpuan sebnpak

d. Saudara sebapak perempuan menjadi ashobah ma·ai ghoir jika ada anak ·perempuan atau cucu perempuan tanpil laki-laki

e. Saudara sebapak perem;,uan (tanpa ada yang laki-laki) mcndapat I /6, jika ada seorang saudara sekandung pcrcmpuan \ ianna ada yang iaki-laki). lni dimaksud sebagai pe:cngkap men:apai bagian 2/3

sebagimana cucu percmpuan bcrsama dcngan seorang anak perempuan. Jka saudara perempuan kbih dari scorang nrnka saudara perempuan scbapak tidak mendapat bagian.

7. Sau<lara seibu

Saudara seibu yang laki-laki tnaupun yang pcrcnlpuan kedudukan dan

bilgiannya sama sa.J'I. Kalan tidak mahjub saudilrn seibu mendapat:

a. I /6, jika hanya seorang

b. 1/3,jika arla dua orang atau Jebih

c. Mernpakan pcngecualian apabila ahli warisnva terdin dari suarni.

ibu, セ。オ、。イ。@ sokru1dung dan saudara ::;eihtL n1aka bagian suan1i I /3,

ibu

116

dan sisa (1/3). Menurnt sahabat Uuwr dnn scbagian fuqolm sisa tersebit dibagi rata diantara saudara··S<1t1dara terscbut.

8. l\.akck ·dm1 Nenck

(43)

a. 1/6,jilrn ada anak laki-laki atau cucu laki-laki

b. 1/6 + ashobah,jika ada anak percmpuan atau cucu perempuan ranpa ada anak laki-laki

c. Ashobah, jika tidak ada anak atau cucu

d. Mernpakau pengecuaEan dalam masalah muqosamah dengm1 saudara sekandung atau scbapak

Adapun bagian nenck apabila tidak mahjub adalah:

a. 116, jika nenek seorang diri

b. 1 /6 dibagi rata, apabila nenek lcbih dari scorang dan ,;cderajat kedudukannya

9 . . \nak-anak saudara (keponakan laki-laki), pa1nan-pan1an dun anak-anak pa111an (saudara s1 pupu 1aki-laki) sekandung n1aupun scbapak sa1npai jauh keatas 1nendapatka11 ashobahjika tidak tcrrnah1ub al<lll tcrlialmig. 2.3.S. Masalah 'Aul dan Rodd

2.3.S.I. Masi1lah 'Aul

·Aul maksudnya mcningkatkan (mcmbesarkan) angka asal masalah schingga mejadi sama dengan jn1nlah angka pe1nbilang dari baglan-baglan ahli waris yang ada. Masalah 'au! terpaksa tlilakukan lblam kcadilan dimana jumlah bagian yang hams diterima oich parn ahli waris adalah !cbih benyak darp padajumlah harta warisan yang ada

2.3.S.2. Masa!ah Rodd

(44)

JO

scdikit dmipada jmnlah harta wmisan yang ada \bm1a warisan leb1h

banyak dari pacla jumlah bagian-bagian ahli waris) S1sa harta harus

dikcmbalikankepada ahli waris sehingga hana 1\aris;m menjadi habis 1ak

tersisa.

:\ntara pcnnasalcthan "aul dan radd 111c1npcunyai pcnyclaesa!an yang san1a

yaitu semua bagian ahli waris jika dijumlahkan harus sama dcngan .1umlah harta warisan . .lika tidak sama (lrnrnng/lebih) maka dcngar: rnen;1111ball bilangan ang,.;i

asal masalah rncnjadi sarna scperti jumlah bilangan pernbilans daribngian-bagian

ahli \Vans.

2.3.6. ャセ。ォ」ォ@ hersarna saudara

Dikcmukakan oleh Ali bin Abi Thohb. lbnu \ia<ud. hid bin

dengan ,,audara-saudara tcrsebut, alasannya:

n Kakek adalnh cahang atas dari hapak dan saudara-!)ii1:dara adaiah cnbang

<lari bawah ャゥ。ーセQォN@ Jadi kcdudukannya sc:arnf dan ayah.

b. J'idak ada nash rnaupun "ijina yang 1ncn :ta pk an hah\vH saudara-saud;ira

:;ckandung/sebapak terhijab olch kakek. Sed;lllf'.lrnn hak mcreka teiah

drtctapkan didalam Al-Quran. Oleh karcna itu. J'.aid br Tsabit tclal!

n1enc1npatkan cucu laki-laki scbagalnu1na anak lak1-laki. tctapi tidak

(45)

Untuk itu bcherapa mmusan tentang bagian kakck bersama s1mdara

yaitu:

I. Apabila ahli waris han"a terdiri clan kakek dnn saudara sekandnng/sebapak (tanpa ada ahli waris lain) maim kakck dibe1i bag.an ya;1g lebih menguntungkan dari padi! :

a. Kakek diberi l /3 dari jumlah warisan

!J_ Kakek diberi bagian sama (n1uqosan1ah) dengan saud;1ra-saudara

2. Apabla ahli wans terdiri dari sa11dara-saudara

sckandung/sebapak. clan lain-lain ahli waris se!ain bapak. maka kakck dibcri hagian yang lebih mcngrmlrmgkan dari pa<Ll tiga rnacam

pcn1bagian diba\v; h ini;

a. Diberikan kepada kakek I /6 bagian dari .1umlah sc!u111h har:a

\Vansan

b. Dibe1ikan kcpada kakek 1/3 dari sisa sctclah diln1gikan kcpad.: ahli w?cris lain sclain hukan sandarn

c. f\tau slsa tersebut dlbagikan san1a antara kah.ek dengan saudara

(46)

2.4. Pcnr•ograman Oalam Lingkungan Microsoft Window'

'7

·'-Definisi Microsoft windows dapat dilihat dari dun sudm pandang. vait11 fJtogrc11111ner dan user. Dari pandaugan user, iviicroson \\:indo\\'S

merupakm suat:u shell untuk berh 1bungan dan menjalankan ;1plikasi Microsotl windows. Programmer melihat l'vlicrosoft Windows scbagia suautu sistctn operasi · tnultitaskin,!J dan n1erupakan kun1pula11 ralusan fungsi-fungsi

Ap!tm11011 f'rogrammg !111erj(1ce (AP!). Scmu;: fimgsi jika Jikombinasikan

dan digunakan dengan te1Jat akan menjadi suatu aplikasi yang bcrmanfoaL Tujuan utama dari Micosofl Windows adalah untuk mcmanfatatkan pcmro:;cs m1kro secara maksimal. Sclain itu Micrososft Windows jugn dirancang untuk n1c1nudahkan pe1nakai akhir r,·;uf u.,<'rJ n1e11ggu11ak.1n aplikasi Sdiap apliko:>i Microsoft Windows mcmpnnv:ii struktm pcrintah dan tan1pilan )'ang baku.

Keuntungan pemrograman dalam linglamgan wicdnws:

., I Jrl'1ce fntfependcnt graphics, arti-nya sctlap prc.gran1 pada I\licrosofi

||Gゥョ、セI|vウ@ dapat me1akukan pengganibaran i,e sctiap perangkar tkeras atau

!unak) scpcrti piinter, layar, at au n1enyin1pan ャセ・@ file dengan pcrintah : rungsi) yang: san1a.

• Kay(1 akan fungsi untuk nlengga1nb<lr dan n1cna1npiikan teks yang mcrupakan obJck gambar

(47)

• tvlicrosoft windows kaya akan objek-objck antar rnuka dcngan pemakai

(11ser inte1:filcc obiecl). Antara lain menu, icon, button, sccoll bar. dan lain-lain

Hal-hal yar.g barn dalam pemrograman pada lingkungan !vlicrosoll

\Vindo\vs, a11tara Jain·

a. Pcmrogmman yang digunakan olch pesan (mass<iye dnre)

b. Pamakaian bersama sumber (res011rce sharmg)

t:. !)engclolaan me1nori (n1en1ory ョQエQョ。セ・ョQ・ョエj@

Pada dasan1ya hamper sa1na dcngan n1anaje1ncn 111c1rori pada 0()5,

crnpi Micrnsr.•ft Windows memherikan cirn-ciri tambahan supaya memori sebagai sumber dapat di111anliia1kan scc:na bcr:;am;i i\1icrosoft Wincl0ws mengatasainya dcngan mcn;!:makan alamat mcmori yang

sama

untuk pro1p·am yang dibuka leb1h dari s:Hu kali

ー[セ、。@ saat yang sama.

d. Objek !111bungan clengan pemakai (/Iser /mer/ace ( Jlyecfi

i'vVicrosoft windows kaya dcngan ob;ck-objck dalarn mclakukan

ィオ「オョァュセ@ dengan pemakai. Sebagai contoh: menu, ikon, scroll bm.

cursor karet, kotak dialog dan 」ッョエtッャセォッョエイッャ@ yang tcrdapat pada client

(48)

34

2.5. Pengcnalan Bahasa pcmrograman Microsoft Visual basic

Microsoft Visual Basic adalah sa!ah Si.it! bahasa pemrngraman 1mtnk mengimplementasikan pemrogrnman sccara visual yang mana dalam implcmcntasinya sangat erat lmbungannya dcngan :V!icrosof\ Windows. Micrososf: Visnal Basic mempakan salah satu bahasa pemrograman bcrbasis grafis yang dapat dicperasikan pada sistem opcrasi \Vmdows.

Kelebihan ctari Visual basic adalali kcmampuannya untuk mengkompilasi program dalam bentuk native code, yai!u oplimasi pada saat

prosesor 1ncngkon1pilasi dan n1cnjalank: n progn1n1 tcrscbut. Kcuntl1ngan yang

dipcro!eh dari native code adalah keccpatannya cblarn mengakscs proi,>ram.

di111ana hal ini hanya dapat diten1ui pnda aplikasi-aplikasi yang dikon1pilasi

dcngan pemrograman bahasa C++.

Sela in kcmampu '1 tersebut. Visual basic _1uga rncnycdiakan fasilitas

an!nr nrnka penulisan kocle program yang Jcbih mud ah dimcn;.:cni dan dipakai sehingg.1 berbagai tipe proJo'Tam dapat dikembangkan kcdalamnya. misalnya EXE, DLL dan OCX, hahkan progrnm-prowmn yang bcrbasis lnte.net.

Sc.:nrna fasilitas Visual Basic ditampilkan d;li;nn hcntuk Jmci;mrcd

nnclop11lc111 Hnvimnmen/ (IDE). Beberapa kelcb1han !DE Visual Basic

adalah scbagai herikut.:

a. Dapat mengembangkan project sekaligus

b. セj。ューオ@ mernanajemen projrct dalam bcnl!:k frmn. modul dan class c. Fa:,ilitas informasi yang lengkap, antara iain da!l;lf' propeny, informasi

(49)

2.6. Rclrnyasa Piranti Lum1k

Definisi awal daii rekayasa pirnnti lunak diajukan oleh fnlz Bauer pada konforensi besar penama tentang ョセォ。ケ。ウ。@ piranli lunak. yai1u pcnctaprm

clan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa dalt1ill rangka 1nenen1patknn

software yang ekenomis, terpercaya dan 「・ォ・セェ。@ cfisicn piida mesin atau komputer (Pressman, 1997, p22).

fkn!asarkan pcndapat sommcrvillc ( l'J%. p5) tll.Juan dari rckayasa piranti hLlak adalah untuk meng!Jasilkan produk piran:i lunak. yaitu sistcm pirnnti lunak yang dibcrikan kepada seorang pelanggan dengan dokumentasi

yang n1engga1nbarkan bagai1nana memasang dan 1ncnggunaka11 s1slCiTI

2.6.1 : istem Development Life Cycle

Sis1cm Deve/opmelll

Uk

Cvclc (SI )f( ') ;id a I ah 1alwp:111 tipcrnsi

yang tcrstrnktur yang dibutuhkar untuk menyusun. mcrnbaHgun. dan membuat beroperasinya sebiah sistcm informasi baru I ( Szimanski et al. 1')95). SDLC dapat dipccah mcnjadi cmpal 1alrnp utarna yaitu

(50)

36

[image:50.595.81.450.90.499.2]

Code ---1>< lest

Gambar 2.1 Linear Sequential Model

Contoh dari penerapan SDLC adalah model air terjun (The Waterfall tv!odel) atau siklus hidup セj。ウゥォ@ (Ciassic Life Cycles). ivfotode rekayasa piranti lunak ini memberil:an secara tekrnk

1_1again1ana me1nbant,ll.1n sebuah soft,varc. ivfctode lni tcrdlri dari

serangkaian tugas yang me .. cakup: a. Pcrencmiaan dan Estimasi Proyek

Software selaiu merupakan bagian dari sebuah sis1cm yan11 besar. maka pckerjaan dimulai dcngan mengumpulkan kcbutuhan bag;

se1nua elen1cn sistcm. !<:e1nudian n1cnga!okasikan bcberapa subset

dari keht>tuhan-kebutuhan tcrsebut ke sofiware. Hal im sangat penting kerika software harus berhubungan dengan elemen lain seperti hardware, manusia dan basis data. Tahap mi mcliputi pcngumpulan kebutuhan pada ting.k;rt sislcrn cleng.an sedikit analisa dan perancangan ditingk<H ams.

b. Analisr. Kebutuhan Piranti Lunak

Proses pc111o'lunpulan elernen sistcm ditmgka:kan dan drpusatkill!

secai a khusus pada soft\vare unn.-k incngcrti karakteristik dari

(51)

sistem hams dibicarakan bersama de1112an pelanggan.

c. Perancangan

Desain software adalah pros('s tbertahap atau mnitistep yang berfokus pada empat atribu, program yang berbcda, yaitu strnktur data, arsitcktur soflw ire. implementasi kebutuhan lhrn detail prosedural (algoritrna). Proses pcrancangat1

menerjcmahkan kebutuhan elcmcn si,;tem yang direprcsentas1kan kedalam sebuah software yang dapat dipcr:,ira:,an klialitasn\'a sehelum dilakukan pengkodean

d. Pengkodear1

Pada エセィ。ー@ ini rancangan 、ゥエ・セェ・ュ。ィォ。ョ@ kc dalaff. ben:uk yang dapat dibaca oleh mesin. Jika perancanga:n dilak,;anakan secara detail, pcngkodean dapat cliselcsaikan sccarn mekanis.

e. PengujicJl

.lika kod0 telah dibuat atau ditulis. maka diadaka1' pcngujian profo,>ra•n. Pengujian juga dilakukan uutuk mcmastikan masukan yang dibcrikan menghasilkan keluaran yang d11ng1<J!;an.

f Pcmelilrnraan

(52)

38

adanya pcrubahan-pernbahan di dalam lingkungan eks\erna!n)'<l

( seperti pernbahan yang disebabkan olelJ sislem opcrnsi a1m1

peralat:ltl yang barn). Dengan ada1wa pemeliharnan software. perubahan yang terjadi akan lebi!J rnudah dibanding hams membuat ulang program barn

Paracigma ini adalah yang tenua dan yang paling luas d1pergu•iakan untuk rekayasa piranli lunak. Namun ad;; behcrnpa

masalah ya;ig dihadapi paradi1pna ini seoer1i:

I. Proyek yang sesungt,>tilrnya jarar g mengikuti alur benahap.

Pcrnlangan selalu terjadi dan dapat menimbulkan 1m:sahh dafom penerapan paradigrna ini

Sulit untuk memperolch semua kcbut11han secara eksplisit pada tahap awal

3. Pelanggan harus bersabar karena pirnnti lunak !idak tcrsedia sampai akhir jangka wak'tu proyek

(53)

[ Rekayasa Sistem

[image:53.595.69.429.86.498.2]

I

Gambar 2.2 Waterfall iV.lodcl 2. 7 Ala! Pcrnngkat lnternksi

2.7.1 Spcsilikasi Proses

IJigunakan untuk 1nengga1nbarkan C'lra ᄋセ」イェ。@ dari se1nua proses 1nodcl

aliran yang muncul pada tahap akhir. 1>1 dari spcsilikasi proses dapat

bempa teks, pseudocode, persamaan matemat1ka. table clan diagram.

Dengan menyediakan spesifikasi proses pada t.1iap bubble dalam

n1odc1 aliran, bcrarti inenyediakan "n1ini-Spcc" yang bcrt111dak se:bagai

langkah awal dalam pcmbuatan spesifibisi kebutuhan piranti lunak

、セョ@ sebagai panduan untuk mendesain komponen program yang

rpengimplemcntasi proses (Pressman. 1992. p228)

2.7.2 State Transitit'n Dia;,>ram

tvlent1mt Pressman (199'.:., p2 I 7) adalnh model priliiku yang

(54)

40

untuk mcnunjukkan suatu interval kcadaan dari kcias lerlcnlu, kejac!i;in

yang meyehabkan sutu peruhahan dari suatu kcadaan menjadi lain dan

tindakan yang dihasilkan dari suatu perubahan keadaan (l3oocl1, 1994,

p 199). b・イ、。セ。イォ。ョ@ pendapat Youdon ( 1989) yang dimaksud dengan keadaan adalaii mode perubahan yang dapat ditinjau. Scbagai contoh.

keadaan untuk memantan dan mcngendalikan system mesm

bcrtekanan adalah: keadaan memantau, keadaan bahaya, keadaan

pelepasm1 le1<anan, dan sebagainya. Dengan mempelajari STD.

perancangan piranii lunak dapat menetukan pcrilaku system dan yang

lebih pentini; , dapat memastikan apakah lcrdapat lubang daiam

perilaku yang tdah ditentukan.

2.7.2. I Notasi STD

Keadaan Sistem

Setiap kotak mewakili suatu kcadaan dimana 'ystcm

mangkin berada didalamnya. Ummnnya keadaan system

111ungkin be111pa tnenunggu user 1ne1T1asukkan pass\vor<l,

memmggu pcrintah selanjutnya, mesin yang dipcrcepat,

percampuran bahan baku. idle.

Notasi:

J

Perubahan Keadaan

l lntuk mcnghuhungkan kcadaan dcnga11 keada;;n lam.

(55)

Kondisi dan Aksi

Untuk melengkapi STD. dib111uhkan dua ha! tambakm kondisi yang meyebabkan keadm111 berubah. Dibawah ini adalah ilustrast dari komlis1 dan aksi vang :iitampilkan

、ゥウセ「・ャ。ィ@ anak panah yang mcngl111h1mgkm1 dua keadaan.

CKe;;;J;;:;-n -,

-J

i

Konclisi

Aksi

I

[image:55.595.63.433.130.482.2]

」k」セセセQQMMj@

(56)

'

'

42

BAB HI

METODOLOGJ l'ENEUTIA'

Dalam pcnditian ini ada J kegiatan utama. yaitu: /. Aktode pengumpulan data

Mctode yang digunakan dalam proses pengumpuhrn 、セエ。@ yang d1pergunakan sebap1i bahan pembuatan sistem:

I

• Mctode intzrview

Yaitu dilakukan dengan earn mcngadakan wawancara pada orang

y;!ng 1nenge1ti tentang ilmu Faraidh. Dahnn hal ini ka111i 1ne\va1vancarai

seorang guru fiqh di Madrasah Aliyah Ncgcri 9 Jakarta. Hasil wawancarn \crscbut kcmudian kami bandingkan dcngan lilcrn111r vang disdmtkan olch si ahli tcrsebut. Diantara literatur yang direkomendasikan oleh beliau yai:u b11ku karangan Drs. Fathur Rahman yang bcrjudul 1111111 Waris.

• Studi Literatur

(57)

2. Jen is dan sumber data ym1g digu11aka11 a. Data Primer

Mempakan suatu data tcntang pokok-pokok ilmu faraiclh yang dikumpulkan dari narasumber dimana data terschut diperolci' dari Tanya ,iawab dengm1 orang yang ahli tcntang llmu Faraidh sccarn Jangsung oleh

pcnu)is. \

b. Data Selrnnder

i'vlernpakan data tentang pokok-pokok llmu faraiclh yang diku111pulkan secara tidak langsung daii narasmnbcr dimana data tersebut d1pcmleh dari bukn-buku, artikel-art.ikcl, lapornn-laporan yang dibaca olch penulis.

"

3. Alehule fJ1:1Yn1canJ;ai1 J>rogran1

Tahap-tahap dalam perancangan program antara lain:

a. l)crancan.r . .;011 rnenu

Di dalam sistem ini snsunan menu dibuat dengan tcknik menu pulldown. scrla menu ntama yang terdiri dari item Vile (Konsultasi, keluar),

!11fim11asi (Tentang limn Waris, Opcrasional program)

(58)

l'. !'erc111cangan 111enu

(59)

BABIV

PERANCANGAN

4. l Struktur Menu Utama

Menu Utan1J

I

I

I

[ File

I

lnformasi

J

Garn bar 4.1 Struktur Menu Utama

Menu Ulamn

I

File

J

I

LMセセM

MQM]、ᄋMセQ@

[image:59.595.76.480.51.708.2]

」⦅⦅⦅k⦅ᄋッ⦅ョ⦅ウオ⦅QQ⦅ョ⦅ウゥセセ@ ャ⦅⦅⦅⦅⦅⦅セャオ。セ@

(60)

llnm Faroicll1

J

I

Menu \Jtama

/::L __

L-=rmasi

Operasionnl

[image:60.595.66.434.72.638.2]

Progran1

Gambar 4.3 Struktur Menu lnformasi

-1.2 State ·rransition Diagram (STD)

-1.2.1 Pcr1ncangan SmleTransition Diagram Ap!ikasi Farnidh

{セMM

Klik セ・ョQ「ア⦅ャゥ⦅k⦅セセm⦅・QQQluエュQオ@

Tampilkan I\1enu Ut:1n1

MMMMMMMMセMMMM

---··--···If

Konsultasi

Klik J{onsul!asi - ·-MMMMMセ@

'fan1pilkan kッョウオセエ。ウゥ@

QMMMMMMセャゥォ@

kセェセ。イ@

--· {

セ@

Kclunr Aplik:1-;i

(61)

Klik kセョQィ。jゥ@ k⦅セ@ . .1:lGDJJ_UJ;1n1J1

Tarnpi!kan rvlenu U1an1

セMMMMMMMMMA^A@

-1

jセャゥォ@ iャュセle\ゥョRゥNセj「@

Tnmpilkan 1lnn1 Faro1dh

lnformas1.

セMMMᄋMA^AMMMMMMM

- - - -.. Operas1onal

Progran1

セMMMMMMMQ@

ャHjェォ⦅Hセー・イ。ウNゥYョ。ャ@ Program

Trunpilkan Operasional Progra1n

f---.,f--ProL;ran1n1cr _Kh1.__E_c0gr_.1mn1es

L

セ@ [image:61.595.84.441.81.485.2]

l'ampilkan Pn1grammcr - - - '

Gambar 4.5 State Transition Diagram lnformasi 4.2.2. Flowchart Program dnn Algoritma

a Prorram Utarna

1

Untuk lcbih memahami struktur program visualisasi ini. makil berikut adak.h algoritma alir drui program utama:

I_ Pada awal program akan ditampilkan layar pcmbuka. Scldnjutnya tampil utama

Tampilan layar utama alrnn menyajikan 1m:n11 11t:1111a daii pn>pr:nn

:i. Jika salah satu menu diklik/di iilih. nab akan ditampilkan seb-suh menu yang ada pada menu tersehuL Jika salah satu sub menu tersehut dipilih maka akan d1laksanakan rutm dan snb mcnn terse hut

(62)

. I

[

START

J

L

PE'.v!BUKr'\---i

-i

_::::_:_j

UTA!VIA

MENU

TIDAK

END

y A

lRLT!'\J

MENU

I

セ@

[image:62.595.68.420.47.499.2]

l_UTAMA

Gambar 4.6. Diagram Alir Program Uta ma b. Menn Utama

Algoritma dari menu utama: Mulai

2. Tampilan layar utama

3. Sorot judul file, maka laksanakan rutin menu lile

4. Sorot judul informasi, maka laks.makan rulin menu infonnasi 5. Selesai

(63)

U'fAMA

[image:63.595.76.428.48.675.2]

{⦅e⦅LQ⦅Q、⦅セI@

Gambar 4.7 Flowchart Menu lltmna 4.2.3. Rutin Program

'

4.2.3.1. Rutin Menu File

Algoritma: 4. Mulai

5. Tampilan layar ntama 6. Sorn! menu file

(64)

50

8. Jika dipilih :mbrncnu Konsultas1 rnaka akan tarnpil form inout utama

9. Jika dipilih submenu keluar :naka program akan keluar

10. Seiesai

CsTART

J

14---ᄋセ@

イᄋセセセセセMセセセMML@

l ____

UT-,A __ M_A _ _

セ@

r

セMMMMMMM

セenufile@

ko^jsulセ@

L

forセセG|jputセ⦅スMᆳ

TIDAK

TIDAK

[image:64.595.74.433.68.587.2]

i

YA
(65)

4.2.3.2. Rufi11 Me1111 J11formasi

Algoritma: I. Mulai

2. Tampilan layar utama .'l. Pilih menu b1fimnasi

4.. Jika dipilih submenu //mu FanHHdh maka akan tamp!! forn1 llmu faroidh

5. Jika dipilih submenu /'e1w1111k maka akan :ampil Form Peumjuk

(66)

(

L

(

START

utamセ@

r

---TIDAK

---PETUNJUK

TIDAK

END

}

52

FORM ILMU F AROIDH

FORM PETUNJUK

[image:66.595.40.446.49.566.2]

FORM PROGRAMMER

セ@

(67)

4.3. Perancangan Teles

Teks-teks yang akan ditampilkan scbagiii infom1asi penjelasan obyek

maupun ketenmgan dibuat dengan menggunakan Tcxtl3ox dan label yang

dilctakkan pada fonn. Teks data yang akan ditarnpilkan sebagai infi:mnasi

adalah data-data tentang warisan d11n infonnasi tentang petunjuk.

4.4. Desain Tampilan dan Penyusunan Program

Penulis mernbuat program visualisasi ini dengan rnenggunakan bahasa

pemrograrnan visual basic, maka pem1 ograman ini dimulai dari membual

tampilan terlebih dalrnlu,setelah it11 dilanjntkan clengan membuat coding yang akan d igunakan dalam program.

Berikut ini diberikan tahap-tahap peran :angan pemrogrnmm1 dengan

Visual 13asic:

a. l'ada tahap awal, tampilan tic.lak perlu dilmat sempur!!a, karcna lahap ini

akan diubah pada tal1ap akhir perancangan.

b. Setelah tampilan selesai digan1barkan, langkah selanjutnya ada1ah menulis

kode program.

c. Tampilan dan program yang telah dibuat dapat dinmut (debugging) untuk

mencari kesalahan.

セNUN@ Tampilan Pembuka dan Menu Utama

Pada saat program ini dijalankan akan muncul tampilan pembuka

(splash screen) yang dihasilkan fimsplash sepeni tampak pada gambar 4.1.

[image:67.595.59.435.146.540.2]

setelah itu tainpil menu utama yang ditunjukkan oleh fonn lvlDl!l'lenu seperti

(68)

54

Ad_apun algoritma dan .flowchart pro1,>ram scrta teknik pembuatannya adalah sebagai bcrikut:

1\lgoritma prosedur tampilan pembuki' nclalah sebagai berikut: I. Mulai

2. Tampilkan fonn pembuka (spash screen) 3. Tampilkan menu utama

4. Hapus menu pembuka 5. Selesai

Begin

I

Tampil form pembnka

Simpan di mcmori

Tampil Menu Utama ]

Hapus Form Pembuka

(69)

4.6. Pencrapan dan Algoritma Program untuk Operasional Progrnm

Dalam form konsultasi terdapat opernsional program perhitungan warisan yang t<1rdil'i 、Nセエゥ@

3

(tign) proses/tallap. yait11:

I. Pel·hitunganjumlal1 sisa harta warisan 2. Pc' cntuan pihak-pihak ahli waris 3. Pcnentuan jm1lah bagian para ahli waris

Ketiga tahap tersebut dimuat di dalam sebuail fonn dengan dilctakkm1 dalam ッセェ・ォ@ SSTab yang berbentuk lembaran-lcmbarnn.

Di dalam lcmbar utama scbagai masnkan rna!na dari program ini, pcncntuan tiap-tiap form didasarkan alas inpntan 1cnlang harla warisan clan pihak yang meninggal dl'nia serta para ahli waris.

-1.6.1. Pcrhitungan Jmnlah Sisa Hartu Warisan

Pada proses perhitungan warisan ini,sc1elal1TcxtBox isian tcntang jumlah

seluruh harta

warisan yang diisi dcng;rn angka clan i·;ian tcntang kcwajiban harta warisan diisi maka tombol hitung diklik maka jumlah sisa lrnrta warisan akm1 tampi di TextBox sisa warisan.

Algoritma prosedur hitung: . I . Mulai

0 .Jika inputan jumlah total warisan belum diisi maka tampilkan pcsan

"Jumlah Harta Warisan Behun Diisi"'. dilanjutkan dcngan kursor kembali TextBoxjumlah total warisan.

(70)

Gambar

Gambar 2.1 Linear Sequential Model ...... .
Gambar 5. l Layar SplashScrecnJPembuka ...
Gambar 2.1 Linear Sequential Model
Gambar 2.2 Waterfall iV.lodcl
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap ini semua individu yang telah dibangkitkan kemudian akan diurutkan dengan menggunakan non-dominated sorting. c) Rank level dan representasi nilai fitness

Pada sawah yang berdrainase baik kandungan bahan organik didalam lapisan tanah bawah (subsoil) pada umumnya adalah lebih rendah dari pada lapisan atas tanah.. Akibatnya

Berdasarkan hasil uji empiris yang dilakukan menunjukan bahwa Nilai Tukar Efektif Riil berpengaruh positif dan signifikan terhadap penanaman modal asing di Indonesia

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, karena penelitian bermaksud membuat gambaran secara jelas tentang objek penelitian yang diteliti

(2) Kepada Panti Wredha Dharma Bhakti untuk selalu memberikan peringatan pada keluarga untuk terus menjalin kontak dengan orang tua dan menyediakan kegiatan yang

Latihan dengan menggunakan media tongkat target secara keseluruhan dapat melatih dan memudahkan siswa untuk melakukan gerak dasar dikarenakan tongkat target tersebut berada

Ketidakmampuan lansia untuk mengurus dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri, telah mendorong pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut. Alternatif solusi atas

Persiapan materi Siti Maisaroh adalah menentukan tema, atau judul pembicaraan lalu mengumpulkan bahan-bahan, kemudian menulis materi ceramah urut sesuai dengan kerangka,