• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Konsumen Kesehatan1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Konsumen Kesehatan1"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Pe rlin du n ga n Kon su m e n Ke se h a t a n Be r k a it a n de n ga n M a lpr a k t ik M e dik

Sehat m erupakan suat u keadaan yang didam bakan oleh set iap or ang. Hingga bat as- bat as t er t ent u, t iap or ang kecuali anak- anak, m am pu m enj aga kesehat annya sendir i. Mer eka akan hidup dengan t erat ur , m engkonsum si m akanan bergizi, berolah raga secukupnya, dan sebagainya. Per soalan akan m enj adi lain ket ika or ang j at uh sakit yang m em er lukan per t olongan pihak lain. Bagaim anapun, kesehat an m er upakan kebut uhan pokok dalam kehidupan, sedangkan penget ahuan dan ket ram pilan pasien t er bat as. Dengan dem ikian, pasien m aupun keluar ganya akan m encar i pert olongan kepada pet ugas kesehat an.

Berdasarkan gam baran di atas, dapat dikat akan bahw a pelayanan kesehat an m em punyai cir i khas yang ber beda dengan pelayanan j asa / pr oduk lainnya, yait u consum er ignorance / ket idakt ahuan konsum en, supply induced dem and / pengaruh penyedia j asa kesehat an t erhadap konsum en ( konsum en t idak m em iliki daya t aw ar dan daya pilih) , pr oduk pelayanan kesehat an bukan konsep hom ogen, pem bat asan t erhadap kom pet isi, ket idakpast ian t ent ang sakit , sert a sehat sebagai hak asasi

Dalam hal ini, pasien sebenar nya m er upkan fakt or livew ar e. Pasien har us dipandang sebagai subyek yang m em iliki pengaruh besar atas hasil akhir layanan bukan sekedar obyek. Hak- hak pasien har us dipenuhi m engingat kepuasan pasien m enj adi salah sat u barom et er m ut u layanan sedangkan ket idakpuasan pasien dapat m enjadi pangkal t unt ut an hukum .

Apa saj a harapan konsum en t erhadap pem beri pelayanan kesehatan Dan kew aj iban pihak sarana pelayanan kesehat an dalam m em enuhi harapan t ersebut ? Harapan pasien sebagai konsum en yait u:

• Reliabilit y ( kehandalan) : pem berian pelayanan yang dij anj ikan dengan segera dan m em uaskan

• Responsiveness ( daya t anggap) : m em bant u dan m em berikan pelayanan dengan t anggap t anpa m em bedakan unsur SARA ( Suku, Agam a, Ras, Golongan) pasien

• Assurance ( j am inan) : j am inan keam anan, keselam at an, kenyam anan • Em phat y ( em pat i) : kom unikasi yang baik dan m em aham i kebut uhan

konsum en / pasien

Sedangkan kewaj iban pihak sarana kesehatan yait u ant ara lain :

• Mem berikan pelayanan kepada pasien t anpa m em bedakan suku, ras, agam a, seks, dan st at us sosial pasien

• Meraw at pasien sebaik- baiknya, m enj aga m ut u peraw atan dengan t idak m em bedakan kelas peraw at an

(2)

• Meruj uk pasien kepada r um ah sakit lain apabila t idak m em iliki sarana, pr asarana, peralat an, dan t enaga yang diperlukan

• Mem buat rekam m edis pasien raw at j alan dan inap

Saat ini, m asyar akat sem akin m enyadar i hak- haknya sebagai konsum en kesehat an. Sehingga seringkali m ereka secar a krit is m em pert anyakan t ent ang penyak it , pem er ik saan, pengobat an, ser t a t indak an y ang ak an diam bil berkenaan dengan penyakit nya., bahkan t idak j arang m ereka m encar i pendapat kedua ( second opinion) , Hal t ersebut m erupakan hak yang selayaknya dihorm at i oleh pem beri pelayanan kesehat an.

Mem ang har us diak ui bahw a hak - hak k onsum en k esehat an m asih cender ung sering dikalahkan oleh kekuasaan pem beri pelayanan kesehat an. Dalam hal ini, yang m em pr ihat inkan, kekalahan t er sebut bisa ber upa ker ugian m or al dan m at erial yang cukup besar.

Jenis- j enis m asalah per lindungan konsum en sej ak ber lakunya UU No. 8 / 1999 t ent ang Per lindungan Konsum en sangat ber agam , nam un gugat an konsum en t erhadap pelayanan j asa kesehat an dan yang berhubungan dengan m asalah kesehat an m asih t ergolong langka. Hal ini ant ara lain disebabkan selam a ini hubungan ant ara si penderit a dengan si pengobat , yang dalam t erm inology dunia kedokt eran dikenal dengan ist ilah t ransaksi t erapeut ik, lebih banyak bersifat pat ernalist ic. Seir ing dengan per ubahan m asyar akat , hubungan dokt er - pasien j uga sem akin kom pleks, yang dit andai dengan pergeseran pola dari pat ernalist ic m enuj u part nership, yait u kedudukan dokt er sej aj ar dengan pasien ( dokt er m erupakan par t ner dan m it ra bagi pasien) .

UU No. 8 / 1999 t ent ang Per lindungan Konsum en ( UUPK) m em punyai 2 sasaran pokok, yait u :

1. Mem berdayakan konsum en dalam hubungannya dengan pelaku usaha ( publik at au pr ivat ) bar ang dan at au j asa;

2. Mengem bangk an sik ap pelak u usaha y ang j uj ur dan ber tanggung j aw ab

Lalu pert anyaannya, apakah pasien dapat disebut sebagai konsum en, dan pem beri pelayanan kesehatan ( dokt er) sebagai pelaku usaha ?

(3)

pelayanan kesehat an yang diberikan oleh dokt er, dokt er gigi, j asa asuransi kesehat an

Unt uk m enget ahui, apakah pr ofesi pem ber i pelay anan k esehat an ( dok t er ) m er upakan pelak u usaha at au bukan m aka k it a har us m elihat UU No. 2 / 1992 t ent ang Kesehat an, Black Law Dict ionar y, dan WTO / GATS bidang kesehat an.

Tenaga kesehat an adalah set iap or ang yang m engabdikan dir i dalam bidang kesehat an sert a m em ilik i penget ahuan dan at au ket ram pilan m elalui pendidikan di bidang kesehat an yang unt uk j enis t ert ent u m em erlukan kew enangan unt uk m elakukan upaya Kesehat an. ( UU No.23/ 1992 t ent ang Kesehat an) . Sedangkan dalam Black Law Dict ionar y dinyat akan : Business ( kegiat an usaha dalam berbagai bidang ekonom i) m eliput i: em ploym ent , occupat ion, PROFESSI ON, or com m ercial act ivit y engaged in / or gain or liv elihood ( segala kegiat an unt uk m endapat kan keunt ungan / m at a pencahar ian) .

Selain it u, posisi bidang kesehat an m enurut WTO / GATS m enyat akan ant ara lain bahw a profesi dokt er dan dokt er gigi saat ini t erm asuk dalam sect or j asa bisnis, sepert i t am pak berikut :

SEKTOR KESEHATAN : · HOSPI TAL SERVI CES

· OTHER HUMAN HEALTH SERVI CES · SOCI AL SERVI CES

· OTHER

SEKTOR JASA BI SNI S : A. PROFESI ONAL SERVI CES:

B. MEDI CAL AND DENTAL SERVI CES C. PHYSI OTHERAPI ST

D.NURSE AND MI DWI FE

(4)

Dengan ber lakunya UUPK dihar apkan posisi konsum en sej aj ar dengan pelaku usaha, dengan dem ikian anggapan bahw a konsum en m erupakan raj a t idak berlaku lagi m engingat ant ara konsum en dan pelaku usaha t idak hanya m em punyai hak nam un j uga kew aj iban, sebagai berikut :

HAK KONSUMEN KESEHATAN

BERDASARKAN UU NO.8 / 1999 TENTANG PERLI NDUNGAN KONSUMEN · Kenyam anan, keam anan, dan keselam at an

· Mem ilih

· nform asi yang benar, j elas, dan j uj ur · Didengar pendapat dan keluhannya

· Mendapat kan advokasi, pendidikan & perlindungan konsum en · Dilayani secar a benar, j uj ur, t idak diskrim inat if

· Mem peroleh kom pensasi, gant i rugi dan atau penggant ian

BERDASARKAN UU NO.23/ 1992 TENTANG KESEHATAN · I nfor m asi

· Mem ber ikan per set uj uan · Rahasia kedokt eran

· Pendapat kedua ( second opinion)

KEWAJI BAN KONSUMEN

· Mem baca at au m engikut i pet unj uk in form asi dan prosedur · Ber it ikad baik

· Mem bayar sesuai dengan nilai t ukar yang disepakat i

· Mengikut i upaya penyelesaian hukun sengket a perlindungan konsum en secar a pat ut .

HAK DAN KEWAJI BAN TENAGA KESEHATAN BERDASARKAN UU NO. 23 / 1992 TENTANG KESEHATAN

KEWAJI BAN

Mem at uhi st andar profesi dan m enghorm at i hak pasien

HAK

Mem per oleh perlindungan hukum dalam m elaksanakan t ugas sesuai dengan pr ofesinya

(5)

HUBUNGAN HUKUM ANTARA PASI EN DAN RUMAH SAKI T

1. Perj anj ian peraw at an, yait u kesepakat an ant ara RS dan pasien bahw a pihak RS m enyediakan kam ar peraw at an dan adanya t enaga per awat yang akan m elakukan t indakan peraw atan

2. Per j anj ian pelayanan m edis, yait u kesepakat an ant ar a RS dan pasien bahw a t enaga m edis pada RS akan ber upaya secar a m aksim al unt uk m enyem buhkan pasien m elalui t indakan m edis ( inspanningsverbint enis) .

HUBUNGAN HUKUM ANTARA PASI EN DAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKI T

HUBUNGAN HUKUM PASI EN - DOKTER

Merupakan perikat an / kont rak t erapeut ik, yait u pihak dokt er berupaya secar a m aksim al m enyem buhkan pasien ( inspanningsverbint enis) , j ar ang m erupakan result aat sverbint enis.

HUBUNGAN HUKUM PASI EN - TENAGA KESEHATAN LAI N ( ANTARA LAI N PERAWAT)

Merupakan perikat an / kont rak, yait u t enaga kesehat an lain it u harus

berupaya m em berikan pelayanan sesuai dengan kem am puan dan perangkat ilm u yang dim iliki. Kont rak ini dapat berupa inspanningsverbint enis m aupun result aat sverbint enis.

HUBUNGAN HUKUM DOKTER - PERAWAT Merupakan hubungan ruj ukan at au delegasi

PEN GERTI AN M ALAPRAKTI K M ED I K

Saat ini di I ndonesia banyak t erdapat pengert ian m alaprakt ik m edik sebagai akibat belum adanya Perat uran Pem erint ah t ent ang St andar Profesi. Nam un dem ikian, unt uk m enget ahui seorang dokt er m elakukan m alaprakt ik / t idak m aka kit a dapat m elihat unsur st andar profesi kedokt eran sebagaim ana dirum uskan oleh Leenen, yait u : berbuat secara t elit i / seksam a dikait kan dengan culpa / kelalaian, sesuai ukuran ilm u m edik, kem am puan rat a- rat a dibanding kat egori keahlian m edik yang sam a, sit uasi Dan kondisi yang sam a, sarana upaya yang sebanding / proporsional ( asas proporsionalit as) dengan t uj uan kongkret t indakan / perbuatan m edik t ersebut . Menurut Leenen, Dokt er yang t idak m em enuhi unsur st andar profesi kedokt eran berart i m elakukan suat u kesalahan profesi ( m alaprakt ik) .

Selain it u, unt uk m enget ahui adanya unsur perbuat an m alaprakt ik j uga dapat dilihat pada 4 - D of Negligence, yait u : Dut y, Derelict ion of t hat dut y, Dir ect caut ion, Dan Dam age

(6)

hal ada dugaan kasus m alapr akt ik ?

TANGGUNG JAWAB HUKUM RUMAH SAKI T

TANGGUNG JAWAB RS PEMERI NTAH

Manaj em en RS Pem erint ah cq Kanw ilkes / Depkes dapat dit unt ut . Menurut pasal 1365 KUHPerdat a kar ena pegaw ai yang bekerj a pada RS Pem erint ah m enj adi pegaw ai neger i dan negar a sebagai suat u badan hukum dapat dit unt ut unt uk m em bayar gant i rugi at as t indakan pegaw ai negeri yang dalam m enj alankan t ugasnya m erugikan pihak lain.

TANGGUNG JAWAB RS SWASTA

Unt uk m anaj em en RS dapat dit erapkan pasal 1365 dan 1367 KUHPerdat a kar ena RS sw ast a sebagai badan hukum m em iliki kekayaan sendiri dan dapat bert indak dalam hukum dan dapat dit unt ut sepert i halnya m anusia.

TANGGUNG JAWAB MALAPRAKTI K DOKTER SECARA PI DANA

Bila t erbukt i m alaprakt ik, seorang dokt er ant ara lain dapat dikenakan pasal 359, 360, dan 361 KUHP bila m alprakt ik it u dilakukan dengan sangat t idak berhat i- hat i ( culpa lat a) , kesalahan serius, sem br ono ( HR.3 Febr. 1913)

TI GA TI NGKATAN CULPA

1. Culpa lat a : sangat t idak berhat i- hat i ( culpa lat a) , kesalahan serius, sem br ono ( gross fault or neglect )

2. Culpa levis : kesalahan biasa ( ordinary fault or neglect )

3. Culpa levissim a : kesalahan ringan ( slight fault or neglect ) (Black 1979 hal. 241)

Culpa lat a t idak berlaku dalam hukum perdat a. Culpa levis dan Culpa lev issim a yang t idak dapat dikenakan hukum pidana dapat dit am pung dalam hukum Perdat a dan hk. Disiplin t enaga Kesehat an ( di I ndonesia blm ada)

APAKAH KASUS ACCI DENT / RI SK I N TREATMENT / ERROR I N JUDGEMENT MERUPAKAN MALAPRAKTI K ???

(7)

SARAN BAGI PENANGGULANGAN MALAPRAKTI K MEDI K

• Adanya Kom it e Medik / Malpr act ice Review Com m it t ee yang independen ( t idak dibaw ah Dir ekt ur ) pada set iap RS y ang ber t ugas m em bahas keadaan RS secar a per iodik t ent ang kesalahan t enaga kesehat an personil RS t ersebut . Di m asa m endat ang, audit m edik hendaknya diat ur dengan perat uran perundang- undangan dan dapat dilakukan pula t erhadap prakt ik dokt er pribadi.

• Pert anggungj aw aban t erpusat pada RS baik pem erint ah m aupun sw ast a ( cent ral responsibilit y) . Dengan dem ikian, bila pasien t idak puas atas sik ap RS m ak a dapat m enunt ut dan m enggugat RS. Pim pinan RS yang akan m enet apkan siapa yang bersalah dan m elakukan “ hak Regr es” ( hak m enunt ut orang yang bersalah dalam kenyat aan) . Unt uk it u RS dapat m engasuransikan diri dengan bat as kerugian sebagai akibat gugat an pasien.

• Ter penuhinya j am inan keam anan, keselam at an, dan kenyam anan, t erut am a bagi pasien

• inform asi yang benar, j elas, dan j uj ur agar t idak t erj adi m is int erpret asi ant ara t enaga kesehat an dengan pasien / keluarganya.

Nam un dem ikian, unt uk m elaksanakan hal- hal sebagaim ana t ercant um dalam sar an t er sebut m asih ada kendala, t er ut am a dalam hal pem bukt ian ada / t idaknya perbuat an m alaprakt ik. selam a ini pem bukt ian benar / salahnya suat u kasus dugaan m alprakt ik secara hukum sulit karena belum ada Perat uran Pem erint ah ( PP) t ent ang St andar Profesi, sehingga hakim cenderung berpat okan pada hukum acara konvensional, sedangkan dokt er m er asa sebagai seorang pr ofesional yang t idak m au disam akan dengan hukum an bagi pelaku krim inal biasa, m isalnya : pencurian.

Referensi

Dokumen terkait

Menunjuk Dokumen kami sebelumnya yaitu Dokumen Sayembara Nomor : 01/S/MA/APBD.DPUPR.CK/2017 tanggal 26 April 2017 dan Pengumuman Sayembara Nomor :

[r]

Letak Kabupaten Klaten cukup strategis karena berbatasan langsung dengan kota Surakarta, yang merupakan salah satu pusat perdagangan dan Daerah.. Istimewa Yogyakarta

Variabel Tingkat Kedisiplinan Belajar memberikan Sumbangan Relatif (SR) sebesar 77% dan Sumbangan Efektif (SE) sebesar 15,785% (3) Pengaruh positif dan signifikan

Karya ini menggambarkan figur utama berupa sosok seorang lelaki telanjang dada mengenakan sarung, lelaki tersebut sedang duduk di atas sajadah atau alas bagi

[r]

Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahan/pengurus koperasi yang namanya tidak tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak lain

penyedia barang/jasa paket pekerjaan Pembuatan Sumur Bor BPPK Arga Makmur pada Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kab. Bengkulu Utara dengan harga borongan