Nama : Ratih Wijaya Ningsih NIM : 05.41010.0012 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURARAYA
Persaingan diantara para penyedia hardware mnlai dari distribntor (Master Dealer) hingga ke pengecer dewasa ini semakin marak, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. PT. Panca Jaya Mannnggal sebagai salah satn distribntor prodnk Hewlett Packard (HP) di Snrabaya mengalami dampaknya. Apalagi dengan adanya sistem paket dari snpplier yang harns diambil menyebabkan arns distribnsi menjadi terhambat. Ditambahdengan persaingan harga diantara para penyedia tersebnt membnat jatnhnya harga jnal di pasaran.
Permasalahan yang ada di pernsahaan adalah bagaimana membnat sistem yang mampn menghitnng harga pokok penjnalan secara tepat dengan menggnnakan metode Last In First Out (LIFO) sehingga membantn pihak manajemen nntnk mengambil kepntnsan. Selain itn, jnga nntnk membantn menghitnng qnantitas prodnk nntnk memperlancar arns distribnsi ke point of sales (POS) pada saat pernsahaan mengambil sistem paket. Berdasarkan evalnasi yang telah dilaknkan, maka didapatkan bahwa sistem ini dapat memberikan perhitnngan harga pokok penjnalan dengan tiga kondisi pembelian yang berbeda, yaitn non bonns, bonns include, dan bonns exclude. Serta, dapat memberikan perhitnngan qnantitas prodnk nntnk distribnsi ke Point Of Sales berdasarkan promo serta history penjnalan.
Kata Knnci : HPP, LIFO, dan POS
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
2.3 Perkiraan- Perkiraan Khusus... 8
2.4 Perhitungan Harga Pokok Penjualan ... 10
2.5 Konsep Dasar Informasi ... 12
2.6 Analisis dan Perancangan Sistem ... 13
2.7 Sistem Flow ... 14
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 17
3.4.3 Entity Relational Diagram (ERD) ... 30
4.2.7 Menu Laporan ... 118
4.3 Evaluasi ... 121
4.3.1 Perhitungan HPP ... 121
4.3.2 Perhitungan Quantitas ... 125
4.3.3 Perbandingan antara laporan perusahaan dan sistem 126 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 128
5.1 Kesimpulan ... 128
5.2 Saran ... 128
DAFTAR PUSTAKA ... 130
LAMPIRAN ... 131
Halaman
Tabel 3.1 Tabel POS ... 32
Tabel 3.2 Tabel Produk ... 32
Tabel 3.3 Tabel Biaya ... 33
Tabel 3.4 Tabel Pembelian... 34
Tabel 3.5 Tabel Penjualan ... 35
Tabel 3.6 Tabel Retur Pembelian ... 36
Tabel 3.7 Tabel Retur Penjualan ... 36
Tabel 3.8 Tabel Supplier ... 37
Tabel 3.9 Tabel Customer ... 38
Tabel 3.10 Tabel TRM ... 39
Tabel 3.11 Tabel HPP ... 39
Gambar 3.21 Desain Form Manajemen Data Lokasi ... 44
Gambar 3.22 Desain Form Isian Data Lokasi ... 45
Gambar 3.23 Desain Form Manajemen Data Jenis Produk ... 46
Gambar 3.24 Desain Form Isian Data Jenis Produk ... 46
Gambar 3.25 Desain Form Manajemen Data Satuan Produk ... 47
Gambar 3.26 Desain Form Isian Data Satuan Produk ... 47
Gambar 3.27 Desain Form Manajemen Data Gudang ... 48
Gambar 3.28 Desain Form Isian Data Gudang ... 48
Gambar 3.29 Desain Form Manajemen Data Supplier ... 49
Gambar 3.30 Desain Form Isian Data Supplier ... 50
Gambar 3.31 Desain Form Manajemen Data Group Customer ... 51
Gambar 3.32 Desain Form Isian Data Group Customer ... 51
Gambar 3.33 Desain Form Manajemen Data Customer ... 52
Gambar 3.34 Desain Form Isian Data Customer ... 53
Gambar 3.41 Desain Form Manajemen Data Pembelian ... 58
Gambar 3.44 Desain Form Isian Data Penjualan ... 61
Gambar 3.45 Desain Form Manajemen Data Transfer Barang (TRM) ... 62
Gambar 3.46 Desain Form Isian Data Transfer Barang (TRM) ... 62
Gambar 3.47 Desain Form Transaksi Biaya ... 63
Gambar 3.48 Desain Form Manajemen Data Promo ... 64
Gambar 3.49 Desain Form Isian Data Promo ... 64
Gambar 3.50 Desain Form Manajemen Data Distribusi Produk ... 65
Gambar 3.51 Desain Form Isian Data Distribusi Produk ... 66
Gambar 3.52 Desain Form History Penjualan ... 67
Gambar 3.53 Desain Form Manajemen Data Retur Pembelian ... 68
Gambar 3.54 Desain Form Isian Data Retur Pembelian ... 69
Gambar 3.55 Desain Form Manajemen Data Retur Penjualan ... 69
Gambar 3.56 Desain Form Isian Data Retur Penjualan ... 70
Gambar 3.57 Desain Form Informasi ... 71
Gambar 3.58 Desain Form Laporan Persediaan Barang ... 71
Gambar 3.59 Desain Form Laporan Pembelian ... 72
Gambar 3.60 Desain Form Laporran Penjualan ... 73
Gambar 3.61 Desain Form Laporan Laba/Rugi ... 73
Gambar 3.62 Desain Form Setting Awal ... 74
Gambar 4.1 Tampilan Form Utama ... 77
Gambar 4.2 Tampilan Form Informasi ... 77
Gambar 4.5 Tampilan Pesan Login ... 79
Gambar 4.6 Tampilan Form Ubah Password ... 80
Gambar 4.7 Tampilan Pesan Ubah Password ... 80
Gambar 4.8 Tampilan Form Manajemen Data User ... 81
Gambar 4.9 Tampilan Form Isian Data User ... 82
Gambar 4.10 Tampilan Pesan Master User ... 82
Gambar 4.11 Tampilan Form Manajemen Data Satuan ... 83
Gambar 4.12 Tampilan Form Isian Data Satuan ... 83
Gambar 4.13 Tampilan Pesan Master Satuan ... 84
Gambar 4.14 Tampilan Form Manajemen Data Jenis ... 84
Gambar 4.15 Tampilan Form Isian Data Jenis ... 85
Gambar 4.16 Tampilan Pesan Master Jenis ... 85
Gambar 4.17 Tampilan Form Manajemen Data Lokasi ... 86
Gambar 4.18 Tampilan Form Isian Data Lokasi ... 86
Gambar 4.19 Tampilan Pesan Master Lokasi ... 87
Gambar 4.20 Tampilan Form Manejemen Data Gudang ... 87
Gambar 4.21 Tampilan Form Isian Data Gudang ... 88
Gambar 4.22 Tampilan Pesan Master Gudang ... 88
Gambar 4.23 Tampilan Form Manajemen Data Produk ... 89
Gambar 4.24 Tampilan Form Isian Data Produk ... 89
Gambar 4.25 Tampilan Pesan Master Produk ... 90
Gambar 4.28 Tampilan Pesan Master Supplier ... 91
Gambar 4.29 Tampilan Form Manajemen Data SPB ... 92
Gambar 4.30 Tampilan Form Isian Data SPB ... 93
Gambar 4.31 Tampilan Pesan SPB ... 93
Gambar 4.32 Tampilan Form Manajemen Data Pembelian ... 94
Gambar 4.33 Tampilan Form Isian Data Pembelian Non Bonus ... 94
Gambar 4.34 Tampilan Form Isian Data Pembelian Bonus Include ... 95
Gambar 4.35 Tampilan Form Isian Data Pembelian Bonus Exclude ... 95
Gambar 4.36 Tampilan Form Isian Data Bonus ... 96
Gambar 4.37 Tampilan Form Isian Data Biaya ... 96
Gambar 4.38 Tampilan Pesan Pembelian ... 97
Gambar 4.39 Tampilan Form Manajemen Data Retur Pembelian ... 98
Gambar 4.40 Tampilan Form Isian Data Retur Pembelian ... 98
Gambar 4.41 Tampilan Form Upload Retur Pembelian ... 99
Gambar 4.42 Tampilan Pesan Retur Pembelian ... 99
Gambar 4.43 Tampilan Form Manajemen Data Group Customer ... 100
Gambar 4.44 Tampilan Form Isian Data Group Customer ... 101
Gambar 4.45 Tampilan Pesan Master Group Customer ... 101
Gambar 4.46 Tampilan Form Manajemen Data Customer ... 102
Gambar 4.47 Tampilan Form Isian Data Customer ... 102
Gambar 4.48 Tampilan Pesan Master Customer ... 102
Gambar 4.51 Tampilan Pesan Master POS ... 104
Gambar 4.52 Tampilan Form Manajemen Data Promo ... 105
Gambar 4.53 Tampilan Form Isian Data Promo ... 105
Gambar 4.54 Tampilan Pesan Promo ... 105
Gambar 4.55 Tampilan Form Manajemen Data Distribusi Produk ... 106
Gambar 4.56 Tampilan Form Isian Data Distribusi Produk ... 107
Gambar 4.57 Tampilan Form History Penjualan ... 107
Gambar 4.58 Tampilan Pesan Distribusi Produk ... 107
Gambar 4.59 Tampilan Form Manajemen Data TRM ... 108
Gambar 4.60 Tampilan Form Isian Data TRM ... 109
Gambar 4.61 Tampilan Pesan TRM ... 109
Gambar 4.62 Tampilan Form Manajemen Data Penjualan ... 110
Gambar 4.63 Tampilan Form Isian Data Penjualan ke POS ... 111
Gambar 4.64 Tampilan Form Isian Data Penjualan ke Customer ... 111
Gambar 4.65 Tampilan Form Isian Bonus Penjualan ... 112
Gambar 4.66 Tampilan Form Upload Penjualan ... 112
Gambar 4.67 Tampilan Pesan Penjualan ... 113
Gambar 4.68 Tampilan Form Manajemen Data Retur Penjualan ... 114
Gambar 4.69 Tampilan Form Isian Data Retur Penjualan ... 114
Gambar 4.70 Tampilan Form Upload Retur Penjualan ... 115
Gambar 4.71 Tampilan Pesan Retur Penjualan ... 115
Gambar 4.74 Tampilan Pesan Master Akun ... 117
Gambar 4.75 Tampilan Form Transaksi Biaya Setelah Upload ... 118
Gambar 4.76 Tampilan Pesan Transaksi Biaya ... 118
Gambar 4.77 Tampilan Laporan Persediaan Barang ... 119
Gambar 4.78 Tampilan Laporan Pembelian ... 119
Gambar 4.79 Tampilan Laporan Penjualan ... 120
Gambar 4.80 Tampilan Laporan Laba/Rugi ... 121
Gambar 4.81 Tampilan Laporan Laba/Rugi (Hasil Export) ... 121
Gambar 4.82 Tampilan Laporan Laba/Rugi milik perusahaan ... 122
Gambar 4.83 Tampilan Evaluasi Pembelian Bonus include ... 123
Gambar 4.84 Tampilan Evaluasi Pembelian Bonus exclude ... 124
Gambar 4.85 Tampilan Evaluasi Pembelian Non Bonus ... 125
Gambar 4.86 Tampilan Evaluasi Perhitungan Distribusi Produk ... 126
Gambar 4.87 Tampilan Laporan L/R aplikasi ... 127
Gambar 4.88 Tampilan Laporan L/R perusahaan ... 127
Halaman Lampiran 1 Biodata Penulis ... 131
1.1 LatarBBelakang
Di Indonesia, dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin
meningkat. Perkembangan ini diakibatkan karena semakin meningkatnya
kebutuhan manusia akan teknologi informasi dalam berbagai bidang. Kebutuhan
akan teknologi ini juga didukung dengan semakin banyaknya produsen,
distributor, agen serta pengecer yang menyiapkan berbagai macam produk dalam
berbagai jenis dan merk yang ada. Persaingan diantara para penyedia produk
untuk mendukung teknologi yang ada terutama dalam hal harga, kualitas, serta
layanan kepada konsumen menjadi faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
menentukan pilihan.
PT. Panca Jaya Manunggal Surabaya sebagai salah satu distributor
(MastersDealer) produk HewlettsPackard (HP), mulai dari notebook, printer,spc,s
mini s note, dan lain-lain. Permasalahan yang terjadi di sana antara lain adanya
sistem pengambilan barang secara paket yang diselenggarakan oleh supplier yang
ditunjuk oleh HP Indonesia dalam jumlah besar terutama untuk produk printer.s
Sehingga apapun yang terjadi perusahaan tersebut harus mengambil paket yang
ada dalam waktu tertentu. Apabila perusahaan tidak mengambil paket yang
disediakan maka rating perusahaan menjadi turun. Akan tetapi, dengan adanya
pengambilan paket tersebut menyebabkan arus distribusinya menjadi terhambat.
Masalah lainnya adalah masalah credit snote (CN yang berupa rebate, proteksi
harga, dan lain-lain) dari supplier yang harus diberikan kepada konsumen. CN
yang diberikan hanya untuk tipe produk tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Dengan adanya CN ini, tentunya yang menjadi masalah adalah dengan persediaan
karena yang mendapat CN dari supplier hanya untuk tipe serta jumlah tertentu
(tidak semua persediaan yang ada yang mendapat CN dari supplier). Selain itu,
juga berpengaruh terhadap harga pokok penjualan (HPP) serta harga jual produk.
Berdasarkan permasalah diatas akan dibuat sistem informasi untuk
1. Bagaimana membuat sistem untuk menentukan harga pokok penjualan jika
perusahaan mengambil sistem paket untuk barang bonus dengan
1.3 PembatasanBMasalah
Batasan masalah dari sistem yang dibahas adalah:
1. Data yang digunakan adalah data penjualan, pembelian, serta data CN PT.
Panca Jaya Manunggal selama satu semester (bulan Januari – Juni 2008)
2. Metode penentuan harga pokok penjualan yang digunakan adalah metode Last s
InsFirstsOut (LIFO)
3. Metode penentuan quantitas yang akan didistribusikan ke tiap pointsofssales
(POS) menggunakan rata-rata penjualan per tiga bulan
4. Semua transaksi yang dilakukan dalam sistem ini menggunakan mata uang
Rupiah tidak doublescurrency
1.4 Tujuan
Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah untuk mengetahui harga pokok
penjualan yang tepat apabila perusahaan mengambil sistem paket untuk
membantu dalam menentukan harga jual.
1.5 SistematikaBPenulisan
Penulisan laporan ini secara sistematis dapat dibagi menjadi 6 bab, yaitu:
Bab I Pendahuluan: berisi latar belakang masalah yang ada, perumusan masalah
berdasarkan tujuan, batasan masalah yang akan dibahas,
tujuan dari pembuatan aplikasi, serta sistematika penulisan.
Bab II Landasan teori: berisi teori-teori pendukung yang digunakan dalam
Bab III Analisis dan Perancangan Sistem: berisi diagram alur dan proses jalannya
sistem yang lama dan pengembangan dari sistem yang lama
beserta desain sistem yang sedang dikembangkan.
Bab IV Implementasi dan Pembahasan Sistem: berisi mengenai penjelasan
tentang program yang sedang dikembangkan dan
implementasi dari program serta jalannya program.
Bab V Penutup: berisi kesimpulan dan saran untuk perbaikan sistem untuk
2.1BBBAkuntansi
Menurut Soemarso (2002:3), pengertian akuntansi adalah “… proses mengidentifikasikan, mengukur, dan malaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”. Definisi ini mengandung dua pengertian, yaitu:
a.
K
egiatan Akuntansi bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi.b. Kegunaan Akuntansi bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan
Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Sedangkan, kegiatan akuntansi meliputi hal-hal berikut:
- Pengidentikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan
- Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan
- Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan
2.2BBBPerusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia (Soemarso,2002). Berdasarkan kegiatan utama yang dijalankan, perusahaan dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu: perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjual barang jadi tersebut. Menurut Hartojo (2004:1) perusahaan dagang ialah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembelian dan penjualan barang dagangan.
Siklus dari kegiatan perusahaan secara umum dapat dijelaskan seperti Perusahaan memperoleh setotan modal dari
pemilik dan pinjaman dari kreditur
Perusahaan membagikan laba kepada pemilik dan mengembalikan pinjaman
kepada kreditur
Perusahaan mengubah uang tunai menjadi aktiva produktif
Perusahaan menjual barang atau jasa kepada langganan.Pada akhirnya akan
diterima uang tunai
Keterangan
(1) Pemilik menyetorkan modal ke dalam perusahaan (2) Kreditur memberi pinjaman kepada perusahaan
(3) Perusahaan mengolah uang (yang diterima dari setoran modal pemilik dan pinjaman kreditur) menjadi aktiva produktif. Contoh aktiva produktif adalah: pabrik, peralatan, dan perlengkapan
(4) Perusahaan menghasilkan barang dan jasa dengan menggunakan: (a) Bahan Baku
(6) Perusahaan membayar kembali sebagian pinjaman (7) Perusahaan membagikan laba kepada pemilik
2.3BBBPerkiraan-PerkiraanB.hususB
Ada beberapa perkiraan yang menyangkut perhitungan laba/ rugi diakhir periode, yaitu:
1. Perkiraan Persediaan Barang Dagang
Setiap akhir periode, biasanya dilakukan perhitungan secara fisik tentang nilai persediaan barang dagangan (stock opname). Hal ini perlu dilakukan untuk menyesuaikan nilai persediaan menurut catatan yang ada dengan barang fisik yang ada. Metode yang digunakan untuk mencatat perubahan jumlah persediaan barang karena adanya transaksi pembelian, penjualan, dan lain-lain dapat digunakan metode pencatatan terus menerus (Prefetual Method) dan metode pencatatan secara berkala (Physical Method).
Sedangkan metode yang digunakan untuk menghitung besarnya nilai dari persediaan barang secara periodic dapat digunakan metode First In First Out (FIFO), Past In First Out (LIFO), metode rata-rata (Average), dan metode identifikasi khusus. Nilai persediaan barang dagangan pada awal periode akuntansi disebut sebagai persediaan awal, sedangkan nilai persediaan pada akhir periode akuntansi disebut dengan persediaan akhir. Perkiraan yang digunakan untuk mencatat persediaan barang dagangan disebut perkiraan persediaan barang dagang.
2. Perkiraan Pembelian
3. Perkiraan Retur Pembelian
Perkiraan yang digunakan untuk membukukan barang yang dikembalikan atau pengurangan harga pembelian karena terdapat perbedaan kualitas barang atau kerusakan barang dalam pengiriman.
4. Perkiraan Potongan Pembelian
Perkiraan ini digunakan untuk membukukan potongan harga atau pengurangan pembayaran karena mempercepat pembayaran dari barang yang dibeli dengan kredit.
5. Perkiraan Biaya Angkut Pembelian
Perkiraan ini digunakan untuk membukukan seluruh biaya yang dikeluarkan dalam rangka pengangkutan barang dagangan yang dibeli. Adakalanya biaya pengangkutan barang tersebut termasuk harga barang yag tercantum dalam faktur pembelian. Hal ini tidak boleh dipisahkan pencatatannya ke dalam perkiraan biaya angkutan pembelian, tetapi harus dicatat pada perkiraan pembelian.
6. Perkiraan Penjualan
Perkiraan yang digunakan untuk membukukan transaksi penjualan barang dagang baik secara tunai maupun kredit.
7. Perkiraan Retur Penjualan
8. Perkiraan Potongan Penjualan
Perkiraan ini digunakan untuk membukukan potongan penjualan secara tunai atau potongan yang diberikan kepada debitur yang membayar lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
9. Perkiraan Harga Pokok Penjualan
Kegiatan perusahaan dagang adalah menjual barag-barang yang sebelumnya dibeli. Nilai penjualan yang diterima dicatat sebagai penjualan, sedangkan nilai beli yang dikeluarkan untuk barang yang dijual dicatat sebagai harga pokok penjualan.
2.4BBBPerhitunganBHargaBPokokBPenjualan
Baik perusahaan jasa maupun dagang, setiap akhir periode tentunya akan menyusun laporan keuangan. Menurut Hartojo (2004: 15), laporan keuangan yang dibuat terdiri dari:
a. Laporan perhitungan laba rugi b. Laporan perubahan modal c. Neraca
d. Serta catatan laporan keuangan
pokok penjualan, biaya usaha yang terdiri dari biaya penjualan dan biaya administrasi dan umum.
Untuk menghitung penjualan bersih selama 1 periode, maka digunakan rumus sebagai berikut:
Penjualan bersih = Penjualan (bruto) – { Retur Penjualan + Potongan Penjualan }
Sedangkan, untuk mengitung harga pokok penjualan yaitu:
HPP = Persediaan Awal + (Pembelian – [{Retur + Potongan Pembelian}+ Biaya Angkut Pembelian ]) – Persediaan Akhir
Atau
HPP = Persediaan Awal + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir
1. Metode LIFO ( Past In First Out)
Sebaliknya, apabila perusahaan menggunakan metode LIFO maka persediaan akhir dinilai berdasarkan ketentuan bahwa harga beli yang lebih awal didahulukan. Persediaan pada tanggal 31 Desember 200A menurut metode LIFO dihitung sebagai berikut:
Tanggal Harga Pokok Total Pembelian KuantitasPer unit Harga Pokok
Harga pokok dengan metode ini, tampak sebagai berikut:
Persediaan awal, 1 Januari 200A Rp. 8.000 Pembelian bersih selama periode
125.000
--
---Persediaan tersedia dijual Rp
133.000
Persediaan akhir, 31 Desember 200A 28.000
--
---Harga Pokok Penjualan Rp
105.000
Sistem informasi secara umum memiliki tiga kegiatan utama, yaitu menerima data sebagai masukan atau input, kemudian memprosesnya dengan penggunaan unsur data dan akhirnya memperoleh informasi ataupun output.
Sistem informasi manajemen berfungsi untuk mengelola suatu sistem dengan penerapan manajemen yang baik sehingga menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan. Data-data yang sudah terkumpul kemudian diproses secara matang sehingga akan dihasilkan informasi yang baik. Informasi yang dikeluarkan berupa laporan-laporan yang lengkap seputar data yang ada dan melalui beberapa proses, seperti pengumpulan data, pemrosesan data dan sampai menghasilkan suatu output data yang diinginkan sesuai dengan tujuan akhir dari sistem informasi yang dikerjakan.
Namun komputer sebagai suatu sarana penunjang memiliki pula keterbatasan, karena hanya berfungsi sebagai pengolah data berdasarkan program atau instruksi yang diberikan. Dalam hal ini peranan manusia masih tetap penting yaitu sebagai pengendali atas pengolahan data yang dilakukan komputer. B
2.6BBBAnalisisBdanBPerancanganBSistem
Analisis sistem didefinisikan sebagai uraian dari sistem informasi yang besar dan utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasikan permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Langkah-langkah dasar dalam melakukan analisa sistem :
1. Identifikasi masalah
3. Menganalisa sistem
4. Membuat laporan hasil analisis
Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai tahap setelah perancangan sistem secara umum dan perancangan sistem secara terinci. Perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama yaitu memenuhi kebutuhan kepada pemakai dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik lainnya yang terlibat.
2.6BBBSistemBFlow
Sistem flow adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara menyeluruh dari suatu sistem dimana bagan ini menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem dan biasanya dalam membuat sistem flow ditentukan oleh fungsi yang melaksanakan dan yang bertanggung jawab. Simbol-simbol dari sistem flow antara lain :
Simbol dari proses, dimana merupakan proses secara terkomputerisasi.
Simbol inputan manual, yakni menginputkan melalui keyboard.
Simbol dari display pada komputer mengenai tampilan yang akan keluar dari sebuah proses.
Simbol dari database.
2.7BBBDataBFlowBDiagram
Diagram ini digunakan untuk menggambarkan arus data di dalam sistem secara terstruktur dan jelas. Selain itu DFD juga merupakan gambaran dari sistem yang baik. Adapun beberapa simbol yang sering dipakai dalam DFD terdiri dari :
Simbol ini merupakan simbol eksternal entity, digunakan sebagai sumber dari inputan sistem atau tujuan dari output sistem.
Simbol proses dimana sering digunakan untuk melakukan prubahan terhadap input yang masuk sehingga menghasilkan data dari perubahan input yang diolah tadi.
Simbol yang menggambarkan aliran data, yang sering digunakan untuk menghubungkan antara proses dengan proses, proses dengan sumber proses dan proses dengan tujuan. Sedangkan anak panahnya menunjukkan arah aliran datanya.
2.8BBBEntityBRelationalBDiagram
Entity relational Diagram merupakan proses yang menunjukkan hubungan antar tiap entitas dan relasinya. ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu :
1. One to one relationship
Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk alasan keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja.
2. One to many relationship
3. Many to many relationship
3.1BModelBPengembangan
Pembuatan sistem informasi penentuan harga pokok penjualan serta
penentuan quantitas barang yang akan didistribusikan ini merupakan
pengembangan model proyek. Model pengembangan yang akan digunakan berupa
diagram blok sebagaimana terlihat pada Gambar 3.1.
INPUT
didistribusikan ke Point Of Sale (POS). Untuk menghitung quantity barang
maka perlu inputan berupa jumlah produk yang ada serta data penjualan
b. Proses kedua adalah menghitung harga pokok penjualan untuk tiap
produk. Dalam proses ini yang diperlukan sebagai inputannya adalah nama
barang, jumlah, dan harga beli. Inputan lainnya adalah biaya ekspedisi.
c. Proses ketiga adalah menghitung hpp produk apabila ternyata produk
tersebut memiliki bonus. Inputan yang diperlukan adalah jumlah produk,
jumlah barang bonus, dan harga jual barang bonus.
d. Proses terakhir adalah membuat laporan laba rugi.
3.2BProsedurBPengembangan
B B B B B BAdapun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pembuatan
sistem informasi ini sesuai dengan batasan serta tujuan yang tercantum.
3.2.1 Survey
Survey ini dilakukan untuk mencari data-data yang dibutuhkan untuk
melengkapi proyek ini. Survey ini dilakukan dengan mengadakan wawancara
kepada staff administrasi, purchasing, accounting, maupun pihak manajemen PT.
Panca Jaya Manunggal Surabaya. Data – data yang dikumpulkan antara lain
mengenai data transaksi penjualan, data POS, data produk, data produk bonus,
dan lain-lain.
3.2.2 StudyBLiteratur
Study literatur dilakukan untuk mencari data-data lain yang terkait
dengan proyek ini dari beberapa sumber buku yang dianggap mendukung.
Data-data yang diperlukan antara lain mengenai pengertian akuntansi, analisa serta
3.3BDesainBSistem
Desain sistem berisi tentang analisa sistem seperti penggambaran system
flow.
3.3.1 System Flow
System Flow merupakan proses lanjutan dari dokumen flow dimana
proses yang masih manual dihilangkan dan basis data dimunculkan. Aliran system
flow untuk proses pemesanan barang dapat dilihat pada gambar 3.2, proses
penerimaan barang pada gambar 3.3, proses pembelian pada gambar 3.4, proses
penjualan pada gambar 3.5 dan proses pembuatan laporan pada gambar 3.6.
A. System Flow Pemesanan Barang
System Flow pemesanan barang melibatkan 3 bagian yaitu product
manager (PM), supplier dan EDP. Proses pemesanan barang yang ada
diperusahaan ada 2 cara yaitu melakukan pemesanan ketika stok minim atau
apabila supplier mengadakan sistem paket yang harus diambil oleh perusahaan.
Untuk melakukan pemesanan barang maka PM harus membuat Surat Pesanan
Barang (SPB), yang selanjutnya akan digunakan oleh bagian dan gudang sebagai
acuan dalam menerima barang. System flow dari pemesanan barang dapat dilihat
Supplier Product Manager (PM)
Gambar 3.2 System Flow Pemesanan Barang
B. System Flow Penerimaan Barang
System flow penerimaan barang ini melibatkan 3 bagian yaitu, supplier,
gudang dan EDP. Proses penerimaan barang ini dilakukan dengan melakukan
pengecekan terhadap barang datang yang dilakukan oleh bagian gudang
berdasarkan Surat Pesanan Barang (SPB). Apabila ada barang yang tidak sesuai
maka akan dibuatkan surat keterangan retur untuk dilakukan retur pembelian ke
Supplier
C. System Flow Pembelian Barang
System flow pembelian barang melibatkan 4 bagian yaitu, gudang,
supplier, admin pembelian, dan EDP. Dimulai dari admin pembelian yang
melakukan input data pembelian berdasarkan SPB, surat jalan dari supplier yang
diberikan oleh bagian gudang. Serta apabila ada surat keterangan retur yang
diberikan oleh bagian gudang maka admin pembelian juga akan membuat retur
pembelian. System flow proses pembelian ini dapat dilihat pada gambar 3.4.
Gudang
D. System Flow Penjualan Barang
System flow penjualan ini melibatkan 5 bagian, yaitu product manager
(PM), admin penjualan, POS, EDP dan gudang. Dalam proses penjualan PM
berdasarkan pembelian dan adanya paket dari supplier maka PM membuat master
promo. Setelah itu, PM membuat distribuasi produk untuk penentuan qty produk
untuk promo yang sedang berjalan berdasarkan data penjualan POS selam 3
periode terakhir. Kemudian berdasarkan promo dan distribusi produk maka admin
penjualan membuat transfer barang (TRM) ke POS. Hal ini dikarenakan sistem
jual ke POS adalah sistem jual putus. System flow penjualan barang dapat dilihat
Product Manager
Gambar 3.5 System Flow Penjualan
E. System Flow Pembuatan laporan
System flow pembuatan laporan melibatkan 3 bagian yaitu accounting,
EDP, dan Manajemen. Setiap periode accounting akan membuat beberapa laporan
persediaan barang, laporan pembelian, laporan penjualan, dan laporan laba /rugi.
System flow pembuatan laporan dapat dilihat pada gambar 3.6.
3.4BPerancanganBSistem
Merancang desain sistem informasi penentuan harga pokok
penjualan dan quantitas untuk distribusi ke POS tersebut dibuat melalui beberapa
tahapan yaitu: Data Flow Diagram (DFD), diagram berjenjang, Entity Relational
Diagram (ERD): Conceptual Data Model dan Physical Data Model, struktur tabel
serta desain antar muka.
BBBBBB3.4.1BData Flow Diagram(DFD)
BBBBBB Data Flow Diagram merupakan diagram yang dapat digunakan untuk
membantu menganalisa suatu sistem yang ditinjau dari arus data yang mengalir
dalam sistem tersebut.
a. Context Diagram
Gambar 3.7 memperlihatkan hubungan data flow dari proses pembelian
dan distribusi hingga perhitungan harga pokok penjualan terhadap
external entity yang berhubungan dengan proses tersebut. External Entity
yang berhubungan dengan proses tersebut terdiri dari supplier,POS, dan
manajemen.
b. DFD Level 0
Dalam sistem ini terdapat 3 proses yang dapat dilihat pada gambar 3.8,
yaitu:
1. Proses Pembelian
2. Proses Penjualan
3. Proses Pembuatan laporan
DT _Pem bel i an Dt_P em bel i an_Produk Dt_produk
Gambar 3.8 DFD Level 0
c. DFD Level 1 Pembelian
Dari gambar 3.9 memperlihatkan proses pembelian yang terdiri dari 3
proses yaitu:
1. Pesan dan terima barang
2. Pembelian dan hitung HPP
Gambar 3.9 DFD Level 1 Pembelian
d. DFD Level 1 Penjualan
Dari gambar 3.10 memperlihatkan proses pembelian yang terdiri dari 4
proses yaitu:
1. Membuat promo
2. Menghitung qty produk
3. Membuat TRM
Gambar 3.10 DFD Level 1 Penjualan
3.4.2 DiagramBBerjenjang
Pada gambar 3.11 dibawah ini, terdapat proses utama yaitu sistem
informasi penentuan hpp dan quantitas produk. Dilakukan proses breakdown
selanjutnya menghasilkan 3 sub proses, yaitu pembelian, penjualan, dan membuat
0
BBBBBBBBBBBBBBBEntity Relational Diagram adalah suatu diagram yang digunakan untuk
menganalisa dan mengidentifikasikan semua tabel, properti tabel, hubungan antar
tabel dari suatu sistem. ERD dibedakan menjadi 2 macam, yaitu ERD Conceptual
yang menggambarkan hubungan antar tabel secara konsep dan ERD Physical
yang menggambarkan antar tabel secara fisik. Gambar 3.12 melihatkan ERD
mempunyai
Sedangkan ERD Physical dapat dilihat pada gambar 3.13 berikut ini.
KODE_PRODUK = KODE_PRODUK LOKA SI long varc har S T A T U S_ SU PP long varc har GDG _RB L long varc har K ET _RB L long varc har N AMA_P OS long varc har LOKA SI_P OS long varc har S T A T U S_ POS long varc har GDG_PJ L long varc har J N S_B YR long varc har GDG_RP L long varc har K ET _RP L long varc har LOKA SI_C U ST long varc har GRP _CU S T long varc har S T A T U S_ CU ST long varc har
3.4.4BStrukturBTabel
,o. Field Type Length Key
1 Kode_POS Varchar 16 Primary Key
2 ,ama_POS Varchar 25
,o. Field Type Length Key
1 Kode_Produk Varchar 16 Primary Key
Primary Key : Kode_By
Foreign Key :
Fungsi : menyimpan data biaya
Tabel 3.3 Biaya
,o. Field Type Length Key
1 Kode_By Varchar 16 Primary Key
2 Tgl_By Datetime
-,o. Field Type Length Key
1 Kode_PB Varchar 16 Primary Key
2 Tgl_PB Datetime
-3 Kode_Supp Varchar 16 Foreign Key
12 Disc Money
-13 Sub_Tot_Beli Money
-14 Total Money
-15 Kode_Produk Varchar 16 Foreign Key
5. Tabel Penjualan
,o. Field Type Length Key
1 Kode_PJL Varchar 16 Primary Key
2 Tgl_PJL Datetime
-3 Kode_Cust Varchar 16 Foreign Key
4 Gdg_PJL Varchar 16
13 Kode_Produk Varchar 16 Foreign Key
,o. Field Type Length Key
1 Kode_RBL Varchar 16 Primary Key
2 Tgl_RBL Datetime
-3 Kode_Supp Varchar 16 Foreign Key
4 Kode_PB Varchar 16 Foreign Key
5 Gdg_RBL Varchar 16
13 Kode_Produk Varchar 16 Foreign Key
7. Tabel Retur Penjualan
,o. Field Type Length Key
1 Kode_RPL Varchar 16 Primary Key
2 Tgl_RPL Datetime
-3 Kode_Cust Varchar 16 Foreign Key
4 Kode_PJL Varchar 16 Foreign Key
5 Gdg_RPL Varchar 16
13 Kode_Produk Varchar 16 Foreign Key
8. Tabel Supplier
,ama Tabel : Supplier
Foreign Key :
Fungsi : menyimpan data supplier
Tabel 3.8 Supplier
,o. Field Type Length Key
1 Kode_Supp Varchar 16 Primary Key
2 ,ama_Supp Varchar 25
,o. Field Type Length Key
1 Kode_Cust Varchar 16 Primary Key
Tabel 3.10 TRM
,o. Field Type Length Key
1 Kode_TRM Varchar 16 Primary Key
2 Tgl_TRM Datetime
-9 Kode_Produk Varchar 16 Foreign Key
11. Tabel HPP
,o. Field Type Length Key
1 Kode_HPP Varchar 16 Primary Key
2 Tgl_HPP Datetime
-3 Kode_Produk Varchar 16 Foreign Key
4 HPP Money
3.4.5BDesainBInput/Output
Form yang digunakan dalam aplikasi ini, terdiri dari manajemen data dan
isian data. Form manajemen data berfungsi untuk manipulasi data, sedangkan
form isian data berfungsi untuk menginputkan data. Desain form aplikasi ini
terdiri dari:
Desain menu utama akan digunakan sebagai menu awal dari aplikasi
sistem ini. Dimana pada menu awal merupakan gerbang menuju atau untuk
memanggil form-form yang terkait dengan aplikasi. Gambar 3.14
menunjukan desain form utama.
Sistem Master Pembeliam Pemjualam Keuamgam LaMoram
Gambar 3.14 Desain form utama
• Desain form login
Desain form login digunakan untuk validasi dari user sebelum user bisa
membuka menu-menu yang tersedia, desain form ini dapat dilihat pada
gambar 3.15.
LOGIN
Password Usermame
OK Batal
Gambar 3.15 Desain form login
Desain form ubah password digunakan untuk melakukan perubahaan
Gambar 3.16 Desain form ubah password
• Desain form master manajemen data user
Desain form manajemen data user digunakan untuk melakukan manipulasi
data user. Selain itu juga dapat melihat detail dari user yang sudah
diinputkan. Desain form manajemen data user dapat dilihat pada gambar
Gambar 3.17 Desain form manajemen data user
• Desain form master isian data user
Desain form isian data user digunakan untuk menginputkan data user
ketika tombol baru dari manajemen data. Selain itu, form ini juga
digunakan untuk mengoreksi data user ketika tombol koreksi. Desain
formnya dapat dilihat pada gambar 3.18.
User
Gambar 3.18 Desain form isian data user
• Desain form master manajemen data produk
Desain form manajemen data produk digunakan untuk melakukan
manipulasi data produk. Selain itu juga dapat melihat detail dari produk
yang sudah diinputkan. Desain form manajemen data produk dapat dilihat
Mamajemem Data Produk
Gambar 3.19 Desain form manajemen data produk
• Desain form master isian data produk
Desain form isian data produk digunakan untuk menginputkan data produk
ketika tombol baru dari manajemen data. Selain itu, form ini juga
digunakan untuk mengoreksi data produk ketika tombol koreksi. Desain
formnya dapat dilihat pada gambar 3.20.
Gambar 3.20 Desain form isian data produk
• Desain form master manajemen data lokasi
Desain form manajemen data lokasi digunakan untuk melakukan
manipulasi data lokasi. Selain itu juga dapat melihat detail dari dari lokasi
yang sudah diinputkan. Desain form manajemen data user dapat dilihat
Gambar 3.21 Desain form manajemen data lokasi
• Desain form master isian data lokasi
Desain form isian data lokasi digunakan untuk menginputkan data lokasi
ketika tombol baru dari manajemen data. Selain itu, form ini juga
digunakan untuk mengoreksi data lokasi ketika tombol koreksi. Desain
Gambar 3.22 Desain form isian data lokasi
• Desain form master manajemen data jenis produk
Desain form manajemen data jenis produk digunakan untuk melakukan
manipulasi data jenis produk. Selain itu juga dapat melihat detail dari dari
jenis produk yang sudah diinputkan. Desain form manajemen data jenis
produk dapat dilihat pada gambar 3.23.
Mamajemem Data Jemis Produk
Detail Baru
Kode Jenis Nama Jenis
Status Cari
Nama Jenis
Kode Jenis Status
Koreksi Selesai
Gambar 3.23 Desain form manajemen data jenis produk
• Desain form master isian data jenis produk
Desain form isian data jenis produk digunakan untuk menginputkan data
juga digunakan untuk mengoreksi data jenis produk ketika tombol koreksi.
Desain formnya dapat dilihat pada gambar 3.24.
Status
Jemis Produk
Nama Jemis Kode Jemis
SimMam Batal
Gambar 3.24 Desain form isian data jenis produk
• Desain form master manajemen data satuan produk
Desain form manajemen data satuan produk digunakan untuk melakukan
manipulasi data satuan produk. Selain itu juga dapat melihat detail dari
dari satuan produk yang sudah diinputkan. Desain form manajemen data
satuan produk dapat dilihat pada gambar 3.25.
Mamajemem Data Satuam Produk
Gambar 3.25 Desain form manajemen data satuan produk
Desain form isian data satuan produk digunakan untuk menginputkan data
satuan produk ketika tombol baru dari manajemen data. Selain itu, form
ini juga digunakan untuk mengoreksi data satuan produk ketika tombol
koreksi. Desain formnya dapat dilihat pada gambar 3.26.
Satuam Produk
Nama Satuam Kode Satuam
SimMam Batal
Status
Gambar 3.26 Desain form isian data satuan produk
• Desain form master manajemen data gudang
Desain form manajemen data gudang digunakan untuk melakukan
manipulasi data gudang. Selain itu juga dapat melihat detail dari dari
gudang yang sudah diinputkan. Desain form manajemen data gudang
dapat dilihat pada gambar 3.27.
Gambar 3.27 Desain form manajemen data gudang
• Desain form master isian data gudang
Desain form isian data gudang digunakan untuk menginputkan data
gudang ketika tombol baru dari manajemen data. Selain itu, form ini juga
digunakan untuk mengoreksi data gudang ketika tombol koreksi. Desain
formnya dapat dilihat pada gambar 3.28.
Gudamg
Nama Gudamg Kode Gudamg
SimMam Batal
Status Keteramgam
Gambar 3.28 Desain form isian data gudang
• Desain form master manajemen data supplier
Desain form manajemen data supplier digunakan untuk melakukan
manipulasi data supplier. Selain itu juga dapat melihat detail dari supplier
yang sudah diinputkan. Desain form manajemen data supplier dapat dilihat
Mamajemem Data SuMMlier
Detail Baru
Kode Supp Nama Supp
Status Cari
Nama Supplier
Kode Supplier Alamat
Koreksi Selesai
Lokasi ..
Gambar 3.29 Desain form manajemen data supplier
• Desain form master isian data supplier
Desain form isian data supplier digunakan untuk menginputkan data
supplier ketika tombol baru dari manajemen data. Selain itu, form ini juga
digunakan untuk mengoreksi data supplier ketika tombol koreksi. Desain
Status Alamat
SuMMlier
Nama SuMMlier Kode SuMMlier
SimMam Batal
Lokasi
Comtact Persom TelM
...
Gambar 3.30 Desain form isian data supplier
• Desain form master manajemen data group customer
Desain form manajemen data group customer digunakan untuk melakukan
manipulasi data group customer. Selain itu juga dapat melihat detail dari
group customer yang sudah diinputkan. Desain form manajemen data
Mamajemem Data GrouM Customer
Gambar 3.31 Desain form manajemen data group customer
• Desain form master isian data group customer
Desain form isian data group customer digunakan untuk menginputkan
data group customer ketika tombol baru dari manajemen data. Selain itu,
form ini juga digunakan untuk mengoreksi data group customer ketika
tombol koreksi. Desain formnya dapat dilihat pada gambar 3.32.
GrouM Customer
• Desain form master manajemen data customer
Desain form manajemen data customer digunakan untuk melakukan
manipulasi data customer. Selain itu juga dapat melihat detail dari
customer yang sudah diinputkan. Desain form manajemen data customer
dapat dilihat pada gambar 3.33.
Mamajemem Data Customer
Gambar 3.33 Desain form manajemen data customer
• Desain form master isian data customer
Desain form isian data customer digunakan untuk menginputkan data
customer ketika tombol baru dari manajemen data. Selain itu, form ini
juga digunakan untuk mengoreksi data customer ketika tombol koreksi.
Status
Gambar 3.34 Desain form isian data customer
• Desain form master manajemen data point of sales (POS)
Desain form manajemen data point of sales (POS) digunakan untuk
melakukan manipulasi data POS. Selain itu juga dapat melihat detail dari
POS yang sudah diinputkan. Desain form manajemen data POS dapat
• Desain form master isian data point of sales (POS)
Desain form isian data point of sales (POS) digunakan untuk
menginputkan data POS ketika tombol baru dari manajemen data. Selain
itu, form ini juga digunakan untuk mengoreksi data POS ketika tombol
koreksi. Desain formnya dapat dilihat pada gambar 3.36.
Kode Lokasi
Status
Poimt Of Sales
Nama POS Kode POS
SimMam Batal
...
Gambar 3.36 Desain form isian data point of sales (POS)
• Desain form master manajemen data akun
Desain form manajemen data akun digunakan untuk melakukan
manipulasi data akun. Selain itu juga dapat melihat detail dari akun yang
sudah diinputkan. Desain form manajemen data akun dapat dilihat pada
Mamajemem Data Akum
Detail Baru
Kode Akun Nama Akun
Status Cari
Nama Akun
Kode Akun Status
Koreksi Selesai
Gambar 3.37 Desain form manajemen data akun
• Desain form master isian data akun
Desain form isian data akun digunakan untuk menginputkan data akun
ketika tombol baru dari manajemen data. Selain itu, form ini juga
digunakan untuk mengoreksi data akun ketika tombol koreksi. Desain
Data Akum Keteramgam
Akum
Nama Akum Kode Akum
SimMam Batal
Status
Kode Akun Nama Akun
Gambar 3.38 Desain form isian data akun
• Desain form manajemen data surat pesanan barang (SPB)
Desain form manajemen data surat pesanan barang (SPB) digunakan untuk
melakukan manipulasi data transaksi SPB. Selain itu juga dapat melihat
detail dari SPB yang sudah diinputkan. Desain form manajemen data SPB
Tgl SPB
Gambar 3.39 Desain form manajemen data SPB
• Desain form isian data surat pesanan barang (SPB)
Desain form isian data surat pesanan barang (SPB) digunakan untuk
menginputkan data SPB ketika tombol baru dari manajemen data. Selain
itu, form ini juga digunakan untuk mengoreksi data SPB ketika tombol
koreksi. Desain formnya dapat dilihat pada gambar 3.40.
Status
Kode Barang Nama Barang Qty Harga Subtotal Keterangan ...
...
• Desain form manajemen data pembelian
Desain form manajemen data pembelian digunakan untuk melakukan
manipulasi data transaksi pembelian. Selain itu juga dapat melihat detail
dari pembelian yang sudah diinputkan. Desain form manajemen data
pembelian dapat dilihat pada gambar 3.41.
Mamajemem Data PBL
Gambar 3.41 Desain form manajemen data pembelian
• Desain form isian data pembelian
Desain form isian data pembelian digunakan untuk menginputkan data
pembelian ketika tombol baru dari manajemen data. Selain itu, form ini
juga digunakan untuk mengoreksi data pembelian ketika tombol koreksi.
Kode PBL Status
Kode Barang Nama Barang Qty Harga Disc Keterangan
Data Bomus Data Biaya
Kode Produk ...
Gambar 3.42 Desain form isian data pembelian
• Desain form manajemen data penjualan
Desain form manajemen data penjualan digunakan untuk melakukan
manipulasi data transaksi penjualan. Selain itu juga dapat melihat detail
dari dari akun yang sudah diinputkan. Desain form manajemen data
Mamajemem Data PJL
Detail Baru
Kode PJL Tgl PJL
Status Cari
Kode PJL Kode Cust
Koreksi Selesai S/D
Keterangan Status Tgl PJL
Kode Customer ..
Gambar 3.43 Desain form manajemen data penjualan
• Desain form isian data penjualan
Desain form isian data penjualan digunakan untuk menginputkan data
penjualan ketika tombol baru dari manajemen data. Selain itu, form ini
juga digunakan untuk mengoreksi data penjualan ketika tombol koreksi.
Kode PJL Status
Kode Barang Nama Barang Qty Harga Disc Keterangan
Data Bomus Data Biaya
Kode Produk ...
Gambar 3.44 Desain form isian data penjualan
• Desain form manajemen data transfer barang (TRM)
Desain form manajemen data transfer barang (TRM) digunakan untuk
melakukan manipulasi data TRM. Selain itu juga dapat melihat detail dari
dari TRM yang sudah diinputkan. Desain form manajemen data TRM
Tgl TRM
Gambar 3.45 Desain form manajemen data transfer barang (TRM)
• Desain form isian data transfer barang (TRM)
Desain form isian data transfer barang (TRM) digunakan untuk
menginputkan data TRM ketika tombol baru dari manajemen data. Selain
itu, form ini juga digunakan untuk mengoreksi data TRM ketika tombol
koreksi. Desain formnya dapat dilihat pada gambar 3.46.
Kode TRM Status
Kode Barang Nama Barang Qty Keterangan
Gudamg Tujuam
... ...
Kode Produk ...
• Desain form transaksi biaya
Desain form transaksi biaya digunakan untuk melakukan upload data
biaya-biaya. Desain form transaksi biaya dapat dilihat pada gambar 3.47.
Tramsaksi Biaya
Browse ...
Kode Biaya Nama Biaya Harga Disc Keterangan
Upload Batal
Gambar 3.47 Desain form transaksi biaya
• Desain form manajemen data promo
Desain form manajemen data promo digunakan untuk melakukan
manipulasi data promo. Selain itu juga dapat melihat detail dari dari promo
yang sudah diinputkan. Desain form manajemen data promo dapat dilihat
Tgl PR
Gambar 3.48 Desain form manajemen data promo
• Desain form isian data promo
Desain form isian data promo digunakan untuk menginputkan data promo
ketika tombol baru dari manajemen data. Selain itu, form ini juga
digunakan untuk mengoreksi data promo ketika tombol koreksi. Desain
formnya dapat dilihat pada gambar 3.49.
Kode PR Status
Kode Barang Nama Barang Harga Disc Keterangan
S/D
Qty ...
• Desain form manajemen data distribusi produk
Desain form manajemen data distribusi produk digunakan untuk
melakukan manipulasi data distribusi produk. Selain itu juga dapat melihat
detail dari distribusi produk yang sudah diinputkan. Desain form
manajemen data distribusi produk dapat dilihat pada gambar 3.50.
Tgl Dist
Gambar 3.50 Desain form manajemen data distribusi produk
• Desain form isian data distribusi produk
Desain form isian data distribusi produk digunakan untuk menginputkan
data distribusi produk ketika tombol baru dari manajemen data. Desain
Kode DP
Kode PR
Status
Distribusi Produk
Tamggal DP
SimMam Batal
Keteramgam
Daftar Distribusi Produk
Kode POS Nama POS Kode Produk Nama Produk Qty
Hiistory Pemjualam
Hitumg
..
Gambar 3.51 Desain form isian data distribusi produk
• Desain form history penjualan
Desain form history penjualan digunakan untuk melihat history penjualan
POS selama 3 periode terakhir. Desain form history penjualan dapat
Kode POS
Periode
History Pemjualam
Kode Produk
OK
Data Produk
Kode Barang Nama Barang Bulan II Bulan III S/D
Bulan I ...
...
View
Gambar 3.52 Desain form history penjualan
• Desain form manajemen data retur pembelian
Desain form manajemen data retur pembelian digunakan untuk melakukan
manipulasi data retur pembelian. Selain itu juga dapat melihat detail dari
retur pembelian yang sudah diinputkan. Desain form manajemen data retur
Kode Supplier
Mamajemem Data Retur Pembeliam
Detail Baru
Kode RBL Status Cari
Kode RBL Kode Supplier
Koreksi Selesai ..
Kode PB Status Tgl RBL
Kode PB
..
Gambar 3.53 Desain form manajemen data retur pembelian
• Desain form isian data retur pembelian
Desain form isian data retur pembelian digunakan untuk menginputkan
data retur pembelian ketika tombol baru dari manajemen data. Selain itu,
form ini juga digunakan untuk mengoreksi data retur pembelian ketika
Retur Pembeliam
Kode Produk Nama Produk Qty Harga Beli
Kode PB ...
Keterangan
SimMam
Hitumg
Batal
Gambar 3.54 Desain form isian data retur pembelian
• Desain form manajemen data retur penjualan
Desain form manajemen data retur penjualan digunakan untuk melakukan
manipulasi data retur penjualan. Selain itu juga dapat melihat detail dari
retur penjualan yang sudah diinputkan. Desain form manajemen data retur
Kode Customer
Mamajemem Data Retur Pemjualam
Detail Baru
Kode RPL Status Cari
Kode RPL Kode Customer
Koreksi Selesai ..
Kode PJL Status Tgl RPL
Kode PJL
..
Gambar 3.55 Desain form manajemen data retur penjualan
• Desain form isian data retur penjualan
Desain form isian data retur penjualan digunakan untuk menginputkan
data retur penjualan ketika tombol baru dari manajemen data. Selain itu,
form ini juga digunakan untuk mengoreksi data retur penjualan ketika
Retur Pemjualam
Kode Produk Nama Produk Qty Harga Jual
Kode PJL ...
Keterangan
SimMam
Hitumg
Batal
Gambar 3.56 Desain form isian data retur penjualan
• Desain form informasi
Desain form informasi digunakan sebagai informasi mengenai pembuat
aplikasi. Desain form informasi dapat dilihat pada gambar 3.57.
About AMMlicatiom
OK
• Desain form laporan persediaan barang
Desain form laporan persediaan barang digunakan untuk melihat
persediaan barang per gudang dalam pada suatu posisi tanggal tertentu..
Desain form laporan persediaan barang dapat dilihat pada gambar 3.58.
LaMoram Persediaam Baramg
Tanggal Posisi
Kode Gudang ...
Kode Produk ...
OK View
Gambar 3.58 Desain form laporan persediaan barang
• Desain form laporan pembelian
Desain form laporan pembelian digunakan untuk melihat pembelian
produk dalam suatu periode. Desain form laporan pembelian dapat dilihat
LaMoram Pembeliam
Tanggal
Kode Supplier ...
Kode Produk ...
View
OK S/D
Gambar 3.59 Desain form laporan pembelian
• Desain form laporan penjualan
Desain form laporan penjualan digunakan untuk melihat penjualan produk
dalam suatu periode. Desain form laporan penjualan dapat dilihat pada
LaMoram Pemjualam
Tanggal
Kode Customer ...
Kode Produk ... View
OK S/D
Gambar 3.60 Desain form laporan penjualan
• Desain form laporan laba/rugi
Desain form laporan laba/rugi digunakan untuk melihat laba atau rugi
perusahaan setiap bulannya. Desain form laporan laba/rugi dapat dilihat
LaMoram Laba Rugi
Periode
View
OK S/D
Gambar 3.61 Desain form laporan laba/rugi
• Desain form setting awal
Desain form setting awal ini digunakan untuk melakukan pengaturan
metode harga pokok penjualan yang akan digunakan oleh perusahaan.
Desain form ini dapat dilihat pada gambar 3.62.
Settimg Awal
Metode HPP
SimMam/OK Batal
BabBImplementasi dan Evaluasi ini berisi tentang implementasi dan
evaluasi sistem. Terdiri dari 3 subbab, yaitu implementasi, penjelasan sistem dan
evaluasi.
4.1BImplementasiBSistem
Untuk dapat menjalankan sistem sesuai rancangan yang dibuat,
dibutudkan spesifikasi minimum perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat
lunak minimum yang digunakan untuk menjalankan sistem ini adalad sebagai
berikut:
1. Sistem operasi menggunakan Windows XP Home Edition.
2. Database menggunakan Microsoft SQL Server 2000 .
Sedangkan perangkat keras minimum yang dibutudkan oled sistem ini
adalad sebagai berikut:
1. Prosesor Intel Pentium III 800 MHz.
2. Memori 128 MB
3. VGA Card minimum 32 MB
4. Monitor resolusi 800 x 600 pixel
5. Keyboard dan Mouse
6. Printer Inkjet untuk mencetak laporan (opsional)
4.1.1BInstalasiBProgram
Untuk memenudi kebutudan instalasi sistem aplikasi ini, dibuat sistem
installer pada sebuad compact disc (CD). File pokok dari sistem installer ini
adalad file berkekstensi .exe yang merupakan dasil kompilasi dari source
program dan file basis data untuk penyimpanan data.
Proses instalasi progam aplikasi ini dilakukan dengan menjalankan file
setup.exe dari sistem installer yang telad terbentuk. Kemudian dengan
mengikuti petunjuk dalam proses setup tersebut, maka sistem akan terpasang
dan siap dijalankan.
4.2BPenjelasanBSistemBAplikasi
4.2.1 Form Utama
Form ini akan muncul saat pertama kali aplikasi dijalankan,
menggunakan konsep MDI form dimana form ini menjadi form induk
(parent) untuk menampung form-form yang lain. Berisi menu-menu
sistem aplikasi yang selanjutnya akan dijelaskan pada poin-poin di
bawad ini. Pengguna tinggal me-klik salad satu menu untuk menjalankan
menu yang diinginkan. Setiap sub menu yang ada dalam aplikasi ini
terdiri dari dua form yaitu form manajemen data dan form isian data.
Form manajemen data digunakan untuk manipulasi data dan form isian
untuk menginputkan data. Pada form isian untuk field yang berwarna
biru artinya tidak wajib diisi sedangkan apabila berwarna ditam maka
Gambar 4.1 Tampilan Form Utama
4.2.2 Menu Sistem
Menu sistem berisi sub-sub menu sebagai berikut:
1. Informasi
Sub menu ini berisi informasi mengenai aplikasi dibuat untuk
perusadaan dan dibuat oled penulis.
2. Setting Awal
Sub Menu ini digunakan untuk mengatur metode penentuan darga
pokok penjualan (HPP). Pengaturan danya dilakukan sekali saja saat
menjalankan aplikasi untuk pertama kalinya dan tidak dapat diedit.
Selain itu, sub menu ini juga digunakan untuk melidat metode
penentuan HPP yang sedang digunakan.
Gambar 4.3 Tampilan Form setting awal
3. Login
Sub Menu ini digunakan untuk melakukan verifikasi berupa input
username dan password yang dimiliki oled tiap user. Setiap user
memiliki level tertentu, sedingga berdasarkan username yang
diinputkan saat login akan membatasi untuk menggunakan
menu-menu yang ada di sistem aplikasi. Misalnya, user dengan level admin
penjualan atau sales, danya diijinkan menggunakan menu pembelian
Gambar 4.4 Tampilan Form Login
Gambar 4.5 Tampilan Pesan Login
4. Logout
Sub menu ini digunakan untuk beralid dari user yang satu ke user
yang lain. Setelad itu, user darus login kembali sesuai dengan
username dan password yang dimiliki untuk menentukan level yag
dimiliki.
5. Ubad Password
Sub menu ini digunakan user untuk merubad password yang
ataupun password baru kosong maka akan muncul pesan peringatan.
Begitu juga apabila passsword baru dan re-password tidak sama
maka akan muncul error.
Gambar 4.6 Tampilan Form Ubad Password
Gambar 4.7 Tampilan Pesan Ubad Password
6. Exit
4.2.3 Menu Master
Menu master merupakan master dari aplikasi yang dapat digunakan oled
semua menu yang ada, kecuali akun digolongkan ke dalam menu
Keuangan. Menu ini berisi sub-sub menu sebagai berikut:
1. Master User
Sub menu ini merupakan master user, digunakan untuk menginput
data user lewat form isian dan melakukan manipulasi lewat form
manajemen data. Data-data yang diinputkan dapat dilidat pada
gambar. Semua field yang ada didalam form wajib diisi, apabila ada
yang tidak diisi maka akan muncul pesan peringatan untuk field yang
tidak diisi. Sedangkan, apabila data berdasil tersimpan maka akan
muncul pesan informasi.
Gambar 4.9 Tampilan Form Isian User
Gambar 4.10 Tampilan Pesan Master User
2. Master Satuan
Sub menu ini merupakan master satuan produk, digunakan untuk
menginput data satuan lewat form isian dan melakukan manipulasi
lewat form manajemen data. Data-data yang diinputkan dapat dilidat
pada gambar. Semua field yang ada didalam form wajib diisi, apabila
yang tidak diisi. Sedangkan, apabila data berdasil tersimpan maka
akan muncul pesan informasi.
Gambar 4.11 Tampilan Form Manajemen Data Satuan
Gambar 4.13 Tampilan Pesan Master Satuan
3. Master Jenis
Sub menu ini merupakan master jenis produk, digunakan untuk
menginput data jenis lewat form isian dan melakukan manipulasi
lewat form manajemen data. Data-data yang diinputkan dapat dilidat
pada gambar. Semua field yang ada didalam form wajib diisi, apabila
ada yang tidak diisi maka akan muncul pesan peringatan untuk field
yang tidak diisi. Sedangkan, apabila data berdasil tersimpan maka
akan muncul pesan informasi.
Gambar 4.15 Tampilan Form Isian Data Jenis
Gambar 4.16 Tampilan Pesan Master Jenis
4. Master Lokasi
Sub menu ini merupakan master lokasi, digunakan untuk
menginput data lokasi lewat form isian dan melakukan manipulasi
lewat form manajemen data. Data-data yang diinputkan dapat dilidat
pada gambar. Semua field yang ada didalam form wajib diisi, apabila
ada yang tidak diisi maka akan muncul pesan peringatan untuk field
yang tidak diisi. Sedangkan, apabila data berdasil tersimpan maka