• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Aplikasi Inventory pada Koperasi Karyawan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Aplikasi Inventory pada Koperasi Karyawan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya."

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

SURABAYA

KERJA PRAKTEK

Oleh :

Nama : Ayu Mutiara Fahmi

NIM : 10.41011.0030

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Komputerisasi Akuntansi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2013

STIKOM

(2)

i ABSTRAKSI

Perkembangan media teknologi dalam penyampaian informasi semakin lama semakin cepat dan akurat. Untuk itu dalam mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik, karena informasi mempunyai nilai yang sangat besar bagi suatu perusahaan atau instansi tersebut.

Persediaan barang merupakan bagian yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Persediaan barang merupakan salah satu tugas dari managemen logistik dalam suatu perusahaan, yaitu dukungan dalam pengadaan barang unutk keperluan perusahaan. Agar dukungan tersebut dapat dimanfaatkan maka perlu adanya perencanaan dan pendukung antar elemen yang saling terkait.

Proses pencatatan dan perhitungan yang dilakukan pada Koperasi karyawan Universitas 17 agustus 1945 masih menggunakan sistem manual, melalui dari proses pemesanan barang ke supplier, proses penerimaan barang, sampai pembuatan laporan yang ditujukan kepada pimpinan.Untuk mengatasi masalah di atas, maka perlu informasi yang didistribusikan secara komputerisasi agar informasi yang diberikan lebih akurat, efisien dan cepat guna untuk mengambil suatu keputusan dalam mewujudkan tujuan dari perusahaan. Maka penulis membuat suatu aplikasi persediaan di Koperasi karyawan Universitas 17 agustus 1945 dengan menggunakan visual basicyang digunakan untuj membantu dalam proses pengolahan data secara tersistem.

Kata Kunci :pencatatan,persediaan,aplikasi

STIKOM

(3)

ix

Halaman

ABSTRAKSI...i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI...ix

DAFTAR GAMBAR...xii

DAFTAR TABEL...xv

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang Masalah...1

1.2 Identifikasi Masalah... 2

1.3 Batasan Masalah...3

1.4 Tujuan...3

1.5 Sistematika Penulisan...3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 5

2.1 Pengertian dan Fungsi Koperasi... 5

2.2 Landasan,Azas dan Tujuan Koperasi... 5

2.3 Profil Organisasi...6

2.4 Keanggotaan...6

2.5 Kepengurusan dan Kepengawasan...6

2.6 Administrasi Manajemen...8

2.7 Bentuk Kegiatan...8

STIKOM

(4)

x

BAB III LANDASAN TEORI... 9

3.1 Konsep Dasar Sistem...10

3.2 Pengertian Sistem Informasi...10

3.3 Inventory (Persediaan)...11

3.3.1 Sistem Persediaan...11

3.3.2 Laporan Persediaan... 12

3.4 Sistem Informasi Inventory... 12

3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)... 13

3.6 Data Flow Diagram (DFD)…... 13

3.7Microsoft Visual Basic…...14

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SITEM... 15

4.1 Pengertian Analisa Sistem... 15

4.2 Analisa Sistem yang berjalan... 15

4.2.1 Flow Map... 16

4.3 Perancangan Sistem... 17

4.3.1 System Flow Pembelian Ke Supplier... 17

4.3.2 Diagram Conteks... 18

4.3.3 Data Flow Diagram (DFD)...19

4.3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)... 22

4.3.5 Perancangan Tabel... 24

4.4 Tampilan Layar... 28

4.5 Perancangan Input Master... 30

STIKOM

(5)

xi

4.8 Implementasi Sistem... 34

4.8.1 Kebutuhan Sistem... 34

4.9 Penjelasan Pemakaian Program... 35

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN... 51

5.1 Kesimpulan... 51

5.2 Saran... 51

DAFTAR PUSTAKA... 53

LAMPIRAN...54

STIKOM

(6)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi...7

Gambar 4.1 Dockflow Pembelian Ke Supplier...16

Gambar 4.2 Sisflow Pembelian Ke Supplier...17

Gambar 4.3 Diagram Conteks...18

Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 0...19

Gambar 4.5 DFD Level 1 Pengechekan Stock Barang...20

Gambar 4.6 DFD Level 1 Transaksi Pembelian Barang...21

Gambar 4.7 DFD Level 1 Pembuatan Laporan... 22

Gambar 4.8 Conceptual Data Model...23

Gambar 4.9 Physical Data Model...24

Gambar 4.10 LogIn...28

Gambar 4.11 Ganti Password... 29

Gambar 4.12 Menu... 29

Gambar 4.13 Form Master Data Barang...30

Gambar 4.14 Form Master Data Supplier...30

Gambar 4.15 Form Transaksi Pemesanan...31

Gambar 4.16 Form Transaksi Retur Pembelian...32

Gambar 4.17 Form Transaksi Penerimaan Barang Masuk...33

STIKOM

(7)

xiii

Gambar 4.19 Form Laporan Pembelian...34

Gambar 4.20 Login... 36

Gambar 4.21 Ganti Password...36

Gambar 4.22 Menu Utama...36

Gambar 4.23 Menu Master... 37

Gambar 4.24 Master Barang...38

Gambar 4.25 Pesan Penyimpanan Data Barang...38

Gambar 4.26 Pesan Data Barang Tersimpan…...39

Gambar 4.27 Data Barang...39

Gambar 4.28 Master Supplier...39

Gambar 4.29 Penambahan Data Supplier... 40

Gambar 4.30 Pesan Penyimpanan Data Supplier...40

Gambar 4.31 Pesan Data Supplier Tersimpan... 41

Gambar 4.32 Data Supplier... 41

Gambar 4.33 Menu Transaksi...41

Gambar 4.34 Penambahan Pemesanan Barang...42

Gambar 4.35 Pesan Penyimpanan Pemesanan Barang...43

Gambar 4.36 Pesan Data Pemesanan Tersimpan...43

Gambar 4.37 Transaksi Pemesanan Barang...44

STIKOM

(8)

xiv

Gambar 4.38 Retur Pembelian...44

Gambar 4.39 Pesan Penyimpanan Retur Pembelian...45

Gambar 4.40 Pesan Retur Pembelian Tersimpan...45

Gambar 4.41 Transaksi Retur Pembelian...46

Gambar 4.42 Penerimaan Barang Masuk...46

Gambar 4.43 Peambahan Penerimaan Barang Masuk...47

Gambar 4.44 Pesan Penyimpanan Penerimaan Barang Masuk...47

Gambar 4.45 Pesan Penerimaan Barang Masuk Tersimpan...48

Gambar 4.46 Transaksi Penerimaan Barang Masuk...48

Gambar 4.47 Menu Laporan...49

Gambar 4.48 Laporan Persediaan...49

Gambar 4.49 Menu Laporan Pembelian...50

Gambar 4.50 Laporan Pembelian...51

STIKOM

(9)

xv

Halaman

Tabel 4.1 Barang... 25

Tabel 4.2 Supplier... 25

Tabel 4.3 Pemesanan... 26

Tabel 4.4 Retur Pembelian... 27

Tabel 4.5 Penerimaan Barang Masuk... 28

STIKOM

(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi sekarang ini, komputer menjadi salah satu alat

pengolah data yang wajib dimiilki oleh suatu perusahaan/instansi. Fungsi

dari komputer itu adalah untuk memperlancar informasi yang dibutuhkan

oleh setiap bagian perusahaan. Pengolahan data yang melibatkan pemakaian

komputer tidak akan terlepas dari sistem komputer itu sendiri, yaitu unsur

perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software) dan perangkat

manusia (Brainware). Oleh karena itu bila suatu perusahaan menggunakan

sistem informasi yang berbasis komputer, maka diharapkan proses kerja

dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Salah satu sistem informasi yang sangat dibutuhkan oleh suatu

perusahaan yaitu sistem informasi mengenai persediaan barang. Sistem

informasi ini sangat penting karena informasi mengenai persediaan barang

dapat mendukung kegiatan operasional usaha suatu perusahaan dan juga

dapat mengefisienkan waktu yang dibutuhkan untuk proses penerimaan dan

pengeluaran barang.

Sistem informasi persediaan barang yang ada di Koperasi Karyawan

Universitas 17 Agustus 1945 masih menggunakan proses manual yaitu

dengan menggunakan kartustock(Stock Card). Kartustocktersebut sebagai

alat untuk mencatat data persediaan barang yang ada sehingga memerlukan

waktu yang relatif lama dan ketelitian yang ekstra.

STIKOM

(11)

Berdasarkan kelemahan tersebut di atas, maka diperlukan suatu

pengembangan sistem informasi persediaan barang sehingga proses

pengolahan data persediaan barang di Koperasi Karyawan Universitas 17

Agustus 1945 dapat dilakukan dengan cepat. Dengan demikian maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dan menuangkannya kedalam bentuk

laporan kerja praktek dengan mengambil judul “RANCANG BANGUN

APLIKASI INVENTORI DI KOPERASI KARYAWAN

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka diidentifikasikan masalah

yang ada sebagai berikut :

1. Kesalahan dan keterlambatan informasi untuk mengetahui jumlah

stock barang akan mengakibatkan terlambatnya kegiatan operasional

koperasi.

2. Dalam pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang sesuai

dengan tujuannya sering terjadi kesalahan karena banyaknya data yang

harus diolah dan masih bersifat manual sehingga informasinya sering

terlambat.

3. Dalam pembuatan laporan bulanan barang dan laporan barang masuk

memerlukan waktu yang cukup lama.

STIKOM

(12)

3

1.3 Batasan Masalah

Dengan keterbatasan waktu dan pengetahuan tentang Koperasi

Karyawan Universitas 17 Agustus 1945 maka rancang bangun aplikasi

persediaan barang ini hanya digunakan untuk dibagian persediaan saja dan

dibatasi pada masalah :

1. Proses pengolahan data barang masuk

2. Pembuatan beberapa laporan yaitu laporan persediaan barang, laporan

pembelian

3. Tidak membahas mengenai masalah penjualan barangnya tetapi hanya

mengolah daftar barang.

1.4 Tujuan

Tujuan dari rancang bangun aplikasi persediaan barang pada Koperasi

Karyawan Universitas 17 Agustus 1945 sendiri adalah berusaha untuk

memecahkan permasalahan yang sering terjadi, diantaranya :

1. Untuk membantu mempermudah transaksi yang terjadi pada proses

penerimaan barang yang masuk.

2. Untuk mempermudah pembuatan laporan pesediaan barang.

3. Untuk membantu pengecekan stok minimum barang yang kurang

terkontrol dengan baik sehingga resiko adanya penumpukan barang

tidak mengganggu pada kegiatan operasional koperasi dapat dihindari.

STIKOM

(13)

1.5 Sistematika Penulisan

Secara garis besar Sistematika Penulisan pada Kerja Praktek ini

dapat penulis jelaskan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang seluruh permasalahan,

identifikasi masalah, pembatasan masalah yang dihadapi pada saat

penelitian, tujuan serta sistematika penulisannya.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Membahas tentang profil organisasi,ke anggotaan,kepengurusan dan

pengawas, administrasi manjemen serta bentuk kegiatan organisasi

BAB III LANDASAN TEORI

Berisi tentang landasan teori – teori yang berhubungan dengan

permasalahan yang akan dibahas mencakup pembuatan FlowMap dan

Entity Relationship Diagram(ERD)

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Membahas tentang perancangan sistem yang disusulkan Flow Map,Data

Flow Diagram (DFD),Perancangan Tabel, Design system,Perancangan

inputdanOutput.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan juga saran –

saran secara umum yang berhubungan dengan perbaikan sistem baik itu

untuk kepentingan sendiri maupun untuk tempat penelitian kerja praktek.

STIKOM

(14)

5

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Pengertian dan Fungsi Koperasi

Kata “Koperasi” berasal dari bahasa Inggris, yang asal katanya adalah dari kata “Co”

yang artinya bersama, dan “Operation” yang berarti bekerja. Jadi “Koperasi”

mengandung arti bekerja sama untuk mencapai tujuan.

Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orangorang atau badan

-badan, memberikan kebebasan masuk atau keluar sebagai anggota, dengan bekerjasama

secara kekeluargaan menjalankan usahanya untuk mempertinggi jasmaniah para

anggotanya.

Menurut Undang - undang tentang perkoperasian , Koperasi adalah badan usaha

yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan

kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat

yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

2.2 Landasan, Azas dan Tujuan Koperasi

Koperasi di Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang - undang Dasar 1945

serta berdasarkan atas azas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk memajukan

kesejahteraan anggota pada khusunya dan masyarakat pada umumnya serta ikut

membantu tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang

maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang - undang 1945.

STIKOM

(15)

Menurut undang-undang No.25 tahun 1992 bab 1 pasal 1 ayat 1, “koperasi

adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi dengan

berlandaskan kegiatannya sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas

kekeluargaan”.

2.3 Profil Organisasi

Nama Koperasi : Koperasi Karyawan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945

Tanggal didirikan : 31 Maret 1997

Badan Hukum : 198/BH/KWK/13/III/1997

Alamat : JL. Semolowaru 45 Surabaya 60118

Telp. (031) 5996561, 5931800 Psw. 295

2.4 Keanggotaan

Keanggotaan Koperasi Karyawan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya

adalah Karyawan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya. Jumlah anggota yang

terdafatar sejumlah 603 orang.

2.5 Kepengurusan dan Pengawas

PENGAWAS : Drs.Abdul Halik, MM.

Drs. Margono Agus Santoso

PENGURUS

Ketua : M. Taufik Hidayat, SE, MM.

Wakil Ketua : Ir. Priyoto, MT.

STIKOM

(16)

7

Sekretaris : Supriyadi, SH., MH.

Bendahara : Dr. Nekky Rahmiyati, MM.

Dalam kegiatan operasional, pengurus mengangkat seorang Manajer yang dibantu oleh 1

orang Karyawan Yayasan Pengurus 17 Agustus 1945 Surabaya dengan diperbantukan 2 orang

karyawan koperasi dan seorang petugas ruang/kebersihan.

Struktur organisasi KOPKAR UNTAG Surabaya adalah sebagai berikut :

Rapat Anggota

Pengurus Pengawas

Ketua Wakil

Ketua Sekretaris Bendahara

Usaha

Simpan

Pinjam Toko Manajer

Gambar 2.1. Struktur organisasi KOPKAR UNTAG Surabaya

STIKOM

(17)

2.6 Administrasi Manajemen

1. Administrasi meliputi administrasi organisasi dan administrasi usaha :Administrasi

organisasi yang menyangkut buku pokok telah dikerjakan sesuai petunjuk, sedang buku

penunjang sebanyak 9 buku masih perlu disempurnakan sperti buku kejadian penting, buku

sarana anggota.

2. Administrasi usaha dikerjakan dengan sistem akuntansidan sedang dikembangkan dan

disempurnakan dengan sistem komputerisasi

3. Dalam pelaksanaan manajemen, dilakukan dengan penyusunan rencana kerja dan anggaran

setiap tahun buku; pendayagunaan pengurus dengan pembagian tugas dan koordinasi dalam

melaksanakan kegiatan serta dilaksanakan pengawasan intern lewat rapat pengurus dan

pengawas.

2.7 Bentuk Kegiatan

Kegiatan usaha KOPKAR UNTAG Surabaya adalah melayani kubutuhan anggota, meliputi usaha

Perkreditan yakni memberikan pinjaman (uang) dan usaha konsumtif (barang kebutuhan sehari-hari

serta barang sekunder).

1. Usaha simpan pinjam : Memberi pinjaman uang kepada anggota.

2. Usaha Toko : Menjual barang-barang kebutuhan pokok dan kebutuhan barang lainnya.

STIKOM

(18)

9 BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada elemennya atau komponennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedurnya yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai :

a. Komponen-komponen (Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan, komponen-komponen atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. b. Batas sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar sistem (Environment)

Lingkungan luar dari sistem adalah apapun diluar batas sistem yang dipengaruhi dan yang mempengaruhi operasi sistem.

STIKOM

(19)

d. Penghubung (Interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.

e. Masukan (Input)

Masukan adalah bagian sistem yang berfungsi untuk menerima data masukan. f. Pengolah (Procces)

Bagian sistem yang memproses data masukan menjadi informasi sesuai dengan keinginan penerima, atau bagian yang akan mengolah masukan menjadi keluaran.

g. Keluaran (Output)

Bagian sistem yang berfungsi mengeluarkan informasi (tujuan akhir sistem), seperti: laporan, formulir dll.

h. Sasaran atau tujuan (Objective or goal)

Suatu sistem mempunyai sasaran dan tujuan, kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan.

3.2 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kumpulan komponen (perangkat keras, perangkat lunak, perangkat komunikasi, prosedur, basis data dan Sumber Daya Manusia) yang saling berinteraksi dalam upaya menghasilkan informasi yang baik serta untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam pencapaian tujuan, melalui kegiatan mengumnpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi (Budi Sutedjo.2005).

STIKOM

(20)

11

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto H.M.2006)

Sistem informasi (processing system) dapat diartikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto H.M.2007).

3.3Inventory(Persediaan)

Persediaan adalah barang atau bahan yang disimpan didalam gudang yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya digunakan dalam proses produksi buku, dijual kembali atau suku cadang“persediaan adalah hal yang pokok sebagai fungsi yang tepat dari satu usaha pengolahan atau pembuatan” (Richardus Eko Indrajit dan Richardus Djokopranoto.2003).

3.3.1 Sistem Persediaan

Sistem persediaan adalah struktur interaksi manusia, peralatan, metode – metode, dan kontrol – kontrol yang disusun untuk mencapai tujuan sebagai berikut:

- Mendukung rutin kerja dalam bagian kontrol persediaan

- Mendukung pembuatan keputusan untuk personil – personil yang mengatur gudang dan bagian kontrol persediaan.

STIKOM

(21)

3.3.2 Laporan Persediaan Barang

Untuk melaksanakan penataan informasi yang diperlukan pimpinan maka perlu dibuat laporan secara periodik, misalnya setiap hari, setiap minggu atau setiap bulan. Adapun laporan – laporan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Laporan posisi persediaan

Berisi laporan mengenai keadaan barang dan jumlah barang yang tersedia.

2. Laporan atas barang yang rusak

Berisi berbagai jenis barang yang rusak, biasanya laporan tersebut dibuat bersama – sama laporan hasil pemeriksaan fisik pada periode tertentu, misalnya akhir tahun.

3.4 Sistem InformasiInventory

Sistem Informasi Manajemen Inventori adalah sistem informasi yang mengelola data transaksi dan persediaan dalam gudang. Perusahaan yang bergerak dibidang produksi umumnya memerlukan Sistem Inventori. Sistem Inventori biasanya terdiri dari sistem penerimaan barang, sistem pembelian barang, dan sistem gudang. Sistem ini harus dapat memberikan informasi inventori seperti informasi pengeluaran barang, pembelian barang, penerimaan barang dan informasi lain secara cepat dan akurat, selain itu sistem dapat mempermudah kerjauser((Holy Icun Yunarto Dan Martinus Getty Santika.2005).

3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity relationship diagram (ERD) adalah suatu bentuk perencanaan database secara konsep fisik yang nantinya akan dipakai sebagai kerangka kerja dan pedoman dari

STIKOM

(22)

13

struktur penyimpanan data. ERD digunakan untuk menggambarkan model hubungan data dalam sistem, dimana di dalamnya terdapat hubungan entitas beserta atribut relasinya dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan data.

3.6 DataFlowDiagram (DFD)

Data Flow Diagram(DFD) atau yang sering disebutBubble Chartatau diagram, model proses, digram alur kerja atau model fungsi adalah alat pembuatan model yang memungkinkan pofesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alir data baik secara manual maupun komputerisasi. DFD merupakan alat pembuat model yang sering digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluaran. Untuk memudahkan proses pembacaan DFD, maka penggambaran DFD disusun berdasarkan tingkatan atau level dari atas ke bawah, yaitu :

1. Context Diagram

Merupakan diagram paling atas yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup proses. Hal yang digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan terminator dengan sistem dan juga sistem dalam suatu proses. Sedangkan hal yang tidak digambarkan dalam Context Diagram adalah hubungan antar terminator dan data source.

2. Diagram Zero (Level 0)

Merupakan diagram yang berbeda diantara diagram konteks dan diagram detail serta menggambarkan proses utama dari DFD. Hal yang digambarkan dalam Diagram Zero adalah proses utama dari sistem serta hubungan entity, proses, alur data dan data source.

STIKOM

(23)

15 4.1 Pengertian Analisis Sistem

Analisis (analysis) dapat didefinisikan sebagai :

“Evaluasi situasi atau problem, termasuk tinjauan dari berbagai aspek dan sudut

pandang. Dalam komputasi, analisis biasanya mencakup segi kontrol arus, kontrol

kesalahan dan penelitian efisiensi. Seringkali problem yang lebih besar dibagi

menjadi komponen-komponen yang lebih kecil sehingga dapat diteliti dan ditangani

lebih mudah.”

Sedangkan Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai

berikut :

“Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam

bagian-bagiankomponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan-permasalan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang

terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikannya.”

4.2 Analisa Sistem yang sedang berjalan

4.2.1 Flow Map(Diagram Alir Dokumen)

Flow Map adalah aliran data berbentuk dokumen atau formulir

didalam suatu sistem informasi yang merupakan suatu aktivitas yang saling

terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi.

STIKOM

(24)

16

a. DokumenFlowPembelian ke Supplier

Gambar4.1 DokumenFlowPembelian Ke Supplier

Berdasarkan gambar 4.1 dokumenflowpembelian barang bagian penjualan

melakukan check stock minimum barang kemudian jika ada barang dengan stock

yang minimum maka bagian penjualan membuat PO atau pesanan pembelian

kemudian di berikan ke supplier. Supplier mengirim barang dan nota kepada bagian

STIKOM

(25)

penjualan. Bagian penjualan mengecheck barang jika ada kerusakan maka di

buatlah memo debit yang di berikan ke supplier. Jika tidak ada kerusakan,bagian

penjualan akan melakukan pembayaran ke supplier. Supplier akan memberikan

nota/bukti pelunasan yang diserahkan ke bagian penjualan untuk di buatkan laporan

pembelian dan laporan persediaan.

4.3 Perancangan sistem

Dalam tahapan pengembangan sistem, hal berikutnya yang dilakukan setelah analisis sistem

adalah desain sistem. Dalam desain sistem ini diuraikan system flow sebagai pengembangan dari

document flow yang telah dibuat sebelum Data Flow Diagram (DFD).Entity Relationship

Diagram(ERD),Perancangan Tabel dan DesainInput/Output.

4.3.1 System FlowPembelian ke Supplier

Gambar4.2 SistemFlowPembelian ke Supplier

STIKOM

(26)

18

Berdasarkan gambar 4.2 Sistem flow pembelian barang bagian penjualan

melakukan input daftar barang yang akan digunakan untuk check stock minimum

barang dan di simpan dalam database data barang. Kemudian jika ada barang dengan

stock yang minimum maka bagian penjualan melakukan input data pembelian dan

menghasilkan data pembelian,data pemesanan dan data supplier di simpan ke dalam

database. Supplier mengirim barang dan nota kepada bagian penjualan. Bagian

penjualan mengecheck barang jika ada kerusakan maka di buatlah memo debit yang

di berikan ke supplier. Jika tidak ada kerusakan,bagian penjualan akan melakukan

pembayaran ke suuplier. Supplier akan memberikan nota/bukti pelunasan yang

diserahkan ke bagian penjualan untuk di buatkan laporan pembelian dan laporan

persediaan.

4.3.2 DiagramConteks

DiagramConteks digunakan untuk mempresentasikan keseluruhan

sistem melalui sebuah lingkaran (proses), sedangkan aliran hubungan antara

sistem dengan di luar sistem.

LAPORAN_PEMBELIAN LAPORAN_PERSEDIAAN DATA_PEMBELIAN NOTA_PEMBAYARAN DATA_RETUR_PEMBELIAN DATA_PEMBAYARAN DATA_PEMESANAN DATA_SUPPLIER DATA_BARANG DATA_STOCK_BARANG 0

RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTORI DI KOPKAR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS1945

+ BAGIAN_PENJUALAN

SUPPLIER

MANAGER

Gambar4.3 DiagramConteks

STIKOM

(27)

Berdasarkan gambar 4.3 diagram conteks ini hanya entity yang

berhubungan dengan system (yaitu bagian penjualan, manager, dan

supplier) dan aliran data yang dapat terlihat sedangkan proses-proses yang

akan dilakukan di dalam sistem belum dapat terlihat.

4.3.3 DataFlowDiagram (DFD)

DataFlowDiagram (DFD) adalah suatu alat yang menggambarkan

sistem sebagai sebuah jaringan dari proses – proses yang dihubungkan oleh

aliran data, baik antara sistem dengan lingkungannya maupun antara proses

– proses yang ada didalam sistem tersebut.

a. DataFlowDiagram Level 0

PEMBELIAN_BARANG DATA_PEMESANAN DATA_RETUR RETUR_PEMBELIAN DATA_BARANG INFORMASI_STOCK_BARANG_DAN_HARGA DATA_STOCK_BARANG_DAN_HARGA INFORMASI_DATA_BARANG DATA_STOCK_BARANG LAPORAN_PERSEDIAAN LAPORAN_PEMBELIAN DATA_BARANG_STOCK DATA_TRANSAKSI_PEMBELIAN DATA_PEMBELIAN DATA_BARANG_HARGA NOTA_PEMBAYARAN PEMBAYARAN_BARANG PEMESANAN_BARANG DATA_SUPPLIER SUPPLIER 1 PROSES_PENGECEKAN_STOCK_BARANG + 2 PROSES_TRANSAKSI_PEMBELIAN_BARANG + 3 PROSES_PEMBUATAN_LAPORAN + BAGIAN_PENJUALAN 1 BARANG 2 SUPPLIER 7 PEMBELIAN MANAGER 6 RETUR_PEMBELIAN 3 PEMESANAN

Gambar4.4 DataFlowDiagram Level 0

STIKOM

(28)

20

Berdasarkan gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 0 merupakan

proses pendetailan sistem untuk memudahkan seorang pengelolah data

untuk melakukan proses pembangunan dan pengembangan sistem. Pada

diagram level ini, proses sistem dipecah menjadin tiga bagian proses utama.

b. DataFlowDiagram Level 1 PengecheckanStockBarang

DATA_BRG INFORMASI_DATA_BARANG

DATA_BARANG_HARGA1 DAFTAR_DATA_BARANG

INFORMASI_STOCK_BARANG_DAN_HARGA DATA_STOCK_BARANG_DAN_HARGA DATA_STOCK_BARANG

BAGIAN_PENJUALAN

1 BARANG 1

PROSES_CHECK_STOK_MINIMUM

2

PROSES_PEMBELIAN

Gambar4.5 DataFlowDiagram level 1 PengechekanStockBarang

Berdasarkan gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses

Pengechekan stock barang yang merupakan pendetailan dari proses stock

barang data pada level sebelumnya. Pada level ini, proses dipecah menjadi

dua proses yang lebih detail.

STIKOM

(29)

c. DataFlowDiagram Level 1 Transaksi Pembelian DATA_RETURR NOTA_PEMBAYARAN DATA_PEMBELIAN PEMBAYARAN_BARANG DATA_RETUR DATA_PESANAN PEMBELIAN_BARANG RETUR_PEMBELIAN DATA_PEMESANAN DATA_SUPPLIER PEMESANAN_BARANG DATA_BARANG INPUT_DATA_BARANG_HARGA INFORMASI_DATA_BARANG_HARGA DATA_BARANG_HARGA 2 SUPPLIER SUPPLIER SUPPLIER SUPPLIER 1 BARANG 7 PEMBELIAN BAGIAN_PENJUALAN SUPPLIER 6 RETUR_PEMBELIAN 3 PEMESANAN 2 PROSES_PEMESANAN_BARANG 1 PROSES_INPUT_DATA 4 PROSES_PEMBAYARAN 3 PROSES_PEMBELIAN_BRG SUPPLIER

Gambar4.6 DataFlowDiagram Level 1 Transaksi Pembelian Barang

Berdasarkan gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses

Transaksi merupakan pendetailan dari proses transaksi pembelian pada

level sebelumnya. Pada level ini, proses dipecah menjadi empat proses yang

lebih detail. Ke empat proses tersebut adalah proses input data beli ,proses

pemesanan barang,proses pembelian barang dan proses pembayaran.

STIKOM

(30)

22

d. DataFlowDiagram Level 1 Pembuatan Laporan

DATA_BARANG_STOCK

DATA_TRANSAKSI_PEMBELIAN LAPORAN_PERSEDIAAN

LAPORAN_PEMBELIAN 7 PEMBELIAN

1 BARANG

MANAGER MANAGER

1

PROSES_PEMBUATAN_LAPORAN_PERSEDIAAN

2

PROSES_PEMBUATAN_LAPORAN_PEMBELIAN

Gambar4.7 DataFlowDiagram Level 1 Pembuatan Laporan

Berdasarkan gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses

pembuatan Laporan merupakan pendetailan dari proses pembuatan laporan

pada level sebelumnya. Pada level ini, proses dipecah menjadi dua proses

yang lebih detail. Kedua proses tersebut adalah Laporan Pembelian,

Laporan dan Laporan Persediaan.

4.3.4 Entity Relationship Diagram(ERD)

a. Conceptual Data Model(CDM)

Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri

dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta

hubungan (relatioship) antara entintas-entitas.

STIKOM

(31)

Gambar4.8Conceptual Data Model

Berdasarkan gambar 4.8 Conceptual Data Model menjelaskan

relasi-relasi antar entitas yang ada pada sistem, dan setiap entitas terdiri atas

satu atau lebih atribut yang mempresentasikan seluruh kondisi.

b. Physical Data Model(PDM)

Model yang menggunakkan sejumlah tabel untuk menggambarkan

data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai

sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik. MELAKUKAN_RETUR_PEMBELIAN PENGANTIAN_BARANG BARANG_MASUK MENGIRIM_BARANG DAFTAR_BARANG MELAKUKAN_PEMESANAN MEMPUNYAI Barang # o o o o o Kode_Barang Nama_Barang Jumlah_Barang Harga_Beli Stock_Minimum Stock_Barang

Variable characters (10) Variable characters (50) Integer Integer Integer Integer TRANSAKSI_RETUR_PEMBELIAN # o o o o Kode Retur Tanggal_Pemesanan_Retur Jumlah_Retur Harga_Retur STOCK_BARANG_RETUR ...

Variable characters (10) Date & Time Integer Integer Integer

Penerimaan Barang Masuk #

o o o o

Kode Penerimaan Barang Tanggal_Pemesanan_Barang_Masuk Jenis_Pembelian_Barang_Masuk Jumlah_Barang_Masuk Stock_Barang_Masuk ...

Variable characters (10) Date & Time Variable characters (10) Integer Integer Supplier # o o o o Kode Supplier Nama Supplier Alamat Email Telepon ...

Variable characters (10) Variable characters (25) Variable characters (50) Variable characters (25) Integer Pemesanan Barang # o o o o o o o KODE_PEMESANAN TANGGAL_PEMESANAN JENIS_PEMBELIAN_PEMESANAN JUMLAH_PEMBELIAN HARGA TOTAL_HARGA UANG_MUKA SISA_YANG_HARUS_DIBAYAR ...

(32)

24

Gambar4.9Physical Data Model

Berdasarkan gambar 4.9 Physical Data Model adalah hasil dari

generate prosesConceptual Data Modelyang menghubungkan relasi-relasi

antar entitas yang ada pada sistem, dan setiap entitas terdiri atas satu atau

lebih atribut yang mempresentasikan seluruh kondisi.

4.3.5 Perancangan Tabel

Perancangan table yang diperlukan untuk system persediaan Koperasi

Karyawan Universitas 17 agustus 1945 adalah sebagai berikut : FK_TRANSAKS_MELAKUKAN_BARANG FK_TRANSAKS_PENGANTIA_SUPPLIER FK_PENERIMA_BARANG_MA_BARANG FK_PENERIMA_MENGIRIM__SUPPLIER FK_PEMESANA_DAFTAR_BA_BARANG FK_PEMESANA_MELAKUKAN_SUPPLIER FK_BARANG_MEMPUNYAI_SUPPLIER Barang Kode_Barang Kode Supplier Nama_Barang Jumlah_Barang Harga_Beli Stock_Minimum Stock_Barang varchar(10) varchar(10) varchar(50) int int int int <pk> <fk> TRANSAKSI_RETUR_PEMBELIAN Kode Retur Kode Supplier Kode_Barang Tanggal_Pemesanan_Retur Jumlah_Retur Harga_Retur stock_barang_retur ... varchar(10) varchar(10) varchar(10) datetime int int int <pk> <fk2> <fk1>

(33)

a. Tabel Barang

Tabel ini berisi keterangan atau informasi mengenai stock barang yang

digunakan oleh Koperasi Karyawan Universitas 17 agustus 1945.Primary Keydari

tabel ini adalah kode barang.

Tabel 4.1. Barang

Field Tipe Keterangan

Kode Barang Varchar(10) Kode untuk barang

Nama Barang Varchar(50) Nama Barang

Jumlah Barang Integer Jumlah Barang

Harga Beli Integer Harga Beli dari Supplier

Harga Jual Integer Harga Jual

StockBarang Integer Stock barang yang ada

[image:33.612.63.557.149.709.2]

b. Tabel Supplier

Tabel ini berisi keterangan atau informasi mengenai barang yang akan di

beli oleh Koperasi Karyawan Universitas 17 agustus 1945 dan supplier tempat

barang dibeli.Primary Keydari tabel ini adalah kode Supplier.

Tabel 4.2. Supplier

Field Tipe Keterangan

Kode Supplier Varchar(10) Kode untuk Supplier

Nama Supplier Varchar(50) Nama Supplier

Alamat Integer Alamat Supplier

STIKOM

(34)

26

Email Integer Email Supplier

KontakPerson Integer Kontak dari Supplier

c. Tabel Pemesanan

Tabel ini berisi keterangan atau informasi mengenai Pemesanan barang

yang akan di pesan oleh Koperasi Karyawan Universitas 17 agustus 1945.Primary

Keydari tabel ini adalah kode PO/Pemesanan sedangkan untukForeign keyadalah

Kode Supplier dan Kode Barang.

Tabel 4.3. Pemesanan

Field Tipe Keterangan

Kode PO/Pemesanan Varchar(10) Kode untuk Pemesanan

Tanggal Pemesanan Date Time Tanggal Pemesanan

Kode Supplier Varchar(10) Kode untuk Supplier

Nama Supplier Varchar(50) Nama Supplier

Kode Barang Varchar(10) Kode untuk barang

Nama Barang Varchar(50) Nama Barang

Jenis Pembelian Varchar(10) Tunai atau Kredit

Jumlah Integer Jumlah barang

Harga Integer Harga

Total harga Integer Total harga untuk barang

Sisa yan harus di bayar Integer Sisa yan harus di bayar

STIKOM

(35)
[image:35.612.65.562.137.589.2]

d. Tabel Retur Pembelian

Tabel ini berisi keterangan atau informasi mengenai retur pembelian atau

pengembalian barang yang rusak kepada supplier.Primary Keydari tabel ini adalah

kode PO/Retur. Sedangkan untuk Foreign key adalah Kode Supplier dan Kode

Barang.

Tabel 4.4. Retur Pembelian

Field Tipe Keterangan

Kode PO/Retur Varchar(10) Kode untuk Retur Pembelian

Tanggal Pemesanan Date Time Tanggal Pemesanan

Kode Supplier Varchar(10) Kode untuk Supplier

Nama Supplier Varchar(50) Nama Supplier

Kode Barang Varchar(10) Kode untuk barang

Nama Barang Varchar(50) Nama Barang

Harga Integer Harga

Total harga Integer Total harga untuk barang

e. Tabel Penerimaan Barang Masuk

Tabel ini berisi keterangan atau informasi mengenai Penerimaan barang

yang masuk atas kiriman oleh supplier. Primary Key dari tabel ini adalah kode

PO/Penerimaan sedangkan untuk Foreign key adalah Kode Supplier dan Kode

Barang.

STIKOM

(36)
[image:36.612.55.563.100.605.2]

28

Tabel 4.5. Penerimaan Barang Masuk

Field Tipe Keterangan

Kode PO/Penerimaan Varchar(10) Kode untuk Penerimaan

Tanggal Pembelaian Date Time Tanggal Pembelian

Kode Supplier Varchar(10) Kode untuk Supplier

Nama Supplier Varchar(50) Nama Supplier

Kode Barang Varchar(10) Kode untuk barang

Nama Barang Varchar(50) Nama Barang

Jenis Pembelian Varchar(10) Tunai atau Kredit

Jumlah Integer Jumlah barang

StockBarang Integer Stock barang yang ada

4.4 Tampilan Layar

a. Tampilan Layar Form LogIn

Gambar4.10LogIn

Berdasarkan gambar 4.10 adalah Form LogIn yang memiliki akses untuk

dapat masuk ke aplikasi tersebut diantaranya bagian Penjualan,Manager dan

Pimpinan selain dari pada itu tidak dapat mengakses aplikasi tersebut.

STIKOM

(37)

b. Tampilan Layar FormGantiPassword

Gambar4.11 GantiPassword

Berdasarkan gambar 4.11 adalahFormGantiPasswordapabila pihak-pihak

yang bersangkutan memiliki akses untuk dapat mengubah password yang lama

dengan yangpasswordbaru ke aplikasi tersebut.

c. Tampilan Layar Form Menu

Gambar4.12 Menu

Berdasarkan Gambar 4.12 Menu adalah halaman yang berisi form-form

yang berhubungan dengan aplikasi inventory. Form-form tersebut yaitu from

Master yang berisi data barang dan data supplier,form Transaksi yaitu transaksi

pemesanan barang,transaksi pembelian kredit,transaksi retur pembelian dan

transaksi penerimaan barang masuk,from Laporan yaitu laporan persediaan dan

laporan pembelian.

STIKOM

(38)

30

4.5 PerancanganInput/ Master

Perancaganinput masteruntuk persediaan pada Koperasi Karyawan Universitas 17 agustus

1945 ini, terdapat beberapa bagian seperti berikut ini :

a. Form MasterData Barang

Gambar4.13Form MasterData Barang

Berdasarkan gambar 4.13 form Master data barang digunakan untuk

memasukan data barang yang ada di Koperasi Karyawan Universitas17 agustus

1945. Pada perancangan input data barang, dikelompokan berdasarkan supplier

penyedia barang-barang untuk kebutuhan koperasi. Tiap barang yang ada memiliki

kode yang berbeda sehingga dapat saja barangnya sama tetapisupplier berbeda

.

b. Form Master DataSupplier

Gambar4.14form Master DataSupplier

STIKOM

[image:38.612.56.560.145.689.2]
(39)

Berdasarkan gambar 4.14 form Master data Supplier digunakan untuk

memasukan data supplier penyedia barang-barang kebutuhan koperasi meliputi

nama supplier, alamat supplier, email dan kontak person supplier yang dapat

dihubungi. Tia-tiapsuppliermemiliki kode yang berbeda, dimanasupplierini akan

berhubungan dengan barang yang disupplypada Koperasi Karyawan Universitas17

agustus 1945.

4.6 PerancanganInput/Transaksi

Perancangan input untuk transaksi persediaan pada Koperasi Karyawan Universitas 17

agustus 1945 ini, terdapat beberapa bagian seperti berikut ini :

a. FormTransaksi Pemesanan Barang

Gambar4.15FormTransaksi Pemesanan Barang

Berdasarkan gambar 4.15 form Transaksi Pemesanan Barang digunakan

untuk memesan daftar barang yang akan di beli oleh Koperasi Karyawan

Universitas17 agustus 1945. Pada perancangan Transaksi Pemesanan Barang,

dikelompokan berdasarkan kode PO/Pemesanan penyedia barang-barang untuk

STIKOM

(40)

32

kebutuhan koperasi. Tiap barang yang ada memiliki kode yang berbeda sehingga

dapat saja barangnya sama tetapisupplier berbeda.

b. FormTransaksi Retur Pembelian

Gambar4.16FormTransaksi Retur Pembelian

Berdasarkan gambar 4.16formTransaksi Retur Pembelian digunakan untuk

pengembalian barang yang rusak setelah proses pemesanan barang secara kredit

oleh Koperasi Karyawan Universitas17 agustus 1945. Pada perancangan Transaksi

Retur Pembelian, dikelompokan berdasarkan kode PO/Retur penyedia

barang-barang untuk kebutuhan koperasi. Tiap barang-barang yang ada memiliki kode yang

berbeda sehingga dapat saja barangnya sama tetapisupplier berbeda.

STIKOM

(41)

c. FormTransaksi Penerimaan Barang Masuk

Gambar4.17 FormTransaksi Penerimaan Barang Masuk

Berdasarkan gambar 4.18 form Transaksi Penerimaan Barang Masuk

digunakan untuk menerima barang yang masuk atau barang-barang yang sudah di

beli oleh Koperasi Karyawan Universitas17 agustus 1945. Pada perancangan

Transaksi Penerimaan Barang Masuk, dikelompokan berdasarkan kode PO/

Penerimaan Barang Masuk penyedia barang-barang untuk kebutuhan koperasi.

Tiap barang yang ada memiliki kode yang berbeda sehingga dapat saja barangnya

sama tetapisupplier berbeda.

4.7 Perancangan Output/Laporan

a. Form Laporan Persediaan

Gambar4.18 Form Laporan Persediaan

b. Form Laporan Pembelian

STIKOM

[image:41.612.74.559.101.661.2]
(42)

34

Gambar4.19 Form Laporan Pembelian

4.8 Implementasi Sistem

4.8.1 Kebutuhan Sistem

Untuk menjalankan sistem yang dirancang, diperlukan beberapa faktor

pendukung sebagai berikut:

a. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Untuk bisa menjalankan sistem, maka hardware yang

direkomendasikan adalah sebagai berikut:

a. Satu set lengkap perangkat komputer yang memiliki spesifikasi

sebagai berikut:

i. Pentium IV 2.6 GHz.

ii. RAM 128 Mb

iii. Harddisk 10 G

iv. Monitor SVGA dengan resolusi layar minimal

1024 x 768

v. Keyboard danMouse

b. Printer, sebagai perangkat untuk mencetak laporan.

STIKOM

(43)

b. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan

aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. MinimalMicrosoft Windows XPsebagai sistem operasi.

2. Program Aplikasi : rancang bangun sistem aplikasi inventory pada

Koperasi karyawan Universitas 17 agustus 1945.

3. Microsoft Visual Basic .Net 2005

4. Microsoft SQL Server Management Studio Express sebagai database

server.

5. Microsoft .Net Frameworkuntuk menjalankan program.

c. Keahlian Operator

Keahlian operator untuk menjalankan program adalah:

a. Menguasai sistem operasiWindows.

b. Memiliki pengetahuan dan keahlian dasar mengenai komputer,

seperti: cara menggunakan mouse, keahlian mengetik, cara

menggunakanprinter, dan sebagainya.

4.9 Penjelasan Pemakaian Program

STIKOM

(44)

36

Tahap implementasi sistem ini merupakan suatu tahapan yang menerapkan semua

desain sistem yang telah dibuat kedalam bentuk interfacesehingga suatu software dapat

digunakan olehuser.

a. Login

Pertama kali user membuka aplikasi maka akan muncul form login seperti yang

terlihat pada gambar 4.20 dan diminta unutk mengisi usernamedan passwordlalu

tekan tombollogin untuk masuk ke aplikasi.

Gambar4.20Login

Pada saat login pertama user akan diminta untuk merubah password yang telah

dibuat secara default menjadi password yang dianggap rahasia oleh user yang

terlihat pada gambar 4.21userdiminta untuk memasukkanpasswordyang baru dan

kembali memasukkan passwordtersebut untuk konfirmasi lalu tekan tombol ubah

untuk menyetujui perubahan.

Gambar4.21 GantiPassword

b. Form Menu Utama

STIKOM

[image:44.612.51.555.141.674.2]
(45)

Setelah melakukan login maka akan muncul form utama yang menampilkan

beberapa menu seperti yang terlihat pada gambar 4.22.

Gambar4.22 Menu Utama

Menu yang akan dijelaskan adalah menu yang berhubungan langsung dengan proses

pembelian barang, adapun menu tersebut adalah :

1. MenuLog

2. Menu Master

3. Menu Transaki

4. Menu Laporan

c. Menu Master

Di dalam menu master ini terdapat 2 sub menu yaitu sub menu data barang dan data

supplierseperti yang terlihat pada gambar 4.23

STIKOM

(46)

38

Gambar4.23 Menu Master

Sub menu yang pertama adalah sub menu data barang yang digunakan untuk

menyimpan data-data mengenai barang. Sub menu barang terdiri dari kode barang,

nama barang, jumlah barang, harga beli, harga jual, stok minimum, stok barang.

Apabila ingin menambah data barang maka terlebih dahulu isi data informasi data

barang tersebut kemudian tekan tombol tambah seperti yang telihat pada gambar

4.24.

Gambar4.24 Master Barang

Setelah itu tekan tombol simpan untuk menyimpan data barang. Kemudian akan

muncul pesan sebagai berikut untuk melakukan persetujuan penyimpanan data

barang sperti yang terlihat pada gambar 4.25.

STIKOM

(47)

Gambar4.25 Pesan Penyimpanan Data Barang

Kemudian tekan tombol ‘yes’ untuk penyimpanan data barang yang telah ditambah

tadi. Data barang akan tersimpan secara otomatis dengan munculnya pesan berikut

yang terlihat pada gambar 4.26

Gambar4.26 Pesan Data Barang Tersimpan

Setelah itu data yang telah di tambah akan terlihat pada kolom sebelah kanan

seperti pada gambar 4.27

Gambar4.27 Data Barang

STIKOM

[image:47.612.58.560.82.712.2]
(48)

40

Sub menu yang kedua adalah sub menu data supplier. Informasi yang dibutuhkan

untuk datasupplieradalah kodesupplier, namasupplier, alamat,email, dan kontak

personseperti yang terlihat pada gambar 4.28

Gambar4.28 MasterSupplier

Apabila ingin menambah datasuppliermaka terlebih dahulu isi data informasi data

suppliertersebut kemudian tekan tombol tambah seperti yang telihat pada gambar

4.29.

Gambar4.29 Penambahan DataSupplier

Setelah itu tekan tombol simpan untuk menyimpan datasupplier. Kemudian akan

muncul pesan sebagai berikut untuk melakukan persetujuan penyimpanan data

suppliersperti yang terlihat pada gambar 4.30.

STIKOM

(49)

Gambar4.30 Pesan Penyimpanan DataSupplier

Kemudian tekan tombol ‘yes’ untuk penyimpanan datasupplieryang telah ditambah

tadi. Datasupplierakan tersimpan secara otomatis dengan munculnya pesan berikut

yang terlihat pada gambar 4.31

Gambar4.31 Pesan DataSupplierTersimpan

Setelah itu data yang telah di tambah akan terlihat pada kolom sebelah kanan

[image:49.612.56.554.76.700.2]

seperti pada gambar 4.32

Gambar 4.32 DataSupplier

STIKOM

(50)

42

d. Menu Transaksi

Di dalam menu Transaksi ini terdapat 3 sub menu yaitu sub menu pemesanan

barang, retur pembelian, dan penerimaan barang masuk seperti yang terlihat pada

gambar 4.33

Gambar4.33 Menu Transaksi

Sub menu yang pertama adalah sub menu pemesanan barang yang digunakan untuk

pemesanan barang ke supplier. Sub menu pemesanan barang terdiri dari kode

PO/pemesanan, tanggal pemesanan, kode supplier, nama supplier, kode barang

nama barang, jenis pembelian, jumlah, harga, total harga dan sisa yang harus

sibayar. Apabila ingin menambah data pemesanan maka terlebih dahulu isi data

informasi data pemesanan tersebut kemudian tekan tombol tambah seperti yang

telihat pada gambar 4.34.

STIKOM

(51)

Gambar4.34 Penambahan Pemesanan Barang

Setelah itu tekan tombol simpan untuk menyimpan data pemesanan barang.

Kemudian akan muncul pesan sebagai berikut untuk melakukan persetujuan

penyimpanan data pemesanan barang sperti yang terlihat pada gambar 4.35.

Gambar4.35 Pesan Penyimpanan Pemesanan Barang

Kemudian tekan tombol ‘yes’ untuk penyimpanan data pemesanan barang yang telah

ditambah tadi. Data pemesanan barang akan tersimpan secara otomatis dengan

munculnya pesan berikut yang terlihat pada gambar 4.36

STIKOM

(52)

44

Gambar4.36 Pesan Data Pemesanan Tersimpan

Setelah itu data yang telah di tambah akan terlihat pada kolom sebelah kanan

seperti pada gambar 4.37

Gambar 4.37 Transaksi Pemesanan Barang

Sub menu yang kedua adalah sub menu retur pembelian.Informasi yang dibutuhkan

untuk data retur pembelian adalah kodesupplier, namasupplier, alamat,email, dan

kontakpersonseperti yang terlihat pada gambar 4.38

STIKOM

(53)

Gambar4.38 Retur Pembelian

Apabila ingin menambah data retur pembelian maka terlebih dahulu isi data

informasi data retur pembelian tersebut kemudian tekan tombol tambah seperti

yang telihat pada gambar 4.39.

Gambar4.39 Pesan Penyimpanan Retur Pembelian

Kemudian tekan tombol ‘yes’ untuk penyimpanan data retur pembelian yang telah

ditambah tadi. Data retur pembelian akan tersimpan secara otomatis dengan

munculnya pesan berikut yang terlihat pada gambar 4.40

STIKOM

(54)

46

Gambar4.40 Pesan Retur Pembelian Tersimpan

Setelah itu data yang telah di tambah akan terlihat pada kolom sebelah kanan

seperti pada gambar 4.41

Gambar4.41 Transaksi Retur Pembelian

Sub menu yang ketiga adalah sub menu penerimaan barang masuk.Informasi yang

dibutuhkan untuk data penerimaan barang masuk adalah kode PO/penerimaan,

tanggal pemesanan, kode supplier, nama supplier, kode barang, nama barang, jenis

pembelian, jumlah dan stock barang seperti yang terlihat pada gambar 4.42

STIKOM

(55)

Gambar4.42 Penerimaan Barang Masuk

Apabila ingin menambah data penerimaan barang masuk maka terlebih dahulu isi

data informasi data penerimaan barang masuk tersebut kemudian tekan tombol

tambah seperti yang telihat pada gambar 4.43.

Gambar4.43 Penambahan Penerimaan Barang Masuk

Setelah itu tekan tombol simpan untuk menyimpan data penerimaan barang masuk.

Kemudian akan muncul pesan sebagai berikut untuk melakukan persetujuan

penyimpanan data penerimaan barang masuk sperti yang terlihat pada gambar 4.44.

STIKOM

(56)

48

Gambar4.44 Pesan Penyimpanan Penerimaan Barang Masuk

Kemudian tekan tombol ‘yes’ untuk penyimpanan data penerimaan barang masuk

yang telah ditambah tadi. Data penerimaan barang masuk akan tersimpan secara

otomatis dengan munculnya pesan berikut yang terlihat pada gambar 4.45

Gambar 4.45 Pesan Penerimaan Barang Masuk Tersimpan

Setelah itu data yang telah di tambah akan terlihat pada kolom sebelah kanan

seperti pada gambar 4.46

STIKOM

(57)

Gambar4.46 Transaksi Penerimaan Barang Masuk

e. Menu Laporan

Di dalam menu laporan ini terdapat 2 sub menu yaitu sub menu laporan persediaan,

dan sub menu laporan pembelian seperti yang terlihat pada gambar 4.47

Gambar4.47 Menu Laporan

STIKOM

(58)

50

sub menu yang pertama menghasilkan laporan persediaan barang yang

terdiri dari kode pemesanan, tanggal pemesanan, nama supplier, nama

barang dan jumlah barang seperti yang terlihat pada gambar 4.48

Gambar4.48 Laporan Persediaan

sub menu yang kedua adalah laporan pembelian sperti yang terlihat pada

gambar 4.49

Gambar4.49 Menu Laporan Pembelian

STIKOM

(59)

Di dalam laporan pembelian terdapat kode pembelian, tanggal pemesanan,

kode barang, nama barang, harga, jumlah dan total harga seperti yang

terlihat pada gambar 4.50

Gambar4.50 Laporan Pembelian

STIKOM

(60)

51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Rancang bangun aplikasi inventory pada koperasi karyawan Universitas 17

agustus 1945, dapat disimpulankan sebagai berikut:

1. Telah dapat merancang bangun aplikasi inventory pada koperasi karyawan

Universitas 17 agustus 1945 yang dapat mempermudah proses transaksi pencatatan

penerimaan barang masuk dan proses transaksi pembelian dari supplier.Proses

jual-beli yang dilakukan menjadi lebih cepat

2. Perancangan yang dibuat neliputi perancangan database, perancangan program,

perancanganinput,dan perancanganoutput.

3. Penerapan sistem nantinya akan nmenghasilkan laporan-laporan yang dapat

digunakan pada saat dibutuhkan oleh koperasi karyawan Universitas 17 agustus

1945.

5.2 Saran

Agar rancang bangun aplikasi inventory pada koperasi karyawan Universitas 17

agustus 1945 maka disarankan :

1. Pergantian sistem baru dipakai secara bersama – sama sampai sistem baru benar –

benar bisa dijalankan atau diterapkan dalam koperasi antara pemakai dengan sistem

baru yangditerapkan terlebih dahulu dengan tujuan untuk tercapainya keselarasan

STIKOM

(61)

2. Perlunya pengaplikasian sistem database dalam pengolahan data pemasukan dan

pengeluaran barang agar dapat mempercepat proses untuk menghasilkan suatu

informasi laporan yang dibutuhkan oleh koperasi karyawan Universitas 17 agustus

1945

3. Lakukan pelatihan dan penyesuaian terhadap tenaga kerja yang akan menjalankan

sistem baru.

STIKOM

(62)

53

DAFTAR PUSTAKA

Budi Sutedjo, Dharma Oetomo. 2005. Perencanaan Dan Pembangunan Sistem

Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Jogianto, H.M. 2007.Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur.

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Jogiyanto, H.M. 2006.Analisa Dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Jogiyanto, H.M. 2006.Analisa Dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Richardus, Eko Indrajit dan Djokopranoto, 2003. Manajemen Persediaan Barang

Umum Dan Suku Cadang Untuk Keperluan Pemeliharaan, Perbaikan Dan Operasi. Jakarta: Penerbit PT. Grasindo.

Yunarto, Holy Icun dan Martinus Getty Santika. 2005. Bussines Concepts

Implementation Series In Inventory Management. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo.

STIKOM

Gambar

Tabel 4.1 Barang..................................................................................................................
Gambar 4.2 Sistem Flow Pembelian ke Supplier
Gambar 4.3 Diagram Conteks
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 0
+7

Referensi

Dokumen terkait

Demikian Pengumuman Pemenang Pelelangan ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan, dan tahun sebagaimana tersebut di atas untuk dipergunakan

Panitia Pengadaan Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kota Depok. No Nama Jabatan

Berdasarkan domain kualitas hidup penderita tuberkulosis paru, domain yang berada pada kategori buruk yaitu domain fisik (73,5%), dan domain psikologikal (73,5%), sedangkan

Pewilayahan komoditas pertanian adalah suatu bentuk usaha untuk membuat suatu wilayah atau kelompok komoditas dengan mempertimbangkan kualitas dan ketersediaan sumber daya

Komunikasi yang baik juga merupakan langkah dari seorang pemimpin dalam meningkatkan kinerja pegawainya, oleh karena itu komunikasi yang menjadi salah satu

Jika cache pada browser tidak memiliki salinan dari objek yang diinginkan, browser akan mengirimkan request ke cache server dalam jaringan lokal.. Jika memiliki salinan dari

Yaitu berfungsi untuk mengatur jarum penunjuk pada skala Ohm dengan cara saklar pemilih di putar pada posisi ohm, kemudian prob merah (+) di hubungkan ke prob hitam (-), lalu

dengan dunia luar, dalam hal ini mereka akan selalu berinteraksi dengan wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing, dari interaksi itu kemungkinan