i
PENGEMBANGAN MEDIA INDEX CARD MATCH UNTUK MATERI PECAHAN SENILAI SISWA KELAS 4 SD
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar
Oleh :
TUTUT FRIDAYANTI
NIM. 201110430311269
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGEMBANGAN MEDIA INDEX CARD MATCH UNTUK MATERI PECAHAN SENILAI SISWA KELAS 4 SD
Oleh :
TUTUT FRIDAYANTI
NIM. 201110430311269
Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan dewan penguji dan disetujui
Malang, 25 November 2015
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mengesahkan:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 25 November 2015
Dekan FKIP,
Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes
Dewan Penguji: Tanda Tangan
1. Drs. Gigit Mujianto, M.Si 1. ...
2. Ima Wahyu Putri Utami, M.Pd 2. ...
3. Dr. Ichsan Anshory , AM. M.Pd 3. ...
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Tutut Fridayanti
Tempat tanggal lahir : Blitar, 27 April 1993
NIM : 201110430311269
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Skripsi dengan judul “Pengembangan Media index card match Untuk Materi Pecahan Senilai Siswa Kelas 4 SD” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 25 November 2015 Yang Menyatakan,
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena hanya berkat nikmat, hidayah, dan inayah-Nya skripsi dengan judul “Pengembangan Media Index Card Match Untuk Materi Pecahan Senilai Siswa Kelas 4 SD” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat: Drs. Fauzan, M.Pd , Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan segenap jajarannya. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan kesabaran dalam membimbing penulis. Arina Restian ,S.Pd , M.Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis, Bapak Ari Dwi H ,M.Pd ,Ibu Dyah Worowirasti E, M.Pd, Bapak Sumaji S.Pd dan Bapak Priadi Widodo S.Pd yang telah bersedia memvalidasi penelitian penulis. Semua pihak terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu per satu.
Semoga apa yang telah diberikan kepada penulis dari berbagai pihak senantiasa mendapat pahala yang melimpah dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belum sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga karya ilmiah ini bermanfat bagi pembaca.
Malang,25 November 2015
vi MOTTO
“Selalu Jadi Diri Sendiri Tidak Peduli Apa Yang Mereka
Katakan Dan Jangan Pernah Menjadi Orang Lain Meskipun Mereka Tampak Lebih Baik Dari Anda”
“Always be Yourself No Matter What They Say And Never
vii
PERSEMBAHAN
Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan rahmat-Nya, nikmat-Nya dan hidayah-nikmat-Nya, tidak lupa Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan yang terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Saya persembahkan skripsi ini untuk:
1. Bapak Priadi Widodo dan Ibu Maria Suharti yang saya sayangi dan saya patuhi, terimakasih atas semua yang telah beliau berikan dengan tulus ikhlas, membesarkan, menyayangi, membimbing, memberi nasehat, memberi semangat, mendoakan serta mendukung dan berkorban untuk masa depanku. Terimakasih, kalian adalah penyemangat sekaligus pahlawan untukku. Kalian selalu hadir dalam setiap doaku.
2. Adik, kakak terimakasih atas kasih sayang dan dukungan yang diberikan selama ini, karena kalian aku bisa menjalani hidup ini dengan sabar, tegar dan penuh semangat.
3. Terima Kasih atas doa dari nenek yang telah mendoakan hingga kami bisa lulus.
4. Teman-temen seperjuangan yang selalu bersama-sama selama bimbingan dan saling membantu dalam kesulitan, serta temen-teman PGSD angkatan 2011 khususnya kelas E, terimakasih atas dukungan dan kebersamaannya. 5. Keluarga besar kos sengkaling, yang selalu ceria setiap saat. Terimakasih
atas dukungan dan kebersamaannya.
viii ABSTRAK
Fridayanti.Tutut. 2015. Pengembangan Media Index Card Match Untuk Materi Pecahan Senilai Siswa Kelas 4 SD Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd. (II) Erna Yayuk M.Pd
Kata Kunci: pengembangan, index card match , pecahan senilai
Kegiatan pendidikan matematika dikemas dengan sebuah media permainan yang bervariatif dapat membuat siswa aktif untuk mengikuti dan berpartisipasi langsung dalam pembelajaran. Pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan media index card match. Index card match merupakan media pembelajaran yang menyenangkan yang digunakan untuk memahami materi siswa yaitu pecahan senilai di mana yang sebelumnya materi sangat sulit dengan adanya media ini lebih memudahkan siswa .Hal ini disebabkan oleh keterbatasan media yang kurang besar dan kurang banyak dalam pembuatan yang membuat siswa terlalu susah untuk menempelkan kartu lebih banyak.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian R & D (Research and Development) yaitu, menggunakan model Borg and Gall. Adapun langkah- langkah pengembangan yang di maksud adalah Potensi dan Masalah, Pengumpulan Data , Desain Produk , Validasi Desain , Perbaikan Desain , Uji coba Produk, Revisi Produk, Ujicoba Pemakaian , Revisi Produk Tahap Akhir, dan Produksi Massal. Penelitian ini hanya sampai pada tahap Uji coba pemakaian. Subyek di lakukan di SDN Resapombo 4 dan SDN Kalimanis 2 dengan menggunakan kelompok kecil sebanyak 4 siswa dan menggunakan kelompok besar sebanyak 14 siswa di SDN Resapombo 4. Sedangkan di SDN Kalimanis 2 kelompok besar menngunakan sebanyak 7 siswa.
ix ABSTRACT
Fridayanti. Tutut. 2015. Development of Index Card Match Media for Same Values Fraction Material for Students of Grade 4 Elementary School. Undergraduate Thesis, Elementary School Teacher, Faculty of Education and Teacher Training. Universitas Muhammadiyah Malang. Advisor: (I) Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd. (II) Erna Yayuk M.Pd
Keywords: development, index card match , same value fraction
Math education activity is packaged with various game media could make students actively follow and participate directly in learning. Learning developed in this research is by using index card match media. Index card match is a fun learning media used to understand students material, which is similar value fraction, which previously the material is difficult, by this media it makes students easier. It because lack of media which is lack in creating, made students too difficult to attach more cards.
The research is R & D (Research and Development) research type, which used Borg and Gall model. Development steps meant here is potential and problem, Data collection, product design, design validation, design repair, product test, product revision, usage test, final phase product revision, and Mass Production. The research only went until usage test phase. Subject is done in SDN Resapombo 4 Elementary School and SDN Kalimanis 2 Elementary School by using small group for 4 students and large group for 14 students in SDN Resapombo 4 Elementary School. While in SDN Kalimanis 2 Elementary School big group used 7 students.
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
LEMBAR PENGAJUAN SEMINAR... iii
DAFTAR ISI ... iv
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian dan Pengembangan ... 6
1.4 Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 7
1.4.1 Spesifikasi Produk yang Diharapkan secara Konten ... 7
1.4.2 Spesifikasi Produk yang Diharapkan secara Konstruk ... 7
1.5 Manfaat Hasil Penelitian dan Pengembangan ... 8
1.6 Asumsi dan Keterbatasan Penelitian Pengembangan ... 8
1.7 Definisi Istilah ... 9
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 11
2.1 Pengertian Penelitian Pengembangan ... 11
2.2 Media Pembelajaran ... 13
2.2.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 13
2.2.2 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran... 14
2.2.3 Karakteristik Media ... 18
2.2.4 Klasifikasi dan Macam Macam Media Pembelajaran ... 18
2.2.5 Index Card Match……….21
2.3 Pembelajaran Matematika ... 24
2.3.1 Pengertian Pembelajaran Matematika ... 24
2.3.2 Pengertian Bilangan Pecahan dan Pecahan Senilai ... 26
2.4 Permainan (Game) ... 27
2.4.1 Pengertiaan Permainan ... 27
2.4.2 Unsur-unsur Permaianan ... 28
2.4.3 Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran ... 28
2.5 Karakteristik siswa SD ... 29
2.6 Kerangka PikirPengembangan Media Index Card Match ... 31
BAB III. METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 32
3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 32
3.2 Prosedur Penelitian ... 34
3.2.1 Potensi Masalah ... 34
3.2.2 Pengumpulan Data ... 34
3.2.3 Desain Produk ... 35
3.2.4 Validasi Desain ... 35
3.2.5 Perbaikan Desain ... 36
3.2.6 Uji Coba Produk ... 36
3.2.7 Revisi Produk ... 37
xi
3.2.9 Revisi Produk Tahap Akhir ... 37
3.3 Jenis Data ... 38
3.3.1 Teknik Pengumpulan Data ... 38
3.3.2 Instrumen Pengumpulan Data ... 39
3.3.2 Indikator Keberhasilan Pembelajaranmatematika ... 42
3.3.5 Teknik Analisis Data ... 43
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47
4.1 Hasil Penelitian dan Pengembangan ... 47
4.1.1 Potensi Masalah ... 47
4.1.2 Pengumpulan Data ... 50
4.1.3 Desain Produk ... 51
4.1.4 Validasi Desain ... 58
4.1.5 Revisi Desain ... 59
4.1.6 Uji Coba Produk ... 60
4.1.7 Revisi Produk ... 61
4.1.8 Uji Coba Pemakaian ... 62
4.1.9 Revisi Produk ... 64
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 64
BAB V. PENUTUP ... 66
5.1 Kesimpulan ... 66
5.2 Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA ... 68
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Dasar……….26
Tabel 3.1 Subjek Uji Coba ahli………..………35
Tabel 3.2 Indikator Instrumen Kelayakan Materi ... ….40
Tabel 3.3 Indikator Instrumen Kelayakan Media ... ….41
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Respon Siswa ... ….42
Tabel 3.5 Penilaian Skala likert ... ….44
Tabel 3.6 Tingkat Pencapaian dan Kualitas Kelayakan………..……...45
Tabel 3.7 Kategori Penilaian Skala Guttam………...45
Tabel 4.1 Hasil Wawancara Analisis kebutuhan...48
Tabel 4.2 Hasil Wawancara Analisis kebutuhan... 49
Tabel 4.3 Hasil Wawancara Analisis kebutuhan... …... 49
Tabel 4.4 Alat dan Bahan Pembuatan Media... …..52
Tabel 4.5 Hasil Rekapitulasi Skor Uji Coba Kelompok Kecil... .60
Tabel 4.6 Hasil Observasi Uji Coba Kelompok Besar di SDN Resapombo 4...62
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pikir Pengembangan Media Index Card Match... 31
Gambar 3.1 Langkah-langkah Research and Development (R&D)... 33
Gambar 4.1 Gambar Desain Akhir Media index card match... 59
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rancangan Pembuatan Media ... 69
Lampiran 2 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ... 74
Lampiran 3 Lembar Observasi Analisis Kebutuhan ... 76
Lampiran 4 Lembar Observasi Analisis Kebutuhan ... 78
Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 80
Lampiran 6 Soal ... 84
Lampiran 7 Validasi Ahli materi ... 87
Lampiran 8 Validasi ahli media sebelum di revisi ... 88
Lampiran 9 Validasi Media... 90
Lampiran 10 Validasi Ahli pembelajaran SDN Kalimanis 2 ... 92
Lampiran 11 Validasi Ahli pembelajaran SDN Resapombo 4 ... 95
Lampiran 12 Hasil observasi kelompok kecil di SDN Resapomobo 4 ... 98
Lampiran 13 Hasil observasi ujicoba pemakaian SDN Kalimanis 2 ... 99
Lampiran 14 Hasil tes siswa SDN Resapombo 4 ... 100
Lampiran 15 Hasil tes siswa SDN Kalimanis 2 ... 101
Lampiran 16 Angket respon siswa SDN Kalimanis 2 ... 102
Lampiran 17 Angket respon siswa SDN Resapombo 4 ... 103
Lampiran 18 Hasil Rekapitulasi SDN Resapombo 4 ... 104
Lampiran 19 Hasil Rekapitulasi SDN Kalimanis 2 ... 105
Lampiran 20 Hasil Dokumentasi ... 106
Lampiran 21 Surat penelitian ... 111
69
DAFTAR RUJUKAN
Ajeng, Hilda.2014. Keefektifan Metode Index Card Match dalam Pembelajaran Menyusun Paragraf .
Arsyad, Azhar. 2009 Media Pembelajaran. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada Arsyad, Azhar. 1996 Media Pembelajaran. cet 1. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada Catur, Fitria. Skripsi . N Efektivitas Metode Index Card Match Pada Materi Pokok
Bilangan Pecahan Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII di MTS N 1 Pamotan Rembang. 2010
Heruman. 2004. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung : PT Remaja Rosdakaya
Punaji. 2013. Metode Penelitian, Pendidikan , dan Pengembangan. Jakarta : PT Fajar Interpratama Mandiri
Rosyada,Dede.2008.Media Pembelajaran. Jakatta: Gaung Persada (GP)Press
Sadiman.2010.Media Pendidikan Pengertian,Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Sadiman. 2014. Media Pendidikan, Pengertian Pengembangan, dan Pemanfaatnya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R& D. Bandung: Alfabeta
Sukmadinata, Nana S. 2010. Metode penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Undang- undang republik Indonesia No. 18 Tahun 2002 tentang Pengembangan Penelitian . 2003
Undang- undang republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah
Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No. 20
tahun 2003 menggariskan bahwa pendidikan nasional “bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung
jawab” (Bab III Pasal 3). Didalam dunia Pendidikan Matematika bisa di
masukkan dalam kategori IPA karena ilmu bersifat pasti dan dapat diuji
keabsaannya, matematika merupakan hal yang penting bagi peserta didik di
sekolah dasar karena sangat berpengaruh besar dalam kehidupan sehari hari
contohnya pecahan senilai, dan juga penggunaan media sangat berpengaruh dalam
pembelajaran karena media merupakan alat peraga yang digunakan guru untuk
memudahkan siswa dalam pembelajaran di kelas guna menunjang tingkat
pemahaman dan nilai dalam kelas.
Hakikat matematika yaitu memiliki obyek tujuan abstrak, bertumpu pada
kesepakatan, dan pola yang deduktif ( Soedjadi: 2000:1 ) . Dari usia
perkembangan kognitif , siswa SD masih terikat dengan obyek konkret yang dapat
di tangkap oleh panca indra, didalam pembelajaran matematika yang abstrak,
siswa memerlukan alat bantu berupa media dan alat peraga yang dapat
memperjelas apa yang akan di sampaikan oleh guru sehingga lebih cepat di
2
Media pembelajaran adalah kerangka kontekstual yang melukiskan
prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar tertentu
dan berfungsi sebagai pedoman para pembelajaran dan pengajar dalam
merancanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran (Hudojo, 2001:113).
Penggunaan media yang sesuai dengan karakteristik suatu materi dapat
diselesaikan. Keaktifan peserta didik sangat mendukung jalannya suatu
pembelajaran. Media yang menyenangkan menghantarkan peserta didik pada
keakktifan pembelajaran. Kekreatifan seperti halnya dalam pelaksanaan
pembelajaran pun berpengaruh pada keaktifan belajar peserta didik. Setiap materi
pada mata pelajaran matematika memiliki karakteristik yang berbeda dan
memiliki konsep yang berbeda dalam menyelesaikan suatu permasalahan, oleh
karena itu peserta didik harus memahami konsep yang satu digunakan dalam
menyelesaikan soal atau suatu permasalahan tertentu. Selain itu dalam memahami
setiap permasalahan antara peserta didik satu dengan peserta didik yang lain
berbeda, begitu pula dalam menyelesaikan permasalahan pun dengan cara yang
berbeda-beda pula.
Matematika adalah bahasa symbol ilmu deduktif, ilmu tentang pola
keteraturan, dan struktur yang terorganisasi, mulai dari unsur yang tidak di
definisikan, ke aksioma atau postulat dan ahkirnya ke dalil (Heruman, 2004:1).
Bilangan pecahan merupakan materi yang relatif mudah, bahkan dalam kehidupan
sehari-hari seringkali diterapkan setiap peserta didik. Bilangan pecahan mudah
dipahami, karena jarang menggunakan simbol matematika yang abstrak. Pada
materi ini tingkat pemahaman peserta didik dalam menyelesaikan suatu
3
kecermatan dalam mengubah bilangan pecahan ke pecahan yang lain adalah salah
satu permasalahan yang ada dalam materi bilangan pecahan yang sering dialami
peserta didik. Oleh karena itu peserta didik cenderung merasa kesulitan
mengerjakan setiap soal yang berkaitan dengan hal tersebut. Selain itu tingkat
pemahaman sifat-sifat operasi yang ada pada materi ini pun peserta didik masih
kurang. Dengan demikian, guru dituntut mampu menerapkan metode yang sesuai
dan mampu meningkatkan pemahaman peserta didik.
Menurut teorinya Bruner (Heruman, 2004) bahwa dalam pembelajaran
matematika peserta didik harus menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang di
perlukannya .”Menemukan “di sini terutama yaitu menemukan lagi (discovery)
atau dapat juga menemukan yang sama sekali baru (invention ). Oleh karena itu ,
kepada peserta didik materi di sajikan dalam bentuk akhir dan tidak di
beritahukan cara penyelesaiannya. Dalam pembelajaran ini guru harus lebih
banyak berperan sebagai pembimbing dibandingkan sebagai pemberi tahu.
Didalam pembelajaran yang dilakukan guru harus memiliki pengetahuan
dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran yang meliputi : a) media
sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar; b)
fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan; c) seluk beluk proses
belajar; d) hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan; e) nilai atau
manfaat media pendidikan dalam pengajaran; f) pemilihan dan penggunaan media
pendidikan; g) berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan; h) media
pendidikan dalam setiap mata pelajaran; i) usaha inovasi dalam media pendidikan.
Jadi keterbatasan sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran dapat di
4
praktis sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.( Arsyad
Azhar 1996:2)
Bedasarkan observasi awal yang di lakukan peneliti di SD Negeri
Resapombo 4 Kabupaten Blitar, menurut wali kelas IV dalam pembelajaran
Matematika kompetensi dasar “pecahan senilai”, menunjukkan bahwa penguasaan
siswa terhadap materi tersebut masih rendah. Pemahaman siswa kurang dalam
pelajaran pecahan senilai karena guru menjelaskan hanya sekilas. Siswa kurang
berani bertanya pada materi yang kurang jelas guru hanya memberikan pengajaran
dimana siswa sedikit diberi kesempatan untuk mengembangkan argumennya dan
siswa yang tidak mengetahui materi cenderung akan diam dan tidak bertanya.
Sehingga proses pembelajaran hanya berjalan satu arah saja. Banyak sekali siswa
yang kurang mampu memahami materi tentang pecahan senilai dikarenakan guru
kurang mampu memberikan inovasi yang baru dalam kegiatan belajar mengajar
serta media yang di sekolah kurang di maksimalkan dalam pembelajaran di dalam
kelas karena media yang di gunakan baku dan tidak dapat di rakit sendiri oleh
peserta didik. Maka, dari pernyataan di atas peneliti mengembangkan media
pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran index card match.
Berdasarkan analisis kebutuhan siswa di SDN Resapombo 4 di peroleh
hasil juga bahwa dalam pembelajaran di kelas selain guru dalam penyampaian
materi kurang dapat di terima oleh siswanya. Banyak sekali siswa yang kurang
mampu memahami materi tentang pecahan senilai dikarenakan peserta didik
ternyata ada masalah dikarenakan siswa enggan untuk bertanya dan sebagian
siswa yang belum memahami materi selain itu juga siswa tidak memiliki media
5
pernyataan di atas peneliti mengembangkan pembelajaran Matematika dengan
menggunakan media pembelajaran index card match.
Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara peneliti dengan peserta
didik di SDN Kalimanis 2 beserta guru Kelas IV, kurang lebih hampir sama
dengan apa yang saya peroleh bahwa pembelajaran yang disampaikan oleh guru,
guru hanya memberikan pengajaran dimana siswa sedikit diberi kesempatan untuk
bertanya dan tidak mengetahui materi oleh karena itu cenderung akan diam dan
tidak bertanya. Hal ini di sebabkan karena kurangnya informasi para guru untuk
pembelajaran yang lebih modern dan kurangnya inovasi dalam pembelajaran di
dalam kelas, sehingga guru kurang mampu dalam penggunaan media yang lebih
efektif. didalam hal ini peneliti meneliti tentang materi matematika yaitu pecahan
senilai, dalam observasi yang pernah dilakukan peneliti terdapat beberapa
kesulitan siswa dalam pembelajaran tersebut yaitu tentang perkalian dan
pembagian sedangkan dalam operasi hitung pecahan di perlukan keterampilan
dalam mengalikan dan membagikan pecahan tersebut, Oleh karena itu peneliti
akan mengembangkan media index card match ini untuk memudahkan siswa
dalam proses pembelajaran matematika khususnya materi pacahan senilai guna
meningkatkan hasil belajar dan tercapainya materi pacahan senilai.
Berdasarkan analisis kebutuhan siswa di SDN Kalimanis 2 di peroleh hasil
juga bahwa dalam pembelajaran di kelas selain guru dalam penyampaian materi
kurang dapat di terima oleh siswanya. Banyak sekali siswa yang kurang mampu
memahami materi tentang pecahan senilai dikarenakan peserta didik ternyata ada
masalah dikarenakan siswa enggan untuk bertanya dan sebagian siswa yang
6
yang dapat digunakan dan di otak atik di kelas. Maka dari pernyataan di atas
peneliti menerapkan pembelajaran Matematika dengan menggunakan media
pembelajaran index card match.
Media index card match ini di kembangkan oleh peneliti dengan
harapan dapat membantu siswa mengetahui dan memahami materi pecahan
senilai. Pengembangan media pembelajaran ini merupakan bagian dari
pembelajaran aktif sehingga membuat pembelajaran ini tidak membosankan. Cara
tersebut memudahkan siswa memahami materi yang disampaikan oleh guru.
Pembelajaran aktif menurut Silberman (dalam Asmani, 65: 2012) dimaksudkan
bahwa siswa akan belajar mengemukaaan ide-ide yang mereka punya dengan
memecahkan masalah yang ada di kelas serta menerapkan apa yang mereka
pelajari di kelas bersama gurunya.
Dari penelitian ini menjelaskan bahwa peneliti tertarik untuk mengembangkan
media pembelajaran guna mengembangkan media pengembangan dengan judul
“Pengembangan Media Index Card Match Untuk Materi Pecahan Senilai
siswa kelas IV ”
1.2Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang diatas, maka secara umum permasalahan penelitian
ini dapat di rumuskan, Bagaimana Pengembangan Media Index Card Match pada
siswa kelas IV di Sekolah Dasar?
1.3 Tujuan Penelitian dan Pengembangan
Setiap penelitian yang dilakukan tentunya memiliki tujuan yang akan dicapai,
7
potensi dan kelayakan media pembelajaran yang berbentuk produk untuk
pencapaian standar kompetensi mata pelajaran matematika yang dapat digunakan
sebagai media pendukung dalam pembelajaran.
1.4Spesifikasi Produk yang Diharapkan
1.4.1 Spesifikasi Produk yang Diharapkan Secara Konten
Standart kompetensi dan kompetensi dasar dari penelitian dan pengembangan
ini adalah mengacu pada KTSP 2006 . Pada penelitian ini peneliti melakukan
penelitian di SDN Resapombo 04 dan SDN Kalimanis 02 di Kecamatan Doko
Kabupaten Blitar ini mengembangkan media yang mengacu pada materi pecahan
senilai di kelas IV Sekolah Dasar.
1.4.2 Spesifikasi Produk yang Diharapkan Secara Konstruk
Produk yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan ini adalah berupa
alat peraga yang dikemas secara praktis. Pada alat peraga pembelajaran ini
terdapat beberapa komponen pendukung yang dapat mengembangkan media ini
dari media yang sudah pernah digunakan yaitu :
a.Papan
Papan media terbuat dari seng dan triplek yang didesain rapi, sehingga aman
digunakan. Papan ini memiliki panjang 45 cm dan lebar 40 cm yang terdiri dari
dua bagian yaitu area soal atau pertanyaan dan area pecahan
b.Area soal
Bagian ini berfungsi untuk menuliskan soal atau pertanyaan tentang pecahan.
8
yang didesain dengan warna putih agar mudah dilihat oleh siswa. Selain itu,
bagian ini dapat ditulisi menggunakan spidol board marker
c. Area pecahan
Area pecahan digunakan untuk menanamkan konsep pecahan terutama materi
pecahan senilai. Bagian ini didesain dengan ukuran 40 cm dan 32 cm yang dilapisi
dengan seng dan diwarnai dengan cat putih agar magnet mudah menempel
d. Magnet pecahan
Magnet pecahan terbuat dari magnet rubber yang dipotong sebanyak 15 buah
dengan ukuran maksimal panjang 30 cm dan lebar 4 cm. Magnet tersebut
dipotong-potong menjadi beberapa bagian mulai dari ½ hingga 1/15.
1.5 Manfaat Hasil Penelitian dan Pengembangan
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini bermanfaat dalam memberikan sumbangan
kepada pelajaran Matematika, dan sebagai salah satu cara dalam
meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran Matematika melalui
media pembelajaran index card match.
2. Manfaat Praktis
1) Bagi Peneliti memperoleh pengalaman langsung dalam pembelajaran
Matematika menggunakan media index card match.
2) Bagi Sekolah sebagai bahan masukan bagi guru, khususnya guru kelas
9
3) Bagi Siswa memberikan pengalaman langsung kepada siswa sebagai
objek penelitian, sehingga diharapkan siswa memperoleh pengalaman
tentang kebebasan dalam belajar Matematika secara aktif, kreatif, dan
menyenangkan.
1.6 Asumsi dan Keterbatasan Penelitian Pengembangan
Pengembangan multimedia pembelajaran ini mengacu pada beberapa
asumsi, yaitu:
1. Dengan media pembelajaran ini, akan menarik minat siswa dalam belajar.
2. Media pembelajaran ini dapat mengungkap kekuatan, dan kelemahan proses
kegiatan belajar mengajar yang ditujukan guna meningkatkan daya tarik dan
efektivitasnya, Selain itu media pembelajaran ini memiliki
keterbatasan-keterbatasan yaitu : Keterbatasan alat dan pemilihan bahan – bahan yang
sederhana, sehingga media yang dikembangan belum bisa optimal.
1.7 Definisi Istilah
Untuk memudahkan dan menghindari agar tidak terjadi salah pengertian
terhadap judul penelitian maka penulis perlu menjelaskan kedalam definisi istilah,
sebagai berikut:
a. Pengembangan
Pengembangan adalah suatu usaha untuk mengembangkan suatu produk
baik berupa metode, kurikulum, ataupun media yang efektif untuk
digunakan sekolah.
b. Media
Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar segala
10
perhatian, dan kemampuan keterampilan belajar sehingga dapat
mendorong terjadinya belajar mengajar.
c. Index card match adalah merupakan suatu media yang berupa kartu yang
berisi angka pecahan senilai model ini berbentuk persegi panjang dan
persegi yang beralaskan magnet yang terbuat dari magnet rubber yang
dipotong sebanyak 15 buah dengan ukuran maksimal panjang 30 cm dan
lebar 4 cm. Magnet tersebut dipotong-potong menjadi beberapa bagian
mulai dari ½ hingga 1/15 dan diberikan warna yang berbeda-beda.
Kemudian terdapat papan yang beralaskan seng dan terdapat area soal
yang dilapisi dengan kaca plastic mika yang berguna untuk menuliskan
soal pecahan.Media tersebut dapat di gunakan dengan menempelkan kartu
tersebut ke dalam papan seng.
d. Pembelajaran Matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar
kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana
sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang bahan matematika