• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PEKERJA BEBAS DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PEKERJA BEBAS DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PEKERJA BEBAS DALAM MEMBAYAR

PAJAK PENGHASILAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

OLEH : Devy Putri Sari 201010170311031

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta karunianya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Faktor-faktor yang mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pekerja Bebas Dalam Memebayar Pajak Penghasilan”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Jurusan Akuntansi Fakutas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan yang semata-mata disebabkan oleh keterbatasan penulis. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan, masukan, saran dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1. Bapak Drs.Muhajir Efendy,M.AP, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang.

2. Dr. Nazaruddin Malik, M. Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dra. Ida Nuraini, M.M. Ak, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang sebagai penggerak kemajuan Jurusan Akuntansi.

(7)

vii

5. Adi Prasetyo,Drs,Msi. selaku pembimbing I dalam penyusunan skripsi ini yang senantiasa memberikan waktu, bimbingan, pengarahan dan nasihat selama menjalani studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Setu Setyawan,Drs,Msi. selaku pembimbing II dalam penyusunan skripsi ini, dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan, pengarahan, dan senantiasa memberikan waktu untuk membantu penulis selama proses skripsi ini berjalan.

7. Seluruh dosen dan staf karyawan yang telah memberikan ilmu, pengetahuan, dan pelayanan terbaik selama bergabung bersama aktivitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Orangtuaku tercinta (Slamet dan Ngateni) serta adik dan Kakakku tersayang Mega dan Ira, Alfan, Dian, atas kesabarannya yang luar biasa memberikan doa, dukungan, semangat, nasehat, kasih sayang dan pengorbanan yang tiada henti, semoga penulis dapat membanggakan kalian.

(8)

viii

11. Teman-teman kost tercinta Fani, Nia, Ema, Uci, Rasna, Ais,Della yang tidak henti-hentinya memberi semangat dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih banyak atas bantuan dan kebersamaan kita selama ini.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu penyusunan skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayatnya kepada semua pihak yang telah memberikan segala bantuan, bimbingan, petunjuk dan dorongan semangat kepada penulis.

Demikian penelitian ini, semoga dapat bermanfaat untuk penelitian berikutnya. Dengan kerendahan hati penulis bersedia menerima saran dankritik yang membangun demi penelitian yang lebih baik.

Wassalamu’alikum, Wr. Wb.

Malang, 3 November 2014 Penulis,

(9)
(10)

x DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... vi

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

ABSTRAKSI ... xv

ABSTRACT ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.2 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Review Penelitian Terdahulu ... 6

2.2. Kajian Pustaka ... 7

(11)

xi

2.2.2.Pengertian Wajib Pajak dan Penanggung Pajak ... 11

2.2.3.Hak dan Kewajiban Wajib Pajak ... 12

2.2.4.Kepatuhan Wajib Pajak ... 14

2.2.5.Ukuran Kepatuhan Wajib Pajak ... 17

2.2.6.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak ... 18

2.2.6.1. Faktor kesadaran perpajakan ... 18

2.2.6.2. Faktor Sikap Rasional ... 20

2.2.6.3. Faktor lingkungan WP berada ... 21

2.2.6.4. Faktor Hukum Pajak ... 22

2.2.6.5. Faktor Sikap Fiskus/Pegawai ... 23

2.2.7.Hipotesis ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

3.1 Lokasi Penelitian ... 25

3.2 Jenis Penelitian ... 25

3.2.1 Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya ... 25

3.2.2 Populasi dan Sampel ... 29

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.4 Teknik Analisis Data ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1 Gambaran Umum Responden ... 37

4.1.1 Jenis Kelamin Responden ... 37

4.1.2 Tingkat Usia Responden ... 38

(12)

xii

4.2 Diskripsi Jawaban Responden ... 39

4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 49

4.3.1 Uji Validitas ... 49

4.3.2 Uji Reliabilitas ... 52

4.4 Metode Analisis Data ... 53

4.4.1 Membuat Matrik- Korelasi ... 53

4.4.2 Menyaring/Meringkas Menjadi Faktor-Faktor Inti ... 55

4.4.3 Melakukan Rotasi Faktor ... 56

4.4.4 Interpretasi Faktor ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1 Kesimpulan ... 64

5.2 Saran ... 64 DAFTAR PUSTAKA

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 37

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ... 38

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ... 39

Tabel 4.4 Diskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Kesadaran (X1) ... 40

Tabel 4.5 Diskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Sikap rasional(X2) ... 42

Tabel 4.6 Diskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Lingkungan WP (X3) ... 43

Tabel 4.7 Diskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Pelaksanaan hukum pajak(X4) ... 45

Tabel 4.8 Diskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Sikap Fiskus(X5) ... 47

Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel Kesadaran(X1) ... 49

Tabel 4.11 Uji Validitas Variabel Sikap Rasional(X2) ... 50

Tabel 4.11 Uji Validitas Variabel Lingkungan WP (X3) ... 50

Tabel 4.12 Uji Validitas Variabel Hukum Pajak(X4) ... 51

Tabel 4.13 Uji Validitas Variabel Sikap Fiskus (X5) ... 52

Tabel 4.14 Hasil Uji Reliabilitas ... 53

Tabel 4.15 Nilai MSA (Measuring of Sampling Adequency) ... 54

Tabel 4.16 Hasil Ekstraksi Faktor ... 55

Tabel 4.17 Nilai Loading Variabel Sebelum Dilakukan Rotasi Matrik Faktor ... 56

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Kuisoner Lampiran 2 Jawaban Responden

(15)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Nurmantu, Safri, Drs,M.Si.2003. Pengantar Perpajakan.Granit. Jakarta Setyawan, Setu, Drs,MM dkk.2005.Perpajakan.UMM Press.Malang Ghozali,Imam, Prof. Dr. H.2006. Aplikasi Analisis variate. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Suharyadi. 2003. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Salemba Empat. Jakarta

Fin-fin, Novitasari. 2007. Analisis Faktor-faktor yang memepengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban pajak.FE. Univ Kristen Petra Surabaya (Dewey petra. Ac.Id / jiunke_dg_8814.html 7k.29 maret 2009. Resmi, Siti.2003. perpajakan (teori dan Kasus), buku satu. Salemba Empat.

Jakarta

Pratisto, Arif, S.Hut, M.Sc.2009.Statistik. Jakarta : Gramedia

Indriantoro, Nur dan Sopomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis : untuk akuntansi dan Manajemen. BPFE. Yogyakarta.

www. Pajak.com

Tatiana Vanessa Rantung dan Priyo Hari Adi. 2009. Dampak Program Sunset Policy Terhadap Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar. Makalah Simposium Nasional Perpajakan II. Madura. priyohari.files.wordpress.com/2010/02/dampak-sunset-policy.pdf (diunduh pada 27 September 2014).

Pratama .2012. Analisis Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Penghasilan. Universitas Muhammadiyah Malang.

(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Di Indonesia salah satu penerimaan negara yang sangat penting, artinya

bagi pelaksanaan dan peningkatan pembangunan nasional serta bertujuan untuk

meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat adalah pajak. Oleh

karena itu, pajak perlu dikelola secara seksama dengan meningkatkan peran serta

seluruh lapisan masyarakat dan dari aparat perpajakan sendiri.

Wajib pajak (WP) badan dan Wajib Pajak Orang Pribadi seringkali

cenderung untuk selalu membayar pajak seminimal mungkin.Hal tersebut wajar

karena WP selalu menganggap bahwa membayar pajak merupakan suatu beban.

Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara

khususnya dalam melanjutkan pembangunan karena pajak merupakan sumber

pendapatan Negara untuk membiayai sebagian besar pengeluaran Negara.

Pajak merupakan alat bagi pemerintah dalam mencapai tujuan untuk

mendapatkan penerimaan baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung dari

masyarakat guna membiayai pengeluaran rutin serta pembagunan nasional dan

ekonomi masyarakat. Pemungutan pajak merupakan suatu bentuk kewajiban

warga Negara selaku wajib pajak serta peran aktif untuk membiayai berbagai

keperluan Negara yaitu berupa pembagunan nasional yang pelaksanaannya diatur

(17)

2

Sistem pemungutan pajak yang berlaku di Indonesia adalah sistem self

assessment.Artinya setiap Wajib Pajak bertanggungjawab sepenuhnya terhadap

kewajiban pembayaran pajak, pelaporan pajak, dan pemberitahuan pajak yang

terutang kepada pemerintah, yang sesuai dengan undang-undang perpajakan yang

berlaku.

Penerapan Self Assessment System membutuhkan kesadaran dan kepatuhan

wajib pajak, sehingga pendapatan pajak Negara diharapkan dapat meningkat.

Menurut undang Nomor 6, Tahun 2000 tentang perubahan atas

Undang-undang Nomor 6, tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara

Perpajakan, pengukuran keptuhan wajib pajak dapat dilihat dari kepatuhan :

a. Wajib pajak dalam mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok

Wajib Pajak (NPWP)

b. Mengambil sendiri Surat pemberitahuan, mengisinya dengan benar dan

memasukkannya sendiri ke kantor Pelayanan Pajak dalam batas waktu yang

telah disiapkan.

c. Menghitung dan membayar sendiri pajaknya dengan benar.

Kemauan Wajib Pajak dalam membayar kewajiban perpajakannya

merupakan hal penting dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak. Kemauan

membayar pajak (willingness to pay tax) dapat diartikan sebagai suatu nilai yang

rela dikontribusikan oleh seseorang (yang ditetapkan dengan peraturan) yang

digunakan untuk membiayai pengeluaran umum negara dengan tidak mendapat

(18)

3

Dengan adanya kesadaran yang maksimal secara berkesinambungan,

masyarakat akan lebih mengenal apa itu tujuan dan penggunaan perpajakan,

seperti apa peraturan terbaru, dan fasilitas apa saja yang di sediakan Dirjen Pajak

untuk melayani para Wajib Pajaknya.

Sikap rasional yang baik maka wajib pajak tidak akan merasa rugi atau

tidak akan mempertimbangkan masalah keuangan apabila tidak memenuhi

kewajiban pajaknya, maka akan dapat membuat Wajib Pajak menjadi lebih

nyaman dalam melaksanakan dan memenuhi kewajibannya dalam membayar

pajak.

Lingkungan wajib pajak merupakan hal yang sangat mempengaruhi

kepatuhan dikarenakan apabila lingkungan negatif ataupun positif dapat

mempengaruhi wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban pajaknya.

Hukum pajak atau Sanksi yang tegas, apabila memang terbukti Wajib

Pajak atau oknum pajak yang melakukan kesalahan baik dalam usaha

penyimpangan pajak atau dalam kerangka untuk menghindari pajak akan

membuat masyarakat dan para oknum perpajakan itu sendiri takut sehingga dapat

meminimalkan usaha untuk melakukan penyimpangan pajak.

Sikap fiskus merupakan salah satu faktor yang membuat kenyamanan

wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban pajaknya dikarenakan melalui sikap

fiskus dapat memberikan kenyamanan bagi wajib pajak.

Menurut Rahayu (2010:138), kepatuhan adalah suatu keadaan di mana

wajib pajak memenuhi semua kewajiban pajaknya. Kepatuhan pajak akan

(19)

4

sendiri. Dengan adanya langkah–langkah di atas diharapkan akan mempunyai

pengaruh dalam meningkatkan kepatuhan Wajip Pajak Orang Pribadi dalam

membayar pajaknya.Untuk mengetahui gambaran lebih jelas mengenai

permasalahan tersebut maka Penelitian bermaksud untuk membuat sebuah

penelitian dengan judul: “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PEKERJA BEBAS

DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN”

1.2.Rumusan Masalah

Peneliti dalam perumusan masalah untuk membatasi ruang lingkup

penelitian tersebut. Rumusan masalah yang dapat dikemukakan adalah sebagai

berikut :

1. Faktor apa saja yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak?

2. Faktor apa saja yang dominan dalam mempengaruhi kepatuhan wajib pajak?

1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai

berikut :

a. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib

pajak.

(20)

5

1.3.2 Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Secara Teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi ilmu

pengetahuan khususnya dibidang Perpajakan Indonesia.

b. Manfaat Praktis

Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk menambah wawasan mengenai

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sebagai perusahaan yang memiliki cakupan yang luas serta perusahaan yang bergerak pada bidang teknologi PT Telekomunikasi Indonesia memiliki media internal yaitu

 Dari hasil pengamatan Tim TPM, terdapat banyak timbunan material di badan jalan ataupun pada saluran drainase yang cukup tinggi yang belum dihamparkan,

Halbesleben (dalam Albrecht, 2010) menyatakan bahwa keterikatan karyawan pada level yang tinggi memiliki dampak yang positif bagi organisasi dan pekerjaan karena

Latar belakang : Pemberian edukasi terstruktur dipandang mampu untuk memperbaiki pemahaman, sikap, dan perilaku pengasuh utama anak dengan ADHD serta sekaligus menurunkan

Eksplorasi teori trimatra tentang bidang berderet dan prisma ke dalam bentuk tiga dimensi dengan media berupa kertas karton, lem kawat dan alat mewarna. PRAKTIKUM XII

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur kepribadian pada tokoh Iryân dalam novel Al-Rojulu Al-Lazî Âmana dengan menggunakan teori Sigmund