PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN DAN
GOOD CORPORATE
GOVERNANCE
TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA
PERUSAHAAN
PROPERTY
DAN
REAL ESTATE
YANG
TERDAFTAR DI BEI
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh :
ANIS CARDA WULANDARI 201210170311425
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA
PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG
TERDAFTAR DI BEI”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Strata Satu (SI) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Malang. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Baginda kita Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun umat-Nya menuju jalan Shiratul Mustaqim.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik tanpa adanya dukungan, bantuan, bimbingan serta do’a dari berbagai pihak selama penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis hendak menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani bagi peneliti. 2. Kedua orangtua, yang senantiasa memberikan do’a, motivasi, juga dukungan
bagi peneliti.
3. Ibu Dr. Masiyah Khomi, M.M., Ak., CA selaku dosen pembimbing I yang selalu memberikan masukan, semangat, dan koreksi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
4. Ibu Dra. Endang Dwi W, M.Si., Ak., CA selaku dosen pembimbing II yang telah mengoreksi kekurangan-kekurangan dalam penelitian sehingga skripsi ini dapat dikatakan layak untuk diujikan.
6. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M selaku ketua jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas muhammadiyah Malang.
7. Seluruh Staff Dosen Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Sahabat-sahabat seperjuangan yang selalu memberikan dukungan Meita, Zula, Vindy, Pipin, Iffa, Hafizah semoga selalu terjalin tali silaturahmi kita.
9. Teman-teman yang saling berjuang terimakasih semuanya yang selalu bantu Anis, semoga kalian semua menjadi orang yang berguna dan sukses dalam karir, cinta dan kehidupan. Amin.
10.Teman-teman Akuntansi angkatan 2012 khususnya kelas H yang telah melewati masa-masa kuliah bersama, see you on top guys.
11.Teman-teman kos joyoraharjo no.278 Amy, Ghina, Nisa, Icha, dan Desy yang selalu memberikan support selama pengerjaan skripsi, terimakasih dan semoga kalian sukses nanti.
Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimilki peneliti, maka peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Malang, 28 Oktober 2016
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya di dalam naskah penelitian ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik disuatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis dikutip di dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Malang, 28 Oktober 2016
Yang menyatakan,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
ABSTRAKS ... ix
ABSTRACT ... x
I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1
B.Rumusan Masalah ... 5
C.Tujuan Penelitian ... 5
D.Manfaat Penelitian... 5
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN TERDAHULU A.Kajian Teori... 6
1. Teori Keagenan (Agency Theory) ... 6
2. Manajemen Laba ... 7
a. Pengertian Manajemen Laba ... 7
b. Pola Manajemen Laba ... 8
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Manajemen Laba ... 9
d. Teknik Manajemen Laba... 10
e. Deteksi Manajemen Laba ... 11
3. Good Corporate Governance ... 15
a. Pengertian Good Corporate Governance ... 15
c. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance ... 17
d. Kepemilikan Institusional ... 17
e. Kepemilikan Manajerial ... 18
f. Dewan Komisaris Independen ... 18
g. Ukuran Komite Audit ... 19
4. Konsep Kebijakan Dividen ... 19
B. Penelitian Terdahulu ... 21
C. Hipotesis ... 23
D. Kerangka Pemikiran ... 26
III.METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel ... 27
B. Jenis dan Sumber Data ... 28
C. Teknik Perolehan Data ... 28
D. Definisi Operasional Variabel ... 28
E. Teknik Analisis Data ... 31
IV.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 36
1. Deskripsi Data Penelitian ... 36
2. Analisis Data Penelitian ... 37
3. Pengujian Hipotesis ... 44
V. PENUTUP
A.Kesimpulan ... 52
B.Saran ... 52
DAFTAR PUSTAKA…... 54
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
1. Tabel 1 Pemilihan Populasi dan Sampel 36
2. Tabel 2 Statistik Deskriptif 38
3. Tabel 3 Hasil Pengujian Normalitas Kolmogorov-Smirnov 40 4. Tabel 4 Hasil Pengujian Multikolinieritas VIF 42
5. Tabel 5 Hasil Pengujian Autokorelasi 42
6. Tabel 6 Hasil Regresi Linier Berganda 43
7. Tabel 7 Hasil Uji Simultan 45
8. Tabel 8 Hasil Koefisien Determinasi 46
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
1. Kerangka Pemikiran 26
2. P-P Plot Uji Normalitas 39
Daftar Pustaka
Agustia, D. 2013. Pengaruh Faktor Good Corporate Governance, Free Cash Flow, Dan
Leverage Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan 15
(1):27-42.
Brigham, E. F., And J. F. Houston. 2013. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Translated
By A. A. Yulianto. 11 Ed. Jakarta: Salemba Empat.
Ghozali, I. 2011. Analisis Multivariate Program Ibm Spss 19. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponogoro.
Guna, W. I., And A. Herawaty. 2010. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance,
Independensi Auditor, Kualitas Audit Dan Faktor Lainnya Terhadap Manajemen
Laba Jurnal Bisnis Dan Akuntansi 12 (1):53-68.
Healy, P. M. 1985. The Effect Of Bonus Schemes On Accounting Decisions. Journal Of
Accounting And Economics 7 (1):85-107.
Hidayanti, E., And R. W. D. Paramita. 2014. Pengaruh Good Corporate Governance
Terhadap Praktik Manajemen Laba Riil Pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Wiga
4 (2):1-16.
Hidayat, A. 2013. Pengaruh Kebijakan Hutang Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai
Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di
Bei).1-27.
Jao, R., And G. Pagalung. 2011. Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage
Terhadap Manajemen Laba Perusahaan Manufaktur Indonesia. Jurnal Akuntansi
& Auditing 8 (1):43-54.
Jensen, M. C., And W. H. Meckling. 1976. Theory Of The Firm: Managerial Behavior,
Agency Costs And Ownership Structure. Journal Of Financial Economics 3
(4):305-360.
K. N. K. G. 2006. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. Jakarta.
Jakarta.
Mardiyati, U., G. N. Ahmad, And R. Putri. 2012. Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan
Hutang Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2005-2010. Jurnal Riset Manajemen Sains
Murtini, U., And R. Mansyur. 2012. Pengaruh Corporate Governance Terhadap
Manajemen Laba Perusahaan Di Indonesia. Jrak 8 (1):69-78.
Muttaqin, H. 2015. Konsep Dan Pengertian Manajemen Laba Serta Jenis Manajemen
Laba 2013 [Cited 30 Maret 2015]. Available From
Http://Pustakabakul.Blogspot.Com/2013/06/Konsep-Dan-Pengertian-Manajemen-Laba.Html.
Putri, Dwija. 2012. Pengaruh Kebijakan Dividen Dan Good Corporate Governance
Terhadap Manajemen Laba. Buletin Studi Ekonomi 17 (2):157-171.
Saputra, T. Y. 2012. Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap
Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia).
Sari, D. A. 2014. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba.
Nuswantoro University Journal Of Accounting:1-17.
Sari, S. R., And N. F. Asyik. 2013. Pengaruh Leverage Dan Mekanisme Good Corporate
Governance Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi 2
(6):1-21.
Sefiana, E. 2009. Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba
Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bei Jurnal Universitas
Gunadarma.
Sriwedari, T. 2012. Mekanisme Good Corporate Governance, Manajemen Laba Dan
Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
Mediasi 4 (1):78-88.
Sugiyono. 2007. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharyadi, And Purwanto. 2011. Statistika Untuk Ekonomi Dan Keuangan Modern Edisi
2. Jakarta: Salemba Empat.
Sulistiawan, D., Y. Januarsi, And L. Alvia. 2011. Creative Accounting: Mengungkap
Manajemen Laba Dan Skandal Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Sutedi, A. 2012. Good Corporate Governance. Jakarta: Sinar Grafika.
Ulum, I. 2011. Klinik Skripsi. Malang: Aditya Media Publishing.
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu perusahaan memiliki kewajiban untuk menyajikan laporan keuangan
perusahaan yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh lembaga
yang berwenang. Dalam penyampaian informasi laporan keuangan diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan pihak-pihak pemakai laporan keuangan tersebut.
Tujuan dari pembuatan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang
berguna dalam menilai kinerja manajemen di suatu perusahaan. Laporan keuangan
biasanya terdiri dari laporan laba rugi, neraca, laporan perubahan ekuitas, laporan
arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Semua bagian dari laporan keuangan
tersebut sangat penting untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Namun
biasanya para pemakai laporan keuangan hanya terfokus pada laporan laba atau rugi
yang dihasilkan perusahaan dalam satu periode tanpa mempedulikan prosedur yang
telah digunakan untuk menghasilkan laba atau rugi tersebut. Hal ini telah mendasari
seorang manajer untuk melakukan manajemen laba.
Manajemen laba didefinisikan sebagai usaha manajer untuk melakukan
manipulasi laporan keuangan dengan sengaja dalam batasan yang dibolehkan oleh
prinsip-prinsip akuntansi yang bertujuan untuk memberikan informasi yang
menyesatkan kepada para pengguna laporan keuangan untuk kepentingan para
2
menjadi budaya bagi perusahaan. Manajemen laba telah dilakukan di
Negara-Negara yang sistem bisnisnya telah tertata maupun Negara-Negara yang sistem bisnisnya
belum tertata. Aktivitas manipulasi manajerial ini sebenarnya dapat merusak moral
pebisnis dan menghancurkan tatanan ekonomi.
Manipulasi tersebut bisa dilakukan dengan cara yang legal maupun illegal,
baik mengikuti maupun melanggar standar akuntansi keuangan yang ada. Pada
umumnya manajemen laba dilakukan dengan dua cara yaitu manipulasi akrual dan
manipulasi aktivitas riil. Pengguna laporan keuangan memerlukan cara untuk
mendeteksi manipulasi laba agar tidak menjadi korban dari trik akuntansi yang
agresif atau skandal akuntansi yang mungkin akan terjadi. Kasus tentang pelaporan
keuangan yang pernah terjadi di Indonesia seperti kasus PT. Lippo Tbk dan PT
Kimia Farma (Sulistiawan et al. 2011).
Dalam teori keagenan (agency theory) ditekankan pentingnya pemilik
perusahaan (pemegang saham) menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada
tenaga-tenaga professional (agen). Biasanya yang berperan sebagai agen adalah
manajer. Kewajiban manajer dalam perusahaan adalah memberikan informasi
mengenai kondisi perusahaan. Sebagai pengelola perusahaan, manajer mempunyai
lebih banyak informasi mengenai kondisi internal perusahaan dibanding dengan
pemilik perusahaan (pemegang saham). Akan tetapi informasi yang diberikan
manajer pada pemilik perusahan dimungkinkan tidak mencerminkan kondisi
perusahaan yang sesungguhnya. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan kepentingan
antara manajer dan pemilik perusahaan. Sehingga seorang manajer dimungkinkan
3
Teori keagenan (agency theory) memberikan gambaran bahwa manajemen laba
dapat diminimalisir dengan pengawasan melalui good corporate governance. Corporate
governance merupakan suatu proses dan struktur yang digunakan oleh perusahaan
(pemegang saham, komisaris, dan direksi) untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan
akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang
dengan tetap memperhatikan stakeholder lainnya, berlandaskan pada peraturan
perundang-undangan dan nilai-nilai etika (Sutedi 2012). Dengan adanya good corporate governance
diharapkan akan tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih baik. Sehingga dapat
menguntungkan banyak pihak.
Dalam penelitian ini good corporate governance diproksikan dengan kepemilikan
institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen dan ukuran komite
audit. Pemegang saham institusional merupakan pemilik saham institusi yang
dianggap cenderung berhati-hati dalam menggunakan informasi keuangan,
sehingga diharapkan para pemegang saham institusi dapat meminimalisir manajer
melakukan praktik manajemen laba. Sedangkan kepemilikan saham oleh
manajemen dianggap dapat menyeimbangkan kepentingan antara manajer dengan
investor.
Kebijkan dividen merupakan hal yang penting menyangkut apakah arus kas
akan dibayarkan kepada para pemegang saham atau akan ditahan untuk
diinvestasikan kembali oleh perusahaan. Jika dibayarkan kepada para pemegang
saham, besarnya deviden yang dibagikan tergantung kepada kebijakan
masing-masing perusahaan. Besarnya dividen ini dapat mempengaruhi harga saham.
4
nilai perusahaan juga tinggi. Sebaliknya jika dividen yang dibayarkan kecil maka
harga saham perusahaan tersebut juga rendah (Hidayat 2013).
Saputra (2012) melakukan penelitian yang berjudul pengaruh penerapan
Good Corporate Governance terhadap manajemen laba dengan studi pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil
penelitian ini menujukkan bahwa variabel ukuran dewan komisaris, proporsi
komisaris independen, keberadaan komite audit dan keberadaan top share terbukti
tidak berpengaruh terhadap praktik manajemen laba. Hal ini dikarenakan penerapan
Good Corporate Governance yang masih belum dapat dilaksanakan secara optimal
dan efektif oleh masing-masing perusahaan.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Putri (2012) bertujuan untuk
mendapatkan bukti empiris bahwa Kebijakan Dividen dan Good Corporate
Governance (GCG) yang diproksi dengan kepemilikan institusional dan dewan
komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kebijakan dividen berpengaruh terhadap manajemen laba. Kepemilikan
institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dan dewan komisaris
independen berpengaruh terhadap manajemen laba.
Penelitian ini mengukur pada pengaruh kebijakan dividen dan Good
Corporate Governance terhadap manajemen laba pada perusahaan property dan
real estate. Peneliti memilih sampel perusahaan property dan real estate karena
perusahaan tersebut termasuk perusahaan yang aktif transaksi di bursa sehingga
akan banyak analis yang melakukan pembahasan mengenai perusahaan tersebut.
5
yang sedang diminati oleh banyak investor. Sehingga perusahaan di sektor property
dan real estate merupakan objek dengan laba penghasilan yang baik untuk diteliti.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas. Rumusan masalah dari
penelitian ini adalah:
1. Apakah kebijakan dividen berpengaruh terhadap manajemen laba?
2. Apakah Good Corporate Governance berpengaruh terhadap manajemen laba?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Membuktikan secara empiris mengenai pengaruh kebijakan dividen terhadap
manajemen laba.
2. Membuktikan secara empiris mengenai pengaruh good corporate governance
terhadap manajemen laba.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bahan tambahan wawasan mengenai pengaruh kebijakan dividen dan
good corporate governance terhadap manajemen laba.
2. Sebagai informasi yang dapat meningkatkan kebijakan dividen dan good
corporate governance dalam pengelolaan perusahaan agar dapat meminimalkan