• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1. Latar Belakang Masalah

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang sebuah instansi yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang, merupakan pelaksana sebagian kewenangan Pemerintah Daerah di bidang kelautan dan perikanan serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah atau Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dinas Kelautan dan Perikanan membawahi 6 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang berada di 30 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Subang. Berdasarkan berita di media cetak (terdapat pada lampitan A) pada tahun 2013 dan 2014 Subang merupakan penyalur dua per tiga dari kebutuhan benih ikan air tawar di Jawa Barat. Hal tersebut menjadikan pembudidayaan ikan air tawar mendapatkan perhatian lebih dari Dinas agar kebutuhan benih dapat selalu terpenuhi. Konstur wilayah Kabupaten Subang yang terdiri dari pegunungan, dataran dan pesisir pantai serta banyaknya pencemaran lingkungan yang terjadi saat ini membuat tidak semua wilayah di Subang layak untuk dijadikan tempat budidaya ikan air tawar. Untuk mengatasi hal tersebut Dinas selalu melakukan pengukuran data kondisi air yang digunakan untuk menentukan dimana saja wilayah yang layak untuk budidaya ikan air tawar di wilayah Kabupaten Subang.

(2)

menggambarkan dimana batasan-batasan lokasi geografis wilayah yang memang layak untuk dijadikan tempat budidaya ikan air tawar bahkan terkadang informasi hanya disampaikan secara lisan sehingga terjadi kesalahan dalam menentukan batasan-batasan dimana ikan air tawar dapat dibudidayakan.

Kesulitan dalam menentukan kelayakan data kondisi air dapat dibantu dengan menggunakan metode fuzzy logic yang dapat membantu menentukan wilayah yang layak berdasarkan kebutuhan standar kondisi air masing-masing ikan. Sedangkan untuk membantu dalam menyajikan gambaran batasan-batasan lokasi yang layak untuk budidaya ikan air tawar digunakan peta dijital yang tersedia dalam Sistem Informasi Geografis, SIG merupakan sistem atau teknologi berbasis komputer yang dibangun dengan tujuan untuk mengolah, menganalisa serta menyajikan data dan informasi dari suatu objek yang berkaitan dengan letak atau keberadaannya di permukaan bumi [1] sehingga dapat membantu memetakan letak geografis batasan-batasan dari tiap-tiap wilayah yang layak untuk budidaya ikan air tawar. Berdasarkan pada hal tersebut maka peneliti mengusulkan untuk membuat sebuah sistem informasi yang dapat memudahkan Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dalam menentukan wilayah budidaya dan menggambarkan letak geografis batas-batas wilayah yang layak untuk dijadikan lokasi budidaya ikan air tawar sesuai dengan kebutuhan standar kondsi air untuk tiap-tiap ikan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya maka dapat dirumuskan masalahnya adalah bagaimana membangun sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang.

1.3. Maksud dan Tujuan

(3)

Tujuan yang ingin dicapai adalah mempermudah Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dalam menentukan wilayah budidaya dan menggambarkan letak geografis batas-batas wilayah yang layak untuk dijadikan lokasi budidaya ikan air tawar sesuai dengan kebutuhan standar kondsi air untuk tiap-tiap ikan.

1.4. Batasan Masalah

Batasan masalah dari penulisan skripsi ini adalah :

1. Dari beberapa jenis ikan yang dapat dibudidayakan di Kabupaten Subang Jenis ikan yang akan digunakan untuk penelitian ini hanya ikan mas dan ikan lele saja karena saat ini pembudidayaan dan permintaan untuk kedua ikan jenis air tawar tersebut baik dari segi benih ataupun dari segi ikan konsumsi sedang meningkat.

2. Dalam menentukan data kondisi air untuk mengukur kelayakan wilayah menggunakan metode Fuzzy Logic. Metode Fuzzy Logic dipilih karena data masukan yang ada dan data keluaran yang diinginkan sesuai dengan karakteristik dari metode fuzzy sehingga dapat terselesaikan dengan metode ini. Selain itu, konsep matematis dalam metode ini sederhana dan mudah dimengerti.

3. Dalam menghitung fungsi keanggotaan pada metode Fuzzy Logic hanya menggunakan Fungsi Representasi Kurva Bahu, dalam satu kriteria mempunyai 3 subkriteria.

4. Data spasial yang digunakan terdiri dari batas-batas wilayah tiap kecamatan. Sedangkan untuk data nonspasial diantaranya data kondisi air, jumlah UPTD, data jumlah kecamatan, luas tiap kecamatan, ketinggian dan jenis dataran tiap wilayah yang ada di Kabupaten Subang.

(4)

6. Sistem informasi geografis ini berbasis website agar data kondisi air dan informasi kelayakan wilayah dapat diperbaharui dimana saja dan kapan saja. 7. Pengembangan perangkat lunak pada sistem ini akan menggunakan metode

aliran data terstruktur yang terdiri dari flowmap, Entity Relationalship Diagram (ERD), Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD).

1.5. Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode desktriptif, yaitu metode yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal apa adanya. Metode ini dibagi menjadi dua tahap yaitu Metode Pengumpulan Data dan Metode Pembangunan Perangkat Lunak. [2]

1.5.1. Metode Pengumpulan Data

Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Studi Lapangan

Studi lapangan adalah metode pengumpulan data yang dilakukan langsung di tempat penelitian. Studi lapangan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

1. Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya-jawab secara langsung dengan narasumber yaitu Bapak Agus Darojat, S.Pi selaku Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang.

2. Observasi

Observasi adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan data secara langsung ke tempat penelitian dalam hal ini ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang.

b. Studi Literatur

(5)

1.5.2. Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall. Adapun uraian lebih jelasnya mengenai pengembangan perangkat lunak adalah sebagai berikut [3]:

1. Requirements Analysis and Definition

Pembuatan perangkat lunak dengan metode waterfall diawali dengan mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan data dari keseluruhan sistem yang sedang berjalan dalam menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang akan diaplikasikan kedalam perangkat lunak.

2. System and Software Design

Proses ini dilakukan pada kebutuhan pembuatan perangkat lunak untuk mengetahui sifat dari perangkat lunak yang akan di buat, dan juga tahap ini dikerjakan setelah kebutuhan data dan informasi selesai dikumpulkan secara lengkap, barulah dimulai tahap pembuatan perancangan program sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang, yaitu dengan membuat perancangan program dalam bentuk gambar dan tampilan-tampilan antar muka (interface) yang disesuaikan dengan user atau pengguna yang akan menggunakan program ini.

3. Implementation and Unit Testing

Proses ini melakukan penerjemahan rancangan program yang telah dirancang ke dalam bentuk kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Setelah itu, program yang sudah dibangun langsung diuji untuk melihat seberapa jauh program tersebut bisa digunakan dan apabila ada kesalahan maka proses pengujian harus diulang sampai program yang dibuat dapat bekerja sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

4. Integration and System Testing

(6)

berjalan dengan baik. apabila terdapat kesalahan dalam program, maka perbaikan dilakukan sesuai dengan tahapan dimana kesalahan itu terjadi. 5. Operation and Maintenance

Proses operasi dan pemeliharaan dilakukan untuk pengoprasian program yang sudah dikerjakan secara keseluruhan kemudian di terapkan di lingkungan DInas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang..

Pemodelan metode pembuatan perangkat lunak dengan waterfall digambarkan pada gambar 1.1.

Gambar 1. 1 Waterfall [3]

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dikerjakan. Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang permasalahan, merumuskan permasalahan yang dihadapi, menentukan maksud dan tujuan diadakannya penelitian, pembuatan batasan masalah, menentukan metodologi penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan dalam penelitian skripsi ini.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

(7)

tugas-tugas pokok dari setiap bidang. Bab ini juga membahas teori-teori sistem informasi geografis, sistem pendukung keputusan dan konsep yang digunakan sebagai acuan untuk melakukan analisis penelitian, serta mengenai komponen-komponen atau perangkat pengembangan yang terlibat dalam pembangunan sistem ini.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas mengenai analisis sistem yang meliputi analisis masalah-masalah yang ada, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis kebutuhan sistem yang akan dibangun, analisis basis data, dan analisis non-fungsional serta perancangan sistem yang dimulai dari perancangan data.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi tentang hasil dari analisis yang telah dilakukan sebelumnya, yang dituangkan dalam bentuk perancangan dan implementasi, baik itu implementasi dari perangkat lunak, perangkat keras, implementasi basis data, implemantasi antarmuka, serta pengujian dari sistem yang telah dibangun.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

(8)
(9)

137 BAB 4

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1. Implementasi Sistem

Implementasi ini merupakan tahapan penerapan sistem yang telah dirancang sebelumnya sehingga sistem yang telah dibuat dapat dioperasikan dan digunakan secara optimal sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Dalam implementasi sistem menjelaskan implementasi perangkat keras dan implementasi perangkat lunak, implementasi basis data dan implementasi antarmuka yang diperlukan dalam penerapan sistem. Setelah dilakukan pengimplementasian selanjutnya adalah melakukan pengujian perangkat lunak hasil implementasi yang bertujuan untuk mengkonfirmasi modul-modul perancangan sehingga dapat terlihat kekurangan-kekurangan pada sistem untuk dijadikan masukan dalam pengembangan sistem selanjutnya.

4.1.1. Implementasi Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk pembangunan sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang dapat dilihat pada Tabel 4. 1

Tabel 4. 1 Perangkat Keras Pembangun

No Spesifikasi Karakteristik

1 Prosessor Intel Core i5, kecepatan 1.6 GHz

2 Memori RAM 5 Gb,

Hardisk 500 Gb

3 Input Keyboard dan Mouse

4 Ouput Monitor 14’1366x768, Printer Cannon IP2770

4.1.2. Implementasi Perangkat Lunak

(10)

Tabel 4. 2 Perangkat Lunak Pembangun

No Spesifikasi Karakteristik

1 Sistem Operasi Microsoft Windows 7

2 Database MySQL

3 Server lokal Xampp Server

4 Laporan Microoft Word, Microsoft Excel, Microoft Visio 5 Pemrograman Adobe DreamWeaver, Notpad++

6 Pemetaan MapServer, p.mapper, ArcGis 10.1 7 Web Browser Mozila FireFox, IE

4.1.3. Implementasi Basis Data

Pembangunan basis data dalam sistem ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi DBMS MySQL. Berikut ini adalah query untuk membangun tabel yang digunakan untuk implementasi basis data pada sistem yang dijelaskan pada Tabel 4. 3:

Tabel 4. 3 Tabel Implementasi Basis Data

No Nama Tabel Hasil Pembangkitan

1 User CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` ( `nip` varchar(18) NOT NULL,

`nama` varchar(40) NOT NULL, `password` varchar(10) NOT NULL, `email` varchar(40) NOT NULL, `alamat` varchar(80) NOT NULL,

`level` enum('staff','uptd','kasi') NOT NULL, PRIMARY KEY (`nip`),

UNIQUE KEY `email` (`email`)

) ENGINE= InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 2 Uptd CREATE TABLE IF NOT EXISTS `uptd` (

`id_uptd` int(1) NOT NULL auto_increment, `nama_uptd` varchar(20) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_uptd`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;

3 user_uptd CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user_uptd` ( `id_useruptd` int(2) NOT NULL auto_increment, `nip` varchar(18) NOT NULL,

`id_uptd` int(1) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_useruptd`), KEY `nip` (`nip`),

KEY `id_uptd` (`id_uptd`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;

4 kecamatan CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kecamatan` ( `id_kec` int(2) NOT NULL auto_increment, `nama_kec` varchar(15) NOT NULL, `luas` int(6) NOT NULL,

(11)

No Nama Tabel Hasil Pembangkitan `dataran` varchar(15) NOT NULL, `ket` text NOT NULL,

`status_persetujuan` varchar(10) NOT NULL, `id_uptd` int(1) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_kec`), KEY `id_uptd` (`id_uptd`)

) ENGINE= InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;

5 Peta CREATE TABLE IF NOT EXISTS `peta` ( `id_peta` int(2) NOT NULL,

`ogc_geom` geometry default NULL, `id_kec` int(2) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_peta`), KEY `id_kec` (`id_kec`)

) ENGINE= InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 6 kriteria CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kriteria` (

`id_kriteria` int(11) NOT NULL auto_increment, `nama_kriteria` varchar(9) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_kriteria`)

) ENGINE= InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;

7 subkriteria CREATE TABLE IF NOT EXISTS `subkriteria` ( `id_subkriteria` int(4) NOT NULL auto_increment, `nama_subkriteria` varchar(10) NOT NULL, `tipe_subkriteria` int(1) NOT NULL,

`id_kriteria` int(2) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_subkriteria`), KEY `id_kriteria` (`id_kriteria`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;

8 ikan CREATE TABLE IF NOT EXISTS `ikan` ( `id_ikan` int(2) NOT NULL auto_increment, `nama_ikan` varchar(10) NOT NULL, `file_gambar` varchar(200) NOT NULL, `profil_ikan` text NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_ikan`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;

9 batashimpunan CREATE TABLE IF NOT EXISTS `batashimpunan` ( `id_batas` int(3) NOT NULL auto_increment,

`batasbawah` float NOT NULL, `batasatas` float NOT NULL, `id_kriteria` int(2) NOT NULL, `id_subkriteria` int(4) NOT NULL, `id_ikan` int(2) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_batas`), KEY `id_kriteria` (`id_kriteria`), KEY `id_subkriteria` (`id_subkriteria`)

(12)

No Nama Tabel Hasil Pembangkitan

10 kondisiair CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kondisiair` ( `id_kondisiair` int(4) NOT NULL auto_increment, `id_kriteria` int(1) NOT NULL,

`id_kec` int(2) NOT NULL, `nilai` float NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_kondisiair`), KEY `id_kriteria` (`id_kriteria`), KEY `id_kec` (`id_kec`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;

11 kelayakan CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kelayakan` ( `id_kelayakan` int(2) NOT NULL auto_increment, `id_kec` int(2) NOT NULL,

`kelayakan_mas` enum('layak','tidak layak') NOT NULL,

`kelayakan_lele` enum('layak','tidak layak') NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_kelayakan`),

KEY `id_kec` (`id_kec`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;

4.1.4. Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka dilakukan sesuai dengan halaman program yang dibangun dengan pengkodeannya dalam bentuk file Program. Dalam implementasi antarmuka ini dibedakan berdasarkan pengguna yaitu Staff UPTD, Staff Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dan Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau. Adapun tampilan implementasi sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang akan dilampirkan pada halaman lampiran.

1. Implementasi Antarmuka Staff UPTD

Tabel 4. 4 Implementasi Antarmuka Staff UPTD

Fungsi Deskripsi File

Login Untuk menangani login staff uptd index.php#popup Kelola Wilayah Untuk mengolah data kondisi air viewwilayahuptd.php Pengubahan

Kondisi Air

(13)

2. Implementasi Antarmuka Staff Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau

Tabel 4. 5 Implementasi Antarmuka Staff Seksi Pengendalian Perikanan Air

Tawar dan Payau

Fungsi Deskripsi File

Login Untuk menangani login staff seksi pengendalian perikananair tawar dan payau

index.php#popup

Kelola User Halaman yang digunakan untuk mengolah data user yang berisi penambahan, pengubahan dan penghapusan data user

viewuser.php

Kelola uptd Halaman yang digunakan untuk mengolah data uptd berisi penambahan, pengubahan dan penghapusan uptd

viewuptd.php

Kelola kecamatan

Halaman yang digunakan untuk mengolah data kecamatanberisi pengubahan data kecamatan

viewkecamatan.php

Kelola Kondisi Air

Halaman yang digunakan untuk mengolah data mengolah data kondisi air yang berisi pengubahan, dan perhitungan kelayakan kondisi air tiap ikan

viewkondisiair.php

Hitung kelayakan

Halaman ini berisi perhitungan dan menentukan hasil kelayakan kondisi air tiap ikan

hitungfuzzy.php?id_ikan =id_ikan&id_kec=id_ke c

Kelola Kriteria Halaman yang digunakan untuk mengolah data keiteria yang berisi penambahan, pengubahan dan penghapusan data kriteria

viewkriteria.php

Kelola Subkriteria

Halaman yang digunakan untuk mengolah data subkriteria yang berisi penambahan, pengubahan dan penghapusan data subkriteria

viewsubkriteria.php

Kelola Batas Himpunan

Halaman yang digunakan untuk mengolah data batas himpunan yang berisi penambahan, pengubahan dan penghapusan data batas himpunan

viewbatashimpunan.php

Kelola Ikan Halaman yang digunakan untuk mengolah data ikan yang berisi pengubahan data ikan.

viewikan.php

Lupa password Halaman yang digunakan untuk mengirim password ke email

(14)

3. Implementasi Antarmuka Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau

Tabel 4. 6 Impelemtasi Antarmuka Kepala Seksi Pengendalian Perikanan

Air Tawar dan Payau

Fungsi Deskripsi File

Login Untuk menangani login kepala seksi pengendalian air tawar dan payau

index.php#popup

Pengubahan status persetujuan wilayah

Untuk mengubah data kondisi air detailwilayahkasi.php

4.2. Pengujian Sistem

Pengujian sistem merupakan hal yang perlu dilakukan agar dapat menemukan kekurangan dan mendapatkan hasil implementasi yang benar-benar memenuhi kebutuhan sistem.

4.2.1. Rencana Pengujian

Rencana pengujian yang dilakukan adalah dengan menguji sistem yang dibangun dengan pengujian BlackBox dan Beta. Pengujian sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang menggunakan data uji berdasarkan data yang diberikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang.

4.2.2. Pengujian Black-Box

Pengujian dengan metode Blackbox berdasarkan masing-masing pengguna sistem.

4.2.2.1. Skenario Pengujian Black-Box

Skenario pengujian Black-Box pada istem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang terdiri dari tiga pengguna yaitu Staff UPTD, Staff Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dan Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau. Skenario pengujian sistem untuk pengguna Staff UPTD yang dapat dilihat pada Tabel 4. 7

Tabel 4. 7 Skenario Pengujian Sistem untuk Pengguna Staff UPTD

Item uji Detail Pengujian Jenis Pengujian

login Verifikasi Login Black-box

(15)

Berikut ini adalah Skenario pengujian sistem untuk pengguna Staff Seksi Pengendalian Air Tawar dan Payau yang dapat dilihat pada Tabel 4. 8

Tabel 4. 8 Skenario Pengujian Sistem Pengguna Staff Seksi Pengendalian

Perikanan Air Tawar dan Payau

Item uji Detail Pengujian Jenis Pengujian

login Verifikasi Login Black-box

Pengolahan Data UPTD

Penambahan data UPTD Black-box

Pengubahan data UPTD Black-box

Penghapusan data UPTD Black-box

Pengolahan Data

Kecamatan Pengubahan data Kecamatan Black-box

Pengolahan Data Kondisi Air

Penambahan data kondisi air Black-box

Pengubahan data kondisi air Black-box

Penghapusan data kondisi air Black-box

Perhitungan data kondisi air Black-box

Pengolahan Data Kriteria

Penambahan data kriteria Black-box

Pengubahan data kriteria Black-box

Penghapusan data kriteria Black-box

Pengolahan Data Subkriteria

Penambahan data subkriteria Black-box

Pengubahan data subkriteria Black-box

Penghapusan data subkriteria Black-box

Pengolahan Data Batas Himpunan

Penambahan data batas

himpunan Black-box

Pengubahan data batas

himpunan Black-box

Penghapusan data batas

himpunan Black-box

Pengolahan Data User

Penambahan data user Black-box

Pengubahan data user Black-box

Penghapusan data user Black-box

Pengolahan Data Ikan Pengubahan data ikan Black-box

Pengplahan Data rule Lihat rule Black-box

Berikut ini adalah skenario pengujian sistem untuk pengguna Kepala Seksi Pengendalian Air Tawar dan Payau yang dapat dilihat pada Tabel 4. 9

Tabel 4. 9 Skenario Pengujian Sistem Pengguna Kepala Seksi Pengendalian

Perikanan Air Tawar dan Payau

Item uji Detail Pengujian Jenis Pengujian

Login Verifikasi Login Black-box

Pengubahan Status Persetujuan

Pengubahan status persetujuan kelayakan wilayah

(16)

4.2.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian

Berdasarkan rencana pengujian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dilakukan pengujian black-box pada sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang.

1. Pengujian Data Staff UPTD

Berikut ini adalah pengujian yang dilakukan dengan pengguna sebagai Staff UPTD :

a. Pengujian Login Staff UPTD

Tabel 4. 10 Tabel Pengujian Login Staff UPTD

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :

196309211991031006

Password :

staffuptd3

Dapat masuk kedalam sistem dan menampilkan Staff UPTD sesuai dengan yang diharapkan

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :

196309211991031006

Password :

123456 (salah)

Tidak dapat masuk ke dalam sistem dan menampilkan pesan

“Maaf, kombinasi NIP dan password salah”

Halaman beranda Staff UPTD tidak dapat diakses dan menampilkan

Tidak dapat masuk ke dalam sistem dan menampilkan pesan

“Maaf, kombinasi NIP dan password salah”

Halaman beranda Staff UPTD tidak dapat diakses dan menampilkan

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :

(kosong)

Password :

Menampilkan pesan

“Login Gagal, Anda belum mengisi NIP

Menampilkan

pesan “Login

Gagal, Anda

[ ] Diterima

(17)

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan staffuptd3 atau Password!” belum mengisi

NIP atau belum mengisi NIP atau Password!”

b. Pengujian pengubahan data kondisi air Staff UPTD

Tabel 4. 11 Pengujian Pengubahan Data Kondisi Air

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Oksigen terlarut :8.3

Ammoiak : 0.4 pH : 8.3 Suhu : 25 Salinitas : 2.3 Kecerahan : 36

Data kondisi air berhasil disimpan. Dan

menampilkan pesan

“Data berhasil diubah ”

Data kondisi air berhasil disimpan.

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Oksigen terlarut :8,3

(salah)

Data kondisi air gagal diubah, menampilkan

pesan “Proses

pengubahan data gagal, ada kesalahan dalam format penulisan!

Data kondisi air gagal diubah,

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Oksigen terlarut :

(kosong)

Data kondisi air gagal diubah, menampilkan

pesan “Proses

pengubahan data gagal, terdapat data yang masih

kosong!”

Data kondisi air gagal diubah, menampilkan

pesan “Proses

pengubahan data gagal, terdapat data yang masih

kosong!”

[ ] Diterima

(18)

2. Pengujian Data Staff Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau

Berikut ini adalah pengujian yang dilakukan dengan pengguna sebagai Staff Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau.

2.1. Pengujian data login Staff Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau

Tabel 4. 12 Pengujian login Staff Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar

dan Payau

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :

196004111990031002

Password :

staffseksi1

Dapat masuk kedalam sistem dan

menampilkan halaman beranda untuk Staff Seksi Pegendalian Perikanan Air Tawar dan Payau

sesuai dengan yang diharapkan

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :

196004111990031002

Password :

123456 (salah)

Tidak dapat masuk ke dalam sistem dan menampilkan pesan

“Maaf, kombinasi NIP dan password salah”

Halaman beranda Staff Seksi Pengendalian Perikanan tidak dapat diakses dan menampilkan pesan

“Maaf, kombinasi NIP dan password

salah.”

Tidak dapat masuk ke dalam sistem dan menampilkan pesan

“Maaf, kombinasi NIP dan password salah”

Halaman beranda Staff Seksi Pengendalian tidak dapat diakses dan menampilkan

pesan “Maaf,

kombinasi NIP dan

password salah

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP : belum mengisi NIP atau Password!”

Menampilkan

pesan “Login

Gagal, Anda belum

mengisi NIP“

[ ] Diterima

(19)

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP : belum mengisi NIP atau Password!”

Menampilkan

pesan “Login

Gagal, Anda belum mengisi NIP atau Password!”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

2.2. Pengujian Penambahan Data UPTD

Tabel 4. 13 Pengujian Penambahan Data UPTD

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama UPTD :

Pagaden Barat

Data uptd berhasil ditambahkan. dan menampilkan pesan

“Data berhasil ditambahkan ”

Data uptd berhasil ditambahkan. dan

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama UPTD :

(kosong)

Data uptd gagal ditambahkan. dan menampilkan pesan

“Proses penambahan data gagal, terdapat data yang masih

kosong!” gagal, terdapat data yang masih

kosong!”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

2.3. Pengujian Pengubahan Data UPTD

Tabel 4. 14 Pengujian Pengubahan Data UPTD

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama UPTD :

Binong

Data uptd berhasil diubah dan

menampilkan pesan

“Data berhasil diubah”

Data uptd berhasil diubah. dan

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama UPTD : gagal, terdapat data

yang masih kosong!” gagal, terdapat data yang masih

kosong!”

[ ] Diterima

(20)

2.4. Pengujian Penghapusan Data UPTD

Tabel 4. 15 Pengujian Penghapusan Data UPTD

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pilih data UPTD lalu

klik icon hapus

Tampil form

konfirmasi “Anda

yakin akan menghapus data yang telah

dipilih?”. Jika memilih “Ok”. Data uptd

berhasil dihapus.

Tampil pesan “Data

berhasil dihapus”. Jika

memilih “Batal”

kembali ke halaman kelola UPTD

Data uptd berhasil dihapus. Tampil

pesan “Data

2.5. Pengujian Pengubahan Data Kecamatan

Tabel 4. 16 Pengujian Pengubahan Data Kecamatan

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Kecamatan : Dataran Rendah Keterangan :

merupakan pamekaran dari kecamatan pagaden

Data kecamatan berhasil diubah dan menampilkan pesan

“Data berhasil diubah ”

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah )

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Luas :

Lima ribu (salah)

Data kecamatan gagal diubah, menampilkan pesan

(21)

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah )

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Jenis Dataran :

Rendah59 (salah)

Data kecamatan gagal diubah, , menampilkan pesan

“Jenis dataran hanya berisi huruf”

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong )

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Kecamatan :

(kosong)

Data kecamatan gagal diubah. dan

menampilkan pesan

“Proses pengubahan data gagal, terdapat data yang masih

kosong!”

Data kecamatan gagal diubah. dan menampilkan pesan

“Proses

pengubahan data gagal, terdapat data yang masih

kosong!”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

2.6. Pengujian Penambahan Data Kriteria

Tabel 4. 17 Pengujian Pengubahan Data UPTD

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama kriteria :

Debit Air

Data kriteria berhasil ditambahkan. dan

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama kriteria :

(kosong)

Data kriteria gagal ditambahkan. dan menampilkan pesan

“Proses penambahan data gagal, terdapat data yang masih

kosong!” gagal, terdapat data yang masih

kosong!”

[ ] Diterima

(22)

2.7. Pengujian Pengubahan Data Kriteria

Tabel 4. 18 Pengujian Pengubahan Data Kriteria

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama kriteria :

H2O

Data uptd berhasil diubah dan

menampilkan pesan

“Data berhasil diubah ”

Data uptd berhasil diubah. dan

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Nama kriteria : (kosong)

Data kriteria gagal diubah. dan

menampilkan pesan

“Proses pengubahan data gagal, terdapat data yang masih

kosong!” gagal, terdapat data yang masih

kosong!”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

2.8. Pengujian Penghapusan Data Kriteria

Tabel 4. 19 Pengujian Penghapusan Data Kriteria

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pilih data kriteria lalu

klik icon hapus

Tampil form

konfirmasi “Anda

yakin akan menghapus data yang telah

dipilih?”. Jika memilih

“Ok”. Data kriteria

berhasil dihapus.

Tampil pesan “Data berhasil dihapus”. Jika memilih “Batal”

kembali ke halaman kelola kriteria

Tampil pesan “Data berhasil dihapus”.

Jika memilih

“Batal” kembali ke

halaman kelola kriteria

[ ] Diterima

(23)

2.9. Pengujian Penambahan Data Subkriteria

Tabel 4. 20 Pengujian Penambahan Data Subkriteria

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Kriteria : H20

Nama Subkriteria : Rendah

Data subkriteria berhasil ditambahkan. dan menampilkan

pesan “Data berhasil ditambahkan ”

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Kriteria :

(tidak dipilih) Nama Subkriteria : Sedang

Data subkriteria gagal ditambahkan. dan menampilkan pesan

“Kriteria belum

dipilih!”

Data subkriteria gagal

ditambahkan. dan menampilkan pesan

“Kriteria belum

dipilih !”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Subkriteria :

(kosong)

Data subkriteria gagal ditambahkan. dan menampilkan pesan

“Proses penambahan data gagal, terdapat data yang masih

kosong!”

Data subkriteria gagal

ditambahkan. dan menampilkan pesan

“Proses

penambahan data gagal, terdapat data yang masih

kosong!”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

2.10. Pengujian Pengubahan Data Subkriteria

Tabel 4. 21 Pengujian Pengubahan Data Subkriteria

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Subkriteria :

H2o

Data subkriteria berhasil diubah dan menampilkan pesan

“Data berhasil diubah ”

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama kriteria :

(kosong)

Data subkriteria gagal diubah. dan

menampilkan pesan

“Proses pengubahan data gagal, terdapat data yang masih

kosong!”

Data subkriteria gagal diubah. dan menampilkan pesan

“Proses

pengubahan data gagal, terdapat data yang masih kosong

[ ] Diterima

(24)

2.11. Penghapusan Data Subkriteria

Tabel 4. 22 Penghapusan Data Subkriteria

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pilih data subkriteria

lalu klik icon hapus

Tampil form

konfirmasi “Anda

yakin akan menghapus data yang telah

dipilih?”. Jika memilih “Ok”. Data subkriteria

berhasil dihapus. Tampil pesan “Data

berhasil dihapus”. Jika memilih “Batal”

kembali ke halaman kelola subkriteria

Tampil pesan “Data berhasil dihapus”.

Jika memilih

“Batal” kembali ke

halaman kelola subkriteria

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

2.12. Pengujian Penambahan Data Batas Himpunan

Tabel 4. 23 Pengujian Penambahan Data Batas Himpunan

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Kriteria : H2o

Nama Subkriteria : Rendah

Batas Bawah : 18 Batas Atas : 28

Data batas himpunan berhasil

himpunan berhasil ditambahkan. dan

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Kriteria : (tidak

dipilih)

Nama Subkriteria : Rendah

Batas Bawah : 18.5 Batas Atas : 28

Data batas himpunan gagal ditambahkan. dan menampilkan

pesan “Proses

penambahan data gagal, data kriteria

belum dipilih !” gagal, data kriteria

belum dipilih !”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

Nama Kriteria : H2o Nama Subkriteria : Rendah

Batas Bawah : 18,5 (salah)

Batas Atas : 28

Data batas himpunan gagal ditambahkan. dan menampilkan

pesan “Proses

penambahan data gagal, ada kesalahan dalam format

penambahan data gagal, ada

kesalahan dalam

format penulisan!”

[ ] Diterima

(25)

Batas Atas : delapan belas (salah)

Data batas himpunan gagal diubah. dan menampilkan pesan

“Proses penambahan data gagal, data batas hanya berisikan

angka!”

Data batas hipunan gagal diubah. dan menampilkan pesan

“Proses

penambahan data gagal, data batas hanya berisikan

angka!”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Kriteria : H2o

Nama Subkriteria : Rendah

Batas Bawah : (kosong) Batas Atas : 28

Data batas himpunan gagal ditambahkan. dan menampilkan

pesan “Proses

penambahan data gagal, terdapat data

yang masih kosong!” gagal, terdapat data yang masih

kosong!”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

2.13. Pengujian Pengubahan Data Batas Himpunan

Tabel 4. 24 Pengujian Pengubahan Data Batas Himpunan

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Batas Atas : 18.02

Batas Bawah : 28

Data batas kriteria berhasil diubah dan menampilkan pesan

“Data berhasil diubah ”

Data batas kriteria berhasil diubah.

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Batas Atas : 18,02

(salah)

Data batas himpunan gagal ditambahkan. dan menampilkan

pesan “Proses

pengubahan data gagal, data hanya berisikan angka dan

titik!”

Data batas himpunan gagal ditambahkan. dan menampilkan pesan

“Proses

pengubahan data gagal, data hanya berisikan angka dan

titik!””

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Batas Atas : delapan

belas (salah)

Data batas himpunan gagal diubah. dan menampilkan pesan

“Proses pengubahan data gagal, data hanya

berisikan angka!”

Data batas hipunan gagal diubah. dan menampilkan pesan

“Proses

pengubahan data gagal, data hanya

berisikan angka!”

[ ] Diterima

(26)

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Batas Atas :

(kosong)

Data batas himpunan gagal diubah. dan menampilkan pesan

“Proses pengubahan data gagal, terdapat data yang masih

kosong!”

Data batas hipunan gagal diubah. dan menampilkan pesan

“Proses

pengubahan data gagal, terdapat data yang masih

kosong!”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

2.14. Pengujian Penghapusan Data Batas Himpunan

Tabel 4. 25 Pengujian Penghapusan Data Batas Himpunan

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pilih data batas

himpunan lalu klik icon hapus

Tampil form

konfirmasi “Anda

yakin akan menghapus data yang telah

dipilih?”. Jika memilih “Ok”. Data batas

himpunan berhasil dihapus. Tampil pesan

“Data berhasil dihapus”. Jika

memilih “Batal”

kembali ke halaman kelola batas himpunan

Tampil form

“Batal” kembali ke

halaman kelola batas himpunan

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

2.15. Pengujian Penambahan data User

Tabel 4. 26 Pengujian Penambahan data User

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :

195809141980031004 Nama :

Abdul Rozak, A.Md.

Password : 12345678

Email :

abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat

level: Staff UPTD

(27)

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP : abdul (salah)

Nama :

Abdul Rozak, A.Md.

Password : 12345678

Email :

abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat

“Proses penambahan data gagal, NIP hanya

berisikan angka!” gagal, NIP hanya

berisikan angka!”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

NIP : 19580914 (salah) Nama :

Abdul Rozak, A.Md.

Password : 12345678

Email :

abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat

“Proses penambahan data gagal, NIP berisi

18 dijit angka !”

Data user gagal ditambahkan. dan menampilkan

pesan “Proses

penambahan data gagal, NIP berisi

18 dijit angka !”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :

195809141980031004 Nama :

Abdul Rozak734

Password : 12345678

Email :

abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat

level : Staff Seksi

Data user gagal ditambahkan. dan menampilkan pesan

“Proses penambahan data gagal, Nama hanya berisikan dijit

huruf!”

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :

195809141980031004 Nama :

Abdul Rozak, A.Md.

Password : 123456 (salah)

Email :

abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat

“Proses penambahan data gagal, Password

minimal 8 dijit!”

Data batas himpunan gagal ditambahkan. dan

Abdul Rozak, A.Md.

Data user gagal ditambahkan. dan menampilkan pesan

“Proses penambahan

(28)

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Password : 12345678

Email : abdulrzk78 Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat

level: Staff Seksi

data gagal, Email tidak

valid” penambahan data gagal, Email

tidak valid”

NIP :

195809141980031004 Nama :

Abdul Rozak, A.Md.

Password : 12345678

Email :

abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat

“Proses penambahan data gagal, Jabatan

belum dipilih!”

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP : Kosong

Nama :

Abdul Rozak, A.Md.

Password : 12345678

Email :

abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat

“Proses penambahan data gagal, terdapat data yang masih

kosong!” data yang masih

kosong!”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

2.16. Pengujian Pengubahan data User

Tabel 4. 27 Pengujian Pengubahan data User

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

(29)

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP : satusembilan

(salah) Nama :

Abdul Rozak, A.Md.

Email :

abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat

“Proses pengubahan data gagal, NIP hanya

berisikan angka!” gagal, NIP hanya

berisikan angka!”

Password : 12345678

Email :

abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat

“Proses pengubahan data gagal, Nama hanya berisikan

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP : 19580914 (salah)

Nama : Abdul Rozak,

Email :

abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat

“Proses pengubahan data gagal, NIP berisi

18 dijit angka !”

Data user gagal diubah. dan menampilkan

pesan “Proses

pengubahan data gagal, NIP berisi

18 dijit angka !”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :

195809141980031004 Nama :

Abdul Rozak

Password : 12345678

Email :

abdulrzk78gmail.com (salah)

Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat

(30)

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :

195809141980031004 Nama :

Abdul Rozak

Password : 12345678

Email :

abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat

“Proses pengubahan data gagal, Jabatan

belum dipilih!”

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP : Kosong

Nama : Abdul Rozak

Email :

abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat

level : Staff seksi

Data user diubah. dan menampilkan pesan

“Proses pengubahan data gagal, terdapat data yang masih

kosong!” data yang masih

kosong!”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

2.17. Pengujian Penghapusan data User

Tabel 4. 28 Pengujian Penghapusan data User

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pilih data User lalu

klik icon hapus

Tampil form

konfirmasi “Anda

yakin akan menghapus data yang telah

dipilih?”. Jika memilih

“Ok”. Data User

berhasil dihapus.

Tampil pesan “Data berhasil dihapus”. Jika memilih “Batal”

kembali ke halaman kelola User

ke halaman kelola

User

[ ] Diterima

(31)

2.18. Pengujian Pengubahan Data Ikan

Tabel 4. 29 Pengujian Pengubahan Data Ikan

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama ikan : Mas

Gambar : mas.jpg Profil : ikan mas adalah ikan konsumsi dan kelompok ras-ras ikan hias

Data ikan berhasil diubah dan

menampilkan pesan

“Data berhasil diubah ”

Data ikan berhasil diubah. dan

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama ikan :

(kosong)

Data ikan gagal diubah. dan

menampilkan pesan

“Proses pengubahan data gagal, terdapat data yang masih gagal, terdapat data yang masih

Berikut ini adalah pengujian yang dilakukan dengan pengguna sebagai Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau.

3.1. Pengujian Login Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau Tabel 4. 30 Pengujian Login Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air

Tawar dan Payau

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :

197608202005011011

Password :

kaseksi1

Dapat masuk kedalam sistem dan menampilkan beranda untuk a Seksi

Sistem menampilkan halaman beranda Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :

197608202005011011

Password :

123456 (salah)

Tidak dapat masuk ke dalam sistem dan menampilkan pesan

“Maaf, kombinasi NIP dan password salah”

Beranda Kepala Seksi tidak dapat diakses dan menampilkan

pesan “Maaf,

[ ] Diterima

(32)

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan kombinasi NIP

Tidak dapat masuk ke dalam sistem dan menampilkan pesan

“Maaf, kombinasi NIP dan password salah”

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP : belum mengisi NIP atau Password!” belum mengisi NIP atau Password!”

3.2. Pengujian Pengubahan Status Persetujuan

Tabel 4. 31 Pengujian Pengubahan Status Persetujuan

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pilih data wilayah , lalu

klik aksi status persetujuan dan menampilkan

pesan “Status

persetujuan

berhasil dirubah”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

4.2.2.3. Kesimpulan Pengujian BlackBox

(33)

secara fungsional seluruh proses pada telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

4.2.3. Pengujian Beta

Pengujian Beta merupakan pengujian yang dilakukan secara langsung pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang untuk mengetahui kualitas dari sistem informasi geografis yang telah dibangun, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum sesuai. Pengujian dilakukan dengan melakukan wawancara kepada Bapak Agus Darojat. S.Pi. selaku Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau.

4.2.3.1. Skenario Pengujian Beta

Pengujian beta adalah pengujian langsung yang dilakukan secara objektif dimana pengujian dilakukan secara langsung kepada responden dengan cara melakukan wawancara pada calon pengguna perangkat lunak yang dibangun. Wawancara ini dilakukan kepada Bapak Agus Darojat, S.Pi selaku Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau pada tanggal 28 Januari 2015 pukul 10.00 s.d 10.30 bertempat di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Subang.

Berikut adalah pertanyaan yang diberikan kepada Narasumber :

1. Apakah dengan adanya sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang ini dapat membantu menentukan kelayakan wilayah budidaya berdasarkan data kondisi air tiap wilayah? Alasannya?

Jawaban : Ya, dapat membantu dalam menentukan wilayah sekaligus dapat memperbaharuiinformasi lebih cepat.

2. Apakah sistem informasi geografis ini dapat menghasilkan informasi status kelayakan wilayah budidaya ikan air tawar untuk masing-masing ikan sesuai dengan data kondisi air di tiap wilayah? Alasannya?

Jawaban : Ya, sudah sesuai.

3. Apakah dengan adanya peta dijital dalam aplikasi ini dapat memudahkan dalam memberikan informasi batasan-batasan letak geografis wilayah budidaya ikan air tawar? Alasannya?

(34)

4. Apakah sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar ini mudah digunakan? Alasannya?

Jawaban : Mudah, tapi masih perlu pembelajaran dalam menggunakan aplikasinya. 5. Dalam segi penyajian tampilannya apakah sistem informasi geografis

ini menarik?

Jawaban : ya, sudah cukup menarik.

4.2.3.2. Kesimpulan Pengujian Beta

Berdasarkan pengujian beta yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa :

1. Sistem informasi geografis ini mempermudah Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dalam menentukan kelayakan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Subang 2. Sistem ini dapat menghasilkan status kelayakan wilayah budidaya ikan air

tawar yang sesuai dengan data kondisi air di tiap-tiap wilayah yang ada. 3. Dengan adanya peta dijital dapat menggambarkan babatas-batasan wilayah

dan dapat mempermudah dalam pembacaan informasinya.

(35)

163 BAB 5

KESIMPULAN DAN SARA

Bab ini akan mengemukakan kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan bab-bab sebelumnya serta saran untuk perbaikan dan pengembangan sistem yang lebih lanjut.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis, perancangan dan pengujian dari penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa sistem informasi geografis ini dapat membantu Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dalam menentukan wilayah budidaya dan memetakan batasan-batasan lokasi geografis wilayah yang layak untuk pembudidayaan ikan air tawar di Kabupaten Subang sesuai dengan kebutuhan standar kondisi air masing-masing ikan.

5.2. Saran

Saran untuk pengembangan aplikasi sistem informasi geografis ini kedepannya, diantaranya adalah :

1. Memperkecil skala wilayah yang saat ini berdasarkan wilayah kecamatan ke skala yang lebih kecil misalnya ke skala wilayah Desa atau Kelurahan. 2. Menambah jenis ikan air tawar yang dibudidayakan.

(36)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Ady Hidayat

NIM : 10110296

Tempat/Tanggal Lahir : Subang, 15 November 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Sukasari Rt.02/Rw.01 Desa Cidadap Kec. Pagaden Barat Kab.Subang

Email : ady.hidayat92@gmail.com

No Telp. : 0857 20 300 507

PENDIDIKAN

2010 – 2015 : Program Strata 1 (S1) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,

Universitas Komputer Indonesia 2007 – 2010 : SMAN 2 Subang

2004 – 2007 : SMPN 1 Pagaden Barat 1998 – 2004 : SDN Cidadap

Penulis,

(37)

TAWAR DI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN SUBANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

ADY HIDAYAT

10110296

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(38)

v

DAFTAR ISI

(39)

vi

2.2.1. Sistem ... 12 2.2.2. Sistem Informasi ... 12 2.2.3. Sistem Informasi Geografis (SIG) ... 13 2.2.3.1. Subsistem Sistem Informasi Geografis ... 13 2.2.3.2. Komponen SIG ... 14 2.2.3.3. Representasi Data Spasial ... 14 2.2.3.4. Fasilitas dalam SIG... 16 2.2.4. Sistem Pendukung Keputusan ... 16 2.2.4.1. Manfaat Sistem Pendukung Keputusan ... 17 2.2.4.2. Tingkatan Teknologi yang digunakan dalam SPK ... 18 2.2.4.3. Tahap Pengambilan Keputusan ... 18 2.2.5. Logika Fuzzy Logic ... 19 2.2.5.1. Fuzzifikasi ... 20 2.2.5.2. Fungsi Keanggotaan ... 21 2.2.5.3. Evaluasi Aturan ... 21 2.2.6. Parameter Kualitas Air ... 22 2.2.6.1. Oksigen Terlarut ... 22 2.2.6.2. Ammoniak (NH3) ... 22

(40)

vii

2.2.9. Pemodelan Analisis Terstruktur ... 25

2.2.9.1. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 25

2.2.9.2. Diagram Konteks ... 26

2.2.9.3. Data Flow Diagram (DFD) ... 26

2.2.10. Perangkat Lunak ... 28

2.2.10.1. Map FIle ... 28

2.2.10.2. MapScript ... 29

2.2.10.3. OGR ... 31

2.2.10.4. Hyper Text Markup Language (HTML) ... 31

2.2.10.5. HyperText Prepocessor (PHP) ... 31

2.2.10.6. Cascading Style Sheets (CSS) ... 32

2.2.10.7. Web Browser ... 33

2.2.10.8. Adobe Dreamweaver ... 33

2.2.10.9. ArcGis Dekstop ... 33

2.2.10.10.MapServer ... 34

2.2.10.11.Map Server For Windows (MS4W) ... 34

2.2.10.12.pMapper ... 36

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 39

3.1. Analisis Masalah ... 39

3.2. Analisis Sistem ... 39

3.2.1. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 40

3.2.2. Analisis Aturan Bisinis ... 44

3.2.3. Analisis Pengkodean ... 44

3.2.4. Analisis Data Spasial ... 45

(41)

viii

3.2.6. Analisis Logika Fuzzy Untuk Menentuan Wilayah Budidaya Ikan Air

Tawar ... 47

3.2.6.1 Fuzzzifikasi ... 48

3.2.6.2. Evaluasi Aturan ... 71

3.2.7. Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 71

3.2.7.1. Analisis Perangkat Keras ... 71

3.2.7.2. Analisis Perangkat Lunak ... 72

3.2.7.3. Analisis Pengguna ... 73

3.2.8. Analisis Basis Data ... 76

3.2.9. Analisis Kebutuhan Fungsional ... 76

3.2.9.1. Diagram Konteks (Contex Diagram) ... 77

3.2.9.2. DFD (Data Flow Diagram) ... 83

3.2.9.3. Spesifikasi Proses ... 97

3.2.9.4. Kamus Data ... 100

3.3. Perancangan Sistem ... 100

3.3.1. Skema Relasi ... 100

3.3.2. Struktur Tabel ... 101

3.3.3. Perancangan Struktur Menu ... 103

3.3.4. Perancangan Antar Muka ... 105

3.3.5. Perancangan Antar-muka Pesan ... 124

3.3.6. Jaringan Semantik ... 127

3.3.7. Perancangan Prosedural... 129

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 137

4.1. Implementasi Sistem ... 137

4.1.1. Implementasi Perangkat Keras ... 137

(42)

ix

4.1.3. Implementasi Basis Data ... 138

4.1.4. Implementasi Antarmuka ... 140

4.2. Pengujian Sistem ... 142

4.2.1. Rencana Pengujian ... 142

4.2.2. Pengujian Black-Box ... 142

4.2.2.1. Skenario Pengujian Black-Box ... 142

4.2.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 144

4.2.2.3. Kesimpulan Pengujian BlackBox ... 160

4.2.3. Pengujian Beta ... 161

4.2.3.1. Skenario Pengujian Beta... 161

4.2.3.2. Kesimpulan Pengujian Beta ... 162

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARA ... 163

5.1. Kesimpulan ... 163

5.2. Saran ... 163

(43)
(44)

164

[1] Eka Ekadinata, Sonya Dewi, Danan Prasetyo Hadi, Dudy Kurnia Nugroho Adi, and Feri Johana, Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan Bentang Lahan Berbasis Sumber Daya Alam. Buku 1: Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh Menggunakan ILWIS Open Source. Bogor: World Agroforestry Centre - ICRAF, SEA Regional Office, 2008. [2] Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial : Suatu Teknik Penelitian

Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial lain. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000.

[3] Ian Sommerville, Software engineering (rekayasa perangkat lunak). Jakarta: Erlangga, 2011.

[4] Marimin, Hendri Tanjung, and Haryo Prabowo, Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo, 2004.

[5] Hanif Al fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset, 2007.

[6] Hartono, Geografi, Jelajah Bumi dan Alam Semesta. Bandung: Citra Praya, 2007.

[7] Wasilah, "Sistem Informasi Geografis Tambak Ikan di Kabupaten Lamongan Sebagai Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Letak Strategis dan Jeni Tambak Dalam Mengembangkan Usaha Budidaya Ikan," UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, 2012.

[8] Mardia, "Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Basis Data Fuzzy Model Tahani Untuk Membantu Pemilihan Telepon Seluler," Bandung, 2010.[Online].

http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-mardianim1-22003&q=mardia

(45)

165

Metode Fuzzy Di SMK Teratai Putih Global I Bekasi," UNIKOM, Bandung, 2010.

[10] Kholis Mahyuddin, Paduan Lengkap Agribisnis Patin. Jakarta: Penebar Swdaya, 2010.

[11] Aquaculture, Manajemen Kualitas Air, Maret 2011.

[12] Samiaji Sarosa, Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Grasindo, 2007.

[13] Ahmad Ilham Nugraha, "Sistem Informasi Geografis Data Dasar Gunung Api Indonesia Di Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi Berbasis Web," Universitas Komputer Indonesia, Bandung, 2010.

[14] Marimin, Hendri Tanjung, and Haryo Prabowo, SIstem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo, 2004.

[15] Eddy Prahasta, Membangun Aplikasi Berbasis Web Based GIS dengan MapServer. Bandung: Infromatika, 2007.

[16] Paduan Praktis Menguasai Pemrograman Web Dengan JavaScript 2009. Yogyakarta, Semarang: Penerbit Andi dan Wahana Komputer, 2010.

[17] Antonius Nugraha Widhi Pratama, Codelgniter: Cara Mudah Membangun Alpikasi PHP. Jakarta: Mediakita, 2010.

[18] Sulistyawan , Rubianto , and Rahmad Saleh, Modifikasi Blog Multiply Dgn Css. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2008.

[19] Anhar, Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Mediakita, 2010.

[20] Mendesain Website Dinamis dan Menarik Dengan Adobe Dreamweaver CS4. Yogyakarta, Semarang: Penerbit ANdi dan Wahana Komputer, 2010.

(46)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MENENTUKAN

WILAYAH BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI DINAS KELAUTAN

DAN PERIKANAN KABUPATEN SUBANG

1

Ady Hidayat, 2Utami Dewi Widianti

1,2

Teknik Infromatika – Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung

E-mail : ady.hidayat92@gmail.com1, konichiwa_midhi@yahoo.com2

ABSTRAK

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang merupakan pelaksana sebagian kewenangan Pemerintah Daerah di bidang kelautan dan perikanan. Subang adalah penyalur dua per tiga benih ikan air tawar di Jawa Barat. Hal tersebut menjadikan pembudidayaan ikan air tawar mendapat perhatian lebih agar kebutuhan benih dapat selalu terpenuhi. Namun dengan kondisi wilayah Kabupaten Subang yang terdiri dari pegunungan, dataran dan pesisir membuat tidak semua wilayah layak untuk dijadikan tempat budidaya sehingga dilakukan perhitungan untuk menentukan kelayakan wilayah budidaya ikan air tawar. Terdapat kesulitan dalam menentukan kelayakan wilayah budidaya yang disebabkan oleh banyaknya kriteria, berbeda-bedanya kebutuhan kondisi air untuk tiap ikan serta pencemaran lingkungan. Selain itu dalam penyajian informasi saat ini hanya menggunakan tabel tekstual

yang tidak secara lengkap dapat menggambarkan dimana batasan-batasan lokasi geografis wilayah yang memang layak untuk dijadikan tempat budidaya ikan air tawar.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut digunakan metode Fuzzy Logic yang dapat digunakan untuk menentukan kelayakan wilayah budidaya ikan air tawar sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dibutuhkan oleh masing-masing ikan dan dirancang sebuah Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat menyajikan data dan informasi berkaitan dengan letaknya di permukaan bumi sehingga dapat membantu Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dalam memetakan batasan-batasan wilayah yang layak untuk budidaya ikan air tawar.

Berdasarkan hasil pengujian Blackbox dan pengujian Beta disimpulkan bahwa secara fungsional seluruh proses pada sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Subang sudah sesuai dengan yang diharapkan dan dapat membantu Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dalam menentukan

wilayah budidaya serta memetakan batasan-batasan lokasi geografis wilayah yang layak untuk pembudidayaan ikan air tawar di Kabupaten Subang sesuai dengan kebutuhan standar kondisi air masing-masing ikan

Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, Fuzzy Logic, Budidaya Ikan

1. PENDAHULUAN

Saat ini, di Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau mendapat kesulitan dalam menentukan wilayah yang layak untuk budidaya ikan air tawar di wilayah Kabupaten Subang yang disebabkan oleh banyaknya kriteria, berbeda-bedanya kebutuhuan kondisi air tiap ikan dan pencemaran lingkungan. Selain itu dalam penyajian informasi saat ini hanya menggunakan tabel tekstual

yang tidak secara lengkap dapat menggambarkan dimana batasan-batasan lokasi geografis wilayah yang memang layak untuk dijadikan tempat budidaya ikan air tawar. Kedua hal tersebut menyebabkan terjadinya kesalahan dalam menentukan wilayah yang layak dan menentukan batasan-batasan dimana ikan air tawar dapat dibudidayakan dan apabila terjadi kesalahan maka dapat membuat ikan yang dibudidayakan mati.

Maksud dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang.

Tujuan yang ingin dicapai adalah mempermudah Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dalam menentukan wilayah budidaya dan menggambarkan letak geografis batas-batas wilayah yang layak untuk dijadikan lokasi budidaya ikan air tawar sesuai dengan kebutuhan standar kondsi air untuk tiap-tiap ikan.

2. ISI PENELITIAN 2.1.Landasan Teori

2.2.1Sistem Informasi Geografis

Gambar

Tabel 4. 2 Perangkat Lunak Pembangun
Tabel 4. 4 Implementasi Antarmuka Staff UPTD
Tabel 4. 5 Implementasi Antarmuka Staff Seksi Pengendalian Perikanan Air
Tabel 4. 9 Skenario Pengujian Sistem Pengguna Kepala Seksi Pengendalian
+7

Referensi

Dokumen terkait

jMor peja!on

Dari tabel di atas diketahui bahwa pada prinsipnya hasil belajar siswa meningkat setelah menggunakan metode Peer Tutoring. Dari hasil siklus I dapat

Seluruh staf pengajar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara khususnya program studi D3 Ilmu Komputer yang. telah benyak memberikan ilmu

Beberapa peserta telah mengungkapkan akan segera mempraktikkan secara mandiri baik sendiri-sendiri maupun berkelompok pembuatan alat komposter sederhana dan mengolah

siswa lewat potensi pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Dengan demikian diharapkan implementasi model pembelajaran yang ditawarkan pendekatan konstruktivistik

Selain hal tersebut, masuknya perempuan ke dalam lapangan pekerjaan dan mulai membantu pendapatan keluarga juga disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya: adanya kesempatan

Seperti yang telah djelaskan di atas, langkah yang ditempuh Mahmud Yunus dalam penafsiran ilmiahnya, tidak saja berusaha menjelaskan ayat-ayat al-Qur’an dengan cara

sumber daya.. 3) SPIP berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan daerah. 2) Pemanfaatan Teknologi Informasi Akuntansi. berpengaruh positif terhadap kinerja