1 1.1. Latar Belakang Masalah
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang sebuah instansi yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang, merupakan pelaksana sebagian kewenangan Pemerintah Daerah di bidang kelautan dan perikanan serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah atau Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dinas Kelautan dan Perikanan membawahi 6 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang berada di 30 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Subang. Berdasarkan berita di media cetak (terdapat pada lampitan A) pada tahun 2013 dan 2014 Subang merupakan penyalur dua per tiga dari kebutuhan benih ikan air tawar di Jawa Barat. Hal tersebut menjadikan pembudidayaan ikan air tawar mendapatkan perhatian lebih dari Dinas agar kebutuhan benih dapat selalu terpenuhi. Konstur wilayah Kabupaten Subang yang terdiri dari pegunungan, dataran dan pesisir pantai serta banyaknya pencemaran lingkungan yang terjadi saat ini membuat tidak semua wilayah di Subang layak untuk dijadikan tempat budidaya ikan air tawar. Untuk mengatasi hal tersebut Dinas selalu melakukan pengukuran data kondisi air yang digunakan untuk menentukan dimana saja wilayah yang layak untuk budidaya ikan air tawar di wilayah Kabupaten Subang.
menggambarkan dimana batasan-batasan lokasi geografis wilayah yang memang layak untuk dijadikan tempat budidaya ikan air tawar bahkan terkadang informasi hanya disampaikan secara lisan sehingga terjadi kesalahan dalam menentukan batasan-batasan dimana ikan air tawar dapat dibudidayakan.
Kesulitan dalam menentukan kelayakan data kondisi air dapat dibantu dengan menggunakan metode fuzzy logic yang dapat membantu menentukan wilayah yang layak berdasarkan kebutuhan standar kondisi air masing-masing ikan. Sedangkan untuk membantu dalam menyajikan gambaran batasan-batasan lokasi yang layak untuk budidaya ikan air tawar digunakan peta dijital yang tersedia dalam Sistem Informasi Geografis, SIG merupakan sistem atau teknologi berbasis komputer yang dibangun dengan tujuan untuk mengolah, menganalisa serta menyajikan data dan informasi dari suatu objek yang berkaitan dengan letak atau keberadaannya di permukaan bumi [1] sehingga dapat membantu memetakan letak geografis batasan-batasan dari tiap-tiap wilayah yang layak untuk budidaya ikan air tawar. Berdasarkan pada hal tersebut maka peneliti mengusulkan untuk membuat sebuah sistem informasi yang dapat memudahkan Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dalam menentukan wilayah budidaya dan menggambarkan letak geografis batas-batas wilayah yang layak untuk dijadikan lokasi budidaya ikan air tawar sesuai dengan kebutuhan standar kondsi air untuk tiap-tiap ikan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya maka dapat dirumuskan masalahnya adalah bagaimana membangun sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang.
1.3. Maksud dan Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai adalah mempermudah Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dalam menentukan wilayah budidaya dan menggambarkan letak geografis batas-batas wilayah yang layak untuk dijadikan lokasi budidaya ikan air tawar sesuai dengan kebutuhan standar kondsi air untuk tiap-tiap ikan.
1.4. Batasan Masalah
Batasan masalah dari penulisan skripsi ini adalah :
1. Dari beberapa jenis ikan yang dapat dibudidayakan di Kabupaten Subang Jenis ikan yang akan digunakan untuk penelitian ini hanya ikan mas dan ikan lele saja karena saat ini pembudidayaan dan permintaan untuk kedua ikan jenis air tawar tersebut baik dari segi benih ataupun dari segi ikan konsumsi sedang meningkat.
2. Dalam menentukan data kondisi air untuk mengukur kelayakan wilayah menggunakan metode Fuzzy Logic. Metode Fuzzy Logic dipilih karena data masukan yang ada dan data keluaran yang diinginkan sesuai dengan karakteristik dari metode fuzzy sehingga dapat terselesaikan dengan metode ini. Selain itu, konsep matematis dalam metode ini sederhana dan mudah dimengerti.
3. Dalam menghitung fungsi keanggotaan pada metode Fuzzy Logic hanya menggunakan Fungsi Representasi Kurva Bahu, dalam satu kriteria mempunyai 3 subkriteria.
4. Data spasial yang digunakan terdiri dari batas-batas wilayah tiap kecamatan. Sedangkan untuk data nonspasial diantaranya data kondisi air, jumlah UPTD, data jumlah kecamatan, luas tiap kecamatan, ketinggian dan jenis dataran tiap wilayah yang ada di Kabupaten Subang.
6. Sistem informasi geografis ini berbasis website agar data kondisi air dan informasi kelayakan wilayah dapat diperbaharui dimana saja dan kapan saja. 7. Pengembangan perangkat lunak pada sistem ini akan menggunakan metode
aliran data terstruktur yang terdiri dari flowmap, Entity Relationalship Diagram (ERD), Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD).
1.5. Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode desktriptif, yaitu metode yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal apa adanya. Metode ini dibagi menjadi dua tahap yaitu Metode Pengumpulan Data dan Metode Pembangunan Perangkat Lunak. [2]
1.5.1. Metode Pengumpulan Data
Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Studi Lapangan
Studi lapangan adalah metode pengumpulan data yang dilakukan langsung di tempat penelitian. Studi lapangan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1. Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya-jawab secara langsung dengan narasumber yaitu Bapak Agus Darojat, S.Pi selaku Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang.
2. Observasi
Observasi adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan data secara langsung ke tempat penelitian dalam hal ini ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang.
b. Studi Literatur
1.5.2. Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall. Adapun uraian lebih jelasnya mengenai pengembangan perangkat lunak adalah sebagai berikut [3]:
1. Requirements Analysis and Definition
Pembuatan perangkat lunak dengan metode waterfall diawali dengan mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan data dari keseluruhan sistem yang sedang berjalan dalam menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang akan diaplikasikan kedalam perangkat lunak.
2. System and Software Design
Proses ini dilakukan pada kebutuhan pembuatan perangkat lunak untuk mengetahui sifat dari perangkat lunak yang akan di buat, dan juga tahap ini dikerjakan setelah kebutuhan data dan informasi selesai dikumpulkan secara lengkap, barulah dimulai tahap pembuatan perancangan program sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang, yaitu dengan membuat perancangan program dalam bentuk gambar dan tampilan-tampilan antar muka (interface) yang disesuaikan dengan user atau pengguna yang akan menggunakan program ini.
3. Implementation and Unit Testing
Proses ini melakukan penerjemahan rancangan program yang telah dirancang ke dalam bentuk kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Setelah itu, program yang sudah dibangun langsung diuji untuk melihat seberapa jauh program tersebut bisa digunakan dan apabila ada kesalahan maka proses pengujian harus diulang sampai program yang dibuat dapat bekerja sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
4. Integration and System Testing
berjalan dengan baik. apabila terdapat kesalahan dalam program, maka perbaikan dilakukan sesuai dengan tahapan dimana kesalahan itu terjadi. 5. Operation and Maintenance
Proses operasi dan pemeliharaan dilakukan untuk pengoprasian program yang sudah dikerjakan secara keseluruhan kemudian di terapkan di lingkungan DInas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang..
Pemodelan metode pembuatan perangkat lunak dengan waterfall digambarkan pada gambar 1.1.
Gambar 1. 1 Waterfall [3]
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dikerjakan. Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang permasalahan, merumuskan permasalahan yang dihadapi, menentukan maksud dan tujuan diadakannya penelitian, pembuatan batasan masalah, menentukan metodologi penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan dalam penelitian skripsi ini.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
tugas-tugas pokok dari setiap bidang. Bab ini juga membahas teori-teori sistem informasi geografis, sistem pendukung keputusan dan konsep yang digunakan sebagai acuan untuk melakukan analisis penelitian, serta mengenai komponen-komponen atau perangkat pengembangan yang terlibat dalam pembangunan sistem ini.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas mengenai analisis sistem yang meliputi analisis masalah-masalah yang ada, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis kebutuhan sistem yang akan dibangun, analisis basis data, dan analisis non-fungsional serta perancangan sistem yang dimulai dari perancangan data.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi tentang hasil dari analisis yang telah dilakukan sebelumnya, yang dituangkan dalam bentuk perancangan dan implementasi, baik itu implementasi dari perangkat lunak, perangkat keras, implementasi basis data, implemantasi antarmuka, serta pengujian dari sistem yang telah dibangun.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
137 BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1. Implementasi Sistem
Implementasi ini merupakan tahapan penerapan sistem yang telah dirancang sebelumnya sehingga sistem yang telah dibuat dapat dioperasikan dan digunakan secara optimal sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Dalam implementasi sistem menjelaskan implementasi perangkat keras dan implementasi perangkat lunak, implementasi basis data dan implementasi antarmuka yang diperlukan dalam penerapan sistem. Setelah dilakukan pengimplementasian selanjutnya adalah melakukan pengujian perangkat lunak hasil implementasi yang bertujuan untuk mengkonfirmasi modul-modul perancangan sehingga dapat terlihat kekurangan-kekurangan pada sistem untuk dijadikan masukan dalam pengembangan sistem selanjutnya.
4.1.1. Implementasi Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk pembangunan sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang dapat dilihat pada Tabel 4. 1
Tabel 4. 1 Perangkat Keras Pembangun
No Spesifikasi Karakteristik
1 Prosessor Intel Core i5, kecepatan 1.6 GHz
2 Memori RAM 5 Gb,
Hardisk 500 Gb
3 Input Keyboard dan Mouse
4 Ouput Monitor 14’1366x768, Printer Cannon IP2770
4.1.2. Implementasi Perangkat Lunak
Tabel 4. 2 Perangkat Lunak Pembangun
No Spesifikasi Karakteristik
1 Sistem Operasi Microsoft Windows 7
2 Database MySQL
3 Server lokal Xampp Server
4 Laporan Microoft Word, Microsoft Excel, Microoft Visio 5 Pemrograman Adobe DreamWeaver, Notpad++
6 Pemetaan MapServer, p.mapper, ArcGis 10.1 7 Web Browser Mozila FireFox, IE
4.1.3. Implementasi Basis Data
Pembangunan basis data dalam sistem ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi DBMS MySQL. Berikut ini adalah query untuk membangun tabel yang digunakan untuk implementasi basis data pada sistem yang dijelaskan pada Tabel 4. 3:
Tabel 4. 3 Tabel Implementasi Basis Data
No Nama Tabel Hasil Pembangkitan
1 User CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` ( `nip` varchar(18) NOT NULL,
`nama` varchar(40) NOT NULL, `password` varchar(10) NOT NULL, `email` varchar(40) NOT NULL, `alamat` varchar(80) NOT NULL,
`level` enum('staff','uptd','kasi') NOT NULL, PRIMARY KEY (`nip`),
UNIQUE KEY `email` (`email`)
) ENGINE= InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 2 Uptd CREATE TABLE IF NOT EXISTS `uptd` (
`id_uptd` int(1) NOT NULL auto_increment, `nama_uptd` varchar(20) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_uptd`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;
3 user_uptd CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user_uptd` ( `id_useruptd` int(2) NOT NULL auto_increment, `nip` varchar(18) NOT NULL,
`id_uptd` int(1) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_useruptd`), KEY `nip` (`nip`),
KEY `id_uptd` (`id_uptd`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;
4 kecamatan CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kecamatan` ( `id_kec` int(2) NOT NULL auto_increment, `nama_kec` varchar(15) NOT NULL, `luas` int(6) NOT NULL,
No Nama Tabel Hasil Pembangkitan `dataran` varchar(15) NOT NULL, `ket` text NOT NULL,
`status_persetujuan` varchar(10) NOT NULL, `id_uptd` int(1) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_kec`), KEY `id_uptd` (`id_uptd`)
) ENGINE= InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;
5 Peta CREATE TABLE IF NOT EXISTS `peta` ( `id_peta` int(2) NOT NULL,
`ogc_geom` geometry default NULL, `id_kec` int(2) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_peta`), KEY `id_kec` (`id_kec`)
) ENGINE= InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 6 kriteria CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kriteria` (
`id_kriteria` int(11) NOT NULL auto_increment, `nama_kriteria` varchar(9) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_kriteria`)
) ENGINE= InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;
7 subkriteria CREATE TABLE IF NOT EXISTS `subkriteria` ( `id_subkriteria` int(4) NOT NULL auto_increment, `nama_subkriteria` varchar(10) NOT NULL, `tipe_subkriteria` int(1) NOT NULL,
`id_kriteria` int(2) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_subkriteria`), KEY `id_kriteria` (`id_kriteria`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;
8 ikan CREATE TABLE IF NOT EXISTS `ikan` ( `id_ikan` int(2) NOT NULL auto_increment, `nama_ikan` varchar(10) NOT NULL, `file_gambar` varchar(200) NOT NULL, `profil_ikan` text NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_ikan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;
9 batashimpunan CREATE TABLE IF NOT EXISTS `batashimpunan` ( `id_batas` int(3) NOT NULL auto_increment,
`batasbawah` float NOT NULL, `batasatas` float NOT NULL, `id_kriteria` int(2) NOT NULL, `id_subkriteria` int(4) NOT NULL, `id_ikan` int(2) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_batas`), KEY `id_kriteria` (`id_kriteria`), KEY `id_subkriteria` (`id_subkriteria`)
No Nama Tabel Hasil Pembangkitan
10 kondisiair CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kondisiair` ( `id_kondisiair` int(4) NOT NULL auto_increment, `id_kriteria` int(1) NOT NULL,
`id_kec` int(2) NOT NULL, `nilai` float NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_kondisiair`), KEY `id_kriteria` (`id_kriteria`), KEY `id_kec` (`id_kec`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;
11 kelayakan CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kelayakan` ( `id_kelayakan` int(2) NOT NULL auto_increment, `id_kec` int(2) NOT NULL,
`kelayakan_mas` enum('layak','tidak layak') NOT NULL,
`kelayakan_lele` enum('layak','tidak layak') NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_kelayakan`),
KEY `id_kec` (`id_kec`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;
4.1.4. Implementasi Antarmuka
Implementasi antarmuka dilakukan sesuai dengan halaman program yang dibangun dengan pengkodeannya dalam bentuk file Program. Dalam implementasi antarmuka ini dibedakan berdasarkan pengguna yaitu Staff UPTD, Staff Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dan Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau. Adapun tampilan implementasi sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang akan dilampirkan pada halaman lampiran.
1. Implementasi Antarmuka Staff UPTD
Tabel 4. 4 Implementasi Antarmuka Staff UPTD
Fungsi Deskripsi File
Login Untuk menangani login staff uptd index.php#popup Kelola Wilayah Untuk mengolah data kondisi air viewwilayahuptd.php Pengubahan
Kondisi Air
2. Implementasi Antarmuka Staff Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau
Tabel 4. 5 Implementasi Antarmuka Staff Seksi Pengendalian Perikanan Air
Tawar dan Payau
Fungsi Deskripsi File
Login Untuk menangani login staff seksi pengendalian perikananair tawar dan payau
index.php#popup
Kelola User Halaman yang digunakan untuk mengolah data user yang berisi penambahan, pengubahan dan penghapusan data user
viewuser.php
Kelola uptd Halaman yang digunakan untuk mengolah data uptd berisi penambahan, pengubahan dan penghapusan uptd
viewuptd.php
Kelola kecamatan
Halaman yang digunakan untuk mengolah data kecamatanberisi pengubahan data kecamatan
viewkecamatan.php
Kelola Kondisi Air
Halaman yang digunakan untuk mengolah data mengolah data kondisi air yang berisi pengubahan, dan perhitungan kelayakan kondisi air tiap ikan
viewkondisiair.php
Hitung kelayakan
Halaman ini berisi perhitungan dan menentukan hasil kelayakan kondisi air tiap ikan
hitungfuzzy.php?id_ikan =id_ikan&id_kec=id_ke c
Kelola Kriteria Halaman yang digunakan untuk mengolah data keiteria yang berisi penambahan, pengubahan dan penghapusan data kriteria
viewkriteria.php
Kelola Subkriteria
Halaman yang digunakan untuk mengolah data subkriteria yang berisi penambahan, pengubahan dan penghapusan data subkriteria
viewsubkriteria.php
Kelola Batas Himpunan
Halaman yang digunakan untuk mengolah data batas himpunan yang berisi penambahan, pengubahan dan penghapusan data batas himpunan
viewbatashimpunan.php
Kelola Ikan Halaman yang digunakan untuk mengolah data ikan yang berisi pengubahan data ikan.
viewikan.php
Lupa password Halaman yang digunakan untuk mengirim password ke email
3. Implementasi Antarmuka Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau
Tabel 4. 6 Impelemtasi Antarmuka Kepala Seksi Pengendalian Perikanan
Air Tawar dan Payau
Fungsi Deskripsi File
Login Untuk menangani login kepala seksi pengendalian air tawar dan payau
index.php#popup
Pengubahan status persetujuan wilayah
Untuk mengubah data kondisi air detailwilayahkasi.php
4.2. Pengujian Sistem
Pengujian sistem merupakan hal yang perlu dilakukan agar dapat menemukan kekurangan dan mendapatkan hasil implementasi yang benar-benar memenuhi kebutuhan sistem.
4.2.1. Rencana Pengujian
Rencana pengujian yang dilakukan adalah dengan menguji sistem yang dibangun dengan pengujian BlackBox dan Beta. Pengujian sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang menggunakan data uji berdasarkan data yang diberikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang.
4.2.2. Pengujian Black-Box
Pengujian dengan metode Blackbox berdasarkan masing-masing pengguna sistem.
4.2.2.1. Skenario Pengujian Black-Box
Skenario pengujian Black-Box pada istem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang terdiri dari tiga pengguna yaitu Staff UPTD, Staff Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dan Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau. Skenario pengujian sistem untuk pengguna Staff UPTD yang dapat dilihat pada Tabel 4. 7
Tabel 4. 7 Skenario Pengujian Sistem untuk Pengguna Staff UPTD
Item uji Detail Pengujian Jenis Pengujian
login Verifikasi Login Black-box
Berikut ini adalah Skenario pengujian sistem untuk pengguna Staff Seksi Pengendalian Air Tawar dan Payau yang dapat dilihat pada Tabel 4. 8
Tabel 4. 8 Skenario Pengujian Sistem Pengguna Staff Seksi Pengendalian
Perikanan Air Tawar dan Payau
Item uji Detail Pengujian Jenis Pengujian
login Verifikasi Login Black-box
Pengolahan Data UPTD
Penambahan data UPTD Black-box
Pengubahan data UPTD Black-box
Penghapusan data UPTD Black-box
Pengolahan Data
Kecamatan Pengubahan data Kecamatan Black-box
Pengolahan Data Kondisi Air
Penambahan data kondisi air Black-box
Pengubahan data kondisi air Black-box
Penghapusan data kondisi air Black-box
Perhitungan data kondisi air Black-box
Pengolahan Data Kriteria
Penambahan data kriteria Black-box
Pengubahan data kriteria Black-box
Penghapusan data kriteria Black-box
Pengolahan Data Subkriteria
Penambahan data subkriteria Black-box
Pengubahan data subkriteria Black-box
Penghapusan data subkriteria Black-box
Pengolahan Data Batas Himpunan
Penambahan data batas
himpunan Black-box
Pengubahan data batas
himpunan Black-box
Penghapusan data batas
himpunan Black-box
Pengolahan Data User
Penambahan data user Black-box
Pengubahan data user Black-box
Penghapusan data user Black-box
Pengolahan Data Ikan Pengubahan data ikan Black-box
Pengplahan Data rule Lihat rule Black-box
Berikut ini adalah skenario pengujian sistem untuk pengguna Kepala Seksi Pengendalian Air Tawar dan Payau yang dapat dilihat pada Tabel 4. 9
Tabel 4. 9 Skenario Pengujian Sistem Pengguna Kepala Seksi Pengendalian
Perikanan Air Tawar dan Payau
Item uji Detail Pengujian Jenis Pengujian
Login Verifikasi Login Black-box
Pengubahan Status Persetujuan
Pengubahan status persetujuan kelayakan wilayah
4.2.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian
Berdasarkan rencana pengujian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dilakukan pengujian black-box pada sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang.
1. Pengujian Data Staff UPTD
Berikut ini adalah pengujian yang dilakukan dengan pengguna sebagai Staff UPTD :
a. Pengujian Login Staff UPTD
Tabel 4. 10 Tabel Pengujian Login Staff UPTD
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :
196309211991031006
Password :
staffuptd3
Dapat masuk kedalam sistem dan menampilkan Staff UPTD sesuai dengan yang diharapkan
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :
196309211991031006
Password :
123456 (salah)
Tidak dapat masuk ke dalam sistem dan menampilkan pesan
“Maaf, kombinasi NIP dan password salah”
Halaman beranda Staff UPTD tidak dapat diakses dan menampilkan
Tidak dapat masuk ke dalam sistem dan menampilkan pesan
“Maaf, kombinasi NIP dan password salah”
Halaman beranda Staff UPTD tidak dapat diakses dan menampilkan
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :
(kosong)
Password :
Menampilkan pesan
“Login Gagal, Anda belum mengisi NIP
Menampilkan
pesan “Login
Gagal, Anda
[ ] Diterima
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan staffuptd3 atau Password!” belum mengisi
NIP atau belum mengisi NIP atau Password!”
b. Pengujian pengubahan data kondisi air Staff UPTD
Tabel 4. 11 Pengujian Pengubahan Data Kondisi Air
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Oksigen terlarut :8.3
Ammoiak : 0.4 pH : 8.3 Suhu : 25 Salinitas : 2.3 Kecerahan : 36
Data kondisi air berhasil disimpan. Dan
menampilkan pesan
“Data berhasil diubah ”
Data kondisi air berhasil disimpan.
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Oksigen terlarut :8,3
(salah)
Data kondisi air gagal diubah, menampilkan
pesan “Proses
pengubahan data gagal, ada kesalahan dalam format penulisan!
”
Data kondisi air gagal diubah,
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Oksigen terlarut :
(kosong)
Data kondisi air gagal diubah, menampilkan
pesan “Proses
pengubahan data gagal, terdapat data yang masih
kosong!”
Data kondisi air gagal diubah, menampilkan
pesan “Proses
pengubahan data gagal, terdapat data yang masih
kosong!”
[ ] Diterima
2. Pengujian Data Staff Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau
Berikut ini adalah pengujian yang dilakukan dengan pengguna sebagai Staff Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau.
2.1. Pengujian data login Staff Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau
Tabel 4. 12 Pengujian login Staff Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar
dan Payau
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :
196004111990031002
Password :
staffseksi1
Dapat masuk kedalam sistem dan
menampilkan halaman beranda untuk Staff Seksi Pegendalian Perikanan Air Tawar dan Payau
sesuai dengan yang diharapkan
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :
196004111990031002
Password :
123456 (salah)
Tidak dapat masuk ke dalam sistem dan menampilkan pesan
“Maaf, kombinasi NIP dan password salah”
Halaman beranda Staff Seksi Pengendalian Perikanan tidak dapat diakses dan menampilkan pesan
“Maaf, kombinasi NIP dan password
salah.”
Tidak dapat masuk ke dalam sistem dan menampilkan pesan
“Maaf, kombinasi NIP dan password salah”
Halaman beranda Staff Seksi Pengendalian tidak dapat diakses dan menampilkan
pesan “Maaf,
kombinasi NIP dan
password salah
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP : belum mengisi NIP atau Password!”
Menampilkan
pesan “Login
Gagal, Anda belum
mengisi NIP“
[ ] Diterima
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP : belum mengisi NIP atau Password!”
Menampilkan
pesan “Login
Gagal, Anda belum mengisi NIP atau Password!”
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
2.2. Pengujian Penambahan Data UPTD
Tabel 4. 13 Pengujian Penambahan Data UPTD
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama UPTD :
Pagaden Barat
Data uptd berhasil ditambahkan. dan menampilkan pesan
“Data berhasil ditambahkan ”
Data uptd berhasil ditambahkan. dan
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama UPTD :
(kosong)
Data uptd gagal ditambahkan. dan menampilkan pesan
“Proses penambahan data gagal, terdapat data yang masih
kosong!” gagal, terdapat data yang masih
kosong!”
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
2.3. Pengujian Pengubahan Data UPTD
Tabel 4. 14 Pengujian Pengubahan Data UPTD
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama UPTD :
Binong
Data uptd berhasil diubah dan
menampilkan pesan
“Data berhasil diubah”
Data uptd berhasil diubah. dan
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama UPTD : gagal, terdapat data
yang masih kosong!” gagal, terdapat data yang masih
kosong!”
[ ] Diterima
2.4. Pengujian Penghapusan Data UPTD
Tabel 4. 15 Pengujian Penghapusan Data UPTD
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pilih data UPTD lalu
klik icon hapus
Tampil form
konfirmasi “Anda
yakin akan menghapus data yang telah
dipilih?”. Jika memilih “Ok”. Data uptd
berhasil dihapus.
Tampil pesan “Data
berhasil dihapus”. Jika
memilih “Batal”
kembali ke halaman kelola UPTD
Data uptd berhasil dihapus. Tampil
pesan “Data
2.5. Pengujian Pengubahan Data Kecamatan
Tabel 4. 16 Pengujian Pengubahan Data Kecamatan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Kecamatan : Dataran Rendah Keterangan :
merupakan pamekaran dari kecamatan pagaden
Data kecamatan berhasil diubah dan menampilkan pesan
“Data berhasil diubah ”
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah )
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Luas :
Lima ribu (salah)
Data kecamatan gagal diubah, menampilkan pesan
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah )
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Jenis Dataran :
Rendah59 (salah)
Data kecamatan gagal diubah, , menampilkan pesan
“Jenis dataran hanya berisi huruf”
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong )
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Kecamatan :
(kosong)
Data kecamatan gagal diubah. dan
menampilkan pesan
“Proses pengubahan data gagal, terdapat data yang masih
kosong!”
Data kecamatan gagal diubah. dan menampilkan pesan
“Proses
pengubahan data gagal, terdapat data yang masih
kosong!”
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
2.6. Pengujian Penambahan Data Kriteria
Tabel 4. 17 Pengujian Pengubahan Data UPTD
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama kriteria :
Debit Air
Data kriteria berhasil ditambahkan. dan
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama kriteria :
(kosong)
Data kriteria gagal ditambahkan. dan menampilkan pesan
“Proses penambahan data gagal, terdapat data yang masih
kosong!” gagal, terdapat data yang masih
kosong!”
[ ] Diterima
2.7. Pengujian Pengubahan Data Kriteria
Tabel 4. 18 Pengujian Pengubahan Data Kriteria
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama kriteria :
H2O
Data uptd berhasil diubah dan
menampilkan pesan
“Data berhasil diubah ”
Data uptd berhasil diubah. dan
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Nama kriteria : (kosong)
Data kriteria gagal diubah. dan
menampilkan pesan
“Proses pengubahan data gagal, terdapat data yang masih
kosong!” gagal, terdapat data yang masih
kosong!”
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
2.8. Pengujian Penghapusan Data Kriteria
Tabel 4. 19 Pengujian Penghapusan Data Kriteria
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pilih data kriteria lalu
klik icon hapus
Tampil form
konfirmasi “Anda
yakin akan menghapus data yang telah
dipilih?”. Jika memilih
“Ok”. Data kriteria
berhasil dihapus.
Tampil pesan “Data berhasil dihapus”. Jika memilih “Batal”
kembali ke halaman kelola kriteria
Tampil pesan “Data berhasil dihapus”.
Jika memilih
“Batal” kembali ke
halaman kelola kriteria
[ ] Diterima
2.9. Pengujian Penambahan Data Subkriteria
Tabel 4. 20 Pengujian Penambahan Data Subkriteria
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Kriteria : H20
Nama Subkriteria : Rendah
Data subkriteria berhasil ditambahkan. dan menampilkan
pesan “Data berhasil ditambahkan ”
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Kriteria :
(tidak dipilih) Nama Subkriteria : Sedang
Data subkriteria gagal ditambahkan. dan menampilkan pesan
“Kriteria belum
dipilih!”
Data subkriteria gagal
ditambahkan. dan menampilkan pesan
“Kriteria belum
dipilih !”
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Subkriteria :
(kosong)
Data subkriteria gagal ditambahkan. dan menampilkan pesan
“Proses penambahan data gagal, terdapat data yang masih
kosong!”
Data subkriteria gagal
ditambahkan. dan menampilkan pesan
“Proses
penambahan data gagal, terdapat data yang masih
kosong!”
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
2.10. Pengujian Pengubahan Data Subkriteria
Tabel 4. 21 Pengujian Pengubahan Data Subkriteria
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Subkriteria :
H2o
Data subkriteria berhasil diubah dan menampilkan pesan
“Data berhasil diubah ”
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama kriteria :
(kosong)
Data subkriteria gagal diubah. dan
menampilkan pesan
“Proses pengubahan data gagal, terdapat data yang masih
kosong!”
Data subkriteria gagal diubah. dan menampilkan pesan
“Proses
pengubahan data gagal, terdapat data yang masih kosong
[ ] Diterima
2.11. Penghapusan Data Subkriteria
Tabel 4. 22 Penghapusan Data Subkriteria
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pilih data subkriteria
lalu klik icon hapus
Tampil form
konfirmasi “Anda
yakin akan menghapus data yang telah
dipilih?”. Jika memilih “Ok”. Data subkriteria
berhasil dihapus. Tampil pesan “Data
berhasil dihapus”. Jika memilih “Batal”
kembali ke halaman kelola subkriteria
Tampil pesan “Data berhasil dihapus”.
Jika memilih
“Batal” kembali ke
halaman kelola subkriteria
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
2.12. Pengujian Penambahan Data Batas Himpunan
Tabel 4. 23 Pengujian Penambahan Data Batas Himpunan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Kriteria : H2o
Nama Subkriteria : Rendah
Batas Bawah : 18 Batas Atas : 28
Data batas himpunan berhasil
himpunan berhasil ditambahkan. dan
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Kriteria : (tidak
dipilih)
Nama Subkriteria : Rendah
Batas Bawah : 18.5 Batas Atas : 28
Data batas himpunan gagal ditambahkan. dan menampilkan
pesan “Proses
penambahan data gagal, data kriteria
belum dipilih !” gagal, data kriteria
belum dipilih !”
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
Nama Kriteria : H2o Nama Subkriteria : Rendah
Batas Bawah : 18,5 (salah)
Batas Atas : 28
Data batas himpunan gagal ditambahkan. dan menampilkan
pesan “Proses
penambahan data gagal, ada kesalahan dalam format
penambahan data gagal, ada
kesalahan dalam
format penulisan!”
[ ] Diterima
Batas Atas : delapan belas (salah)
Data batas himpunan gagal diubah. dan menampilkan pesan
“Proses penambahan data gagal, data batas hanya berisikan
angka!”
Data batas hipunan gagal diubah. dan menampilkan pesan
“Proses
penambahan data gagal, data batas hanya berisikan
angka!”
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama Kriteria : H2o
Nama Subkriteria : Rendah
Batas Bawah : (kosong) Batas Atas : 28
Data batas himpunan gagal ditambahkan. dan menampilkan
pesan “Proses
penambahan data gagal, terdapat data
yang masih kosong!” gagal, terdapat data yang masih
kosong!”
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
2.13. Pengujian Pengubahan Data Batas Himpunan
Tabel 4. 24 Pengujian Pengubahan Data Batas Himpunan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Batas Atas : 18.02
Batas Bawah : 28
Data batas kriteria berhasil diubah dan menampilkan pesan
“Data berhasil diubah ”
Data batas kriteria berhasil diubah.
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Batas Atas : 18,02
(salah)
Data batas himpunan gagal ditambahkan. dan menampilkan
pesan “Proses
pengubahan data gagal, data hanya berisikan angka dan
titik!”
Data batas himpunan gagal ditambahkan. dan menampilkan pesan
“Proses
pengubahan data gagal, data hanya berisikan angka dan
titik!””
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Batas Atas : delapan
belas (salah)
Data batas himpunan gagal diubah. dan menampilkan pesan
“Proses pengubahan data gagal, data hanya
berisikan angka!”
Data batas hipunan gagal diubah. dan menampilkan pesan
“Proses
pengubahan data gagal, data hanya
berisikan angka!”
[ ] Diterima
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Batas Atas :
(kosong)
Data batas himpunan gagal diubah. dan menampilkan pesan
“Proses pengubahan data gagal, terdapat data yang masih
kosong!”
Data batas hipunan gagal diubah. dan menampilkan pesan
“Proses
pengubahan data gagal, terdapat data yang masih
kosong!”
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
2.14. Pengujian Penghapusan Data Batas Himpunan
Tabel 4. 25 Pengujian Penghapusan Data Batas Himpunan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pilih data batas
himpunan lalu klik icon hapus
Tampil form
konfirmasi “Anda
yakin akan menghapus data yang telah
dipilih?”. Jika memilih “Ok”. Data batas
himpunan berhasil dihapus. Tampil pesan
“Data berhasil dihapus”. Jika
memilih “Batal”
kembali ke halaman kelola batas himpunan
Tampil form
“Batal” kembali ke
halaman kelola batas himpunan
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
2.15. Pengujian Penambahan data User
Tabel 4. 26 Pengujian Penambahan data User
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :
195809141980031004 Nama :
Abdul Rozak, A.Md.
Password : 12345678
Email :
abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat
level: Staff UPTD
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP : abdul (salah)
Nama :
Abdul Rozak, A.Md.
Password : 12345678
Email :
abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat
“Proses penambahan data gagal, NIP hanya
berisikan angka!” gagal, NIP hanya
berisikan angka!”
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
NIP : 19580914 (salah) Nama :
Abdul Rozak, A.Md.
Password : 12345678
Email :
abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat
“Proses penambahan data gagal, NIP berisi
18 dijit angka !”
Data user gagal ditambahkan. dan menampilkan
pesan “Proses
penambahan data gagal, NIP berisi
18 dijit angka !”
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :
195809141980031004 Nama :
Abdul Rozak734
Password : 12345678
Email :
abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat
level : Staff Seksi
Data user gagal ditambahkan. dan menampilkan pesan
“Proses penambahan data gagal, Nama hanya berisikan dijit
huruf!”
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :
195809141980031004 Nama :
Abdul Rozak, A.Md.
Password : 123456 (salah)
Email :
abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat
“Proses penambahan data gagal, Password
minimal 8 dijit!”
Data batas himpunan gagal ditambahkan. dan
Abdul Rozak, A.Md.
Data user gagal ditambahkan. dan menampilkan pesan
“Proses penambahan
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Password : 12345678
Email : abdulrzk78 Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat
level: Staff Seksi
data gagal, Email tidak
valid” penambahan data gagal, Email
tidak valid”
NIP :
195809141980031004 Nama :
Abdul Rozak, A.Md.
Password : 12345678
Email :
abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat
“Proses penambahan data gagal, Jabatan
belum dipilih!”
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP : Kosong
Nama :
Abdul Rozak, A.Md.
Password : 12345678
Email :
abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat
“Proses penambahan data gagal, terdapat data yang masih
kosong!” data yang masih
kosong!”
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
2.16. Pengujian Pengubahan data User
Tabel 4. 27 Pengujian Pengubahan data User
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP : satusembilan
(salah) Nama :
Abdul Rozak, A.Md.
Email :
abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat
“Proses pengubahan data gagal, NIP hanya
berisikan angka!” gagal, NIP hanya
berisikan angka!”
Password : 12345678
Email :
abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat
“Proses pengubahan data gagal, Nama hanya berisikan
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP : 19580914 (salah)
Nama : Abdul Rozak,
Email :
abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat
“Proses pengubahan data gagal, NIP berisi
18 dijit angka !”
Data user gagal diubah. dan menampilkan
pesan “Proses
pengubahan data gagal, NIP berisi
18 dijit angka !”
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :
195809141980031004 Nama :
Abdul Rozak
Password : 12345678
Email :
abdulrzk78gmail.com (salah)
Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :
195809141980031004 Nama :
Abdul Rozak
Password : 12345678
Email :
abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat
“Proses pengubahan data gagal, Jabatan
belum dipilih!”
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP : Kosong
Nama : Abdul Rozak
Email :
abdulrzk78@gmail.com Alamat : Kp. Sukasari, Pagaden Barat
level : Staff seksi
Data user diubah. dan menampilkan pesan
“Proses pengubahan data gagal, terdapat data yang masih
kosong!” data yang masih
kosong!”
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
2.17. Pengujian Penghapusan data User
Tabel 4. 28 Pengujian Penghapusan data User
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pilih data User lalu
klik icon hapus
Tampil form
konfirmasi “Anda
yakin akan menghapus data yang telah
dipilih?”. Jika memilih
“Ok”. Data User
berhasil dihapus.
Tampil pesan “Data berhasil dihapus”. Jika memilih “Batal”
kembali ke halaman kelola User
ke halaman kelola
User
[ ] Diterima
2.18. Pengujian Pengubahan Data Ikan
Tabel 4. 29 Pengujian Pengubahan Data Ikan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama ikan : Mas
Gambar : mas.jpg Profil : ikan mas adalah ikan konsumsi dan kelompok ras-ras ikan hias
Data ikan berhasil diubah dan
menampilkan pesan
“Data berhasil diubah ”
Data ikan berhasil diubah. dan
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Nama ikan :
(kosong)
Data ikan gagal diubah. dan
menampilkan pesan
“Proses pengubahan data gagal, terdapat data yang masih gagal, terdapat data yang masih
Berikut ini adalah pengujian yang dilakukan dengan pengguna sebagai Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau.
3.1. Pengujian Login Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau Tabel 4. 30 Pengujian Login Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air
Tawar dan Payau
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :
197608202005011011
Password :
kaseksi1
Dapat masuk kedalam sistem dan menampilkan beranda untuk a Seksi
Sistem menampilkan halaman beranda Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP :
197608202005011011
Password :
123456 (salah)
Tidak dapat masuk ke dalam sistem dan menampilkan pesan
“Maaf, kombinasi NIP dan password salah”
Beranda Kepala Seksi tidak dapat diakses dan menampilkan
pesan “Maaf,
[ ] Diterima
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan kombinasi NIP
Tidak dapat masuk ke dalam sistem dan menampilkan pesan
“Maaf, kombinasi NIP dan password salah”
Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan NIP : belum mengisi NIP atau Password!” belum mengisi NIP atau Password!”
3.2. Pengujian Pengubahan Status Persetujuan
Tabel 4. 31 Pengujian Pengubahan Status Persetujuan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pilih data wilayah , lalu
klik aksi status persetujuan dan menampilkan
pesan “Status
persetujuan
berhasil dirubah”
[ ] Diterima
[ ] Ditolak
4.2.2.3. Kesimpulan Pengujian BlackBox
secara fungsional seluruh proses pada telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
4.2.3. Pengujian Beta
Pengujian Beta merupakan pengujian yang dilakukan secara langsung pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang untuk mengetahui kualitas dari sistem informasi geografis yang telah dibangun, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum sesuai. Pengujian dilakukan dengan melakukan wawancara kepada Bapak Agus Darojat. S.Pi. selaku Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau.
4.2.3.1. Skenario Pengujian Beta
Pengujian beta adalah pengujian langsung yang dilakukan secara objektif dimana pengujian dilakukan secara langsung kepada responden dengan cara melakukan wawancara pada calon pengguna perangkat lunak yang dibangun. Wawancara ini dilakukan kepada Bapak Agus Darojat, S.Pi selaku Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau pada tanggal 28 Januari 2015 pukul 10.00 s.d 10.30 bertempat di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Subang.
Berikut adalah pertanyaan yang diberikan kepada Narasumber :
1. Apakah dengan adanya sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang ini dapat membantu menentukan kelayakan wilayah budidaya berdasarkan data kondisi air tiap wilayah? Alasannya?
Jawaban : Ya, dapat membantu dalam menentukan wilayah sekaligus dapat memperbaharuiinformasi lebih cepat.
2. Apakah sistem informasi geografis ini dapat menghasilkan informasi status kelayakan wilayah budidaya ikan air tawar untuk masing-masing ikan sesuai dengan data kondisi air di tiap wilayah? Alasannya?
Jawaban : Ya, sudah sesuai.
3. Apakah dengan adanya peta dijital dalam aplikasi ini dapat memudahkan dalam memberikan informasi batasan-batasan letak geografis wilayah budidaya ikan air tawar? Alasannya?
4. Apakah sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar ini mudah digunakan? Alasannya?
Jawaban : Mudah, tapi masih perlu pembelajaran dalam menggunakan aplikasinya. 5. Dalam segi penyajian tampilannya apakah sistem informasi geografis
ini menarik?
Jawaban : ya, sudah cukup menarik.
4.2.3.2. Kesimpulan Pengujian Beta
Berdasarkan pengujian beta yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa :
1. Sistem informasi geografis ini mempermudah Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dalam menentukan kelayakan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Subang 2. Sistem ini dapat menghasilkan status kelayakan wilayah budidaya ikan air
tawar yang sesuai dengan data kondisi air di tiap-tiap wilayah yang ada. 3. Dengan adanya peta dijital dapat menggambarkan babatas-batasan wilayah
dan dapat mempermudah dalam pembacaan informasinya.
163 BAB 5
KESIMPULAN DAN SARA
Bab ini akan mengemukakan kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan bab-bab sebelumnya serta saran untuk perbaikan dan pengembangan sistem yang lebih lanjut.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis, perancangan dan pengujian dari penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa sistem informasi geografis ini dapat membantu Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dalam menentukan wilayah budidaya dan memetakan batasan-batasan lokasi geografis wilayah yang layak untuk pembudidayaan ikan air tawar di Kabupaten Subang sesuai dengan kebutuhan standar kondisi air masing-masing ikan.
5.2. Saran
Saran untuk pengembangan aplikasi sistem informasi geografis ini kedepannya, diantaranya adalah :
1. Memperkecil skala wilayah yang saat ini berdasarkan wilayah kecamatan ke skala yang lebih kecil misalnya ke skala wilayah Desa atau Kelurahan. 2. Menambah jenis ikan air tawar yang dibudidayakan.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Ady Hidayat
NIM : 10110296
Tempat/Tanggal Lahir : Subang, 15 November 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat Lengkap : Sukasari Rt.02/Rw.01 Desa Cidadap Kec. Pagaden Barat Kab.Subang
Email : ady.hidayat92@gmail.com
No Telp. : 0857 20 300 507
PENDIDIKAN
2010 – 2015 : Program Strata 1 (S1) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,
Universitas Komputer Indonesia 2007 – 2010 : SMAN 2 Subang
2004 – 2007 : SMPN 1 Pagaden Barat 1998 – 2004 : SDN Cidadap
Penulis,
TAWAR DI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN SUBANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana
ADY HIDAYAT
10110296
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
v
DAFTAR ISI
vi
2.2.1. Sistem ... 12 2.2.2. Sistem Informasi ... 12 2.2.3. Sistem Informasi Geografis (SIG) ... 13 2.2.3.1. Subsistem Sistem Informasi Geografis ... 13 2.2.3.2. Komponen SIG ... 14 2.2.3.3. Representasi Data Spasial ... 14 2.2.3.4. Fasilitas dalam SIG... 16 2.2.4. Sistem Pendukung Keputusan ... 16 2.2.4.1. Manfaat Sistem Pendukung Keputusan ... 17 2.2.4.2. Tingkatan Teknologi yang digunakan dalam SPK ... 18 2.2.4.3. Tahap Pengambilan Keputusan ... 18 2.2.5. Logika Fuzzy Logic ... 19 2.2.5.1. Fuzzifikasi ... 20 2.2.5.2. Fungsi Keanggotaan ... 21 2.2.5.3. Evaluasi Aturan ... 21 2.2.6. Parameter Kualitas Air ... 22 2.2.6.1. Oksigen Terlarut ... 22 2.2.6.2. Ammoniak (NH3) ... 22
vii
2.2.9. Pemodelan Analisis Terstruktur ... 25
2.2.9.1. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 25
2.2.9.2. Diagram Konteks ... 26
2.2.9.3. Data Flow Diagram (DFD) ... 26
2.2.10. Perangkat Lunak ... 28
2.2.10.1. Map FIle ... 28
2.2.10.2. MapScript ... 29
2.2.10.3. OGR ... 31
2.2.10.4. Hyper Text Markup Language (HTML) ... 31
2.2.10.5. HyperText Prepocessor (PHP) ... 31
2.2.10.6. Cascading Style Sheets (CSS) ... 32
2.2.10.7. Web Browser ... 33
2.2.10.8. Adobe Dreamweaver ... 33
2.2.10.9. ArcGis Dekstop ... 33
2.2.10.10.MapServer ... 34
2.2.10.11.Map Server For Windows (MS4W) ... 34
2.2.10.12.pMapper ... 36
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 39
3.1. Analisis Masalah ... 39
3.2. Analisis Sistem ... 39
3.2.1. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 40
3.2.2. Analisis Aturan Bisinis ... 44
3.2.3. Analisis Pengkodean ... 44
3.2.4. Analisis Data Spasial ... 45
viii
3.2.6. Analisis Logika Fuzzy Untuk Menentuan Wilayah Budidaya Ikan Air
Tawar ... 47
3.2.6.1 Fuzzzifikasi ... 48
3.2.6.2. Evaluasi Aturan ... 71
3.2.7. Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 71
3.2.7.1. Analisis Perangkat Keras ... 71
3.2.7.2. Analisis Perangkat Lunak ... 72
3.2.7.3. Analisis Pengguna ... 73
3.2.8. Analisis Basis Data ... 76
3.2.9. Analisis Kebutuhan Fungsional ... 76
3.2.9.1. Diagram Konteks (Contex Diagram) ... 77
3.2.9.2. DFD (Data Flow Diagram) ... 83
3.2.9.3. Spesifikasi Proses ... 97
3.2.9.4. Kamus Data ... 100
3.3. Perancangan Sistem ... 100
3.3.1. Skema Relasi ... 100
3.3.2. Struktur Tabel ... 101
3.3.3. Perancangan Struktur Menu ... 103
3.3.4. Perancangan Antar Muka ... 105
3.3.5. Perancangan Antar-muka Pesan ... 124
3.3.6. Jaringan Semantik ... 127
3.3.7. Perancangan Prosedural... 129
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 137
4.1. Implementasi Sistem ... 137
4.1.1. Implementasi Perangkat Keras ... 137
ix
4.1.3. Implementasi Basis Data ... 138
4.1.4. Implementasi Antarmuka ... 140
4.2. Pengujian Sistem ... 142
4.2.1. Rencana Pengujian ... 142
4.2.2. Pengujian Black-Box ... 142
4.2.2.1. Skenario Pengujian Black-Box ... 142
4.2.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 144
4.2.2.3. Kesimpulan Pengujian BlackBox ... 160
4.2.3. Pengujian Beta ... 161
4.2.3.1. Skenario Pengujian Beta... 161
4.2.3.2. Kesimpulan Pengujian Beta ... 162
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARA ... 163
5.1. Kesimpulan ... 163
5.2. Saran ... 163
164
[1] Eka Ekadinata, Sonya Dewi, Danan Prasetyo Hadi, Dudy Kurnia Nugroho Adi, and Feri Johana, Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan Bentang Lahan Berbasis Sumber Daya Alam. Buku 1: Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh Menggunakan ILWIS Open Source. Bogor: World Agroforestry Centre - ICRAF, SEA Regional Office, 2008. [2] Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial : Suatu Teknik Penelitian
Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial lain. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000.
[3] Ian Sommerville, Software engineering (rekayasa perangkat lunak). Jakarta: Erlangga, 2011.
[4] Marimin, Hendri Tanjung, and Haryo Prabowo, Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo, 2004.
[5] Hanif Al fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset, 2007.
[6] Hartono, Geografi, Jelajah Bumi dan Alam Semesta. Bandung: Citra Praya, 2007.
[7] Wasilah, "Sistem Informasi Geografis Tambak Ikan di Kabupaten Lamongan Sebagai Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Letak Strategis dan Jeni Tambak Dalam Mengembangkan Usaha Budidaya Ikan," UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, 2012.
[8] Mardia, "Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Basis Data Fuzzy Model Tahani Untuk Membantu Pemilihan Telepon Seluler," Bandung, 2010.[Online].
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-mardianim1-22003&q=mardia
165
Metode Fuzzy Di SMK Teratai Putih Global I Bekasi," UNIKOM, Bandung, 2010.
[10] Kholis Mahyuddin, Paduan Lengkap Agribisnis Patin. Jakarta: Penebar Swdaya, 2010.
[11] Aquaculture, Manajemen Kualitas Air, Maret 2011.
[12] Samiaji Sarosa, Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Grasindo, 2007.
[13] Ahmad Ilham Nugraha, "Sistem Informasi Geografis Data Dasar Gunung Api Indonesia Di Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi Berbasis Web," Universitas Komputer Indonesia, Bandung, 2010.
[14] Marimin, Hendri Tanjung, and Haryo Prabowo, SIstem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo, 2004.
[15] Eddy Prahasta, Membangun Aplikasi Berbasis Web Based GIS dengan MapServer. Bandung: Infromatika, 2007.
[16] Paduan Praktis Menguasai Pemrograman Web Dengan JavaScript 2009. Yogyakarta, Semarang: Penerbit Andi dan Wahana Komputer, 2010.
[17] Antonius Nugraha Widhi Pratama, Codelgniter: Cara Mudah Membangun Alpikasi PHP. Jakarta: Mediakita, 2010.
[18] Sulistyawan , Rubianto , and Rahmad Saleh, Modifikasi Blog Multiply Dgn Css. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2008.
[19] Anhar, Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Mediakita, 2010.
[20] Mendesain Website Dinamis dan Menarik Dengan Adobe Dreamweaver CS4. Yogyakarta, Semarang: Penerbit ANdi dan Wahana Komputer, 2010.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MENENTUKAN
WILAYAH BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI DINAS KELAUTAN
DAN PERIKANAN KABUPATEN SUBANG
1
Ady Hidayat, 2Utami Dewi Widianti
1,2
Teknik Infromatika – Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung
E-mail : ady.hidayat92@gmail.com1, konichiwa_midhi@yahoo.com2
ABSTRAK
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang merupakan pelaksana sebagian kewenangan Pemerintah Daerah di bidang kelautan dan perikanan. Subang adalah penyalur dua per tiga benih ikan air tawar di Jawa Barat. Hal tersebut menjadikan pembudidayaan ikan air tawar mendapat perhatian lebih agar kebutuhan benih dapat selalu terpenuhi. Namun dengan kondisi wilayah Kabupaten Subang yang terdiri dari pegunungan, dataran dan pesisir membuat tidak semua wilayah layak untuk dijadikan tempat budidaya sehingga dilakukan perhitungan untuk menentukan kelayakan wilayah budidaya ikan air tawar. Terdapat kesulitan dalam menentukan kelayakan wilayah budidaya yang disebabkan oleh banyaknya kriteria, berbeda-bedanya kebutuhan kondisi air untuk tiap ikan serta pencemaran lingkungan. Selain itu dalam penyajian informasi saat ini hanya menggunakan tabel tekstual
yang tidak secara lengkap dapat menggambarkan dimana batasan-batasan lokasi geografis wilayah yang memang layak untuk dijadikan tempat budidaya ikan air tawar.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut digunakan metode Fuzzy Logic yang dapat digunakan untuk menentukan kelayakan wilayah budidaya ikan air tawar sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dibutuhkan oleh masing-masing ikan dan dirancang sebuah Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat menyajikan data dan informasi berkaitan dengan letaknya di permukaan bumi sehingga dapat membantu Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dalam memetakan batasan-batasan wilayah yang layak untuk budidaya ikan air tawar.
Berdasarkan hasil pengujian Blackbox dan pengujian Beta disimpulkan bahwa secara fungsional seluruh proses pada sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Subang sudah sesuai dengan yang diharapkan dan dapat membantu Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dalam menentukan
wilayah budidaya serta memetakan batasan-batasan lokasi geografis wilayah yang layak untuk pembudidayaan ikan air tawar di Kabupaten Subang sesuai dengan kebutuhan standar kondisi air masing-masing ikan
Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, Fuzzy Logic, Budidaya Ikan
1. PENDAHULUAN
Saat ini, di Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau mendapat kesulitan dalam menentukan wilayah yang layak untuk budidaya ikan air tawar di wilayah Kabupaten Subang yang disebabkan oleh banyaknya kriteria, berbeda-bedanya kebutuhuan kondisi air tiap ikan dan pencemaran lingkungan. Selain itu dalam penyajian informasi saat ini hanya menggunakan tabel tekstual
yang tidak secara lengkap dapat menggambarkan dimana batasan-batasan lokasi geografis wilayah yang memang layak untuk dijadikan tempat budidaya ikan air tawar. Kedua hal tersebut menyebabkan terjadinya kesalahan dalam menentukan wilayah yang layak dan menentukan batasan-batasan dimana ikan air tawar dapat dibudidayakan dan apabila terjadi kesalahan maka dapat membuat ikan yang dibudidayakan mati.
Maksud dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi geografis untuk menentukan wilayah budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang.
Tujuan yang ingin dicapai adalah mempermudah Kepala Seksi Pengendalian Perikanan Air Tawar dan Payau dalam menentukan wilayah budidaya dan menggambarkan letak geografis batas-batas wilayah yang layak untuk dijadikan lokasi budidaya ikan air tawar sesuai dengan kebutuhan standar kondsi air untuk tiap-tiap ikan.
2. ISI PENELITIAN 2.1.Landasan Teori
2.2.1Sistem Informasi Geografis