TEKNOLOGI ADAPTIF
Oleh
Drs. Yuyus Suherman,M.Si
DESKRIPSI MATERI DAN METODE
MATA KULIAH SAAT INI
Nama Mata Kuliah :
Teknologi Adaptif
Nama Mata Kuliah :Teknologi Adaptif
SKS /KODE : 2 SKS /LB 352Semester : 5
Deskripsi Singkat :
Matakuliah ini mengkaji konsep dasar
Teknologi Adaptif (TA), Ergonomi, Disain dan Pengembangannya untuk membantu
Tujuan Instruksional Umum:
Setelah mengikuti perkuliahan TA ini
Setelah mengikuti perkuliahan TA ini
mahasiswa memiliki pengetahuan dan
keterampilan merancang dan
mengembangkan teknologi adaptif
berdasarkan need assesment anak
berkebutuhan khusus, prinsip-prinsip
Tujuan Instruksional Khusus
• Menjelaskan kembali hakikat teknologi adaptif, • Menjelaskan kembali hakikat teknologi adaptif,
ergonomi dan disain produk
• Mempresentasikan hasil need assesment anak berkebutuhan khusus
• Mempresentasikan disain produk TA berbasis need assesment dan prinsip-prinsip ergonomi • Membuat contoh pengembangan produk TA
Strategi/Metode Perkuliahan
• Kajian TA difokuskan pada nilai-nilai filosofis
perekayasaan, ergonomi, fungsi kompenstoris dan perekayasaan, ergonomi, fungsi kompenstoris dan materi yang digunakan.
• Dikemas dalam bentuk kemitraan dengan unsur praktisi.
• Strategi perkuliahan dikembangkan lebih luas melalui mekanisme need asessment, presentasi disain, validasi dan produksi serta pameran
ANALISIS SWOT
INTERNALS FACTORS INTERNALS FACTORS STRENGTHS:
• Adanya Lab/PPPA PLB
• Adanya PUSYAN Tunanetra
• Adanya Pusat Kajian Inklusi
• Matakuliah Terkait
ANALISIS SWOT
WEAKNESS: WEAKNESS:
• Kurang internship pada tahap observasi • Kurang optimal dalam tahap produksi • Tidak memiliki ruang praktik
• Proses produksi kurang terpantau
EXTERNALS FACTOR
OPPORTUNITIES OPPORTUNITIES
• Desain produk memiliki nilai ekonomi (bisnis)
• Produk berpotensi dibeli orang tua siswa dan sekolah
• Kerjasama produksi dengan SLB
• Kerjasama Produksi dengan bengkel/klinik
STRATEGI S-O
STRATEGI W-O:
Berbagai strategi penguatan pada tahap Berbagai strategi penguatan pada tahap
THREATS
• Produk tidak terawat • Produk tidak terawat • Ruangan lab terbatas
• Produk tidak memenuhi standard
• Produk tidak sesuai kebutuhan ABK • Belum ada kemitraan formal.
STRATEGI S-T:
Hanya produk berstandar yang
Hanya produk berstandar yang
ditempatkan di Lab/PPPA
mengingat ruangan terbatas dan
jaringan pasar konsumen dibuka
STRATEGI W-T:
RENCANA PENGEMBANGAN
Role Model Dosen Yang melakukan penelitian yang direalisasikan dalam dunia bisnis
yang direalisasikan dalam dunia bisnis
Dalam bentuk Ilustrasi penerapan IPTEK dalam kehidupan nyata dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Dalam bentuk pesan moral sebelum dan sesudah perkuliahan (orang sukses dalam menerapkan
PROGRAM
TECHNOPRENEURSHIP:INTERNAL
Perubahan minset : seluruh civitas academika
Perubahan minset : seluruh civitas academika
kurikulum: mata kuliah, penyelesaian skripsi, stadium general, KKN tematik Metode penyampaian pembelajaran
Technopreneurship Process:
From Idea to Market
Pengembangan teknologi mencakup Pengembangan teknologi mencakup
pengembangan ide invesnsi/inovasi menjadi solusi teknis teruji (development),
Komersialisasi teknologi mencakup
• Pengorganisasian perk.TA dilakukan betahap. Pihak yang terlibat terbagi dalam kelompok mitra
• Pihak yang terlibat terbagi dalam kelompok mitra internal dan eksternal.
• Kelompok mitra internal : Pusyan TN, LAB/PPPA, Prodi PKKh/Puskaj Inklusi SPS, MK. media
pembelajaran.
UPI
Direktorat Kerjasama
& Pengeb.Usaha Jurusan PLB
FIP
UPT Bengkel Prototipe alat2
TAHAP AWAL:
SOSIALISSI PROGRAM
Pada unsur internal Jurusan, LAB PPA, Dosen MK. terkait, dan Pusyan Tunnetra.
Pusyan Tunnetra.
Pada unsur internal UPI : prodi PKKh SPS, UPT bengkel kerja prototipe alat-alat pendidikan dan Direktorat kerjasama dan Pengebangan usaha UPI.
TAHAP KEDUA :
IDENTIFIKASI PRODUK & NEED ASSESMENT
• Identifikasi TA di LAB PPA PLB dan Pusyan TN UPI serta needs assessment
TN UPI serta needs assessment
dilaksanakan dalam konteks kompensatoris & pengembangan TA.
Tahap Tiga:Mengembangkan
Desain dan Produksi TA
Pencapaiannya adalah dihasilkannya Pencapaiannya adalah dihasilkannya
berbagai Desain alternatif dan prototipe TA bagi ABK yang akan diproduksi bersama lembaga mitra
TAHAP EMPAT: SEMINAR
MODEL P DAN UJI PRODUK TA
• Dihasilkannya produk teknologi adaptif bagi ABK yang sesuai dengan kebutuhan kompensatoris ABK
• Dihasilkannya Produk t Teknologi Adaptif yang berstandard dan memiliki nilai
PERANAN DAN DUKUNGAN
RAMP IPB YANG DIHARAPKAN
• Berkaitan dengan model dosen dan Ilustrasi penerapan IPTEK dalam kehidupan yang memberi nilai tambah bagi masyarakat.
kehidupan yang memberi nilai tambah bagi masyarakat.
• Pesan Moral:Kesuksesan menerapkan teknologi dalam bisnis dan usaha, isu lingkungan yang membuat orang kreatif
• Mendorong perubahan minset : civitas academika dan komersialisasi teknologi : memulai usaha (starting), pengembangan pasar (growing) dan perluasan dampak (expansion). Membantu membuka akses ke investor dan pakar (ergonomi, diain, dll)
• Berkaitan dengan pengembangan produk, menset-up fasilitas, manufaktur dan menyiapkan komersialisasi termasuk pengembangan business plan dan limplementasinya.
Indikator Keberhasilan Perubahan dan
Pengembangan MK.TA
• Dari perspektif teknologi: Meningkatnya kualitas disain, dan
produk TA hingga bernilai komersial tinggi. Serta diperolehnya produk TA hingga bernilai komersial tinggi. Serta diperolehnya jenis TA dan terbangunnya kemitraan internal & eksternal yang saling menguntungkan.
• Dari perspektif keberlanjutan program: kemitraan
pengembangan TA dapat memenuhi kesadaran peran teknologi untuk kehidupan.
• Dari penyiapan profesionalisasi tenaga kependidikan luar biasa
pengemb.MK.TA ini memberi kesempatan pada mahasiswa dan dosen untuk memperkuat tujuan perkuliahan.
• Secara kuantitatif efektivitas program diukur dari indikator
wawasan pemahaman konseptual, kontekstual dan aplikasi TA
PRAKTEK TERBIMBING
PRAKTEK MANDIRI
Mahasiswa merefleksikan kegiatan atau mendengarkan orang lain
merefleksikan Mahasiswa
mengabstrasikan pengetahuan praktis dan menerapkan hasil pembelajaran datam seting kehidupan nyata
P D
PENGENALAN KASUS
Kegiatan pembekalan
teoretis (briefing) sebelum mahasiswa diterjunkan dalam praktek
Hasil praktek dianalisis, disiskusikan kemudian dilaksanakan. Bahan diskusi dipakai sebagai titik tolak memberikan teori baru sebelum mahasiswa praktek kembali,
merefleksikan pengalamannya selama proses
Pertemuan Topik Perkuliahan
1 Orientasi perkuliahan
ABK dan Pendidikannya
2 Hakikat Teknologi Adaptif: Konsep dasar dan
aplikasinya dalam memenuhi kebutuhan kompensatoris ABK
3 Hakikat Ergonomi : Konsep dasar dan aplikasinya
3 Hakikat Ergonomi : Konsep dasar dan aplikasinya
dalam pengembangan teknologi adaptif
4 Hakikat Disain Produk: Konsep dasar dan
aplikasinya dalam pengembangan teknologi ada
5 Invensi, Inovasi, dan Technopreneurship:
Konsep dasar dan aplikasinya dalam pengembangan teknologi adaptif
Pertemuan Topik Perkuliahan
1 Orientasi perkuliahan
ABK dan Pendidikannya
2 Hakikat Teknologi Adaptif: Konsep dasar dan
aplikasinya dalam memenuhi kebutuhan kompensatoris ABK
3 Hakikat Ergonomi : Konsep dasar dan aplikasinya
3 Hakikat Ergonomi : Konsep dasar dan aplikasinya
dalam pengembangan teknologi adaptif
4 Hakikat Disain Produk: Konsep dasar dan
aplikasinya dalam pengembangan teknologi ada
5 Invensi, Inovasi, dan Technopreneurship:
Konsep dasar dan aplikasinya dalam pengembangan teknologi adaptif
Pertemuan Topik Perkuliahan
7 Presentasi Disain Teknologi Adaptif:
Analisis kasus, need Asesmen dan disain
8 Ujian Tengah Semester
9 Presentasi Disain Teknologi Adaptif:
Analisis kasus, need Asesmen dan disain Analisis kasus, need Asesmen dan disain
10 Presentasi Disain Teknologi Adaptif:
Analisis kasus, need Asesmen dan disain
11 Presentasi Disain Teknologi Adaptif:
Analisis kasus, need Asesmen dan disain
12 Presentasi Disain Teknologi Adaptif:
Pertemua Topik Perkuliahan
XIII Presentasi Disain Teknologi Adaptif:
Analisis kasus, need Asesmen dan disain
XIV Produksi Teknologi Adaptif
XV Uji Produk Teknologi Adaptif
XV Uji Produk Teknologi Adaptif