UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS X PROGRAM
KEAHLIAN TEKNIK MESIN PRODUKSI
SMK NEGERI 2 TANJUNGBALAI
T.A 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Oleh
MARIAMAN SITUMORANG
5101121012
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
ABSTRAK
MariamanSitumorang:UpayaMeningkatkanHasilBelajarSiswaPada Mata PelajaranMenggambarTeknikMelalui Model PembelajaranKooperatifTipe Team Quiz PadaSiswaKelas X Program KeahlianTeknikMesinProduksi SMK Negeri 2 Tanjungbalai T.A 2016/2017. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar MenggambarTeknikmata pelajaran MenggambarTekniksiswa kelas X Teknik MesinProduksidi SMK Negeri 2 Tanjungbalaitahun ajaran 2016/2017. MenggambarTeknik merupakan salah satu program mata diklat pada pendidikan kejuruan program studi keahlian Teknik MesinProduksi. Melalui tindakan berupa penerapan model pembelajaran kooperatif tipeTeam Quiz, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar MenggambarTeknikpada siswa kelas X Teknik MesinProduksi.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas model Arikunto yang dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana dalam setiap 1 siklus dilaksanakan dalam 1 pertemuan dan pada setiap siklus diselesaikan melalui tahap perencanan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X TPSMK Negeri 2 Tanjungbalai terdiri dari 30 orang. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pilihan bergandadanEsay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Quizdapat meningkatkan hasil belajar Menggambarteknikmata pelajaran MenggambarTeknik pada siswa kelas X Teknik MesinProduksi di SMK Negeri 2 Tanjungbalai. Hal tersebut dapat dilihat dari pencapaian persentase ketuntasan belajar secara klasikal yakni 40% pada siklus I dan 86,67% pada siklus II, serta pencapaian nilai rata-rata kelas sebesar 61,17 pada siklus I dan 82 pada siklus II.
ABSTRACT
Mariaman Situmorang : efforts to improve student learning outcomes in subjects drawing techniques through a model of Cooperative Learning Team Type Quiz in class X Program Mechanical engineering production expertise SMK 2 TanjungBalai FY 2016/2017 . essay .Terrain public university engineering faculty in 2016.
This research aims to improve outcomes in subjects Student Drawing X student engineering mechanical engineering production in SMK 2 TanjungBalai in Academic Year 2016/2017.Drawing Technique is one eye training program on vocational education courses Mechanical engineering production expertise.Through the action of the application of cooperative learning model quisteam,is expected to improve learning outcomes technical drawing in grade x Mechanical engineering production. The method used is classroom action research conducted dlam 2 cycles , where one cycle in stiap implemented within one pertemuandan at each cycle resolved through the planning stages. Stage action, the stage of observation and reflection stages Sukjek in this study were students of class X SMK Negeri 2 Tanjungbalai TP consists of 30 people .collecting data used in this study is a multiple-choice and essay. The results showed that the application of the type of cooperative learning model Quis team can improve learning outcomes draw drawing Mechanical engineering subjects in class X Mechanical Engineering Production SMK 2 TanjungBalai . It can be seen from the achievement of the classical learning completeness percentage at 40 % in the first cycle of 86.67 % in the second cycle .As well as the achievement of the class average value of 61.17 in the first cycle and 82 in the second cycle.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
penyertaanNya penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul:“Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menggambar Teknik
Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Quiz Pada Siswa Kelas X
Program Keahlian Teknik Mesin Produksi SMK Negeri 2 Tanjung Balai T.A.
2016/2017”.
Skripsi ini disusun secara sistematis dari hasil penyusunan data-data rujukan
yang penulis peroleh dari buku panduan dan buku lainnya yang berkaitan dengan
penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan Skripsi ini
banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan Dosen Pembimbing Skripsi
Bapak Dr. Lisyanto, M.Si, yang telah banyak memberikan bimbingan dan
saran-saran kepada penulis sejak awal rencana penelitian sampai dengan selesainya
penulisan Skripsi ini dan kerjasama dari berbagai pihak sehingga kendala-kendala
yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Oleh karena itu penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Lisyanto M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi, yang telah
membimbing penulis dalam penulisan skripsi ini.
2. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
ii
4. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin.
5. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT selaku Seketaris Jurusan Teknik Mesin.
6. Bapak dan Ibu dosen beserta staff pegawai Jurusan Teknik Mesin
7. Ayahanda Masilur Situmorang dan Ibunda Bunga Br. Purba serta Kakak
dan adik yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan moril
maupun materil.
8. Rotua Mutiara Samosir, S.Pd yang selalu sabar mengajari dan memberikan
semangat kepada penulis.
9. Abangda Roy R. Simanjuntak yang selalu memotivasi, membimbing dan
memberikan semangat maupun dukungan kepada penulis
10.Ibu Sefti Delima Siahaan, S.Pd selaku Guru Mata Pelajaran yang telah
banyak memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
skripsi ini, baik dari segi isi maupun tata bahasa karena keterbatasan penulis.
Untuk itu penulis terlebih dahulu meminta maaf yang sebesar-besarnya dan
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna menyempurnakan
Skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
Medan, Desember 2016
iii
2. Pengertian Pembelajaran ... 8
3. Pengertian Model ... 9
4. Pengertian Model Pembelajaran ... 10
5. Pengertian Hasil Belajar ……….………... 11
6. Jenis-Jenis Model Pembelajaran ... 13
7. Pembelajaran Kooperatif ... 14
8. Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Quiz ... 16
B. Penelitian Yang Relevan ……… 23
C. Kerangka Berfikir ……….. 24
iv
BAB III METODE PENELITIAN ... 25
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
B. Subjek Penelitian ... 25
C. Objek Penelitian ... 25
D. Jenis Penelitian ... 25
E. Model Penelitian ... 26
F. Prosedur Penelitian ... 26
G. Alat Pengumpulan Data ... 33
H. Teknik Analisis Data ... 34
I. Menganalasis Hasil Belajar ……… 36
J. Kriteria Keberlanjutan Siklus ………. 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 40
A. Deskripsi Hasil Penelitian ………... 40
B. Pembahasan Penelitian ……… 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….. 54
A. Kesimpulan ……….… 54
B. Saran ………... 54
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Sintaks Model Pembelajaran Team Quiz……….……...…... 18
Tabel 2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Quiz…………...…... 20
Tabel 3. Pedoman Skala Lima Normal Absolute………...…... 36
Tabel 4. Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ………... 43
Tabel 5. Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ………... 48
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Model Penelitian Tindakan Kelas ……… 26
Gambar 2. Grafik Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ………….…. 44
Gambar 3. Grafik Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ………. 49
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin pesat, menuntut manusia untuk terus mengembangkan wawasan dan
kemampuan di berbagai bidang. Oleh karena itu pendidikan harus dilaksanakan
dengan sebaik mungkin sehingga akan memperoleh hasil yang diharapkan.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa aktif
mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Kualitas suatu bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. Peran
pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai,
terbuka dan demokratis. Upaya peningkatan mutu pendidikan dilakukan dengan
harapan dapat menaikkan harkat dan martabat manusia Indonesia. Untuk
mencapai itu, pendidikan harus adaptif terhadap perubahan zaman.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai institusi pendidikan nasional
memiliki peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan dan meningkatkan
kualitas SDM yang memiliki kompetensi dalam bidang keteknikan. SMK sebagai
salah satu sekolah kejuruan terus berusaha dan semakin ditantang untuk
2
dalam bidangnya masing-masing. Untuk mencapai hal tersebut maka dibutuhkan
pembelajaran yang tepat dan efektif untuk siswa SMK yang sesuai dengan
kurikulum dan mengaitkan materi yang diajarkan guru dengan penerapan yang
tepat dalam kehidupan masyarakat umumnya dan masyarakat sekitar siswa
khususnya.
Hal ini sesuai dengan tujuan SMK dalam GBPP, yaitu : (1) Menyiapkan
siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional,
(2) Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan
mampu mengembangkan diri, (3) Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah
pada saat ini maupun pada saat mendatang, (4) Menyiapkan tamatan agar mampu
menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif. Tujuan pembelajaran
Menggambar teknik, yaitu : (1) Siswa mengetahui pengertian gambar teknik dan
tujuan belajar gambar teknik, (2) Siswa mengetahui alat-alat menggambar teknik
dan skala-skala gambar teknik, (3) Siswa mampu menggambar teknik dan
membaca gambar teknik.
Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya disekolah tentang penyebab
rendahnya hasil belajar siswa, maka penulis melakukan observasi ke SMK Negeri
2 Tanjung Balai untuk program studi Teknik Pemesinan khususnya pada mata
pelajaran Menggambar Teknik pada bulan Desember 2014. Observasi di SMK
Negeri 2 Tanjung Balai menunjukkan hasil belajar Menggambar Teknik siswa
masih berada dibawah standar rata-rata yang ditetapkan oleh Depdiknas untuk
mata diklat produktif yaitu 7,50 dan nilai rata-rata yang diperoleh siswa
3
kompetensi Menggambar Teknik pada Tahun Ajaran 2014/2015 sebesar 71,37.
Dari wawancara dengan guru mata pelajaran Menggambar Teknik khususnya
pada materi Menggambar Teknik, sebagian hasil belajar siswa kurang memenuhi
standart rata-rata sehingga untuk mencapai standart tersebut siswa akan mengikuti
ujian remedial. Ujian remedial dilakukan untuk siswa yang hasil belajarnya
dibawah standart kompetensi (7,50). Pelaksanaan ujian remedial tidak begitu jauh
dari pelaksanan ujian kompetensi.
Strategi pembelajaran yang dipandang penulis dapat meningkatkan
keinginan belajar siswa dan dapat mengatasi kesulitan belajar khususnya materi
pelajaran teori, tanpa melupakan strategi pembelajaran lainnya untuk
meningkatkan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa adalah strategi
pembelajaran Kooperatif (Tipe Team Quis). Pembelajaran Kooperatif (Tipe Team
Quis) merupakan aktivitas pembelajaran kelompok yang diorganisir oleh satu
prinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan pada perubahan informasi secara
sosial diantara kelompok-kelompok pembelajar yang didalamnya setiap
pembelajar bertangngung jawab atas pembelajarannya sendiri dan didorong untuk
meningkatkan pembelajaran anggota-anggota yang lain
Dalam pembelajaran kenyataannya sebagian siswa tidak mampu
menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana
pemanfaatannya dalam kehidupan nyata. Hal ini karena pemahaman konsep
akademik yang diperoleh hanyalah merupakan sesuatu yang abstrak, belum
menyentuh kebutuhan praktis kehidupan baik dilingkungan kerja maupun di
4
hafalan dari sekian pokok bahasan, tetapi tidak diikuti dengan pemahaman atau
pengertian yang mendalam yang bisa diterapkan dalam kehidupannya.
Satu dari beberapa model pembelajaran yang dipandang penulis dapat
mengatasi masalah ini serta untuk meningkatkan hasil belajar menggambar teknik
ini adalah dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Qiuz.
Model ini digunakan karena dapat meningkatkan tanggung jawab belajar peserta
didik dalam suasana yang menyenangkan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Rendahnya pemahaman siswa dalam materi menggambar teknik
terutama pada materi menggambar proyeksi.
2. Siswa masih enggan bertanya kepada guru maupaun kepada temannya
3. Siswa kurang berminat dan kurang aktif dalam mengikuti pelajaran
menggambar teknik.
4. Aktivitas belajar cenderung hanya mendengar dan menerima
informasi dari guru.
5. Fasilitas dalam pembelajaran menggambar teknik kurang memadai,
misalnya meja gambar.
6. Guru kurang mampu mengelola kelas dan menerapkan model
pembelajaran yang tepat untuk penyampaian materi.
5
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas maka fokus
penelitian ini dibatasi hanya pada rendahnya hasil belajar siswa pada mata
pelajaran menggambar teknik dan model pembelajaran yang kurang tepat dan
belum bervariasi.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Apakah penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe
Team Quiz dapat meningkatkan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa
kelas X SMK N 2 Tanjungbalai.
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan identifikasi, pembatasan masalah dan rumusan masalah
diatas maka, tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar menggambar teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Tanjung Balai
Tahun Ajaran 2016/2017 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Team
Quiz.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
6
pembelajaran yang berkaitan dengan hasil belajar Menggambar
Teknik dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team
Quiz.
2. Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk
meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar serta memperoleh hasil
belajar yang lebih baik, membantu guru dalam meningkatkan
partisipasi belajar siswa agar lebih aktif, menambah khasana ilmu
pengetahuan serta menjadi referensi yang dapat digunakan oleh guru
54 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka kesimpulan dalam
penelitian ini adalah: “Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz
dapat meningkatkan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X Teknik
Mesin di SMK Negeri 2 Tanjungbalai tahun ajaran 2016/2017”. Peningkatan hasil
belajar siswa tersebut yakni : a) Pada siklus I ketuntasan belajar siswa secara
klasikal sebanyak 12 orang dengan persentase sebesar 40% dengan nilai rata-rata
kelas 61,17; b) Pada siklus II ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebanyak 26
orang dengan persentase sebesar 86,67% dengan nilai rata-rata kelas 82.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis, adapun saran yang
dapat disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Efektifitas pembelajaran dipengaruhi oleh keaktifan belajar siswa,
semakin aktif siswa membelajarkan diri maka hasil belajar akan
semakin lebih baik. Oleh sebab itu disarankan kepada guru untuk
membuat variasi mengajar dengan menggunakan model pembelajaran
yang menuntut siswa berperan lebih aktif dalam pembelajaran.
2. Kondisi belajar yang kondusif sangat mempengaruhi prose
55
agar menertibkan siswa sebelum pembelajaran dimulai agar proses
pembelajaran dapat berlangsung dengan baik sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan harapan.
3. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz bisa
sebagai alternatif masukkan bagi guru lain dalam proses pembelajaran
56
DAFTAR PUSTAKA
Alfred Hendra Girsang. (2011). Pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Pada Standar Kompetensi Pada Siswa Tingkat Dua Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotiv SMK Swasta Pemda Kisaran T.A 2011/2012. Skripsi. Medan: UNIMED
Arikunto,S. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto,S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
http://restifaisal.blogspot.com/2013/11/definisi-teori-model-metode-strategi.html diakses 26 juli 2014/13.00)
Huda, Miftahul. (2011). Cooperative learning metode, teknik, struktur dan mode penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusaman. (2012) Model-Model Pembelajaran. Bandung: PT Raja Grafinda Persada
Sanjaya, W. (2011). Stategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada.
Sardiman, A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Surya, Rahmat. (2011). Implementasi Metode Pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Teknik Digital Di SMK N 2 Langsah. Skripsi. Medan: UNIMED
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito
57
Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Syaifu Bahri Jamarah. (2011) Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta