• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEDISIPLINAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU TENAGA KERJA TERPAPAR Hubungan antara Tingkat Kedisiplinan Pemakaian Masker dengan Kapasitas Fungsi Paru Tenaga Kerja Terpapar Debu Kapas pada Bagian Winding di PT. Bintan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEDISIPLINAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU TENAGA KERJA TERPAPAR Hubungan antara Tingkat Kedisiplinan Pemakaian Masker dengan Kapasitas Fungsi Paru Tenaga Kerja Terpapar Debu Kapas pada Bagian Winding di PT. Bintan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEDISIPLINAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU TENAGA KERJA TERPAPAR

DEBU KAPAS PADA BAGIAN WINDING DI PT. BINTANG MAKMUR SENTOSA TEKSTIL INDUSTRI (BMSTI)

SRAGEN

Skripsi Ini Di Susun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Ijasah S1 Kesehatan Masyarakat

Disusun oleh :

LENI INDRIANTI

J410 110 068

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

i  

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEDISIPLINAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU TENAGA KERJA TERPAPAR

DEBU KAPAS PADA BAGIAN WINDING DI PT. BINTANG MAKMUR SENTOSA TEKSTIL INDUSTRI (BMSTI)

SRAGEN

Skripsi Ini Di Susun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Ijasah S1 Kesehatan Masyarakat

Disusun oleh :

LENI INDRIANTI

J410 110 068

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(3)

STRAK

LENI INDRIANTI J410110068

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEDISIPLINAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU TENAGA KERJA TERPAPAR DEBU KAPAS PADA BAGIAN WINDING DI PT. BINTANG MAKMUR SENTOSA TEKSTIL INDUSTRI (BMSTI) SRAGEN

xiii+74+15

Debu kapas termasuk debu organik yang mengandung unsur karbon yang bersifat fibrosis pada paru. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat kedisiplinan pemakaian masker dengan kapasitas fungsi paru pada bagian winding di PT. Bintang Makmur Sentosa Tekstil Industri (BMSTI) Sragen. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan cross sectional, pengambilan sampel dengan purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 38 responden. Analisis data dilakukan univariat dan bivariat. Hasil pengukuran rata-rata kadar debu kapas di bagian winding pada 10 titik adalah 7,975 mg/m3 melebihi NAB yang diperbolehkan yaitu 0,2 mg/m3. Analisis data menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat kedisiplinan dengan kapasitas fungsi paru didapat p-value 0,003 < 0,05 dengan keeratan hubungan cukup kuat (r 0,471). Disarankan agar tenaga kerja selalu disiplin menggunakan masker untuk mengurangi risiko gangguan fungsi paru.

Kata kunci : Tingkat kedisiplinan, Kapasitas fungsi paru

Kepustakaan : 37, 2002-2013

Surakarta, Februari 2016

Pembimbing I Pembimbing II

Tarwaka, PGDip.,Sc.,M.,Erg. HeruSubaris, SKM,M.Kes. NIK.19640929 198803 1019 NIK. 19660621 1989021001

Mengetahui,

(4)

iii  

ABSTRACK

LENI INDRIANTI J410110068

RELATIONSHIP BETWEEN LEVEL OF DISCIPLINE THE USE OF A MASK WITH LUNG FUNCTION CAPACITY WORKERS EXPOSED TO COTTON DUST IN THE WINDING PT. BINTANG MAKMUR SENTOSA TEKSTIL INDUSTRI (BMSTI) SRAGEN

Cotton dust including organic dust containing carbon that are fibrosis of the lungs. The purpose of the study was to determine the relationship of the level of discipline the use of a mask with lung function capacity workers exposed to cotton dust in the winding PT. Bintang Makmur Sentosa Textile Industry Sragen. Analytic observational research with cross sectional study design purposive sampling. The total samples were 38 respondents. The file were analyzed using univariate and bivariate. The results of measurements of average levels of cotton dust in the winding section on 10 points is 7,975 mg / 3 exceeded the allowed NAB is 0.2 mg/ 3. Data analysis used Spearman Rho . The study concluded there is a correlation between the level of discipline the use of a mask with lung function capacity obtained p-value 0.003 < 0.05 by the closeness of the relationship is quite strong ( r 0.471 ) which means that the level of the relationship is strong enough . It is recommended that labor discipline always wear masks to reduce the risk of pulmonary function

(5)

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul :

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEDISIPLINAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU TENAGA KERJA TERPAPAR DEBU KAPAS PADA BAGIAN WINDING DI PT. BINTANG MAKMUR SENTOSA TEKSTIL INDUSTRI (BMSTI) SRAGEN

Disusun Oleh : Leni Indrianti

Nim : J 410 110 068

Telah kami setujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Surakarta, Februari 2016

Pembimbing I Pembimbing II

(6)
(7)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun belum/tidak diterbitkan sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka.

Surakarta, 9 Februari 2016

(8)

v  

BIODATA

Nama : Leni Indrianti

Tempat/Tanggal Lahir : Surakarta, 5 Mei 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jl. Semen Romo No. 27 Rt 08/ Rw 16, Kelurahan Cemani Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah

(9)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah AWT atas rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi sesuai rencana. Tidak lupa sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.

Proposal skripsi yang berjudul “HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEDISIPLINAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN KAPASITAS

FUNGSI PARU TENAGA KERJA TERPAPAR DEBU KAPAS PADA

BAGIAN WINDING DI PT. BINTANG MAKMUR SENTOSA TEKSTIL

INDUSTRI SRAGEN” ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam

menempuh derajat S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. H. Suwaji, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Ibu Dwi Astuti, SKM, M.Kes, selaku Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat.

3. Bapak Tarwaka, PGDip.Sc.,M.,Erg, selaku Pembimbing I yang selalu sabar dan selalu meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, pengarahan serta dukungan yang berarti kepada penulis selama penyusunan skripsi dari awal hingga akhir.

(10)

vii  

5. Ibu Dwi Astuti, SKM, M.Kes, selakuPenguji I yang banyak memberikan saran dan masukan untuk perbaikan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes (Epid), selakuPenguji II yang banyak memberikan saran dan masukan untuk perbaikan dalam penyusunan skripsi ini.

7. PT. Bintang Makmur Sentosa Tekstil Industri Sragen yang telah berkenan memberikan izin tempat penelitian untuk pendahuluan dan penelitian nantinya di Jl. Raya Timur, Km. 8 Karanganyar, Sambung Macan, Sragen. 8. Bapak Agus Surono, SH.,M.Hum, selaku Personalia yang telah berkenan

membantu jalannya proses penelitian.

9. Bapak dan Ibu dosen, yang dengan ikhlas memberikan ilmu pada penulis sewaktu perkuliahan berlangsung.

10. Kedua orang tua yang tercinta, Bapak dan Ibu serta kelima kakak-kakakku tercinta Eko Prasetyo SE, Agus Santoso A.md, Tri Hastuti S.pd, Bambang Nugroho, dan Sunarni yang senantiasa memberikan do’a, kasih sayang, semangat dan motivasi yang selalu menyertai penulis.

11. Sahabat-sahabatku Kartika, Mei, Khamim, Kiki Olga, Esti serta teman-teman seperjuangan S1 Kesehatan Masyarakat angkatan tahun 2011, terima kasih atas kebersamaan dan dukungan kalian yang sangat berarti bagi penulis. 12. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini

yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, semoga amal baik yang telah diberikan senantiasa mendapatkan ridho Allah SWT.

Semoga dengan adanya proposal penelitian ini dapat memberikan sumbangsih mulia bagi ilmu pengetahuan khususnya bidang kesehatan. Demi kesempurnaan proposal penelitian ini hingga nanti diteruskannya menjadi skripsi. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Februari 2016 Penulis

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK ABSTRACT HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN KEASLIAN PENELITIAN ... iv

BIODATA ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR SINGKATAN ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Debu ... 6

B. Kedisiplinan Pemakaian Masker ... 14

C. Kapasitas Fungsi Paru ... 19

D. Kerangka Teori... 31

E. Kerangka Konsep ... 32

F. Hipotesis Penelitian ... 32

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 33

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

C. Populasi dan sampel ... 34

D. Variabel Penelitian ... 35

E. Devinisi Operasional Variabel ... 36

F. Pengumpulan Data ... 39

G. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 46

H. Langkah-Langkah Penelitian ... 49

I. Pengolahan Data ... 50

(12)

ix  

BAB IV HASIL

A. Gambaran Umum ... 52 B. Data Karakteristik dengan Analisis Univariat... 59 C. Hasil Pengukuran Kadar Debu Kapas di Bagian Winding ... 60 D. Hasil Frekuensi Tingkat Kedisiplinan Pemakaian Masker ... 62 E. Hasil Pengukuran Kapasitas Fungsi Paru ... 63 F. Analisi Bivariat ... 63 BAB V PEMBAHASAN

A. Analisis Univariat ... 65 B. Lingkungan Tempat Kerja ... 67 C. Hubungan Kedisiplinan Pemakaian Masker Kapasitas

Fungsi Paru ... 71 D. Keterbatasan Penelitian ... 73 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ... 74 B. Saran ... 75 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN  

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kategori Tingkat Byssinosis ... 10

2. Kriteria Gangguan Fungsi Paru (Obstruktif)... 21

3. Kriteria Gangguan Fungsi Paru (Restriktif) ... 22

4. Kriteria Gangguan Fungsi Paru (Mixed) ... 23

5. Hasil Uji Validitas Tingat Kedisiplinan ... 46

6. Hasil Uji Realibilitas Tingakt Kedisiplinan ... 47

7. Tingkat Kekuatan Korelasi ... 50

8. Frekuensi Umur Responden ... 58

9. Frekuensi Masa Kerja Responden ... 58

10.Hasil Pengukuran Kadar Debu Kapas ... 60

11.Hasil Frekuensi Tingkat kedisiplinan Pemakaian Masker ... 61

12.Hasil Frekuensi Kapasitas Fungsi Paru ... 62

[image:13.612.137.506.168.344.2]
(14)

xi  

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(15)

DAFTAR SINGKATAN

APD = Alat Pelindung Diri

BMSTI = Bintang Makmur Sentosa Tekstil Industri DPM = Deposit Particulate Matter

ILO = International Labour Organization ISPA = Infeksi Saluran Pernafasan Akut FEV = Forced Expilatory Vital

FVC = Force Vital Capacity KVP = Kapasitas Vital Paksa

K3 = Keselamatan dan Kesehatan Kerja KVP = Kapasitas Vital Paru

NAB = Nilai Ambang Batas PDS = Personal Dust Sampler PT = Perseroan Terbatas

SPM = Suspended Particulate Matter

(16)

xiii  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Hasil Pengukuran Kadar Debu

2. Denah Lokasi Pengukuran kadar debu 3. Surat Penerimaan Penelitian

4. Kuesioner Kedisiplinan Pemakaian Masker 5. Skoring Kuesioner Kedisiplinan

6. Hasil Pengukuran Kapasitas Fungsi Paru 7. Hasil Pengolahan SPSS

8. Dokumentasi Penelitian Kadar Debu Kapas

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

DAMPAK PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN 2008 TERHADAP KEPUTUSAN FINANCIAL LEVERAGEi. ( Impact of Changes in Income Tax Rates 2008 Decision on the Financial

Most of these new compounds are oxygenated organic compounds, which further reinforces the importance of these reactive compounds as initial emissions from

The writer will focus on analyzing the motives underlying the great mission of Rizwan Khan as the major character in the movie based on humanistic

Perbedaan komposisi lemak (%) pada keju lunak, keju semi lunak/semi keras, dan keju keras disebabkan oleh perbedaan dalam proses pengeluaran whey yang akan

Kesimpulan:Korelasi positif antara ekspresi p53 dan p21 pada sel mukosa buli buli penderita HPJ dengan retensi urin yang dipasang kateter uretra menunjukkan bahwa fungsi

Parameter yang diamati yaitu: produksi per rumpun, kerapatan sel minyak, tinggi tanaman, diameter batang, panjang daun, lebar daun, jumlah daun per rumpun, jumlah cabang per

Proses pengajaran disekolah merupakan bagian dari kegiatan pendidikan pada umumnya secara otomatis berusaha untuk membawa siswa menuju keadaan yang lebih baik

On the last pass (an odd-numbered pass from left to right), the rightmost locker will be closed, leaving only the leftmost locker open.. Therefore, starting with a row of 2 2 c + 1