Isolasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Bioaktif dari Daun Ipomoea pes-caprae
Teks penuh
Dokumen terkait
Hasil uji konsentrasi penghambatan minimum aktivitas ekstrak kasar sebagai inhibitor topoisomerase I menunjukkan bahwa ekstrak kloroform daun katang-katang memiliki nilai MIC
Hasil absorbansi ekstrak metanol, ekstrak etil asetat dan total flavonoid masing-masing pada konsentrasi 25 ppm, 50 ppm dan 100 ppm ditabulasi pada Tabel 1... Grafik % inhibisi
Hasil uji antijamur menunjukkan bahwa senyawa F4 dan ekstrak metanol memiliki aktivitas yang lemah terhadap jamur Candida albicans sedangkan F6 dan F7 tidak aktif
Dari Tabel 4 diketahui bahwa diameter zona hambat terbesar yang dihasilkan oleh ekstrak lamun Enhalus acoroides menggunakan pelarut metanol terhadap bakteri
Ekstrak etil asetat dipekatkan dengan rotary evaporator, kemudian dihidrolisa dengan HCl 6% dan kemudian diekstraksi dengan kloroform.. Ekstrak kloroform dikromatografi kolom
Hasil Ekstraksi dan Kandungan Fenolik Total Hasil ekstraksi; pada penelitian ini ekstrak daun manggis diperoleh dengan menggunakan pelarut air, metanol, etanol, aseton
Bercak pada kromatogram hasil partisi ekstrak wasbenzen (tidak larut metanol) hasil pengembangan dengan fase gerak wasbenzen dan kloroform (1: 9v/v), fase diam silika gel
Selain itu, terhadap isolat tersebut juga dilakukan karakterisasi menggunakan penampak bercak DPPH dan FeCl 3 menunjukkan bahwa senyawa yang terkandung dalam ekstrak