Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
SISTEM INFORMASI REGISTRASI LEMBAGA
PEMASYARAKATAN (LAPAS)
KELAS I MEDAN
TUGAS AKHIR
JULI PURWANTI
062406198
DEPARTEMEN MATEMATIKA
PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
SISTEM INFORMASI REGISTRASI LEMBAGA
PEMASYARAKATAN (LAPAS)
KELAS I MEDAN
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi Tugas Akhir dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
JULI PURWANTI
062406198
PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI REGISTRASI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LAPAS) KELAS I MEDAN
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2009
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
PENGHARGAAN
Segala puji bagi Allah SWT., Rabb semesta alam yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Berkat limpahan Rahmat dan Karunia-NyaTugas Akhir ini berhasil penulis selesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan.
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
ABSTRAK
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan i
Pernyataan ii
Penghargaan iii
1.2 Identifikasi Masalah 2
1.3 Perumusan Masalah 3
1.4 Batasan Masalah 3
1.5 Maksud dan Tujuan 4
1.5.1 Maksud 4
1.5.2 Tujuan 4
1.6 Metodologi Penelitian 5
1.6.1 Penelitian Lapangan (Field research) 5
1.6.2. Penelitian Kepustakaan (Library research) 6
1.7 Sistematika Penulisan 6
Bb 2 Landasan Teori 7
2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi 7
2.1.1 Konsep Dasar Sistem 7
2.1.1.1 Karakteristik Sistem 8
2.1.1.2 Klasifikasi Sistem 9
2.1.2 Konsep Dasar Informasi 10
2.1.2.1 Pengertian Data dan Informasi 11
2.1.2.2 Diagram Informasi 12
2.1.2.3 Kualitas Informasi 12
2.1.3 Sistem Informasi 13
2.1.3.1 Manfaat Sistem Informasi 14
2.1.3.2 Pemakai Sistem Informasi 14
2.1.3.3 Komponen Sistem Informasi 14
2.2 Pengenalan Internet 15
2.2.1 Network 16
2.2.2 Web Server 16
2.2.3 World Wide Web (WWW) 17
2.2.4 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) 18
2.3 Pengenalan Personal Home Page (PHP) 18
2.3.1 Sejarah PHP 18
2.3.2 Konsep Dasar PHP 20
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
2.3.4 Integrasi PHP dengan Database 22
2.4 Pengenalan MySQL 25
2.5 Pengenalan Macromedia Dreamweaver 27
Bab 3 Sekilas Seksi Registrasi 28
3.1 Tugas Seksi Registrasi 28
3.2 Struktur Organisasi 29
3.3 Job Description 30
Bab 4 Perancangan Sistem 32
4.1 Perancangan Sistem 32
4.2 Data Flow Diagram (DFD) 32
4.2.1 Diagram Konteks 32
4.2.2 Diagram Nol/Zero (Overview Diagram) 33
4.2.3 Diagram Rinci (Level Diagram) 33
4.3 Desain Database 37
4.4 Algoritma Program 37
4.4.1 Algoritma Menu Utama 37
4.5.2 Flowchart Admin 43
4.5.3 Flowchart Buku Tamu 43
4.5.4 Flowchart Hubungi Kami 44
Bab 5 Implementasi Sistem 45
5.1 Pengertian Implementasi Sistem 45
5.2 Tujuan Implementasi Sistem 46
5.3.1 Hardware 46
5.5 Tampilan Program 57
5.5.1 Tampilan Menu Utama(index.php) 57
5.5.2 Tampilan Menu Tugas (tugas.php) 58
5.5.3 Tampilan Menu Data Statistik (STATISTIK.php) 59
5.5.4 Tampilan Menu Jenis-Jenis Registrasi(jenis.php) 59
5.5.5 Tampilan Menu Struktur Organisasi (str_org.php) 60
5.5.6 Tampilan Menu Struktur Pegawai(str_pgw.php) 61
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
5.5.8 Tampilan Menu Data Narapidana (input_dt_nrp.php) 62
5.5.9 Tampilan Menu Update Data (edit.php) 63
5.5.10 Tampilan Menu Bukutamu (bukutamu/index.php) 64
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 65
6.1 Kesimpulan 65
6.2 Saran 66
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Daftar Database-Database Yang didukung PHP 23
Tabel 4.1 Simbol Data Flow Diagram Yang Sering Digunakan 33
Tabel 4.2 Pegawai_Reg 36
Tabel 4.3 Tamu_Napi 36
Tabel 4.4 Napi 36
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Siklus Informasi 12
Gambar 2.2 Lima komponen Sistem Informasi 15
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Lapas kelas I Medan 32
Gambar 4.1 DFD Level Konteks 38
Gambar 4.2 Diagram Nol/Overview 39
Gambar 4.3 Flowchart Menu Utama 47
Gambar 4.4 Flowchart Admin 48
Gambar 4.5 Flowchart Buku Tamu 48
Gambar 4.6 Flowchart Poling 49
Gambar 4.7 Flowchart Hubungi Kami 49
Gambar 5.1 Apache 2.2.4 Installer 53
Gambar 5.2 Apache 2.2.4 Setup wizard 53
Gambar 5.3 Server Information 54
Gambar 5.4 Setup Type 54
Gambar 5.5 Destination Folder Apache 2.2.1 54
Gambar 5.6 Penginstalan Apache berhasil 55
Gambar 5.7 Installer PHP5.2.1 55
Gambar 5.8 Destination Folder PHP 5.2.1 56
Gambar 5.9 PHP 5.2.1 Setup Wizard 56
Gambar 5.10 Mulai Menginstal 56
Gambar 5.11 Installer MySQL 5.2.0 58
Gambar 5.12 Setup Wizard MySQL 5.2.0 59
Gambar 5.13 Tipe Penginstalan 59
Gambar 5.14 Status Penginstalan 59
Gambar 5.15 Pembuatan Account Baru 60
Gambar 5.16 Setup Wizard Complete 60
Gambar 5.17 MySQL Server Instance Configuration Wizard 61
Gambar 5.18 Set Security Options 61
Gambar 5.19 Konfigurasi Selesai 62
Gambar 5.11Tampilan Menu Utama 62
Gambar 5.12 Tampilan Menu Tugas Registrasi 63
Gambar 5.13 Tampilan Menu Data Statistik 63
Gambar 5.14 Tampilan Menu Jenis-jenis Registrasi 64
Gambar 5.15 Tampilan Menu Struktur Organisasi 65
Gambar 5.16 Menu Admin 65
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Kehadiran internet dalam kehidupan manusia ternyata telah mengubah sebagian besar
kebiasaan orang dalam berkomunikasi dengan orang lain, mulai dari sekedar
menyampaikan pesan sampai aktifitas sehari-hari. Mulai dari perusahaan-perusahaan,
sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga atau organisasi lainnya telah banyak
memanfaatkan aplikasi internet dalam kegiatan penjualan, promosi, belajar dan
kegiatan lainnya di mana dibutuhkan pengiriman, penyebaran dan penerimaan
informasi sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna (user) yang
membutuhkan.
Salah satu keunggulan dari internet ialah dapat menyampaikan sistem
informasi yang ada di sebuah perusahaan atau instansi tertentu. Melalui internetlah
profil, keunggulan dan segala sesuatu tentang perusahaan tersebut dapat
dipublikasikan secara luas kepada masyarakat.
Dalam membangun sebuah Sistem Informasi dibutuhkan bahasa server side
script yaitu bahasa berbentuk script yang terletak dan dieksekusi di server untuk
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Bahasa script yang penulis pergunakan adalah PHP (Personal Home Page) karena
sifatnya yang open source dan dapat dengan mudah dikembangkan. PHP dirancang
untuk membentuk suatu Web yang bersifat dinamis yang artinya halaman yang akan
ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh pengguna/klien. Misalnya dapat
mengakses database dan menampilkannya di halaman Web dengan cepat dan mudah.
PHP juga mempunyai fungsi-fungsi yang cukup lengkap, multiplatform serta mampu
berinteraksi dengan berbagai macam database. MySQL merupakan database server
yang mampu menampung sampai ratusan giga record. Jika digabung dengan PHP,
maka dengan kemampuan tersebut aplikasi yang dibuat akan semakin powerfull
Uraian di atas merupakan latar belakang penulis untuk membuat suatu
aplikasi Web dengan judul: “Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan
(Lapas) Kelas I Medan”. Sistem Registrasi Lapas Kelas I Medan merupakan kegiatan
yang mencatat jumlah klasifikasi tahanan dan narapidana, harta benda yang ada pada
tahanan atau narapidana, orang yang berkunjung ke Lapas, dan hukuman disiplin bagi
yang melanggar tata tertib di Lapas.
Aplikasi ini sengaja dibuat untuk Tugas Akhir sebagai syarat kelulusan dalam
menyelesaikan Program Diploma III (D-3) Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
1.2 Identifikasi Masalah
Masalah yang penulis temukan adalah informasi yang terdapat di Seksi Registrasi
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
mencoba mempublikasikannya dengan membuat Sistem Informasi Registrasi Lapas
Kelas I Medan.
1.3Perumusan Masalah
Dari identifikasi masalah yang ada, penulis merumuskan masalahnya yakni:
”Bagaimana membuat Sistem Informasi Lapas Kelas I Medan?”
1.4 Batasan Masalah
Dalam hal ini penulis menyusun Tugas Akhir membatasi Sistem Informasi Registrasi
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan dengan mengkomputerisasikan
sistem informasi registrasi yang ada di Lapas Kelas I Medan dalam menginput dan
mengolah data peregistrasian. Adapun Jenis-jenis registrasi yang ada di Lapas Kelas I
Medan adalah sebagai berikut:
Reg. B-I : Narapidana yang dipidana di atas satu tahun
Reg. B-IIa : Narapidana yang dipidana lebih kecil atau sama dengan satu tahun
sampai dengan 3 bulan
Reg. B-IIb : Narapidana yang dipidana 3 bulan ke bawah
Reg. B-III : Kurungan
Reg. B-IIIs : Khusus Register untuk kurungan pengganti denda
Reg. C : Sanderaan/Deptor
Reg. D : Buku Register untuk barang-barang penghuni
Reg. E : Daftar Kunjungan bagi narapidana
Reg. H : Buku untuk pengasingan
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Namun di dalam aplikasi tugas akhir ini, penulis hanya mengkomputerisasikan jenis
registrasi B-I, B-IIa dan E saja.
1.5 Maksud dan Tujuan
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis memiliki maksud dan tujuan, yaitu sebagai
berikut:
1.5.1 Maksud
Sesuai dengan judul Tugas Akhir yang telah dibuat, Penulis bermaksud untuk
membuat suatu aplikasi sistem informasi berbasis Web yang mudah digunakan dan
user interface. Selain itu juga untuk menemukan suatu cara dalam pemecahan masalah
yang tepat dalam pempublikasian sistem kerja yang ada di Seksi Registrasi tersebut
agar informasi yang didapat lebih mengglobal dan mudah diterima masyarakat secara
luas.
1.5.2 Tujuan
Selain mempunyai maksud, penelitian ini mempunyai tujuan yaitu:
a. Merancang sistem pengolahan data tahanan/narapidana pada Lapas Kelas I
Medan secara terkomputerisasi.
b. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Diploma III
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
c. Untuk mengaplikasikan seluruh ilmu yang diperoleh selama masa
perkuliahan sehingga dapat berguna bagi mahasiswa dan pihak Seksi
Registrasi Lapas Kelas I Medan.
1.6 Metodologi Penelitian
Dalam Penulisan Tugas Akhir ini ada beberapa metode penelitian yang dilakukan
penulis guna mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam pembuatan Web dinamis
ini. Adapun metode-metode yang dilakukan adalah:
1.6.1 Penelitian Lapangan (Field research)
Penelitian ini dilakukan penulis langsung pada objek data secara langsung.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada pihak yang terlibat guna
mendapatkan data maupun informasi yang menjadi pedoman dalam pembuatan Tugas
Akhir ini.
1.6.2. Penelitian Kepustakaan (Library research)
Dalam hal ini penulis menggunakan buku-buku yang berhubungan dengan masalah
yang akan dibahas dan sebagai acuan dalam pembuatan program tersebut.
1.7 Sistematika Penulisan
Secara garis besar Tugas Akhir ini dibagi atas enam bab dan beberapa lampiran.
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
BAB 1: PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bagian yang berisi mengenai latar belakang penulisan, identifikasi
dan batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian serta sistematika
penulisan.
BAB 2: LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang uraian teoritis mengenai konsep dasar sistem, informasi dan
Sistem Informasi, pengenalan internet, pengenalan Apache, PHP, MySQL dan
Macromedia Dreamweaver.
BAB 3: SEKILAS SEKSI REGISTRASI LAPAS KELAS I MEDAN
Bab ini berisikan tentang uraian umum mengenai struktur organisasi Lapas Kelas I
Medan, tugas Seksi Registrasi dan program-program yang disediakan bagi tahanan
maupun narapidana.
BAB 4: PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisikan rancangan sistem yang terpadu dengan database, rancangan model
tampilan Website, file yang digunakan serta algoritma terbentuknya program.
BAB 5: IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini merupakan bagian yang berisi tentang pengertian dan tujuan implementasi
sistem serta penjabaran elemen-elemen sistem baik dari segi hardware, software dan
brainware.
BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan mengenai hasil rancangan sistem yang telah dibentuk dan
disertai dengan saran yang diberikan oleh penulis kepada pihak pegawai Seksi
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi
Dalam permulaan bab ini, penulis ingin menjabarkan tentang konsep-konsep dasar
sistem, informasi, dan sistem informasi.
2.1.1 Konsep Dasar Sistem
Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu yang
lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Prosedur didefinisikan sebagai suatu
urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang
harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana
mengerjakannya (terj. Gerald, 1991). Penganut pendekatan elemen adalah Davis
(1985) yang mendefinisikan sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang
beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Sedangkan sistem
dalam definisi lain adalah sebagai suatu komponen atau variabel yang terorganisir,
saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu (terj. Lucas, 1989).
Sebuah sistem mempunyai tujuan atau sasaran. McLeod berpendapat, sistem adalah
sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan makasud yang sama
untuk mencapai tujuan bersama. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada
prosedur didefinisikan bahwa sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu (terj. Gerald, 1991).
2.1.1.1 Karakterisitik Sistem
Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai
komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran,
pengolah dan sasaran atau tujuan.
A. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dalam
arti saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau
bagian-bagian dari sistem.
B. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
C. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun dari luar batas sistem yang
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
D. Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara suatu subsistem
dengan subsistem lainnya.
E. Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
F. Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna.
G. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahannya. Pengolah yang akan mengubah masukan menjadi
keluaran.
I. Sasaran Sistem
Yaitu suatu sistem yang mempunyai tujuan atau sasaran. Jika sistem tidak
mempunyai sasaran, maka sistem tidak akan ada.
2.1.1.2 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan ke beberapa sudut pandang yakni sebagai berikut:
a. Sistem abstrak dan sistem fisik.
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
tampak secara fisik. Misalnya, sistem teologi. Sistem fisik merupakan sistem yang
ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem operasi, sistem penjualan, dan
lain sebagainya.
b. Sistem alamiah dan sistem buatan
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh
manusia (ditentukan dan tunduk kepada Sang Pencipta alam). Sistem buatan
manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
c. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dsapat diprediksi
karena mengandung unsur probabilitas.
d. Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup merupkan sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh
terhadap lingkungan luarnya. Sisem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
berpengaruh terhadap lingkungan luarnya.
2.1.2 Konsep Dasar Informasi
Berikut ini akan penulis jelaskan mengenai konsep dasar informasi yang berkaitan
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
2.1.2.1 Pengertian Data dan Informasi
Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang dihadapi (the description of
things and event that we face). Definisi data yang lain yakni merupakan kenyataan
yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Kesatuan nyata (fact and entity) adalah suatu objek nyata seperti tempat,
benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk
yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa
kini maupun yang akan datang. (terj. Gordon, 1985).
Definisi lain mengenai informasi yakni data yang telah diolah menjadi
bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengaruh informasi dapat berupa
elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya.(terj. Raymond Mc. Leod,
1995).
Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam
proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan di
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
2.1.2.2 Diagram Informasi
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk
dijelaskan bagaimana alur yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan
informasi. Alur informasi atau pengolahan data adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Diagram Informasi
2.1.2.3 Kualitas Informasi
Kualitas Informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh 3 (tiga) hal sebagai
berikut:
a. Relevan (relevancy)
Seberapa jauh tingkat relevansi infomasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa
lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang.
b. Akurat (accuracy)
Suatu informsi dikatakan berkualitas apabila seluruh kebutuhan informasi tersebut
telah tersampaiakan, seluruh pesan telah benar, serta pesan yang disampaikan sudah
lengkap atau hanya sistem yang diinginkan oleh user.
c. Tepat Waktu (timeliness)
Berbagai proses dapat diselesaikan tepat waktu,laporan-laporan yang dibutuhkan
dapat disampaikan tepat waktu.
Input (Data)
Proses (Pengolahan
Data)
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
d. Ekonomis (economy)
Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya operasional
untuk menghasilkan informasi teresebut minimal. Informasi tersebut juga mampu
memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan teknologi
informais.
e. Efisien (efficiency)
Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana (tidak
berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantis), namun mampu memberikan makna
dan hasil yang mendalam, atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun
yang menerimanya.
f. Data dipercaya (reliability)
Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut juga
telah teruji tingkat kejujurannnya.
2.1.3 Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:
a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen
dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
b. Sekumpulan prosedur organisai yang pada saat dilaksanakan akan memberikan
informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.
c. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
strategi dari suatu organisasi dan menediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laoporan yang diperlukan (Al Bahra, 2005).
2.1.3.1 Manfaat Sistem Informasi
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.
Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan
membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menpertahankan
persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang
tersedia.
2.1.3.2 Pemakai Sistem Informasi
Sebagian sistem informasi berlandaskan komputer terdapat dalam suatu organisasi
dalam berbagai jenis. Anggota organisasi adalah pemakai informasi yang dihasilkan
sistem tersebut termasuk manajer yang bertanggung jawab atas pengalokasian sumber
daya untuk pengembangan dan pengoperasian perusahaan.
2.1.3.3 Komponen Sistem Informasi
Komponen Sistem Informasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
b. People dan producers yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan mesin.
c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu
proses pengolahan data.
Mesin Manusia
Gambar 2.2 Lima komponen Sistem Informasi
2.2 Pengenalan Internet
Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari
jaringan independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Secara etimologis,
internet berasal dari bahasa Inggris yakni Inter berarti antar dan Net yang berarti
jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar jaringan.
Internet merupakan jaringan komputer yang tersebar luas di dunia. Sampai
saat ini internet sudah menghubungkan lebih dari 100000 jaringan komputer dengan
pemakai lebih dari 100 juta orang. Internet adalah jaringan luas di komputer yang
lazim disebut dengan World Wide Network secara ringkas internet adalah sumber
informasi dan alat komunikasi serta hiburan (Mico Pardosi, Pengenalan Internet,
2004).
Hardware (Prangkat Keras)
Software(Pe rangkat Lunak)
DATA
People (Manusia) Procedures
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
2.2.1 Network
Network adalah jaringan sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih
sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi
membentuk satu sistem. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan
data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer lain, dapat
memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara
yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus
informasi dari satu area ke area lainnya (Mico Pardosi, Pengenalan Internet , 2004).
2.2.2 Web Server
Web server adalah internet server yang mampu untuk melayani koneksi perpindahan
data dalam protokol http Web server dari internet server-server di samping e-mail dan
ftp. Web server dirancang untuk menampilkan data, dimulai dari teks, hypertext, dan
gambar yang merupakan keunggulan dari Web. Oleh karena itu, Web tidak hanya
dapat diterima di universitas tetapi di seluruh perusahaan komersial yang dapat
menampilkan datanya dalam internet. Macam-macam Web server antara lain:
a. Apache (Open Source)
b. Xitami
c. IIS
d. PWS
Website (situs Web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu Web server.
Situs atau Web dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu:
a. Web Statis, yaitu:
Web yang berisi atau menampilkan infomasi-informasi yang sifatnya
statis (tetap)
b. Web Dinamis, yaitu:
Web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user
yang sifatnya dinamis (Mico Pardosi, Pengenalan Internet, 2004).
2.2.3 World Wide Web (WWW)
WWW adalah jaringan beribu-ribu komputer yang dikategorikan menjadi 2 (dua)
yakni Client dan Server dengan menggunakan software khusus membentuk sebuah
jaringan yang disebut jaringan client-server. Pada prinsipnya World Wide Web bekerja
dengan cara menampilkan file-file HTML yang berasal dari Web server pada program
client khusus, yaitu Web browser. Program Web browser pada client mengirimkan
permintaan kepada Web server, yang kemudian akan dikirimkan oleh server dalam
bentuk HTML. File HTML berisi instruksi yang diperlukan untuk membentuk
tampilan. Perintah-perintah HTML ini kemudian diterjemahkan oleh Web browser
sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna (Mico
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
2.2.4 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh Web
browser dalam menyediakan dokumen yang diminta Web browser. Protokol ini
merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses dokumen HTML. Jika
dalam penjelajahan Web dan pada address tertulis seperti berikut:
dalam Web (Mico Pardosi, Pengenalan Internet , 2004).
2.3 Pengenalan Personal Home Page (PHP)
PHP (Personal Home Page) merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia
Website. PHP adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan di
dalam Web server.
2.3.1 Sejarah PHP
Pertama kali dibuat oleh
PHP masih bernama
yang digunakan untuk mengolah data form dari
kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya
Personal Home Page/Form Interpreter.
Dengan perilisan kode sumber ini menjad
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini
diimplementasikan dalam program
ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama
interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni
1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis
tersebut sebagai
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal denga
dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya
untuk membangun aplikasi Web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan
stabilitas yang tinggi.
Pada
PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga mendukung penuh model
ekstensi terbaru MySQL (Moh. Sulhan, Pengembangan Aplikasi Berbasis Web
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
2.3.2 Konsep Dasar PHP
Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar
(>). Ada empat cara untuk menuliskan script PHP yaitu:
1. <? Hallo ?>
2. <?php Hallo ?>
3. <% Hallo %>
4. <SCRIPT LANGUAGE=”php”>Hallo</SCRIPT>
Pemisah antar instruksi adalah titik koma (;) dan untuk membuat atau
menambahkan komentar/standar penulisan adalah: /* komentar */, // komentar, #
komentar. Cara penulisan dibedakan menjadi Embeded dan Non Embeded script
(Sutarman, Seri Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL, 2003).
a. Embeded Script
Contoh dari Embeded script:
<html>
<head>
<title>Coba</title>
</head>
<body>
<?php”Web master”?>
</body>
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Script di atas merupakan script yang sederhana. Script PHP disisipkan di
antara tag-tag html.
b. Non Embeded Script
Contoh Non Embeded Script:
php
echo”<html>”;
echo”<head>”;
echo”<title>”;
echo”Me and Web”;
echo”</title>”;
echo”</head>”;
”<body>”;
echo”<p> My Web design </p>”;
echo”</body>”;
echo”</html>”;
?>
Script ini digunakan murni pembuatan program dengan PHP. Tag HTML
yang dihasilkan untuk membuat dokumen merupakan bagian dari script PHP.
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
2.3.3 Keistimewaan PHP
Ada beberapa keistimewaan PHP di antaranya sebagai berikut:
a. Life Cycle yang disingkat, sehingga PHP selalu up to date mengikuti
perkembangan teknologi internet.
b. PHP banyak mendukung paket database baik yang komersil maupun yang non
komersil, seperti PostgreSQL, MySQL, Oracle, Informix, dan hasil karya
Microsoft yaitu SQL Server.
c. PHP dapat dipakai dihampir semua Web server yang ada dipasarkan seperti
Apache, AOL Server fhttpd, phpttd, Microsoft IIS dan juga yang dijalankan
pada berbagai sistem operasi seperti Linux, FreeBSD, Unix, Solaris maupun
Window (Yudhi Purwanto, Pemrograman Web dengan PHP, 2001).
2.3.4 Integrasi PHP dengan Database
Jika PHP digabungkan dengan database yang reliabel, gratis dan mudah diinstal
maka akan lebih berkekuatan. Terdapat 2 jenis database yang memenuhi yaitu MySQL
dan PostgreSQL. Kedua jenis database ini dipergunakan karena kinerja yang bagus
dan untuk mengaksesnya PHP mempunyai fungsi khusus. Berikut ini daftar database
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Tabel 2.1 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP
No. Nama Database No. Nama Database
Oracle (OCI7 dan OCI8)
Ovrimos
PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada sekitar 48
fungsi yang didukung PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi.
Adapun yang biasa digunakan di antaranya adalah:
a. mysql_connect()
Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database
MySQL. Format fungsinya adalah:
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
b. mysql_select_db
Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect,
langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi
mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya
adalah:
mysql_select_db (string database, koneksi)
Koneksi ialah variabel yang terhubung ke MySQL. Jika tidak mengisi variabel
koneksi maka koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan.
Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan seperti itu
maka dalam satu file dimungkinkan mengambil query dari 2 database
sekaligus.
c. mysql_query
Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah
SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query
memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki.
Format fungsinya adalah:
int mysql_query(string query, int [link_identifier] );
d. mysql_num_rows
Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai
oleh proses SQL. Format fungsinya adalah:
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
e. mysql_fetch_array
Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data,
digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query
ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah:
array mysql_fetch_array(int result, int [result_type] );
2.4 Pengenalan MySQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB yang
pada saat itu bernama Txc Data Konsult AB sekitar tahun 1994-1995. Meskipun cikal
bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak tahun 1979. Tujuan mula-mula Txc
membuat MySQL pada waktu itu juga mengembangkan aplikasi Web untuk client Txc
yaitu perusahaan pengembang software dan konsultan database.
Fungsi MySQL dapat dikatakan sebagai interpreteur query karena setiap
menggunakan query SQL harus diletakkan di dalam fungsi ini. Dengan kata lain, SQL
tidak dapat dijadikan tanpa adanya fungsi MySQL. MySQL termasuk jenis relational
database management system (RDBMS). Sehingga istilah seperti tabel, baris dan
kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung
beberapa tabel dan tabel terdiri dari sejumlah baris dan kolom.
SQL (dibaca "ess-que-el") merupakan kependekan dari Structured Query
Language. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah Database. Sesuai
dengan ANSI,SQL merupakan bahasa standar untuk sistem menajemen database
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
up-to-date terhadap database, atau mengambil data dari sebuah database. Beberapa
database relasional yang menggunakan SQL dan cukup terkenal adalah: MySQL,
Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Access, Ingres, dan lain-lain. Meskipun
sebagian besar sistem database menggunakan SQL, namun sebagian besar dari
mereka juga memiliki ekstensi khusus yang hanya bisa digunakan di sistem
masing-masing. Namun demikian, perintah standar SQL seperti "Select", "Insert", "Update",
"Delete", "Create", dan "Drop" dapat digunakan untuk melakukan hampir semua hal
yang perlu dilakukan terhadap sebuah database.
Karena MySQL merupakan suatu server database yang bersifat multiuser
dan salah satu sifat program multiuser yaitu hanya dapat berjalan di sisi servers
sehingga kita tidak dapat mengaksesnya tanpa ada izin server tersebut. Dalam MySQL
fungsi yang digunakan untuk dapat tersambung ke server adalah mySQL_connect()
atau dengan menggunakan mySQL_proconnect(), MySQL mengenal beberapa tipe
data field yaitu tipe data numeric, tipe data string, tipe data char() dan varchar() dan
tipe data tanggal.
Digunakannya MySQL sebagai program pengolah database sebab memiliki
fasilitas-fasilitas anatara lain sebagai berikut:
a. Terdapat suatu bahasa pemrograman yang mudah untuk menggunakan
MySQL sehingga dirasakan akan hampir sama dengan menggunakan
dBase ataupun FoxPro yang berjalan didalam DOS.
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
c. Arsitektur yang diskalakan memungkinkan MySQL digunakan sebagai
database yang berdiri sendiri, database file server multi pengguna, dan
aplikasi klien dari Client/Server.
d. Mendukung integritas referensial pada tingkat mesin database.
2.5 Pengenalan Macromedia Dreamweaver
Dalam membuat suatu Website diperlukan suatu editor. Dengan perkembangan
perangkat lunak, suatu perusahaan yang bernama Macromedia, Inc. membuat suatu
editor berbasis GUI yang dikhususkan untuk pembuatan Website yang diberi nama
Dreamweaver. Dreamweaver merupakan editor HTML yang professional untuk
mendesain, menulis kode program, dan mengembangkan Website, halaman Web, dan
aplikasi Web. Dalam pengerjaannya, Dreamweaver memberikan 3 (tiga) pilihan, yaitu
bekerja dengan menulis kode program (Menu Code), pengeditan secara visual (Mode
Design) dan dengan tampilan ke duanya (Mode Split). Dreamweaver juga
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
BAB 3
SEKILAS SEKSI REGISTRASI
3.1 Tugas Seksi Registrasi
Berikut ini adalah beberapa tugas staf Seksi Registrasi secara umum.
a. Menerima limpahan narapidana/tahanan dari lapas, rutan(rumah tahanan) dan
cabang rutan yang lain.
b. Meneliti surat-surat narapidana/tahanan yang baru masuk.
c. Mencatat data narapidana/tahanan yang baru masuk.
d. Mempersiapkan tahanan/narapidana/anak didik yang akan mendekati tanggal
pembebasan.
e. Membuat sidik jari narapidana/tahanan yang baru.
f. Membuat surat pemberitahuan dalam jangka waktu sepuluh/tujuh/tiga hari
kepada pihak yang menahan.
g. Melakukan koordinasi dengan pihak yang menahan.
h. Mengerjakan database narapidana kasus narkoba.
i. Membuat usulan remisi bagi narapidana.
j. Melaksanakan ketatausahaan komputerisasi.
Di dalam pembuatan Tugas Akhir ini, penulis membatasi pengkomputerisasian tugas
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
3.2 Struktur Organisasi
Berikut ini adalah struktur organisasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung
Gusta Medan yang ditunjukkan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Lapas kelas I Medan
Dari Gambar 3.1 tersebut tampak bahwa tingkatan tertinggi pada Lapas Kelas I
Medan adalah Kepala Lapas. Kepala Lapas membawahi lima kepala bidang atau
bagian, yakni Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP),
Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU), Kepala Bidang Pembinaan (Kabid
Pembinaan), Kepala Bidang Ketenagakerjaan (Kabid Keg. Kerja), Kepala Bidang
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Di dalam Tugas Akhir ini, penulis membuat Sistem Informasi pada Seksi
Registrasi. Seksi yang merupakan bagian dari Bidang Pembinaan.
Namun, di dalam internal pegawai Seksi Registrasi sendiri, mereka telah
dibagi tugasnya masing-masing berdasarkan keputusan Ka. Lapas. Di dalam hal ini,
pembagian tugas mereka akan dijelaskan pada Subbab 3.3 yang dinamakan Job
Description.
3.3 Job Description
Nama Pegawai: Abu Hanifah Nasution
NIP: 040068312
Golongan: III-B
Tugas: Mengkoordinir para staf Registrasi
Nama Pegawai: Dat Menda, S.H
NIP: 040072315
Golongan: III-A
Tugas: Mencatat Reg B-IIb dan Reg B-IIIs.
Nama Pegawai: P. Hutagalung, S.H
NIP: 040072313
Golongan: III-A
Tugas: Mengentri data ke komputer
Nama Pegawai: Bobby Hakim S.
NIP: 040083057
Golongan: II-B
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Nama Pegawai: Sawiyah, S.H
NIP: 040062775
Golongan: III-B
Tugas: Mencatat Reg. B-III
Nama Pegawai: Karolina Sitepu
NIP: 040048052
Golongan: III-B
Tugas: Memeriksa sidik jari narapidana/tahanan
Nama Pegawai: J. I Panggabean
NIP: .040 041 316
Golongan: III-C
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan upaya perusahaan atau suatu lembaga untuk memulai
memiliki sistem baik yang lama maupun yang baru. Perancangan sistem dilakukan
setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan.
4.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) atau diagram aliran data merupakan model dari sistem
untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu
keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user
yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan
dikerjakan.
4.2.1 Diagram Konteks
Diagam konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan
ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
4.2.2 Diagram Nol (Overview Diagram)
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram.
Diagram nol memberikan penerangan secara menyeluruh mengenai sistem yang
ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data,
dan entitas luar.
4.2.3 Diagram Rinci (Level Diagram)
Diagram Rinci adalah diagram yang menguraikan proses yang ada dalam Diagram
Nol atau diagram level di atasnya.
Berikut akan dipaparkan simbol-simbol DFD yang sering digunakan dari
beberapa versi pada Tabel 4.1 di bawah ini:
Tabel 4.1 Simbol Data Flow Diagram Yang Sering Digunakan
NAMA SIMBOL
SIMBOL DFD VERSI YOURDAN, DE MARCO,
DAN LAINNYA
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Gambar 4.1 DFD Level Konteks NAMA
SIMBOL
SIMBOL DFD VERSI YOURDAN, DE MARCO,
DAN LAINNYA
SIMBOL DFD VERSI GANE DAN SARSON
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Gambar 4.2 DFD level Konteks
4.3 Desain Database
Berikut ini adalah desain database yang dapat penulis uraikan sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan sebagai media input dan media penyimpanan data serta
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Tabel 4.2 Pegawai_Reg
Field Name Type Length Keterangan
NIP * varchar 10 Nomor Induk Pegawai, Primary Key
N_peg varchar 30 Nama Pegawai Seksi Registrasi
Gol varchar 5 Golongan Pegawai
no_srt ** varchar 15 Nomor Surat Keputusan Pengadilan,
Foreign Key
Tabel 4.3 Tamu_Napi
Field Name Type Length Keterangan
tmid * int 11 ID tamu, Primary Key
nm_tm varchar 30 Nama tamu
alamat varchar 50 Alamat tamu
kota varchar 20 Nama kota
No_Reg** varchar 50 Nomor Registrasi narapidana/tahanan, Foreign
Key
NIP** varchar 10 Nomor Induk Pegawai, Foreign Key
Tabel 4.4 Napi
Field Name Type Length Keterangan
No_Reg* varchar 15 Nomor Registrasi, Primary Key
N_nrp varchar 30 Nama Narapidana/tahanan
Umur varchar 2 Umur Narapidana/tahanan
Agama varchar 10 Agama Narapidana/tahanan
tmid ** int 11 ID tamu, Foreign Key
Tabel 4.5 Pidana
Field Name Type Length Keterangan
no_srt* varchar 30 Nomor Surat Keputusan Pengadilan, Primary
Key
Tgl varchar 20 Tanggal Keputusan Pengadilan
Pasal varchar 30 Pasal yang berlaku
Lama_Pidana char 2 Masa hukuman
ekspirasi char 3 Perkiraan Pembebasan Tahanan/narapidana
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Dari Tabel 4.2, 4.3, 4.4, dan 4.5 dapat dibuat ERD (Entity Relational Diagram)nya.
ERD menggambarkan hubungan atau relasi antar tabel. Ralasi ke tiga tabel tersebut
dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.3 ERD (Entity Relational Diagram)
4.4 Algoritma Program
Algoritma adalah urutan langkah-langkah berhingga untuk memecahkan masalah
logika atau matematika. Adapun algoritma yang akan dibahas antara lain yaitu:
4.4.1 Algoritma Menu Utama
Pada menu utama terdapat dua pengaksesan untuk keperluan masing-masing
pengguna baik itu administrator, user biasa atau pun. Ke tiga hal tersebut adalah
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
4.4.1.1 Form Login Admin
Form login administrator digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data
tahanan/narapidana. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
Langkah 1: Aktifkan browser Internet Explorer atau yang lainnya, ketik pada address
bar ”localhost/LAPAS KELAS I MEDAN”. Kemudian tekan enter atau
klik icon ”Go” pada sudut kanan address bar. Selanjutnya akan tampil
halaman utama web site.
Langkah 2: Pada halaman ini, terdapat hak akses admin untuk dapat melakukan
pengentrian, penghapusan dan pengeditan data, yaitu di form ”LOGIN
ADMIN”. Ketik username dan password untuk login, setelah login
berhasil, maka akan tampil halaman menu admin.php.
Langkah 3: Jika username atau password salah, maka admin disuruh untuk mengulang
pengisian di halaman bukan admin.php. Jika belum lengkap, maka akan
muncul halaman cek_login.php yang berisi link untuk memerintahkan
administrator mengulang loginnya.
4.4.1.2 Pengisian Buku Tamu
Bagi yang ingin menyampaikan pesan kepada pihak pegawai atau lembaga secara
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Langkah 1: Klik link ”Isi Buku Tamu”. Lalu akan terbuka form pengisian buku tamu
yang bernama ”Signup Gusetbook”.
Langkah 2: Pada halaman ini, user diharapkan untuk mengisi biodata serta pesan yang
formatnya telah tersedia di form tersebut.
Langkah 3: Jika data telah berhasildiisi, maka dapat dilihat tampilan data serta pesan
di halaman utama dengan mengklik link ”Back to Home”.
4.4.2 Menu Tentang Registrasi Lapas Kelas I Medan
Pada menu Tentang Kami terdapat 3 (tiga) submenu yang berupa pop-up menu yaitu
Tugas Seksi Rregistrasi, Data Statistik dan Jenis-jenis registrasi. Untuk mengetahui
lebih detail tentang ke tiga submenu tersebut dapat mengikuti langkah-langkah
sebagai berikut:
Langkah 1: Arahkan pointer ke menu Tentang Kami yang ada pada menu bar.atau
tombol navigasi di sebelah kiri pada menu Halaman Utama. Terdapat
pop-up menu yakni Tugas, Data statistik dan Jenis-jenis.
Langkah 2: Selanjutnya pilihlah di antara ke tiga pop-up menu tersebut.
Langkah 3: Jika dipilih pop-up menu Tugas, maka akan terlihat halaman tugas.php,
yang bersi tentang tugas-tugas seksi registrasi. Lalu jika dipilih Data
Statistik, maka akan terlihat halaman STATISTIK.php. Begitu juga
dengan pop-up menu Jenis-jenis. Jika diklik, maka akan terlihat halaman
jenis.php yang berisi jenis-jenis registrasi yang ada di Lapas Kelas I
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
4.4.3 Menu Struktur
Terdapat dua submenu berupa pop-up menu yang ada pada menu struktur yaitu
Struktur Organisasi Lapas Kelas I Medan dan Struktur Pegawai Seksi Registrasi.
Pengguna dapat mengklik langsung dari salah satu pop-up menu tersebut dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
Langkah 1: Arahkan pointer pada menu Struktur. User akan melihat dua buah pop-up
menu yaitu Struktur Organisasi dan Struktur Pegawai. Jika masih berada
di Halaman Utama, maka user juga bisa melihatnya di tombol navigasi
sebelah kiri.
Langkah 2: Pilih tombol pop-up menu yang dikehendaki user.
Langkah 3: Kliklah pop-up menu Struktur Organisasi, jika user ingin melihat Struktur
Organisasi Lapas Kelas I Medan. user akan dibawa ke halaman
str_org.php.
Langkah 4: Jika user ingin melihat Struktur Pegawai Seksi Registrasi Lapas Kelas I
Medan, maka kliklah pop-up menu Struktur Pegawai. User akan dibawa
ke halaman str_pgw.php.
4.4.4 Menu Data Narapidana
Pada menu ini, jika user biasa, maka hanya dapat melihat data tahanan atau
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
tabel. Tetapi jika User administrator, maka dapat mengedit data atau pun
menghapusnya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
Langkah 1: Jika user biasa, maka hanya mengklik menu Data Narapidana pada menu
bar atau tombol navigasi di sebelah kiridi Halaman Utama.
Langkah 2: Akan tampil halaman Daftar Data Narapidana yang bernama
dt_nrp_user.php.
4.4.5 Menu Hubungi Kami
Pada Menu ini user ditawarkan untuk mengis biodata pada form biodata.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
Langkah 1: Kliklah menu Hubungi Kami pada menu bar atau tombol navigasi di
sebelah kiri kalau user masih berada pada menu utama.
Langkah 2: Setelah diklik, user akan dibawa ke halaman contactus.php. Isilah biodata
user yang lengkap. Kami akan mengetahui data diri user dari form tersebut
setelah diolah dan akan tersimpan di database kami.
Langkah 3: Setelah pengisian selesai, user akan memasuki halaman terakhir, yaitu
thnk.php. Halaman ini berupa ucapan terimakasih kepada user yang telah
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
4.5 Flowchart
Flowchart merupakan bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan
langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian
dari suatu algoritma.
4.5.1 Flowchart Menu Utama
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
4.5.2 Flowchart Admin
Gambar 4.5 Flowchart Admin
4.5.3 Flowchart Buku Tamu
Gambar 4. 6Flowchart Buku Tamu
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
4.5.3 Flowchart Hubungi Kami
Gambar 4.7 Flowchart Hubungi Kami E
Input Data
Kirim Data
Log Out
Proses Simpan Data
Simpan Data ke database
Tampil Data
Y
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan
sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui dan
mengujinya, menginstal dan memulai menggunakan sistem baru yang diperbaiki.
Adapun langkah-langkah yang dibutuhkan dalam implementasi sistem adalah sebagai
berikut:
1. Mendapatkan software dan hardware yang tepat serta sesuai untuk merancang
Website.
2. Menyelesaikan rancangan sistem.
3. Menulis, menguji, mengontrol dan mendokumentasikan Website.
4. Mendapatkan persetujuan.
5.2 Tujuan Implementasi Sistem
Adapun tujuan-tujuan dari implementasi sistem, yaitu:
1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada dalam dokumen sistem yang baru
atau yang telah disetujui.
3. Memastikan bahwa pengunjung dapat mengoperasikan dengan mudah
terhadap sistem yang baru dan mendapat informasi yang baik dan jelas.
4. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai yaitu
dengan menguji sistem secara menyeluruh.
5. Memastikan bahwa sistem yang telah berjalan dengan lancar dengan
mengontrol dan melakukan instalasi secara benar.
5.3 Komponen-komponen Kebutuhan Sistem
Komponen-komponen yang sangat berperan dalam menunjang penerapan sistem yang
dirancang terhadap pengolahan data. Beberapa komponen yang dibutuhkan sistem
untuk dapat beroperasi dengan baik antara lain:
5.3.1 Hardware
Hardware merupakan komponen yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan sistem
yang diusulkan. Dalam hal ini penulis merinci spesifikasi komponen hardware yaitu:
a. Personal komputer dengan processor Intel Pentium IV 2.93 Ghz.
b. Hardisk sesuai kebutuhan
c. Monitor Super VGA.
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
5.3.2 Software
Hardware tidak akan dapat memecahkan suatu masalah tanpa adanya komponen
software. Adapun software yang digunakan dalam pembuatan Website ini adalah:
a. Sistem operasi Ms. Windo ws XP
b. Apache 2.2.4 sebagai Web server
c. PHP 5.2.1 sebagai Web programming
d. MySQL 4.0.13 sebagai database server
e. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai Web editor
5.3.3 Brainware
Brainware adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem
informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.
Brainware dalam sistem informasi ini terbagi atas:
a. Analis Sistem
b.
: orang yang menganalisa sistem dengan mempelajari
masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai dan
mengidentifikasi pemecahan yang beralasan.
Programmer
c.
: orang yang membuat sistem dengan menggunakan salah satu
bahasa pemrograman yang dikuasainya.
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
5.4 Instalasi Apache , PHP, dan MySQL
Dalam menginstalasi Apache, PHP dan MySQL dilakukan secara satu per satu.
Adapun softwarenya dapat diperoleh dari situs
instalasinya dimulai dengan menginstalasi Apache, kemudian disusul dengan
menginstalasi PHP dan MySQL.
5.4.1 Instalasi Apache
1. Double klik file installer Apache
Gambar 5.1 Apache 2.2.4 Installer
2. Setelah muncul setup wizard seperti gambar dibawah, kemudian klik Next
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
3. Kemudian muncul jendela Server Information, setelah diisi dengan inputan yang
sembarang, Klik Next
Gambar 5.3 Server Information
4. Kemudian Pilih Typical Installation.
Gambar 5.4 Setup Type
5. Setelah klik Next, kemudian pilih di drive mana Apache ingin diinstal (Misal:
C:\Apache 2.2 ).
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
6. Setelah klik Next, kemudian pilih tombol install, tunggu hingga proses instalasi
berhasil.
7. Untuk melihat apakah penginstalan Apache berhasil, ketikkan
address bar pada web browser. Jika penginstalan berhasil, maka akan tampak
seperti Gambar 5.6.
Gambar 5.6 Penginstalan Apache berhasil
5.4.2 Instalasi PHP
1. Double klik file installer PHP.
Gambar 5.7 Installer PHP5.2.1
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Gambar 5.8 Destination Folder PHP 5.2.1
3. Setelah muncul setup wizard seperti Gambar 5.9, kemudian klik Next
Gambar 5.9 PHP 5.2.1 Setup Wizard
4.Kemudian pilih tombol instal untuk menginstalnya.
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
5. Setelah instalasi selesai, bukalah folder C:\PHP5.2.1. Kemudian rename file
php.ini-recommended menjadi php.ini. Lalu edit pada bagian berikut:
- doc_root=“path folder htdocs di folder apache”
- extension_dir=“path folder ext di folder php”
- extension=php_mysql.dll //Hilangkan tanda titik koma pada baris berikut
- extension=php_mysqli.dll
Misal :
doc_root = “C:\Apache\htdocs”
extension_dir = “C:\Php\ext”
5.4.3 Konfigurasi Apache dan PHP
1. Buka File httpd.conf yang terdapat di dalam folder apache/conf. Kemudian edit
baris perintah berikut :
ScriptAlias /php/ “path ke folder php”
AddType application/x-httpd-php .php
Action application/x-httpd-php “path ke folder php/php-cgi.exe”
LoadModule php5_module “path ke folder php/php5apache2_2.dll”
PHPIniDir “path ke folder php”
Misal
ScriptAlias /php/ “C:/php
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Action application/x-httpd-php “C:/php/php-cgi.exe”
LoadModule php5_module “C:/Php/php5apache2_2.dll”
PHPIniDir “C:/php .
Kemudian letakkan di baris paling akhir dari file httpd.conf
2. Buat file sederhana dengan nama test.php
<?php
Phpinfo(); ?>
Kemudian simpan di dokumen root ( C:/apache/htdocs )
3. Kemudian buka di browser dengan cara mengetik localhost/test.php di address bar.
Jika sudah keluar info tentang PHP, Apache, dan MySQL, maka PHP dan Apache
sudah terinstall secara sempurna.
5.4.4 Instalasi MySQL
1. Double klik file installer MySQL 5.2.0
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
2. Setelah muncul setup wizard seperti Gambar 5.12, kemudian klik Next
Gambar 5.12 Setup Wizard MySQL 5.2.0
3. Setelah itu, pilihlah tipe penginstalan
Gambar 5.13 Tipe Penginstalan
4. Tunggulah sampai status penginstalan selesai.
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
5. Setelah itu buatlah account baru.
Gambar 5.15 Pembuatan Account Baru
6. Penginstalan selesai. Namun dilanjutkan dengan pengkonfigurasian MySQL server.
Untuk itu, kliklah tombol finish.
Gambar 5.16 Setup Wizard Complete
7. Setelah itu, muncul tampilan MySQL Server Instance Configuration Wizard. Untuk
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Gambar 5.17 MySQL Server Instance Configuration Wizard
8. Hingga akhirnya sampai pada pengaturan pemilihan pengamanan. Jika ingin adanya
pengamanan terhadap database dengan menggunakan password, maka centanglah
pilihan ”Modify Security” Settings.
Gambar 5.18 Set Security Options
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Gambar 5.19 Konfigurasi Selesai
5.5 Tampilan Program
Tampilan program telah berhasil dibuat oleh penulis dan dapat dilihat pada
gambar-gambar berikut:
5.5.1 Tampilan Halaman Utama(index.php)
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Halaman Menu Utama yaitu index.php merupakan interface awal yang muncul
saat masuk ke Website. Pada halaman menu utama ini banyak terdapat link-link yang
menghubungkan informasi Website.Terdapat juga menu login untuk admin dan juga
buku tamu.
5.2 Tampilan Menu Tugas (tugas.php)
Gambar 5.21 Tampilan Menu Tugas Registrasi
Menu tugas merupakan popup menu dari menu Tentang Kami. Pada halaman ini
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
5.5.3 Tampilan Menu Data Statistik (Statistik.php)
Gambar 5.22 Tampilan Menu Data Statistik
Pada tampilan menu data statistik merupakan ditunjukkan tingkat pertambahan jumlah
narapidana/tahanan pada Lapas Kelas I Medan 4 (empat) tahun terakhir.
5.5.4 Tampilan Menu Jenis-Jenis Registrasi(jenis.php)
Halaman ini menjelaskan berbagai jenis registrasi tahanan/narapidana yang ada di
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Gambar 5.23 Tampilan Menu Jenis-jenis Registrasi
5.5.5 Tampilan Menu Struktur Organisasi (str_org.html)
Struktur Organisasi yang dimaksud di halamn ini adalah Struktur Organisasi Lapas
kelas I Medan seperti yang ditampilkan pada Gambar 5.24.
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
5.5.6 Tampilan Menu Struktur Pegawai (str_pgw.html)
Gambar 5.25 Tampilan Menu Struktur Pegawai
5.5.7 Tampilan Admin(menu admin.php)
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Tampilan Halaman Admin ini hanya dikhususkan bagi Administrator yaitu
orang yang dapat akses penuh terhadap Website. Seorang Administrator dapat
menginput (menambah) mengedit, serta menghapus data.
5.5.8 Tampilan Menu Input Data Narapidana/tahanan (input dt_nrp.php)
Setelah memasuki halaman menu admin, Administrator dapat menginput data dengan
mengklik link yang ada di halaman tersebut sehingga muncul tampilan input data
narapidana seperti pada Gambar 5.26.
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
Pada halaman ini, administrator dapat menginput data narapidana/tahanan yang akan
tersimpan ke database Lapas.
5.5.9 Tampilan Update Data (edit.php)
Jika diklik link Update Data pada menu admin, maka tampilan yang muncul adalah
seperti Gambar 5.28.:
Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.
5.5.10 Tampilan Daftar Data Narapidana (Login Administrator(dt_nrp.php))
Jika administrator telah login, maka ia dapat mengedit ataupun menghapus data pada
DafHalaman Narapn seperti yang akan diuukkan pada Gambar 5.29 berikut ini:
Gambar 5.29 Tampilan Data Narapidana/tahanan
5.11 Tampilan Buku Tamu (index.php)