• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas I Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas I Medan"

Copied!
111
0
0

Teks penuh

(1)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

SISTEM INFORMASI REGISTRASI LEMBAGA

PEMASYARAKATAN (LAPAS)

KELAS I MEDAN

TUGAS AKHIR

JULI PURWANTI

062406198

DEPARTEMEN MATEMATIKA

PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

SISTEM INFORMASI REGISTRASI LEMBAGA

PEMASYARAKATAN (LAPAS)

KELAS I MEDAN

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi Tugas Akhir dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya

JULI PURWANTI

062406198

PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI REGISTRASI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LAPAS) KELAS I MEDAN

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2009

(5)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

PENGHARGAAN

Segala puji bagi Allah SWT., Rabb semesta alam yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Berkat limpahan Rahmat dan Karunia-NyaTugas Akhir ini berhasil penulis selesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan.

(6)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

ABSTRAK

(7)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan i

Pernyataan ii

Penghargaan iii

1.2 Identifikasi Masalah 2

1.3 Perumusan Masalah 3

1.4 Batasan Masalah 3

1.5 Maksud dan Tujuan 4

1.5.1 Maksud 4

1.5.2 Tujuan 4

1.6 Metodologi Penelitian 5

1.6.1 Penelitian Lapangan (Field research) 5

1.6.2. Penelitian Kepustakaan (Library research) 6

1.7 Sistematika Penulisan 6

Bb 2 Landasan Teori 7

2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi 7

2.1.1 Konsep Dasar Sistem 7

2.1.1.1 Karakteristik Sistem 8

2.1.1.2 Klasifikasi Sistem 9

2.1.2 Konsep Dasar Informasi 10

2.1.2.1 Pengertian Data dan Informasi 11

2.1.2.2 Diagram Informasi 12

2.1.2.3 Kualitas Informasi 12

2.1.3 Sistem Informasi 13

2.1.3.1 Manfaat Sistem Informasi 14

2.1.3.2 Pemakai Sistem Informasi 14

2.1.3.3 Komponen Sistem Informasi 14

2.2 Pengenalan Internet 15

2.2.1 Network 16

2.2.2 Web Server 16

2.2.3 World Wide Web (WWW) 17

2.2.4 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) 18

2.3 Pengenalan Personal Home Page (PHP) 18

2.3.1 Sejarah PHP 18

2.3.2 Konsep Dasar PHP 20

(8)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

2.3.4 Integrasi PHP dengan Database 22

2.4 Pengenalan MySQL 25

2.5 Pengenalan Macromedia Dreamweaver 27

Bab 3 Sekilas Seksi Registrasi 28

3.1 Tugas Seksi Registrasi 28

3.2 Struktur Organisasi 29

3.3 Job Description 30

Bab 4 Perancangan Sistem 32

4.1 Perancangan Sistem 32

4.2 Data Flow Diagram (DFD) 32

4.2.1 Diagram Konteks 32

4.2.2 Diagram Nol/Zero (Overview Diagram) 33

4.2.3 Diagram Rinci (Level Diagram) 33

4.3 Desain Database 37

4.4 Algoritma Program 37

4.4.1 Algoritma Menu Utama 37

4.5.2 Flowchart Admin 43

4.5.3 Flowchart Buku Tamu 43

4.5.4 Flowchart Hubungi Kami 44

Bab 5 Implementasi Sistem 45

5.1 Pengertian Implementasi Sistem 45

5.2 Tujuan Implementasi Sistem 46

5.3.1 Hardware 46

5.5 Tampilan Program 57

5.5.1 Tampilan Menu Utama(index.php) 57

5.5.2 Tampilan Menu Tugas (tugas.php) 58

5.5.3 Tampilan Menu Data Statistik (STATISTIK.php) 59

5.5.4 Tampilan Menu Jenis-Jenis Registrasi(jenis.php) 59

5.5.5 Tampilan Menu Struktur Organisasi (str_org.php) 60

5.5.6 Tampilan Menu Struktur Pegawai(str_pgw.php) 61

(9)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

5.5.8 Tampilan Menu Data Narapidana (input_dt_nrp.php) 62

5.5.9 Tampilan Menu Update Data (edit.php) 63

5.5.10 Tampilan Menu Bukutamu (bukutamu/index.php) 64

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 65

6.1 Kesimpulan 65

6.2 Saran 66

(10)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Daftar Database-Database Yang didukung PHP 23

Tabel 4.1 Simbol Data Flow Diagram Yang Sering Digunakan 33

Tabel 4.2 Pegawai_Reg 36

Tabel 4.3 Tamu_Napi 36

Tabel 4.4 Napi 36

(11)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Siklus Informasi 12

Gambar 2.2 Lima komponen Sistem Informasi 15

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Lapas kelas I Medan 32

Gambar 4.1 DFD Level Konteks 38

Gambar 4.2 Diagram Nol/Overview 39

Gambar 4.3 Flowchart Menu Utama 47

Gambar 4.4 Flowchart Admin 48

Gambar 4.5 Flowchart Buku Tamu 48

Gambar 4.6 Flowchart Poling 49

Gambar 4.7 Flowchart Hubungi Kami 49

Gambar 5.1 Apache 2.2.4 Installer 53

Gambar 5.2 Apache 2.2.4 Setup wizard 53

Gambar 5.3 Server Information 54

Gambar 5.4 Setup Type 54

Gambar 5.5 Destination Folder Apache 2.2.1 54

Gambar 5.6 Penginstalan Apache berhasil 55

Gambar 5.7 Installer PHP5.2.1 55

Gambar 5.8 Destination Folder PHP 5.2.1 56

Gambar 5.9 PHP 5.2.1 Setup Wizard 56

Gambar 5.10 Mulai Menginstal 56

Gambar 5.11 Installer MySQL 5.2.0 58

Gambar 5.12 Setup Wizard MySQL 5.2.0 59

Gambar 5.13 Tipe Penginstalan 59

Gambar 5.14 Status Penginstalan 59

Gambar 5.15 Pembuatan Account Baru 60

Gambar 5.16 Setup Wizard Complete 60

Gambar 5.17 MySQL Server Instance Configuration Wizard 61

Gambar 5.18 Set Security Options 61

Gambar 5.19 Konfigurasi Selesai 62

Gambar 5.11Tampilan Menu Utama 62

Gambar 5.12 Tampilan Menu Tugas Registrasi 63

Gambar 5.13 Tampilan Menu Data Statistik 63

Gambar 5.14 Tampilan Menu Jenis-jenis Registrasi 64

Gambar 5.15 Tampilan Menu Struktur Organisasi 65

Gambar 5.16 Menu Admin 65

(12)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kehadiran internet dalam kehidupan manusia ternyata telah mengubah sebagian besar

kebiasaan orang dalam berkomunikasi dengan orang lain, mulai dari sekedar

menyampaikan pesan sampai aktifitas sehari-hari. Mulai dari perusahaan-perusahaan,

sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga atau organisasi lainnya telah banyak

memanfaatkan aplikasi internet dalam kegiatan penjualan, promosi, belajar dan

kegiatan lainnya di mana dibutuhkan pengiriman, penyebaran dan penerimaan

informasi sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna (user) yang

membutuhkan.

Salah satu keunggulan dari internet ialah dapat menyampaikan sistem

informasi yang ada di sebuah perusahaan atau instansi tertentu. Melalui internetlah

profil, keunggulan dan segala sesuatu tentang perusahaan tersebut dapat

dipublikasikan secara luas kepada masyarakat.

Dalam membangun sebuah Sistem Informasi dibutuhkan bahasa server side

script yaitu bahasa berbentuk script yang terletak dan dieksekusi di server untuk

(13)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Bahasa script yang penulis pergunakan adalah PHP (Personal Home Page) karena

sifatnya yang open source dan dapat dengan mudah dikembangkan. PHP dirancang

untuk membentuk suatu Web yang bersifat dinamis yang artinya halaman yang akan

ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh pengguna/klien. Misalnya dapat

mengakses database dan menampilkannya di halaman Web dengan cepat dan mudah.

PHP juga mempunyai fungsi-fungsi yang cukup lengkap, multiplatform serta mampu

berinteraksi dengan berbagai macam database. MySQL merupakan database server

yang mampu menampung sampai ratusan giga record. Jika digabung dengan PHP,

maka dengan kemampuan tersebut aplikasi yang dibuat akan semakin powerfull

Uraian di atas merupakan latar belakang penulis untuk membuat suatu

aplikasi Web dengan judul: “Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan

(Lapas) Kelas I Medan”. Sistem Registrasi Lapas Kelas I Medan merupakan kegiatan

yang mencatat jumlah klasifikasi tahanan dan narapidana, harta benda yang ada pada

tahanan atau narapidana, orang yang berkunjung ke Lapas, dan hukuman disiplin bagi

yang melanggar tata tertib di Lapas.

Aplikasi ini sengaja dibuat untuk Tugas Akhir sebagai syarat kelulusan dalam

menyelesaikan Program Diploma III (D-3) Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

1.2 Identifikasi Masalah

Masalah yang penulis temukan adalah informasi yang terdapat di Seksi Registrasi

(14)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

mencoba mempublikasikannya dengan membuat Sistem Informasi Registrasi Lapas

Kelas I Medan.

1.3Perumusan Masalah

Dari identifikasi masalah yang ada, penulis merumuskan masalahnya yakni:

”Bagaimana membuat Sistem Informasi Lapas Kelas I Medan?”

1.4 Batasan Masalah

Dalam hal ini penulis menyusun Tugas Akhir membatasi Sistem Informasi Registrasi

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan dengan mengkomputerisasikan

sistem informasi registrasi yang ada di Lapas Kelas I Medan dalam menginput dan

mengolah data peregistrasian. Adapun Jenis-jenis registrasi yang ada di Lapas Kelas I

Medan adalah sebagai berikut:

Reg. B-I : Narapidana yang dipidana di atas satu tahun

Reg. B-IIa : Narapidana yang dipidana lebih kecil atau sama dengan satu tahun

sampai dengan 3 bulan

Reg. B-IIb : Narapidana yang dipidana 3 bulan ke bawah

Reg. B-III : Kurungan

Reg. B-IIIs : Khusus Register untuk kurungan pengganti denda

Reg. C : Sanderaan/Deptor

Reg. D : Buku Register untuk barang-barang penghuni

Reg. E : Daftar Kunjungan bagi narapidana

Reg. H : Buku untuk pengasingan

(15)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Namun di dalam aplikasi tugas akhir ini, penulis hanya mengkomputerisasikan jenis

registrasi B-I, B-IIa dan E saja.

1.5 Maksud dan Tujuan

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis memiliki maksud dan tujuan, yaitu sebagai

berikut:

1.5.1 Maksud

Sesuai dengan judul Tugas Akhir yang telah dibuat, Penulis bermaksud untuk

membuat suatu aplikasi sistem informasi berbasis Web yang mudah digunakan dan

user interface. Selain itu juga untuk menemukan suatu cara dalam pemecahan masalah

yang tepat dalam pempublikasian sistem kerja yang ada di Seksi Registrasi tersebut

agar informasi yang didapat lebih mengglobal dan mudah diterima masyarakat secara

luas.

1.5.2 Tujuan

Selain mempunyai maksud, penelitian ini mempunyai tujuan yaitu:

a. Merancang sistem pengolahan data tahanan/narapidana pada Lapas Kelas I

Medan secara terkomputerisasi.

b. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Diploma III

(16)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

c. Untuk mengaplikasikan seluruh ilmu yang diperoleh selama masa

perkuliahan sehingga dapat berguna bagi mahasiswa dan pihak Seksi

Registrasi Lapas Kelas I Medan.

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam Penulisan Tugas Akhir ini ada beberapa metode penelitian yang dilakukan

penulis guna mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam pembuatan Web dinamis

ini. Adapun metode-metode yang dilakukan adalah:

1.6.1 Penelitian Lapangan (Field research)

Penelitian ini dilakukan penulis langsung pada objek data secara langsung.

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada pihak yang terlibat guna

mendapatkan data maupun informasi yang menjadi pedoman dalam pembuatan Tugas

Akhir ini.

1.6.2. Penelitian Kepustakaan (Library research)

Dalam hal ini penulis menggunakan buku-buku yang berhubungan dengan masalah

yang akan dibahas dan sebagai acuan dalam pembuatan program tersebut.

1.7 Sistematika Penulisan

Secara garis besar Tugas Akhir ini dibagi atas enam bab dan beberapa lampiran.

(17)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

BAB 1: PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bagian yang berisi mengenai latar belakang penulisan, identifikasi

dan batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian serta sistematika

penulisan.

BAB 2: LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tentang uraian teoritis mengenai konsep dasar sistem, informasi dan

Sistem Informasi, pengenalan internet, pengenalan Apache, PHP, MySQL dan

Macromedia Dreamweaver.

BAB 3: SEKILAS SEKSI REGISTRASI LAPAS KELAS I MEDAN

Bab ini berisikan tentang uraian umum mengenai struktur organisasi Lapas Kelas I

Medan, tugas Seksi Registrasi dan program-program yang disediakan bagi tahanan

maupun narapidana.

BAB 4: PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisikan rancangan sistem yang terpadu dengan database, rancangan model

tampilan Website, file yang digunakan serta algoritma terbentuknya program.

BAB 5: IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini merupakan bagian yang berisi tentang pengertian dan tujuan implementasi

sistem serta penjabaran elemen-elemen sistem baik dari segi hardware, software dan

brainware.

BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan mengenai hasil rancangan sistem yang telah dibentuk dan

disertai dengan saran yang diberikan oleh penulis kepada pihak pegawai Seksi

(18)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi

Dalam permulaan bab ini, penulis ingin menjabarkan tentang konsep-konsep dasar

sistem, informasi, dan sistem informasi.

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu yang

lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Prosedur didefinisikan sebagai suatu

urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang

harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana

mengerjakannya (terj. Gerald, 1991). Penganut pendekatan elemen adalah Davis

(1985) yang mendefinisikan sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang

beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Sedangkan sistem

dalam definisi lain adalah sebagai suatu komponen atau variabel yang terorganisir,

saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu (terj. Lucas, 1989).

Sebuah sistem mempunyai tujuan atau sasaran. McLeod berpendapat, sistem adalah

sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai

(19)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan makasud yang sama

untuk mencapai tujuan bersama. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada

prosedur didefinisikan bahwa sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu (terj. Gerald, 1991).

2.1.1.1 Karakterisitik Sistem

Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai

komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran,

pengolah dan sasaran atau tujuan.

A. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dalam

arti saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen

sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau

bagian-bagian dari sistem.

B. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

C. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun dari luar batas sistem yang

(20)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

D. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara suatu subsistem

dengan subsistem lainnya.

E. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

F. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna.

G. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri

sebagai pengolahannya. Pengolah yang akan mengubah masukan menjadi

keluaran.

I. Sasaran Sistem

Yaitu suatu sistem yang mempunyai tujuan atau sasaran. Jika sistem tidak

mempunyai sasaran, maka sistem tidak akan ada.

2.1.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan ke beberapa sudut pandang yakni sebagai berikut:

a. Sistem abstrak dan sistem fisik.

(21)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

tampak secara fisik. Misalnya, sistem teologi. Sistem fisik merupakan sistem yang

ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem operasi, sistem penjualan, dan

lain sebagainya.

b. Sistem alamiah dan sistem buatan

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh

manusia (ditentukan dan tunduk kepada Sang Pencipta alam). Sistem buatan

manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

c. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.

Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dsapat diprediksi

karena mengandung unsur probabilitas.

d. Sistem tertutup dan sistem terbuka

Sistem tertutup merupkan sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh

terhadap lingkungan luarnya. Sisem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan

berpengaruh terhadap lingkungan luarnya.

2.1.2 Konsep Dasar Informasi

Berikut ini akan penulis jelaskan mengenai konsep dasar informasi yang berkaitan

(22)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

2.1.2.1 Pengertian Data dan Informasi

Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang dihadapi (the description of

things and event that we face). Definisi data yang lain yakni merupakan kenyataan

yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

Kesatuan nyata (fact and entity) adalah suatu objek nyata seperti tempat,

benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk

yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa

kini maupun yang akan datang. (terj. Gordon, 1985).

Definisi lain mengenai informasi yakni data yang telah diolah menjadi

bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengaruh informasi dapat berupa

elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya.(terj. Raymond Mc. Leod,

1995).

Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam

proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan di

(23)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

2.1.2.2 Diagram Informasi

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk

dijelaskan bagaimana alur yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan

informasi. Alur informasi atau pengolahan data adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1 Diagram Informasi

2.1.2.3 Kualitas Informasi

Kualitas Informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh 3 (tiga) hal sebagai

berikut:

a. Relevan (relevancy)

Seberapa jauh tingkat relevansi infomasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa

lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang.

b. Akurat (accuracy)

Suatu informsi dikatakan berkualitas apabila seluruh kebutuhan informasi tersebut

telah tersampaiakan, seluruh pesan telah benar, serta pesan yang disampaikan sudah

lengkap atau hanya sistem yang diinginkan oleh user.

c. Tepat Waktu (timeliness)

Berbagai proses dapat diselesaikan tepat waktu,laporan-laporan yang dibutuhkan

dapat disampaikan tepat waktu.

Input (Data)

Proses (Pengolahan

Data)

(24)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

d. Ekonomis (economy)

Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya operasional

untuk menghasilkan informasi teresebut minimal. Informasi tersebut juga mampu

memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan teknologi

informais.

e. Efisien (efficiency)

Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana (tidak

berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantis), namun mampu memberikan makna

dan hasil yang mendalam, atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun

yang menerimanya.

f. Data dipercaya (reliability)

Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut juga

telah teruji tingkat kejujurannnya.

2.1.3 Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:

a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen

dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

b. Sekumpulan prosedur organisai yang pada saat dilaksanakan akan memberikan

informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

c. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

(25)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

strategi dari suatu organisasi dan menediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laoporan yang diperlukan (Al Bahra, 2005).

2.1.3.1 Manfaat Sistem Informasi

Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,

mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau

pelayanan mereka.

Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan

membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menpertahankan

persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang

tersedia.

2.1.3.2 Pemakai Sistem Informasi

Sebagian sistem informasi berlandaskan komputer terdapat dalam suatu organisasi

dalam berbagai jenis. Anggota organisasi adalah pemakai informasi yang dihasilkan

sistem tersebut termasuk manajer yang bertanggung jawab atas pengalokasian sumber

daya untuk pengembangan dan pengoperasian perusahaan.

2.1.3.3 Komponen Sistem Informasi

Komponen Sistem Informasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

(26)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

b. People dan producers yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan mesin.

c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu

proses pengolahan data.

Mesin Manusia

Gambar 2.2 Lima komponen Sistem Informasi

2.2 Pengenalan Internet

Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari

jaringan independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Secara etimologis,

internet berasal dari bahasa Inggris yakni Inter berarti antar dan Net yang berarti

jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar jaringan.

Internet merupakan jaringan komputer yang tersebar luas di dunia. Sampai

saat ini internet sudah menghubungkan lebih dari 100000 jaringan komputer dengan

pemakai lebih dari 100 juta orang. Internet adalah jaringan luas di komputer yang

lazim disebut dengan World Wide Network secara ringkas internet adalah sumber

informasi dan alat komunikasi serta hiburan (Mico Pardosi, Pengenalan Internet,

2004).

Hardware (Prangkat Keras)

Software(Pe rangkat Lunak)

DATA

People (Manusia) Procedures

(27)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

2.2.1 Network

Network adalah jaringan sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih

sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi

membentuk satu sistem. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan

data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer lain, dapat

memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara

yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus

informasi dari satu area ke area lainnya (Mico Pardosi, Pengenalan Internet , 2004).

2.2.2 Web Server

Web server adalah internet server yang mampu untuk melayani koneksi perpindahan

data dalam protokol http Web server dari internet server-server di samping e-mail dan

ftp. Web server dirancang untuk menampilkan data, dimulai dari teks, hypertext, dan

gambar yang merupakan keunggulan dari Web. Oleh karena itu, Web tidak hanya

dapat diterima di universitas tetapi di seluruh perusahaan komersial yang dapat

menampilkan datanya dalam internet. Macam-macam Web server antara lain:

a. Apache (Open Source)

b. Xitami

c. IIS

d. PWS

Website (situs Web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat

(28)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu Web server.

Situs atau Web dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu:

a. Web Statis, yaitu:

Web yang berisi atau menampilkan infomasi-informasi yang sifatnya

statis (tetap)

b. Web Dinamis, yaitu:

Web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user

yang sifatnya dinamis (Mico Pardosi, Pengenalan Internet, 2004).

2.2.3 World Wide Web (WWW)

WWW adalah jaringan beribu-ribu komputer yang dikategorikan menjadi 2 (dua)

yakni Client dan Server dengan menggunakan software khusus membentuk sebuah

jaringan yang disebut jaringan client-server. Pada prinsipnya World Wide Web bekerja

dengan cara menampilkan file-file HTML yang berasal dari Web server pada program

client khusus, yaitu Web browser. Program Web browser pada client mengirimkan

permintaan kepada Web server, yang kemudian akan dikirimkan oleh server dalam

bentuk HTML. File HTML berisi instruksi yang diperlukan untuk membentuk

tampilan. Perintah-perintah HTML ini kemudian diterjemahkan oleh Web browser

sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna (Mico

(29)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

2.2.4 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

HTTP adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh Web

browser dalam menyediakan dokumen yang diminta Web browser. Protokol ini

merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses dokumen HTML. Jika

dalam penjelajahan Web dan pada address tertulis seperti berikut:

dalam Web (Mico Pardosi, Pengenalan Internet , 2004).

2.3 Pengenalan Personal Home Page (PHP)

PHP (Personal Home Page) merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia

Website. PHP adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan di

dalam Web server.

2.3.1 Sejarah PHP

Pertama kali dibuat oleh

PHP masih bernama

yang digunakan untuk mengolah data form dari

kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya

Personal Home Page/Form Interpreter.

Dengan perilisan kode sumber ini menjad

(30)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini

diimplementasikan dalam program

ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama

interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni

1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis

tersebut sebagai

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis

tersebut dikenal denga

dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya

untuk membangun aplikasi Web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan

stabilitas yang tinggi.

Pada

PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga mendukung penuh model

ekstensi terbaru MySQL (Moh. Sulhan, Pengembangan Aplikasi Berbasis Web

(31)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

2.3.2 Konsep Dasar PHP

Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar

(>). Ada empat cara untuk menuliskan script PHP yaitu:

1. <? Hallo ?>

2. <?php Hallo ?>

3. <% Hallo %>

4. <SCRIPT LANGUAGE=”php”>Hallo</SCRIPT>

Pemisah antar instruksi adalah titik koma (;) dan untuk membuat atau

menambahkan komentar/standar penulisan adalah: /* komentar */, // komentar, #

komentar. Cara penulisan dibedakan menjadi Embeded dan Non Embeded script

(Sutarman, Seri Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL, 2003).

a. Embeded Script

Contoh dari Embeded script:

<html>

<head>

<title>Coba</title>

</head>

<body>

<?php”Web master”?>

</body>

(32)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Script di atas merupakan script yang sederhana. Script PHP disisipkan di

antara tag-tag html.

b. Non Embeded Script

Contoh Non Embeded Script:

php

echo”<html>”;

echo”<head>”;

echo”<title>”;

echo”Me and Web”;

echo”</title>”;

echo”</head>”;

”<body>”;

echo”<p> My Web design </p>”;

echo”</body>”;

echo”</html>”;

?>

Script ini digunakan murni pembuatan program dengan PHP. Tag HTML

yang dihasilkan untuk membuat dokumen merupakan bagian dari script PHP.

(33)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

2.3.3 Keistimewaan PHP

Ada beberapa keistimewaan PHP di antaranya sebagai berikut:

a. Life Cycle yang disingkat, sehingga PHP selalu up to date mengikuti

perkembangan teknologi internet.

b. PHP banyak mendukung paket database baik yang komersil maupun yang non

komersil, seperti PostgreSQL, MySQL, Oracle, Informix, dan hasil karya

Microsoft yaitu SQL Server.

c. PHP dapat dipakai dihampir semua Web server yang ada dipasarkan seperti

Apache, AOL Server fhttpd, phpttd, Microsoft IIS dan juga yang dijalankan

pada berbagai sistem operasi seperti Linux, FreeBSD, Unix, Solaris maupun

Window (Yudhi Purwanto, Pemrograman Web dengan PHP, 2001).

2.3.4 Integrasi PHP dengan Database

Jika PHP digabungkan dengan database yang reliabel, gratis dan mudah diinstal

maka akan lebih berkekuatan. Terdapat 2 jenis database yang memenuhi yaitu MySQL

dan PostgreSQL. Kedua jenis database ini dipergunakan karena kinerja yang bagus

dan untuk mengaksesnya PHP mempunyai fungsi khusus. Berikut ini daftar database

(34)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Tabel 2.1 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP

No. Nama Database No. Nama Database

Oracle (OCI7 dan OCI8)

Ovrimos

PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada sekitar 48

fungsi yang didukung PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi.

Adapun yang biasa digunakan di antaranya adalah:

a. mysql_connect()

Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database

MySQL. Format fungsinya adalah:

(35)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

b. mysql_select_db

Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect,

langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi

mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya

adalah:

mysql_select_db (string database, koneksi)

Koneksi ialah variabel yang terhubung ke MySQL. Jika tidak mengisi variabel

koneksi maka koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan.

Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan seperti itu

maka dalam satu file dimungkinkan mengambil query dari 2 database

sekaligus.

c. mysql_query

Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah

SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query

memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki.

Format fungsinya adalah:

int mysql_query(string query, int [link_identifier] );

d. mysql_num_rows

Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai

oleh proses SQL. Format fungsinya adalah:

(36)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

e. mysql_fetch_array

Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data,

digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query

ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah:

array mysql_fetch_array(int result, int [result_type] );

2.4 Pengenalan MySQL

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB yang

pada saat itu bernama Txc Data Konsult AB sekitar tahun 1994-1995. Meskipun cikal

bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak tahun 1979. Tujuan mula-mula Txc

membuat MySQL pada waktu itu juga mengembangkan aplikasi Web untuk client Txc

yaitu perusahaan pengembang software dan konsultan database.

Fungsi MySQL dapat dikatakan sebagai interpreteur query karena setiap

menggunakan query SQL harus diletakkan di dalam fungsi ini. Dengan kata lain, SQL

tidak dapat dijadikan tanpa adanya fungsi MySQL. MySQL termasuk jenis relational

database management system (RDBMS). Sehingga istilah seperti tabel, baris dan

kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung

beberapa tabel dan tabel terdiri dari sejumlah baris dan kolom.

SQL (dibaca "ess-que-el") merupakan kependekan dari Structured Query

Language. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah Database. Sesuai

dengan ANSI,SQL merupakan bahasa standar untuk sistem menajemen database

(37)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

up-to-date terhadap database, atau mengambil data dari sebuah database. Beberapa

database relasional yang menggunakan SQL dan cukup terkenal adalah: MySQL,

Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Access, Ingres, dan lain-lain. Meskipun

sebagian besar sistem database menggunakan SQL, namun sebagian besar dari

mereka juga memiliki ekstensi khusus yang hanya bisa digunakan di sistem

masing-masing. Namun demikian, perintah standar SQL seperti "Select", "Insert", "Update",

"Delete", "Create", dan "Drop" dapat digunakan untuk melakukan hampir semua hal

yang perlu dilakukan terhadap sebuah database.

Karena MySQL merupakan suatu server database yang bersifat multiuser

dan salah satu sifat program multiuser yaitu hanya dapat berjalan di sisi servers

sehingga kita tidak dapat mengaksesnya tanpa ada izin server tersebut. Dalam MySQL

fungsi yang digunakan untuk dapat tersambung ke server adalah mySQL_connect()

atau dengan menggunakan mySQL_proconnect(), MySQL mengenal beberapa tipe

data field yaitu tipe data numeric, tipe data string, tipe data char() dan varchar() dan

tipe data tanggal.

Digunakannya MySQL sebagai program pengolah database sebab memiliki

fasilitas-fasilitas anatara lain sebagai berikut:

a. Terdapat suatu bahasa pemrograman yang mudah untuk menggunakan

MySQL sehingga dirasakan akan hampir sama dengan menggunakan

dBase ataupun FoxPro yang berjalan didalam DOS.

(38)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

c. Arsitektur yang diskalakan memungkinkan MySQL digunakan sebagai

database yang berdiri sendiri, database file server multi pengguna, dan

aplikasi klien dari Client/Server.

d. Mendukung integritas referensial pada tingkat mesin database.

2.5 Pengenalan Macromedia Dreamweaver

Dalam membuat suatu Website diperlukan suatu editor. Dengan perkembangan

perangkat lunak, suatu perusahaan yang bernama Macromedia, Inc. membuat suatu

editor berbasis GUI yang dikhususkan untuk pembuatan Website yang diberi nama

Dreamweaver. Dreamweaver merupakan editor HTML yang professional untuk

mendesain, menulis kode program, dan mengembangkan Website, halaman Web, dan

aplikasi Web. Dalam pengerjaannya, Dreamweaver memberikan 3 (tiga) pilihan, yaitu

bekerja dengan menulis kode program (Menu Code), pengeditan secara visual (Mode

Design) dan dengan tampilan ke duanya (Mode Split). Dreamweaver juga

(39)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

BAB 3

SEKILAS SEKSI REGISTRASI

3.1 Tugas Seksi Registrasi

Berikut ini adalah beberapa tugas staf Seksi Registrasi secara umum.

a. Menerima limpahan narapidana/tahanan dari lapas, rutan(rumah tahanan) dan

cabang rutan yang lain.

b. Meneliti surat-surat narapidana/tahanan yang baru masuk.

c. Mencatat data narapidana/tahanan yang baru masuk.

d. Mempersiapkan tahanan/narapidana/anak didik yang akan mendekati tanggal

pembebasan.

e. Membuat sidik jari narapidana/tahanan yang baru.

f. Membuat surat pemberitahuan dalam jangka waktu sepuluh/tujuh/tiga hari

kepada pihak yang menahan.

g. Melakukan koordinasi dengan pihak yang menahan.

h. Mengerjakan database narapidana kasus narkoba.

i. Membuat usulan remisi bagi narapidana.

j. Melaksanakan ketatausahaan komputerisasi.

Di dalam pembuatan Tugas Akhir ini, penulis membatasi pengkomputerisasian tugas

(40)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

3.2 Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung

Gusta Medan yang ditunjukkan pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Lapas kelas I Medan

Dari Gambar 3.1 tersebut tampak bahwa tingkatan tertinggi pada Lapas Kelas I

Medan adalah Kepala Lapas. Kepala Lapas membawahi lima kepala bidang atau

bagian, yakni Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP),

Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU), Kepala Bidang Pembinaan (Kabid

Pembinaan), Kepala Bidang Ketenagakerjaan (Kabid Keg. Kerja), Kepala Bidang

(41)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Di dalam Tugas Akhir ini, penulis membuat Sistem Informasi pada Seksi

Registrasi. Seksi yang merupakan bagian dari Bidang Pembinaan.

Namun, di dalam internal pegawai Seksi Registrasi sendiri, mereka telah

dibagi tugasnya masing-masing berdasarkan keputusan Ka. Lapas. Di dalam hal ini,

pembagian tugas mereka akan dijelaskan pada Subbab 3.3 yang dinamakan Job

Description.

3.3 Job Description

Nama Pegawai: Abu Hanifah Nasution

NIP: 040068312

Golongan: III-B

Tugas: Mengkoordinir para staf Registrasi

Nama Pegawai: Dat Menda, S.H

NIP: 040072315

Golongan: III-A

Tugas: Mencatat Reg B-IIb dan Reg B-IIIs.

Nama Pegawai: P. Hutagalung, S.H

NIP: 040072313

Golongan: III-A

Tugas: Mengentri data ke komputer

Nama Pegawai: Bobby Hakim S.

NIP: 040083057

Golongan: II-B

(42)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Nama Pegawai: Sawiyah, S.H

NIP: 040062775

Golongan: III-B

Tugas: Mencatat Reg. B-III

Nama Pegawai: Karolina Sitepu

NIP: 040048052

Golongan: III-B

Tugas: Memeriksa sidik jari narapidana/tahanan

Nama Pegawai: J. I Panggabean

NIP: .040 041 316

Golongan: III-C

(43)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

BAB 4

PERANCANGAN SISTEM

4.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan upaya perusahaan atau suatu lembaga untuk memulai

memiliki sistem baik yang lama maupun yang baru. Perancangan sistem dilakukan

setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan.

4.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) atau diagram aliran data merupakan model dari sistem

untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu

keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user

yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan

dikerjakan.

4.2.1 Diagram Konteks

Diagam konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan

ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD

(44)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

4.2.2 Diagram Nol (Overview Diagram)

Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram.

Diagram nol memberikan penerangan secara menyeluruh mengenai sistem yang

ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data,

dan entitas luar.

4.2.3 Diagram Rinci (Level Diagram)

Diagram Rinci adalah diagram yang menguraikan proses yang ada dalam Diagram

Nol atau diagram level di atasnya.

Berikut akan dipaparkan simbol-simbol DFD yang sering digunakan dari

beberapa versi pada Tabel 4.1 di bawah ini:

Tabel 4.1 Simbol Data Flow Diagram Yang Sering Digunakan

NAMA SIMBOL

SIMBOL DFD VERSI YOURDAN, DE MARCO,

DAN LAINNYA

(45)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Gambar 4.1 DFD Level Konteks NAMA

SIMBOL

SIMBOL DFD VERSI YOURDAN, DE MARCO,

DAN LAINNYA

SIMBOL DFD VERSI GANE DAN SARSON

(46)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Gambar 4.2 DFD level Konteks

4.3 Desain Database

Berikut ini adalah desain database yang dapat penulis uraikan sesuai dengan

kebutuhan yang diperlukan sebagai media input dan media penyimpanan data serta

(47)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Tabel 4.2 Pegawai_Reg

Field Name Type Length Keterangan

NIP * varchar 10 Nomor Induk Pegawai, Primary Key

N_peg varchar 30 Nama Pegawai Seksi Registrasi

Gol varchar 5 Golongan Pegawai

no_srt ** varchar 15 Nomor Surat Keputusan Pengadilan,

Foreign Key

Tabel 4.3 Tamu_Napi

Field Name Type Length Keterangan

tmid * int 11 ID tamu, Primary Key

nm_tm varchar 30 Nama tamu

alamat varchar 50 Alamat tamu

kota varchar 20 Nama kota

No_Reg** varchar 50 Nomor Registrasi narapidana/tahanan, Foreign

Key

NIP** varchar 10 Nomor Induk Pegawai, Foreign Key

Tabel 4.4 Napi

Field Name Type Length Keterangan

No_Reg* varchar 15 Nomor Registrasi, Primary Key

N_nrp varchar 30 Nama Narapidana/tahanan

Umur varchar 2 Umur Narapidana/tahanan

Agama varchar 10 Agama Narapidana/tahanan

tmid ** int 11 ID tamu, Foreign Key

Tabel 4.5 Pidana

Field Name Type Length Keterangan

no_srt* varchar 30 Nomor Surat Keputusan Pengadilan, Primary

Key

Tgl varchar 20 Tanggal Keputusan Pengadilan

Pasal varchar 30 Pasal yang berlaku

Lama_Pidana char 2 Masa hukuman

ekspirasi char 3 Perkiraan Pembebasan Tahanan/narapidana

(48)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Dari Tabel 4.2, 4.3, 4.4, dan 4.5 dapat dibuat ERD (Entity Relational Diagram)nya.

ERD menggambarkan hubungan atau relasi antar tabel. Ralasi ke tiga tabel tersebut

dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 4.3 ERD (Entity Relational Diagram)

4.4 Algoritma Program

Algoritma adalah urutan langkah-langkah berhingga untuk memecahkan masalah

logika atau matematika. Adapun algoritma yang akan dibahas antara lain yaitu:

4.4.1 Algoritma Menu Utama

Pada menu utama terdapat dua pengaksesan untuk keperluan masing-masing

pengguna baik itu administrator, user biasa atau pun. Ke tiga hal tersebut adalah

(49)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

4.4.1.1 Form Login Admin

Form login administrator digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data

tahanan/narapidana. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

Langkah 1: Aktifkan browser Internet Explorer atau yang lainnya, ketik pada address

bar ”localhost/LAPAS KELAS I MEDAN”. Kemudian tekan enter atau

klik icon ”Go” pada sudut kanan address bar. Selanjutnya akan tampil

halaman utama web site.

Langkah 2: Pada halaman ini, terdapat hak akses admin untuk dapat melakukan

pengentrian, penghapusan dan pengeditan data, yaitu di form ”LOGIN

ADMIN”. Ketik username dan password untuk login, setelah login

berhasil, maka akan tampil halaman menu admin.php.

Langkah 3: Jika username atau password salah, maka admin disuruh untuk mengulang

pengisian di halaman bukan admin.php. Jika belum lengkap, maka akan

muncul halaman cek_login.php yang berisi link untuk memerintahkan

administrator mengulang loginnya.

4.4.1.2 Pengisian Buku Tamu

Bagi yang ingin menyampaikan pesan kepada pihak pegawai atau lembaga secara

(50)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Langkah 1: Klik link ”Isi Buku Tamu”. Lalu akan terbuka form pengisian buku tamu

yang bernama ”Signup Gusetbook”.

Langkah 2: Pada halaman ini, user diharapkan untuk mengisi biodata serta pesan yang

formatnya telah tersedia di form tersebut.

Langkah 3: Jika data telah berhasildiisi, maka dapat dilihat tampilan data serta pesan

di halaman utama dengan mengklik link ”Back to Home”.

4.4.2 Menu Tentang Registrasi Lapas Kelas I Medan

Pada menu Tentang Kami terdapat 3 (tiga) submenu yang berupa pop-up menu yaitu

Tugas Seksi Rregistrasi, Data Statistik dan Jenis-jenis registrasi. Untuk mengetahui

lebih detail tentang ke tiga submenu tersebut dapat mengikuti langkah-langkah

sebagai berikut:

Langkah 1: Arahkan pointer ke menu Tentang Kami yang ada pada menu bar.atau

tombol navigasi di sebelah kiri pada menu Halaman Utama. Terdapat

pop-up menu yakni Tugas, Data statistik dan Jenis-jenis.

Langkah 2: Selanjutnya pilihlah di antara ke tiga pop-up menu tersebut.

Langkah 3: Jika dipilih pop-up menu Tugas, maka akan terlihat halaman tugas.php,

yang bersi tentang tugas-tugas seksi registrasi. Lalu jika dipilih Data

Statistik, maka akan terlihat halaman STATISTIK.php. Begitu juga

dengan pop-up menu Jenis-jenis. Jika diklik, maka akan terlihat halaman

jenis.php yang berisi jenis-jenis registrasi yang ada di Lapas Kelas I

(51)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

4.4.3 Menu Struktur

Terdapat dua submenu berupa pop-up menu yang ada pada menu struktur yaitu

Struktur Organisasi Lapas Kelas I Medan dan Struktur Pegawai Seksi Registrasi.

Pengguna dapat mengklik langsung dari salah satu pop-up menu tersebut dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

Langkah 1: Arahkan pointer pada menu Struktur. User akan melihat dua buah pop-up

menu yaitu Struktur Organisasi dan Struktur Pegawai. Jika masih berada

di Halaman Utama, maka user juga bisa melihatnya di tombol navigasi

sebelah kiri.

Langkah 2: Pilih tombol pop-up menu yang dikehendaki user.

Langkah 3: Kliklah pop-up menu Struktur Organisasi, jika user ingin melihat Struktur

Organisasi Lapas Kelas I Medan. user akan dibawa ke halaman

str_org.php.

Langkah 4: Jika user ingin melihat Struktur Pegawai Seksi Registrasi Lapas Kelas I

Medan, maka kliklah pop-up menu Struktur Pegawai. User akan dibawa

ke halaman str_pgw.php.

4.4.4 Menu Data Narapidana

Pada menu ini, jika user biasa, maka hanya dapat melihat data tahanan atau

(52)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

tabel. Tetapi jika User administrator, maka dapat mengedit data atau pun

menghapusnya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

Langkah 1: Jika user biasa, maka hanya mengklik menu Data Narapidana pada menu

bar atau tombol navigasi di sebelah kiridi Halaman Utama.

Langkah 2: Akan tampil halaman Daftar Data Narapidana yang bernama

dt_nrp_user.php.

4.4.5 Menu Hubungi Kami

Pada Menu ini user ditawarkan untuk mengis biodata pada form biodata.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

Langkah 1: Kliklah menu Hubungi Kami pada menu bar atau tombol navigasi di

sebelah kiri kalau user masih berada pada menu utama.

Langkah 2: Setelah diklik, user akan dibawa ke halaman contactus.php. Isilah biodata

user yang lengkap. Kami akan mengetahui data diri user dari form tersebut

setelah diolah dan akan tersimpan di database kami.

Langkah 3: Setelah pengisian selesai, user akan memasuki halaman terakhir, yaitu

thnk.php. Halaman ini berupa ucapan terimakasih kepada user yang telah

(53)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

4.5 Flowchart

Flowchart merupakan bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan

langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian

dari suatu algoritma.

4.5.1 Flowchart Menu Utama

(54)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

4.5.2 Flowchart Admin

Gambar 4.5 Flowchart Admin

4.5.3 Flowchart Buku Tamu

Gambar 4. 6Flowchart Buku Tamu

(55)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

4.5.3 Flowchart Hubungi Kami

Gambar 4.7 Flowchart Hubungi Kami E

Input Data

Kirim Data

Log Out

Proses Simpan Data

Simpan Data ke database

Tampil Data

Y

(56)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan

sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui dan

mengujinya, menginstal dan memulai menggunakan sistem baru yang diperbaiki.

Adapun langkah-langkah yang dibutuhkan dalam implementasi sistem adalah sebagai

berikut:

1. Mendapatkan software dan hardware yang tepat serta sesuai untuk merancang

Website.

2. Menyelesaikan rancangan sistem.

3. Menulis, menguji, mengontrol dan mendokumentasikan Website.

4. Mendapatkan persetujuan.

5.2 Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan-tujuan dari implementasi sistem, yaitu:

1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai

(57)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada dalam dokumen sistem yang baru

atau yang telah disetujui.

3. Memastikan bahwa pengunjung dapat mengoperasikan dengan mudah

terhadap sistem yang baru dan mendapat informasi yang baik dan jelas.

4. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai yaitu

dengan menguji sistem secara menyeluruh.

5. Memastikan bahwa sistem yang telah berjalan dengan lancar dengan

mengontrol dan melakukan instalasi secara benar.

5.3 Komponen-komponen Kebutuhan Sistem

Komponen-komponen yang sangat berperan dalam menunjang penerapan sistem yang

dirancang terhadap pengolahan data. Beberapa komponen yang dibutuhkan sistem

untuk dapat beroperasi dengan baik antara lain:

5.3.1 Hardware

Hardware merupakan komponen yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan sistem

yang diusulkan. Dalam hal ini penulis merinci spesifikasi komponen hardware yaitu:

a. Personal komputer dengan processor Intel Pentium IV 2.93 Ghz.

b. Hardisk sesuai kebutuhan

c. Monitor Super VGA.

(58)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

5.3.2 Software

Hardware tidak akan dapat memecahkan suatu masalah tanpa adanya komponen

software. Adapun software yang digunakan dalam pembuatan Website ini adalah:

a. Sistem operasi Ms. Windo ws XP

b. Apache 2.2.4 sebagai Web server

c. PHP 5.2.1 sebagai Web programming

d. MySQL 4.0.13 sebagai database server

e. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai Web editor

5.3.3 Brainware

Brainware adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem

informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.

Brainware dalam sistem informasi ini terbagi atas:

a. Analis Sistem

b.

: orang yang menganalisa sistem dengan mempelajari

masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai dan

mengidentifikasi pemecahan yang beralasan.

Programmer

c.

: orang yang membuat sistem dengan menggunakan salah satu

bahasa pemrograman yang dikuasainya.

(59)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

5.4 Instalasi Apache , PHP, dan MySQL

Dalam menginstalasi Apache, PHP dan MySQL dilakukan secara satu per satu.

Adapun softwarenya dapat diperoleh dari situs

instalasinya dimulai dengan menginstalasi Apache, kemudian disusul dengan

menginstalasi PHP dan MySQL.

5.4.1 Instalasi Apache

1. Double klik file installer Apache

Gambar 5.1 Apache 2.2.4 Installer

2. Setelah muncul setup wizard seperti gambar dibawah, kemudian klik Next

(60)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

3. Kemudian muncul jendela Server Information, setelah diisi dengan inputan yang

sembarang, Klik Next

Gambar 5.3 Server Information

4. Kemudian Pilih Typical Installation.

Gambar 5.4 Setup Type

5. Setelah klik Next, kemudian pilih di drive mana Apache ingin diinstal (Misal:

C:\Apache 2.2 ).

(61)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

6. Setelah klik Next, kemudian pilih tombol install, tunggu hingga proses instalasi

berhasil.

7. Untuk melihat apakah penginstalan Apache berhasil, ketikkan

address bar pada web browser. Jika penginstalan berhasil, maka akan tampak

seperti Gambar 5.6.

Gambar 5.6 Penginstalan Apache berhasil

5.4.2 Instalasi PHP

1. Double klik file installer PHP.

Gambar 5.7 Installer PHP5.2.1

(62)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Gambar 5.8 Destination Folder PHP 5.2.1

3. Setelah muncul setup wizard seperti Gambar 5.9, kemudian klik Next

Gambar 5.9 PHP 5.2.1 Setup Wizard

4.Kemudian pilih tombol instal untuk menginstalnya.

(63)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

5. Setelah instalasi selesai, bukalah folder C:\PHP5.2.1. Kemudian rename file

php.ini-recommended menjadi php.ini. Lalu edit pada bagian berikut:

- doc_root=“path folder htdocs di folder apache”

- extension_dir=“path folder ext di folder php”

- extension=php_mysql.dll //Hilangkan tanda titik koma pada baris berikut

- extension=php_mysqli.dll

Misal :

doc_root = “C:\Apache\htdocs”

extension_dir = “C:\Php\ext”

5.4.3 Konfigurasi Apache dan PHP

1. Buka File httpd.conf yang terdapat di dalam folder apache/conf. Kemudian edit

baris perintah berikut :

ScriptAlias /php/ “path ke folder php”

AddType application/x-httpd-php .php

Action application/x-httpd-php “path ke folder php/php-cgi.exe”

LoadModule php5_module “path ke folder php/php5apache2_2.dll”

PHPIniDir “path ke folder php”

Misal

ScriptAlias /php/ “C:/php

(64)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Action application/x-httpd-php “C:/php/php-cgi.exe”

LoadModule php5_module “C:/Php/php5apache2_2.dll”

PHPIniDir “C:/php .

Kemudian letakkan di baris paling akhir dari file httpd.conf

2. Buat file sederhana dengan nama test.php

<?php

Phpinfo(); ?>

Kemudian simpan di dokumen root ( C:/apache/htdocs )

3. Kemudian buka di browser dengan cara mengetik localhost/test.php di address bar.

Jika sudah keluar info tentang PHP, Apache, dan MySQL, maka PHP dan Apache

sudah terinstall secara sempurna.

5.4.4 Instalasi MySQL

1. Double klik file installer MySQL 5.2.0

(65)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

2. Setelah muncul setup wizard seperti Gambar 5.12, kemudian klik Next

Gambar 5.12 Setup Wizard MySQL 5.2.0

3. Setelah itu, pilihlah tipe penginstalan

Gambar 5.13 Tipe Penginstalan

4. Tunggulah sampai status penginstalan selesai.

(66)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

5. Setelah itu buatlah account baru.

Gambar 5.15 Pembuatan Account Baru

6. Penginstalan selesai. Namun dilanjutkan dengan pengkonfigurasian MySQL server.

Untuk itu, kliklah tombol finish.

Gambar 5.16 Setup Wizard Complete

7. Setelah itu, muncul tampilan MySQL Server Instance Configuration Wizard. Untuk

(67)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Gambar 5.17 MySQL Server Instance Configuration Wizard

8. Hingga akhirnya sampai pada pengaturan pemilihan pengamanan. Jika ingin adanya

pengamanan terhadap database dengan menggunakan password, maka centanglah

pilihan ”Modify Security” Settings.

Gambar 5.18 Set Security Options

(68)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Gambar 5.19 Konfigurasi Selesai

5.5 Tampilan Program

Tampilan program telah berhasil dibuat oleh penulis dan dapat dilihat pada

gambar-gambar berikut:

5.5.1 Tampilan Halaman Utama(index.php)

(69)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Halaman Menu Utama yaitu index.php merupakan interface awal yang muncul

saat masuk ke Website. Pada halaman menu utama ini banyak terdapat link-link yang

menghubungkan informasi Website.Terdapat juga menu login untuk admin dan juga

buku tamu.

5.2 Tampilan Menu Tugas (tugas.php)

Gambar 5.21 Tampilan Menu Tugas Registrasi

Menu tugas merupakan popup menu dari menu Tentang Kami. Pada halaman ini

(70)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

5.5.3 Tampilan Menu Data Statistik (Statistik.php)

Gambar 5.22 Tampilan Menu Data Statistik

Pada tampilan menu data statistik merupakan ditunjukkan tingkat pertambahan jumlah

narapidana/tahanan pada Lapas Kelas I Medan 4 (empat) tahun terakhir.

5.5.4 Tampilan Menu Jenis-Jenis Registrasi(jenis.php)

Halaman ini menjelaskan berbagai jenis registrasi tahanan/narapidana yang ada di

(71)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Gambar 5.23 Tampilan Menu Jenis-jenis Registrasi

5.5.5 Tampilan Menu Struktur Organisasi (str_org.html)

Struktur Organisasi yang dimaksud di halamn ini adalah Struktur Organisasi Lapas

kelas I Medan seperti yang ditampilkan pada Gambar 5.24.

(72)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

5.5.6 Tampilan Menu Struktur Pegawai (str_pgw.html)

Gambar 5.25 Tampilan Menu Struktur Pegawai

5.5.7 Tampilan Admin(menu admin.php)

(73)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Tampilan Halaman Admin ini hanya dikhususkan bagi Administrator yaitu

orang yang dapat akses penuh terhadap Website. Seorang Administrator dapat

menginput (menambah) mengedit, serta menghapus data.

5.5.8 Tampilan Menu Input Data Narapidana/tahanan (input dt_nrp.php)

Setelah memasuki halaman menu admin, Administrator dapat menginput data dengan

mengklik link yang ada di halaman tersebut sehingga muncul tampilan input data

narapidana seperti pada Gambar 5.26.

(74)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

Pada halaman ini, administrator dapat menginput data narapidana/tahanan yang akan

tersimpan ke database Lapas.

5.5.9 Tampilan Update Data (edit.php)

Jika diklik link Update Data pada menu admin, maka tampilan yang muncul adalah

seperti Gambar 5.28.:

(75)

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, 2009.

5.5.10 Tampilan Daftar Data Narapidana (Login Administrator(dt_nrp.php))

Jika administrator telah login, maka ia dapat mengedit ataupun menghapus data pada

DafHalaman Narapn seperti yang akan diuukkan pada Gambar 5.29 berikut ini:

Gambar 5.29 Tampilan Data Narapidana/tahanan

5.11 Tampilan Buku Tamu (index.php)

Gambar

Tabel 2.1 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Lapas kelas I Medan
Tabel 4.1 Simbol Data Flow Diagram Yang Sering Digunakan
Gambar 4.1 DFD Level Konteks
+7

Referensi

Dokumen terkait

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI), sebagai salah satu unit utama di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan

Hasil analisis menunjukkan pada tahun 2007 determinan utama stunting anak balita dengan riwayat BBLR adalah wilayah tempat tinggal yaitu responden yang tinggal di wilayah

TEXT COMPLEXITY OF SENIOR HIGH SCHOOL ENGLISH TEXTBOOKS: A SYSTEMIC FUNCTIONAL PERSPECTIVE.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Saat ini lahan yang ada di kota yogyakarta untuk sarana penghijauan sudah semakin sempit/apalagi di kawasan perumahan-perumahan yang relative lahan untk menanam sangat terbatas

Mengikuti prosedur keamanan, keselamatan, dan kesehatan

Tingginya kelimpahan fitoplankton di stasiun 3 pada saat pasang disebabkan karena letak stasiun 3 yang berada pada daerah dekat laut sehingga pada saat pasang

Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa salah satu cara mengembangkan kemampuan pemahaman matematis dan keyakinan diri siswa adalah

Berdasarkan persentase tingkat efektivitas yang ditinjau dari komponen program planning yang telah ditunjukkan pada Table 4 di atas dan dibandingkan dengan