• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SMK SWASTA PRAYATNA 1 MEDAN T.P. 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SMK SWASTA PRAYATNA 1 MEDAN T.P. 2016/2017."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SMK SWASTA

PRAYATNA 1 MEDAN T.P. 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

WARDHATUL AKMA 7123141155

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Wardhatul Akma, NIM. 7123141155. Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick dan Model Pembelajaran Everyone Is Teacher Here Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P 2016/2017”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Universitas Negeri Medan Tahun 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran Everyone Is Teacher Here terhadap hasil belajar siswa. Selain itu, untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran Everyone Is Teacher Here pada mata pelajaran Kewirausahaan SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P 2016/2017.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AP yang berjumlah 90 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI AP-1 (Eksperimen I) yang berjumlah 30 orang dan XI AP-2 (Eksperimen II) yang berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah objektif tes berbentuk pilihan berganda yang berjumlah 20 soal dari 25 soal pilhan berganda yang telah diuji validitasnya dengan 5 pilihan jawaban.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen I sebesar 76,67 dengan standar deviasi sebesar 7,81. Sedangkan nilai rata-rata kelas eksperimen II adalah sebesar 71,83 dengan standar deviasi 10,379. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan dk= n1 + n2 – 2 pada taraf signifikan 95%. Dari perhitungan hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,197 dan ttabel sebesar 1,671. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel (2,197 > 1,671) maka hipotesis diterima.

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran Everyone Is Teacher Here terhadap hasil belajar siswa. Dan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick lebih tinggi dengan persentase peningkatan hasil belajar sebesar 75,78% dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Everyone Is Teacher Here dengan persentase peningkatan hasil belajar sebesar 71% pada mata pelajaran kewirausahaan SMK Swasta Prayatna Medan T.P 2016/2017.

(6)

ABSTRACT

Wardhatul Akma, NIM. 7123141155. The Effect of Models of Learning Talking Stick and Models of Learning Everyone Is Teacher Here of Student’s Learning Result to Entrepreneurship in SMK Swasta Prayatna 1 Medan TP. 2016/2017. Skripsi. Departemen of Economic Education, Study Program of Office Administration Education. State University of Medan 2016.

The problem of this research is the low student learning outcomes. The purpose of this study to determine the effect of learning models Talking Stick and model Everyone Is Teacher Here on student’s learning result. In addition, to know whether there are difference in learning result of students who are taught by learning model Talking Stick and model Everyone Is Teacher Here to Entrepreneurship in SMK Swasta Prayatna 1 Medan TP. 2016/2017.

The kind of this reserach was experiment methods. The population in this study where all students in grade XI AP totaling 90 people. The sample in this research is class X1 AP-1 (experiment I) totaling 30 people and class XI AP-2 (experiment II) totaling 30 people. The research instrument used to collect the data are objective multiple-choice test which consist of 20 multiple-choice test of 25 questions that have been tested validity with 5 option.

The result of data analysis indicated that the average score of experiment I was 76,67 with standart deviation of 7,81. However the avergae score of the experiment II was 71,83 with standart deviation of 10,379. The hypothesis testing was conducted by using t-test formula with dk = n1 + n2– 2 at significance 95%. The calculating of hypothesis obtained tcount 2,197 and ttable 1,671. The result of hypothesis testing indicated that tcount > ttable (2,197 > 1,671) then the hypothesis is accapted.

From these results we can conclude that there is effect of models of learning Talking Stick and model Everyone Is Teacher Here of student learning outcomes. And learning outcomes using model of learning Talking Stick higher with an increasing percentage of learning outcomes by 75,78% compared with the result of student learning in teaching model of learning Everyone Is Teacher Here with the percentage increse learning result for 71% to Entrepreneurship of the class XI AP in SMK Swasta Prayatna 1 Medan TP. 2016/2017.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan

rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesua dengan waktu yang telah

direncanakan. Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick dan Model Pembelajaran Everyone Is Teacher Here Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P 2016/2017”.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S-1), Jurusan Pendidikan

Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan. Peneliti menyadari banyak menerima bimbingan,

arahan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan

dan ketulusan hati peneliti pada kesempatan ini mengucapkan banyak terima

kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si selaku Ketua Program Studi Administrasi

(8)

5. Ibu Nelly Armayanti, SP., MSP selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membimbing saya selama proses perkuliahan.

6. Bapak Drs. Sahat Sibarani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan,

mengarahkan petunjuk demi terselesainya skripsi ini.

7. Bapak Drs. Abdul Azis Bongga, selaku Kepala SMK Swasta Prayatna 1

Medan yang telah memberikan izin untuk pelaksanaan penelitian.

8. Ibu Mahdalena, S.Pd, M.Pd., selaku guru mata pelajaran Kewirausahaan,

seluruh guru beserta staf dan siswa kelas XI AP SMK Swasta Prayatna

Medan yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian.

9. Teristimewa saya sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

kedua orang tua saya, Ayahanda Muhammad Nizarwan dan Ibunda

Sumiyanti Panjaitan yang telah membesarkan, mendidik, mengajar,

membimbing, memberikan dorongan/semangat dan doa yang sangat

berarti sehingga peneliti dapat menyelesaikan studi sampai penyelesaian

skripsi ini.

10.Untuk kedua abang kandung saya Imanul Yazid dan Ahmad Muhajir, SE

terima kasih banyak untuk kasih saying dan telah memberikan dukungan

dan doa maupun semangat kepada penulis.

11.Terkhusus untuk sahabat-sahabat peneliti duoGendut ku Rizky Rahayu,

S.Pd dan Rusdiana, S.Pd terima kasih untuk canda tawa, doa serta

semangat yang kalian berikan selama ini, aku berharap persahabatan ini

(9)

12.Untuk sahabatku yang unik-unik yang berbeda suku tapi tetap akur

Nashran Azizan, S.Pd.I, Abdul Halim, SE dan Nurhayati SE, terima kasih

untuk doa, waktu, dan semangatnya selama ini. Terimakasih kalian selalu

ada saat aku sedih saat aku senang segala kondisi kalian selalu menemani.

13.Yang terkasih Mersi Nantaria Telaumbanua, Jernih Jelita (Jejek), Maria

Krisma Jimmy Morin Sagala, Riska Sari Nasution, kaka sepupu Asmaul

Hasanah Hrp, adik sepupu Lailatul Syifa Hrp, terima kasih atas doa,

semangat dan bantuannya dalam mengerjakan skripsi. Terima kasih karna

selalu ada saat suka maupun duka.

14.Teman-teman kelas B-Reguler Pendidikan Administrasi Perkantoran dan

semua teman-teman stambuk 2012 yang tidak disebutkan namanya

satu-persatu. Terima kasih untuk kebersamaan selama tiga tahun ini.

15.Buat teman-teman seperjuangan PPLT SMK Karya Serdang Lubuk Pakam

terima kasih buat kebersamaan dan kekompakan yang terjalin selama ini.

Sukses untuk kita semua.

16.Dan untuk beberapa orang yang tidak bisaa disebutkan namanya, terima

kasih banyak untuk selalu ada memberi semangat via chat maupun tatap

muka dan memberi doa, tapi yang utama adalah segala doa dan motivasi

(10)

Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima

kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat sebagai sumbangan ilmiah dalam dunia

pendidikan terutama bagi peneliti.

Medan, Agustus 2016

Peneliti,

(11)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Pembatasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. TujuanPenelitian ... 7

1.6. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1. Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1. Model Pembelajaran Talking Stick ... 9

2.1.1.1. Hakikat Model Pembelajaran Talking Stick ... 9

2.1.1.2. Langkah-langkah Model Pembelajaran Talking Stick ... 11

(12)

2.1.2. Model Pembelajaran Everyone Is Teacher Here ... 14

2.1.2.1. Hakikat Model Pembelajaran Everyone Is Teacher Here ... 14

2.1.3. Hasil Belajar ... 18

2.1.3.1. Taksonomi Hasil Belajar ... 21

2.1.3.2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 24

2.2. Penelitian Relevan ... 29

2.3. Kerangka Berpikir ... 31

2.4. Hipotesis ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian... 35

3.2. Populasi dan Sampel ... 35

3.2.1. Populasi Penelitian ... 35

3.2.2. Sampel Penelitian ... 36

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 36

3.3.1.Variabel Penelitian ... 36

3.3.2. Defenisi Operasional ... 37

3.4. Rancangan Penelitian ... 37

3.5. Prosedur Penelitian ... 40

(13)

3.7. Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.7.1. Tes Formatif ... 41

3.7.1.1. Validitas Tes ... 41

3.7.1.2. Reliabilitas Tes ... 42

3.7.1.3. Taraf Kesukaran ... 43

3.7.1.4. Daya Pembeda Tes ... 43

3.7.2. Observasi ... 44

3.8. Teknik Analisis Data ... 45

3.8.1. Uji Normalitas ... 46

3.8.2. Uji Homogenitas ... 47

3.8.3. Pengujian Hipotesis ... 48

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN ... 49

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 49

4.1.1. Validitas Tes ... 50

4.1.2. Reliabilitas Tes ... 51

4.1.3. Taraf Kesukaran ... 52

4.1.4. Daya Pembeda Tes ... 52

4.2. Analisis Data ... 53

4.2.1. Menghitung Nilai Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians ... 53

(14)

4.2.1.2. Kelas Eksperimen II ... 54

4.2.2. Uji Normalitas ... 54

4.2.2.1 Kelas Eksperimen I ... 55

4.2.2.2. Kelas Eksperimen II ... 56

4.2.3. Uji Homogenitas ... 58

4.2.4. Uji Hipotesis ... 59

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

5.1. Kesimpulan ... 66

5.2. Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 69 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Persentase Hasil Belajar Siswa ... 3

Tabel 3.1. Jumlah populasi siswa kelas X AP SMK Swasta Prayatna 1 Medan ... 35

Tabel 3.2. Sampel Penelitian ... 36

Tabel 3.3. Rancangan Penelitian ... 38

Tabel 3.4. Kisi-kisi Hasil Belajar Materi Kewirausahaan ... 44

Tabel 4.1 Mean, SD dan Varians Pre-Test dan Post test Kelas Eksperimen I ………. 54

Tabel 4.2. Distribusi Data Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen II ... 54

Tabel 4.3 Uji Normalitas Pre-Test Kelas Eksperimen I ... 55

Tabel 4.4 Uji Normalitas Post-Test Kelas Eksperimen I ... 56

Table 4.5 Uji Normalitas Pre-Test Kelas Eksperimen II ... 57

Tabel 4.6 Uji Normalitas Post-Test Kelas Eksperimen II ... 58

(16)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Model Pembelajaran Talking Stick (Kelas Eksperimen 1)

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Model Pembelajaran Everyone Is Teacher Here

(Kelas Eksperimen 2)

Lampiran 4 Materi Pembelajaran

Lampiran 5 Instrumen Penelitian

Lampiran 6 Kunci Jawaban Instrumen Penelitian

Lampiran 7 Tabel Uji Validitas Soal

Lampiran 8 Perhitungan Validitas

Lampiran 9 Tabel Uji Reabilitas Soal

Lampiran 10 Perhitungan Reliabilitas

Lampiran 11 Tabel Uji Tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 13 Tabel Uji Daya Beda Soal

Lampiran 14 Perhitungan Daya Beda Soal

Lampiran 15 Hasil Belajar Kelas Eksperimen I

Lampiran 16 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi Kelas Eksperimen I

(17)

Lampiran 18 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi Kelas Eksperimen II

Lampiran 19 Uji Normalitas

Lampiran 20 Uji Homogenitas

Lampiran 21 Perhitungan Uji Hipotesis

Lampiran 22 Persentase Peningkatan Hasil Belajar

Lampiran 23 Tabel Harga Kritik dan r Product Moment

Lampiran 24 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors

Lampiran 25 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z

Lampiran 26 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t

Lampiran 27 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah proses pengembangan daya nalar, keterampilan dan

moralitas kehidupan pada potensi yang dimiliki oleh setiap manusia. Dalam hal

ini, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan langkah penting yang

harus ditempuh. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan.

Dunia pendidikan saat ini dituntut untuk meningkatkan kualitas

pendidikannya pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang didalamnya terdapat

guru dan peserta didik. Seorang guru dituntut untuk mengembangkan kemampuan

dirinya dengan pengetahuan, keterampilan dan keahlian agar tidak tergilas oleh

perkembangan pendidikan yang semakin maju. Sedangkan peserta didik

diharapkan mampu menguasai suatu materi yang dillihat melalui kecakapan yang

dimiliki peserta didik salah satunya adalah peserta didik menggunakan daya

nalarnya untuk memcahkan suatu masalah yang ada.

Model pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan

belajar mengajar. Tujuan pembelajaran akan dapat dicapai dengan penggunaan

model yang tepat dan seesuai. Dalam mengajar, guru diharapkan menggunakan

(19)

2

interaksi atau hubungan timbal balik dalam peristiwa belaja rmengajar tidak

sekedar hubungan antara guru dengan siswa saja, tetapi berupa interaksi edukatif.

Namun kenyataannya masih banyaknya guru menjelaskan semua materi dengan

ceramah, sehingga murid hanya bertugas sebagai pencatat dan pendengar saja.

Seharusnya ini tidak terjadi, murid harus aktif dalam belajar agar murid dapat

lebih memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Dan seakan-akan

guru hanya bertanggung jawab memberikan seluruh materi pada siswa, namun

jauh dari pada itu guru seharusnya dituntut mampu memberikan penilaian kepada

setiap siswa perindividu agar guru dapat memberikan penilaian yang pasti

terhadap masing-masing siswa.

Pembelajaran pada dasarnya adalah upaya untuk mengarahkan anak didik

kedalam proses belajar sehingga mereka dapat memperoleh tujuan belajar sesuai

yang diharapkan. Dan pembelajaran hendaknya memperhatikan kondisi individu

anak sebagai objek dari pembelajaran tersebut. Peserta didik merupakan individu

yang memiliki perbedaan satu sama lainnya. Oleh karena itu, pembelajaran

hendaknya memperhatikan perbedaan-perbedaan individual anak tersebut,

sehingga pembelajaran benar-benar dapat mengubah kondisi anak dari yang tidak

tahu menjadi tahu, dari yang tidak paham menjadi paham dan dari yang berprilaku

tidak baik menjadi baik. Namun hal ini justru sering diabaikan oleh kalangan

pendidik. Hal ini dapat kita lihat dari guru hanya mampu melihat kemampuan

siswa secara keseluruhan dan jarang memberikan perhatian terhadap perorangan

(20)

3

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMK Swasta Prayatna 1

Medan dan didukung oleh hasil wawancara dengan guru bidang studi

kewirausahaan disekolah tersebut, maka peneliti menemukan beberapa informasi

yang menyatakan bahwa hasil belajar pada mata pelajaran kewirausahaan tidak

sesuai dengan yang diharapkan, hal ini dikarenakan oleh kurang variasi guru

dalam memberikan materi kepada siswa, yang menyebabkan siswa cepat bosan

dan kurang tertarik. Hal tersebut dapat dilihat dari sikap siswa dalam mengikuti

pelajaran kewirausahaan, saat guru menyampaikan materi pembelajaran,

kebanyakan siswa hanya diam namun tak memberi respon yang baik, ada juga

yang ribut dengan teman di sekitarnya.

Tabel 1.1

Persentasi Hasil Belajar Siswa

Kelas XI AP 1 XI AP 2

KKM UH 1 UH 2 UH 3 UH 1 UH 2 UH 3

< 75 63,3% 56,6% 53,3% 76,6% 63,3% 56,6%

>75 36,6% 43,3% 46,6% 23,3% 36,6% 43,3%

Bila dilihat berdasarkan nilai yang didapatkan oleh siswa pada mata

pelajaran kewirausahaan, maka dapat disimpulkan bahwa masih adanya siswa

yang mendapat nilai yang rendah. Hal ini terlihat dari Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) yang telah ditetapkan sekolah adalah 75, sehingga dari 30 siswa

kelas XI AP 1 untuk UH 1 memperoleh 36,6% atau sebanyak 11 orang, untuk UH

2 memperoleh 43,3% atau sebanyak 13 orang dan 46,6 % siswa atau sebanyak 14

(21)

4

dibawah KKM, dari UH 1 hanya 63,3% atau sebanyak 19 orang, dari UH 2 hanya

56,6% atau sebanyak 17 orang, dari UH 3 hanya 53,3% atau hanya 16 orang.

Dari 30 siswa kelas XI AP 2 untuk UH 1 memperoleh 23,3% atau

sebanyak 7 orang, untuk UH 2 memperoleh 36,6% atau sebanyak 11 orang, untuk

UH 3 memperoleh 43,3% atau sebanyak 13 orang yang memperoleh nilai diatas

KKM. Jumlah siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM, untuk UH 1 hanya

76,6% atau sebanyak 23 orang, untuk UH 2 memperoleh 63,3% atau sebanyak 19

orang, untuk UH 3 memperoleh 56,6% atau sebanyak 17 orang. Rendahnya hasil

belajar siswa diduga karena ketidakmampuan siswa dalam mengikuti proses

belajar mengajar di sekolah.

Dalam perkembangan seperti sekarang ini guru dituntut agar

penerapannya tidak lagi sesuai sebagai pemberi informasi (transmission of

knowledge), melainkan sebagai pendorong belajar agar siswa dapat mengkonstruksi pengetahuannya melalui berbagai aktivitas seperti pemecahan

masalah dan komunikasi, sehingga pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru

melainkan pada siswa (student centered).

Untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran yang mengajak siswa

agar lebih percaya diri dalam mengemukakan pendapatnya, salah satu model

pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan mampu

membangkitkan semangat belajar siswa ialah dengan menggunakan model

pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran Everyone Is Teacher Here.

Model pembelajaran Talking Stick merupakan model pembelajaran yang

(22)

5

mengikuti pembelajaran dengan menggunakan tongkat sebagai objek dalam

permainan. Selain model pembelajaran Talking Stick ada juga model

pembelajaran Everyone Is Teacher Here yang dimana model pembelajaran ini

mampu membangkitkan rasa percaya diri siswa dalam mengemukakan

pendapatnya didepan teman-temannya layaknya mereka sebagai seorang guru.

Melalui kedua model pembelajaran tersebut baik model pembelajaran

Talking Stick maupun model pembelajaran Everyone Is Teacher Here, guru dapat

membandingkan kedua model tersebut untuk mengetahui model mana yang lebih

berpengaruh untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Dengan memperhatikan masalah yang telah dijelaskan diatas, maka

peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Model

Pembelajaran Talking Stick dan Model Pembelajaran Everyone Is Teacher Here Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa di SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P 2016/2017”.

1.2. IdentifikasiMasalah

Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah antara lain:

1. Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi sehingga

mengakibatkan minat belajar siswa kurang.

2. Siswa tidak antusias dan cenderung malas dalam proses pembelajaran.

(23)

6

1.3. PembatasanMasalah

Untuk memperjelas ruang lingkup masalah yang akan diteliti, maka perlu

dijelaskan batasan masalah dalam penelitian, yaitu:

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran

Talking Stick dan model pembelajaran Everyone Is Teacher Here

2. Pengaruh model pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran

Everyone Is Teacher Here terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Kewirausahaan kelas XI AP 1 dan XI AP 2 SMK Swasta

Prayatna 1 Medan.

1.4. RumusanMasalah

Berdasarkan identifikasi di atas, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh positif model pembelajaran Talking Stick dan

model pembelajaran Everyone Is Teacher Here terhadap hasil belajar

siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan kelas XI AP 1 dan XI AP 2

SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P. 2016/2017?

2. Apakah ada perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model

pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran Everyone Is

Teacher Here pada mata pelajaran Kewirausahaan kelas XI AP 1 dan

(24)

7

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan di atas tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran

Talking Stick model pembelajaran Everyone Is Teacher Here terhadap

hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan kelas XI AP 1

dan XI AP 2 SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P. 2016/2017

2. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan menggunakan

model pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran Everyone

Is Teacher Here pada mata pelajaran Kewirausahaan kelas XI AP 1

dan XI AP 2 SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P. 2016/2017

1.6. ManfaatPenelitian

Ada pun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai model

pembelajaran, khususnya model pembelajaran Talking Stick dan model

pembelajaran Everyone Is Teacher Here.

2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi SMK Swasta Prayatna

1 Medan, khususnya guru bidang studi Kewirausahaan tentang

meningkatkan mutu pendidikan dan sebagai bahan alternatif dalam

memilih model pembelajaran yang tepat bagi pengembangan

(25)

8

3. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi Fakultas

(26)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat

ditarik kesimpulan :

1. Hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Talking Stick

pada materi pokok Kewirausahaan kelas XI AP SMK Swasta Prayatna 1

Medan, diperoleh nilai rata-rata pre-test 67,5 dengan standar deviasi 9,72

dimana nilai varians pre-test 94,40 dan diperoleh nilai rata-rata post-test

76,7 dengan standar deviasi 7,81 dimana nilai varians post-test 60,92.

2. Hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Everyone Is

Teacher Here pada materi pokok Kewirausahaan kelas XI AP SMK

Swasta Prayatna 1 Medan, diperoleh nilai rata-rata pre-test 59,50 dengan

standar deviasi 11,77 dimana nilai varians pre-test 138,53 dan diperoleh

nilai rata-rata post-test 71,83 dengan standar deviasi 10,379 dimana nilai

varians post-test 107,73.

3. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model

pembelajaran Talking Stick lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa

yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Everyone Is

Teacher Here. Hal tersebut diketahui dengan melihat persentase

peningkatan hasil belajar kelas eksperimen I yang diajarkan dengan model

(27)

67

eksperimen II dengan model pembelajaran Everyone Is Teacher Here

adalah 71 %.

4. Dari uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,197 dan ttabel sebesar 1,671

pada taraf signifikan 95% dan dk = n1 + n2 – 2 = 30 + 30 – 2 = 58. Jika

thitung dibandingkan dengan ttabel maka di peroleh thitung > ttabel yaitu 2,197 >

1,671. Sehingga hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh yang positif

yang signifikan model pembelajaran Talking Stick dan model

pembelajaran Everyone Is Teacher Here terhadap hasil belajar siswa pada

mata pelajaran Kewirausahaan kelas XI AP SMK Swasta Prayatna 1

Medan T.P 2016/2017 diterima. Dan hasil belajar dengan menggunakan

model pembelajaran Talking Stick lebih tinggi dibandingkan dengan hasil

belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Everyone Is

Teacher Here pada kelas X AP SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P

2016/2017.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan, maka ada beberapa saran

yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain :

1. Disarankan kepada guru mata pelajaran kewirausahaan, untuk menerapkan

kembali model pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran Everyone

Is Teacher Here pada proses belajar mengajar yang selanjutnya sesuai dengan

(28)

68

2. Disarankan kepada sekolah untuk terus memantau dan membiasakan para

guru mata pelajaran untuk memakai model-model pembelajaran yang

beragam sesuai dengan materi guna meningkatka hasil belajar siswa.

3. Dengan melihat keadaan dimana guru masih terus terbiasa mengajar dengan

metode konvensional disarankan kepada pembuat kebijakan sekiranya untuk

memberikan pelatihan kepada para guru untuk mengenal beragam model

pembelajaran.

4. Kepada peneliti lain yang hendak melakukan penelitian yang sejenis,

hendaknya memperhatikan tingkat kemampuan siswa dalam menerapkan

(29)

69

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evakuasi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. BumiAksara.

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: PustakaPelajar.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara

Istarani dan Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan Jilid I. Medan: Media Persada

Janawi. 2013. Metodologi dan Pendekatan Pembelajaran. Yogyakarta: Ombak.

Kusumaningrum. 2009. Pembelajaran Matematika dengan Strategi Everyone Is Teacher Here untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Segi Empat Pada Kelas VII SMP N 2 Mondokkan Sragen.

Lubis. 2010. Penerapan Strategi Pembelajaran Yang Strategi Pembelajaran Aktif Everyone Is Teacher Here untuk Meningkatkan Hasil Aktifitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Sunggal Tahun Ajaran 2010/2011. UNIMED

Maulim, Pasar. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Medan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Napitulu. 2010. Upaya meningkatkan minat dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII IS melalui model pembelajaran Talking Stick di SMA Swasta HKBP Sidorame T.A 2010/201. UNIMED

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Permata Media Grup

Silberman, Mel. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insani Madani.

(30)

70

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Sujarweni, Wiratna. 2014. SPSS untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka

Uno, Hamzah B. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara

(31)

71

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Pribadi

Nama : Wardhatul Akma Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Medan/ 23 Juli 1994 Anak ke- : 3 (tiga) dari 3 bersaudara

Agama : Islamk Alamat : Jl. H.M. Said No. 10 Medan

II. Identitas Orang Tua

Nama Ayah : Muhammad Nizarwan Nama Ibu : Sumiyanti Panjaitan

Agama : Islam

Alamat : Jl. H.M. Said No. 10 Medan

III. Riwayat Pendidikan

1. SD Swasta Adhyaksa Medan Tahun 2001 – 2006

2. MTSN 3 Medan Helvetia Tahun 2006 – 2009

3. MAN 2 Model Medan Tahun 2009 – 2012

4. Diterima di Universitas Negeri Medan Tahun 2012 – Sekarang Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran

Demikianlah daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya.

Medan, Agustus 2016 Hormat Saya,

Gambar

Tabel Uji Validitas Soal
Tabel Harga Kritik dan r Product Moment
Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

[r]

dalam tubuh yang terdiri dari bagian utama yaitu peritoneum parietal.. yang melapisi dinding rongga abdominal dan peritoneum

Penelitian lain terkait dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Erna Tri Wulandari, Elya B., Hanani E., Pawitan J.A., 2013 yang menguji

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, pada bab ini di uraikan Gambaran Umum Taman Kanak-Kanak GIKI, Kondisi objektif motivasi belajar anak kelompok B taman

Berdasarkan tiga kedalaman air Waduk Saguling, rata-rata konsentrasi logam berat Pb dari tahun 2008 sampai 2017 tertinggi di musim kemarau adalah pada kedalaman tengah yaitu tahun

Sebagian besar responden menyatakan, bahwa buku yang diperoleh sesuai dengan permintaan, namun sebagian besar responden pernah tidak mendapatkan buku yang

Satar Mese Barat, maka dengan ini kami mengundang saudara/I untuk melakukan Pembuktian Kualifikasi terhadap Dokumen Penawaran saudara yang akan dilaksanakan pada :.

Pencitraan arsitektural pada proyek ini harus menunjukan fungsinya sebagai fungsi utama dari Galeri dan Butik Busana Muslim , Dimana fungsi utama dari bangunan