• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN TIPOGRAFI, WARNA, LAYOUT, DAN GAMBAR PADA SAMPUL ALBUM SIANTAR RAP FOUNDATION (SRF).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN TIPOGRAFI, WARNA, LAYOUT, DAN GAMBAR PADA SAMPUL ALBUM SIANTAR RAP FOUNDATION (SRF)."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN TIPOGRAFI, WARNA, LAYOUT, DAN GAMBAR PADA SAMPUL ALBUM SIANTAR RAP FOUNDATION

(SRF)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memproleh Gelar Serjana Pendidikan

Oleh

MARIA ANGGRENI

NIM. 2103151019

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

Abstrak

Maria Anggreni, NIM. 2103151019. “Tinjauan Tipografi, Warna, Layout, Dan Gambar Pada Sampul Album Siantar Rap Foundation (SRF)”. Skripsi Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Negeri Medan, 2016.

Penelitian ini adalah penelitian studi pustaka yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tipografi, warna, layout, dan gambar pada sampul album Siantar Rap Foundation. Pengumpulan data dilakukan melalui instrument penelitian berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipografi yang terdapat pada sampul album SRF cenderung menggunakan huruf Roman, warna yang digunakan pada sampul album SRF merupakan warna khas Batak Toba yaitu merah, putih dan hitam namun di antara ketiganya warna yang paling dominan adalah hitam. Layout yang terkandung dalam sampul album SRF cenderung menempatkan penekanan pada gambar utama dan memiliki keseimbangan yang simetris. Gambar yang dominan ditemukan pada sampul-sampul album SRF adalah gambar bintang yang terdapat pada sampul album pertama yang mana gambar tersebut juga terdapat pada album-album lain karena gambar tersebut merupakan logo dari SRF itu sendiri.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

telah memberi nikmat kesehatan sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ini dengan baik.

Penulis menyadari sepenuhnya skripsi ini belum mencapai hasil yang

maksimal, untuk itu sangat diharapkan saran dan masukan yang membangun dari

pembaca. Semoga skripsi ini bisa memberi kontribusi terhadap pengetahuan.

Penulis juga menyadari bahwa banyak hambatan dan kesulitan yang dialami

dalam menyelesaikan skripsi ini, tetapi keberhasilan penulis dalam menyelesaikan

sebuah karya ilmiah tidaklah terwujud tanpa bantuan dari semua pihak, baik

dukungan moral, materi, fasilitas dari lembaga berperan dalam kelancaran

penyusunan skripsi ini.

Pada kesempatan yang berbahagia ini dengan segala kerendahan dan

ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas

Negeri Medan.

3. Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum. Wakil Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni,

Universitas Negeri Medan.

4. Drs. Basyaruddin, M.Pd. Wakil Dekan II Fakultas Bahasa dan Seni,

Universitas Negeri Medan.

5. Dr. Marice, M.Hum. Wakil Dekan III Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas

Negeri Medan.

6. Drs. Mesra, M.Sn. Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa.

7. Drs. Gamal Kartono, M.Si. Seketaris Jurusan Pendidikan Seni Rupa

sekaligus sebagai dosen Pembimbing Akademik.

8. Drs. Zulkifli, M.Sn. Pembimbing Skripsi.

9. Drs. Dwi Budiwiwaramulja, M.Sn. Narasumber.

(8)

11. Arwin Manurung, S.Kom (AWENZ) Produser Siantar Rap Foundation.

12. Teman-teman Siantar Rap Foundation: Alfred Phobia, D.I.C, Alfred Rey

dan P.N.SI.

13. Orang tua yang penulis cintai, ARISON PURBA dan SRI KEMBARIATI

SILALAHI yang senantiasa menyertakan doa dan dukungan dalam segala

bentuk kepada penulis.

14. Anggi Musanzi Saragih, yang dengan sabar menemani dan memotivasi

penulis.

15. Zikra Irantoni, Andika Saputra dan Doni A.S. Tinambunan yang banyak

membantu penulis dalam mengolah data.

16. Teman-teman seperjuangan, Grace Alda, Edhita Maria, Sefti Andriady,

Ansori Sinaga, Aldian Sahri, Sigit Pamungkas, Trinanda Redhani,

M.Taufik, Zuinli Sidauruk, Aulia, Ayu Ananda Putri dan Siti Raudah.

17. Rekan-rekan PPLT SMA Katolik 1 Kabanjahe.

18. Rekan-rekan angkatan 2010, Abang/kakak dan adik stambuk serta pihak

yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga skripsi ini bermanfaat

bagi peneliti dan perkembangan ilmu pengetahuan khusunya dalam bidang seni

rupa.

Medan, September 2016

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 6

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

G. Penelitian Yang Relevan ... 8

BAB II KERANGKA TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL ... 9

A. Kerangka Teoritis ... 9

1. Tinjauan Dalam Pendekatan Ilmiah ... 9

2. Tipografi ... 10

3. Warna ... 22

4. Layout ... 29

5. Gambar ... 32

(10)

BAB III METODE PENELITIAN ... 37

A. Lokasi Penelitian ... 37

B. Penilaian Laporan Penelitian ... 37

C. Metode Penelitian ... 38

D. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 40

E. Instrumen Penelitian ... 41

F. Tehnik Pengumpulan Data ... 41

G. Tehnik Analisis Data ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Album SRF Edisi Pertama... 45

1. Sampul Depan Album SRF Edisi Pertama ... 45

2. Sampul Belakang Album SRF Edisi Pertama ... 54

3. Poster Album SRF Edisi Pertama ... 64

4. Kaos Album SRF Edisi Pertama ... 75

B. Album SRF Edisi Kedua ... 84

1. Sampul Depan Album SRF Edisi Kedua ... 84

2. Sampul Belakang Album SRF Edisi Kedua ... 94

3. Poster Album SRF Edisi Kedua ... 104

4. Kaos Album SRF Edisi Kedua ... 112

C. Album SRF Edisi Ketiga ... 122

1. Sampul Depan Album SRF Edisi Ketiga ... 122

2. Sampul Belakang Album SRF Edisi Ketiga ... 130

3. Poster Album SRF Edisi Ketiga ... 139

(11)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 155

A. Kesimpulan ... 155

B. Saran ... 157

DAFTAR PUSTAKA ... 158

(12)

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL

Gambar 2. 1 Legibility ... 12

Gambar 2. 2 Readibility ... 13

Gambar 2. 3 Visibility ... 14

Gambar 2. 4 Clarity ... 14

Gambar 2. 5 Tipografi ... 15

Gambar 2. 6 Anatomi Huruf I ... 18

Gambar 2. 7 Anatomi Huruf II ... 18

Gambar 2. 8 Anatomi Huruf III ... 19

Gambar 2. 9 Anatomi Huruf IV ... 20

Gambar 2. 10 Anatomi Huruf V ... 20

Gambar 2. 11 Kerning ... 21

Gambar 2. 12 Leading ... 22

Gambar 2. 13 Lingkar Warna ... 24

Gambar 2. 14 Warna Komplementer ... 26

Gambar 2. 15 Warna Split Komplementer ... 27

Gambar 2. 16 Prinsip-Prinsip Layout ... 30

Gambar 2. 17 Gambar Sampul Musik ... 33

(13)

Gambar 4. 1 Sampul Depan Album SRF Edisi Pertama ... 45

Gambar 4. 2 Sampul Belakang Album SRF Edisi Pertama ... 54

Gambar 4. 3 Poster Album SRF Edisi Pertama ... 64

Gambar 4. 4 Kaos Album SRF Edisi Pertama ... 75

Gambar 4. 5 Sampul Depan Album SRF Edisi Kedua ... 84

Gambar 4. 6 Sampul Belakang Album SRF Edisi Kedua ... 94

Gambar 4. 7 Poster Album SRF Edisi Kedua ... 104

Gambar 4. 8 Kaos Album SRF Edisi Kedua ... 112

Gambar 4. 9 Sampul Depan Album SRF Edisi Ketiga ... 122

Gambar 4. 10 Sampul Belakang Album SRF Edisi Ketiga ... 130

Gambar 4. 11 Poster Album SRF Edisi Ketiga ... 139

Gambar 4. 12 Kaos Album SRF Edisi Kedua ... 148

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari aktivitas manusia tidak terlepas dari kegiatan

seni. Secara umum seni dibedakan menurut indra penyerapannya yaitu seni audio,

seni visual, dan seni audio-visual. Seni audio adalah seni yang diserap melalui

indra pendengaran, misalnya: seni musik atau suara, drama radio, puisi di radio

dan lain-lain. Seni visual adalah seni yang diserap melalui indra penglihatan,

umumnya dikenal dengan sebutan seni rupa. Seni audio-visual adalah seni yang

sekaligus diserap oleh indra pendengaran dengan indra penglihatan, misalnya:

seni tari, drama/theater, film dan lain-lain.

Dewasa ini kaitan antara seni rupa dan seni-seni yang lainya tidak dapat

dipisahkan, di mana dalam seni musik unsur seni rupa sangat dibutuhkan di dalam

pengemasannya seperti halnya musik rock, sampul yang dihadirkan pastinya

sesuai dengan ciri khas si pelakunya di mana nuansa seram hadir sebagai musik

yang keras, begitu juga sampul musik jazz dihadirkan dengan nuansa elegan dan

ekslusif, semua mempunyai ciri tersendiri. Beragam sampul musik yang

dihadirkan oleh pelaku seni mengandung pesan tersendiri sesuai dengan karakter

musiknya, sayangnya kebanyakan penikmat musik kurang menghiraukan sampul

album yang dihadirkan sehingga pesan yang terdapat pada sampul album tidak

(15)

2

Peran media komunikasi sangat diperlukan guna mempromosikan produk

yang ditawarkan tanpa mengesampingkan kualitas musik yang dibawakan, hal ini

mutlak berlaku ke semua musisi baik yang berada di jalur mainstream ataupun

independent (indie). Kehadiran sampul album merupakan suatu komunikasi di

dalam penyampaian bentuk jati diri dari eksistensi pelaku seni, di mana

seharusnya penikmat seni langsung bisa mengerti pesan dari kehadirannya lewat

sampul yang dihadirkan. Di dalam sampul musik terdapat pesan yang tersirat

mulai tipografi hingga layout, dari gambar hingga warna, semua terangkum dalam

satu sampul. Elemen-elemen tersebut mempunyai peran tersendiri, apakah dengan

elemen (tipografi, warna, layout, dan gambar) tersebut pesan bisa tersampaikan

dengan baik atau malah sebaliknya. Apakah susunan elemen tersebut sesuai

dengan penggunaanya, tentu saja harus mempertimbangkan unsur seni di

dalamnya.

Menurut Sachari (2005:122) sebagai bagian dari budaya rupa, karya desain

pun sarat dengan nilai-nilai estetis. Desain yang baik adalah desain yang mampu

menerjemahkan pesan-pesan dari kehadiran elemen tersebut. Bagaimana bentuk

tipografinya, bagaimana komposisi layoutnya, bagaimana warna yang dihadirkan,

serta bagaimana gambar yang dimuat kedalam sampul tersebut seharusnya sudah

diperhitungkan dengan matang.

SRF adalah kelompok penyanyi beraliran hiphop yang membawakan lagu

etnik Batak dari Pematangsiantar. SRF merupakan kelompok musik pertama yang

(16)

3

sangat menarik untuk dikaji lebih dalam. SRF sendiri telah berhasil meluncurkan

tiga album di mana album mereka telah beredar dalam cakupan nasional.

Kehadiran album SRF tidak terlepas dari komunikasi visual, sampul album

yang berisikan unsur tipografi, warna, layout serta gambar yang mempunyai daya

tarik tersendiri yang dikemas berisikan perpaduan antara unsur etnik dan modern.

Sampul album yang dihadirkan SRF tidak terlihat seperti album Batak pada

umumnya, di mana pada umumnya sampul album Batak (daerah) hanya berisikan

potret penyanyinya saja, tanpa memperhatikan unsur-unsur desain maupun makna

tertentu yang seharusnya diperhitungkan dalam sebuah cover album.

Seperti yang kita ketahui, warna memiliki peran penting dalam unsur desain

yang diterapkan dalam sampul album, semakin bervariasi warna yang disematkan

maka akan semakin menarik sampul tersebut. Dalam hal ini, sampul album SRF

terlihat berani menampilkan warna hitam menjadi dominasi sampul dan warna

lain yang terlihat hanya putih dan merah dibeberapa titik tertentu. Sementara jika

diperhatikan secara seksama, pada sampul album SRF terdapat aksara dan

ornamen Batak yang membuatnya terlihat semakin matang.

Terlepas dari menariknya konsep Batak modern yang terlihat dari sampul

album SRF ini, penyampaian aksara Batak tentu kurang bijaksana jika dihadirkan

secara mentah, tanpa keterangan tentang arti dari aksara tersebut. Seperti halnya

pada album kedua yang terdapat aksara Batak dibawah tulisan Batak Swag Ethnic,

tentu saja masyarakat bukan Batak tidak mengerti cara membaca aksara tersebut

(17)

4

tulisan Sada Dua Tolu yang merupakan judul dari albumnya, tulisan tersebut

terlihat sangat menyatu dengan konsep Batak pada sampul album namun

penempatannya kurang tepat jika musik yang dihidangkan, ditujukan untuk

masyarakat secara nasional.

Tidak berbeda dengan warna, gambar yang dihadirkan pada sampul album

SRF hanya menampilkan 1 gambar utama yang sekilas terlihat seperti bintang,

ornament dan tameng, namun justru hal itu menambah daya tarik sampul karena

menjadikannya center point tanpa diganggu oleh unsur lain. Namun terlepas dari

menariknya gabar yang ditampilkan, sangat sulit untuk mengerti pesan dari

gambar karena sampul album SRF sangat sepi dari unsur-unsur lain yang

menunjang gambar tersebut.

Penyususunan setiap elemen pada sampul pastinya sudah terkonsep

bagaimana pemilihan huruf yang akan diletakan, apakah ukuran dan bentuk huruf

sudah tepat dan tidak mengganggu unsur lain, gambar apa yang menjadi daya

tarik sekaligus mewakilkan karakter musik yang dibawakan, warna apa yang

menjadi kontras dari huruf yang akan diletakan dan background yang tidak

mengganggu pengelihatan pada waktu dilihat, serta bagaimana tata letak

penyusunannya apakah sudah tertata dengan sedemikian rupa sehingga letak

antara gambar dan/atau huruf yang terdapat pada sampul tidak terlalu dekat tetapi

juga tidak terlalu jauh.

Dari penjelasan tersebut peneliti tertarik untuk meninjau sampul album SRF

(18)

5

dibaca, huruf apakah yang digunakan, bagaimana jenis hurufnya, bagaimana

warna yang digunakan pada sampul album tersebut, apakah sudah dipilih

sedemikian rupa hingga mendukung background pada sampul, layout pada

sampul apakah sudah tertata dengan benar, serta bagaimana gambar yang ada di

dalam sampul tersebut, apakah sudah ditata sedemikian rupa hingga tampak

menarik, dan apakah gambar yang dipilih sudah mewakilkan karakter musik yang

mereka bawakan.

Dari ulasan-ulasan tersebut peneliti ingin meninjau sampul album SRF

dengan judul: “TINJAUAN TIPOGRAFI, WARNA, LAYOUT DAN GAMBAR PADA SAMPUL ALBUM SIANTAR RAP FOUNDATION (SRF)”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dapat

diidentifikasi dalam penelitian ini adalah :

1. Seringkali sampul album hanya dijadikan sebatas sampul yang gunanya

tidak lebih sebagaimana pembungkus produk.

2. Sampul album SRF tidak terlihat seperti desain sampul album Batak.

3. Pada umumnya sampul album Batak terlihat hanya menampilkan potret

penyanyinya secara monoton.

4. Sekilas sampul album SRF tidak menunjukkan karakter Batak.

5. Sampul album SRF hanya menampilkan warna hitam sebagai dominasi

(19)

6

6. Penyampaian aksara Batak pada sampul album SRF tidak dapat ‘dicerna’

masyarakat luas.

7. Judul album yang dibuat menggunakan bahasa Batak tidak dapat dipahami

masyarakat luas.

8. Pesan yang disampaikan oleh gambar pada sampul album SRF sulit

dimengerti.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis perlu membatasi

masalah yang menjadi dasar analisis dalam menyusun skripsi untuk menghindari

ruang lingkup yang terlalu luas. Penulis hanya fokus kepada tipografi, warna,

layout, serta gambar pada sampul album SRF.

Hal ini dilakukan agar permasalahan yang akan diteliti tidak melebar sehingga

tercapai maksud dan tujuan dari diadakannya penelitian ini.

D. Perumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Bagaimanakah bentuk tipografi sampul album SRF.

2. Bagaimanakah warna yang digunakan sampul album SRF.

3. Bagaimanakah layout sampul album SRF, apakah sudah tersusun dengan

benar.

(20)

7

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini ialah

1. Untuk mengetahui bentuk tipografi pada sampul album SRF.

2. Untuk mengetahui warna apa saja yang digunakan pada sampul album SRF.

3. Untuk mengetahui layout pada sampul musik SRF.

4. Untuk mengetahui bentuk gambar yang ada di dalam sampul album SRF.

F. Manfaat Penelitian

Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini :

1. Sebagai tambahan literatur bagi Jurusan Pendidikan Seni Rupa.

2. Sebagai refrensi dan masukan bagi civitas Fakutas Bahasa dan Seni,

Universitas Negeri Medan serta sumbangan pemikiran bagi dunia

pendidikan.

3. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi penelitian yang

bermaksud menjadikan penelitian pada permasalahan yang sama.

4. Sebagai sumber informasi mengenai tipografi, warna, layout, dan

gambar pada sampul album SRF.

5. Sebai sumber informasi mengenai elemen-elemen yang terkandung

(21)

8

6. Sebagai sumbangan pemikiran bagi masyarakat luas bagaimana

pentingnya penyampaian pesan suatu album musik.

G. Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang

dilakukan oleh Gede Putra Budi Noviyana dari Fakultas Seni Rupa Dan Desain

Institut Seni Indonesia Denpasar dengan judul ”Desain Media Komunikasi Visual

Untuk Promosi Album Let’s Turn On A Fire Band Scared Of Bums Di Kota

Denpasar” (Skripsi, 2011) di mana hasil penelitiannya menunjukkan bagaimana

penggunaan media komunikasi visual yang tepat guna sebagai sarana promosi

album Let’s Turn On A Fire. Penelitian tersebut ditujukan untuk memperoleh

media komunikasi visual yang efektif sesuai dengan teori, konsep dan keadaan di

(22)

155 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada sampul album SRF yang telah diperoleh

mengenai bentuk tipografi, warna, layout, dan gambar, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Tipografi

a. Tipografi yang terdapat pada album pertama didominasi oleh font

vtks stencil, movie poster dan aksara Batak Toba.

b. Tipografi yang terdapat pada album kedua didominasi oleh font

Rockwell Extra Bold, Octin Sports Light dan Romero Light.

c. Tipografi yang terdapat pada album ketiga didominasi oleh font

Coolvetica, aksara Batak Toba dan font yang diciptakan sendiri oleh

desainer album.

2. Warna yang terkandung pada ketiga sampul album SRF hanya

didominasi warna merah, putih dan hitam karena konsep dari ketiga

album merupakan hiphop Batak sehingga walaupun desain kemasan

(23)

156

3. Layout pada ketiga sampul album SRF cenderung memberikan

penekanan pada caption dan memiliki penempatan elemen desain yang

seimbang.

4. Gambar

a. Gambar yang terdapat pada konsep album pertama adalah gambar

bintang yang terdapat Gorga Sitongging.

b. Gambar yang terdapat pada konsep album kedua adalah gambar

Gorga Singa-Singa yang dimodifikasi.

c. Gambar yang terdapat pada konsep album ketiga adalah gambar

(24)

157

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka peneliti menyampaikan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Tentang Tipografi

Terdapat beberapa bentuk huruf yang berbeda di sampul dan poster atau

kaos pada album yang sama, sehingga terkesan tidak konsisten pada

desain yang diterapkan sejak awal. Lebih baik bentuk huruf yang

digunakan pada sampul album juga digunakan pada poster dan kaos.

2. Tentang Warna

Warna gelap lebih disesuaikan ke layout agar elemen dapat terbaca dengan

jelas.

3. Tentang Layout

Kontras elemen visual dan teks, lebih ditekankan agar emphasis

penekanan elemen jelas terlihat.

4. Tentang Bentuk Gambar

Ornamen Batak yang digunakan pada ketiga album masih tergolong

sedikit sehingga karakter Batak pada sampul masih minim. Akan lebih

baik jika menambah ornamen yang lebih beragam dan disesuaikan di

(25)

158

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Lia & Kirana Nathalia. 2014. Desain Komuikasi Visual, Dasar-dasar

Panduan Untuk Pemula. Bandung: Nuansa Cendekia.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT Rineka Cipta

Basuki, Milka & Caroline Widjoyo. 2006. Desain Grafis Gaya Pop: Studi Kasus

Sampul Album Rekaman Musisi Indonesia. Nirmana, Vol.8, No. 2.

Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Petra.

Caniago, Ferri. 2012. Panduan Step By Step Cara Mutakhir Jago Desain Logo

Untuk Pemula Secara Otodidak. Jakarta Timur: Penerbit Dunia

Komputer

Darmaprawira, Sulasmi. 2002. Warna, Teori dan Kreatifitas Penggunaannya,

Edisi Ke-2. Bandung: ITB

Iskandar. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: GP Press

Irawan, Bambang, 2013. Dasar-dasar Desain, Untuk Arsitektur,

Interior-Arsitektur, Seni Rupa, Desain Produk Industri Dan Desain Komunikasi

Visual. Depok: Griya Kreasi

Kartono, Gamal. 2015. Tipografi. Medan: UNIMED PRESS

(26)

159

Koskow. 2009. Merupa Buku. Yogyakarta : Penerbit PT LkiS Printing Cermelang

Maharsi, Indria. 2013. Tipografi, Tiap Font Memiliki Nyawa dan Arti.

Yogyakarta: CAPS ( Center for Academic Publishing Service )

Mayers, Bernard. 1985. Book Of Art Vol.X: How To Look At Art. London: Grolier

Noviyana, Gede. 2011. Desain Media Komunikasi Visual Untuk Promosi Album

Let’s Turn On A Fire Band Scared Of Bums Di Kota Denpasar. Tugas

Akhir Studio pada Institut Seni Denpasar: tidak diterbitkan.

Purbasari, Mita. 2000. Fantasy Design. Bandung: Linda Karya

Russel, Verrill. 1986. Otto Klepprer's Advertising Procedure: SAGE

Rustan, Surianto. 2008. Layout Dasar & Penerapannya. Jakarta: Penerbit PT

Gramedia Pustaka Utama

Sachari, Agus. 2005. Pengantar Metodologi Penelitian, Desain, Arsitektur, Seni

Rupa dan Kriya. Jakarta: Penerbit Erlangga

Sihombing, Danton. 2001. Tipografi dalam Desain Grafis. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Susanto, Mikke. 2011. Diksi Rupa, Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa.

Yogyakarta: DictiArt Lab & Djagad Art House.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

(27)

160

Supranto, Aji 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Salemba Infotek

Supriyono, Rakhmat. 2010. Desain Komunikasi Visual, Teori Dan Aplikasi.

Yogyakarta: Penerbit Andi

http://1.bp.blogspot.com

http://cairographics.org

http://id.m.wikipedia.org/wiki/warna

http://hijauart.com

http://kkcdn-static.kaskus.co.id

http://senirupa.unimed.wordpress.com

http://upload.wikimedia.org/brushtypes.jpg

Gambar

Gambar yang dominan ditemukan pada sampul-sampul album SRF adalah gambar bintang yang terdapat pada sampul album pertama yang mana gambar tersebut juga terdapat pada album-album lain karena gambar tersebut merupakan logo dari
gambar karena sampul album SRF sangat sepi dari unsur-unsur lain yang
GAMBAR PADA SAMPUL ALBUM SIANTAR RAP FOUNDATION
gambar pada sampul album SRF.

Referensi

Dokumen terkait

Direncanakan sistem siklus biner akan dihubungkan ke jaringan PLN, dan untuk mencegah terjadinya kegagalan, siklus biner akan dilengkapi dengan sistem kontrol dan proteksi yang

(2) Nilai satuan tarif retribusi Izin Usaha Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf c, untuk Pungutan Pengusahan Perikanan

Selama Bulan Juni 2019, Dalam Ibadah Hari Minggu dan Ibadah Keluarga akan di Edarkan Pundi Kedua ( Pundi Hitam) yang akan diperuntukan untuk Kegiatan Bulan PELKES Majelis

Secara umum metoda seismik inversi adalah suatu proses untuk mengubah data seismik yang berupa kumpulan nilai-nilai amplitudo ke dalam kumpulan nilai

a. Semua gigi yang mengalami karies dimasukkan ke dalam kategori D. Karies sekunder yang terjadi pada gigi dengan tumpatan permanen dimasukkan dalam kategori D. Gigi dengan

Bagi stakeholders , sebagai pedoman keterlibatan peran aktif masyarakat dalam perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian RTH kota serta komitmen politik penganggaran

Tinggi tanaman dengan pemberian air irigasi sistem sprinkler (Tabel 3) menunjukkan pengaruh yang lebih baik dibandingkan penyiraman secara konvensional pada awal (2 MST)

Penetapan strategi pemasaran akan berperan cukup besar terhadap perkembangan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga penelitian ini sangat bermanfaat bagi