KEMAMPUAN MEMBANDINGKAN ISI, STRUKTUR, DAN
CIRI KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
DENGAN TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X
SMA NEGERI 2 BINJAI TAHUN
PEMBELAJARAN
2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
AYU VITA INDRIATY
NIM 2123311010
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i ABSTRAK
Ayu Vita Indriaty, NIM 2123311010. Kemampuan Membandingkan Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks dengan Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Binjai Tahun Pembelajaran 2015/2016, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membandingkan isi, struktur, dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks dengan teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Binjai tahun pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini berjumlah 522 siswa. Dari 522 siswa, ditetapkan sampel sebanyak 35 siswa yang diambil secara acak (random sampling). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes uraian. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam membandingkan isi, struktur, dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks dengan teks eksposisi berada dalam kategori baik dengan nilai rata-rata (mean) 82,14. Hal ini dapat dilihat dari rentang nilai 86-100 dengan kategori sangat baik diperoleh oleh 5 orang = 14,28%, rentang nilai 76-85 dengan kategori baik diperoleh oleh 22 orang = 62,85%, rentang nilai 56-75 dengan kategori cukup diperoleh oleh 8 orang = 22,85%, dan rentang nilai 10-55 dalam kategori kurang tidak ada. Dari data juga diperoleh nilai rata-rata setiap aspek yaitu: (1) nilai membandingkan struktur teks prosedur kompleks dengan teks eksposisi adalah 82,80 berada pada kategori baik, (2) nilai rata-rata membandingkan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks dengan teks eksposisi adalah 67,37 berada pada kategori cukup, dan (3) nilai rata-rata membandingkan isi teks prosedur kompleks dengan teks eksposisi adalah 78,57 berada pada kategori baik.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Kemampuan Membandingkan Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks dengan Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Binjai Tahun Pembelajaran 2015/2016.” Skripsi ini disusun sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Proses penyusunan Skripsi ini banyak mendapat bantuan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,
3. Para Wakil Dekan dan seluruh Staf Pegawai Administrasi di lingkungan FBS Unimed,
4. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Akademik,
5. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Penguji,
6. Fitriani Lubis, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
7. Arnita, S.Si., M.Si., Dosen Pembimbing Skripsi, 8. Drs. H. Sigalingging, M.Pd., dosen penguji,
9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
10. Bapak dan Ibu Guru, serta Pegawai Tata Usaha SMA Negeri 2 Binjai, khususnya Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Binjai, Ibu Dra. Chadijah Harahap, M.M.,
iii
12. Saudara penulis: dr. Yudhistira Adi Pranata dan Lazuardi Agung Nugroho yang senantiasa mendukung dalam bentuk moril dan materil,
13. Teman terdekat, Yustriandi yang selalu menjadi penyemangat penulis semenjak awal masuk perguruan tinggi sampai sekarang bersama-sama berjuang meraih Sarjana,
14. Sahabat-sahabat penulis, terkhusus Amy Mauliddya, Dini Rahmadhani, Rabiatul Adawiyah, Desry Arbieyanti Nasution, Aisyahro Pulungan, dan Desi Aga Putri, serta teman-teman di kelas Ekstensi B 2012,
15. Teman-teman PPL-T SMA Negeri 1 Selesai 2015 yang senantiasa membantu dan mendengarkan keluh kesah penulis selama mengerjakan Skripsi ini.
Terima kasih atas dukungan, doa, dan motivasinya. Penulis tidak dapat membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan. Semoga Allah SWT membalas semuanya. Amin.
Medan, Agustus 2016
iv A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah... 4
C. Batasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUSL, DAN PERTANYAAN PENELITIAN A. Kerangka Teoritis ... 8
1. Pengertian Teks ... 8
2. Teks Prosedur Kompleks ... 9
a. Pengertian Teks Prosedur Kompleks ... 9
b. Isi Teks Prosedur Kompleks ... 10
c. Struktur Teks Prosedur Kompleks ... 11
d. Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks ... 14
3. Teks Eksposisi ... 16
a. Pengertian Teks Eksposisi ... 16
b. Isi Teks Eksposisi ... 16
c. Struktur Teks Eksposisi ... 17
d. Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi... 20
v
4. Kemampuan Membandingkan Teks Prosedur Kompleks dengan Teks
Eksposisi ... 26
B. Kerangka Konseptul ... 28
C. Pertanyaan Penelitian ... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 30
1. Populasi Penelitian ... 30
2. Sampel Penelitian ... 31
C. Metode Penelitian... 32
D. Definisi Operasional... 33
E. Instrumen Penelitian... 34
F. Teknik Analisis Data ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 39
1. Penyajian Data ... 39
2. Pengolahan dan Penganalisasian Data ... 40
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 45
a. Kemampuan Membandingkan Struktur Teks Prosedur Kompleks dengan Teks Eksposisi ... 45
b. Kemampuan Membandingkan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks dengan Teks Eksposisi ... 47
c. Kemampuan Membandingkan Isi Teks Prosedur Kompleks dengan Teks Eksposisi ... 49
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 53
B. Saran ... 54
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Binjai Tahun
Pembelajaran 2015/2016 ... 31 Tabel 3.2 Perincian Sampel Penelitian... 32 Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Membandingkan Teks Prosedur KomplekS
dengan Teks Eksposisi ... 35 Tabel 3.4 Rentangan Penilaian Kemampuan Membandingkan Teks
Prosedur Kompleks dengan Teks Eksposisi ... 37 Tabel 3.5 Kategori Penilaian ... 38 Tabel 4.1 Kemampuan Membandingkan Teks Prosedur Kompleks dengan
Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Binjai
Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 39 Tabel 4.2 Frekuensi Data Kemampuan Membandingkan Isi, Struktur,
dan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks dengan Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Binjai Tahun
Pembelajaran 2015/2016 ... 42 Tabel 4.3 Skor Rata-rata Kemampuan Membandingkan Isi, Struktur, dan
Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks dengan Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Binjai Tahun Pembelajaran
2015/2016 ... 44 Tabel 4.5 Skor Rata-rata Setiap Aspek Kemampuan Membandingkan Isi,
Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks dengan Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Binjai Tahun
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Instrumen Tes Membandingkan Teks Prosedur Kompleks dengan
Teks Eksposisi ... 57
Lampiran 2. Teks Prosedur Kompleks ... 58
Lampiran 3. Teks Eksposisi ... 59
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Proses belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah. Guru merupakan personil yang menduduki posisi strategis dalam rangka pengembangan sumber daya manusia, dituntut untuk terus mengikuti
perkembangan konsep-konsep baru dalam dunia pembelajaran. Purba (2013:9) menyatakan bahwa pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses yang
merupakan usaha sadar dan penuh tanggung jawab dari orang dewasa dalam membimbing, memimpin, dan mengarahkan peserta didik dengan berbagai
problema atau persoalan dan pertanyaan yang mungkin timbul dalam pelaksanaannya.
Pendidikan di Indonesia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu
bidang studi yang diajarkan di sekolah. Pengajaran bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat membawa serangkaian keterampilan. Keterampilan
tersebut erat hubungannya dengan proses-proses yang mendasari pikiran. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya. Kurikulum yang diterapkan sekarang bukan hanya terkait dengan keterampilan
dan kognitif yang diperlukan, tetapi menekankan perkembangan karakter. Indonesia saat ini sedang mengalami krisis karakter yang diperlihatkan dari
banyaknya korupsi, tindak kejahatan terjadi dimana–mana, dan mudahnya
2
anak bangsa menerima kebudayaan dari negara lain tanpa menyaringnya apakah kebudayaan itu baik atau buruk untuk diri mereka.
Kurikulum 2013 atau pendidikan berbasis karakter adalah kurikulum baru yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk
menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah berlaku selama kurang lebih 8 tahun. Tujuan Kurikulum 2013 adalah untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga
negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban dunia.
Salah satu kompetensi inti pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas
X dalam kurikulum 2013 adalah memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (KI 3). Kompetensi inti tersebut memiliki empat kompetensi dasar. Salah satu kompetensi dasarnya adalah membandingkan teks prosedur kompleks melalui
lisan maupun tulisan (KD 3.2).
Membandingkan teks merupakan proses mengolah teks untuk mengetahui
3
teks tersebut, maka peneliti memilih teks eksposisi menjadi teks yang dibandingkan dengan teks prosedur kompleks. Pemilihan teks eksposisi
didasarkan pada persamaan genre kedua teks tersebut. Teks prosedur kompleks dan teks eksposisi merupakan teks yang tergolong dalam genre faktual atau
berdasarkan fakta. Kecakapan dalam membandingkan teks prosedur kompleks dengan teks eksposisi perlu mendapat perhatian khusus dengan rumitnya isi, struktur, dan ciri kebahasaan di dalam kedua teks. Dalam membandingkan sebuah
teks, siswa harus mampu memahami isi, struktur, dan ciri kebahasaan teks tersebut dengan cara melakukan pengamatan, penggolongan, lalu siswa harus
dapat menjelaskan serta mengambil simpulan dari hasil yang mereka bandingkan. Berdasarkan penelitian sebelumnya di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam oleh
Porman Hutagaol dengan judul skripsi “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Membandingkan Teks
Prosedur Kompleks Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun
Pembelajaran 2014/2015”, 48,15% perolehan nilai siswa dalam membandingkan
teks prosedur kompleks berada dalam kategori cukup, 32,12% berada dalam
kategori baik, dan 19,72% berada dalam kategori sangat baik. Ditinjau dari nilai rata-rata membandingkan isi, struktur, dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks, perolehan nilai rata-rata siswa dalam membandingkan isi teks prosedur
kompleks adalah 80,15 dan berada dalam kategori baik, nilai rata-rata siswa dalam membandingkan struktur teks prosedur kompleks adalah 76,02 dan berada dalam
4
Berpijak pada uraian latar belakang di atas, perlu kiranya diadakan suatu penelitian untuk melihat bagaimana kemampuan siswa dalam membandingkan
teks prosedur kompleks dengan teks eksposisi. Dalam hal ini, masalah yang ditawarkan untuk menaungi penelitian ini adalah “Kemampuan Membandingkan
Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks dengan Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Binjai Tahun Pembelajaran 2015/2016.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat diidentifikasikan
masalah sebagai berikut :
(1) kemampuan siswa dalam membandingkan teks prosedur kompleks dengan
teks eksposisi berdasarkan isi,
(2) kemampuan siswa dalam membandingkan teks prosedur kompleks dengan teks eksposisi berdasarkan struktur,
(3) kemampuan siswa dalam membandingkan teks prosedur kompleks dengan teks eksposisi berdasarkan ciri kebahasaan,
(4) kemampuan siswa dalam membandingkan teks prosedur kompleks dengan teks eksposisi.
C. Batasan Masalah
Mengingat ruang lingkup permasalahan yang luas cakupan
5
Kemampuan Membandingkan Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks dengan Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Binjai.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, masalah dalam penelitian ini dirumuskan berikut ini.
(1) Bagaimana kemampuan membandingkan teks prosedur kompleks dengan
teks eksposisi berdasarkan isi siswa kelas X SMA Negeri 2 Binjai?
(2) Bagaimana kemampuan membandingkan teks prosedur kompleks dengan
teks eksposisi berdasarkan struktur siswa kelas X SMA Negeri 2 Binjai? (3) Bagaimana kemampuan membandingkan teks prosedur kompleks dengan
teks eksposisi berdasarkan ciri kebahasaan siswa kelas X SMA Negeri 2 Binjai?
(4) Bagaimana kemampuan membandingkan teks prosedur kompleks dengan
teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Binjai?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. untuk mengetahui kemampuan membandingkan teks prosedur
6
2. untuk mengetahui kemampuan membandingkan teks prosedur kompleks dengan teks eksposisi berdasarkan struktur siswa kelas X
SMA Negeri 2 Binjai,
3. untuk mengetahui kemampuan membandingkan teks prosedur
kompleks dengan teks eksposisi berdasarkan ciri kebahasaan siswa kelas X SMA Negeri 2 Binjai,
4. untuk mengetahui kemampuan membandingkan teks prosedur
kompleks dengan teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Binjai.
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, diharapkan hasil penelitian
ini memiliki manfaat-manfaat berikut ini. 1. Manfaat Teoretis
(a) Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca yang
lebih luas terutama, dalam pembelajaran teks.
(b) Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan bahasa
Indonesia, khususnya bagi metodologi pengajaran bahasa dan sastra Indonesia, terutama dalam mengetahui kemampuan siswa dalam membandingkan isi, struktur, dan ciri kebahasaan teks prosedur
kompleks dengan teks eksposisi. 2. Manfaat Praktis
7
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru sebagai analisis hasil belajar siswa dalam pembelajaran membandingkan teks
prosedur kompleks dengan teks eksposisi berdasarkan isi, struktur, dan ciri kebahasaan.
(b) Manfaat bagi siswa
Dengan penelitian ini, diharapkan siswa memperoleh pengetahuan serta pengalaman dalam membandingkan teks prosedur kompleks dengan
teks eksposisi berdasarkan isi, struktur, dan ciri kebahasaan. (c) Manfaat bagi peneliti lain
53
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibicarakan pada bab IV, dapat
disimpulkan bahwa:
1) Kemampuan membandingkan isi teks prosedur kompleks dengan teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Binjai Tahun Pembelajaran
2015/2016 berada dalam kategori baik dengan perolehan nilai rata-rata 78,57.
2) Kemampuan membandingkan struktur teks prosedur kompleks dengan teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Binjai Tahun Pembelajaran
2015/2016 berada dalam kategori baik dengan perolehan nilai rata-rata 82,80.
3) Kemampuan membandingkan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks
dengan teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Binjai Tahun Pembelajaran 2015/2016 berada dalam kategori cukup dengan perolehan
nilai rata-rata 67,37.
4) Kemampuan membandingkan isi, struktur, dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks dengan teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 2
Binjai Tahun Pembelajaran 2015/2016 berada dalam kategori baik, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata membandingkan teks prosedur kompleks
dengan teks eksposisi yaitu 82,14 dengan perincian terdapat 5 siswa yang memperoleh skor rentang 86-100 dan berada dalam kategori sangat baik,
54
terdapat 22 siswa yang memperoleh rentang nilai 76-85 dan berada dalam kategori baik, 8 siswa yang memperoleh rentang nilai 56-75 dan berada
dalam kategori cukup, dan siswa dengan perolehan rentang nilai 10-55 tidak ada.
B. Saran
Sehubungan dengan hasil penelitian dan kesimpulan terhadap kemampuan membandingkan isi, struktur, dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks dengan
teks eksposisi oleh siswa kelas X SMA Negeri 2 Binjai tahun pembelajaran 2015/2016 yang telah diperoleh, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut.
1. Diharapkan kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia agar materi membandingkan teks perlu diajarkan lebih mendalam lagi agar tingkat penguasaan siswa lebih baik khususnya pada aspek membandingkan
ciri kebahasaan teks.
2. Sebaiknya guru membantu siswa untuk membentuk kelompok diskusi
agar siswa dapat leluasa bertanya jawab mengenai hal yang belum dipahami dalam proses belajar.
3. Hendaknya siswa lebih banyak membaca buku Tata Bahasa agar siswa
55
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Depdikbud. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Depdiknas. 2007. Pengembangan Model Pembelajaran Tatap Muka Penugasan
Terstruktur dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur. Jakarta : Direktorat.
Hutagaol, Porman. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Membandingkan Teks Prosedur Kompleks Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015
Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Politeknik Media Kreatif.
Kosasih, E. 2014.Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
SMA/MA/SMK.Bandung : Yrama Widya.
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mendikbud. 2013. Model Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
SMA. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA.
. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Mendikbud.
Priyatni, Endah Tri. 2014. Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas X. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : P.T. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryabrata, Sumadi. 2008. Metode Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
56
Sumber Jurnal:
Artifa. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Teks Prosedur Kompleks Dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Kelas SMK. Dikutip dari: http//ejournal.unp.ac.ai/index.php/isla/article/download/3962/3193. Diakses 20 Februari 2016.
Atmazaki. 2013. Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia:Pola
Pikir, Pendekatan Ilmiah, Teks (Genre), dan Penilaian Otentik. Dikutip
dari http//ejournal.unp.ac.ai/index.php/isla/article/download/3962/3193. Diakses 20 Desember 2015.
Dewi, Ratna. 2013. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Oleh Siswa Kelas X SMA N 1 Air Putih Tahun Pembelajaran 2014/2015. Dikutip dari http//ejournal.unp.ac.ai/index.php/isla/article/download/3962/3193. Diakses 18 Februari 2016.
Luxemburg. Jenis-jenis Teks. Dikutip dari