• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI LUMUT KELAS X SMA PAB SAMPALI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI LUMUT KELAS X SMA PAB SAMPALI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Dini Arliza Lubis 4123141024

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Dini Arliza Lubis dilahirkan di Medan, pada tanggal 24 Juni 1994. Ayah

bernama Ardan Lubis dan Ibu bernama Elyza Aprialina Sari Nst, dan merupakan

anak kedua dari tiga bersaudara. Pada tahun 2000 penulis masuk SD Negeri

101774 Sampali dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006 penulis melanjutkan

sekolah ke MTsN 2 Medan dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009 penulis

melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 7 Medan dan lulus pada tahun 2012. Pada

tahun 2012 penulis di terima di Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan

Biologi, FMIPA Universitas Negeri Medan melalui jalur SNMPTN. Semasa

kuliah penulis aktif sebagai anggota Biologi Pecinta Alam (BIOTA) FMIPA

UNIMED dan pernah menjabat sebagai bendahara pada periode 2014/2015.

Penulis juga pernah menjadi Asisten Laboratorium pada mata kuliah Praktikum

Morfologi Tumbuhan, Anatomi Tumbuhan, Taksonomi Tumbuhan Tingkat

(4)

iii

Efektivitas Model Pembelajaran Picture And Picture dengan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Lumut Kelas X

SMA PAB Sampali Tahun Pembelajaran 2015/2016 Dini Arliza Lubis

(NIM. 4123141024) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran Picture And Picture dengan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Lumut Kelas X SMA PAB Sampali Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini merupakan quasi experiment (eksperimen semu). Penelitian berlangsung pada bulan Februari sampai Juni 2016. Sampel penelitian berjumlah 31 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes objektif berbentuk pilihan ganda yang terdiri dari 25 soal dan lembar observasi untuk penilaian afektif dan psikomotorik siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penguasaan siswa yang menguasai

≥75% dari materi lumut yaitu 90,32% dari jumlah siswa, tingkat ketuntasan belajar klasikal sebesar 90,32%, dan ketercapaian seluruh indikator telah terpenuhi yaitu 100%. Penilaian afektif pada pertemuan pertama, rata-rata nilai afektif yang diperoleh siswa adalah 85,16 dengan kategori baik, sedangkan pada pertemuan kedua rata-rata nilai afektif siswa mengalami kenaikan yakni menjadi 89,03 dengan kategori baik. Penilaian psikomotorik pada pertemuan pertama rata-rata nilai psikomotorik yang diperoleh siswa adalah 84,23 dengan kategori baik, sedangkan pada pertemuan kedua rata-rata nilai psikomotorik siswa mengalami kenaikan yakni menjadi 84,83 dengan kategori baik. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Picture And Picture dengan Pendekatan Saintifik diketegorikan efektif dalam pembelajaran Lumut Kelas X SMA PAB Sampali Tahun Pembelajaran 2015/2016.

(5)

EFFECTIVENESS OF LEARNING MODEL TYPE PICTURE AND PICTURE USING SCIENTIFIC APPROACH

TO STUDENT LEARNING OUTCOMES IN LEARNING MOSS IN CLASS

X SMA PAB SAMPALI ACADEMIC YEAR 2015/2016

Dini Arliza lubis (NIM. 4123141024)

ABSTRACT

This aim of research is to know the effectiveness of of learning model type picture and picture using scientific approach to student learning outcomes in learning moss in class X SMA PAB Sampali academic year 2015/2016. This type of research is a quasi experimental. The research was conducted from February to june 2016. The samples included 31 people. The instrument used to collect data is multiple choice objective test consisting of 25 questions and observation sheet for affective assessment and psikomotorik assessment of students. The results showed The level of students mastery who can master subject matter ≥75% at study moss is 90,32% from number of students, the level of classical learning completeness of 90,32%, and the achievement of all indicators has been fulfilled, namely 100%. Affective assessment in first meeting, the average of affective value of students is 85,16 with a good category, while in the second meeting the average of affective value of students were increased become 89,03 with a good category. Psikomotorik assessment in first meeting, the average of affective value of students is 84,23 with a good category, while in the second meeting the average of affective value of students were increased become 84,83 with a good category. Thus the implementation of learning model type picture and picture using scientific approach categorized effective in learning Moss in class X SMA PAB Sampali academic year 2015/2016.

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Efektivitas Model Pembelajaran Picture And Picture dengan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Lumut Kelas X SMA PAB Sampali Tahun Pembelajaran 2015/2016” yang disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr.H.Hasruddin, M.Pd selaku ketua jurusan Biologi dan Ibu Endang Sulistyarini Gultom, S.Si., M.Si., Apt. Selaku sekretaris Jurusan Biologi. Terimakasih juga saya ucapkan kepada Ibu Dr. Martina Restuati, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang senantiasa memberikan bimbingan, pengarahan, dan saran-saran kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Melva Silitonga, M.Si, Bapak Drs. Mhd. Yusuf Nasution, M.Si, dan Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Dra. M. Sinambela, M. Si selaku dosen pembimbing akademik, Bapak/Ibu Dosen Biologi, Bapak/Ibu staff pegawai yang telah membantu penulis di Universitas Negeri Medan. Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada Kepala Sekolah SMA PAB Sampali bapak Drs. H. Agus Salim,M.Pd dan Ibu Yusrawati, S.Si selaku guru Biologi yang telah banyak membantu penulis sewaktu melaksanakan penelitian.

Teristimewa penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada ke dua orang tua tercinta Ayahanda Ardan Lubis dan Ibunda Elyza Aprialina Sari Nst, Abang dan adik yang senantiasa memberikan dukungan, perhatian, semangat, pengorbanan, dan do’a yang sangat luar biasa hingga saat ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh keluarga besar Lubis dan Nasution yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis hingga akhirnya penulis dapat meyelesaikan pendidikan sarjananya.

(7)

Universitas Negeri Medan. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga BIOTA UNIMED yang telah banyak memberikan ilmu dan pengalaman yang luar biasa kepada penulis.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi kita semua dan dapat menjadi masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, Juni 2016

Dini Arliza Lubis

(8)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Identifikasi Masalah 4

1.3.Batasan Masalah 5

1.4.Rumusan Masalah 5

1.5.Tujuan Penelitian 6

1.6.Manfaat Penelitian 7

1.7.Definisi Operasional 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8

2.1. Efektivitas Belajar 8

2.2. Model Pembelajaran Picture and Picture 10

2.2.1. Prinsip Dasar Model Pembelajaran Picture and Picture 11 2.2.2. Langkah-langkah Dalam Model Pembelajaraan Picture and picture 11 2.2.3. Kelebihan Model Pembelajaraan Picture and Picture 13 2.2.4 .Kelemahan Model Pembelajaraan Picture and Picture 13

2.3. Pendekatan Saintifik 14

2.4. Materi Pembelajaran Tumbuhan Lumut (bryophyta) 19

2.4.1 Ciri-ciri Tumbuhan Lumut 19

2.4.2. Siklus Hidup Lumut 20

2.4.3 Klasifikasi Lumut 21

2.4.4.Peranan Lumut 24

2.5. Hasil Belajar 24

BAB III METODE PENELITIAN 27

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 27

3.2. Populasi dan sampel 27

3.3. Variabel Penelitian 27

3.4. Jenis dan Desain Penelitian 27

3.5. Prosedur Penelitian 28

3.5.1. Tahap Persiapan 28

(9)

3.6. Instrumen Penelitian 31

3.6.1.Tes 31

3.6.1.1.Validitas Soal 32

3.6.1.2. Reliabiltas Soal 33

3.6.1.3. Tingkat Kesukaran Soal 33

3.6.1.4 Daya Pembeda 34

3.6.2. Lembar Observasi 35

3.7. Teknik Analisis Data 39

3.7.1. Analisis data hasil belajar kognitif siswa 39 3.7.2. Analisis data hasil belajar afektif dan psikomotorik siswa 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 43

4.1.1. Uji Coba Instrumen 43

4.1.2. Hasil Penelitian 44

4.2. Analisis Data Hasil Penelitian 44

4.2.1. Tingkat Penguasaan Siswa 44

4.2.2. Tingkat Ketuntasan Belajar 45

4.2.3. Tingkat Ketuntasan Ketercapaian Indikator 46

4.2.4. Kemampuan Afektif Siswa 47

4.2.5. Kemampuan Psikomotorik Siswa 48

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian 49

4.3.1. Tingkat Penguasaan Siswa 49

4.3.2. Tingkat Ketuntasan Belajar 51

4.3.3. Tingkat Ketuntasan Ketercapaian Indikator 52

4.3.4. Kemampuan Afektif Siswa 52

4.3.5. Kemampuan Psikomotorik Siswa 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55

5.1. Kesimpulan 55

5.2.. Saran 56

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Strukur Tumbuhan Lumut Daun 20

Gambar 2.2. Siklus Hidup Lumut 21

Gambar 2.3. Lumut Daun 22

Gambar 2.4. Lumut Hati 22

Gambar 2.5. Lumut Hati 23

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Skenario Pembelajaran Pendekatan Saintifik 18

Tabel 3.1. Desain Penelitian 28

Tabel 3.2. Tabel Kisi-Kisi Soal Kognitif 31

Tabel 3.3. Lembar Observasi Penilaian Afektif Siswa 35

Tabel 3.4. Lembar Observasi Penilaian Psikomotorik Siswa 37

Tabel 3.5. Skala Lima Norma Absolute 40

Tabel 4.1 Butir Soal yang Digunakan Sebagai Instrumen Penelitian 43

Tabel 4.2 Nilai Hasil Pretest dan Post-test 44

Tabel 4.3 Persentase Tingkat Penguasaan Siswa 45

Tabel 4.4 Tingkat Ketuntasan Belajar 45

Tabel 4.5 Persentase Ketuntasan Ketercapaian Indikator 46

Tabel 4.6 Persentase Nilai Afektif Siswa 47

Tabel 4.7 Persentase Nilai Psikomotorik Siswa 48

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran 59

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 61

Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa 73

Lampiran 4. Instrumen Penelitian Tes 82

Lampiran 5. Validitas Tes 89

Lampiran 6. Perhitungan Validitas Tes 90

Lampiran 7. Reliabilitas Tes 93

Lampiran 8. Kelompok Atas dan Kelompok Bawah 94

Lampiran 9. Kesukaran Soal 95

Lampiran 10. Perhitungan Daya Beda Soal 98

Lampiran 11. Tabel Kriteria Soal 100

Lampiran 12. Hasil Belajar Siswa 102

Lampiran 13. Mean (rata-rata) Pretest 104

Lampiran 14. Mean (rata-rata) Postest 105

Lampiran 15. Tabel Tingkat Penguasaan siswa 106

Lampiran 16.Tabel Ketuntasan Pencapaian Indikator 108

Lampiran 17. Tabel Penilaian Afektif Siswa 109

Lampiran 18. Tabel Penilaian Psikomotorik Siswa 112

Lampiran 19. Presentasi Materi Lumut 115

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diemban

dalam mewujudkan suatu bangsa yang berkarakter dan bercitra diri. Pembelajaran

ialah usaha-usaha yang dilakukan guru untuk menghidupkan, merangsang,

mengarahkan dan mempercepat perubahan perilaku belajar yaitu ranah kognitif

(pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotorik (keterampilan). Salah satu

komponen pembelajaran yang memegang peranan penting adalah guru atau

pendidik. Guru berperan sebagai pembimbing dan fasilitator bagi siswa dalam

proses pembelajaran. Guru bertanggung jawab untuk menciptakan suasana belajar

yang efektif sehingga dapat menimbulkan kemauan belajar siswa. Menurut

Soemososmito dalam Trianto (2009), suatu pembelajaran dikatakan efektif

apabila presentasi waktu belajar yang tinggi dicurahkan terhadap kegiatan belajar

mengajar, rata-rata perilaku pelaksanaan tugas yang tinggi di antara siswa,

orientasi keberhasilan belajar diutamakan, dan mengembangkan suasana belajar

yang akrab dan positif. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapai siswa.

Berdasarkan hasil observasi peneliti di sekolah yang akan dilaksanakan

penelitian bahwa model yang digunakan guru dalam mengajar adalah model

konvensional yakni dengan metode ceramah. Pada saat guru menggunakan

metode ceramah banyak siswa yang tidak mampu berkonsentrasi dalam waktu

yang relatif lama, siswa kurang bergairah dalam belajar, dan masih dijumpai

perilaku siswa yang tidak relevan dengan pembelajaran. Ada sebagian siswa yang

terlihat resah, bercerita dengan temannya dan bahkan mengganggu temannya

sehingga siswa banyak yang kurang aktif dalam mengikuti kegiatan belajar

mengajar. Hal-hal ini lah yang menyebabkan suasana kelas menjadi kurang

kondusif dan tujuan tidak tercapai secara optimal.

Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi yang ada di

sekolah juga diperoleh data bahwa nilai KKM mata pelajaran Biologi disekolah

(14)

2

melampaui KKM. Siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM sebanyak 60%

dari jumlah siswa. Hal ini menunjukan hasil belajar biologi di sekolah ini rendah.

Berdasarkan hasil observasi tersebut maka peneliti berpendapat bahwa guru

sebagai pengajar perlu mengatasi hal tersebut, dengan menerapkan model

pembelajaran yang lebih menarik bagi sehingga siswa dapat belajar dengan baik

dan memiliki hasil belajar yang baik.

Model Pembelajaran Picture and Picture merupakan model pembelajaran

kooperatif yang menggunakan media gambar sehingga dapat menarik perhatian

siswa serta dapat membangun motivasi siswa dalam belajar biologi. Model

pembelajaran Picture and Picture ini merupakan model pembelajaran yang

menggunakan gambar yang dipasangkan ataupun diurutkan menjadi urutan yang

logis. Prinsip pelaksanaan model pembelajaran Picture and Picture yaitu sajian

informasi kompetensi, sajian materi, perlihatkan gambar yang berkaitan dengan

materi, siswa mengurutkan gambar sehingga sistematik, guru mengkonfirmasi

urutan gambar tersebut, guru menanamkan konsep sesuai dengan materi bahan

ajar, penyimpulan, refleksi, evaluasi dan refleksi (Rahayu, 2010).

Dengan menerapkan model pembelajaran Picture and Picture siswa

menjadi lebih mudah memahami materi yang disampaikan karena siswa dapat

melihat langsung melalui gambar. Selain gambar, Handayani dkk (2013)

menyatakan model pembelajaran Picture and Picture juga membutuhkan bantuan

spesimen agar siswa lebih tahu secara nyata mengenai morfologi, fisiologi

spesimen yang digunakan.

Salah satu pokok bahasan pelajaran Biologi di SMA yang membutuhkan

spesimen agar siswa lebih tahu secara nyata mengenai morfologi, fisiologi

spesimen adalah tumbuhan lumut ( Bryophyta ). Dengan adanya spesimen atau

gambar yang dapat dilihat dalam proses pembelajaran akan membantu siswa

untuk lebih memahami materi yang disampaikan. Jika siswa lebih mudah

memahami materi maka siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya. Hal ini

didukung oleh penelitian dari Handayani dkk (2013) yang menyatakan penerapan

model pembelajaran Picture and Picture berbantuan spesimen pada materi

(15)

hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 86,33% di SMA Teuku Umar

Semarang.

Penggunaan model pembelajaran dapat didukung dengan pendekatan

pembelajaran. Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang terhadap proses

pembelajaran yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang

sifatnya masih sangat umum didalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan

dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu (Hamdani,

2011).

Pendekatan saintifik berkaitan erat dengan metode saintifik. Metode

saintifik (ilmiah) pada umumnya melibatkan kegiatan pengamatan atau observasi

yang dibutuhkan untuk perumusan hipotesis atau mengumpulkan data. Metode

ilmiah pada umumnya dilandasi dengan pemaparan data yang diperoleh melalui

pengamatan atau percobaan. Oleh sebab itu kegiatan, kegiatan percobaan dapat

diganti dengan kegiatan memperoleh informasi dari berbagai sumber. Pendekatan

pembelajaran saintifik dalam pembelajaran memiliki komponen proses

pembelajaran antara lain : 1) mengamati, 2) menanya, 3) mencoba/mengumpulkan

informasi, 4) menalar/asosiasi, 5) membentuk jejaring (melakukan komunikasi)

(Sani, 2013).

Dengan menerapkan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran

siswa menjadi aktif karena pusat pembelajaran tidak lagi pada guru melainkan

pada siswa. Dengan begitu siswa semakin mudah memahami materi yang

disampaikan karena siswa sendiri lah yang berusaha untuk memahami materi

yang disampaikan. Hal ini tentu dapat mendorong siswa untuk meningkatkan hasil

belajar yang tinggi. Hal ini didukung oleh penelitian Hidayati (2014) yang

menyatakan pendekatan saintifik mampu meningkatkan hasil belajar siswa

dimana hasil rata-rata hasil belajar siswa sebelum pembelajaran mendapat nilai

61,3462, sedangkan hasil rata-rata hasil belajar siswa setelah pembelajaran

mendapat nilai 79,6923. Pendekatan ilmiah mampu meningkatkan kemampuan

afektif siswa, hasil pengamatan menunjukkan bahwa kemampuan afektif siswa

dapat ditingkatkan melalui pendekatan ilmiah. Hasil belajar ranah psikomotor

(16)

4

selama menjalani pembelajaran di kelas. Pendekatan ilmiah memiliki pengaruh

positif (peningkatan) terhadap hasil belajar siswa XII TITL 1 SMK Negeri 7

Surabaya. Pada analisis respon siswa diperoleh rata-rata rating tiap indikator

sebesar 82,56%. Hasil ini dapat diartikan bahwa respon siswa pada pendekatan

ilmiah tinggi (baik) .

Berdasarkan uraian diatas model pembelajaran Picture And Picture

memerlukan gambar sebagai media dalam pembelajaran. Selain dengan gambar,

model pembelajaran ini juga dapat diterapkan dengan membawa spesimen

langsung dari materi yang akan dibawakan. Dengan adanya gambar dan spesimen

maka model pembelajaran ini cocok digunakan dalam materi lumut. Karena

dengan mengamati gambar dan spesimen lumut secara langsung akan

memudahkan siswa untuk memahami materi lumut. Selain itu, model ini dapat

dikombinasikan dengan pendekatan saintifik. Karena di dalam pendekatan

saintifik siswa dituntut untuk dapat mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi

dan mengkomunikasikan. Melalui gambar dan spesimen siswa dapat melakukan

hal yang di tuntut dalam pendekatan saintifik . Dengan menerapkan model

pembelajaran Picture And Picture yang dikombinasikan dengan pendekatan

saintifik pada materi lumut diharapkan dapat membantu meningkatkan hail belajar

siswa dan menciptakan situasi kelas yang aktif dan kondusif. Oleh karena hal

tersebut peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Model

Pembelajaran Picture And Picture dengan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Lumut Kelas X SMA PAB Sampali Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

1.2.Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang dapat

diidentifikasi adalah:

1. Rendahnya hasil belajar Biologi siswa kelas X SMA PAB Sampali.

2. Model pembelajaran yang digunakan merupakan model konvensional

yakni dengan menggunakan metode ceramah.

(17)

4. Siswa tidak berkonsentrasi selama proses pembelajaran.

1.3.Batasan Masalah

Berdasarkan masalah-masalah yang teridentifikasi tersebut, yang menjadi

fokus permasalahan adalah rendahnya hasil belajar yang dikarenakan model

pembelajaran yang digunakan merupakan model pembelajaran konvensional yang

lebih banyak menggunakan metode ceramah. Untuk mengatasi hal tersebut, maka

peneliti membuat suatu strategi dimana pembelajaran akan menggunakan model

pembelajaran selain model pembelajaran konvensional. Agar penelitian ini lebih

terarah maka peneliti akan membatasi masalah hanya pada :

1. Model pembelajaran Picture and Picture yang dikombinasikan dengan

Pendekatan Saintifik.

2. Hasil belajar yang diukur adalah hasil belajar siswa pada ranah kognitif

afektif dan psikomotorik pada sub materi lumut kelas X SMA PAB

Sampali tahun pembelajaran 2015/2016.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah disusun,rumusan masalah dalam

penelitian ini:

1. Bagaimana tingkat penguasaan siswa yang diajar dengan model

pembelajaran Picture and Picture dengan Pendekatan Saintifik pada

pembelajaran sub materi lumut kelas X SMA PAB Sampali tahun

pembelajaran 2015/2016?

2. Bagaimana tingkat ketuntasan belajar siswa yang diajar dengan model

pembelajaran Picture and Picture dengan Pendekatan Saintifik pada

pembelajaran sub materi lumut kelas X SMA PAB Sampali tahun

pembelajaran 2015/2016?

3. Bagaimana tingkat ketuntasan ketercapaian indikator pembelajaran yang

diajar dengan model pembelajaran Picture and Picture dengan Pendekatan

Saintifik pada pembelajaran sub materi lumut kelas X SMA PAB Sampali

(18)

6

4. Bagaiamana nilai afektif siswa yang diajar dengan model pembelajaran

Picture and Picture dengan Pendekatan Saintifik pada pembelajaran sub

materi lumut kelas X SMA PAB Sampali tahun pembelajaran 2015/2016?

5. Bagaimana nilai psikomotorik siswa yang diajar dengan model

pembelajaran Picture and Picture dengan Pendekatan Saintifik pada

pembelajaran sub materi lumut kelas X SMA PAB Sampali tahun

pembelajaran 2015/2016?

6. Apakah model pembelajaran Picture and Picture dengan Pendekatan

Saintifik efektif pada pembelajaran sub materi lumut kelas X SMA PAB

Sampali tahun pembelajaran 2015/2016?

1.5.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini:

1. Mengetahui tingkat penguasaan siswa yang diajar dengan model

pembelajaran Picture and Picture dengan Pendekatan Saintifik pada

pembelajaran sub materi lumut kelas X SMA PAB Sampali tahun

pembelajaran 2015/2016.

2. Mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa yang diajar dengan model

pembelajaran Picture and Picture dengan Pendekatan Saintifik pada

pembelajaran sub materi lumut kelas X SMA PAB Sampali tahun

pembelajaran 2015/2016.

3. Mengetahui tingkat ketuntasan ketercapaian indikator pembelajaran yang

diajar dengan model pembelajaran Picture and Picture dengan Pendekatan

Saintifik pada pembelajaran sub materi lumut kelas X SMA PAB Sampali

tahun pembelajaran 2015/2016.

4. Mengetahui nilai afektif siswa yang diajar dengan model pembelajaran

Picture and Picture dengan Pendekatan Saintifik pada pembelajaran sub

materi lumut kelas X SMA PAB Sampali tahun pembelajaran 2015/2016

5. Mengetahui nilai psikomotorik siswa yang diajar dengan model

(19)

pembelajaran sub materi lumut kelas X SMA PAB Sampali tahun

pembelajaran 2015/2016.

6. Mengetahui efektivitas model pembelajaran Picture and Picture dengan

Pendekatan Saintifik pada pembelajaran sub materi lumut kelas X SMA

PAB Sampali tahun pembelajaran 2015/2016.

1.6.Manfaat Penelitian

1. Bagi siswa : Dapat menambah semangat siswa dalam belajar sehingga

tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

2. Bagi guru Biologi : Menambah pengetahuan tentang model pembelajaran

dan pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan sebagai variasi dalam

mengajar agar pembelajaran dapat berlangsung lebih efektif.

3. Bagi Kepala Sekolah : Sebagai bahan rujukan dan informasi dalam

pembuatan strategi-strategi baru dalam pembelajaran.

1.7.Defenisi Operasional

1. Efektivitas mengajar dalam proses interaksi belajar mengajar yang baik

adalah segala daya upaya guru untuk membantu murid-murid agar bisa

belajar dengan baik.

2. Model pembelajaran picture and picture yang akan diterapkan adalah

model pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media yang akan

ditampilkan melalui proyektor.

3. Pendekatan ilmiah (saintifik) yang diterapkan dalam penelitian ini meliputi

mengamati, menanya, mencoba, menyajikan, dan mengkomunikasikan

yang diwujudkan melalui lembar kerja siswa.

4. Hasil belajar kognitif diperoleh dari tes tertulis dengan pilihan berganda 25

soal pada sub materi lumut.

5. Hasil belajar afektif dan psikomotorik diperoleh dari lembar observasi

(20)

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Tingkat penguasaan siswa terhadap materi lumut yang diajar dengan

model pembelajaran picture and picture dengan pendekatan Saintifik kelas

X SMA PAB Sampali tahun pembelajaran 2015/2016 yaitu 90,32%.

2. Tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal yang diajar dengan model

pembelajaran Picture and Picture dengan pendekatan saintifik pada materi

lumut kelas X SMA PAB Sampali tahun pembelajaran 2015/2016 yaitu

90,32%.

3. Tingkat ketuntasan ketercapaian indikator siswa yang diajar dengan model

pembelajaran picture and picture dengan pendekatan saintifik pada materi

lumut kelas X SMA PAB Sampali tahun pembelajaran 2015/2016 telah

tercapai seluruhnya 100%.

4. Penilaian afektif pada pertemuan pertama, rata-rata nilai afektif yang

diperoleh siswa adalah 85,16 dengan kategori baik, sedangkan pada

pertemuan kedua rata-rata nilai afektif siswa mengalami kenaikan yakni

menjadi 89,03 dengan kategori baik.

5. Penilaian psikomotorik pada pertemuan pertama rata-rata nilai

psikomotorik yang diperoleh siswa adalah 84,23 dengan kategori baik,

sedangkan pada pertemuan kedua rata-rata nilai psikomotorik siswa

mengalami kenaikan yakni menjadi 84,83 dengan kategori baik.

6. Model pembelajaran picture and picture dengan pendekatan saintifik

dikategorikan efektif pada pembelajaran materi lumut kelas X SMA PAB

(21)

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran yang dapat diberikan

yaitu:

1. Kepada guru penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber

referensi untuk mengajar di dalam kelas agar pembelajaran dapat

berlangsung efektif karena dengan model pembelajaran picture and

picture dengan pendekatan saintifik yang digunakan dalam penelitian ini

tingkat penguasaan materi dan ketuntasan belajar siswa mencapai 90,32%.

2. Kepada mahasiswa penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu

sumber pengetahuan mahasiswa tentang model pembelajaran dan

pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan ketika menjadi guru

disekolah karena model pembelajaran picture and picture dengan

pendekatan saintifik yang digunakan dalam penelitian ini dikategorikan

(22)

57

DAFTAR PUSTAKA

Anshori, M., (2009), Biologi untuk SMA kelas X, Pusat perbukuan departemen pendidikan nasional, Jakarta.

Arifin, Z., (2009), Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur, PT Remaja Rosda karya, Bandung.

Arikunto, S., (2012), Dasar evaluasi pendidikan, Edisi revisi penerbit bumi aksara, Jakarta.

Cilcilia, W., (2008), Penerapan metode picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar PKn di SMP 2 Sambong kabupaten Blora tahun ajaran 2007/2008, Blora, Jurnal pendidik dan tenaga kependidikan, 2(2): 88-93.

Djamarah, S., dan Zain, (2003), Strategi Belajar Mengajar, P.T.Rineka Cipta, Jakarta.

Gulo, W., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Grasindo, Jakarta.

Habisyafitri, (2012), Model Pembelajaran Picture and picture, http:// habisyafitri.blogspot.com/2012/11/model-pembelajaran-picture-and-picture.html ( Diakses 10 Desember 2015).

Hamdani, (2011), Kumpulan 30 metode pembelajaran, CV.Iscom Medan, Medan.

Handayani, D., Bintari, S. H., Lisdiana., (2013), Penerapan model pembelajaran Picture and Picture berbantuan spesimen pada materi invertebrata, Unnes Journal of Biology Education, 2(3).

Hidayati, N., (2014), Pengaruh penggunaan pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas XII titil I SMK negeri 7 surabaya pada standar kompetensi mengoperasikan sistem kendali elektromagnetik, Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 3(2): 25-29.

Istarani, (2011), Strategi Belajar Mengajar, Pustaka seyia, Bandung.

Kunandar, (2015), Penilaian autentik ( penialaian hasil belajar peserta didik berdasarkan kurikulum 2013), Rajawali Pers, Jakarta.

(23)

Natalina, M., Yusuf, Y., Rahmayani, D., (2010), Penerapan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar biologi siswa kelas XI IPA SMAN 1 UKUI Tahun ajaran 2009/2010, Laporan hasil penelitian, FKIP Universitas Riau.

Rahayu, (2010), Penerapan metode pembelajaran picture and picture untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI IPA 3 SMAN 6 Surabaya pada pembelajaran biologi tahun ajaran 2009/2010, skripsi, FKIP Universitas sebelas maret, Surakarta.

Rini, P., (2006), Upaya peningkatan pemahaman konsep biologi melalui pendekatan kontekstual dengan model pembelajaran berbasis gambar ( Picture and picture ) pada siswa kelas XI IPA SMA Muhammadyah kota Padang panjang, 3(1).

Riyono, B., dan Retnoningsih, A., (2015), Efektivitas model pembelajaran picture and picture dengan strategi inkuiri terhadap motivasi dan hasil belajar siswa, Unnes Journal of Biology education, 4(2): 166-172.

Sani, R., (2013), Pembelajaran Saintifik, Bumi Aksara, Jakarta.

Sibuea, R.I., (2013), Pengembangan bahan ajar matematika melalui pendekatan matematika realistik berbasis kurikulum 2013 untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dikelas VII SMP Tri Jaya Medan, Jurnal Pengembangan Bahan Ajar Model 4.

Sudjana, (2009), Metode statistik, Bumi aksara, Jakarta.

Supardi, (2013), Sekolah Efektif: Konsep Dasar dan Praktiknya, Rajawali Press, Jakarta.

Suryosubroto, B., (2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta.

Trianto, (2009), Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik (konsep landasan teoritis-praktis dan implementasinya), Prestasi Pustaka, Jakarta.

Gambar

Gambar  2.1.  Strukur Tumbuhan Lumut Daun Gambar  2.2.  Siklus Hidup Lumut
Tabel Ketuntasan Pencapaian Indikator  Lampiran 18. Tabel Penilaian Psikomotorik Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan alat peraga menjadi salah satu metode yang dapat digunakan untuk membantu siswa dengan ADHD menghitung penjumlahan dan pengurangan serta menarik

Biji Botani Bawang Merah (A llium ascalonicum l.) pada Beberapa Macam.. Media ” ini

The researcher takes Sophocles’s Antigone Drama, which contains the series of drama description. Here, the researcher tries to analyze the desire for power that

Ada pengaruh yang signifikan pada metode pembelajaran edutainment terhadap hasil belajar.. matematika

Alternatif strategi yang muncul dari matriks TOWS adalah memperluas pangsa pasar yang dimiliki, mengambil alih perusahaan pesaing yang dapat memberikan kontrihusi, dan

Data yang mengalir dari hasil suatu proses ke proses lainnya dalam bentuk dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetak komputer, laporan terarah, tampilan layar dimonitor,

Judul Artikel : Fluks Bentik dan Potensi Aktivitas Bakteri Terkait Siklus Nitrogen di Sedimenc. Perairan Mangrove Pulau Dua,

With this bank bjb create marketing strategies for new products by means of internal marketing, external marketing and Interaktive marketing so as to support