• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI KELAS IV SD NEGERI 020620 BINJAI SELATAN T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI KELAS IV SD NEGERI 020620 BINJAI SELATAN T.A 2016/2017."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI KELAS IV SD NEGERI 020620 BINJAI SELATAN

T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pada Jurusan PGSD S-1

Fakultas Ilmu Pendidikan

OLEH

RINY CHAIRIAH SITEPU NIM. 1133111060

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

I. Latar Belakang Keluarga

Nama: : Riny Chairiah Sitepu

Tempat / Tanggal Lahir : Binjai / 14 Mei 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Sei Bingai No. 37 Tanah Seribu Binjai

Agama : Islam

Nama Ayah : Syarifuddin Sitepu (alm)

Nama Ibu : Emizar T

Pekerjaan

- Ayah : -

- Ibu : PNS Guru

II. Riwayat Pendidikan

No Nama sekolah Tempat Tahun

1. TK Al-Qur’an Istiqomah Binjai 2000-2001 2. SD Negeri 020617 Binjai Binjai 2001-2007

3. MTs Negeri Binjai Binjai 2007-2010

4. MA Negeri Binjai Binjai 2010-2013

Medan, Maret 2017 Penulis

(6)

ABSTRAK

RINY CHAIRIAH SITEPU. 1133111060. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Inside Outside Circle Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Kelas IV SD Negeri 020620 Binjai Selatan T.A 2016/2017

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada matapelajaran ilmu pengetahuan alam. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dengan prosedur penelitian yang dilaksanakan 2 siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah 20 siswa kelas IV SD Negeri 020620 Binjai Selatan. Yang terdiri dari 10 laki-laki dan 10 perempuan.

Dari hasil penelitian diperoleh nilai ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata siswa. Pada saat pre test dari 20 siswa diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 2 orang siswa (sebesar 10%) mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 18 orang siswa (sebesar 95%) mendapat nilai belum tuntas dengan nilai rata-rata 42,00. Siklus I tingkat ketuntasan klasikal meningkat dari sebelumnya yaitu terdapat 4 orang siswa (sebesar 20%) mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 16 orang siswa (sebesar 80%) mendapat nilai belum tuntas dengan nilai rata-rata 54,75. Data observasi aktivitas mengajar guru pada siklus I pertemuan I (50,00) dengan kriteria sangat kurang dan pada siklus I pertemuan II (71,87) dengan kriteria cukup, sedagakan aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan I (40,62) dengan kriteria sangat kurang dan siklus I pertemuan II (62,50) dengan kriteria kurang. Siklus II terdapat sebanyak 17 orang siswa (sebesar 85%) mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 3 orang siswa (sebesar 15%) mendapat nilai belum tuntas dengan nilai rata rata 84,75. Data observasi aktivitas mengajar guru pada siklus II pertemuan I (84,37) dengan kriteria baik, dan pertemuan II (93,75) dengan kriteria sangat baik. Dan aktivitas belajar siswa pada siklus II pertemuan I (71,87) dengan kriteria cukup dan pertemuan II (90,62) dengan kriteria sangat baik.

Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tes hasil belajar siklus I ke tes hasil belajar siklus II diperoleh peningkatan. Hasil tes belajar inilah yang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa menjadi meningkat setelah menggunakan model pembelajaran inside outside circle pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam materi pokok gaya di kelas IV SD Negeri 020620 Binjai Selatan T.A 2016/2017.

(7)

DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...5

1.3 Pembatasan Masalah ...5

1.4 Rumusan Masalah ...6

1.5 Tujuan Penelitian ...6

1.6 Manfaat Penelitian ...6

BAB II KAJIAN TEORI ...8

2.1 Kerangka Teori ...8

2.1.1 Hasil Belajar ...8

2.1.2 Model Pembelajaran Inside Outside Circle ...23

2.1.3 Materi Pelajaran Tentang Gaya ...28

2.2 Penlitian yang Relevan...32

2.3 Kerangka Berfikir ...33

2.4 Hipotesis Tindakan ...34

BAB III METODE PENELITIAN ...35

(8)

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...35

3.3Subjek dan Objek Penelitian ...36

3.4 Defenisi Variabel Penelitian ...36

3.5 Desain Penelitian ...36

3.6 Prosedur Penelitian ...37

3.7 Teknik Pengumpulan Data ...44

3.8 Teknik Analisis Data ...45

3.9 Jadwal Penelitian ...50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...51

4.1 Hasil Penelitian ...51

4.1.1 Deskripsi Kegiatan Awal ...51

4.1.2 Deskripsi Siklus I ...54

4.1.3 Deskripsi Siklus II ...68

4.2 Pembahasan ...81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...87

5.1 Kesimpulan ...87

5.2 Saran ...88

(9)

KATA PENGANTAR

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Puji

Syukur Penulis Panjatkankan Kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan

rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model

Pembelajaran Inside Outside Circle Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam Di Kelas IV SD Negeri 020620 Binjai Selatan T.A 2016/2017” yang

disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

dengan jurusan PPSD ( Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar) Program

Studi PGSD S-1.

Selama dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat masukan

dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas

Negeri Medan

2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Prof. Dr.Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik

FIP Unimed. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil

Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian FIP Unimed. Bapak Drs.

Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

(10)

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP

UNIMED dan Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris

Jurusan PPSD FIP UNIMED.

5. Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik.

6. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing

Skripsi yang penuh dengan kesabaran dan perhatian memberikn

bimbingan dan motivasi dan arahan kepada penulis sehingga penulisan

skripsi ini selesai.

7. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag dan

Bapak Dr. Irsan R, M.Pd, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah

banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam

penulisan skripsi ini.

8. Seluruh Dosen-Dosen Akademik dan seluruh Tenaga Administrasi FIP

UNIMED.

9. Ibu Sumiani, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 020620 Binjai

Selatan. Dan Ibu Sukani A.Ma.Pd Selaku Wali Kelas IV A SD Negeri

020620 Binjai Selatan, serta Bapak/Ibu Guru yang telah banyak

memerikan bantuan dan kerja sama selama penulis melakukan

penelitian di sekolah.

10.Teristimewa kepada Almarhum Ayahanda (Syarifuddin Sitepu) dan

Ibunda (Emizar.T) yang telah mengasuh, dan membesarkan penulis

serta memberikan kasih sayang, dukungan, ilmu, motivasi dan

membiayai serta mendoakan hingga penulis dapat menyelesaikan studi

(11)

11.Nuri Syafnizar Sitepu S.Pd.I, Muttaqin Emsyah Sitepu, S.Si,

Nurfadhilah Sari Sitepu, S.Pd.I, M. Ayyub Al-Anshari Sitepu S.Pd.I

sebagai kakak dan abang tercinta yang telah memberikan motivasi dan

bantuan kepada penulis.

12.Sahabat terbaik Dwi Rizka Yuliandari yang telah banyak memberikan

bantuan dan semangatnya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini

13.Nisa Kumala Sari, Sri Surya Ningsih, Jheta Pratiwi ES, Najwa Lina

Lubis, Nurul Arfika, Zubaidah Nur, Rizki Wakhida Malau selaku

teman seperjuangan yang telah memberikan masukan kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini

14.Untuk teman-teman di PGSD D Reguler 2013 terima kasih untuk

semua bantuanya selama menjalankan perkuliahan

15.Teman-teman PPLT UNIMED SD Negeri 108075 Delitua Barat (A’in,

Ginta, Kak Fika, Nisa, Putri, Pika, Desi, Ilham dan Mely) yang sudah

menjadi keluarga terbaik selama PPL.

16.Dan kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu-per

satu yang setia memberikan do’a dan semangat.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini namun penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari segi isi

maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran maupun kritik yang

membangun dari pembaca demi kesempurnaan penelitian ini. Semoga penelitian

ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak. Atas segala bantuan, bimbingan dan

(12)

terima kasih. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir

kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan memperkaya khasanah ilmu

pendidikan.

Medan, 3 Maret 2017 Penulis

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ...23

Tabel 3.1 Kesimpulan Hasil Analisis Validitas Butir Soal ...46

Tabel 3.2 Kriteria Koefisien Reliabilitas ...48

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian...50

Tabel 4.1 Nilai Pre Test Siswa ...52

Tabel 4.2 Rincian Nilai Pre Test ...52

Tabel 4.3 Data Hasil Rekapitulasi Nilai Pre Test ...53

Tabel 4.4 Nilai Post Test Siklus I ...61

Tabel 4.5 Rincian Nilai Post-Test I Siswa ...62

Tabel 4.6 Data Hasil Rekapitulasi Nilai Post-Test I ...62

Tabel 4.7 Lembar Observasi Kegiatan Guru Kelas Siklus I Pertemuan I ...64

Tabel 4.8 Lembar Observasi Kegiatan Guru Kelas Siklus I Pertemuan II ...64

Tabel 4.9 Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ...65

Tabel 4.10 Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II ...65

Tabel 4.11 Nilai Post Test Siklus II ...75

Tabel 4.12 Rincian Nilai Post Test II ...76

Tabel 4. 13 Data Hasil Rekapitulasi Nilai Post Test II ...76

Tabel 4. 14 Lembar Observasi KegiatanGuru Kelas Siklus II Pertemuan I ...78

Tabel 4.15 Lembar Observasi Kegiatan Guru Kelas Siklus II Pertemuan II ....78

(14)

Tabel 4.17 Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan II ...79

Tabel 4.18 Rekaptulasi Nilai Pre-Test, Siklus I dan Siklus II ...82

Tabel 4.19 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Dari Test Awal, Siklus I dan Siklus

II ...83

Tabel 4.20 Rekaptulasi Data Observasi Kegiatan Guru ...84

(15)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Persestase Nilai Pre Test Siswa ...53

Diagram 4.2 Persentase Nilai Post Test I ...63

Diagram 4.3 Persentase Hasil Belajar Siklus II ...77

Diagram 4.4 Peningkatan Nilai Rata-Rata Keseluruhan Siswa ...83

Diagram 4.5 Perbandingan Siswa Yang Tuntas Dan Tidak Tuntas ...84

Diagram 4.6 Peningkatan Hasil Observasi Guru Siklus I dan Siklus II...85

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ...12

Gambar 3.1. Model Desain Penelitian Kemmis dan Taggart menurut Suharsimi Arikunto) ...35

Gambar 4.1 Siswa Saling Memberikan Informasi ...55

Gambar 4.2 Media dan Lembar Kegiatan Kelompok ...56

Gambar 4.3 Siswa Berdiskusi ...57

Gambar 4.4 Siswa Mempresentasikan dan Mempraktekan Hasil Diskusinya ....57

Gambar 4.5 Guru Membentuk Siswa Menjadi Lingkaran Luar Dan Dalam ...58

Gambar 4.6 Guru Menuliskan Hasil Perolehan Nilai Kelompok ...59

Gambar 4.7 Guru Membagikan Soal Post Test dan Siswa Mengerjkan Soal Post Test Siklus I ...60

Gambar 4.9. Guru Menjelaskan Materi...69

Gambar 4.10 Siswa Saling Berdiskusi ...70

Gambar 4.11 Siswa Saling Bertanya Jawab ...71

Gambar 4.12 Pertanyaan Dan Jawaban Masing-Masing Kelompok ...72

Gambar 4.13 Siswa Saling Bertanya Jawab Pada Pertemuan II Siklus II ...73

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas IVA ...91

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 ...92

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ...110

Lampiran 4 Jadwal Pelaksaan Penelitian ...126

Lampiran 5 Soal yang di validasi ...127

Lampiran 6 Uji Validitas 20 Soal ...129

Lampiran 7 Uji Reliabilitas 20 soal ...130

Lampiran 8 Hasil Belajar siswa saat Pre Test ...132

Lampiran 9 Hasil Belajar siswa saat Post Test Siklus I ...135

Lampiran 10 Hasil Belajar siswa saat Post Test Siklus II ...139

Lampiran 11 Kunci Jawaban ...143

Lampiran 12 Tabulasi Jawaban siswa sat Pre Test ...144

Lampiran 13 Tabulasi Jawaban siswa sat Post Test Siklus I ...145

Lampiran 14 Tabulasi Jawaban siswa sat Post Test Siklus II ...146

Lampiran 15 Hasil Diskusi Kelompok Siklus I Pertemuan I ...147

Lampiran 16 Perolehan Skor siswa Pada Suklus I Pertemuan II ...149

Lampiran 17 Hasil Diskusi Kelompok Siklus II ...150

Lampiran 18 Lembar Observasi Guru Menggunakan Model IOC ...151

Lampiran 19 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Belajar Siswa ...155

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran di SD yang

dimaksudkan agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep yang

terorganisasi tentang alam sekitar yang diperoleh dari pengalaman melalui

serangkaian proses ilmiah, antara lain penyelidikan, penyusunan dan penyajian

gagasan-gagasan. Pada prinsinya, mempelajari IPA sebagai cara mencari tahu

dan cara mengerjakan atau melakukan dan membantu siswa untuk memahami

alam sekitar secara lebih mendalam. IPA di SD hendaknya membuka kesempatan

untuk memupuk rasa ingin tahu anak didik secara alamiah.

Ilmu Pengetahuan Alam sangat penting dipahami karena dapat dikaitkan

secara langsung dalam kehidupan sehari-hari, selain itu dengan mempelajari IPA

dapat melatih siswa untuk berfikir kritis dan objektif, serta dapat mengembangkan

potensi siswa unruk membentuk kepribadian melalui pengalaman pengamatan

melaui panca indera yang didapatkan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut

dapat tercapai jika proses pembelajar IPA dilaksanakan dengan baik.

Pebelajaran IPA yang baik adalah proses pembelajaran yang

menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar, sehingga siswa dapat belajar secara

aktif, dan mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan, sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai. Pembelajaran IPA tidak hanya didasarkan pada

pengetahuan siswa terhadap teori namun juga pintar dalam mengaplikasikannya

dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan proses pembelajaran IPA ditandai

(19)

dengan tercapainya semua tujuan pembelajaran yang terlihat dari hasil belajar.

Pada kenyataanya masih terdapat sekolah yang memiliki hasil belajar IPA siswa

yang rendah. Pembelajaran IPA di sekolah banyak yang hanya menekankan pada

penghafalan teori saja.

Dalam pembelajaran IPA siswa tidak cukup hanya menegetahui informasi

yang ada di dalam buku, tetapi siswa juga melakukan serangkaian kegiatan untuk

memberikan pengalaman langsung kepada siswa terhadap informasi yang di

sampaikan. Namun kenyataanya dalam pembelajaran IPA jarang dilakukan

praktik-praktik. Dan model pembelajaran yang masih sering di gunakan ialah

model pembelajaran konvensional, seperti penggunaan metode ceramah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan wali kelas yang telah peneliti

lakukan pada tanggal 28 November 2016 di kelas IV SD Negeri 020620 Binjai

Selatan, di temukan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih di

bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). KKM yang terdapat di SD 020620

mata pelajaran IPA ialah 70. Dari jumlah keseluruhan siswa kelas IV yaitu 20

orang, hanya 7 orang siswa yang memiliki nilai diatas KKM dengan persentasi

35% dan 13 orang siswa mendapat nilai di bawah KKM dengan Persentasi 65%,

hasil tersebut dilihat dari nilai formatif siswa. Dan menurut hasil observasi

peneliti melihat pembelajaran yang dilakukan guru yang menyebabkan banyaknya

siswa belum mencapai KKM ialah guru menggunakan metode ceramah,

pemberian tugas, dan tanya jawab. Guru mengajar mengacu pada kurikulum

tingkat satuan pendidikan menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan materi

pelajaran tetapi tidak menggunakan media yang menunjang proses pembelajaran.

(20)

berpusat pada guru, dan guru hanya menyuruh siswa membuka buku,

membacanya dan mengerjakan soal yang telah ada.

Selama proses pembelajaran berlangsung siswa kelas IV mengikuti

pelajaran dengan baik, tetapi siswa kurang merespon materi yang diberikan oleh

guru. Selain itu siswa kurang mau terlibat dalam proses pembelajaran, contohnya

tidak menjawab pertanyaan yang diajukan guru saat proses pembelajaran

berlangsung. Permasalahan tersebut mengganggu jalannya proses pembelajaran

dan terkesan siswa pasif serta kurang mau berpikir kritis dan tidak kreatif.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tersebut, peneliti menganggap

penting meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan

melakukan penelitian untuk memperbaiki pembelajaran melalui PTK (Penelitian

Tindakan Kelas). Banyak cara yang dilakukan dalam meningkatkan hasil belajar

diantaranya ialah penggunaan media pembelajaran , penghargaan, dan model

pembelajaran. Dari beberapa cara tersebut peneliti menggunakan model

pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

IPA. Sesuai yang disampaikan oleh Pardamean (2015 dalam

http://www.kompasiana.com/totopardamean/modelpembelajaran-untukefisiensi-dan-efektivitas-pembelajaran_550b2351a33311b2142e396e) “pemilihan model

pembelajaran yang akan digunakan sangat berpengaruh terhadap tingkat

keberhasilan belajar siswa”. Oleh karena itu maka pemilihan model pembelajaran

harus dilakukan secara teliti dan benar-benar tepat agar tidak menjadi

bertentangan dengan tujuan yang hendak dicapai.

.Harus diakui bahwa guru perlu mempelajari dan melatih diri terlebih

(21)

Menurut Ifrod (2016, dalam

http://www.nomifrod.com/2016/06/karakteristik-tujuan-dan-manfaat-model.html) manfaat model pembelajaran diantaranya ialah :

“(1) meningkatkan pencurahan waktu pada tugas, (2) rasa harga diri menjadi lebih tinggi, (3) memperbaiki sikap terhadap IPA dan sekolah, (4) hasil belajar lebih tinggi, (4) perilaku mengganggu menjadi lebih kecil, (5) motivasi lebih besar, (6) memperbaiki kehadiran, (7) konflik antar pribadi rendah, (8) pemahaman lebih mendalam.

Banyaknya jenis model pembelajaran yang ada, peneliti memilih model

pembelajaran Inside Outside Circle. Dengan model tersebut diharapkan siswa

mampu memahami materi yang disampaikan, aktifitas pembelajaran menjadi

menyenangkan, dan meningkatkan hasil belajar. Model pembelajaran Inside

Outside Circle dapa membuat siswa benar benar paham materi yang disampaikan,

karena setiap siswa bertanggung jawab menguasai materi yang akan disampaikan

kepada pasanganya dan secara bergantian menerima informasi dari pasanganya.

Model IOC telah dibuktikan oleh Melani Santika Sijabat dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata siswa saat dilakukan

pretes ialah 36,18, pada siklus I 64,12 dan pada siklus II memiliki nilai rata-rata

kelas ialah 80,29. Dengan hasil tersebut sangat jelas bahwasanya model

pembelajaran Inside Outside Circle dapat meningkatkan hasil belajar. Hasil

belajar akan meningkat jika menggunakan model pembelajaran Inside Outside

Circle.

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti melakaukan usaha dalam

meningkatkan hasil belajar dengan melakukan model pembelajaran Inside Outside

Circle. Dalam penelitian ini peneliti mengambil judul “Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Melalui Model Inside Outside Circle (IOC) Pada Mata

(22)

Selatan T.A 2016/2017”. Dengan menggunakan model IOC diharapkan

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata Pelajaran IPA.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah adalah sebagai

berikut :

a. Rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran IPAdikarenakan model

pemebelajaran yang digunakan kurang kreatif dan inovatif

b. Guru hanya menyampaikan informasi tentang isi materi tampa adanya

serangkaian kegiatan yang mendukung proses pemebelajaran seperti

penggunaan media

c. Guru belum menggunakan model pembelajaran dalam proses belajar

mengajar sehingga suasana saat belajar perpusat pada guru dan siswa

kurang dilibatkan dalam proses belajar mengajar

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas peneliti membatasi masalah yaitu

“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Inside Outside Circle (IOC)

(23)

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan-batasan masalah, maka yang menjadi rumusan

masalah adalah : “ Apakah dengan menggunakan model Inside Outside Circle

dapat meningkatkan hasil siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahun Alam di

kelas IV SD Negeri 020620 Binjai Selatan T.A 2016/2017?”

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah :”Untuk meningkatkan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan materi pokok gaya di kelas

kelas IV SD Negeri 020620 Binjai Selatan T.A 2016/2017.

1.6 Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

 Meningkatkan pemahaman siswa dalam meteri pokok gaya.

 Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi

pokok gaya

 Menanamkan sikap ulet dalam menyelesaikan latihan yang diberikan

oleh guru

2. Bagi Guru

 Menjadi bahan pertimbangan dalam menentukkan model pembelajaran.

 Memberikan informasi dan wawasan lebih jelas tentang variasi model

mengajar guru yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

(24)

3. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukkan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar

siswa khususya pada pelajaran IPA.

4. Bagi peneliti

 Sebagai acuan memperbaiki proses pembelajaran dan landasan

meningkatkan proses pembelajaran di kelas.

 Memperluas pengalaman mengajar dalam rangka perencanaan

pembelajaran yang efektif.

5. Untuk Peneliti Lanjut

(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penelitian ini, yaitu sebagai berikut :

1. Pada saat pre test dari 20 siswa diperoleh tingkat ketuntasan klasikan

sebanyak 2 orang siswa (sebesar 10%) mendapat nilai tuntas, dan

sebanyak 18 orang siswa (sebesar 90%) mendapat nilai belum tuntas

dengan nilai rata-rata 42,00.

2. Pada siklus I tingkat ketuntasan klasikal meningkat dari sebelumnya yaitu

terdapat 4 orang siswa (sebesar 20%) mendapat nilai tuntas, dan sebanyak

16 orang siswa (sebesar 80%) mendapat nilai belum tuntas dengan nilai

rata-rata 54,75. Data observasi aktivitas mengajar guru pada siklus I

pertemuan I (50,00) dengan kriteria sangat kurang dan pada siklus I

pertemuan II (71,87) dengan kriteria cukup, sedagakan aktivitas belajar

siswa pada siklus I pertemuan I (40,62) dengan kriteria sangat kurang dan

siklus I pertemuan II (62,50) dengan kriteria kurang.

3. Siklus II Terdapat sebanyak 17 orang siswa (sebesar 85%) mendapat nilai

tuntas, dan sebanyak 3 orang siswa (sebesar 15%) mendapat nilai belum

tuntas dengan nilai rata rata 84,75 Data observasi aktivitas mengajar guru

pada siklus II pertemuan I (84,37) dengan kriteria baik, dan siklus II

pertemuan II (93,75) dengan kriteria sangat baik. Dan aktivitas belajar

(26)

siswa pada siklus II pertemuan I (71,87) dengan kriteria cukup dan

pertemuan II (90,62) dengan kriteria sangat baik.

4. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tes hasil belajar

siklus I ke tes hasil belajar siklus II diperoleh peningkatan. Hasil tes

belajar inilah yang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa menjadi

meningkat setelah menggunakan model pembelajaran inside outside circle

pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam materi pokok gaya di kelas IV

SD Negeri 020620 Binjai Selatan T.A 2016/2017.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti

mengajukan beberapa saran yaitu :

1. Bagi guru dapat mengguanakan model pembelajaran tipe inside outside

circle sebagai alternatif untuk menjelaskan materi pada mata pelajaran

ilmu pengetahuan alam, agar siswa lebih aktif dan semangat dalam belajar.

2. Bagi sekolah agar kiranya dapat melakukan pengadaan sarana dan

prasarana pelajaran. Serta melakukan pelatihan tentang model

pembelajaran tipe inside outside circle yang dapat meningkatkan hasil

belajar siswa dalam pembelajaran IPA.

3. Bagi peneliti selanjutnya agar menjelaskan langkah-langkah model

pembelajarn inside outside circle dengan jelas kepada siswa sehingga tidak

terjadi kesalah pahaman dan membuat keributan, serta mempersiapkan

sumber dan media yang kreati dan inovatif dalam penggunaanya untuk

Gambar

Tabel 4.21  Rekaptulasi Data Observasi Aktivitas Belajar Siswa ....................85

Referensi

Dokumen terkait

Metode pengolahan data dari pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap.Tahap awal yang dilakukan yaitu mempersiapkan alat survey lapangan untuk

Kegiatan operasional merupakan kegiatan yang harus kita rancang sebelum memulai suatu usaha, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelumnya, yaitu kegaiatan pra

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Tradisi ziarah di makam Pangeran Sambernyowo ³ ndagan ´ dengan melakukan tabur bunga, berpuasa, dan berdoa

Dengan pembuangan limbah cair rumah tangga tanpa melalui pengelolaan atau karena bangunan pengolahan limbah rumah tangga yang kurang bagus maka kualitas air menjadi turun, kondisi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengengetahui seberapa besar pengaruhKualitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan teknologi informasi, serta Sistem pengendalian intern

Kerangka berpikir di atas, mengacu pada dasar pemikiran bahwa pendidikan bisnis sebagai komponen produktif pada sekolah kejuruan dapat mencapai optimal melalui

Pengukuran kinerja di rumah sakit saat ini merupakan hal yang sangat penting dan perlu dilakukan terutama dalam kondisi persaingan pelayanan kesehatan di rumah sakit sangat

Desa Sumber Asri dan Desa Ngaringan hanya 2 (dua) dari 30 desa di Kabupaten Blitar yang menjadi daerah pertama pelaksanaan Program Pembaruan Agraria di Kabupaten Blitar pada