PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL
BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA SWASTA AL – HIDAYAH MEDAN T.P 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
NURUL ASLINDA LUBIS NIM. 7123341082
FAKULTAS EKONOMI
iv
ABSTRAK
Nurul Aslinda Lubis, NIM : 7123341082, Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Dan Pemanfaatan Sumber Belajar terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Swasta Al – Hidayah MEDAN T.P 2016/2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa di SMA Swasta Al –Hidayah MEDAN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Craetive Problem Solving dan Pemanfaatan Sumber Belajar terhadap Peningkatan hasil belajar. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan bagi guru dan calon guru dalam memilih model pembelajaran yang diterapkan agar siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar sehingga hasil belajar yang dicapai dapat maksimal.
Penelitian ini dilaksanakan di Kelas XI IPS SMA Swasta Al – Hidayah MEDAN T.P 2016/2017. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPS yang terdiri atas 2 kelas (60 siswa). Kelas IPS2 sebagai kelas kontrol
dan kelas IPS1 sebagai kelas Eksperimen. Teknik pengambilan sample yang
digunakan adalah total sample. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar melaksanakan pemanfaatan sumber belajar pada mata pelajaran ekonomi dalam bentuk multiple choice sebanyak 20 item dan angket sebanyak 20 item.
Hasil analisa data menunjukkan data nilai rata-rata kelas eksperimen 77 dengan simpangan baku 11,34, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol 71,5 dengan simpangan baku 10,6. Pengujian hipotesis dilakukan dengan rumus anava satu jalur. Dari hasil perhitungan hipotesis diperoleh bahwa yaitu 2,2 > 1,65. Dengan kata lain hipotesis diterima. pengaruh antara kreativitas terhadap hasil belajar di kelas eksperimen yaitu dan pengaruh antara pemanfaatan sumber belajar terhadap peningkatan hasil belajar di kelas kontrol sebesar yaitu 1,92 > 1,65.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving dan Pemanfaatan Sumber belajar terhadap peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi SMA Swasta Al – Hidayah MEDAN T.P 2016/2017, dapat diterima.
v
ABSTRACT
Nurul Aslinda Lubis, NIM: 7123341082, The Influence Learning Model Creative Problem Solving And Resource Utilization Study on the Enhancement of Learning Outcomes Lesson In Economics of Privet School Al – Hidayah MEDAN T.P 2016/2017. Thesis, Department of Economic Education, Education Studies Office Administration, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.
The problem in this research is the low results for students at Private School Al -Hidayah MEDAN. The purpose of this study was to determine the effect of learning model Craetive Problem Solving and Increased Resource Utilization Study on learning outcomes. The benefits of this research are as input material for teachers and prospective teachers in selecting the model applied learning so that students can be motivated to learn so that the learning outcomes are achieved can be maximum.
This research was conducted in Class XI IPS SMA Private Al - Hidayah MEDAN T.P 2016/2017. The population in this study were all class XI IPS consisting of 2 classes (60 students). IPS2 class as the control class and the class as a class experiment IPS1. Sampling technique used is the total sample. Data collection instruments used were achievement test implement use of learning resources on economic subjects in the form of a multiple choice questionnaire of 20 items and as many as 20 items.
The results of the data analysis of data shows the average value of the experimental class 77 with a standard deviation of 11.34, while the average value of the control class 71.5 with a standard deviation of 10.6. Hypothesis testing is done by ANOVA formula one track. From the calculation results obtained hypothesis that t_hitung> T_ (table) ie 2.2> 1.65. In other words, the hypothesis was accepted. influence between the creativity of the learning outcomes in the experimental class t_hitung> T_ (table) is 2.04 <1.65 and effect between the use of learning resources to the improvement of learning outcomes in the control class is t_hitung> T_ (table) that is 1.92> 1, 65.
It can be concluded that the hypothesis that there is influence of Creative Problem Solving learning model and utilization of learning resources to improving the learning outcomes on economic subjects Private School Al - Hidayah MEDAN T.P 2016/2017, can be accepted.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
rakhmat dan ridho-NYA penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Dan Pemanfaatan Sumber
Belajar Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Swasta
Al – Hidayah MEDAN T.P 2016/2017”.
Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, Penulis banyak menemukan
kendala, namun berkat bantuan dan dukungan yang sangat berharga berupa
petunjuk, bimbingan, dan saran-saran dari berbagai pihak, semua dapat
diselesaikan dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Unimed.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas
ii
4. Bapak Dr. H.Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Unimed.
5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Unimed.
6. Bapak Dr. Hasyim, S.Ag, S.E M.M selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi
Unimed.
7. Ibu Dra. Sri Mutmainnah M.Si, Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah
banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini .
8. Bapak dan Ibu dosen beserta staff pegawai Pendidikan Ekonomi khususnya
proram studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.
9. Bapak Abdul Muhammad Haidir Saragih, MA. selaku Kepala Sekolah SMA
Swasta Al – Hidayah MEDAN, Staff pengajar dan pegawai serta siswa kelas
XI IPS1 dan XI IPS2 yang telah membantu penulis dalam pengumpulan data
untuk penyusunan skripsi ini.
10. Ibu Murniati Saragih, S.Pd selaku guru mata pelajaran Ekonomi yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.
11. Teristimewa untuk orang tua penulis yang tercinta, Ayahanda Asman Lubis
dan Ibunda Walidah Nasution, yang dengan tulus dan ikhlas memberikan
dukungan moril dan materi serta do’a kepada penulis sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan.
12. Abangku tersayang Maulana Agung Lubis S.T dan Adik-adik ku Wahyuni
iii
13. Terima kasih untuk teman special Triadi Nanta Siregar.
14. Terima kasih untuk teman-teman Satu angkatan Intan Nisa Azhar, Santi Devi
Malau, Fadly Dwi Syahputra, Agustina Pohan, Sri Dewi Ritonga, Safrida
Mayanti, Beserta Teman-teman ADP Ekstensi 2012.
15. Terima kasih untuk anak Komunitas EKOPA Terkhususnya buat Yuda
Pratama, Rizki Fadlan, Muhammad Fauzi Hsb, M.Aidil Fitra,Chandra Tulus,
Jonni Lastua Sitorus, Aminul Rauf Lubis dll yang telah bersama-sama
menemani dan berjuang selama perkuliahan.
16. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.
Medan, Maret 2017 Penulis,
iv
1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Identifikasi Masalah ... 4
2.1.1. Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) ... 7
2.1.2. Pengertian Sumber Belajar ... 13
2.1.3. Pengertian Prestasi Belajar ... 24
2.2. Kerangka Berpikir ... 27
2.3. Penelitian yang Relevan ... 31
2.4. Hipotesis Penelitian ... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 33
3.2.1. Populasi ... 33
3.2.2. Sampel ... 33
3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34
3.3.1. Variabel Penelitian ... 34
3.3.2. Defenisi Operasional ... 35
3.4. Desain Penelitian ... 35
3.5. Prosedur Penelitian ... 38
3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 39
v
3.6.2. Angket (Kuesioner) ... 39
3.6.3. Wawancara ... 40
3.6.4. Tes Hasil Belajar ... 40
3.7. Instrumen Penelitian ... 40
3.8. Uji Instrumen ... 43
3.10.1. Uji Normalitas Data ... 46
3.10.2. Uji Hipotesis ... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
4.1. Hasil Penelitian ... 51
4.1.1. Uji Coba Instrument ... 51
4.1.1.1. Uji Coba Instrument Tes ... 51
4.1.1.2. Uji Coba Instrument Angket ... 55
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 58
4.2.1. Analisis Deskripsi Tes ... 58
4.2.1.1. Uji Normalitas ... 58
4.2.1.2. Uji Homogenitas ... 59
4.2.2. Analisis Deskripsi Angket ... 60
4.2.3. Pengujian Hipotesis ... 65
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 71
5.1. Kesimpulan ... 71
5.2. Saran ... 72
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Populasi Penelitian ... 33
Tabel 3.2. Matriks Sampel Penelitian ... 34
Tabel 3.3. Tabel Desain Penelitian ... 36
Tabel 3.4. Kisi-Kisi Pemanfaatan Sumber Belajar ... 41
Tabel 3.5. Skor Data Mentah ... 48
Tabel 4.1. Deskripsi Data Pre-Test dan Post Test Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 58
Tabel 4.2. Hasil Perhitungan Uji Normalitas ... 58
Tabel 4.3. Skala Nilai ... 61
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Angket ... 62
Tabel 4.5. Summary ... 66
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ... 75
Lampiran 2 RPP Semester I Eksperimen ... 87
Lampiran 3 RPP Semester I Konvensional ... 98
Lampiran 4 Instrumen Test ... 118
Lampiran 5 Angket Pemanfaatan ... 125
Lampiran 6 Tabel Uji Validitas Test ... 131
Lampiran 7 Tabel Uji Reliabilitas Test ... 133
Lampiran 8 Tabel Uji Daya Beda Kelompok atas yang menjawab benar . 135 Lampiran 9 Tabel Tingkat Kesukaran ... 137
Lampiran 10 Tabel Validitas Angket ... 139
Lampiran 11 Tabel Reliabilitas Angket ... 141
Lampiran 12 Data Hasil Belajar Eksperimen ... 143
Lampiran 13 Rata-Rata Standar Deviasi Data Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen... 144
Lampiran 14 Uji Normalitas Kelas Eksperimen ... 146
Lampiran 15 Data Hasil Belajar Kelas Kontrol ... 149
Lampiran 16 Rata-Rata Standar Deviasi Data Pre Test dan Post Test Kelas Kontrol ... 150
Lampiran 17 Uji Normalitas Kelas Kontrol ... 152
Lampiran 18 Tabulasi Angket Kreativitas Kelas Eksperimen ... 155
Lampiran 19 Tabulasi Angket Kreativitas Kelas Kontrol ... 157
Lampiran 20 Data Pengujian Hipotesis ... 159
Lampiran 21 Hasil Pengujian Data Anava dan Perhitungan Uji t-Dunnet .. 160
Lampiran 22 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Liliefors ... 162
Lampiran 23 Titik Persentase Distribusi t ... 163
Lampiran 24 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F ... 166
1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Kualitas dari suatu pendidikan sangat menentukan mutu kehidupan bangsa
terutama untuk meningkatkan sumber daya manusia yang potensial. Peningkatan
mutu pendidikan akan tercapai apabila proses belajar mengajar yang
diselenggarakan di kelas benar-benar efektif dan berguna untuk mencapai
kemampuan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diharapkan. Karena pada
dasarnya proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan,
diantaranya guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan
berhasilnya proses belajar mengajar di dalam kelas.
Dalam kegiatan pembelajaran, sekolah dituntut untuk dapat menggunakan
sumber belajar dengan baik, tepat dan lengkap karena pelajaran itu tidak dapat
dikuasai hanya dengan penjelasan dari guru. Kita ketahui pada umumnya guru
dianggap sebagai sumber belajar yang paling dominan bahkan dianggap sebagai
satu-satunya sumber belajar yang penuh inisiatif dan dengan motivasi yang tinggi
sehingga siswa sangat tergantung kepada guru.
Guru hanyalah salah satu sumber belajar dari macam-macam sumber
belajar yang ada.Sekolah secara khusus menempatkan siswa sebagai objek belajar.
Yang tidak kalah penting bagaimana para pendidik baik guru, dosen, maupun
konselor didalam mengatur dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi
2
sumber-sumber belajar yang dimaksud sehingga para siswa dapat menciptakan
prestasi belajar yang optimal.
Seorang guru sebagai sumber belajar harus mampu memberi pengaruh
baik terhadap lingkungan belajar siswa sehingga timbul reaksi peserta didik untuk
mampu mencapai hasil belajar yang diinginkan. Salah satu kegiatan yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar, yang harus dilakukan guru adalah memilih dan
menggunakan model pembelajaran yang tepat untuk mencapai pengajaran yang
semuanya akan mempengaruhi proses belajar siswa dikelas.
Saat ini akibat adanya kemajuan teknologi semakin banyak sumber belajar
yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran sesuai dengan materi pelajaran
seperti : manusia atau nara sumber (tokoh-tokoh, administrator, dll), penggunaan
alat dan bahan pengajaran (media massa, buku, OHP, internet) di lingkungan
sekolah. Penggunaan lingkungan sekitar (pasar, perpustakaan umum, museum,).
Semua sumber belajar ini dapat membantu dan memotivasi dalam memahami dan
menguasai materi pelajaran sehingga tercapailah prestasi belajar yang optimal.
Semakin banyak sumber belajar yang kita gunakan semakin jelas dan semakin
dalam kita menguasainya. Kalau kita sudah menguasai materi pelajaran yang kita
pelajari, maka prestasi belajar yang akan kita peroleh semakin meningkat.
Saat ini sekolah – sekolah telah menyediakan sumber belajar yang
memadai. Tapi hal ini bukan merupakan jaminan dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa, jika sumber belajar tidak lengkap, tepat dan up to date, dan harus
dimanfaatkan siswa, demikian juga harus tersedia di rumah ruangan belajar, meja
3
pembelajaran baik dalam maupun diluar sekolah. Jadi intinya adalah penggunaan
dari sumber belajar yang lengkap, tepat dan up to date secara rutin dan teratur
setiap hari dengan waktu yang terjadwal dengan teratur di rumah.
Ketika siswa mengerjakan tugas – tugas dari sekolah tentu sangat
membutuhkan sumber – sumber belajar seperti halnya buku pelajaran, media
massa, alat dan bahan pengajaran (media pendidikan) yang mampu membantu
siswa menyelesaikan interaksi guru, siswa dan lingkungan sekolah dalam
peningkatan kualitas pembelajaran akan menciptakan prestasi belajar yang
maksimal.
Mata pelajaran Ekonomi menuntut siswa memiliki tingkat konsentrasi,
dan pemahaman yang tinggi. Hal ini yang dapat menimbulkan siswa kesulitan dan
merasa bosan untuk mempelajari ekonomi dan berdampak pada rendahnya hasil
belajar siswa. Untuk itu guru dengan bekal pemahaman psikologi dan
perkembangan peserta didik harus mampu menerapkan model pembelajaran dan
pemanfaatan sumber belajar yang baik untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Selanjutnya permasalahan yang dihadapi para peserta didik sekarang
adalah mereka belum biasa menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dan
bagaimana pengetahuan itu akan digunakan. Hal ini dikarenakan cara mereka
memperoleh informasi dan motivasi diri belum tersentuh oleh metode yang
betul-betul bisa membantu mereka. Para siswa kesulitan untuk memahami
konsep-konsep akademis, karena metode mengajar yang selama ini digunakan oleh
pendidik (guru) hanya terbatas pada metode ceramah. Dalam hal ini tentunya
4
mereka di masa datang, yaitu saat mereka bermasyarakat ataupun saat di tempat
kerja kelak. Oleh karena itu di perlukan satu model dan sumber belajar yang
benar-benar bisa memberi jawaban dari masalah ini. Salah satu model yang bisa
lebih memberdayakan siswa adalah model pembelajaran Creative Problem
Solving.
Penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving dan penggunaan
sumber belajar yang baik dapat membantu dan mempermudah siswa dalam
mengikuti pembelajaran ekonomi secara cepat dan menyenangkan.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Creative
Problem Solving dan Pemanfaatan Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi di SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun Pelajaran 2016/2017”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penggunaan sumber belajar siswa kelas XI IPS SMA Swasta
Al-Hidayah Medan?
2. Bagaimana cara meningkatkan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI
IPS SMA Swasta Al-Hidayah Medan?
3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Solving dan
penggunaan sumber belajar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
5
4. Apakah ada perbedaan peningkatan prestasi belajar siswa antar siklus?
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah yang diteliti untuk
menghindari pengembangan masalah-masalah yang begitu luas. Untuk itu batasan
masalah penelitian ini dikhususkan pada : model pembelajaran problem solving
dan penggunaan sumber belajar terhadap prestasi belajar Ekonomi siswa kelas XI
IPS SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan Identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Solving dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi di SMA
Swasta Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017?
2. Apakah dengan penggunaan sumber belajar dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi di SMA Swasta Al-Hidayah
Medan tahun Pembelajaran 2016/2017?
3. Apakah perbedaan peningkatan prestasi belajar Ekonomi siswa antar
6
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatkan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI
IPS SMA Swasta Al-Hidayah Medan dengan menerapkan model
pembelajaran Creative Problem Solving .
2. Untuk mengetahui penggunaan sumber belajar ekonomi siswa kelas XI
IPS SMA Swasta Al-Hidayah Medan dengan prestasi belajar siswa.
3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan prestasi belajar ekonomi siswa
antar siklus.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah :
1. Untuk menambah dan memperluas pengetahuan serta wawasan bagi
penulis sebagai calon guru mengenai model pembelajaran Creative
Problem Solving dan penggunaan sumber belajar dalam meningkatkan
prestasi belajar ekonomi.
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi
ekonomi dalam menggunakan model pembelajaran Creative Problem
Solving dan pemanfaatan sumber belajar sebagai salah satu cara yang
efektif dan efesien untuk meningkatkan prestasi belajar ekonomi siswa.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis fakultas ekonomi
71
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti dapat
mengambil kesimpulan yaitu:
1. Ada pengarih model pembelajaran Creative Problem Solving dan
pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran yang materinya banyak dipraktikan. Hal ini dapat dilihat dari
nilai rata-rata pos tes yang didapatkan pada kelas eksperimen 77 dan pada
kelas kontrol 71,5.
2. Ada pengaruh yang signifikan antara penerapan model pembelajaran
Creative Problem Solving terhadap peningkatan hasil belajar Siswa Sma
Swasta Al-Hidayah T.P. 2016/2017 pada mata pelajaran Ekonomi.
Dengan hasil uji hipotesis yaitu 2,2 > 1,65
3. Adanya pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar terhadap peningkatan
hasil belajar. Dengan hasil uji hipotesis untuk kelas eksperimen
yaitu , artinya ada pengaruh pemanfaatan sumber
belajar terhadap peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen.
Sedangkan di kelas kontrol dengan yaitu 1,92 > 1,65.
Artinya ada pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar terhadap peningkatan
72
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat dikemukakan saran sebagai berikut:
1. Diharapkan guru dapat memberi kegiatan belajar mengajar dengan
menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving agar siswa
menjadi lebih aktif dalam memecahkan masalah, agar tercapai materi yang
diberikan.
2. Pihak sekolah hendaknya lebih sering melakukan pemantauan terhadap
kegiatan belajar mengajar di kelas dan menekankan kepada setiap guru
untuk menggunakan model atau pun metode pembelajaran yang dapat
merangsang dengan memberi Pemanfaatan Suimber Belajar baik dari
Web, Perpustakaan, Museum yang akan berdampak positif pada hasil
belajarnya.
3. Siswa diharap dapat memanfaatkan sumber sumber belajar yang ada baik
di dalam lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah, sehingga
73
DAFTAR PUSTAKA
Ansari., (2008), Pengertian Creative Problem Solving, Putra Grafika, Jakarta
Hudojo., (2003), Langkah – Langkah Dalam Penyelesaian Creative Problem Solving,
Rineka Cipta, Jakarta.
Novrianti., (2008), Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar, on line at http// sweetyhome.wordpres.com/2008/06/20/pemanfaatan – lingkungan – sebagai – sumber – belajar / -50 [ accesed 16 des 2008 ].
Pepkin K.L., (2004), Creative Problem Solving in math , tersedia di : http//www.uh.edu./hti/cv/2004/V02/04.htm [ 5 januari 2004 ]
Hutahean., (2004), Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving, Rineka Cipta, Jakarta
Nasution., (2002 : 87), Pengertian Sumber Belajar, Putra Grafika, Jakarta.
Rosalin., (2008 : 17), Pengertian Model Pembelajaran Creative Problem Solving, tersedia di : http// www.uh, edu / hti/ cv / 2008 / V02 / 04 . htm [ 8 Januari 2008 ]
Rohani., (2004 : 165), Pengelompokan Sumber Belajar, Alfabeta, Bandung.
Sanjaya., (2008 : 218), Keunggulan Dan Kelemahan Pelaksanaan Model
Pembelajaran Creative Problem Solving, Remaja Rusdakarya, Jakarta.
Suryosubroto, (2009 : 201), Pengertian Model Pembelajaran Creative Problem
Solving, Alfabeta, Bandung.
Saripuddin., (2006 : 122), Mengelompokkan Sumber Belajar, Remaja Rusdakarya, Bandung.
Saragih., (2008), Penelitiaanya Berjudul “ Pengaruh Penggunaan Sumber Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Siswa “, Jakarta.
Sugiyono., (2010 : 149), Titik Tolak Penyusunan Instrumen, Alfabeta, Bandung.
74
Sunartombs., (2007), Faktor – Faktor Prestasi Belajar, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Tulus tu’u., (2004 : 75), Pengertian Prestasi Belajar, Prestasi Pustaka, Jakarta.
Poerwanto., (2009), Pengertian Prestasi Belajar, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Purba., (2010), Penelitiaanya Tentang Pengaruh Model Pembelajaran Creative
Problem Solving Terhadap Hasil Belajar, tersedia di : http// wv. Uh. Edu // hti
/ cps / 2010 / 05 / .htm.
Winkel., (2009), Psikologi Pengajaran, Gramedia, Jakarta.
Yusuf., (2005), Pengertian Perpustakaan Dan Tujuan Perpustakaan, Prestasi Pustaka, Jakarta.