UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBLLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI
PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 050684
TANJUNG PUTUS KAB.LANGKAT TAHUN AJARAN
2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
RAMU PRAKA DISMA NIM. 6103311187
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
RAMU PRAKA DISMA. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Driblling Dalam Permainan Sepak Bola Melalui Penerapan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas V SD NEGERI 050684 Tanjung Putus Kab.Langkat Tahun Ajaran 2016/2017. (Pembimbing : Suryadi Damanik)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
driblling dalam permainan sepak bola pada siswa kelas V SD NEGERI 050684
Tanjung Putus Kab.Langkat dengan menerapkan gaya mengajar inklusi.
Lokasi penelitian ini adalah di SD NEGERI 050684 Tanjung Putus
Kab.Langkat Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel dalam penelitian adalah siswa
kelas V sebanyak 30 orang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang terdiri
dari dua siklus, siklus I dan II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti
memberi pre test untuk mengetahui letak kesulitan pada driblling bola
menggunakan kaki sisi bagian luar, dilanjutkan dengan siklus I dan pos test siklus
I, siklus II dan diakhri dengan pemberian pos test siklus II dengan instrumen
penelitian lembaran pengamatan test hasil belajar driblling bola menggunakan
kaki sisi bagian luar dengan menggunakan lembar fortopolio.
Dengan menerapkan gaya mengajar inklusi pembelajaran dapat
meningkatkan kemampuan hasil belajar driblling bola menggunakan kaki sisi
bagian luar siswa dari mulai tes awal hingga pada siklus II, pada tes awal yang
dilakukan terdapat 9 orang siswa (30%) yang berhasil dalam mencapai ketuntasan
belajar. Sedangkan yang tidak mencapai ketuntasan 21 orang siswa (70%) dengan
rata-rata nilai 63. Ketuntasan belajar siswa pada postes siklus I mencapai 21 orang
siswa (70%) yang berhasil dalam mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan yang
tidak mencapai ketuntasan 6 orang siswa (20%) dengan rata-rata nilai yaitu 69,6.
Dan ketuntasan belajar siswa pada postes siklus II mencapai 26 orang siswa
(87%) yang berhasil dalam mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan yang tidak
ii
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dalam driblling bola
menggunakan kaki sisi bagian luar dengan menerapkan gaya mengajar inklusi di
kelas V SD 050684 Tanjung Putus Kab.Langkat Tahun Ajaran 2016/2017.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan menggunakan
gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar driblling bola
menggunakan kaki sisi bagian luar pada siswa kelas V SD 050684 Tanjung Putus
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur serta terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas berkat karunia- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini yang berjudul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Driblling Dalam
Permainan Sepak Bola Melalui Penerapan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa
Kelas V SD Negeri 050684 Kab.Langkat Tahun Ajaran 2016/2017”.
Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air dilaut yang tak
punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan “Tidak ada gading yang tak retak, kalau tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis penyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moral
maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada
waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara khusus saya ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan yang telah menerima penulis sebagai mahasiswa untuk
melanjutkan pendidikan kejenjang S-1.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. selaku Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd Wakil Dekan I FIK UNIMED.
4. Bapak Drs. Syamsul Gultom, M.Kes Wakil Dekan II FIK UNIMED.
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes Wakil Dekan III FIK UNIMED.
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Selaku Ketua Jurusan PJKR FIK
UNIMED.
7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd Selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK
UNIMED.
8. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Sebagai Dosen Pembimbing Skripsi
iv
nasehat kepada penulis selama proses penyususnan skripsi, sehingga
skripsi ini dapat terselasaikan dengan baik.
9. Para dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi FIK UNIMED yang
turut serta dalam membantu menyelasaikan skripsi ini.
10.Terima Kasih Kepada Kepala Sekolah SD Negeri 050684 Kab.Langkat
yang telah memberikan izin dan kemudahan untuk melaksanakan
penelitian di sekolah tersebut. Bapak Ramadhana selaku Guru Olahraga
telah banyak membantu dan bekerja sama dalam melakukan penelitian,
dan semua siswa-siswi kelas V SD Negeri 050684 Kab.Langkat serta
Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu
saya selama proses penelitian.
11.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta
dengan sepenuh hati telah memberikan doa, dukungan, kasih sayang,
semangat dan dorongan baik secara moral dan material, mengasuh dan
mendidik hingga dapat mengantar penulis sampai kejenjang Sarjana.
12.Teman- teman, bang Angga, dek Gayatri, dek Widiastuti, Riwandra
Pandia Sembiring,S.Pd dan teman-teman seperjuangan PJS Extensi D
2010 yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan
skripsi ini.
Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan
kemurahan hati bapak/ibu, saudara/I sekalian. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Februari 2017 Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang Masalah ... ..1
B. Identifikasi Masalah ... ..6
C. Pembatasan Masalah ... ..7
D. Rumusan Masalah ... ..7
E. Tujuan Penelitian ... ..7
F. Manfaat penelitian ... ..8
BAB II LANDASAN TEORITIS ... ..9
A. Kajian Teoritis ... ..9
1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... ..9
2. Hakikat Hasil Belajar ... 11
3. Hakikat Permainan Sepak Bola ... 14
4. Hakikat Driblling Bola ... 18
5. Hakikat Gaya mengajar Inklusi ... 22
B. Kerangka Berfikir ... 34
C. Hipotesis Tindakan ... 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37
A. Lokasi Waktu Penelitian ... 37
B. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ... 37
C. Metode Penelitian... 38
D. Desain Penelitian ... 38
E. Instrumen Penelitian... 43
vi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...48
A. Deskripsi Data Penelitian...48
B. Hasil Penelitian...51
C. Pembahasan Hasil Penelitian...68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...67
A. Kesimpulan...72
B. Saran...72
DAFTAR PUSTAKA ... 73
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Kelebihan dan Kekurangan Gaya Mengajar Inklusi... 31
2. Anatomi Gaya Inklusi ... 32
3. Instrumen Penelitian ... 43
4. Portofolio ... 45
5. Paparan Data... 46
6. Data Hasil Observasi Guru Pada Proses Pembelajaran Driblling Menggunakan sisi Kaki Bagian Luar Dalam Permainan Sepak Bola... 48
7. Data Hasil Observasi Partisipasi Siswa Pada Proses Pembelajaran Driblling Menggunakan sisi Kaki BagianLuar Dalam Permainan Sepak Bola... 49
8. Data Hasil Belajar Driblling Menggunakan sisi Kaki Bagian Luar Dalam Permainan Sepak Bola... 50
9. Data Ketuntasan Hasil Belajar Driblling Menggunakan Sisi Kaki Bagian Luar Dalam Permainan Sepak Bola (Siklus I)... 57
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Lapangan Sepak Bola...16
2. Bola ...16
3. Driblling Bola Dengan Sisi Bagian Luar...20
4. Driblling Bola Dengan Sisi Bagian Luar...21
5. Siklus PTK ...38
6. Perbandingan Ketuntasan Belajar Siklus I ...51
7. Perbandingan Ketuntasan Belajar Siklus II ...58
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Siklus I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...74
2. Siklus I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...78
3. Data Penilaian Tes Awal Proses Hasil Belajar Driblling Bola...83
4. Reduksi Nilai Tes Awal Hasil Belajar Driblling Bola ...84
5. Paparan Nilai Tes Awal...85
6. Data Penilaian Siklus I Proses Hasil Belajar Driblling Bola ...86
7. Reduksi Nilai Siklus I Hasil Belajar Driblling Bola ...87
8. Paparan Nilai Siklus I...88
9. Data Penilaian Siklus II Proses Hasil Belajar Driblling Bola ...89
10.Reduksi Nilai Siklus II Hasil Belajar Driblling Bola...90
11.Paparan Nilai Siklus II ...91
12.Perbandingan Hasil Belajar, Tes Awal, Siklus I dan Siklus II Hasil Belajar Driblling Bola ...92
13.Susunan Panitia Pengambilan Data...93
14.Lembar Penilaian Proses Driblling Dengan Kaki Sisi Bagian Luar Permainan Sepak Bola (Siklus I)...94
1 BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang
bertujuan mengarahkan peserta didik pada perubahan tingkah laku yang
diinginkan. Pengertian ini kelihatan sangat simple dan sederhana, akan tetapi bila
pengertian ini telah lebih mendasar, maka akan terlihat lebih rumit dan begitu
kompleksnya proses yang dituntut dalam mengelolaan pelajaran itu sendiri. Hal
tersebut biasa dipahami karena mengarahkan peserta didik menuju perubahan dan
merupakan suatu pekerjaan yang berat. Pekerjaan ini membutuhkan suatu
perencanaan yang mantap, berkesinambungan serta cara penerapan pada peserta
didik, sehingga peserta didik dapat mengalami perubahan yang diinginkan.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai tugas untuk
menghantarkan peserta didik mengembangkan segala potensi yang dimilikinya.
Sekolah juga dipercaya sebagai satu-satunya agar manusia pada zaman sekarang
dapat hidup lebih baik dimasa yang akan datang keberhasilan pendidikan
disekolah sangat tergantung pada proses belajar mengajar dikelas. Kegiatan
belajar mengajar bertujuan untuk membawa peserta didik pada perubahan tingkah
laku yang diinginkan.
Pada dasarnya pendidikan adalah usaha dasar yang menumbuh
kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong
2
Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam
pengembangan siswa. Pendidikan jasmani berperan sebagai sarana pembinaan dan
pengembangan individu maupun kelompok dalam menunjang pertumbuhan dan
perkembangan jasmani, kesehatan, mental, sosial, serta emosional yang serasi,
selaras dan seimbang.
Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan yang dilakukan secara
sadar dan sistematis melalui berbagai aktivitas jasmani dalam rangka memperoleh
kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan fisik, kecerdasan dan
pertumbuhan watak. Sebagai subsistem dari pendidikan nasional, kegiatan
jasmani disekolah wajib diikuti oleh semua siswa.
Pembelajaran pendidikan jasmani disekolah masih cenderung
dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan teknis dalam mengajarkan suatu
cabang olahraga. Artinya, menitik beratkan pada pada penugasan teknik dasar
kecabangan dan kurang mementingkan kemampuan pemahaman siswa terhadap
hakekat permainan itu sendiri. Penerapan pendekatan teknis akan menyulitkan
siswa dalam memahami makna permainan dalam suatu cabang olahraga,
dampaknya siswa tidak tertarik pada proses pembelajaran. Suasana yang kurang
menyenangkan dan menggembirakan tersebut akan membuat siswa kurang
termotivasi dalam mengikuti pelajaran pendidikan jasmani disekolah atau diluar
sekolah.
Salah satu cabang olahraga yang populer baik tingkat SD, SMP, SMA
maupun SMK yaitu permainan sepak bola. Sepak bola adalah merupakan
3
orang pemain, bermain untuk memasukkan sebuah bola bundar kegawang lawan (
mencetak gol). Tim yang membuat gol lebih banyak maka tim tersebut menjadi
pemenangnya. Biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya
untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri. Akan diadakan pertambahan
waktu 2 x 15 menit dan apabila dalam babak pertambahan waktu hasilnya masih
seri maka akan diadakan adu tendangan pinalti. Peraturan terpenting dalam
permainan sepak bola adalah para pemain tidak boleh menyentuh bola selama
dalam permainan terkecuali penjaga gawang.
Oleh karena itu, untuk dapat melakukan permainan sepak bola, pemain
atau siswa harus menguasai teknik-teknik dasar sepak bola yang baik. Teknik
dasar bermain sepak bola adalah cara pengolahan bola maupun pengolahan
gerakan tubuh dalam bermain sepak bola. Untuk dapat bermain sepak bola dengan
baik, pemain atau siswa harus menguasai teknik dasar sepak bola dengan baik.
Teknik-teknik dasar dalam permainan sepak bola terdiri dari beberapa macam
yaitu, stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola kegawang),
passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring
bola), pemain harus menguasai teknik yang telah dipelajari dengan baik, karena
teknik menggiring bola (dribbling) adalah salah satu teknik yang sangat
berpengaruh terhadap permainan para pemain sepak bola.
Dalam peningkatan hasil belajar dribbling ini pasti dibutuhkan peran guru
dalam memberikan sebuah stimulus terhadap siswa melalui metode pembelajaran
yang diterapkan oleh guru pendidikan jasmani, dikarenakan aplikasi metode
4
globalisasi ini siswa sudah terbiasa dengan belajar dari apa yang mereka lihat,
dengar, dan sebagainya. Sehingga, jika guru pendidikan jasmani tidak menguasai
gaya mengajar/metode belajar lainnya, akan membuat siswa semakin bosan dalam
mengikuti pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SD Negeri 050684 Tanjung
Putus Kab.Langkat pada tanggal 17 september 2015 dan melihat nilai hasil belajar
siswa pada sub kompetensi penguasaan bola dalam permainan sepak bola
diperoleh bahwa siswa dari 30 orang siswa kelas V hanya 9 siswa (30%) sudah
mencapai ketuntasan kelas dan 21 siswa (70%) belum mencapai ketuntasan kelas.
Rata-rata nilai siswa masih jauh dibawah KKM sebesar 75.
Selain permasalahan diatas, peneliti juga menemukan bahwa pada
umumnya dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar disekolah, guru
menggunakan metode pendekatan teknis sehingga pembelajaran monoton dan
membuat siswa bosan untuk mengikuti pembelajaran tersebut. Metode-metode
praktek ditekankan berpusat pada guru dimana siswa melakukan berdasarkan
perintah yang ditentukan oleh guru. Variasi pembelajaran yang ditawarkan belum
berorientasi pada kemampuan siswa, sehingga siswa yang masih cenderung belum
mampu melakukan dribbling belum difasilitasi oleh guru dan menyebabkan siswa
tersebut merasa bosan karena tidak mampu mengikuti materi yang disajikan.
Berdasarkan kondisi pembelajaran yang terjadi pada siswa SD Negeri
050684 Tanjung Putus Kab.Langkat, penulis merasa tertarik untuk menerapkan
gaya mengajar inklusi terhadap salah satu teknik dasar sepak bola driblling pada
5
pada permainan sepak bola menunjukan hasil yang lebih baik. Gaya mengajar
Inklusi adalah suatu gaya pembelajaran yang digunakan oleh guru, dengan cara
menyajikan materi pembelajaran secara rinci dan menawarkan tingkat-tingkat
kesulitan yang berbeda secara berurutan, yang bertujuan agar siswa kreatif dan
mendapatkan kemudahan dalam mempelajari suatu keterampilan gerak. Sesuai
dengan karakteristik gaya mengajar inklusi, gaya mengajar inklusi dikembangkan
sesuai dengan tempo dan kemampuan masing-masing (Rusli Lutan,2000:15).
Dalam gaya mengajar inklusi siswa didorong untuk menentukan tingkat
penampilannya. Tujuan dari gaya mengajar inklusi menurut Mosston dalam Agus
S.Suryobroto (2001:61) Yaitu: melibatkan semua siswa, penyesuaian terdapat
perbedaan individu, memberi kesempatan untuk memulai kemampuan sendiri,
memberi kesempatan untuk memulai bekerja dengan tugas-tugas yang ringan
keberat, sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, belajar melihat hubungan antara
kemampuan dan tugas apa yang dapat dilakukan siswa. Dengan adanya penerapan
gaya mengajar inklusi terhadap proses pembelajaran sepak bola diharapkan siswa
akan dapat lebih optimal dalam proses belajar. Oleh karena itu, dengan penerapan
gaya mengajar inklusi pada proses pembelajaran driblling bola dalam permainan
sepak bola diharapkan agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses
pembelajaran. Metode pembelajaran pada driblling bola yang baru, diterapkan
bisa memperbaiki proses pembelajaran dalam driblling bola pada permainan
sepak bola.
Agar standart kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani dapat
6
ada dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani harus mampu membuat
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Oleh sebab itu peneliti tertarik
untuk memecahkan masalah tersebut dengan melakukan penerapan gaya mengajar
inklusi dalam mengajarkan materi sepak bola yaitu driblling bola dengan kaki
bagian luar.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik melakukan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) tentang Penerapan Gaya Mengajar Inklusi dalam Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Menggunakan Kaki Bagian Luar
Permainan Sepak Bola Pada Siswa Kelas V SD Negeri 050684 Tanjung Putus
Kab.Langkat Tahun Ajaran 2016/2017.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang
masalah, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut, Faktor
apa saja yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa ? Apakah gaya mengajar
inklusi merupakan hal yang perlu dipergunakan dalam melangsungkan proses
pembelajaran keterampilan driblling sepak bola ? Apakah melalui penerapan gaya
mengajar inklusi dapat mempengaruhi hasil belajar driblling bola pada siswa
dalam permainan sepak bola ? Apakah pembelajaran dengan penerapan gaya
mengajar inklusi dapat meningkatkan semangat dan hasil belajar siswa dalam
7
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan beberapa masalah yang dapat diidentifikasi, maka peneliti
membatasi pada penggunaan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil
belajar dribbling menggunakan kaki bagian luar dalam permainan sepak bola pada
siswa kelas V SD Negeri 050684 Tanjung Putus Kab. Langkat Tahun Ajaran
2016/2017. Yang menjadi variabel terikat hasil belajar dribbling dalam permainan
sepak bola, sedangkan variabel bebas gaya mengajar inklusi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah, maka dalam penelitian ini diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:
Apakah Terdapat Peningkatan Hasil Belajar Dribbling Menggunakan Kaki Bagian
Luar Permainan Sepak Bola Melalui Penerapan Gaya Mengajar Inklusi Pada
Siswa Kelas V SD Negeri 050684 Tanjung Putus Kab.Langkat Tahun Ajaran
2016/2017.
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan dalam rumusan
masalah, yang menjadi tujuan ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar driblling bola menggunakan kaki bagian luar Pada permainan sepak bola
melalui penerapan gaya mengajar inklusi pada siswa Kelas V SD Negeri 050684
8
F. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini, diharapkan akan memberikan manfaat bagi proses
belajar mengajar khususnya pendidikan jasmani, adapun manfaat tersebut antara
lain :
1. Bagi siswa, untuk menambah pengetahuan, wawasan dan menciptakan
pembelajaran driblling bola dalam permainan sepak bola lebih
menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Penelitian ini diharapkan, membantu guru pendidikan jasmani SD Negeri
050684 Tanjung Putus Kab.Langkat, untuk memperbaiki pelajaran yang
dikelola sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan
dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran seperti apa yang
diharapkan.
3. Bagi sekolah, diharapkan dengan adanya kegiatan yang dilakukan serta
hasil yang diberikan membawa dampak positif terhadap perkembangan
sekolah yang berdampak pada peningkatan hasil belajar sehingga dapat
tercapai ketuntasan belajar minimal yang telah ditetapkan oleh pihak
sekolah, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dengan meningkatkan
keberhasilan siswa berarti meningkatkan mutu sekolah.
4. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman langsung
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan
72 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar inklusi untuk meningkatan hasil
belajar driblling sisi kaki bagian luar pada permainan sepak bola siswa kelas V
SD NEGERI 050684 Tanjung Putus Kab.Langkat Tahun Ajaran 2016/2017.
B.Saran
Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut :
1. Disarankan pada guru Pendidikan Jasmani untuk menggunakan gaya
mengajar inklusi merupakan gaya mengajar yang dapat dipergunakan
dalam memperbaiki proses pembelajaran menggiring bola dengan sisi
kaki bagian luar pada permainan Sepak Bola.
2. Guru harus lebih memahami pembelajaran yang ingin dilakukan
sehingga saat melaksanakannya biasa sesuai harapan.
3. Penelitian ini dapat dijadikan bahan rujukan bagi peneliti yang ingin
mengangkat judul penelitian.
4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat
mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
DAFTAR PUSTAKA
A.Luxbacher, Joseph.2004.Sepak Bola. Jakarta:GrafindoPersada
Hamalik,Oemar.2010.Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.Jakarta:Bumi Aksara
Husdarta dan Saputra Y.2000.Belajar Dan Pembelajaran. Bandung:Depkiknas
Kristianto,Agus.2010. Penelitian Tindakan Kelasdalam pendidikan jasmani dan kepelatihan olahraga.Surakarta : UNS Press
Lutan R., dkk.2000.Penelitian Penjaskes.Jakarta:Depdikbud
Mielke,Danny.2007.Dasar-dasar Sepakbola.Bandung: Pakar Raya
Mielke, Dany.2007.Teknik dan permainan sepak bola. Jakarta, Rineka cipta
Muctar,Remy.1992.Sepak Bola Pembinaan Bermain.Medan:IKIP
Mukholid.2007.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta:Yudistira
Robert Koger.2007.Latihan Dasar Andal Sepakbola Remaja.Klaten:Saka Mitra Kompetensi
Rusli,Lutan.2000. Strategi Belajar Mengajar Penjas.Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional
Sarumpaet, A.1992.Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Olahraga.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Slameto.2010. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:PT.Rineka Cipta
Sucipto.2000.Teknik-teknik permainan sepak bola.Departemen pendidikan.jakarta
Supandi.1991.Dasar-dasar pendidikan jasmani.Departemen pendidikan dan kebudayaan.