Radiasi Benda Hitam
&
Pernahkah kamu memakai
baju warna gelap
atau hitam
pada siang hari yang panas?
Apa yang kamu rasakan ketika
memakai baju warna gelap
atau hitam tersebut? Tentunya
kamu akan cepat merasakan
gerah bukan? Mengapa
demikian?
Permukaan benda yang berwarna hitam akan
menyerap kalor lebih cepat dari permukaan benda
yang berwarna cerah. Hal inilah yang menyebabkan
kita merasa lebih cepat gerah jika memakai baju
berwarna gelap atau hitam pada siang hari.
Jadi, benda yang permukaannya
gelap atau hitam akan mudah
menyerap kalor dan mudah pula
memancarkannya. Untuk
memahami sifat radiasi
Selain dapat memancarkan
radiasi, permukaan bahan juga
dapat menyerap radiasi.
Kemampuan bahan untuk
menyerap radiasi tidak sama.
Semakin mudah bahan
menyerap radiasi, semakin
mudah pula bahan itu
memancarkan radiasi. Bahan
yang mampu menyerap
Istilah benda hitam
(
black body) pertama
kali dikenalkan oleh
Fisikawan Gustav
Robert Kirchhoff pada
tahun 1862. Benda
hitam memancarkan
radiasi dalam bentuk
gelombang
elektromagnetik.
Radiasi gelombang
elektromagnetik yang
dipancarkan benda
hitam bergantung pada
suhu benda hitam
Model Radiasi Benda Hitam
Benda hitam adalah
benda ideal yang
sebenarnya tidak ada.
Karakteristik benda
hitam dapat didekati
dengan menggunakan
ruang tertutup
Setiap radiasi yang masuk ke rongga akan terperangkap
oleh pemantulan bolak-balik. Hal ini menyebabkan
terjadinya penyerapan seluruh radiasi oleh dinding rongga.
Lubang rongga dapat diasumsikan sebagai pendekatan
benda hitam. Jika rongga dipanaskan maka spektrum yang
dipancarkan lubang merupakan spektrum kontinu dan
4
T
e
I
Intensitas radiasi oleh benda hitam bergantung pada
suhu benda. Berdasarkan hukum Stefan-Boltzmann,
intensitas radiasi dinyatakan dengan persamaan:
Keterangan:
I : intensitas radiasi (watt/m2)
T : suhu mutlak benda (K)
Jika suatu benda meradiasikan kalor pada temperatur tinggi (maksimum) puncak spektrum radiasi akan bergeser kearah panjang gelombang yang makin kecil Pada kondisi radiasi maksimum panjang gelombangnya
mT= C
m = Panjang gelombang pada energi pancar maksimum
(m)
T = suhu dalam K C = 2,898 x 10-3 m.K
HUKUM
HUKUM
PERGESERAN
PERGESERAN
WIEN
WIEN
Kelemahan dari teori ini yaitu tidak dapat digunakan untuk
seluruh bagian spektrum (tidak cocok untuk panjang
Rayleigh-Jeans
Rayleigh-Jeans
mengoreksi teori Wien melalui
mengoreksi teori Wien melalui
eksperimennya akan tetapi hasil eksperimen
eksperimennya akan tetapi hasil eksperimen
hanya cocok pada daerah spektrum cahaya
hanya cocok pada daerah spektrum cahaya
tampak sedangkan untuk daerah panjang
tampak sedangkan untuk daerah panjang
gelombang pendek tidak cocok. Kegagalan ini
gelombang pendek tidak cocok. Kegagalan ini
dikenal dengan
E = e .
. T
4P
E =
A
P = E . A = e .
. T
4. A
m. T =
KESIMPULAN TEORI WIEN
BENDA YANG BERADIASI MEMANCARKAN
Hukum Radiasi Planck
Planck menemukan rumus dengan menginterpolasikan rumus wein
dan rumus Rayleigh-Jeans dengan mengasumsikan bahwa
terbentuknya radiasi benda hitam adalah dalam paket-paket
energi.
Konsep paket energi atau energi terkuantisasi ini merupakan
hipotesis Max Planck yang merupakan rumus yang benar
tentang kerapatan energi radiasi benda hitam.
hf
E
s J h 6.626*1023 /
Efek fotolistrik adalah peristiwa lepasnya elektron dari permukaan logam yang tembaki oleh foton.jika logam mengkilat di iradiasi, maka akan terjadi pancaran electron pada logam tersebut.
Cahaya dengan frekuensi lebih besar dari frekuensi ambang yang akan menghasilkan arus elektron Foton.
Energi maksimum yang
terlepas dari logam akibat peristiwa fotolistrik adalah
Efek Compton
Menurut Compton radiasi yang terhambur mempunyai frekuensi
lebih kecil dari pada radiasi yang datang dan juga tergantung
pada sudut hamburan.
Dari analisis Compton, hamburan radiasi elektromagnetik dari
partikel merupakan suatu tumbukan elastik.
'
1
cos
c
m
h
Perbandingan Teori Partikel
Cahaya dan Gelombang
Fenomena Cahaya Teori Gelombang Teori Partikel
1. Rambatan linier
cahaya Rambatan linier cahaya dapat dijelaskan oleh rambatan linier
gelombang air
Rambatan linier cahaya dapat dijelaskan oleh kecepatan tinggi
partikel-partikel yang muncul dari sumber cahaya
2. Bayangan gambar
dalam cermin datar Gelombang bundar memantul dari bidang pembatas seolah
dihasilkan dari sebuah titik yang simetris dari sumber
Pantulan
partikel-partikel yang datang ke atas dinding pembatas terjadi seolah-olah
perluasan partikel-partikel yang
dipantulkan menyatu di titik yg simetris dari
sumber
3. Pantulan cahaya Gelombang linier yang dipantulkan mematuhi hukum pemantulan
Bola yang melambung sedemikian rupa
dengan sudut datangnya sama dengan sudut pantulannya 4. Pembiasan cahaya Gelombang tegak lurus
dibiaskan ketika mereka melewati media dengan kedalaman berbeda Bola yang menggelinding dari
bidang tinggi ke rendah mengubah arahnya setelah melewati daerha menurun. Namun, hubungan antara kecepatan-kecepatan tidak
Fenomena Cahaya Teori Gelombang Teori Partikel
5. Interferensi
cahaya Gelombang bulat yang dihasilkan dari dua sumber titik pada tangki riak menghasilkan
bentuk interferensi
Interferensi cahaya tidak dapat
dijelaskan oleh teori partikel
6. Difraksi cahaya Gelombang air linier melengkung dan menjadi bulat seraya melewati jarak celah yang lebih sempit dari atau sebanding dengan panjang gelombangnya
Difraksi cahaya tidak dapat
dijelaskan oleh teori partikel
7. Efek fotolistrik Efek fotolistrik tidak dapat dijelaskan oleh teori
gelombang
Saat cahaya UV masuk pada permukaan plat seng,
elektron-elektron dikeluarkan dari plat
8. Efek Compton Efek Compton tidak dapat dijelaskan oleh teori gelombang Ketika foton-foton sinar-X menghantam elektron-elektron bebas pada atom grafit, baik foton-foton dan elektron-elektron
Fenomena Cahaya Teori Gelombang Teori Partikel
5. Interferensi
cahaya Gelombang bulat yang dihasilkan dari dua sumber titik pada tangki riak menghasilkan
bentuk interferensi
Interferensi cahaya tidak dapat
dijelaskan oleh teori partikel
6. Difraksi cahaya Gelombang air linier melengkung dan menjadi bulat seraya melewati jarak celah yang lebih sempit dari atau sebanding dengan panjang gelombangnya
Difraksi cahaya tidak dapat
dijelaskan oleh teori partikel
7. Efek fotolistrik Efek fotolistrik tidak dapat dijelaskan oleh teori
gelombang
Saat cahaya UV masuk pada permukaan plat seng,
elektron-elektron dikeluarkan dari plat
8. Efek Compton Efek Compton tidak dapat dijelaskan oleh teori gelombang Ketika foton-foton sinar-X menghantam elektron-elektron bebas pada atom grafit, baik foton-foton dan elektron-elektron