• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN UMUM PROYEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 2 TINJAUAN UMUM PROYEK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

TINJAUAN UMUM PROYEK

2.1 LATAR BELAKANG PROYEK

Predikat Indonesia sebagai negara berkembang yang sarat akan

pertumbuhan pembangunan mengakibatkan perusahaan-perusahaan yang bergerak

di berbagai bidang, baik di bidang sipil maupun perencanaan harus

memutarbalikan otak sehingga terus berkembang dan dapat ikut serta dalam

pertumbuhan pembangunan Indonesia. Seiring dengan berkembangannya

berbagai perusahaan, membuat sumber daya manusia terus meningkat, sehingga

meningkat pula permintaan akan jasa penyedia ruang.

Jakarta sebagai ibu kota Indonesia menjadi pusat perekonomian, dimana

banyak sekali kegiatan dalam dunia pemerintahan, bisnis bahkan entertainment

dilakukan di kota ini. Letak Jakarta yang strategis membuat kota ini sesak akan

penduduk yang selalu berkembang, hal ini berdampak pula dengan kebutuhan

berupa struktur dan infrastruktur untuk menunjang kegiatan-kegiatan tersebut.

Salah satu kebutuhan tersebut adalah hunian yang nyaman dan strategis.

Sebuah hunian yang aman, nyaman dan strategis merupakan idaman dari

pada pengusaha ataupun pelancong dari luar kota maupun luar negeri. Maka dari

itu pengembang proyek PT. Saranaeka Indah Pancar mengembantugaskan kepada

PT. Nusa Raya Cipta (NRC) sebagai kontraktor utama untuk membangun sebuah

apartemen yang telah diberinama Ciputra World Jakarta 2 yang merupakan

(2)

apartemen residence dan suites, yang dimana perusahaan nasional dan

internasional adalah targetnya. Ciputra World 2 tidak hanya menyediakan

apartemen, Ciputra World 2 juga menyediakan hotel, restoran, office tower dan

lainnya. Sehingga hal ini dapat menunjang sarana dan prasarana serta struktur dan

infrastruktur di Indonesia khususnya kota Jakarta.

2.2 MAKSUD DAN TUJUAN PROYEK

Adapun maksud dan tujuan didirikannya proyek Apartemen Residence and

Suites Ciputra World 2 adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan suatu hunian dalam jumlah banyak pada suatu lahan yang

terbatas dengan melaksanakan pembangunan secara vertikal di lokasi yang

tingkat kepadatan penduduknya cukup tinggi.

2. Membangun suatu hunian yang menyediakan fasilitas lengkap, seperti

sarana olah raga, kolam renang, supermarket.

3. Turut berperan dalam mengembangkan jaringan perekonomian di suatu

wilayah dan meningkatkan kualitas hidup para penghuninya.

2.3 DATA UMUM PROYEK

Data umum proyek dalam laporan ini berupa data owner dan konsultan,

data kontraktor dan subkontraktor, dan data proyek, dengan rincian sebagai

(3)

2.3.1 Data Owner dan Konsultan

Data owner dan konsultan dalam proyek pembangunan Apartemen Ciputra

World 2, adalah sebagai berikut:

1. Owner : PT. Saranaeka Indah Pancar.

2. Konsultan Perencana

a. Konsultan Perencana Arsitektur : PT. Meinhardt Indonesia.

b. Konsultan Perencana Struktur : PT. Arkonin Indonesia.

3. Konsultan Manajemen Konstruksi : PT. Meinhardt Indonesia.

2.3.2 Data Kontraktor dan Subkontraktor

Data kontraktor dan subkontraktor dalam proyek pembangunan Apartemen

Ciputra World 2 adalah sebagai berikut:

1. Main Kontraktor : PT. Nusa Raya Cipta

(NRC).

2. Sub Kontraktor

a. Produksi Besi : PT. Jakarta Cakra STEEL.

PT. Master Steel.

b. Produksi Beton Ready Mix : PT. Adhimix Precast

Indonesia.

PT. Holcim.

PT. Pionis Beton.

(4)

d. Produksi Integral Waterprofing : PT. Cementoid.

e. Pekerjaan Pondasi : PT. Baver Pratama

Indonesia

f. Produksi Lift : PT. OTIS.

2.3.3 Data Proyek

Data proyek pembangunan apartemen Ciputra World 2 ini adalah sebagai

berikut:

1. Nama Proyek : Ciputra World 2 Phase 1.

2. Tipe/ Jenis Proyek : Tipe / Gedung.

3. Fungsi Bangunan :

No Nama Lantai Fungsi Lantai

1. Basement 4

a. Tempat parkir.

b. Tempat penampungan air hujan. c. Tempat sirkulasi udara.

2. Basement 3

a. Tempat parkir.

b. Tempat sirkulasi udara.

c. Tempat penampungan air bersih. d. Tempat pencucian mobil.

3. Basement 2

a.Tempat pembuangan air kotor sebelum

dibuang.

b. Tempat penampungan air hujan dari atap. c. Genset.

d. Tempat parkir.

4. Basement 1

a. Tempat parkir.

b. Tempat sirkulasi udara.

c. Tempat penampungan air bersih. d. Public area.

5. Podium Lantai 1 Lobby.

6. Podium Lantai 2 a. Perpustakaan. b. Public area.

7. Podium Lantai 3 a. Ruang kamar.

b. Kompresor AC ledge. 8. Lantai 4-27 Apartemen.

(5)

No Nama Lantai Fungsi Lantai 9. Lantai 28 Kolam Renang dan public area. 10. Lantai 29-52 Apartemen.

4. Lokasi : JL. Prof. Dr. Satrio Kavling 11.

5. Waktu Pelaksanaan : Februari 2013 – Februari 2015.

6. Masa Pemeliharaan : Februari 2015 – Februari 2016.

2.4 DATA TEKNIK PROYEK

Data-data teknik pada proyek pembangunan apartemen Ciputra World 2 ini

adalah sebagai berikut:

1. Luas Tanah : ± 13.557,392 m2.

2. Luas Bangunan : ± 1.316,87 m2.

a. Jumlah Lantai : 45 Lantai Tower, 3 Podium, dan 4

Basement.

3. Tinggi Bangunan : 205 m.

4. Pondasi

a. Jenis Pondasi : Bored Pile dan Raft.

b. Kedalaman Pondasi : 25 m.

c. Diameter Pondasi : 1 m.

d. Jumlah Titik Bored Pile : ± 579 titik.

2.5 DATA ADMINISTRASI PROYEK

Data administrasi proyek pembangunan apartemen Ciputra World 2 adalah

(6)

1. Total Kontrak : ± Rp 649.380.000.000,00 (Termasuk PPN 10%).

2. Jenis Kontrak : Lump Sum Fixed Price.

3. Cara Pembayaran : Monthly Progress.

Referensi

Dokumen terkait

Tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor budaya (X1) terhadap keputusan konsumen (Y). Para konsumen merasa keputusan membeli produk asuransi ini tidak

Šinkūnas Mindaugas 2014, Mažosios Lietuvos raštų ortografijos re - forma XVII amžiuje. Pučiamųjų priebalsių ir afrikatų žymėjimas,

Perubahan nilai rugi-rugi daya dan jatuh tegangan akibat injeksi pada DG bus 227 Nilai rugi-rugi daya dan jatuh tegangan sebelum pemasangan DG pada bus 227 berturut-turut adalah 2

gaya-gaya yang dipakai adalah tegangan Shear τ untuk zat padat yang definisinya adalah besar dari gaya paralel di berbagai permukaan dibagi oleh daerah dari

Penelitian yang bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian asam oksalat, Na + , NH 4+ , dan Fe 3+ terhadap ketersediaan K tanah, serapan N, P, dan K, serta produksi

Yang menjadi landasan peneliti untuk melakukan penelitian pengembangan di PTM Tri Dharma adalah pedoman yang terdapat pada visi misi FIK yaitu “menyelenggarakan

Menandai pergumulan yang singkat itu, penulis telah menyelesaikan sebuah “Kajian Teologi Agama-Agama yang Kontekstual mengenai Sikap Orang Kristen di GKS Ngamba Deta terhadap

Sejarah diagenesa batuan karbonat Formasi Rajamandala dapat dibagi kedalam tiga fase (Table 2.), fase pertama yang dimulai pada kala Oligosen akhi hingga Miosen awal