• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan ajar pendidikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan ajar pendidikan"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENULISAN BAHAN

PENULISAN BAHAN

DAN BUKU AJAR

DAN BUKU AJAR

Oleh

Oleh

Drs. Suwarno, M.Si.

Drs. Suwarno, M.Si.

FKIP Univ. Muhammadiyah Purwokerto;

FKIP Univ. Muhammadiyah Purwokerto;

HP: 0888 6684 933

HP: 0888 6684 933

PELATIHAN APPLlED APPROACH (AA) Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah

(2)

2

Tujuan Instruksional Umum

Dapat Menulis Draft Bahan atau Buku Ajar

Tujuan Instruksional Khusus

1. Menjelaskan pengertian bahan ajar

2. Menjelaskan bentuk dan jenis bahan ajar

3. Menjelaskan peran bahan ajar dalam proses perkuliahan 4. Menjelaskan perbedaan bahan ajar dengan buku teks

5. Menguraikan tiga cara penyusunan bahan ajar

6. Menerangkan format bahan ajar, pedoman pengajar, dan pedoman mahasiswa

7. Merancang penggunaan ilustrasi dalam bahan ajar

(3)

3

Pengertian Bahan Ajar

Pengertian Bahan Ajar

Bahan ajar merupakan informasi, alat dan Bahan ajar merupakan informasi, alat dan

teks yang diperlukan

teks yang diperlukan

guru/dosen/instruktur untuk perencanaan

guru/dosen/instruktur untuk perencanaan

dan penelaahan implementasi

dan penelaahan implementasi

pembelajaran.

pembelajaran.

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan Bahan ajar adalah segala bentuk bahan

yang digunakan untuk membantu

yang digunakan untuk membantu

guru/dosen/ instrukt

guru/dosen/ instruktuur dalam r dalam

melaksanakan kegiatan belajar mengajar

melaksanakan kegiatan belajar mengajar

di kelas.

di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak

bahan tertulis maupun bahan tidak

tertulis.

tertulis. ((National Center for Vocational National Center for Vocational Education Research Ltd/National Center

Education Research Ltd/National Center

for Competency Based Training).

(4)

4

Pengertian Bahan Ajar

Pengertian Bahan Ajar

Bahan ajar adalah seperangkat

Bahan ajar adalah seperangkat

materi yang disusun secara

materi yang disusun secara

sistematis baik tertulis maupun

sistematis baik tertulis maupun

tidak sehingga tercipta

tidak sehingga tercipta

lingkungan/suasana yang

lingkungan/suasana yang

memungkinkan siswa/mahasiswa

memungkinkan siswa/mahasiswa

untuk belajar.

(5)

5

Bentuk Bahan Ajar

Bentuk Bahan Ajar

Bahan cetak

Bahan cetak

seperti

seperti

:

:

hand out, buku,

hand out, buku,

modul, lembar kerja siswa, brosur,

modul, lembar kerja siswa, brosur,

leaflet,

leaflet,

wallchart

wallchart

Audio Visual

Audio Visual

seperti

seperti

:

:

video/film,VCD,

video/film,VCD,

DVD

DVD

Audio

Audio

seperti

seperti

:

:

radio, kaset, CD

radio, kaset, CD

audio, PH

audio, PH

Visual

Visual

:

:

foto, gambar, model/maket

foto, gambar, model/maket

Multi Media

Multi Media

:

:

CD interaktif, computer

CD interaktif, computer

Based, Internet

(6)

Jenis Bahan Ajar

Jenis Bahan Ajar

1.

1. Buku ajar Buku ajar , merupakan buku pegangan untuk suatu mata , merupakan buku pegangan untuk suatu mata kuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar di bidangnya kuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar di bidangnya dan diedit oleh pakar bidang terkait. Buku ajar harus dan diedit oleh pakar bidang terkait. Buku ajar harus

memenuhi kaidah buku teks dan diterbitkan secara resmi memenuhi kaidah buku teks dan diterbitkan secara resmi serta disebarluaskan.

serta disebarluaskan. 2.

2. Diktat ajarDiktat ajar, dapat didefinisikan sebagai bahan ajar untuk , dapat didefinisikan sebagai bahan ajar untuk suatu mata kuliah yang ditulis dan disusun oleh pengajar suatu mata kuliah yang ditulis dan disusun oleh pengajar mata kuliah tersebut. Diktat ajar juga harus mengikuti mata kuliah tersebut. Diktat ajar juga harus mengikuti kaidah tulisan ilmiah dan disebarluaskan kepada peserta kaidah tulisan ilmiah dan disebarluaskan kepada peserta kuliah.

kuliah.

3.

3. ModulModul, merupakan bagian dari bahan ajar yang , merupakan bagian dari bahan ajar yang

dimaksudkan untuk suatu mata kuliah tertentu. Modul dimaksudkan untuk suatu mata kuliah tertentu. Modul

disusun oleh pengajar mata kuliah tersebut, mengikuti tata disusun oleh pengajar mata kuliah tersebut, mengikuti tata cara penulisan modul dan digunakan dalam perkuliahan. cara penulisan modul dan digunakan dalam perkuliahan.

(7)

4.

4. Petunjuk praktikumPetunjuk praktikum, merupakan pedoman pelaksanaan praktikum , merupakan pedoman pelaksanaan praktikum yang berisi tata cara persiapan, pelaksanaan, analisis data dan

yang berisi tata cara persiapan, pelaksanaan, analisis data dan pelaporan, yang disusun dan ditulis oleh seorang atau kelompok pelaporan, yang disusun dan ditulis oleh seorang atau kelompok staf pengajar yang menangani praktikum tersebut dan mengikuti staf pengajar yang menangani praktikum tersebut dan mengikuti kaidah tulisan ilmiah.

kaidah tulisan ilmiah. 5.

5. ModelModel, dapat diartikan sebagai alat peraga atau simulasi , dapat diartikan sebagai alat peraga atau simulasi

komputer, yang digunakan untuk menjelaskan fenomena yang komputer, yang digunakan untuk menjelaskan fenomena yang terkandung dalam penyajian dalam suatu mata kuliah, untuk terkandung dalam penyajian dalam suatu mata kuliah, untuk meningkatkan pemahaman peserta kuliah.

meningkatkan pemahaman peserta kuliah. 6.

6. Alat bantu Alat bantu dapat berupa perangkat keras (dapat berupa perangkat keras (hardwarehardware) maupun ) maupun perangkat lunak (

perangkat lunak (softwaresoftware) yang digunakan untuk membantu ) yang digunakan untuk membantu

pelaksanaan perkuliahan dalam rangka meningkatkan pemahaman pelaksanaan perkuliahan dalam rangka meningkatkan pemahaman peserta kuliah tentang suatu fenomena, peristiwa, atau hal lainnya. peserta kuliah tentang suatu fenomena, peristiwa, atau hal lainnya.

(8)

7.

7. Audio visualAudio visual, merupakan alat bantu , merupakan alat bantu

perkuliahan yang menggunakan kombinasi

perkuliahan yang menggunakan kombinasi

antara gambar dan suara, biasa digunakan

antara gambar dan suara, biasa digunakan

dalam perkuliahan untuk meningkatkan

dalam perkuliahan untuk meningkatkan

pemahaman peserta didik tentang suatu

pemahaman peserta didik tentang suatu

fenomena, peristiwa, atau fakta.

fenomena, peristiwa, atau fakta.

8.

8. Naskah tutorialNaskah tutorial, , merupakan bahan rujukan merupakan bahan rujukan untuk melaksanakan kegiatan tutorial suatu

untuk melaksanakan kegiatan tutorial suatu

mata kuliah, yang disusun oleh pengajar

mata kuliah, yang disusun oleh pengajar

mata kuliah atau oleh pelaksana kegiatan

mata kuliah atau oleh pelaksana kegiatan

tutorial tersebut, dan mengikuti kaidah

tutorial tersebut, dan mengikuti kaidah

tulisan ilmiah

tulisan ilmiah

(9)

9

JENIS SUMBER AJAR

JENIS

SUMBER AJAR

 CETAK

(10)

10

NON-CETAK

NON-CETAK

Audio / Radio

Video / TV Slide

(11)

11

CETAK

CETAK

• Bahan Ajar Mandiri = Modul = BAJJ

• Buku Teks

• Panduan = Petunjuk = Pedoman

• Atlas = Peta

• Diagram = Poster

(12)

12

Peran Bahan Ajar dalam

Peran Bahan Ajar dalam

Proses Perkuliahan

Proses Perkuliahan

Mahasiswa dapat belajar tanpa harus ada dosen atau teman

mahasiswa lain

Mahasiswa dapat belajar kapan dan di mana saja

Mahasiswa dapat belajar dengan kecepatannya masing

Mahasiswa dapat belajar melalui urutan yang dipilihnya

sendiri

(13)

13

Beda Buku Teks dan Bahan Ajar

Beda Buku Teks dan Bahan Ajar

BUKU TEKS

BUKU TEKS

BAHAN AJAR

BAHAN AJAR

Pada umumnya:

Pada umumnya:

1.

1. MengasumsikanMengasumsikan

minat dari minat dari pembaca

pembaca

2.

2. Ditulis untuk Ditulis untuk digunakan digunakan dosen / dosen / pembaca umum pembaca umum 3.

3. Dirancang Dirancang untuk untuk dipasarkan dipasarkan secara luas secara luas 4.

4. Tidak selalu Tidak selalu menjelaskan menjelaskan tujuan tujuan instruksional instruksional Pada umumnya: Pada umumnya: 1.

1. Menimbulkan Menimbulkan minat

minat

dari pembacadari pembaca 2.

2. Ditulis dan Ditulis dan dirancang dirancang untuk untuk digunakan digunakan mahasiswa mahasiswa 3.

3. Disusun Disusun

berdasarkan berdasarkan pola belajar pola belajar yang fleksibel yang fleksibel 4.

4. Menjelaskan Menjelaskan tujuan

tujuan

instruksional

(14)

14

Beda Buku Teks dan Bahan Ajar

Beda Buku Teks dan Bahan Ajar

BUKU TEKS

BUKU TEKS

BAHAN AJAR

BAHAN AJAR

5.

5. Disusun secara Disusun secara linier

linier

6.

6. Struktur Struktur

berdasarkan logika

berdasarkan logika

bidang ilmu

bidang ilmu

(

(contentcontent)) 7.

7. Belum tentu Belum tentu memberikan

memberikan

latihan

latihan

8.

8. Tidak Tidak

mengantisipasi mengantisipasi kesulitan belajar kesulitan belajar mahasiswa mahasiswa 5.

5. Disusun tidak linierDisusun tidak linier 6.

6. Struktur Struktur

berdasarkan

berdasarkan

kompetensi akhir

kompetensi akhir

yang akan dicapai

yang akan dicapai

7.

7. Terfokus pada Terfokus pada pemberian pemberian kesempatan kesempatan mahasiswa berlatih mahasiswa berlatih 8.

8. Mengakomodasi Mengakomodasi kesulitan belajar

kesulitan belajar

mahasiswa

(15)

15

Beda Buku Teks dan

Beda Buku Teks dan

Bahan Ajar

Bahan Ajar

BUKU TEKS

BUKU TEKS

BAHAN AJAR

BAHAN AJAR

9.

9. Belum tentu Belum tentu memberikan

memberikan

rangkumanrangkuman 10.

10.Gaya penulisan Gaya penulisan naratif

naratif

11.

11.Materi sangat Materi sangat padat

padat

12.

12.Tidak punya Tidak punya

mekanisme umpan

mekanisme umpan

balik

balik

13. Tidak

13. Tidak

mencantumkan

mencantumkan

petunjuk belajar.

petunjuk belajar.

9.

9. Selalu memberikan Selalu memberikan rangkuman

rangkuman

10.

10.Gaya penulisan Gaya penulisan komuni-katif dan

komuni-katif dan

semi formal

semi formal

11.

11.Materi tidak terlalu Materi tidak terlalu padat karena padat karena dikemas untuk dikemas untuk proses instruksional proses instruksional 12.

12.Punya mekanisme Punya mekanisme

untuk mendapatkan

untuk mendapatkan

umpan balik dari

umpan balik dari

mahasiswa

mahasiswa

13.

13.Mencantumkan Mencantumkan

petunjuk belajar.

(16)

16

Merumuskan Standar Kompetensi

Melakukan Analisis Kompetensi Menentukan Perilaku Awal Mahasiswa

Merumuskan Kompetensi Dasar

Menyusun Rencana Kegiatan Belajar Mengajar Menyusun Kontrak Perkuliahan

Menyusun/Menulis Bahan Ajar Reviu/Uji Lapangan

Digunakan

(17)

17

Cara Penyusunan

Cara Penyusunan

Bahan Ajar

Bahan Ajar

Menulis sendiri

Menulis sendiri

Pengemasan kembali

Pengemasan kembali

informasi

informasi

(18)

18

Model Bahan

Ajar

Menulis Sendiri

Panduan Untuk Buku

Teks Mengemas

Informasi

(19)

19

PROSEDUR MENULIS

SENDIRI

Asumsi :

dosen adalah pakar dalam bidang ilmu tertentu dosen mempunyai kemampuan menulis

dosen mengerti kebutuhan mahasiswa dalam

ilmu tersebut

Bahan Ajar ditulis berdasarkan : 1. Peta Kompetensi

2. Silabus

(20)

20

PROSEDUR

PENGEMASAN

KEMBALI INFORMASI

Informasi yang sudah ada di pasaran

dikumpulkan berdasarkan kebutuhan

(SK/KD, Silabus, dan Kontrak Kuliah)

Informasi tersebut disusun kembali/ditulis

ulang dengan gaya bahasa dan strategi

yang sesuai untuk menjadi bahan ajar,

kemudian ditambahkan:

kompetensi yang akan dicapai

(21)

21

PROSEDUR KOMPILASI

Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal

ilmiah, dan sumber acuan lain yang

digunakan dalam mata pelajaran seperti tercantum dalam Daftar Pustaka di Silabus

Tentukan bagian-bagian buku, artikel

jurnal ilmiah dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Materi Pokok sesuai dengan Silabus

Fotocopy seluruh bagian dari sumber

(22)

22

PROSEDUR KOMPILASI

(lanjutan)

Pilihlah hasil fotocopy tersebut

berdasarkan Materi Pokok sesuai dengan Silabus

Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan

untuk setiap Materi Pokok

Bahan-bahan yang sudah dilengkapi

dengan halaman penyekat untuk setiap

Materi Pokok kemudian dijilid rapi

(23)

23

PANDUAN BELAJAR untuk BUKU BAKU

antara lain berisi:

Overview dan rangkuman dari topik-topik

yang wajib dipelajari mahasiswa

Peta atau diagram yang menggambarkan keterkaitan

topik-topik yang akan dipelajari mahasiswa

Rumusan kompetensi pembelajaranDaftar Pustaka yang relevan

Petunjuk bagi mahasiswa tentang topik mana yang

harus dipelajari dan topik mana yang tidak perlu dipelajari

Penjelasan tambahan (tertulis atau lisan yang direkam)

(24)

24

Contoh dan kasus yang terjadi secara lokal Komentar terhadap setiap paragraf yang

memaparkan argumen

Pertanyaan dan kegiatan belajar, topik per topik Saran untuk kerja praktik, misal: buku kerja,

panduan praktikum

Daftar istilah teknis/kata-kata sulit/senarai (glossary) Tes formatif

Pertanyaan yang perlu didiskusikan dengan teman

(25)

25

LANGKAH PENGEMBANGAN & PRODUKSI

BAHAN AJAR

Mengembangkan Desain/

Rancangan B.A. Cetak

Menulis Bahan Ajar Cetak sesuai

Format

Memproduksi Bahan Ajar

Cetak

Peta Kompetensi MK

Silabus

Outline BA Draf Bahan Ajar Cetak

(26)

26

Pendahuluan BAB I

Penyajian Penutup

Daftar Pustaka

(27)

27

Sistematika Bahan Ajar

Sistematika Bahan Ajar

yang Dikembangkan

yang Dikembangkan

oleh Kopertis VI

oleh Kopertis VI

Kata Pengantar

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Isi

Tinjauan Umum

Tinjauan Umum

Mata Latih (

Mata Latih (

terdiri dari

terdiri dari

)

)

Deskripsi Mata Latih

Deskripsi Mata Latih

Manfaat Mata Latih

Manfaat Mata Latih

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

(28)

• BAB IBAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

A. A. Pendahuluan Pendahuluan ((terdiri dariterdiri dari))

- - Deskripsi singkat atau gambaran umum tentang cakupan materiDeskripsi singkat atau gambaran umum tentang cakupan materi Bab ini; Bab ini;

- Kompetensi Dasar- Kompetensi Dasar

- Indikator- Indikator

- - Tujuan pembelajaranTujuan pembelajaran

B. Penyajian (terdiri dari)B. Penyajian (terdiri dari)

- Uraian & Contoh- Uraian & Contoh

- Latihan- Latihan

- Rangkuman- Rangkuman

C. Penutup (terdiri dari)C. Penutup (terdiri dari)

- Evaluasi & Kunci Jawaban- Evaluasi & Kunci Jawaban

- Tindak Lanjut- Tindak Lanjut

• DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA

SENARAISENARAI

(29)

29

TINJAUAN

MATAKULIAH

Deskripsi Singkat, Manfaat dan

Relevansi Matakuliah

Kompetensi Matakuliah

Urutan dan kaitan antar Bab

(30)

30

PENDAHULUAN

Deskripsi Singkat, Manfaat

dan Relevansi Bab

Kompetensi Bab

(31)

31

PENYAJIAN

Uraian, Contoh,

Ilustrasi, Aktivitas,

Tugas/Latihan

(32)

32

MEMUTUSKAN

MEMUTUSKAN

MEMILIH

MEMILIH

MENEBAK

MENEBAK

MENGGAMBARKAN

MENGGAMBARKAN

MENDIAGNOSIS

MENDIAGNOSIS

MENERAPKAN

MENERAPKAN

DLL

DLL

AKTIVITAS

(33)

33

PENUTUP

Rangkuman

Tes dan Kunci

Jawaban Tes

Formatif

(34)

34

Faktor-faktor Yang Perlu Diperhatikan

dalam Penulisan Bahan Ajar

1. Kecermatan Isi,

dibuktikan dengan

validitas

validitas

atau kesahihan isi yang

atau kesahihan isi yang

tinggi sehingga tidak ada konsep

tinggi sehingga tidak ada konsep

yang salah/keliru

yang salah/keliru

(35)

35

2.

Ketepatan cakupan,

berkaitan

dengan

keluasan dan kedalaman

keluasan dan kedalaman

materi yang sesuai dengan

materi yang sesuai dengan

kompetensi yang akan dicapai

kompetensi yang akan dicapai

3.

Kemutakhiran materi,

artinya

substansi bahan ajar sesuai dengan

substansi bahan ajar sesuai dengan

perkembangan terkini

(36)

36

4. Ketercernaan naskah,

artinya

paparan isi dalam bahan ajar

mudah dipahami dengan baik dan

benar oleh mahasiswa pengguna

5. Penggunaan bahasa,

agar pesan

dapat dicerna dengan baik perlu

digunakan bahasa yang efektif,

komunikatif, dan dialogis

(37)

37

6. Penggunaan Ilustrasi

a. Manfaat Ilustrasi

a. Manfaat Ilustrasi

Memperjelas pesan

Memperjelas pesan

Membantu ingatan

Membantu ingatan

Memberi variasi

Memberi variasi

Memperindah

Memperindah

Menarik minat/memotivasi

Menarik minat/memotivasi

Membuat lebih konkrit

Membuat lebih konkrit

(38)

38

b. Fungsi Ilustrasi

b. Fungsi Ilustrasi

Mendeskrisikan

Mendeskrisikan

Mengekspresikan

Mengekspresikan

Menganalisis

Menganalisis

(39)

39

c. Jenis Ilustrasi

c. Jenis Ilustrasi

Foto dan Gambar

Foto dan Gambar

Sketsa

Sketsa

Diagram, Skema, Bagan

Diagram, Skema, Bagan

Grafik, Tabel

Grafik, Tabel

Simbol

Simbol

Kartun

Kartun

d. Sumber Ilustrasi

d. Sumber Ilustrasi

Penulis Membuat Sendiri

Penulis Membuat Sendiri

Memesan kepada Ilustrator

Memesan kepada Ilustrator

Mengambil dari Pustaka

Mengambil dari Pustaka

Internet

(40)

40

7. Penyajian,

menggunakan strategi

penyajian yang interaktif yang

memungkinkan mahasiswa menilai

kemajuan belajarnya

8.

Perwajahan,

semua informasi dalam

bahan ajar ditata secara proporsional,

jelas, runtut, serta menarik

(41)

41

Langkah-langkah Pembuatan

Langkah-langkah Pembuatan

Ilustrasi

Ilustrasi

IdentifikasiIdentifikasi

1. Menentukan bagian bahan ajar yang

1. Menentukan bagian bahan ajar yang

membutuhkan ilustrasimembutuhkan ilustrasi

2. Menentukan jenis-jenis ilustrasi yang

2. Menentukan jenis-jenis ilustrasi yang

dibutuhkan dibutuhkan

3. Menentukan letak ilustrasi dalam bagian penyajian

3. Menentukan letak ilustrasi dalam bagian penyajian

bahan ajarbahan ajar

4. Menentukan ukuran untuk masing-masing ilustrasi

4. Menentukan ukuran untuk masing-masing ilustrasi

5. Menentukan ilustrasi yang akan dibuat oleh

5. Menentukan ilustrasi yang akan dibuat oleh

perancang

perancang

grafik dan yang diambil dari sumber laingrafik dan yang diambil dari sumber lain 6. Merancang “

6. Merancang “captioncaption” atau keterangan pada setiap” atau keterangan pada setiap

(42)

42

Langkah-langkah Pembuatan

Langkah-langkah Pembuatan

Ilustrasi

Ilustrasi

Editing

Editing

1. Menilai ketepatan ilustrasi

1. Menilai ketepatan ilustrasi

dengan isi

dengan isi

pesan yang disampaikan

pesan yang disampaikan

2. Merevisi kesalahan-kesalahan

2. Merevisi kesalahan-kesalahan

pada

pada

(43)

43

Bahasa Indonesia yang

Bahasa Indonesia yang

Baik dan Benar

Baik dan Benar

Tata bunyi

Tata bunyi

Tata bahasa (pembentukan kata

Tata bahasa (pembentukan kata

dan kalimat)

dan kalimat)

Ejaan

Ejaan

Penyusunan alinea atau paragraf

Penyusunan alinea atau paragraf

(44)

44

Syarat untuk menyusun

Syarat untuk menyusun

kalimat yang baik

kalimat yang baik

►Kalimat sekurang-kurangnya memiliki subyek dan predikat

Jenis predikat:Kata kerja

Bukan kata kerja (kata benda, kata sifat, kata bilangan, frase preposisi)

Contoh kalimat dengan kata kerja :

Tugas itu dikerjakan oleh peserta TOT Kurikulum KTSP

Bagaimanakah dengan kalimat di bawah ini ?Dalam ruangan ini memerlukan seratus buah

(45)

45

Struktur Kalimat

AktifPasif

Kesalahan struktur:

Saya sudah katakan bahwa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar itu tidak mudah. (aktif-pasif).

Dalam konferensi tingkat tinggi negara-negara nonblok tidak memutuskan tempat

penyelenggaraan konferensi berikutnya. (subyek-keterangan).

Meskipun kita tidak menghadapi musuh, tetapi

(46)

46

Alinea/ Paragraf

Gagasan utama

Kalimat topik

Koherensi

(47)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Sejajar dengan pernyataan anatara yang tidak tampak sepreti dijelakan diatas, pengetahuan yang benar tentang wujud atau realitas dapat dicapai dengan melihat Yang

 Pada bulan Desember 2015 Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,92 persen. Angka inflasi ini berada dibawah angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,96 persen. Untuk

Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu. Hanya Allah Ta’ala Yang Maha Mengetahui dengan

Anggota Lembaga, pegawai, kakitangan, juruaudit atau mana-mana orang yang mempunyai akses kepada maklumat mana-mana anggota atau pelanggan yang diperoleh dalam

Bahwa adanya desentralisasi dan otonomi daerah diyakini oleh Bapak-bapak pendiri negara Republik Indonesia sebagai bagian dari pelaksanaan demokrasi dapat

merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan sejauh mana tes telah mengukur apa yang seharusnya diukur”. Butir soal yang tidak valid sebaiknya digugurkan dengan

[r]