• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 10 BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP MURID YANG LAMBAT BELAJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 10 BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP MURID YANG LAMBAT BELAJAR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BIMBINGAN DAN KONSELING

TERHADAP

MURID YANG LAMBAT

BELAJAR

MK DIAGNOSA/REMEDIAL PEMBELAJARAN

(2)

PENGERTIAN MURID LAMBAT

BELAJAR DAN CIRI-CIRINYA

Murid yang lambat belajar (

slow

leaner

) adalah sekelompok murid di

sekolah yang perkembangan

belajarnya lebih lambat

dibandingkan dengan perkembangan

rata-rata teman seusianya.

Murid lambat belajar perkembangan

atau prestasi belajarnya rendah dari

rata-rata karena mempunyai

(3)

MANIFESTASI DARI GEJALA-GEJALA

TINGKAH LAKU MURID LAMBAT

BELAJAR

Keterlambata

n : lambat dalam

menerima pelajaran, mengelola pelajaran,

membaca, memahami bacaan, bekerja,

mengerjakan tugas, memecahkan

masalah dsb.

Kelainan tingkah laku

: tidak produktif

dan kebiasaan jelek.

Kurangnya kemampuan

: kurang dalam

kemampuan konsentrasi, mengingat,

membaca, berkomunikasi, memimpin,

menyatakan ide atau mengemukakan

pendapat.

(4)

PEMAHAMAN LATAR BELAKANG

TINGKAH LAKU LAMBAT

BELAJAR

Mempelajari catatan pribadi

Pengumpulan data baru,

Untuk men-cek

kemampuan kecerdasan murid,

mendapatkan data yang lebih lengkap

tentang keadaan keluarga, dan data lebih

lanjut tentang hubungan sosial murid dengan

teman-temannya

Menyimpulkan Masalah,

dalam bentuk

(5)

BANTUAN TERHADAP MURID

YANG LAMBAT BELAJAR

Pemberian informasi secara lisan

Bantuan penempatan

Pertemuan dengan orang tua

Sosiodrama

(6)

USAHA-USAHA TINDAK LANJUT

(

FOLLOW UP

)

Usaha-usaha umpan balik (feed back) diantaranya:

Pengumpulan data kembali untuk mendapatkan

data yang lebih lengkap atau men-cek data yang ada tentang latar belakang masalah.

Pemilihan layanan bantuan bimbingan konseling

yang lain

Perumusan-perumusan kemungkinan masalah

kembali, sebab mungkin perumusan masalah yang lalu kurang tepat

Mengulang bantuan bimbingan dan konseling

Referensi

Dokumen terkait

- Melakukan entry data rencana studi yang sudah diisikan pada FPRS ke dalam komputer sesuai dengan jadwal dan ruang yang tercantum padaa. KETENTUAN UMUM

Sedangkan love style eros (cinta romantik), mania (cinta posesif), dan pragma (cinta realitas) tidak memiliki perbedaan antara laki-laki dan perempuan.

Perawat langsung melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) selama 2 menit, setelah itu perawat mengevaluasi keadaan pasien, ternyata denyut nadi korban ada dan nafas tidak

Hasil penelitian yang telah dilaksanakan adalah: (1) tahapan dalam pembelajaran CBT berbasis karakter adalah eksplorasi aspek karakter terkait dengan karakter kerja praktik, grouping,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterlaksanaan penerapan pembelajaran PBL melalui LS, dan mendeskripsikan peningkatan keaktifan mahasiswa

Selanjutnya akan menyebabkan perubahan anatomis, fisiologis, dan biokimia pada tubuh, sehingga akan memengaruhi fungsi dan kemampuan tubuh secara keseluruhan (Padilla,

[r]

Jenis miskonsepsi yang paling banyak ditemukan adalah content-based misconception (27,25% pada data 1 dan 28,5% pada data 2), hal tersebut disebabkan karena