• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Pemesanan Wedding Organizer Di Joen Salon Berbasis Website

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Pemesanan Wedding Organizer Di Joen Salon Berbasis Website"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PEMESANAN

WEDDING ORGANIZER

DI JOEN SALON BERBASIS WEBSITE

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh:

Ryan Fauzi

10511330

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

iii

memberikan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan sekripsi ini. Laporan ini diajukan sebagai bukti telah melaksanakan penelitian di Joen Salon. Selain itu pembuatan laporan skripsi ini guna untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia. Laporan ini membahas studi kasus dari Joen Salon mengenai proses dari sistem pemesanan dan promosi paket wedding. Judul yang diangkat dari arsip Penelitian adalah “Sistem Informasi Pemesanan Wedding

Organizer Di Joen Salon Berbasis Website

”.

Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan arsip ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan YME yang telah memberikan karunia, kesehatan dan kenikmatan yang tidak ternilai harganya.

2. Kepada Kedua Orang Tua penulis yang tidak bosan-bosannya memberikan seluruh perhatian dan dukungannya baik Doa maupun materil serta yang telah mendidik dan membesarkan penulis hingga sekarang.

3. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. Selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

4. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. Selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

5. Citra Noviyasari, S.Si., M.T. Selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

(3)

iv

7. Rauf Fauzan, S.Kom., M.Kom. Selaku Penguji 1 (satu) Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom. Selaku Penguji 2 (dua).

8. Kepada semua teman-teman SI-08 angkatan 2011 yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam penyusunan Laporan ini.

Akhir kata penulis ucapkan semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam penyusunan laporan skripsi ini semoga mendapat balasan yang lebih besar dari Allah SWT dan semoga laporan skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca.

Bandung, Juni 2015

(4)

v

LEMBAR KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR SIMBOL ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1. Maksud Penelitian ... 3

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Kegunaan Penelitian ... 4

1.5. Batasan Masalah ... 5

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

1.7. Sistematika Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1. Definisi Sistem ... 9

2.2. Data ... 9

(5)

vi

2.3. Definisi Informasi ... 10

2.4. Sistem Informasi ... 12

2.4.1. Komponen Sistem Informasi ... 13

2.5. Pengertian Wedding Organizer ... 14

2.6.Halaman Web dan Website ... 14

2.7. PHP ... 16

2.8. Xampp ... 16

2.8.1. Apache... 17

2.8.2. MySQL ... 17

2.8.3. PHPMyAdmin ... 18

2.9. Adobe Dreamweaver CS6 ... 18

2.10. Basis Data ... 19

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 20

3.1. Objek Penelitian ... 20

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 20

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 21

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 21

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 22

3.2. Metode Penelitian ... 23

3.2.1. Desain Penelitian ... 23

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 23

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 23

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 24

3.2.3. Metode Pengembangan dan Pendekatan Sistem ... 25

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 25

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 26

(6)

vii

3.3.1. Analisis Dokumen ... 32

3.3.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan ... 33

3.3.2.1. Flow Map ... 33

3.3.2.2. Diagram konteks ... 38

3.3.2.3. Data Flow Diagram ... 39

3.3.3. Evaluasi Sistem ... 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1. Perancangan Sistem ... 40

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 40

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 41

4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 42

4.1.3.1. Diagram Konteks yang Diusulkan ... 43

4.1.3.2. DFD yang Diusulkan ... 43

4.1.3.3. Kamus Data ... 48

4.1.4. Perancangan Basis Data ... 50

4.1.4.1. Normalisasi ... 50

4.1.4.2 . Relasi Tabel ... 53

4.1.4.3. ERD ... 54

4.1.4.4. Struktur File ... 55

4.1.4.5. Koditifikasi ... 61

4.2. Perancangan Antar Muka ... 62

4.2.1. Struktur Menu ... 62

4.2.2. Perancangan Input ... 63

4.2.3. Perancangan Output ... 66

(7)

viii

4.4. Implementasi ... 68

4.4.1. Batasan Implementasi (Optional) ... 69

4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 69

4.4.3. Implementasi Perangkat Keras ... 69

4.4.4. Implementasi Basis Data (Sintak SQL) ... 70

4.4.5. Implementasi Antar Muka... 74

4.4.5.1. Implementasi Halaman Utama User ... 74

4.4.6. Implementasi Instalasi Program ... 75

4.4.7. Penggunaan Program ... 76

4.4.7.1. Penggunaan Program User ... 77

4.4.7.2. Penggunaan Program Admin ... 82

4.4.8. Kasus Dan Hasil Pengujian ... 85

4.4.9. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 87

BAB V ... 88

5.1. Kesimpulan ... 88

5.2. Saran ... 89 DAFTAR PUSTAKA ...

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat, dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan penjualan. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengelola data, termasuk memproses, mendapatkan, menyimpan, memanipulasi data berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan juga pemerintahan dan juga merupakan informasi yang strategis untuk untuk mengambil keputusan. Penggunaan komputer juga dapat dijadikan alat untuk mencapai tujuan dan mencari kemudahan dalam melakukan suatu proses pekerjaan, terutama yang melibatkan banyak data. Hampir disemua perusahaan kecil maupun besar sudah memakai komputer.

(9)

2

memiliki keunggulan dalam hal kualitas informasi, kecepatan dan kemudahan dalam hal akses data atau informasi.

Website juga bisa dikatakan sebagai sebuah sistem informasi online bagi sebuah perusahaan pengelola website tersebut. Sistem informasi adalah elemen-elemen data yang sudah diolah menjadi sebuah informasi yang saling berhubungan untuk membentuk suatu kesatuan yang dapat digunakan oleh perusahaan yang berkembang sebagai landasan pengambilan keputusan, sistem informasi sangat penting karena berguna untuk perkembangan atau kemajuan perusahaan itu sendiri. Dengan tujuan ingin memperluas cakupan wilayah layanan, Joen Salon tentu harus memiliki media promosi dan pencatatan pemesanan yang baik dan rapi.

Data pada tahun 2014 Joen Salon hanya mampu menangani rata-rata 1 sampai 5 event pernikahan tiap bulan dengan lokasi di daerah sekitar, Purwakarta. Tidak tersedianya media promosi menjadikan Joen Salon belum bisa memperluas wilayah layanan. Selain itu sebagai event organizer yang baru berkembang, Joen Salon masih dikelola oleh sedikit karyawan, sehingga sering terjadi kejadian calon pelanggan tidak bisa menemui ataupun menelpon karyawan Joen Salon karena mereka sedang keluar untuk mengurus persiapan-persiapan event pernikahan pelanggan lain.

Sehubungan dengan hal yang penulis jelaskan diatas maka penulis mempunyai gagasan untuk membuat “Sistem Informasi Pemesanan Paket

Wedding Organizer Di Joen Salon Berbasis Website“. Penelitian ini dilakukan

(10)

tersebut diharapkan dapat membantu sistem pemesanan dan promosi yang ada pada Joen Salon.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang penelitian di atas penulis mengidentifikasi masalah menjadi sebagai berikut;

1. Kurangnya media promosi sehingga mengakibatkan Joen Salon hanya dikenal di wilayah Purwakarta dan sekitarnya

2. Proses pencatatan masih dilakukan secara manual sehingga memungkinkan resiko untuk terjadi kesalahan pencatatan

1.2.2. Rumusan Masalah

Dengan melihat masalah-masalah pokok pada latar belakang masalah, penulis merumuskan masalah menjadi sebagi berikut;

1. Bagaimana sistem informasi mengenai promosi penyewaan di Joen Salon

2. Bagaimana sistem informasi pencatatan paket wedding di Joen Salon 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1. Maksud Penelitian

Adapun maksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk membangun Sistem Informasi Pemesanan Paket Pernikahan Pada Joen Salon.

(11)

4

Adapun tujuan yang hendak dicapai oleh penulis dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mempermudah pihak Joen Salon melakukan promosi kepada konsumen dan mempermudah konsumen untuk melakukan pemesanan.

2. Untuk mengimplementasikan perancangan sistem informasi pencatatan pemesanan pake wedding organizer di Joen Salon dengan menggunakan bahasa pemograman sehingga dapat menghasilkan suatu aplikasi yang dapat menyimpan data ke dalam database yang berfungsi untuk mempermudah pengolahannya

1.4. Kegunaan Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat baik secara praktis maupun akademis, sebagai berikut :

1. Kegunaan Praktis

Kegunaan praktis untuk Joen Salon dengan adanya penelitian ini, dapat merancang dan membuat sistem informasi pemasaran yang belum ada menjadi sebuah sistem informasi pemasaran yang berbasis web, sehingga dapat memberikan kemudahan dalam memberikan informasi kepada masyarakat khususnya konsumen dalam upaya peningkatan pelayanan. 2. Kegunaan Akademis

(12)

a. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, dapat memberikan suatu karya penelitian yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem pemasaran.

b. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dengan memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi.

c. Bagi peneliti lain, dapat dijadikan sebagai referensi terhadap pengembangan ataupun pembuatan penelitian.

1.5. Batasan Masalah

Agar masalah yang sedang penulis tinjau lebih terarah dan mencapai sasaran yang telah ditentukan, yaitu Sistem Informasi Pemesanan Paket Pernikahan Pada Joen Salon, maka penulis membatasi masalah hanya kepada hal- hal dibawah ini :

1. Perancangan sistem informasi yang dibangun ini hanya membahas mengenai pemesanan paket wedding secara online dan informasi mengenai Joen Salon 2. Proses yang terlibat dalam sistem informasi Joen Salon adalah proses

pemesanan paket, dan proses pengisian data pelanggan

3. Joen Salon hanya menerima pemesanan disekitar jawa barat saja dan untuk yang diluar Purwakarta dikenakan biaya tambahan (kebijakan perusahaan) 4. Keluaran yang dihasilkan dari sistem informasi ini adalah informasi profil

Joen Salon, informasi pemesanan paket wedding, informasi transaksi, informasi laporan pemesanan

(13)

6

6. Pembayaran dilakukan dengan 2 tahap. Tahap pertama pelanggan wajib membayar DP 30 % dari harga paket yang telah disetujui melalui rekening ATM.

7. Joen Salon hanya melayani 5 pernikahan dalam 1 hari. 1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penulis melaksanakan Penelitian yang berlokasi di Joen Salon, dengan alamat di JL.MR.DR. Kusuma Atmaja No 60 Rt 04 Rw 01 Purwakarta Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan kurang lebih selama 1 bulan terhitung dari bulan April 2015 sampai dengan bulan Mei 2015.

Tabel 1.1 Waktu Penelitian

(14)

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan disusun untuk membuat gambaran tentang penelitian yang dilakukan. Adapun sistematika dari penulisan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut;

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan secara singkat tentang latar belakang dari permasalahan yang akan diangkat, identifikasi masalah , maksud dan tujuan dari penelitian, kegunaan dari penelitian, batasan masalah serta sistematika penulisan dimana akan menguraikan urutan penulisan skripsi per bab.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan menguraikan teori – teori dan konsep dasar yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan menjelaskan tentang objek yang diteliti. metode penelitian yang dimana menguraikan metode penelitian yang digunakan seperti desain penelitian, metode pengumpulan data, pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan, analisis sistem yang sedang berjalan meliputi alur dokumen, diagram konteks, data flow diagram (DFD) serta evaluasi dari sistem yang sedang berjalan. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

(15)

8

antar muka sistem yang dibuat, perancangan arsitektur jarungan, implementasi, dan pengujian terhadap sistem yang diusulkan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini menguraikan mengenai kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian disertai dengan saran – saran / rekomendasi bagi perusahaan untuk pengembangan sistem yang telah dibangun.

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini memuat segala sumber-sumber baik yang berasal dari buku maupun dari media internet yang berhubungan dengan penelitian pada penulisan skripsi ini.

LAMPIRAN

(16)

9 2.1. Definisi Sistem

Sistem adalah suatu skema yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen yang saling berhubungan dengan prosedur-prosedur memiliki fungsi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manusia hidup di dunia penuh dengan sistem, disekeliling manusia apa yang dilihat sebenarnya adalah kumpulan dari suatu sistem. Menurut McLeod, sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang berintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya manusia, material, mesin, uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerja sama menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau manajemen. Sedangkan menurut Jogiyanto, terdapat dua kelompok pendekatan sistem didalam mendefinisikan sistem yaitu pendekatan pada prosedur, dan pendekatan pada komponen-komponen atau elemen-elemen. [1,p.1]

2.2. Data

(17)

10

dalam istilah keilmuan adalah suatu hasil observasi yang objektif dan dapat dilakukan verifikasi oleh siapapun.[1,p.5]

2.2.1. Sumber Data

Data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan data eksternal.

a. Data internal, sumberya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.

b. Data personal, sumber data ini bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran, dan opini.

c. Data eksternal, sumber data ini mulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flash disk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, diagram, atlas, dan televisi. [1,p.6]

2.3. Definisi Informasi

(18)

pengolahan data atau fakta yang dikumpulkan dengan metode ataupun cara-cara tertentu.[1]

Menurut McLeod informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarati bagi yang menerimanya. Informasi juga disebut sebagai data yang diperoses atau data yang memiliki arti. Informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya. Para pembuat keputusan akan memahami bahwa informasi menjadi faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan dalam suatu bidang usaha. Sistem apapun tanpa ada informasi tidak akan berguna, karena sistem tersebut akan mengalami kemacetan dan akhirnya berhenti. Informasi dapat berupa data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran informasi, dan sebagainya. Hubungan antara data informasi digambarkan sebagai berikut.

Database

Proses

Data Informasi

Pemakai

Gambar 2.1 Pemrosesan data menjadi informasi

(19)

12

Proses

Data Informasi

Gambar 2.2 Transformasi data menjadi informasi

(Sumber : Abdul Kadir, 2003 [1,p.8])

2.4. Sistem Informasi

Menurut O’Brian, sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak

(software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan,

mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang tergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik, perintah dan prosedur pemrosesan informasi, saluran telekomunikasi atau jaringan, dan data yang disimpan atau sumber daya data. Menurut Jogiyanto, sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.[1,p.17]

(20)

diolah atau diproses dengan berbagai tahapan sehingga menjadi informasi yang berguna bagi yang membutuhkan untuk tujuan tertentu.[1]

2.4.1 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block),

blok teknologi (technology block), dan basis data (database block).

a. Blok masukan (input block), input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menagkap data yang dimasukan.

b. Blok model (model bock), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

c. Blok keluaran (output block), produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi berklualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.

d. Blok teknologi (technologi block), blok teknologi digunakan untuk menerima

input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran

(21)

14

teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras

(hardware).

e. Basis data (database block), basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.[1,p.20]

2.5. Pengertian Wedding Organizer

Wedding Organizer atau sering disebut sebagai WO merupakan orang-orang yang menawarkan jasa untuk membantu anda memastikan acara pada hari H pesta pernikahan supaya dapat berjalan dengan baik. Dalam 1 hari pernikahan, biasanya para pengantin akan melakukan acara berurutan dari akad nikah lalu dilanjutkan dengan pesta pernikahan. Agar semua dapat berjalan dengan baik, posisi WO sangat dibutuhkan sekali. Selain mereka akan mengatur waktu selama 1 hari penuh, mereka juga akan memastikan Anda mengikuti jadwal yang telah direncanakan. WO biasanya adalah orang kepercayaan yang anda serahkan tanggung jawab terbesar untuk memastikan hari bahagia Anda menjadi hari terbaik dalam kehidupan Anda. (sumber : http://www.miracleweddingorganizer.com )

2.6. Halaman Web dan Website

(22)

Homepage adalah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang mengunjungi website. Dari homepage pengunjung dapat mengklik hyperlink untuk berpindah ke halaman lain dalam website lain. Hyperlink tersebut dapat berupa website yang ada pada komputer yang sama seperti website pertama atau dapat pula tersimpan pada komputer di belahan dunia lain.(sumber : http://www.satriamultimedia.com[3])

Pada setiap acara pernikahan tentu saja semua orang ingin acara tersebut berjalan dengan lancar. Namun sayangnya keinginan tersebut kadang kala tidak didukung oleh persiapan yang matang. Disela kesibukan calon kedua mempelai beserta keluarga yang kurang memperhatikan persiapan acara pernikahan dengan detail, menyebabkan acara pernikahan menjadi tidak seperti apa yang diharapkan. Untuk menghindari hal tersebut, bagi Anda yang dilanda kesibukan atau kurang informasi mengenai apa saja yang harus dipersiapkan dalam acara pernikahan. Maka sebaiknya Anda menggunakan jasa Wedding Organizer.

Wedding Organizer atau sering disebut sebagai WO merupakan orang-orang yang menawarkan jasa untuk membantu anda memastikan acara pada hari H pesta pernikahan supaya dapat berjalan dengan baik.

(23)

16

mengatur waktu selama 1 hari penuh, mereka juga akan memastikan Anda mengikuti jadwal yang telah direncanakan.

WO biasanya adalah orang kepercayaan yang anda serahkan tanggung jawab terbesar untuk memastikan hari bahagia Anda menjadi hari terbaik dalam kehidupan Anda. (sumber : www.miracleweddingorganizer.com[1])

2.7. PHP

PHP merupakan singkatan dari “Hypertext Preprocessor”, yang merupakan

sebuah bahasa scripting tingkat tinggi yang dipasang pada dokumen HTML[ ]. Pemograman PHP dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dengan berbasis web. Sedangkan tujuan utama dari penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web yang dinamis dan dapat bekerja secara otomatis. Kode PHP dipisahkan dari HTML dengan menggunakan tanda start dan end.(sumber : www.hastomo.net [4])

2.8. Xampp

(24)

grafis sehingga lebih mudah dalam penggunaaan XAMPP di Windows di banding dengan Linux.(sumber : www.pusatdesainweb.com [5])

2.8.1. Apache

Apache merupakan web server yang digunakan untuk menampilkan website di internet seperti menggunakan Mozilla Firefox, Google Crome, IE, Safari, dll berdasarkan kode-kode yang di tulis di dalam website tersebut baik menggunakan bahasa pemrograman HTML maupun PHP yang mengambil suatu database yang dibangun di MySQL, sehingga terbentuklah sebuah website yang dapat di lihat di Mozilla Firefox dan kawan-kawannya. Apache sendiri bersifat

opensource sehingga dapat digunakan oleh siapa saja dan dikembangkan oleh

siapa saja tentunya bagi yang mampu mengembagkannya.(sumber : www.pusatdesainweb.com [6])

2.8.2. MySQL

MyQSL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Languange)[1]. MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware dan Shareware. MySQL yang biasa digunakan adalah MySQL FreeSoftware yang berada dibawah Lisensi GNU/GPL (General Public Lisence).

1

(25)

18

MySQL merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar linsensinya.[4,p.1]

2.8.3. PHPMyAdmin

PHPMyAdmin adalah sebuah aplikasi/perangkat lunak bebas opensource

yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi database MySQL melalui jaringan lokal maupun internet. phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna

(users), perijinan (permissions), dan lain-lain.

Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu.(sumber : www.zainalhakim.web.id [7])

2.9. Adobe Dreamweaver CS 6

(26)

yang dapat digunakan untuk membuat dan mengedit website HTML serta aplikasi mobile seperti smartphone, tablet, dan perangkat lainnya. Dengan adanya fitur layout

Fluid Grid yaitu sebuah fitur yang digunakan dreamweaver untuk mendesain

beberapa screen dengan mudah yang dirancang khusus untuk memungkinkan lintas platform, maka akan membuat layout menjadi adaptif atau dapat menyesuaikan dengan browser yang dipakai.[5,p.1]

2.10. Basis Data

Basis data adalah sebuah koleksi dari data yang tahan lama yang digunakan oleh sistem aplikasi dari perusahaan tertentu. Suatu sistem yang menggunakan basis data dapat secara efektif dan efisien dari penggunaan suatu aplikasi sebagai penyimpanan data-data dalam skala besar. Basis data dalam penyimpanan memungkinkan pengguna aplikasi dari kemanan data-data yang bersifat penting bagi perusahaan atau organisasi dalam penyimpanan arsip sehingga tidak lagi menggunakan pembukuan dan memerlukan penyimpanan dalam sebuah gudang arsip perusahaan atau organisasi.[6]

(27)

20

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Perusahaan yang menjadi objek penelitian dalam melakukan penyusunan tugas akhir ini adalah Joen Salon, yaitu suatu perusahaan yang bergerak dibidang wedding organizer dan salon kecantikan yang berlokasi di Jl.Mr.Dr Kusuma Atmaja No 60 Rt 04 Rw 01.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Salon Joen berdiri pada tahun 1995 yang didirikan oleh Junaedi, yang bergerak di pangkas rambut dan berkeliling dari rumah ke rumah untuk mencari pelanggan, kemampuannya tersebut didapat dari sejumlah kursus yang dijalani. Setelah memiliki keahlian yang cukup, beliau mulai membuka salon. Seiring berjalannya waktu, salon beliau mulai dikenal banyak orang. Banyak transaksi pemesanan yang terjadi setiap waktunya.

(28)

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Salon Joen mempunyai visi dan misi yang menjadi landasan semangat pengembangan perusahaan mereka, adapun visi dan misi dari Salon Joen adalah sebagai berikut :

Visi

Salon Joen mempunyai visi untuk meningkatkan atau mengangkat para pekerja di bidang seni atau jasa penyelenggara pernikahan yang selama ini kinerjanya tidak diketahui banyak orang serta untuk membantu calon pengantin memeriahkan pesta pernikahannya dan menjadikannya momen tak terlupakan seumur hidup mereka.

Misi

Salon Joen mempunyai misi untuk memperluas usaha wedding organizernya sampai dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia.

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

(29)

22

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

(sumber: Joen Salon)

3.1.4. Deskripsi Tugas

Berikut adalah tugas dari bagian-bagian Joen Salon yang telah dijelaskan di atas :

1. Pemilik

Sebagai pemimpin peruahaan dalam mengelola perusahaan secara keseluuhan dan menentukan kebijakan kebijakan jangka panjang bagi perusahaan.

2. Resepsionis

Bertugas mengurusi pendaftaran calon pelanggan yang akan menggunakan jasa joen salon.

3. Koordinator

(30)

3.2. Metode Penelitian

3.2.1. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian berdasarkan metode deskriptif. Metode Deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian desktiftip ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan yang diselidiki.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan penulis dalam pengumpulan data adalah menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder.

3.2.2.1. Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi)

(31)

24

Ada beberapa metode pengumpulan data, dalam Penyusunan Tugas Akhir ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, diantaranya yaitu:

a. Wawancara

Wawancara yaitu usaha mengumpulkan data dengan melakukan tanya jawab atas pertanyaan yang berkaitan pada seputar pemesanan dan promosi Joen salon, yaitu dengan melihat dan mengamati semua proses yang terjadi pada bagain yang berhubungan dengan sistem pemesanan dan promosi.

b. Observasi

Observasi adalah pengumpulan data dengan jalan melakukan Pengamatan dan peninjauan secara langsung terhadap bahan kajian dan objek yang diteliti, hal ini dilakukan untuk mendeskripsikan masalah di joen salon

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)

(32)

pemesanan, seperti dokumen order pemesanan dan nota pembayaran.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Dalam metode pendekatan dan pengembangan sistem akan dijelaskan mengenai metode pendekatan sistem dan metode pengembangan sistem.

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan sistem secara terstruktur dimana didalamnya terdapat identifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna atau user mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain secara rinci dimaksudkan untuk pembuatan program komputer dan teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem.

(33)

26

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Untuk membangun suatu sistem yang sesuai dengan kebutuhan, dibutuhkan metode pembangunan sistem yang dapat membantu pembuat dalam menghasilkan suatu sistem terstandar. Saat ini ada banyak metode pengembangan sistem yang tersedia. Dalam penelitian ini, penulis memilih menggunakan metodologi prototyping. Metode pengembangan ini dipilih dengan pertimbangan keterbatasan data kebutuhan sistem yang diperoleh dilapangan.

Selain itu, berikut merupakan beberapa kelebihan dari metode pengembangan prototype [5, p. 358], antara lain :

1. Pendefinisian kebutuhan pemakai menjadi lebih baik karena keterlibatan pemakai yang lebih intensif.

2. Meningkatkan kepuasan pemakai dan mengurangi resiko pemakai tidak menggunakan sistem mengingat keterlibatan mereka yang sangat tinggi sehigga sistem memenuhi mereka dengan lebih baik.

3. Memperkecil kesalahan disebabkan pada setiap versi prototype, kesalahan segera terdeteksi oleh pemakai.

4. Pemakai memiliki kesempatan yang lebih banyak dalam meminta perubahan-perubahan.

(34)

ataupun pengguna, metode ini juga masih mempunyai beberapa kelemahan. Adapun kelemahan tersebut, antara lain :

1. Prototype hanya dapat berhasil jika pemakai

bersungguh-sungguh dalam menyediakan waktu dan pikiran untuk menggarap

prototype.

2. Kemungkinan dokumentasi terabaikan karena pengembang lebih berkonsentrasi pada pengujian dan pembuatan prototype.

3. Mengingat target waktu yang pendek, ada kemungkinan sistem yang dibuat tidak lengkap dan bahkan sistem kurang teruji. 4. Jika terlalu banyak proses pengulangan dalam membuat

prototype, ada kemungkinan pemakai menjadi jenuh dan

memberikan reaksi negatif.

5. Apabila tidak terkelola dengan baik, prototype menjadi tidak pernah berakhir. Hal ini disebabkan permintaan terhadap perubahan terlalu mudah untuk dipenuhi.

(35)

28

Identifikasi Kebutuhan Pemakai

Membuat Prototype

Menguji Prototype

Memperbaiki Prototype

Mengembangkan Versi Produksi

Gambar 3.2 Model Prototyping

(Sumber : Pengenalan Sistem Informasi [5, p. 358])

Adapun langkah-langkah yang dilakukan penulis dengan metode prototype dalam pengembangan sistem adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi Kebutuhan Pemakai, pada proses ini penulis akan mencari berbagai data atau informasi yang sesuai dengan kebutuhan sistem bagi pemakai.

2. Membuat Prototype, pada tahap ini penulis mulai merancang dan membuat prototype sistem

3. Menguji Prototype, pada tahap ini pemakai akan menguji

prototype dan memberikan kritikan dan saran.

(36)

Mengembangkan Versi Produksi, pada tahap ini pengembang merampungkan sistem sesuai dengan masukan terakhir dari pemakai.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat Bantu Analisis yang digunakan untuk pengembangan sistem pada tugas akhir ini adalah analisis perancangan terstruktur. Analisis tersebut berfokus pada aliran data atau informasi yang mengalir dalam sistem.perancangan terstruktur adalah pendekatan yang mempergunakan alat-alat(tools) dan teknik-teknik yang dibutuhkan. Sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan mendapatkan sistem terstruktur. Berikut alat bantu analisis dan perancangan sistem[Alb05] sebagai berikut:

a. Flow Map

Yaitu bagan alir sistem yang digunakan untuk menggambarkan arus dari dokumen-dokumen yang ada di perusahaan/organisasi.

b. Diagram Kontek (Contex Diagram)

(37)

30

c. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah diagram yang sering digunakan untuk menggambarkan secara logika bagaimana data itu mengalir, dimana data tersebut akan disimpan dan kemana saja laporan yang akan dibuat itu diberikan. Data Flow Diagram (DFD) ini juga menggambarkan arus data secara terstruktur dari mulai proses input sampai dengan pembuatan laporan yang dihasilkan oleh sistem.

d. Kamus Data

Kamus Data adalah daftar organisasi dari semua elemen data yang ada dalam sistem secara lengkap, dengan definisi yang baku. Sehingga user dan analisis sistem akan memiliki pengertian sama untuk input, output, komponen penyimpanan serta perhitungannya. e. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan model relasi antar rancangan data tersimpan (file) atau bentuk logika yang dipakai analisis dan desain suatu sistem informasi. Model relasi ini diperlukan untuk menggambarkan struktur data dan relasi antar data.

f. Normalisasi

(38)

timbulnya permasalahan pengolahan data dalam basis data. Permasalahan yang dimaksud adalah berkaitan dengan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi akibat adanya kerangkapan data dalam relasi dan inefisensi pengolahan.

g. Tabel Relasi

Relasi tabel merupakan gambaran tentang hubungan antara tabel satu dengan tabel yang lainnya yang ada di dalam suatu sistem.

3.2.4. Pengujian Software

Penulis melakukan pengujian dengan menggunakan black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.Pengujian ini memungkinkan analisis sistem memperoleh kumpulan kondisi inputyang akan mengerjakan seluruh keperluan fungsional program. Memungkinkan perancang untuk memperoleh sekumpulan kondisikondisiinput yang secara penuh menguji semua kebutuhan fungsional suatu program.Metode ini berusaha menemukan kesalahan yang termasuk kategori di bawah ini :

1. Fungsi-fungsi yang hilang atau tidak benar 2. Kesalahan pada antarmuka

3. Kesalahan pada struktur data atau pengaksesan databaseeksternal. 4. Kesalahan pada performance.

(39)

32

3.3. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur yang sedang berjalan menguraikan secara sistematis aktifitas– aktifitas yang terjadi dalam sistem informasi, diantaranya:

3.3.1. Analisis Dokumen

Dokumen yang berhubungan dan terlibat dengan system informasi pemesanan Joen Salon adalah sebagai berikut :

1. Nama Dokumen : Data Pelanggan

Sumber : Resepsionis

Fungsi : Merupakan data pelanggan Joen Salon Item Data : Nama, Jenis Kelamin, Agama, Alamat,

No_Identitas, No_Telepon

2. Nama Dokumen : Data Laporan Acara

Sumber : Resepsionis

Fungsi : Merupakan data jadwal acara pelanggan Item Data : Nama, Alamat, Tanggal, No_Identitas,

No_Telepon

3. Nama Dokumen : Nota Pembayaran

Sumber : Resepsionis

Fungsi : Merupakan data pembayaran pelanggan Joen Salon

Item Data : Nama, No_Identitas, Paket_Pemesanan,

Total_Harga

(40)

Sumber : Resepsionis

Fungsi : Merupakan laporan

Item Data : Data_Pelanggan, Paket_Pemesanan, Tanggal, Pembayaran, Laporan_Acara

3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

3.3.2.1. Flow Map

Flow Map menggambarkan bagaimana prosedur sistem yang dijalankan berikut prosedur yang berjalan.

a. Proses pendaftaran pelanggan

1. Resepsionis akan memberikan form pendaftaran kepada Pelanggan.

2. Pelanggan kemudian mengisi form pendaftaran yang diberikan oleh Resepsionis.

3. Formulir pendaftaran yang sudah diisi oleh calon pelanggan diberikan kepada Resepsionis.

4. Kemudian Resepsionis mencatat data pelanggan ke buku besar 5. Resepsionis mencocokan jadwal acara dari buku besar dan

membuatkan jadwal acara 2 rangkap, dan diberikan 1 kepada pelanggan

(41)

34

(42)

b. Proses pemesanan pelanggan

1. Pelanggan memberikan list menu yang sudah dipilih kepada resepsionis.

2. Resepsionis mencatat data list menu yang telah dipilih oleh pelanggan dan menghitung jumlah pembayaran ke dalam buku bersar

3. Resepsionis membuatkan nota pembayaran dan memberikan kepada pelanggan

4. Resepsionis membuat laporan dari buku besar

(43)

36

List Yang Dipilih List Yang Dipilih

Catat Data List

Laporan Buku Besar Laporan Buku Besar

Arsip

Arsip

(44)

3.3.2.2. Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luar. Berikut ini merupakan diagram konteks analisis sistem :

Pelanggan

Si Event Organizer Joen

Salon

Pemilik List Yang Dipilih

Jadwal Acara

Nota Pembayaran

Laporan Buku Besar

Laporan Acara

(45)

38

3.3.2.3. Data Flow Diagram

a. DFD Level 1 Proses 1

Dibawah ini merupakan data flow diagram Joen Salon

Pelanggan Catat Data List &

Hitung Jumlah

Gambar 3.6 DFD Level 1 Yang Sedang Berjalan

3.3.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan Berjalan

Berdasarkan hasil analisa penulis terhadap sistem informasi yang sedang berjalan pada Joen Salon masih ada kekurangan.

(46)

1. Kurangnya Informasi tentang Joen Salon kepada masyarakat. 2. Pengelolaan data pelanggan masih sangat manual hanya mengandalkan Alat Tulis Kantor.

Dan Berikut Adalah Solusi Pemecahan Masalah

1. Membuat aplikasi mengenai pelayanan yang ada di Joen Salon berbasiskan web, sehingga dapat diakses setiap saat.

(47)

40

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses yang berjalan untuk menghasilkan suatu sistem yang baru atau memperbaharui sistem yang sedang digunakan untuk tujuan memanfaatkan teknologi dan fasilitas yang sudah tersedia dengan menggunakan metode pendekatan terstruktur, maka model yang akan dipakai untuk menggambarkan seluruh proses adalah dengan menggunakan DFD.

Awal dari analisa sistem adalah diagram alir data atau data flow diagram, yang dimulai dari diagram konteks, yaitu menggambarkan ruang lingkup dari sistem, berupa keterkaitan lingkungan dengan sistem. Lingkungan sistem ini ditentukan dari data yang diterima dan informasi yang dihasilkan, lingkungan sistem disini diawali oleh entitas luar, yaitu yang memberikan atau mendapatkan sesuatu kepada atau dari sistem.

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem

(48)

internet. Hampir seluruh proses pembelian , penjualan dan pengolahan data yang ada dengan tujuan agar memberikan kemudahan serta kecepatan kepada Pelanggan , bagian penjualan , dan bagian keuangan dalam mengolah data. Sehingga pada akhirnya tercipta suatu sistem informasi pemesanan paket

wedding organizer di Joen Salon yang berkualitas.

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Perangkat lunak yang akan dibangun oleh penulis adalah perangkat lunak sistem informasi pemesanan berbasis website yang memperluas cakupan penjualan dan promosi sehingga pemrosesan data bisa lebih cepat, efektif dan efisien. Perangkat lunak ini dapat digunakan oleh konsumen dan Admin yang memiliki hak akses di dalam penggunaanya.

Tabel 4.1 Arsitektur Perangkat lunak

Kategori Pengguna Tugas Hak Akses

Administrator Mengelola Website 1.Melihat dan menghapus data pelanggan

2. Menambah, edit dan hapus barang

(49)

42

Konsumen User 1. Melihat Paket yang

akan dipilih 2. Melakukan pendaftaran sebagai member

3. Melakukan transaksi penjualan

4. Menerima informasi barang

4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Perancangan proses dalam suatu sistem dilakukan untuk memudahkan dalam pengaliran suatu data dalam program sehingga memudahkan seseorang dalam pembuatan sistem agar sistem dapat dengan mudah dimengerti oleh orang yang menggunakan sistem tersebut.

(50)

4.1.3.1. Diagram Konteks Yang Diusulkan

Diagram konteks ini merupakan diagram tentang alur sistem yang diusulkan beserta penjelasannya dijabarkan dalam gambar dibawah ini sebagai berikut

Si Pemesanan Wedding Organizer Di Joen Salon Pelanggan

Admin Laporan Data Pembayaran

Status Pemesanan Yang Sudah Di Konfirmasi Data Pemesanan

Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Pemesanan Paket Wedding

Organizer yang diusulkan pada Joen Salon

4.1.3.2. Data Flow Diagram Yang Diusulkan

(51)

44

1. DFD Level 1 Sistem Informasi Pemesanan Paket Wedding Organizer yang diusulkan pada Joen Salon

Pelanggan 1.0

c_pesan Data Pembayaran Laporan Data Pembayaran Admin

5.0

Gambar 4.2 DFD Level 1 Sistem Informasi Pemesanan Paket Wedding

(52)

2. DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran

Gambar 4.3 DFD Level 2 Proses 1 Sistem Informasi Pendaftaran yang diusulkan

pada Joen Salon

Gambar 4.4 DFD Level 2 Proses 2 Sistem Informasi Login yang diusulkan pada

(53)

46

4. DFD Level 2 Proses 3 Pesan

Pelanggan 3.1

Pilih Paket kd_produk

Data Pemesanan Data Paket

3.2 Cek Pemesanan Data Pemesanan

3.3 Simpan Data

Pemesanan Data Pemesanan

Data Pemesanan c_pesan

Gambar 4.5 DFD Level 2 Proses 3 Sistem Informasi Pesan yang diusulkan pada

(54)

5. DFD Level 2 Proses 4 Pembayaran

Gambar 4.6 DFD Level 2 Proses 4 Sistem Informasi Pembayaran yang

diusulkan pada Joen Salon

6. DFD Level 2 Proses 5 Status Pesan

5.1

Data Status Pemesanan Data Status Pemesanan

Status Pemesanan

Gambar 4.7 DFD Level 2 Proses 5 Sistem Informasi Status Pesan yang

(55)

48

4.1.3.3. Kamus Data

Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detail dan mereorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem, sehingga pemakai dan penganalisa sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, proses, keluaran dan penyimpanan.

Pada tahap analisis, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir dari sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.

Tabel 4.2 Tabel Kamus Data

No Nama Isi

1.0 Pendaftaran, 1.1 Mengisi Form Pendaftaran, 1.2 Simpan Data Pendaftaran

Saat melakukan pendaftaran Tidak batasi

Data untuk melakukan pendaftaran

(56)

2 Nama Arus Data

2.0 Login, 2.1 Mengisi Form Login, 2.2 Cek Login, 2,3 Status Login

Untuk melakukan pengolahan pemesanan

id_pesan, pid, email, kd_produk, qty, tgl_awal, tgl_akhir, dp, harga, total, status, kd_produk, nama, ket, gambar, qty, harga, pid, email, total_all, dp, sisa

4 Nama Arus Data

Setiap pengolahan data pembayaran Tidak dibatasi

(57)

50

Struktur data pid, email, total_all, dp, sisa ,no_rek, an, status, faktur, uid, email, total, dp, sisa, bank, an, bank, no_rek 6 Nama Arus Data

Untuk melakukan pengolahan status pemesanan

id_pesan, pid, email, kd_produk, qty, tgl_awal, tgl_akhir, dp, harga, total, status

4.1.4. Perancangan Basis Data

Perancangan Basis Data adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem dan data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. yang berupa suatu penyampaian informasi yang lengkap dengan jenis record

yang mempunyai spesifikasi yang sama.

4.1.4.1. Normalisasi

(58)

1. Bentuk Tidak Normal (Un-normal)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Berikut ini bentuk data tidak normal :

{c_user, email, username, password, no_ktp, gender, alamat, tgl_lahir, no_telp, c_pesan, id_pesan, pid, email, kd_produk, qty, tgl_awal, tgl_akhir, dp, harga, total, status, c_produk, kd_produk, nama, ket, gambar, qty, harga, c_pesan_head, pid, email, total_all, dp, sisa ,no_rek, an, status, c_trans, faktur, uid, email, total, dp, sisa, bank, an,}

2. Bentuk normal 1 (1-NF)

Bentuk normal tahap kedua terpenuhi jika normalisasi tahap pertama terpenuhi dan semua atribut tidak termasuk dalam kunci primer secara utuh. Bentuk 1 dari sistem informasi penjualan dan pembelian ini adalah sebagai berikut :

(59)

52

3. Bentuk Normal 2 (2NF)

Pada tahap ketiga adalah membentuk normal kedua dengan syarat, yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama/primary key.

c_user : {email*, username, password, no_ktp, gender, alamat, tgl_lahir, no_telp }

c_pesan : { id_pesan*, pid, kd_produk, qty, tgl_awal, tgl_akhir, dp, harga, total, status }

c_produk : { kd_produk*, nama, ket, gambar, harga }

c_pesan_head : { pid*, total_all, dp, sisa ,no_rek, an,}

c_trans : { faktur*, total, bank,}

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)

Pada tahap keempat adalah membentuk normal ketiga pada setiap relasi dalam bentuk normal kedua dan semua atribut yang bukan kunci haruslah bergantung pada primary key.

(60)

c_pesan : { id_pesan*, pid**, email**, kd_produk**, qty, tgl_awal, tgl_akhir, dp, harga, total, status }

c_produk : { kd_produk*, nama, ket, gambar, qty, harga }

c_pesan_head : { pid*, email, total_all, dp, sisa ,no_rek**, an, status }

c_trans : { faktur*, uid**, email, id_pesan**, total, dp, sisa, bank, an,}

4.1.4.2. Relasi Tabel

(61)

54

Gambar 4.8 Relasi Tabel yang diusulkan pada Joen Salon

4.1.4.3. Entity Relationship Diagram

ERD (Entity Reationship Diagram) adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan symbol seperti,

atribut dan relasi Entity Relationship Diagram. Pada aplikasi sistem

(62)

c_user memilih c_produk

c_pesan memiliki

1 n

1

n melakukan

1

n

memiliki

c_pesan_head memiliki

c_trans

1

1

1 1

Gambar 4.9 Entity Relationship Diagram yang diusulkan pada Joen Salon

4.1.4.4. Strukture File

(63)

56

Pengembangan struktur file yang akan diuraikan adalah sebagai berikut :

1. c_user

a. Nama file : tabel c_user

b. Primary key : email

c. Jumlah filed : 8

Keterangan : tabel berisikan data pelanggan

Tabel 4.3 Tabel c_user

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

email varchar 40 Primary Key

username varchar 40

password varchar 40

no_ktp varchar 50

gender varchar 15

alamat text

(64)

2. c_pesan

a. Nama file : tabel c_pesan

b. Primary key : id_pesan

c. Jumlah filed : 11

Keterangan : tabel berisikan data pemesanan

Tabel 4.4 Tabel c_pesan

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

id_pesan int 10 Primary Key

pid varchar 50

email varchar 40

kd_produk int 11

qty int 11

tgl_awal date

tgl_akhir date

dp int 11

harga int 9

total int 11

(65)

58

3. File c_produk

a. Nama file : Tabel c_produk

b. Primary key : kd_produk

c. Jumlah filed : 6

Keterangan : tabel berisikan data produk

Tabel 4.5 Tabel c_produk

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

kd_produk int 9 Primary Key

nama varchar 40

ket text

gambar varchar 80

qty int 9

harga int 9

5. File c_pesan_date

a. Nama file : Tabel c_pesan_head

b. Primary key : pid

(66)

Keterangan : tabel berisikan data pemesanan yang sudah disetujui oleh admin

Tabel 4.6 Tabel c_pesan_head

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

pid varchar 50 Primary Key

email varchar 40

total_all int 11

dp int 11

sisa int 11

no_rek varchar 20

an varchar 50

status int 11

6. File c_trans

a. Nama file : c_trans

b. Primary key : faktur

c. Jumlah filed : 8

(67)

60

Tabel 4.7 Tabel c_trans

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

faktur varchar 40

email varchar 40

total int 9

dp int 9

sisa int 9

bank varchar 20

uid varchar 10

an varchar 50

7. File C_Bank

a. Nama file : tabel c_bank

b. Primary key : no_rek

c. Jumlah filed : 2

(68)

4.1.4.5. Kodifikasi

Kodifikasi merupakan metode pengkodean untuk mengklasifikasikan suatu data ke dalam objek secara singkat. Kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka dan karakter-karakter khusus. Berikut adalah penjelasan mengenai pengkodean dalam sistem

1. Kode Konsumen

Pada kode anggota terdapat 2 (Dua) digit yang merupakan 1 (satu) huruf dan 1(satu) digit angka. Berikut adalah contoh dari kode konsumen :

XX

Menyatakan code

konsumen di lihat dari

urutan mendaftar

Contoh : C1

(69)

62

4.2. Perancangan Antar Muka

Berdasarkan perancangan sistem yang telah dibuat, maka akan dibuatkan suatu sistem informasi penjualan secara online yang berisikan tentang perancangan input dan output , sehingga bisa di jadikan acuan oleh pemakai (customer) untuk menjalankan program yang di buat.

4.2.1. Struktur Menu

Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program yang digunakan agar dapat mempermudah ketika pemakai (user) menjalankan suatu program sehingga saat menjalankan sistem informasi penjualan secara online, pemakai tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu yang di inginkan. Struktur menu akan di bagi menjadi 2 yaitu struktur menu admin dan struktur menu member. Berikut adalah gambar perancangannya :

1. Struktur menu admin

Admin

Data Pelanggan Status Pemesanan Laporan Pemesanan Logout

(70)

2. Struktur Menu User

User

Home Pemesanan Profil Testimonial Kontak Help

Paket

Pembayaran

Gambar 4.11 Struktur Menu User

4.2.2. Perancangan Input

(71)

64

1. Desain daftar member

Tampilan daftar member ini berfungsi sebagai input data anggota yang digunakan sebelum melakukan transaksi pembelian. Proses ini untuk mendapatkan nama lengkap, username, email dan password yang digunakan untuk login ke dalam Sistem Informasi penjualan pada Joen Salon Berikut rancangan tampilan daftar member:

Gambar 4.12 Perancangan Daftar

2. Desain Login

Tampilan Login berfungsi saat member atau user ingin melakukan pembelian maka dia harus login terlebih dahulu.

(72)

3. Data Produk

Gambar 4.14 Perancangan Data Produk

4. Data Pemesanan

(73)

66

5. Perancangan Tambah Produk

Gambar 4.16 Perancangan Tambah Produk

4.2.3. Perancangan Output

perancangan output atau keluaran yaitu informasi yang di hasilkan oleh sistem berupa laporan dari hasil proses masukan yang di terima oleh sistem informasi. Berikut adalah rancangan keluaran :

1. Perancangan Output Pemesanan

(74)

Gambar 4.17 Perancangan Output Pemesanan

4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan

(75)

68

Gambar 4.18 Arsitektur Jaringan

4.4. Implementasi

Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki.

(76)

4.4.1. Batasan Implementasi (optional)

Dalam mengimplementasikan perangkat lunak pemantauan dan pengendalian perangkat lunak ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi, yaitu :

1. Sistem informasi ini difokuskan pada pemesanan

2. Basis Basis data yang digunakan dalam mengimplementasikan sistem informasi pemesanan Online adalah MySQL.

4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah sebagai berikut:

1. PHP, dipilih sebagai perangkat lunak pengembang karena menyediakan fasilitas yang memadai dan membuat perangkat lunak yang berbasis web.

2. MySQL, digunakan sebagai perangkat lunak dalam pembuatan basis data (database).

3. Apache, dipilih sebagai perangkat lunak untuk web server. 4.4.3. Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus dipenuhi antara lain :

(77)

70

b. Minimum Memory 2 GB. c. Kapasitas free Hardisk 100 GB.

d. Mouse, keyboard, dan monitor sebagai peralatan antarmuka. e. Modem sebagai peralatan untuk koneksi internet.

4.4.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)

Implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, dimana DBMS yang digunakan adalah MySQL. Berikut table yang akan dibuat pada sistem informasi pemesanan ini:

1. Tabel data user

|Kolom|Jenis|Kosong|Bawaan

|---

|//**email**//|varchar(40)|Tidak|

|username|varchar(40)|Tidak|

|password|varchar(40)|Tidak|

|no_ktp|varchar(50)|Tidak|

|gender|varchar(15)|Tidak|

|alamat|text|Tidak|

(78)

|no_telp|text|Tidak|

== Dumping data untuk tabel c_user

2. Tabel data c_produk |Kolom|Jenis|Kosong|Bawaan

|---

|//**kd_produk**//|int(9)|Tidak|

|nama|varchar(40)|Tidak|

|ket|text|Tidak|

|gambar|varchar(80)|Tidak|

|qty|int(9)|Tidak|

|harga|int(9)|Tidak|

== Dumping data untuk tabel c_produk

3. Tabel c_pesan

|Kolom|Jenis|Kosong|Bawaan

(79)

72

|//**id_pesan**//|int(10)|Tidak|

|pid|varchar(50)|Tidak|

|email|varchar(40)|Tidak|

|kd_produk|int(11)|Tidak|

|qty|int(11)|Tidak|

|tgl_awal|date|Tidak|

|tgl_akhir|date|Tidak|

|dp|int(11)|Tidak|

|harga|int(9)|Tidak|

|total|int(11)|Tidak|

|status|int(9)|Tidak|

== Dumping data untuk tabel c_pesan

4. Tabel data c_pesan_head |Kolom|Jenis|Kosong|Bawaan

(80)

|//**pid**//|varchar(50)|Tidak|

|email|varchar(40)|Tidak|

|total_all|int(11)|Tidak|

|dp|int(11)|Tidak|

|sisa|int(11)|Tidak|

|no_rek|varchar(20)|Tidak|

|an|varchar(50)|Tidak|

|status|int(11)|Tidak|

== Dumping data untuk tabel c_pesan_head

5. Tabel data c_trans

|Kolom|Jenis|Kosong|Bawaan

|---

|//**faktur**//|varchar(40)|Tidak|

|uid|varchar(10)|Tidak|

|email|varchar(40)|Tidak|

(81)

74

|dp|int(9)|Tidak|

|sisa|int(11)|Tidak|

|bank|varchar(20)|Tidak|

|an|varchar(50)|Tidak|

4.4.5. Implementasi Antar Muka

Implementasi antar muka menggambarkan tampilan dari aplikasiyang dibangun yaitu implementasi antar muka sistem pemesanan. Berikut ini adalah implementasi antar muka dari aplikasi yang dibuat :

4.4.5.1. Implementasi halaman utama user

Implementasi halaman yang terdapat pada user yang dibuat bentuk file program dengan berekstensi PHP dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.8 Implementasi sub menu users

Sub Menu Deskripsi Nama File

Home File ini untuk melihat

halaman awal website

lmenu.php

Paket File ini untuk melihat

paket dan memesan paket

lpemesanan.php

(82)

profil perusahaan

Kontak File ini untuk melihat

menghubungi pihak perusahaan

lkontak.php

Daftar File untuk daftar member daftar.php

Login File program yang berisikan

hak akses yang dimiliki oleh member, untuk melakukan pemesanan

login.php

4.4.6. Implementasi Instalasi Program

Berikut ini merupakan implementasi instalasi program bagaimana cara menggunakan program aplikasi penjualan dan pembelian berbasis website.Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Klik menu start kemudian pilih XAMPP Control Panel

(83)

76

2. Setelah itu klik start pada APACHE dan MySQL

Gambar 4.20 Mengaktifkan XAMPP Control panel

3. Buka Mozila Firefox,lalu ketikan alamat http://localhost/phpmyadmin/

Gambar 4.21 Tampilan URL

4.4.7. Penggunaan Program

(84)

4.4.7.1. Penggunaan Program User

Berikut ini adalah penjelasan tentang penggunaan program hak akses usersebagai berikut :

1. Halaman Utama

Halaman ini sebagai halaman utama dari Sistem Informasi Penjualan dan pemesanan terdapat menu-menu yang menjelaskan isi kepada pengguna website.

Gambar 4.22 Tampilan halaman utama

2. Halaman Daftar

(85)

78

Gambar 4.23 Halaman Daftar

3. Halaman Login

(86)

Gambar 4.24 Halaman Login

4. Halaman Lupa Password

Untuk mendapat password baru jika password lama lupa

(87)

80

5. Halaman Pemesanan

Untuk Melakukan Pemilihan Paket

(88)

6. Halaman Pemesanan Tanggal Pernikahan Untuk Mengisi Data dan Tanggal pemesanan

Gambar 4.27 Halaman Pemesanan Tanggal Pernikanan

7. Halaman Konfirmasi Pembayaran

(89)

82

8. Halaman Status Pemesanan

Untuk Melihat Status Pemesanan Pelanggan

Gambar 4.29 Halaman Status Pemesanan

4.4.7.2. Penggunaan Program Admin

(90)

1. Halaman Login Admin

Halaman ini adalah halaman dimana admin login untuk mengolah data pemesanan dan data master.

Gambar 4.30 Login Admin

2. Halaman List Pelanggan

Halaman ini berfungsi untuk melihat data data pelanggan

(91)

84

3. Halaman Pemesanan

Halaman ini berfungsi untuk melihat pesanan dari pelanggan dan menggati status pelanggan

(92)

4. Halaman Laporan

Untuk Membuat Laporan

Gambar 4.33 Laporan Transaksi

4.4.8. Kasus Dan Hasil Pengujian

Pada bagian ini, item-item yang telah ditentukan di atas akan diujikan. Kasus-kasus dalam pengujian akan dipaparkan berikut dengan hasil pengujian tersebut.

1. Pengujian Validalitas Login

Pada pengujian login, data antara username dan password harus sesuai, untuk pengujian diasumsikan data username “admin” dan password

inputan “rahasia” adalah benar, selain dari itu salah. Pada pengujian ini akan

(93)

86

Tabel 4.9 Pengujian Login

2. Pengujian Pemesanan

Tabel 4.10 Pengujian Pemesanan Kasus dan Hasil Uji ( Data Normal )

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Username: email

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Username: salah

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

(94)

4.4.9. Kesimpulan Hasil Pengujian

Pengujian yang telah dilakukan merupakan beberapa proses yang terdapat dalam aplikasi web. Berdasarkan hasil pengujian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang diharapkan. Namun demikian pengujian tersebut dapat dikatakan belum sempurna, dikarenakan hanya dilakukan pada satu sisi pengujian. Dari semua yang telah dilakukan dalam pengujian ini diharapkan dapat mewakili pengujian fungsi yang lainnya. Secara garis besar dari pengujian dan hasil implementasi perangkat lunak yang dibangun sudah sesuai dengan spesifikasi kebutuhan dan hasil perancangan perangkat lunak. Kasus dan Hasil Uji ( Data Salah )

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

(95)

100

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka penulis mengambil kesimpulan dan mengajukan beberapan saran yang diberikan dengan pembahasan dalam bab-bab sebelumnya.

5.1. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan sebelumnya terdapat masalah-masalah yang dapat mengurangi efektifitas dan efesiensi dalam menjalankan proses pemesanan pada Joen Salon. Dengan dibangunya sistem informasi pemesanan berbasis website pada Joen Salon ini maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :

1. Dengan adanya website ini nantinya diharapkan dapat membatu Joen Salon dalam mempromosikan jasa Wedding Organizernya.

2. Dengan adanya website ini nantinya diharapkan memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan

(96)

5.2. Saran

Agar sistem yang di usulkan dapat di gunakan dengan berjalan sesuai dengan yang di harapkan, maka ada beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan yaitu :

Gambar

Gambar 3.2 Model Prototyping
Gambar 3.3 Flowmap Pendaftaran Yang Sedang Berjalan
Gambar 3.4 Flowmap Pemesanan Yang Sedang Berjalan
Gambar 3.5 Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Maksud dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk membangun Sistem Informasi Pemesanan Wedding Organizer berbasis web pada Java Exist Management, sehingga sistem yang

Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat mempermudah serta menghemat waktu dalam proses pencarian jasa/produk pernikahan, yaitu Sistem Informasi

Dari pernyataan di atas, maka dapat diartikan sistem informasi berbasis web merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

Perancangan prosedur ini merupakan sebuah rancangan yang di usulkan untuk memberikan suatu kemajuan didalam sistem yang berjalan dimana menghasilkan sebuah sistem

Pada sistem yang sedang berjalan dilakukan perbaikan pada perancangan sistemdimana pada sistem yang sedang berjalan proses Pengelolaan buku, Pendaftaran anggota, Peminjaman dan pengem

Dari prosedur penerimaan anggota baru yang sedang berjalan pada saat ini belum terdapat suatu sistem informasi yang dapat mempermudah proses penerimaan anggota baru di

Yang telah melimpahkan rahmat karunia-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI WIRA WEDDING

WEBSITE PEMESANAN JASA WEDDING ORGANIZER MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN WONOSOBO STUDI KASUS CHANDRIKA WEDDING ORGANIZER TUGAS AKHIR Diajukan sebagai