61
yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
4.1. Analisa Sistem yang Berjalan
Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih mudah. Dari sistem yang berjalan ini akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan bahan perbandingan dan analisa dalam pengembangan dan penerapan aplikasi sistem yang diusulkan.
62
menggunakan Microsoft Office Word. Sehingga data arsip masih tersimpan sebagai dokumen yang berupa kertas dan juga file yang belum terkelola didalam sebuah database yang membuat proses pencarian data membutuhkan waktu yang lebih lama.
4.1.1. Analisa Dokumen
Dalam analisis dokumen yang berjalan akan digunakan beberapa variabel dalam penjabaran sehingga lebih mempermudah penjelasan dokumen, variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut :
a. Nama dokumen : menjelaskan nama dokumen tersebut b. Fungsi : menjelaskan kegunaaan dokumen c. Sumber : menjelaskan sumber dokumen berasal.
d. Ditujukan : menjelaskan dokumen ditujukan kepada siapa. e. Rangkap : menjelaskan jumlah salinan dokumen
f. Attribut : menjelaskan properti atau elemen-elemen yang terdapat didalam dokument tersebut.
No. Variable Deskripsi
1 Nama dokumen Formulir Proposal Event
Fungsi Dokumen untuk pengajuan event
Sumber Event Organizer
Ditujukan Bagian marketing
Rangkap 1
Attribut Tanggal_Proposal, Diajukan_oleh,
2 Nama dokumen Daftar Laporan Proposal
Fungsi Mengetahui proposal yang masuk
Sumber Bagian marketing
Ditujukan Bagian evaluasi event dan arsip
Rangkap 2
Attribut Tanggal dan Konten_acara 3 Nama dokumen Laporan rapat filter proposal
Fungsi Mengetahui daftar proposal yang disetujui Sumber Tim evaluasi event
Ditujukan Bagian marketing
Rangkap 1
Attribut Tanggal dan Konten_acara 4 Nama dokumen Kalender Event
Fungsi Mengetahui daftar event setiap bulannya
Sumber Bagian marketing
Ditujukan Tim evaluasi event dan manager
Rangkap 3
Attribut Tanggal dan Konten_acara 5 Nama dokumen Kontrak Kerja
Fungsi Sebagai ikatan kerja dengan kepastian hukum
Sumber Bagian marketing
Ditujukan Event Organizer
Rangkap 2
Attribut Tanggal_kontrak, nama, perusahaan, jabatan, alamat, telepon, dan perjanjian kontrak Tabel 4.1. Analisa Dokumen Berjalan
4.1.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
64
merupakan gambaran umum mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh unit-unit perusahaan khususnya kegiatan pada proses penjadwalan event. Adapun prosedur-prosedur kegiatan kerja pada PT. Mitra Bandung Consortium adalah sebagai berikut :
1. Event organizer mengajukan proposal penyelenggaraan event kepada bagian marketing PT. Mitra Bandung Consortium melalui email.
2. Bagian marketing melakukan pengecekan email dan mencatat semua proposal yang masuk.
3. Kemudian melakukan pengecekan tanggal dengan memisahkan proposal berdasarkan tanggal yang diajukan.
4. Bagian marketing membuat laporan daftar proposal yang masuk, termasuk konten acara yang diajukan oleh event organizer sebanyak 2 rangkap dan masing-masing diserahkan kepada tim evaluasi event dan manager.
5. Bagian marketing melakukan rapat dengan tim evaluasi event beserta manager untuk mendapatkan event organizer yang diperbolehkan menyelenggaran event.
6. Dari rapat tersebut diperoleh hasil yang telah ditetapkan, dan bagian marketing membuatkan laporan kalender event sebanyak 3 rangkap. Laporan kalender event tersebut masing-masing diserahkan kepada manager, tim evaluasi event dan diarsip.
dari kedua belah pihak dapat terjaga dengan baik.
8. Bagian marketing menghubungi event organizer untuk mengkonfirmasi bahwa event yang diajukan telah disetujui dan melakukan pertemuan untuk penanda-tanganan kontrak kerja.
4.1.2.1. Flowmap
66
4.1.2.2. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar (kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. Diagram konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada diluar sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini mengggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat.
Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Adapun diagram konteks sistem yang berjalan pada PT. Mitra Bandung Consortium adalah sebagai berikut :
4.1.2.3. Data Flow Diagram (DFD)
Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
Gambar 4.3. DFD Level 0 Sistem yang Berjalan 4.1.2.4. Evaluasi Sistem yang Berjalan
68
kelemahan dan kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dalam sistem penjadwalan event pada PT. Mitra Bandung Consortium adalah sebagai berikut:
1. Belum tersedianya sistem pengecekan event sehingga pembuatan kalender event sangat dibutuhkan oleh sistem yang sedang berjalan.
2. Sistem pengecekan event dilakukan secara manual dengan cara membandingkan kalender event dengan daftar proposal event.
3. Sering terjadi nya redudansi data event yang disetujui sehingga diperlukan revisi ulang untuk kalender event, dan hal ini dinilai kurang efektif dikarenakan dilakukan berulang-ulang secara terus menerus.
4. Belum adanya sistem untuk meninjau event organizer, baik dalam hal kinerja maupun hasil dari event yang telah mereka lakukan, sehingga hal tersebut dinilai kurang kooperatif dalam menentukan pengajuan proposal event selanjutnya.
5. Pada sistem yang berjalan saat ini pencatatan laporan event dilakukan secara manual dimana sangat besar kemungkinan data tercecer, hilang ataupun rusak.
6. Belum adanya sistem untuk mempromosikan event secara online baik event yang akan datang maupun event yang telah lalu. Pada sistem yang
4.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan sistem yang baru atau memperbaharui sistem yang sudah ada untuk meningkatkan kualitas kerja, agar dapat memenuhi hasil yang digunakan sesuai dengan tujuan seperti yang diharapkan dengan memanfaatkan teknologi dan fasilitas yang tersedia. Perancangan sistem difokuskan pada :
1. Pengembangan metode/proses dan prosedur yang ada sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
2. Untuk meminimalisir kelemahan sistem dan kemungkinan terjadinya kekurangan dan meningkatkan kinerja sistem yang berjalan.
3. Mengoptimalkan penggunaan sistem komputerisasi guna menciptakan informasi yang berkualitas bagi pihak-pihak yang membutuhkannya.
4. Sebagai alternatif yang bisa digunakan untuk memberikan solusi didalam memecahkan masalah yang muncul pada sistem yang berjalan.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
70
yang baru dapat meningkatkan kinerja dan lebih mempermudah pengguna sistem dalam melakukan pekerjaannya sesuai dengan apa yang diharapkan dan juga supaya dapat menyelesaikan permasalah-permasalah yang terjadi.
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Sesuai dengan tujuan yang telah dijelaskan sebelumnya yaitu untuk mempermudah pengguna sistem maka penulis merancang sebuah sistem yang baru dengan menggunaan website yang dapat diakses secara online, dimana mempermudah pengguna sistem dalam mengakses sistem tersebut dimanapun berada dengan menggunakan fasilitas internet yang tersedia.
Didalam sistem yang diusulkan terdapat beberapa fasilitas yang memungkinan pengguna sistem mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan dan menyelesaikan permasalahan yang muncul pada sistem yang berjalan. Sehingga pengguna sistem dapat mengoptimalkan kinerjanya masing-masing. Namun untuk mendapatkan beberapa fasilitas dari sistem yang diusulkan maka pengguna diharuskan melakukan registrasi pada sistem tersebut yang mana pengguna sistem tersebut dapat teridentifikasi pada sistem.
Sistem informasi penjadwalan event pada PT. Mitra Bandung Consortuim memiliki dua tipe akses yang berbeda, yaitu akses administrator yang diperuntukkan bagi pengelola sistem dan web. Dan akses event organizer diperuntukkan bagi perusahaan event organizer untuk melakukan proses memasukkan proposal event.
Namun untuk persetujuan proposal event dilakukan berdasarkan keputusan dari hasil rapat yang dilakukan oleh staff marketing, dimana pada sistem diusulkan persetujuan proposal event dilakukan oleh administrator dimana keputusan tersebut diperoleh dari sistem luar yaitu keputusan hasil rapat. Adapun deskripsi mengenai status proposal yang dimasukkan adalah sebagai berikut:
Submit, yaitu status awal atau proposal yang baru dimasukkan. Pending, yaitu status proposal ditunda dan dipertimbangkan kembali.
Move, yaitu status proposal dimana tanggal pengajuan harus diganti.
Accepted, yaitu status proposal diterima dan event organizer harus menyiapkan kebutuhan event seperti flyer event, poster dan sebagainya. Rejected, yaitu status proposal yang dimasukkan ditolak berdasarkan
pertimbangan dan keputusan dari hasil rapat, dimana kriteria dari proposal event atau event organizer tersebut dinilai tidak kompeten.
72
event organizer tidak dapat merubah apapun pada content event tersebut.
Adapun proses perubahan status atau pertimbangan keputusan hasil rapat dilakukan satu sampai dua minggu sebelum akhir bulan atau lebih tepatnya diatas tanggal 20 pada setiap bulan. Sehingga event organizer tidak diijinkan memasukkan proposal event diatas tanggal 20 pada setiap bulannya untuk event pada bulan berikutnya. Jadi keputusan hasil rapat tersebut tidak terganggu dengan adanya data proposal yang baru. Selanjutnya administrator dapat mengelola data event tersebut termasuk mendownload kontrak kerja sama dan setelah laporan
event dimasukkan maka akan diketahui pembagian hasil dengan event organizer.
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Adapun perancangan prosedur sistem penjadwalan event yang diusulkan adalah sebagai berikut :
1. Untuk setiap Event Organizer diharuskan melakukan registrasi terlebih dahulu, guna untuk mengidentifikasi pengguna.
2. Setelah Event Organizer terdaftar pada sistem, maka Event Organizer dapat mengakses sistem dengan melakukan log-in pada sistem tersebut.
3. Setelah Event Organizer memiliki akun pada sistem dan berhasil masuk ke dalam sistem tersebut pengguna dapat menggunakan fasilitas dari sistem sesuai dengan aksesnya, salah satu contohnya adalah dapat memasukkan proposal event.
sampai administrator sistem menyetujui proposal event yang dimasukkan.
5. Event Organizer dapat mengunggah (upload) flyer event untuk promosi. Jika status dari proposal yang telah dimasukkan diterima (accepted).
6. Jika proposal event sudah ditetapkan atau status proposal event pasti (fixed) maka proposal event secara otomatis dimasukkan ke dalam event yang akan diselenggarakan, dan Event Organizer tidak diijinkan untuk mengubah atau memperbaharui event maupun proposal event.
7. Setelah event ditetapkan (fixed) maka proses yang dilakukan selanjutnya adalah mengunduh (download) kontrak event. Dan pengunduhan kontrak event hanya dilakukan oleh administrator.
8. Setelah kontrak ditanda-tangani maka Event Organizer dipersilahkan untuk menyelenggarakan event, dan event tersebut akan dipromosikan oleh sistem seminggu sebelum event berlangsung secara otomatis.
9. Setelah event berlangsung maka ministrator akan membuat laporan event.
10. Untuk laporan event cukup dimasukkan sekali saja per tiap event yang sudah berlangsung, sehingga tidak terjadinya redudansi data untuk laporan event.
74
perusahaan tersebut memasukkan kembali proposal event.
12. Untuk prodesur reservasi online tidak akan dibahas secara mendetail dikarenakan batasan masalah, namun untuk prosedur pada reservasi berfungsi sebagai fasilitas pendukung untuk laporan event.
4.2.3.1. Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan penggambaran proses-proses dan aliran data pada sistem secara keseluruhan. Adapun diagram konteks sistem yang diusulkan oleh penulis dijelaskan pada gambar dibawah ini.
Gambar 4.4. Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan 4.2.3.2. Data Flow Diagram (DFD)
tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Adapun DFD yang diusulkan oleh penulis dijelaskan pada gambar dibawah ini.
4.2.3.2.1. DFD Level 0
Adapun DFD level 0 yang diusulkan oleh penulis akan dijelaskan pada gambar dibawah ini
76
4.2.3.2.2. DFD Level 1
Gambar 4.6. DFD Level 1 Proses 1.0 Sistem yang Diusulkan
Gambar 4.8. DFD Level 1 Proses 3.0 Sistem yang Diusulkan
78
Gambar 4.10. DFD Level 1 Proses 5.0 Sistem yang Diusulkan
4.2.3.3. Kamus Data
Kamus data adalah kamus yang berfungsi untuk mendeskripsikan data dan aliran informasi dari diagram hubungan entity dan dokumen-dokumen sumber input dari sistem informasi penjadwalan event pada PT. Mitra Bandung Consortium berbasis web.
Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir, berisi informasi tentang struktur database. Kamus data berfungsi antara lain sebagai berikut :
1. Menjelaskan arti aliran data penyimpanan Data Flow Diagram.
2. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran data.
3. Mendeskripsikan komponen penyimpanan data.
Adapun kamus Data yang diusulkan dalam sistem informasi penjadwalan event pada PT. Mitra Bandung Consortium adalah sebagai berikut :
1. Nama Arus Data : Pengguna Sistem
Alias : Data Pengguna (Event Organizer / Administrator) Aliran Data : Proses 2.0 – Proses Login
Struktur Data : id, username, password, level 2. Nama Arus Data : Proposal Event
Alias : Data Proposal
80
Struktur Data : id_user, username, nama_perusahaan, id_Proposal, tanggal_event, judul_event, konsep, tema, DJ, musisi, dancer, VJ, MC, dekorasi, sponsor, promosi, daftar_tamu
3. Nama Arus Data : Persetujuan Event
Alias : Data Event
Aliran Data : Proses 4.0 – Proses Pengolahan Event
Struktur Data : id_user, username, password, level, id_event, nama_perusahaan, tanggal_event, , judul_event, konsep, tema, DJ, musisi, dancer, VJ, MC, dekorasi, sponsor, promosi, daftar_tamu 4. Nama Arus Data : Kontrak Event
Alias : Data Kontak Event
Aliran Data : Proses 5.0 – Proses Pembuatan Kontrak Event Struktur Data : id_user, username, password, level, id_event,
nama_perusahaan, tanggal_event, , judul_event, konsep, tema, DJ, musisi, dancer, VJ, MC, dekorasi, sponsor, promosi, daftar_tamu, status_event
5. Nama Arus Data : Laporan Event Alias : Data Laporan Event
Struktur Data : id_laporan, id_user, username, password, level, id_event, nama_perusahaan, tanggal_event, , judul_event, konsep, tema, DJ, musisi, dancer, VJ, MC, dekorasi, sponsor, promosi, daftar_tamu, jumlah_tamu, jumlah_meja_reservasi,
jumlah_pendapatan
4.2.4. Perancangan Basis Data
Perancangan Basis Data ditunjukan untuk merancang bentuk-bentuk tabel dan menggambarkan hubungan antar tabel tersebut. Pada dasarnya melibatkan enam tahap yang bersifat berulang yaitu perencanaan, analisis, perancangan, pemrograman, implementasi, dan penggujian. Penggunaan basis data (database) ini ditujukan agar dalam pengoperasian dan pengimplementasian sistem diperoleh informasi yang lebih lengkap.
Adapun unsur-unsur yang mempengaruhi dalam merancang sebuah database yaitu sebagai berikut :
4.2.4.1. Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya yang berfungi untuk menghilangkan redudansi data, menentukan file kunci yang unik untuk mengakses data serta pembentukan relasi sehingga database tersebut mudah dimodifikasi.
82
Mitra Bandung Consortium yang telah dirancang adalah sebagai berikut :
1. Bentuk Unnormal
Bentuk unnormal = {id, id_user, id_level, id_event, fdc, hc, gl_eo_m, gl_eo_f, gl_mbc_m, gl_mbc_f, gl_reject, gl_note, ck_m, ck_f, tb_wi, tb_ots, tb_rsvp, tb_note, bev, cig, food, nett, rev, id, id_level, username, nama_lengkap, password, email, telpon, keterangan, foto, aktif, id_level, level, id, id_user, id_level, user, submit_date, propose_date, propose_by, e_tittle, e_concept, theme, dj, musisi, dancer, vj, mc, others, decor, gimmick, sponsor, promo, gl, status, msg, foto, id, id_user, id_level,
username, rsvp_name, phone, tgl, rsvp_date, rsvp_by, meja, no, msg,
status }
2. Bentuk Normal Pertama
Pada tahap normalisasi pertama seharusnya tidak ada field dalam satu tabel yang berulang.
msg, status_rsvp }
3. Bentuk Normal Kedua
Pada tahap normalisasi kedua meulai terbentuknya tabel.
Pengguna : {id, id_level, username, nama_lengkap, password, email, telpon, keterangan, foto, aktif }
Level : { id_level, level }
Event : {id, id_user, id_level, user, submit_date, propose_date, propose_by, e_tittle, e_concept, theme, dj, musisi,
dancer, vj, mc, others, decor, gimmick, sponsor, promo,
gl, status, msg, foto }
Reservasi : { id, id_user, id_level, username, rsvp_name, phone, tgl, rsvp_date, rsvp_by, meja, no, msg, status }
Laporan Event : { id, id_user, id_level, id_event, event_date, e_tittle, perusahaan, username, alamat, fdc, hc, gl_eo_m, gl_eo_f, gl_mbc_m, gl_mbc_f, gl_reject, gl_note, ck_m, ck_f, tb_wi, tb_ots, tb_rsvp, tb_note, bev, cig, food, nett, rev }
4. Bentuk Normal Ketiga
84
sehingga ditemukan adanya field kunci dan sekunder pada tabel – tabel tertentu.
Pengguna : {id*, id_level**, username, nama_lengkap, password, email, telpon, keterangan, foto, aktif }
Level : { id_level*, level }
Event : { id*, id_user**, id_level**, user, submit_date, propose_date, propose_by, e_tittle, e_concept, theme,
dj, musisi, dancer, vj, mc, others, decor, gimmick, sponsor, promo, gl, status, msg, foto }
Reservasi : { id*, id_user**, id_level**, username, rsvp_name, phone, tgl, rsvp_date, rsvp_by, meja, no, msg, status }
Laporan Event : { id*, id_user**, id_level**, id_event**, event_date, e_tittle, perusahaan, username, alamat, fdc, hc, gl_eo_m, gl_eo_f, gl_mbc_m, gl_mbc_f, gl_reject, gl_note, ck_m, ck_f, tb_wi, tb_ots, tb_rsvp, tb_note, bev, cig, food, nett, rev }
4.2.4.2. Relasi Tabel
antar tabel sistem informasi penjadwalan event pada PT. Mitra Bandung Consortium yang telah dirancang:
Gambar 4.12. Relasi Tabel 4.2.4.3. Entity Relationship Diagram
Adapun Entity Relationship Diagram (ERD) pada sistem informasi penjadwalan event ada lah sebagai berikut.
86
4.2.4.4. Struktur File
Struktur digunakan dalam perancangan sistem, karena struktur file akan menentukan struktur fisik database dan garis datanya. Struktur file merupakan urutan isi atau data-data yang terdapat pada sebuah record. File yang digunakan pada sistem informasi penjadwalan event adalah :
1. Nama File : Administrator
Deskripsi : Tempat penyimpanan data pengelola sistem Primary Key : id
Tabel 4.2. Struktur File Administrator 2. Nama File : Event Organizer
Deskripsi : Tempat penyimpanan data pengguna sistem Primary key : id_level
No Nama Field Tipe Key Size Keterangan
1 Id Int PK 10 Id user
2 Id_level Int FK 10 Id level akses
3 username Varchar 30 Nama user login
4 Password Varchar 100 Password login
5 Email Varchar 100 Email user
6 Telpon Varchar 50 Kontak
7 Keterangan Varchar 100 Ketengan User
8 Foto Varchar 100 Gambar atau foto
9 Aktif Enum (Y,N) Aktifasi pengguna
No Nama Field Tipe Key Size Keterangan
Tabel 4.3. Struktur File Event Organizer 3. Nama File : Level
Deskripsi : Level untuk tipe akses yang berbeda Primary key : id_level
Tabel 4.4. Struktur File Level Akses 4. Nama File : Propose
Deskripsi : Tempat menyimpan data proposal masuk Primary key : id
2 Id_level Int 10 Id level akses
3 Username Varchar 100 Nama user login
4 Password Varchar 100 Password login
5 Jenis_kelamin Varchar 100 Jenis Kelamin
88
Tabel 4.5. Struktur File Proposal
5. Nama File : Event
Deskripsi : Tempat menyimpan data Event Primary Key : Id
No Nama Field Tipe Key Size Keterangan
1 Id Int PK 10 Id proposal
2 Id_user Int FK 10 Id pengguna
3 Submit_date Date Tanggal Proposal
4 Propose_date Date Tanggal Pengajuan
Tabel 4.6. Struktur File Event
6. Nama File : Kontrak Deskripsi : Data Kontrak Primary key : id
No Nama Field Tipe Key Size Keterangan
1 Id Int PK 10 Id Event
2 Id_user Int FK 10 Id pengguna
3 Submit_date Date Tanggal Proposal
4 Event_date Date Tanggal Event
90
Tabel 4.7. Struktur File Kontrak 7. Nama File : E_report
Tabel 4.8. Struktur File Laporan Event
4.2.5. Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka merupakan tahapan untuk membuat tampilan atau design dari sistem yang akan dibuat. Rancangan tampilan yang dibuat meliputi
rancangan struktur menu, rancangan input dan rancangan output dari sistem yang akan dibuat.
4.2.5.1. Struktur Menu
Perancangan struktur menu bertujuan untuk memudahkan dalam penggunaan fungsi – fungsi program dalam sistem informasi penjadwalan event yang berbasis web. Perancangan menu awal, menu administrator dan menu event organizer dapat dilihat pada gambar berikut :
1. Struktur Menu Utama/Awal
Struktur menu utama atau awal ini merupakan struktur menu pada saat web dijalankan saat pertama kali, atau bisa disebut dengan tampilan awal, dimana
pada menu awal ini menampilkan informasi-informasi yang dibutuhkan yang
18 Tb_note Text 10 Table Notes
19 Bev Int 10 Minuman
20 Cig Int 10 Rokok
21 Food Int 10 Makanan
22 Nett Int 10 Harga Nett
92
dinilai bermanfaat bagi pengunjung. Adapun struktur menu awal atau utama adalah sebagai berikut.
Gambar 4.14. Struktur Menu Awal 2. Struktur Menu Event Organizer
Struktur menu user merupakan struktur menu setelah pengunjung melakukan login, atau struktur menu sistem dengan tipe akses Event Organizer. Adapun struktur menu event organizer adalah sebagai berikut
Gambar 4.15. Struktur Menu Event Organizer 3. Struktur Menu Administrator
penuh terhadap aplikasi web tersebut dimana administrator dapat mengakses semuanya yang ada didalam sistem. Adapun struktur menu administrator adalah sebagai berikut.
Gambar 4.16. Struktur Menu Administrator 4.2.5.2. Perancangan Input
Perancangan input merupakan tahapan dalam perancangan antar muka (interface) yang bertujuan merancang tampilan aplikasi untuk menginputkan data kedalam sistem informasi penjadwalan event berbasis web yang telah dirancang.
4.2.5.2.1. Form Registrasi
94
Usernane Password
Level ∨
SIGN IN
Sign in reset
4.2.5.2.2. Form Login
Gambar 4.18. Perancangan Input Form Login 4.2.5.2.3. Form Profil User
Gambar 4.19. Perancangan Input Form Login
Profile Form
Username
Save Name
Sex
Place of Birth Date Of Birth Phone
BB PIN Email Enter Code
4.2.5.2.4. Form Proposal Event
Gambar 4.20. Perancangan Input Form Proposal
Propose Form
Company
Save Event Date
Event Title Event Concept Content Theme DJ(s)
Enter Code
reset Musician(s)
Dancer VJ(s) MC(s)
Other Telent Decoration Gimmicks Support Sponsorship Event Promotion
96
4.2.5.2.5. Form Ganti Password
Gambar 4.21. Perancangan Input Form Ganti Password 4.2.5.2.6. Form Reservasi
Gambar 4.22. Perancangan Input Form Reservation
Change
Username
Save Old Password
New Password Confirm
Enter Code
4.2.5.2.7. Form Laporan Event
98
4.2.5.3. Perancangan Output
Perancangan output merupakan rencana pembuatan halaman antarmuka untuk keluaran sebuah program. Berikut ini adalah perancangan output pada sistem informasi penjadwalan event.
4.2.5.3.1. Laporan User
Gambar 4.24. Perancangan Output Laporan User 4.2.5.3.2. Laporan Proposal
Gambar 4.25. Perancangan Output Laporan Proposal
4.2.5.3.3. Daftar Event
Gambar 4.26. Perancangan Output Daftar Event
4.2.5.3.4. Laporan Event
Gambar 4.27. Perancangan Output Laporan Event
Pada halaman laporan event diatas merupakan hasil dari laporan event yang dimasukkan oleh administrator, dimana hasil dari laporan event tersebut diperoleh dari laporan event berdasarkan event yang telah diselenggarakan oleh event organizer.
4.2.5.3.5. Kontrak Event
100
dilihat pada gambar dibawah.
Gambar 4.28. Perancangan Output Kontrak Event 4.2.5.3.6. Pembayaran Sharing
4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan
Perancangan arsiktektur jaringan adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer. Pada perancangan menu ini disesuaikan dengan fungsinya bagi pengguna agar tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan yaitu perancangan menu member dan perancangan menu admin.
Gambar dibawah ini akan menunjukkan bagaimana arsitektur jaringan sistem informasi penjadwalan event pada PT. Mitra Bandung Consortium adalah sebagai berikut
Gambar 4.29. Arsitektur Jaringan Pengunjung / User
102
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
5.1 Implementasi
Implementasi adalah proses penerapan rancangan program yang telah dibuat pada bab sebelumnya atau aplikasi dalam melaksanakan sistem informasi pemrograman yang telah dibuat, hasil dari tahapan implementasi ini adalah suatu sistem pengolahan data yang sudah dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian dapat diketahui apakah aplikasi ini dapat menghasilkan sistem informasi penjadwalan event pada PT. Mitra Bandung Consortium sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
5.1.1 Batasan Implementasi
1. Tidak semua kebutuhan sistem yang ada di PT. Mitra Bandung Consortium dapat dikerjakan yang dikarenakan keterbatasan waktu dan keterbatasan sumber daya, akan tetapi hanya sistem yang mendukung pada proses penjadwalan event pada bagian marketing saja.
2. Aplikasi yang dibangun difokuskan untuk pengelolaan dan penjadwalan event dimana pengguna event dapat memasukkan proposal event dan
mengelola proposal atau event yang telah dimasukkan.
4. Aplikasi yang dibangun ini masih merupakan prototype.
5. Bahasa yang digunakan pada aplikasi website ini yaitu bahasa Inggris.
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak
Untuk mendukung kelancaran sistem informasi ini selain diperlukan hardware juga diperlukan perangkat lunak (software) yang terdiri dari sistem
operasi dan aplikasi database. Adapun perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem informasi penjadwalan event adalah sebagai berikut:
1. Sistem Operasi menggunakan Apple Mac OS X 10.8.4
2. Bahasa pemograman menggunakan PHP, Javascript, jQuery dan Ajax 3. Script editor menggunakan Adobe Dreamweaver CS5
4. Web server menggunakan Apache (Xampp)
5. GUI database menggunakan PhpMyAdmin (Xampp)
6. Database Management System (DBMS) menggunakan MySQL
7. Aplikasi browser menggunakan Mozilla Firefox dan Safari
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus terpenuhi antara lain:
1. Processor yang digunakan (Intel Pentium 4 2.3GHz) atau setara 2. RAM terpasang 1 GB
3. Harddisk 80Gb
104
5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)
Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, dimana perangkat lunak yang digunakan adalah MySQL dan PhpMyAdmin sebagai GUI basis datanya. Implementasi basis datanya dalam urutan tampilan desain tabel SQL adalah sebagai berikut :
1. Tabel Admin
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` ( `id` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_level` int(1) NOT NULL,
`username` varchar(30) NOT NULL, `nama_lengkap` varchar(100) NOT NULL, `password` varchar(100) NOT NULL, `email` varchar(100) NOT NULL, `telpon` varchar(50) NOT NULL, `keterangan` varchar(100) NOT NULL, `foto` varchar(100) NOT NULL, `aktif` enum('Y','N') NOT NULL, PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=6 ;
2. Tabel Album
`id_user` int(10) NOT NULL, `album` varchar(80) NOT NULL, `tanggal` date NOT NULL, `keterangan` text NOT NULL, `cover` varchar(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=17 ;
3. Tabel Berita
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `berita` ( `id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `edit` varchar(100) NOT NULL,
`tanggal` date NOT NULL, `isi` text NOT NULL,
`gambar` varchar(100) NOT NULL, `aktif` enum('Y','N') NOT NULL, PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=2 ;
4. Tabel Chat
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `chat` (
`id_chat` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
106
`jam` datetime NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_chat`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=115 ; 5. Tabel Menu Admin
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `ddadmin` ( `id` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `parent_id` int(10) NOT NULL,
`judul` varchar(100) NOT NULL, `url` varchar(100) NOT NULL, `menu_order` int(10) NOT NULL, `keterangan` varchar(100) NOT NULL, `aktif` enum('Y','N') NOT NULL, PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=34 ;
6. Tabel Menu Awal
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `ddawal` ( `id` int(3) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `parent_id` int(3) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=16 ;
7. Tabel Menu Event Organizer
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `ddeo` ( `id` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `parent_id` int(10) NOT NULL,
`judul` varchar(100) NOT NULL, `url` varchar(100) NOT NULL, `menu_order` int(10) NOT NULL, `keterangan` varchar(100) NOT NULL, `aktif` enum('Y','N') NOT NULL, PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=12 ;
8. Tabel Event Organizer
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `eo` (
`id` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_level` int(1) NOT NULL,
108
`perusahaan` varchar(100) NOT NULL, `jabatan` varchar(100) NOT NULL, `alamat` varchar(250) NOT NULL, `telpon` varchar(100) NOT NULL, `handphone` varchar(100) NOT NULL, `pin` varchar(100) NOT NULL,
`email` varchar(100) NOT NULL, `twitter` varchar(100) NOT NULL, `bank` varchar(100) NOT NULL, `no_rek` varchar(100) NOT NULL, `atas_nama` varchar(100) NOT NULL, `keterangan` varchar(100) NOT NULL, `foto` varchar(100) NOT NULL, `aktif` enum('Y','N') NOT NULL, PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=5 ;
9. Tabel Level
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `level` ( `id_level` int(10) NOT NULL,
`level` varchar(100) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; 10. Tabel News
`id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `tanggal` date NOT NULL,
`judul` varchar(100) NOT NULL, `isi` text NOT NULL,
`gambar` varchar(100) NOT NULL, `aktif` enum('Y','N') NOT NULL, `user` varchar(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=22 ;
11. Tabel Resident
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `resident` ( `id` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama` varchar(100) NOT NULL,
`tipe` varchar(50) NOT NULL, `kontak` varchar(50) NOT NULL, `keterangan` text NOT NULL, `foto` varchar(100) NOT NULL, `aktif` enum('Y','N') NOT NULL, PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=6 ;
12. Tabel Resident Type
110
`id` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `type` varchar(50) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=6 ;
13. Tabel View Semua User
CREATE ALGORITHM=UNDEFINED DEFINER=`root`@`localhost` SQL SECURITY DEFINER VIEW db`.`v_alluser` AS select `mbc-db`.`admin`.`id` AS `id`,`mbc-db`.`admin`.`id_level` AS `id_level`,`mbc-db`.`admin`.`username` AS `username`,`mbc-db`.`admin`.`nama_lengkap` AS `nama_lengkap`,`mbc-db`.`admin`.`telpon` AS
`contact`,`mbc-db`.`admin`.`email` AS `email`,`mbc-db`.`admin`.`aktif` AS `aktif` from `mbc-db`.`admin` union select `mbc-db`.`es`.`id` AS
`id`,`mbc-db`.`es`.`id_level` AS `id_level`,`mbc-db`.`es`.`username` AS `username`,`mbc-db`.`es`.`nama_lengkap` AS `nama_lengkap`,`mbc-db`.`es`.`handphone` AS `contact`,`mbc-db`.`es`.`email` AS `email`,db`.`es`.`aktif` AS `aktif` from db`.`es` union select
`mbc-db`.`eo`.`id` AS `id`,`mbc-db`.`eo`.`id_level` AS `id_level`,`mbc-db`.`eo`.`username` AS `username`,`mbc-db`.`eo`.`nama_lengkap` AS `nama_lengkap`,`mbc-db`.`eo`.`handphone` AS
`contact`,db`.`eo`.`email` AS `email`,db`.`eo`.`aktif` AS `aktif` from `mbc-db`.`eo` union select `mbc-db`.`user`.`id` AS
`id`,`mbc-db`.`user`.`id_level` AS `id_level`,`mbc-db`.`user`.`username` AS `username`,`mbc-db`.`user`.`nama_lengkap` AS `nama_lengkap`,`mbc-db`.`user`.`telpon` AS `contact`,`mbc-db`.`user`.`email` AS `email`,`mbc-db`.`user`.`aktif` AS `aktif` from `mbc-db`.`user`;
14. Tabel Proposal
`id` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_user` int(10) NOT NULL,
`id_level` int(10) NOT NULL, `user` varchar(100) NOT NULL, `submit_date` datetime NOT NULL, `propose_date` date NOT NULL, `propose_by` varchar(100) NOT NULL, `e_tittle` varchar(100) NOT NULL, `e_concept` varchar(100) NOT NULL, `theme` varchar(100) NOT NULL, `dj` text NOT NULL,
`musisi` text NOT NULL,
`dancer` varchar(100) NOT NULL, `vj` varchar(100) NOT NULL, `mc` varchar(100) NOT NULL, `others` varchar(100) NOT NULL, `decor` varchar(100) NOT NULL, `gimmick` varchar(100) NOT NULL, `sponsor` varchar(100) NOT NULL, `promo` text NOT NULL,
`gl` text NOT NULL,
`status` varchar(100) NOT NULL, `msg` text NOT NULL,
112
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=23 ;
15. Tabel View Event
CREATE ALGORITHM=UNDEFINED DEFINER=`root`@`localhost` SQL SECURITY DEFINER VIEW db`.`event` AS select `mbc-db`.`propose`.`id` AS `id`,`mbc-db`.`propose`.`id_user` AS db`.`propose`.`msg` AS `msg`,`mbc-db`.`propose`.`foto` AS `foto` from `mbc-db`.`propose` where (`mbc-db`.`propose`.`status` = 'Fixed'); 16. Tabel Laporan Event
`id_level` int(10) NOT NULL, `id_event` int(10) NOT NULL, `fdc` int(10) NOT NULL, `hc` int(10) NOT NULL, `gl_eo_m` int(10) NOT NULL, `gl_eo_f` int(10) NOT NULL, `gl_mbc_m` int(10) NOT NULL, `gl_mbc_f` int(10) NOT NULL, `gl_reject` int(10) NOT NULL, `gl_note` text NOT NULL, `ck_m` int(10) NOT NULL, `ck_f` int(10) NOT NULL, `tb_wi` int(10) NOT NULL, `tb_ots` int(10) NOT NULL, `tb_rsvp` int(10) NOT NULL, `tb_note` text NOT NULL, `bev` int(50) NOT NULL, `cig` int(50) NOT NULL, `food` int(50) NOT NULL, `nett` int(50) NOT NULL, `rev` int(50) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id`)
114
17. Tabel View Kontrak
CREATE ALGORITHM=UNDEFINED DEFINER=`root`@`localhost` SQL SECURITY DEFINER VIEW `mbc-db`.`kontrak` AS select `event`.`id` AS `id`,`event`.`id_user` AS `id_user`,`event`.`id_level` AS `id_level`,`event`.`user` AS `user`,`event`.`submit_date` AS
`submit_date`,`event`.`propose_date` AS
`propose_date`,`event`.`propose_by` AS `propose_by`,`event`.`e_tittle` AS `e_tittle`,`event`.`e_concept` AS `e_concept`,`event`.`theme` AS `theme`,`event`.`dj` AS `dj`,`event`.`musisi` AS `musisi`,`event`.`dancer` AS `dancer`,`event`.`vj` AS `vj`,`event`.`mc` AS `mc`,`event`.`others` AS `others`,`event`.`decor` AS `decor`,`event`.`gimmick` AS
`gimmick`,`event`.`sponsor` AS `sponsor`,`event`.`promo` AS
`promo`,`event`.`gl` AS `gl`,`event`.`status` AS `status`,`event`.`msg` AS `msg`,`event`.`foto` AS `foto`,`mbc-db`.`eo`.`id` AS
`id_eo`,`mbc-db`.`eo`.`no_rek` AS `no_rek`,`mbc-db`.`eo`.`atas_nama` AS `atas_nama` from (db`.`event` join db`.`eo` on((`event`.`id_user` = `mbc-db`.`eo`.`id`))) where (`event`.`id_level` = 3);
5.1.5 Implementasi Antar Muka
tersebut dan dapat meningkatkan kinerja sistem. Berikut ini adalah implementasi antar muka yang di rancang.
5.1.5.1 Implementasi Halaman Utama
Implementasi halaman utama yang dibuat menggunakan program PHP dengan pemanggilan modular dari dokumen PHP, dimana pemanggilan modular dilakukan dari alamat URL (uniform resource locator) dengan menggunakan metode gets ($_GET).
Namun dikarenakan beberapa alasan keamanan dan kemudahan pengguna maka pada halaman utama atau halaman awal dimanipulasi pemanggilan modular dengan pemanggilan file HTML virtual. Manipulasi pemanggilan file HTML virtual ini dilakukan dengan menggunakan file .htaccess.
Menu Deskripsi Halaman
Home Halaman awal (Beranda) home.html
About Halaman informasi tentang alamat peta
tempat diselenggarakan event about.html
Club Halaman informasi tentang tempat
diselenggarakan event club.html
Connect with us
Halaman informasi tentang media sosial
tempat penyelenggaraan event contact.html
Event Album Halaman multimedia dokumentasi event yang
telah diselengarakan album.html
Gallery Halaman informasi galeri multimedia tempat
116
Resident Halaman informasi Resident Vanue resident.html
News Halaman informasi berita news.html
Sign In Halaman untuk melakukan login dan
melakukan registrasi login.html
Tabel 5.1 Implementasi Halaman Utama
5.1.5.2 Implementasi Halaman Event Organizer
Implementasi halaman untuk event organizer yang dibuat menggunakan program PHP yang dimanipulasi menjadi file HTML yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Menu Deskripsi Halaman
Home Halaman awal sistem (Beranda) home.html
Profile Halaman untuk memperbaharui profil editprofil.html
Change Picture Halaman untuk memperbaharui foto profil changeava.html Change
Password Halaman untuk memperbaharui password changepwd.html
Propose Halaman informasi proposal yang telah
dimasukkan vpropose.html
Propose ACC Halaman informasi proposal yang telah
disetujui accpropose.html
Submit Event Halaman untuk memasukkan proposal event propose.html
Event Halaman informasi event yang sudah atau
akan diselenggarakan event.html
Sign Out Halaman untuk keluar dari sistem logout.html Tabel 5.2 Implementasi Halaman Event Organizer
5.1.5.3 Implementasi Halaman Administrator
Implementasi halaman untuk admin yang dibuat menggunakan program PHP yang dimanipulasi menjadi file HTML yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Menu Deskripsi Halaman
Home Halaman awal sistem (Beranda) home.html
Profile Halaman untuk memperbaharui profil editprofil.html
Change Picture Halaman untuk memperbaharui foto profil changeava.html Change
Password Halaman untuk memperbaharui password changepwd.html
Reg Admin Halaman untuk melakukan registrasi admin regadmin.html Reg Staff Halaman untuk melakukan registrasi staff regis.html
Reset Password Halaman untuk mereset password resetpwd.html
Propose Halaman untuk mengelola proposal yang
telah dimasukkan vpropose.html
Propose ACC Halaman informasi proposal yang telah
disetujui accpropose.html
Submit Event Halaman untuk memasukkan proposal event propose.html
Event Halaman informasi event yang sudah atau
akan diselenggarakan event.html
118
Report
Event Report Halaman untuk mengelola laporan event ereview.html
Reservation Halaman untuk mengelola reservasi yang
telah dimasukkan rsvp.html
Submit RSVP Halaman untuk memasukkan reservasi srsvp.html
All User Halaman informasi semua pengguna yang
telah melakukan registrasi vuall.html
Embassy Staff Halaman untuk mengelola pengguna dengan
level 2 (embassy staff) ves.html
Event Organizer
Halaman untuk mengelola pengguna dengan
level 3 (event organizer) veo.html
Member Halaman untuk mengelola pengguna dengan
level 4 (member) vuser.html
Headline Halaman untuk mengedit headline pada
halaman utama headline.html
News Halaman untuk mengelola berita pada
halaman utama vnews.html
Submit News Halaman untuk memasukkan berita terbaru news.html
Resident Halaman untuk mengelola Resident pada
halaman utama vres.html
Submit Resident Halaman untuk memasukkan Resident baru res.html
Gallery Halaman untuk mengelola galeri album gallery.html
Create Album Halaman untuk membuat album baru untuk
galeri album album.html
Sign Out Halaman untuk keluar dari sistem logout.html
5.1.6 Implementasi Instalasi Program
Adapun implementasi instalasi program bagaimana cara menggunakan program sistem informasi penjadwalan event berbasis web pada PT. Mitra Bandung Consortium adalah sebagai berikut :
1. Download paket aplikasi XAMPP pada halaman www.apachefriends.org
Gambar 5.1 Download Aplikasi XAMPP
2. Setelah selesai di-download, klik dua kali pada file image .dmg XAMPP untuk membuka installer-nya. Drag folder XAMPP ke folder Applications untuk menginstall.
120
3. Masuk ke folder Applications dan cari folder XAMPP. Jalankan program "XAMPP Control". Akan ada jendela aplikasi kecil yang berisi tombol untuk menjalan Apache, MySQL dan FTP.
Gambar 5.3 Buka Aplikasi XAMPP
4. Jalankan service aplikasi XAMPP dengan mengklik tombol start, dan lampu indikator akan berubah menjadi hijau.
Gambar 5.4 Menjalankan Service XAMPP
6. Kemudian masukkan alamat URL http://localhost/phpmyadmin untuk akses database GUI, dan buatlah sebuah database dengan nama ‘mbc-db’.
Gambar 5.5 Membuat Database
7. Import database dengan mengklik menu import pada PhpMyAdmin. Kemudian klik browse dan carilah nama file mbc-db.sql. Klik go untuk mengimport database tersebut.
122
8. Proses instalasi selesai, dan aplikasi siap untuk digunakan.
5.1.7 Penggunaan Program Aplikasi
Penggunaan program aplikasi ini bertujuan untuk menjelaskan tahapan dalam penggunaan program serta tampilan dari program yang berguna sebagai panduan penggunaan program. Berikut ini dijelaskan cara penggunaan program beserta tampilannya :
5.1.7.1 Halaman Home Sistem
Pada halaman home sistem website ini berisikan informasi tentang sistem penjadwalan event dan penggunaanya. Pada halaman home ini juga terdapat informasi tentang user yang sedang digunakan dan juga terdapat foto user yang sedang digunakan.
5.1.7.2 Halaman Registrasi
Pada halaman registrasi ini digunakan untuk melakukan pendaftaran pengguna baru. Adapun tampilan form registrasi adalah sebagai berikut:
Gambar 5.8 Tampilan Form Registrasi 5.1.7.3 Halaman Edit Profil
Pada halaman edit profil ini digunakan untuk melakukan pembaharuan data pengguna. Adapun tampilan form edit profil adalah sebagai berikut:
124
5.1.7.4 Halaman Ganti Foto Profil
Pada halaman ganti foto profil ini digunakan untuk melakukan pembaharuan data pengguna. Adapun tampilan form ganti foto profil adalah sebagai berikut:
Gambar 5.10 Tampilan Form Ganti Foto Profil
5.1.7.5 Halaman Ganti Password
Pada halaman ganti password ini digunakan untuk melakukan pembaharuan password pengguna. Adapun tampilan halaman ganti password profil adalah sebagai berikut:
5.1.7.6 Halaman Submit Proposal
Pada halaman submit proposal ini digunakan untuk memasukkan proposal event. Adapun tampilan form submit proposal adalah sebagai berikut:
Gambar 5.12 Tampilan Form Submit Proposal
5.1.7.7 Halaman Edit Proposal
Pada halaman edit proposal ini digunakan untuk melakukan pembaharuan data proposal event. Adapun tampilan halaman edit proposal adalah sebagai berikut:
126
5.1.7.8 Halaman View Proposal
Pada halaman view proposal ini digunakan untuk melihat proposal event. Adapun tampilan view proposal adalah sebagai berikut:
Gambar 5.14 Tampilan View Proposal
5.1.7.9 Halaman View Event
Pada halaman view event ini digunakan untuk melakukan melihat data event. Adapun tampilan halaman view event adalah sebagai berikut:
5.1.7.10 Halaman Submit Laporan Event
Pada halaman submit laporan event ini digunakan untuk memasukkan laporan event. Adapun tampilan submit laporan event adalah sebagai berikut:
Gambar 5.16 Tampilan Form Laporan Event
5.1.7.11 Halaman View Laporan Event
Pada halaman view laporan event ini digunakan untuk melakukan melihat laporan event. Adapun tampilan halaman view laporan event adalah sebagai berikut:
128
5.2 Pengujian
Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analis perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.
5.2.1 Rencana Pengujian
Rencana pengujian pengelolaan sistem informasi penjadwalan event berikut menggunakan data uji berupa data masukan dari pengguna pada aplikasi yang telah dibuat.
Kelas Uji Butir Uji Tingkat Pengujian Jenis Pengujian
Login
Login Admin Integrasi Black box
Login Staff Integrasi Black box
Login Event Organizer Integrasi Black box
Login Member Integrasi Black box
Registrasi
Registrasi Admin Integrasi Black box
Registrasi Staff Integrasi Black box
Registrasi Event Organizer Integrasi Black box Registrasi Member Integrasi Black box
Input Submit Proposal Integrasi Black box
Submit Laporan Event Integrasi Black box
Edit Edit Proposal Integrasi Black box
Edit Pengguna Integrasi Black box
View Pengguna Integrasi Black Box
Validasi
Validasi Login Integrasi Black box
Validasi Registrasi Integrasi Black box
Validasi Submit Integrasi Black box
Validasi Edit Integrasi Black box
Tabel 5.6 Tabel Rencana Pengujian
5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian
5.2.2.1 Pengujian Login
Pengujian login terbagi menjadi empat bagian, yaitu login admin, login staff, login event organizer, login member. Namun pada kasus login yang berbeda
akses ini menggunakan sistem pengecekan validasi dan verifikasi yang sama pada tiap bagiannya. Dengan sistem pengecekan validasi dan verifikasi yang sama, maka tidak semua akses pengguna perlu diuji.
Beberapa hasil pengujian pada kasus pengujian login yang telah dilakukan dengan tiga variabel yaitu username, password dan level baik dengan data normal maupun data yang salah dengan beberapa variasi pengujian yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Kasus dan Hasil Uji Login (Data Normal)
130
Kasus dan Hasil Uji Login (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username : minda
Tabel 5.7 Kasus dan Hasil Uji Login
5.2.2.2 Pengujian Registrasi
Adapun kasus dan hasil pengujian registrasi pengguna dapat dilihat pada tabel berikut :
Kasus dan Hasil Uji Registrasi (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisikan data
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Tabel 5.8 Kasus dan Hasil Uji Resigtrasi
5.2.2.3 Pengujian Input Data
Adapun kasus dan hasil pengujian input data dimana pada kasus ini diambil sampel pengujian input data proposal yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Kasus dan Hasil Uji Input Data (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisikan data
Kasus dan Hasil Uji Input Data (Data Salah)
132
Tabel 5.9 Kasus dan Hasil Uji Input Data
5.2.2.4 Pengujian Edit Data
Adapun kasus dan hasil pengujian edit data dimana pada kasus ini diambil sampel pengujian edit data proposal yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Kasus dan Hasil Uji Edit Data (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Memperbaharui
Kasus dan Hasil Uji Edit Data (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Memperbaharui
data dengan
Tabel 5.10 Kasus dan Hasil Uji Edit Data
5.2.2.5 Pengujian Validasi Data
Adapun kasus dan hasil pengujian validasi data dimana pada kasus ini diambil sampel pengujian validasi data registrasi yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Kasus dan Hasil Uji Validasi Data (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisikan data
Kasus dan Hasil Uji Input Data (Data Salah)
134
namun dengan username yang sudah ada
database database dan
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan sistem global pada saat ini yang membutuhkan informasi
semakin cepat dan informasi yang disampaikan harus akurat. Maka teknologi
informasi sangat dibutuhkan oleh banyak orang, dan bahkan teknologi informasi
sudah menjadi gaya hidup seseorang dalam mendukung segala aktivitas yang
dilakukannya.
Teknologi yang serba canggih seperti saat ini, banyak hal yang dapat
dilakukan tanpa banyak mengeluarkan tenaga manusia dan bahkan dapat
memperluas wawasan seseorang. Informasi yang di dapat bisa saja dihasilkan oleh
teknologi-teknologi yang dibuat oleh manusia, yang mana teknologi bermanfaat
untuk mempermudah manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga waktu
untuk memperoleh hasil dari pekerjaannya akan terasa lebih cepat.
Banyak hal yang dapat dilakukan dengan teknologi dan tidak sedikit orang
yang menginginkan teknologi. Secara tidak langsung masyarakat telah
menggunakan teknologi yang bermanfaat bagi pekerjaannya dan bagi orang
sekelilingnya. Dan tidak sedikit pula masyarakat kita belum dapat menggunakan
teknologi dan bahkan ada diantara masyarakat yang belum mengerti tentang
teknologi.
Dengan penggunaan teknologi informasi yang sederhana kita dapat
membantu orang disekitar kita untuk dapat merasakan betapa bermanfaatnya
teknologi. Tidak luput juga dalam bisnis dunia hiburan sekarang ini juga
2
hiburan untuk menggunakan teknologi informasi yang dapat membantu dan
mempermudah dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan, sehingga dalam
penyelenggaraan event dan pengelolaan event menjadi lebih efisien dan efektif,
dan juga dapat mengurangi kesalahan data, baik kesalahan dari manusia (human
error) maupun kesalahan yang berasal dari sistem.
PT. Mitra Bandung Consortium adalah sebuah perusahaan yang bergerak
dibidang jasa hiburan, dan lifestyle di Indonesia. PT. Mitra Bandung Consortium
merupakan manajemen yang memegang seluruh aspek operasional dan pemilik
dari Embassy Bandung. PT. Mitra Bandung Consortium beralamat di jalan
Ranggamalela no. 3 lantai 3, sedangkan pusat operasi Embassy Bandung terletak
di lingkungan strategis di cihampelas walk yang merupakan pusat perbelanjaan
modern dan berkelas di wilayah Bandung utara.
Dalam perjalanan bisnisnya PT. Mitra Bandung Consortium belum
memiliki sebuah sistem informasi untuk menangani pengelolaan maupun
penjadwalan event. Yang mana pada awal mulanya PT. Mitra Bandung
Consortium hanya menyelenggarakan event pada akhir pekan saja, dan
pengelenggaraan event tersebut dilakukan oleh PT. Mitra Bandung Consortium
sendiri.
Namun seiring waktu yang berjalan dan permintaan pasar bisnis hiburan
yang sangat ramai maka PT. Mitra Bandung Consortium memberikan peluang
bagi event organizer untuk mengadakan penyelenggaraan event pada tempat yang
dikelola oleh PT. Mitra Bandung Consortium, dan pada hari selain akhir pekan,
memfokuskan perusahaan ini dalam menjalankan event dari perusahaan itu sendiri
yang disebut dengan In House. Dan juga bertujuan untuk menghemat sumber
daya yang ada.
Namun pada penerapannya dalam penyelengaaraan event perusahaan juga
membutuhkan event organizer sebagai rekan bisnis dimana event organizer dapat
bekerja sama dengan perusahaan dalam penyelengaraan event dengan
memasukkan proposal event kepada perusahaan. Dan proposal penyelenggaraan
event dikirimkan melalui email, selanjutnya data proposal yang masuk akan sortir
berdasarkan tanggal pengajuan dan akan dilakukan pengecekan tanggal yang
tersedia, persetujuan proposal tersebut dilaksanakan berdasarkan hasil rapat.
Selanjutnya akan dibuatkan kalender event dan kontrak event untuk proposal yang
disetujui dan itu semua dilakukan secara manual dengan melakukan pencatatan
pada microsoft excel dan microsoft word sebagai pengolahannya.
Dengan melihat kodisi dan permasalahan diatas maka dibutuhkan sebuah
sistem informasi, dimana sistem informasi tersebut dapat menangani dalam hal
pencatatan, pemrosesan data hingga penjadwalan event dan juga penyajian data
yang mudah dari sistem informasi tersebut secara cepat, akurat, tepat waktu,
efisien dan lebih efektif dalam penggunaannya.
Oleh karena beberapa alasan diatas penulis terdorong untuk menyusun dan
membangun sebuah sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan
perusahaan, Sehingga dapat bermanfaat bagi perusahaan tersebut. Penulis
memberi judul untuk skripsi ini, yaitu “SISTEM INFORMASI PENJADWALAN
4
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Pada Latar belakang telah dijelaskan secara garis besar permasalahan yang
sering muncul pada PT. Mitra Bandung Consortium. Untuk penjelasan
masalah-masalah dan kendala yang dihadapi maka dibutuhkan identifikasi dan rumusan
masalah, sehingga dapat dengan mudah menentukan sumber masalah dan juga
dapat menentukan perumusan dari masalah tersebut.
1.2.1. Identifikasi Masalah
Pada proses pengidentifikasian masalah, penulis dapat mengidentifikasi
masalah-masalah pada sistem penjadwalan event pada PT. Mitra Bandung
Consortium yaitu:
1. Penerimaan proposal dilakukan melalui email, dimana email proposal
yang diterima harus di download terlebih dahulu.
2. Proses pengecekan, pemilahan dan sortir data berdasarkan tanggal masih
menggunakan secara manual yang mana proses tersebut dicatat
menggunakan Microsoft excel.
3. Pembuatan kalender event dan kontrak kerja sama dengan event organizer
dilakukan secara manual dengan mengkaji kembali data proposal yang
telah disetujui.
4. Masih kurangnya informasi yang dapat diakses secara cepat, tepat dan
akurat mengenai event yang akan diselenggarakan.
5. PT. Mitra Bandung Consortium membutuhkan sistem informasi yang
mampu menangani akses user yang berbeda antara user event organizer,
6. PT. Mitra Bandung Consortium membutuhkan sistem informasi yang
mampu menangani penjadwalan event yang berkelanjutan sehingga data
dan informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut cepat dan akurat dan
dapat diakses secara online baik oleh pihak event organizer maupun pihak
perusahaan.
1.2.2. Rumusan Masalah
Dari identifikasi masalah yang telah dijelaskan diatas, maka rumusan
masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem penjadwalan event pada PT. Mitra Bandung
Consortium yang sedang berjalan.
2. Bagaimana merancang sebuah sistem informasi yang mampu menangai
masalah yang sering dihadapi oleh sistem yang berjalan pada PT. Mitra
Bandung Consortium.
3. Bagaimana membangun sistem informasi yang mampu menangani
permasalahan hak akses user.
4. Bagaimana pengujian dan evaluasi sistem informasi penjadwalan event
pada PT. Mitra Bandung Consortium.
5. Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi penjadwalan event
yang telah dibangun.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan adalah sebagai gambaran tentang penelitian yang
6
perusahaan maka penulis dapat menyimpulkan maksud dan tujuan dari penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian dilakukan adalah untuk membangun sistem
informasi penjadwalan event pada PT. Mitra Bandung Consortium guna
meningkatkan kinerja karyawan PT. Mitra Bandung Consortium khususnya
bagian marketing dan juga meningkatkan layanan informasi kepada event
organizer sebagai mitra kerja dari perusahaan.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sistem penjadwalan event yang sedang berjalan saat ini
pada PT. Mitra Bandung Consortium, sehingga diketahui kendala-kendala
dan permasalahan yang ada.
2. Untuk mengevaluasi kendala-kendala dan permasalahan yang muncul
pada sistem yang berjalan sehingga mempermudah dalam merancang
sistem informasi yang akan dibangun.
3. Untuk merancang sistem informasi penjadwalan event pada PT. Mitra
Bandung Consortium.
4. Untuk membangun sistem informasi penjadwalan event yang mampu
menangani masalah perbedaan akses user.
5. Untuk menguji dan mengevaluasi sistem informasi penjadwalan event
pada PT. Mitra Bandung Consortium dengan masalah-masalah dan
6. Untuk mengimplementasikan sistem informasi penjadwalan event pada
PT. Mitra Bandung Consortium.
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan dalam Penelitian ini terbagi dua, yaitu kegunaan Akademis dan
Kegunaan praktis, kegunaan penelitian tersebut di antaranya adalah sebagai
berikut:
1.4.1. Kegunaan Akademis
Adapun kegunaan akademis dari penulisan dan penelitian yang dilakukan
antara lain adalah sebagai berikut :
1. Bagi Pengembangan Ilmu
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pembanding antara ilmu
yang didapatkan selama masa perkuliahan dengan keadaan yang terjadi
dilapangan secara langsung. Sehingga hal tersebut diharapkan dapat
memajukan ilmu sistem informasi dan pembendaharaan ilmu yang sudah
dipelajari untuk diterapkan pada dunia nyata dan dapat menguntungkan
berbagai pihak.
2. Bagi Penulis
Dengan adanya penelitian ini penulis mengharapkan dapat menambah
wawasan, ilmu pengetahuan dan perbendaharaan ilmu-ilmu yang sudah
ada terhadap permasalahan yang telah diteliti, selain itu penulis dapat
8
dalam dunia kerja yang nyata, sehingga membuat penulis dapat bersaing
dan siap dalam menghadapi dunia kerja yang nyata.
3. Bagi Peneliti lain
Dengan adanya penelitian yang dilakukan penulis dapat menjadi referensi
dan media pembelajaran bagi peneliti yang ingin mengembangkan
maupun membangun sistem informasi penjadwalan event.
1.4.2. Kegunaan Praktis
Dengan mengetahui sistem penjadwalan event pada PT. Mitra Bandung
Consortium yang sedang berjalan ini diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan untuk mengurangi permasalahan yang ada dan jadikan suatu
alternatif pemecahan masalah yang baik untuk perusahaan maupun mitra kerja,
sehingga mempermudah dalam pengelolaan sistem informasi antara perusahaan
dan mitra kerja.
1.5. Batasan Masalah
Pada setiap karya tulis ilmiah pasti ada batasan masalah dan ruang
lingkup, oleh dasar itu penulis membuat batasan masalah dan ruang lingkup
berdasarkan latar belakang. Adapun batasan masalah dan ruang lingkup dari
sistem yang dibangun meliputi hal-hal berikut:
1. Sistem yang dibangun digunakan oleh event organizer sebagai pengguna
sistem dan administrator sebagai pengelola sistem dan pengelola fasilitas