• Tidak ada hasil yang ditemukan

FILE 20 POWER POINT SEMINAR TERBATAS 2005

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FILE 20 POWER POINT SEMINAR TERBATAS 2005"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

Dr. Darsiharjo, M.S.

SEMINAR NASIONAL PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN DAN PENYADARAN MASYARAKAT TERHADAP BAHAYA

(2)

Fenomena permukaan bumi (geosfer)

Atmosfer Litosfer Hidrosfer Biosfer Antroposfer

(3)

BUMI

5,9 milyar km

PLUTO

Wahana

buatan manusia

Gerhana bulan

Gerhana matahari

Mendekatnya komet

Peristiwa astronomi lainnya

(4)
(5)

Kulit Bumi

Astenosfer Inti Bumi

DINAMIKA BUMI

Konvergen

(6)

Kulit Bumi Kulit Bumi

Kulit Bumi

KULIT BUMI PADA ZONE DIVERGEN

KULIT BUMIKULIT BUMI

(7)

Lempeng Samudera Lempeng Benua

Zone Gempa

KULIT BUMI PADA ZONE KONVERGEN

Magma Lautan

Daratan

A

(8)
(9)

1900

2005 gempa bumi dengan kekuatan >7 skala Richter

Terjadi 212 kali

Episenternya di laut sebanyak 182 kali

di laut dangkal 152 kali

Tsunami

86 kali

Data 15 tahun terakhir terjadi 18 kali gempa

Wilayah Indonesia merupakan subduksi dari 4 lempeng

1. Lempeng Eurasia

2. Lempeng Indo-Australia

3. Lempeng Carolina

(10)
(11)

Bencana oleh alam:

Bencana oleh ulah manusia:

Longsor.

Banjir dan Kekeringan.

Intrusi air laut.

Kebakaran.

Pencemaran (air, tanah,

dan udara).

Sampah.

Erosi.

Kelaparan.

Gempa bumi (tektonik, vulkanik, dan runtuhan).

Erupsi.

(12)
(13)

Gempa bumi: guncangan tiba-tiba yang terjadi akibat bergeraknya lempeng pada kerak bumi.

Gempa bumi: - Tektonik - Vulkanik - Runtuhan

Gempa tektonik: - Terjadi secara tiba-tiba - Sulit diprediksi

- Banyak korban - Daerah yang luas

Gempa vulkanik dan runtuhan:

- Gejala dapat dipantau

- Korban dapat diminimalisir

(14)

Gunungapi: Talang, Rakata, Tangkubanprahu, Krakatau,

Patuha, Semeru, Guntur, Egon, Merapi,

Ciremai

Indonesia paling banyak memiliki gunungapi di dunia,

sekitar 500 gunungapi di antaranya 129 masih aktif,

70 dari gunungapi aktif tersebut sering meletus.

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

Gelombang tsunami adalah gelombang laut yang

ber-gerak amat cepat yang disebabkan oleh adanya

sentakan di lautan. Pemicunya gempa bumi,

le-tusan gunungapi atau tumbukan meteorit. Istilah

tsunami digunakan untuk sebutan gelombang

pasang.

Tsunami memiliki panjang gelombang >100 km.

Berge-rak dengan kecepatan sangat tinggi. Di lautan

(21)

Kekuatan gempa : 8,9 skala Richter (Departemen Geologi AS) Waktu Gempa : pukul 7.59 WIB

Lokasi : lepas pantai Sumatera

Gempa bumi terbesar di dunia sejak 1964. Gempa terbesar kelima sejak tahun 1900.

Gempa susulan yang pertama, terjadi pada pukul 11.21 WIB.

Gempa susulan kedua, terjadi pada pukul 16.19 WIB.

Pernah terjadi: gempa bumi tahun 1983, 1990, dan 2003. Tsunami tahun 1837, 1907, dan 1948.

Penyebab terjadinya gempa bumi dan tsunami di NAD akibat terjadinya pergerakan sesar atau patahan bumi yang berada di laut

(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)

SEBELUM TSUNAMI

(32)
(33)
(34)
(35)

SEBELUM TSUNAMI

(36)
(37)
(38)
(39)

SEBELUM TSUNAMI

(40)
(41)
(42)
(43)

SEBELUM TSUNAMI

(44)

Bencana oleh ulah manusia:

Longsor.

Banjir dan Kekeringan.

Intrusi air laut.

Kebakaran.

Pencemaran (air, tanah, dan udara).

Sampah.

Erosi.

(45)

PENYEBARAN BENCANA

1. Jalur subduksi Gempa

3. Pegunungan dan hujan tinggi Erupsi, Longsor dan Erosi

2. Episenter di dasar laut Tsunami

4. Wilayah lintasan Pencemaran

5. HDI masih rendah Ekspor SDA

(46)

RESPON MASYARAKAT DI DAERAH BENCANA

Positif: - Menyesuaikan dengan kondisi setempat - Pindah ke tempat yang lebih aman

Negatif: - Tetap tinggal di lokasi bencana - Menolak direlokasi

(47)

PEMBELAJARAN GEOGRAFI

Fakta dan slogan Subur makmur Kaya raya

Zamrud di khatulistiwa

Tongkat dan kayu jadi tanaman

Kelemahan dan kekurangan tidak disampaikan

Terbuai dan terninabobokan

Cara mengatasi kelemahan dan kekurangan

(48)

1. Indonesia sebagai wilayah rawan bencana

2. Mitigasi bencana

3. Laboratorium geografi

(49)

Referensi

Dokumen terkait

Model tersebut didasarkan pada gagasan bahwa manajemen risiko rantai pasokan yang proaktif harus berusaha untuk fokus pada tindakan preventif, yaitu mengurangi kemungkinan dari

Pada sisi reheater katup pengaman diset lebih rendah dari pada sisi masuknya dengan tujuan yang sama% yaitu men$egah pipa reheater o6erheat Banyaknya katup pengaman dengan ukuran

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan taufiq dan hidayah Nya dalam memberikan ilmu dan kesempatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tesis dalam

Sapta Darma adalah salah satu kepercayaan kejawen yang masih ada dan tetap dipertahankan oleh pengikutnya di Desa Wonokromo Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang.. Aliran ini

Simpulan hasil penelitian ini: (1) proses pembelajaran menggunakan pendekatan scienti ic melalui media audiovisual berbasis pendidikan karakter dapat meningkatkan aktivitas belajar

BAB II: Membahas tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, perencanaan dan pelaksanaan KTSP yang meliputi penyusunan dan pelaksanaan KTSP, kurikulum dan pembelajaran yang

OCB , dan kinerja karyawan dapat dilihat pada Tabel 2 yang menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan memiliki nilai r-hitung > r-tabel (0.361) maka seluruh

Nilai koefisien regresi untuk interaksi antara sistem managemen mutu dengan sistem penghargaan sebesar 0,096 menunjukkan bah- wa interaksi sistem managemen mutu dan sis-