• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEDICAL STAFF BYLAWS DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ( MEDICAL STAFF BYLAWS AND HOSPITAL HEALTH SERVICE QUALITY ASSURANCE )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEDICAL STAFF BYLAWS DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ( MEDICAL STAFF BYLAWS AND HOSPITAL HEALTH SERVICE QUALITY ASSURANCE )"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MEDICAL STAFF BYLAWS DAN

MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

( MEDICAL STAFF BYLAWS AND HOSPITAL

HEALTH SERVICE QUALITY ASSURANCE )

Tesis

Program Studi Hukum

Konsentrasi Hukum Kesehatan

Diajukan Oleh :

Agus Hadian Rahim

NIM 05.93.0083

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS KATHOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(2)

MEDICAL STAFF BYLAWS DAN

MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

(MEDICAL STAFF BYLAWS AND HOSPITAL HEALTH

SERVICE QUALITY ASSURANCE)

(Tinjauan yuridis berdasarkan UU No 23/1992 tentang Kesehatan jo UU No 29/2004 tentang Praktik Kedokteran jo Kepmenkes 631/Menkes/SK/IV/2005 tentang Peraturan internal staf medis [ Medical Staff bylaws] di Rumah sakit jo Kepmenkes No 772//Menkes/SK/VI/2002 tentang Pedoman peraturan internal rumah sakit [Hospital bylaws])

Tesis

Program Studi Hukum

Konsentrasi Hukum Kesehatan

Diajukan Oleh : Agus Hadian Rahim

NIM 05.93.0083

PROGRAM PASCASARJANA

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan taufiq dan hidayah Nya dalam memberikan ilmu dan kesempatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tesis dalam memenuhi syarat memperoleh derajat sarjana strata dua program studi hukum konsentrasi hukum kesehatan yang berjudul “Medical staff bylaws dan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit” yang merupakan tinjauan yuridis berdasarkan UU No 23/1992 tentang Kesehatan jo UU No 29/2004 tentang Praktik Kedokteran jo Kepmenkes 631/Menkes/SK/IV/2005 tentang Peraturan internal staf medis ( Medical Staff bylaws) di Rumah sakit jo Kepmenkes No 772//Menkes/SK/VI/2002 tentang Pedoman peraturan internal rumah sakit (Hospital bylaws).

Secara umum tesis ini membahas Medical Staff bylaws dikaitkan dengan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dengan diterapkan Medical staff bylaws di rumah sakit diharapkan mutu pelayanan rumah sakit akan meningkat dan dapat mengakomodir kebutuhan semua pihak yaitu pasien, dokter dan rumah sakit, sehingga akan menghindarkan terjadinya konflik, juga diharapkan dapat dan akan selalu menimbulkan suasana yang harmonis bagi semua pihak karena dapat digunakan untuk menyelesaikan sengketa internal atau menangani sengketa eksternal.

Pada kesempatan ini ucapan terima kasih disampaikan kepada yang terhormat Bapak Rektor Universitas Soegijopranata Semarang, atas kesempatan yang diberikan untuk menempuh studi pada Program Pascasarjana Universitas Soegijopranata.

(5)

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Profesor Dr. Agnes Widanti SH., CN., sebagai Ketua Program Studi Pasca Sarjana Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan Fakultas Hukum Universitas Katholik Soegijopranata Semarang yang telah memberi peluang bagi penulis guna mengikuti perkuliahan di Pasca Sarjana Hukum Kesehatan Universitas Katholik Soegijopranata Semarang.

Kepada Profesor Dr. Agnes Widanti SH., CN., sebagai pembimbing utama dan penguji, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas bimbingan dan motivasi beliau dari sejak awal perkuliahan sampai selesai penyusunan tesis ini dengan sabar beliau membimbing dan menerangkan kepentingannya hukum kesehatan untuk dokter.

Kepada Dr. Sofwan Dahlan SpF(K), sebagai pembimbing, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, beliau telah memberikan inspirasi kepada saya dalam penyusunan tesis ini, dengan kesabarannya beliau menerangkan tentang rumah sakit, Hospital bylaws, Medical staff bylaws dan mutu pelayanan kesehatan.

Kepada Lindawati SH., MH., sebagai pembimbing, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, beliau sangat membantu saya dalam memberikan masukan dan perbaikan sewaktu penyusunan tesis ini. Beliau dengan sabar ditengah kesibukan pekerjaannya masih meluangkan waktu untuk menjelaskan seluk beluk penelitian tentang hukum yang bagi saya merupakan hal yang baru.

Kepada Profesor Dr. Wila Chandrawila Supardi SH., penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas segala bimbingannya yang bijaksana dan penuh perhatian serta pertolongan selama penulis menjalani pendidikan, terutama dalam memberikan arahan, petunjuk dan saran-sarannya.

(6)

Kepada Endang Wahyati, SH. MH., sebagai Sekretaris Program Studi Universitas Katholik Soegijopranata, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan dan dukungannya.

Kepada seluruh pengajar Magister Hukum Kesehatan Universitas Soegijopranata Semarang dan pengajar lainnya yang tidak mungkin kami sebutkan satu persatu, ucapan terima kasih tak terhingga dalam membantu penulis memahami aspek hukum kesehatan.

Kepada Direktur Utama RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kepala Bagian / UPF. Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran / RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung dan Kepala Sub Bagian / UPF. Spine Bagian / UPF. Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran / RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung kami menucapkan terima kasih yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan di UNIKA Semarang.

Kepada Ketua IDI Wilayah Jawa Barat dr. H. Wawang S. Sukarya, SpOG(K), MARS, MHKes. kami mengucapkan terima kasih tak terhingga yang telah mengadakan dan memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan di UNIKA Semarang.

Pada kesempatan ini, juga disampaikan terima kasih kepada teman sejawat Program kelas Paralel Pascasarjana UNIKA di Bandung, khususnya angktan I tahun 2005, atas bantuan dan kerjasamanya selama menempuh studi pada Magister Hukum Kesehatan pada Program Pascasarjana Unika.

(7)

Kepada para staf sekretariat, Universitas Katholik Soegijopranata di Bandung khususnya, penulis sampaikan penghargaan dan terima kasih atas bantuan, dukungan dan kerjasamanya.

Kepada kedua orangtua Almarhum H. Daim Abdu Rahim dr,SKM dan Almarhumah Hj. Siti Hafsah Rahim, ananda mengucapkan terima kasih tak terhingga dan bangga atas bimbingan, nasihat dan motivasi yang diberikan kepada ananda, semoga Ayahanda dan Ibunda diterima disisi Allah SWT, amin.

Kepada adik-adikku dan adik-adik iparku tercinta yang telah mendukung, mendo’akan dan memberi bantuan moril, penulis ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga.

Kepada istriku tercinta Hj. Kristia Dewi SH., CN., ucapan terima kasih tak terhingga saya sampaikan, dengan penuh pengertian mengizinkan saya mengambil Magister Hukum Kesehatan dan membantu dalam penyelesaian tugas-tugas maupun penyusunan tesis dengan dialog dan diskusi yang membuka pikiran saya sebagai dokter dalam memahami kepentingan pasien ditinjau dari aspek hukum kesehatan.

Kepada putraku Widi, Adi dan Adit, ayahanda mengucapkan terima kasih tak terhingga atas pengertiannya dan dorongan moril, sehingga tesis ini dapat selesai.

(8)

Akhirnya semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tesis ini, Amin.

Bandung, Maret 2007

Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i - v

DAFTAR ISI vi - vii

DAFTAR LAMPIRAN viii

ABSTRAK ix

ABSTRACT x

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah 1

2. Rumusan Masalah 6 3. Identifikasi Masalah 6 4. Tujuan Penelitian 7 5. Manfaat Penelitian 7 6. Kerangka Pemikiran 8 7. Metode Penelitian 13

BAB II MEDICAL STAFF BYLAWS

1. Hospital bylaws. 20

2. Medical staff bylaws 24 3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 34 Nomor 631/MENKES/SK/IV/2005 Tentang Pedoman

Peraturan Internal Staf Medis (Medical Staff bylaws) di Rumah Sakit.

(10)

BAB III MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT DITINJAU DARI ASPEK HUKUM

1. Pelayanan Kesehatan 40 2. Aspek Hukum pelayanan kesehatan 54 3. Mutu Pelayanan Kesehatan ditinjau dari Aspek Hukum 59 BAB IV MEDICAL STAFF BYLAWS DAN MUTU PELAYANAN

KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

1. Penerapan Medical staff bylaws di Rumah Sakit 65 2. Mutu Pelayanan Kesehatan yang baik 67 3. Dengan Medical staff bylaws Mutu Pelayanan 69 Kesehatan akan lebih baik

4. Rancangan Medical staff bylaws RSUP Dr. Hasan Sadikin 75 Bandung

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan 100

2. Saran 103

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU 105

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

I.

Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 772/Menkes/SK/VI/2002

tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital

bylaws).

II.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor

631/MENKES/IV/2005, tentang Pedoman Peraturan Internal Staf

medis (Medical staff bylaws) di rumah sakit.

(12)

ABSTRAK

Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang sangat berbeda dengan organisasi-organisasi lainnya. Organisasi rumah sakit sangat rumit dan unik, dikarenakan mengatur semua kebijakan dan kegiatan yang terdiri dari satuan fungsional yang berbeda dalam tugas dan tanggung jawabnya, namun harus bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pengelolaan rumah sakit sangat komplek dan syarat masalah, tetapi rumah sakit dituntut harus bermutu. Pelayanan kesehatan di Rumah sakit yang baik, sangat tergantung dari kerjasama semua satuan fungsional rumah sakit yang tertuang dalam peraturan internal staf medis di rumah sakit (Medical staff bylaws).

Penelitian hukum normatif terhadap data sekunder bidang hukum yang ada sebagai data kepustakaan dengan metode berfikir deduktif dan kriterium kebenaran koheren metode dalam menjawab permasalahan mengenai ”Apakah Medical staff bylaws dan mutu pelayanan kesehatan rumah sakit”.

Medical staff bylaws merupakan bagian dari Hospital bylaws yang mengatur tentang hubungan pemilik, manajerial dan staf medis dalam pelayanan kesehatan di Rumah sakit. Medical staff bylaws yang dibuat dapat memberikan kepuasan baik sebagai pasien, dokter maupun pengelola rumah sakit, semua konflik dapat dihindari, dengan tidak adanya konflik maka tanpa disadari pasti mutu pelayanan di rumah sakit akan meningkat. Medical staff bylaws juga dapat membuat perlindungan dan rasa nyaman bagi pelanggan, keamanan pasien diharapkan tercapai, dilakukan secara profesional dan menghasilkan clinical good governance. Organisasi medical staff bylaws secara objektif dapat memastikan seluruh pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik, secara periodik melakukan review atas implementasi rules and regulations, memastikan dan memelihara profesional tenaga medis dan etika standar yang tinggi, mendapat kesempatan pelatihan standar tinggi dan mendukung studi dan penelitian yang prima.

Mutu pelayanan kesehatan yang baik dalam penanganan pasien secara prima, dapat membuat pasien tinggal dengan nyaman di rumah sakit dan membuat pasien menjadi lebih sehat serta lebih baik dengan adanya Medical staff bylaws sebagai payung hukum tertinggi di Rumah sakit.

(13)

ABSTRACT

Hospital is an organization which has many different characteristics compared with another organization. This organization is complicated and unique, because it manages all of its policies and activities which consist of many different fungsional units with their own jobs and responsibilities, but they have to work together as a health service. Hospital management is really complicated and had many problems, but hospital must be qualified. The quality of health service in hospital depends on cooperation of all fungsional units as which has been declared in medical staff bylaws.

Normative law research to secondary data of law exist as literatures with deductive method of thinking and the coherent truth criteria in answering question about “What are Medical staff bylaws and hospital health service quality assurance?”.

Medical staff bylaw is a part of Hospital bylaws which regulate the relationship among owner, manager, and medical staff in hospital health service. Medical staff bylaws give satisfaction for the patient, doctor, and hospital staff. Every conflict can be avoided and quality of service will be increased. Medical staff bylaws give protection, pleasure, and safety to patient, with professional service, resulting in clinical good governance. Medical staff bylaws organization objectively ensure that all patient would get the best health service, review periodically rule and regulation implementations, make sure and maintain professionalism and ethic of medical workers, get opportunity to high standar training, and support good researches.

Good quality of health service and optimal treatment of the patient could make the patient comfort and stay at hospital, and also more healthy. And these could be achieved by positioning medical staff bylaws in highest level of law in hospital.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga tesis dengan judul Latar Belakang Pendidikan, Masa

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis Berkat dan Karunia- Nya pada penulis dapat

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan dan memenuhi tugas akhir dengan judul

Syukur puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-nya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan kepada penulis

Puji syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehinngga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “IMPLEMENTASI METODE MULTI

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan segala hikmat dan karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan