Hepy Yen Trisny : Kata Sapaan Bahasa Minangkabau Dialek Pariaman, 2006
Kata Sapaan Bahasa Minangkabau Dialek Pariaman
Penelitian ini mendeskripsikan kata sapaan bahasa Minangkabau dialek Pariaman. Latar belakang penelitian ini adalah belum adanya deskripsi kata sapaan bahasa Minangkabau dialek Pariaman.
Tujuan penelitian ini untuk menginventarisasi kata sapaan bahasa Minangkabau dialek Pariaman, dan melestarikan bahasa daerah sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional. Data penelitian ini diperoleh melalui teknik wawancara, observasi, dan studi kepustakaan.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa istilah menyebut lebih sedikit daripada istilah menyapa. Kata sapaan bahasa Minangkabau dialek Pariaman cukup bervariasi. Ada beberapa kata sapaan yang berbeda bentuk tetapi pemakaiannya sama. Ada pula kata sapaan yang bentuknya sama, tetapi pemakaiannya berbeda. Dalam hubungan nonformal seseorang menyapa kerabatnya yang mempunyai gelar adat, agama, jabatan dan profesi dengan sapaan kekerabatan. Di samping itu faktor-faktor sosiolinguistik dan penambahan unsur-unsur penegas mempengaruhi bentuk kata sapaan.
Hepy Yen Trisny : Kata Sapaan Bahasa Minangkabau Dialek Pariaman, 2006
Minangkabau Greetings in Pariaman Dialect
This study describes the Minangkabau greetings in Pariaman dialect because there is no study previously done before.
The purpose of this study is no inventory Minangkabau greetings in Pariaman dialect and to preserve local dialect as one of the elements of national culture. The data for this study were obtained through interview, observation, and librabry research.
The findings of this study reveal that the term menyebut is less used than menyapa. The Minangkabau greeting in Pariaman dialect is varied enough. Several greetings are found different in their form but they are used in the same way. The other greetings found have the same form but with different use. In a nonformal relationship, someone uses kinship greetings when he greets his relative with traditional or customary or religious title, and professional rank or position. In addition, sociolinguistic factors and the addition of emphasizing elements influence the form of greetings.
Hepy Yen Trisny : Kata Sapaan Bahasa Minangkabau Dialek Pariaman, 2006