• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Lateral Bound Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Dan Kelincahan Pemain Sepak Bola Usia 10-14 Tahun.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Lateral Bound Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Dan Kelincahan Pemain Sepak Bola Usia 10-14 Tahun."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Sepak bola adalah salah satu cabang olaraga prestasi yang

dipertandingkan. Olahraga yang paling popular di dunia ini menjadi

kegemaran dari usia anak-anak sampai orang tua, pria maupun wanita. Bahkan

di Indonesia sendiri, didirikan federasi yang mengurus persepak bolaan

nasional adalah PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) pada tahun

1930 di Yogyakarta. Dalam upaya membina dan mengembangkan atlet-atlet

sepak bola nasional banyak didirikannya sekolah-sekolah sepak bola yang

biasanya disebut SSB (Sekolah Sepak Bola) di berbagai daerah guna untuk

meningkatkan prestasi. Peling (2011) mengatakan prestasi olahraga dihasilkan

melalui latihan yang terprogram, teratur dan terukur dengan melibatkan

berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi. Setiap cabang olahraga

memerlukan suatu bentuk latihan fisik yang sesuai dengan cabang olahraga

tertentu sehingga tercapai prestasi yang optimal. Pada permainan sepak bola

terdapat pola gerak yang bersifat dominan, seperti berlari, melompat/meloncat,

menendang, menggiring, menyundul, merampas bola, dan menangkap bola.

Pola gerak dominan tersebut menjadi karakteristik yang membedakan cabang

olahraga satu dengan yang lainnya (Sucipto, 2002).

Latihan olahraga haruslah mulai dari usia anak-anak sehingga tubuh dan

(2)

2

1

dan sistematis. Berdasarkan informasi yang diperoleh, diketahui bahwa di desa

Gonilan kecamatan Sukoharjo terdapat pembinaan atlet sepak bola (Persego

Junior) dari usia sekolah dasar (SD) sampai sekolah menegah atas (SMA).

Menurut Sidik (2006) prinsip periodisasi latihan untuk usia sekolah (6 – 18

tahun) terbagi dalam dua penerapan prinsip, yaitu multilateral development

principle (usia 6-14 tahun) dan specialized principle (usia 15 tahun >) yang

masing-masing mempunyai tahapan proses.

Daya ledak (power) dan kelincahan (agility) merupakan

komponen-komponen kondisi fisik yang berperan penting dalam pencapaian prestasi

olahraga. Dalam aktivitas olahraga, daya ledak otot tungkai merupakan

penopang utama dalam gerakan dinamis dan eksplosif baik dalam kekuatan dan

kecepatan kontraksi otot. Sedangkan kelincahan memiliki peranan penting

dalam melakukan gerakan berpindah yang dikerjakan dengan cepat dan tepat

serta menekankan pada perubahan arah lari, perubahan posisi tubuh, dan

perubahan arah bagian-bagian tubuh (Ismaryati, 2008).

Pelatihan pliometrik telah diterapkan dalam berbagai studi dan didapati

ada konsensus umum bahwa hal itu meningkatkan keterampilan olahraga

tertentu seperti dapat mempengaruhi vertical jump dan kelincahan yang

merupakan gambaran dari kekuatan otot. Peningkatan kekuatan otot tungkai

mempunyai korelasi dengan peningktan kelincahan (Sporis et al., 2010).

Lateral bound merupakan latihan pliometrik bounding untuk meningkatkan

power tungkai. Latihan pliometrik bounding pada prinsipnya merupakan

(3)

3

1

atau dua kaki bersama-sama untuk mencapai ketinggian maksimum dan jarak

ke depan sejauh-jauhnya (Widhiyanti et al., 2013). Sehubungan dengan

pendekatan dalam peningkatan daya ledak otot dan kelincahan, maka penelitian

ini mengambil judul “pengaruh latihan lateral bound terhadap daya ledak otot

tungkai dan kelincahan pemain sepak bola usia 10-14 tahun”.

B.Rumusan Masalah

1. Apakah ada pengaruh latihan lateral bound terhadap daya ledak otot

tungkai pada pemain sepak bola usia 10-14 tahun?

2. Apakah ada pengaruh latihan lateral bound terhadap kelincahan pada

pemain sepak bola usia 10-14 tahun?

3. Mana yang lebih berpengaruh pemberian latihan lateral bound terhadap

daya ledak otot tungkai atau kelincahan?

C.Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan lateral bound terhadap daya ledak

otot tungkai pada pemain sepak bola usia 10-14 tahun.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan lateral bound terhadap kelincahan

pada pemain sepak bola usia 10-14 tahun.

3. Untuk mengetahui mana yang lebih berpengaruh pemberian latihan

(4)

4

1

D.Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi

ilmiah tentang pengaruh latihan lateral bound untuk meningkatkan daya

ledak otot tungkai dan kelincahan pada pemain sepak bola usia 10-14

tahun. Bagi profesi fisioterapi, penelitian ini bermanfaat untuk membuka

wacana perkembangan profesi fisioterapi dibidang olahraga, khususnya

berkaitan dengan pelatihan atlet-atlet olahraga dalam meningkatkan

kinerja fisiknya.

2. Manfaat Praktis

Hasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh pelatih dan atlet

dalam mempertimbangkan metode latihan yang cocok untuk

Referensi

Dokumen terkait

Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Tarbiyah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mendidik, membimbing dan dengan senang hati memberikan pelajaran

Gasifikasi adalah proses konversi bahan bakar yang mengandung karbon menjadi gas yang memiliki nilai bakar dengan cara oksidasi parsial pada temperatur tinggi.. Proses

Hasil penelitian ini senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Choiri tentang hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap gambar penyakit akibat merokok

Dengan adanya penelitian ini dimaksudkan untuk dapat mengetahui dengan jelas bagaimana cara bank dalam menganalisis atau penilaian terhadap laporan keuangan dari suatu perusahaan

Peneliti mengajukan saran kepada pengelola Bank ”X” diharapkan dapat memberikan konseling kepada karyawan wanita di Bank ”X” Kota Bandung yang telah menikah dan memiliki

Hipotesis yang akan dibuktikan pada penelitian ini adalah: ada per- bedaan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) dan KPV (Kapasitas Vital Paksa) antara Laki-Laki Perokok dan

[r]

Gambar 3 memperlihatkan kincir menggunakan plat pengarah dengan panjang plat pengarah 105 mm, nilai torsi statis mengalami kenaikkan pada setiap posisi sudu