EMPATI PERAWAT PASIEN GANGGUAN JIWA
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Dalam mencapai derajat S-1
Diajukan Oleh :
Imansyah Djati F. 100 110 111
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ii
EMPATI PERAWAT PASIEN GANGGUAN JIWA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi
Yang Diajukan Oleh :
IMANSYAH DJATI F. 100 110 111
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
vi
MOTTO
“ Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya”
(Al-Baqarah: 286)
Dimanapun kamu berada jadilah orang yang hebat.
(Penulis)
Jadilah pendengar yang baik jika kamu ingin didengar.
(Penulis)
Jadi diri sendiri itu perlu namun hal tersebut jangan membuatmu tidak punya banyak teman.
(Penulis)
Bersyukur menyelamatkan diri kita dari kebodohan.
vii
VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
VISI:
Menjadi Pusat Pendidikan Psikologi Yang Mengedepankan Risalah Islam Dan Budaya Indonesia
MISI:
Mengembangkan Pendidikan Psikologi Di Tingkat Sarjana dan Magister Psikologi Profesi
TUJUAN:
Menjadi Fakultas Psikologi Yang Terkemuka di Indonesia Meningkatkan Peran Psikologi Dalam Upaya Membangun Kualitas Kesehatan Mental
viii
PERSEMBAHAN
Suatu karya ini penulis persembahkan teruntuk:
Ibuku tercinta yang selalu mencurahkan kasih sayangnya,
Terimakasih untuk kasih sayang, kepercayaan dan doa terindah yang engkau selalu
panjatkan.
Kakak tercinta yang juga memberikan dukungan baik moril dan materil.
Terima kasih atas motivasi dan dukungan yang selama ini kau berikan.
Bapak/Ibu dosen yang telah memberikan ilmu serta nilai-nilai kehidupan.
Terimakasih bapak/Ibu dosen Jasa-jasamu tak akan pernah kulupakan
Seluruh keluarga besar penulis dan tak lupa para sahabat penulis yang
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan segala petunjuk, rahmat, serta inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi.
Dalam menyususn skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan, kemudahan, dukungan moril dan materil dari berbagai pihak dimana sangat bermanfaat dalam proses penyusunan skripsinya. Oleh sebab itu, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr.Taufik Kasturi, M.Si, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Pembimbing Akademika, dan Pembimbing utama skripsi yang telah memberikan ijin penelitian, meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan serta petunjuk yang bermanfaat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Ibunda tercinta Rina Setiyati, yang selalu memberikan doa, kasih sayang dan semua yang terbaik sehingga penulis dapat menghargai setiap detik kehidupan dengan semangat dan syukur.
x
4. Nenek tercinta Sumiyati Soemodilogo, Yayu Soemodilogo, Ati Soemodilogo, yang selama ini membantu penulis dalam bentuk dukungan moril dan materil sehingga penulis memiliki semangat yang tinggi menyelesaikan pendidikannya.
5. Untuk teman terbaik penulis Ade Veni Agista, yang membantu penulis dalam dukungan dan hal apapun dalam proses penelitian.
6. Untuk kedua adik ku Yustiyansyah dan Mahardika, yang selalu siap membantu penulis dalam hal apapun.
7. Seluruh pengajar di Fakultas Psikologi yang senantiasa membagi ilmu dan pengalaman yang berharga dan semoga dapat penulis amalkan.
8. Seluruh staf administrasi Fakultas Psikologi yang memberikan dukungan dan pelayanan dalam proses administratif.
9. Informan penelitian yang memberikan banyak pengalaman dan waktunya dalam proses penggalian data.
10.Seluruh pihak di Griya PMI Mojosongo yang sudah mempermudah penulis dalam melakukan penggalian data.
11.Sahabat-sahabat terbaik Rigel Ernando, Adyti Syafka, Nita, Wisnu Wijaya Putra, Triana Nur Baiti, Wanda Nikita, Yogamahessa, Juniarto Eko, Muhammad Rizki, Nurizka Hera, Ajong Johari, Ilham, Luthfan, Adit, Anca dan Hangga yang selalu memberikan semangat dan dukungan moril dalam setiap langkah karir penulis. .
12.Sahabat-sahabat BEM dan Teater Lugu yang selama ini membantu dalam peningkatan kualitas diri penulis.
xi
13.Teman-teman band The Psychologist yang sudah menemani berekspresi dan berkarya lewat musik sehingga penulis menjadi bisa mensyukuri nikmat yang di anugerahkan Allah SWT.
14.Teman-teman band Amete Reunion yang dalam hal ini juga menemani penulis dalam berekspresi dan berkarya lewat musik dan membantu penulis meningkatkan kualitas diri penulis.
15.Teman-teman angkatan 2011 (khususnya keluarga besar kelas C) terimakasih atas persahabatan yang terjalin selama ini, serta semua angkatan Fakultas Psikologi terima kasih telah menerima dengan baik kehadiran penulis di Fakultas Psikologi UMS.
16.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih atas dukungan yang diberikan.
Semoga Allah Subhanahu wata’ala selalu melimpahkan berkah dan kasih
sayangnya kepada kita semua. Semoga karya ini dapat bermanfaat dan penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Surakarta, 15 Februari 2016
Penulis
xii
VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS PSIKOLOGI ... vii
PERSEMBAHAN ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
ABSTRACT ... xvi
ABSTRAK ... xvii
Bab I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 7
Bab II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
A. Empati ... 8
1. Pengertian Empati ... 8
2. Aspek-aspek yang mempengaruhi empati ... 10
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi empati ... 14
xiii
1. Pengertian perawat pasien gangguan jiwa ... 15
2. Pengertian pasien ... 17
3. Pengertian gangguan jiwa... 18
4. Jenis –jenis gangguan jiwa ... 19
5. Faktor–faktor penyebab gangguan jiwa ... 22
C. Empati perawat pasien gangguan jiwa ... 25
D. Pertanyaan Penelitian ... 30
Bab III METODE PENELITIAN ... 31
A. Identifikasi Gejala Penelitian ... 31
B. Definisi Operasional Gejala Penelitian ... 31
C. Informan penelitian ... 31
D. Metode Pengumpulan Data ... 32
E. Metode Analisis Data ... 37
Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40
A. Persiapan penelitian ... 40
1. Orientasi lapangan ... 40
2. Persiapan dan alat pengumpulan data ... 43
B. Pelaksanaan penelitian ... 43
1. Penentuan Informan penelitian ... 43
2. Pengumpulan data ... 44
C. Kategorisasi Tema ... 51
D. Pembahasan ... 67
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN ... 86
DAFTAR PUSTAKA ... 88
LAMPIRAN ... 90
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel wawancara awal ... 5
2. Tabel Informan Penelitian ... 32
3. Panduan Wawancara ... 33
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Matrik Empati Perawat Pasien Gangguan Jiwa
Halaman
Lampiran Matriks ... 90
Lampiran Verbatim 1. Informan ADI ... 110
2. Informan SPT ... 155
3. Informan MT ... 182
Lampiran Informed Consent ... 200
xvi
ABSTRACT
SOUL INTERFERE PATIENT NURSE EMPATHY
Imansyah Djati Taufik, M.Si., Ph. D
Imandjati5@gmail.com
Psychology Faculty of Muhammadiyah Surakarta University
This research purpose to identify how the empathy contribution at soul interfere nursing duty and how empathy forms done by nurse to soul interfere patient. To reach the purpose it, researcher was using qualitative approach. Their approach was used at 3 nurses of soul interfere patient. Pursuant to research result found that empathy have contribution to soul interfere nursing among others: watering down nurse relate to the patient, finding address of patient family, obtaining aid from surounding citizen, adapting to patient, becoming more patient, improving nurse selfregard at patient, x'self.improving understanding. As for forms of nurse empathy to soul interfere patient by afective, cognate, and afactive and realized in the form of emphatic concern or attention through attitude (non verbal) and also communication (verbal). As for forms of nurse empathy cognately covering: - assuming workplace in the place of house, kept quiet and bear, considering duty and responsibility as nurse, considering darling others existence and nurse supporting. While empathy forms done a nurse through the communications covering: - Communications construct each other trust relation (BHSP), communications as effort persuade to take medicine, communications as attention form (emphatic concern), communications comprehend the patient character, communications as motivation to patient, communications persuade the patient meritoriously and reward, communications as therapy converse the patient, communications as effort viewpoint comprehend (Perspective Taking) mind and patient feeling. In its duty was nurse sometimes require to x'self conceive (Fantacy) become like patient, feeling natural disability and accident patient to be continued for impelled an intention to help and give the best service.
Key word: empathy, empathy contribution, empathy forms, nurse of interfere soul patient.
xvii
ABSTRAK
EMPATI PERAWAT PASIEN GANGGUAN JIWA
Imansyah Djati Taufik, M.Si., Ph. D
Imandjati5@gmail.com
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontribusi empati pada tugas keperawatan gangguan jiwa dan bagaimana bentuk-bentuk empati yang dilakukan perawat kepada pasien gangguan jiwa. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan tersebut digunakan pada 3 perawat pasien gangguan jiwa. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa empati berkontribusi bagi tugas keperawatan gangguan jiwa diantaranya: mempermudah perawat berhubungan dengan pasien, menemukan alamat keluarga pasien, memperoleh bantuan dari warga sekitar, menyesuaikan diri dengan pasien, menjadi lebih sabar, meningkatkan harga diri perawat pada pasien, meningkatkan pemahaman diri. Adapun bentuk-bentuk empati perawat kepada pasien gangguan jiwa adalah secara afektif, kognitif, kognitif dan afektif dan diwujudkan dalam bentuk emphatic concern atau perhatian melalui sikap(non verbal) maupun komunikasi(verbal). Adapun bentuk-bentuk empati perawat secara kognitif meliputi: -menganggap tempat kerja sebagai pengganti rumah, diam dan bersabar, mengingat tugas dan tanggung jawab sebagai perawat, mengingat keberadaan orang lain yang sayang dan menyupport perawat. Sedangkan bentuk-bentuk empati yang dilakukan perawat melalui komunikasi meliputi: -Komunikasi bina hubungan saling percaya(BHSP), komunikasi sebagai upaya membujuk minum obat, komunikasi sebagai sebagai wujud perhatian(emphatic concern), komunikasi memahami karakter pasien, komunikasi sebagai motivasi kepada pasien, komunikasi membujuk pasien dengan pujian dan reward, komunikasi sebagai terapi berbicara pasien, komunikasi sebagai upaya memahami sudut pandang (Perspektive taking) pikiran dan perasaan pasien. Dan dalam tugasnya perawat terkadang perlu membayangkan diri(Fantacy) menjadi seperti pasien, merasakan kemalangan dan ketidakmampuan yang dialami pasien agar terus terdorong tekad untuk menolong dan memberikan pelayanan terbaik. Kata kunci: empati, kontribusi empati, bentuk-bentuk empati, perawat pasien
gangguan jiwa.