Pengelolaan Waduk Kaskade (Saguling, Cirata, Jatiluhur) untuk Budidaya Ikan dalam Karamba Jaring Apung (KJM)
Teks penuh
Dokumen terkait
[r]
Tema yang dipilih dalam penelitian ini adalah budidaya perikanan KJA, dengan judul “ Analisis Perbandingan Tingkat Pendapatan dan Faktor Yang Mempengaruhi Pilihan
Hal tersebut ditunjukkan oleh peningkatan jumlah yang luar biasa semenjak waduk tersebut digunakan sebagai areal produksi ikan dalam KJA (1988) sampai dengan tahun 2003
Sedikitnya jumlah ektoparasit yang ditemukan pada ikan bandeng ukuran kecil maupun ikan bandeng ukuran besar diduga karena kegagalan parasit dalam menyerang,
Dari total areal perairan 9.939,0 ha yang layak menurut kriteria kedalaman hanya menyisakan seluas 1.264,0 ha areal perairan dengan ketinggian ombak di bawah 0,5 m yang
Tujuan utama yang ingin dicapai dalam pengelolaan perikanan budidaya keramba jaring apung berkelanjutan di Waduk Cirata yang memiliki daya penggerak yang sangat kuat
Posisi status keberlanjutan Waduk Cirata pada dimensi sosial Tabel 7 Nilai statistik yang diperoleh dari hasil analisis Rapfish pada dimensi sosial.. No Atribut statistik
Pertumbuhan bobot biomassa ikan mas (Cyprinus carpio) dengan cara pemberian pakan yang berbeda dalam keramba jaring apung (KJA) di waduk Jatiluhur.. Laju pertumbuhan harian