PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS
SMA SWASTA RAKSANA MEDAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
SANDRA DWI ANTI NIM: 7123141133
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v ABSTRAK
Sandra Dwi Anti. NIM. 7123141133. “Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kepercayaan Diri Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pelajaran 2015/2016”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh motivasi belajar dan kepercayaan diri siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pelajaran 2015/2016. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan kepercayaan diri siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pelajaran 2015/2016
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Raksana Medan yang beralamat di Jln. Gajah Mada No.20. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pelajaran 2015/2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu seluruh bagian dari populasi yang berjumlah 89 orang, dan instrumen yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar dan kepercayaan diri berupa angket. Validitas tes di uji dengan menggunakan teknik korelasi product moment dengan hasil dari 25 instrumen motivasi belajar terdapat 25 soal yang valid dan 25 instrumen keercayaan diri terdapat 25 soal yang valid. Reliabilitas tes diuji dengan menggunakan rumus alpha cronbach dengan hasil untuk reliabilitas motivasi belajar adalah sebesar 0,723> 0,301 (rhitung>rtabel) dan untuk kepercayaan diri sebesar 0,725>0,301 (rh>rtabel). Hasil analisi regresi linear berganda diperoleh persamaan garis linear Y=28.013+0,234 X1+0,458 X2.
Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan uji t pada taraf signifikan alpha 5% hasil yang diperoleh menunjukkan motivasi belajar berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar dimana nilai thitung>ttabel (2,151>1,662). Dan kepercayaan diri berpengaruh sacara signifikan terhadap prestasi belajar thitung>ttabel (3,337>1,662). Hasil yang diperoleh dari uji F menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar dan kepercayaan diri siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Swasta Raksana Medan dengan nilai Fhitung>Ftabel (21,783>3,10).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar dan kepercayaan diri siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Swasta Raksana Medan.
vi ABSTRACT
Sandra Dwi Anti. NIM. 7123141133. "The Influence of Motivation and Self Confidence Against Student Learning Achievement Economics Student Sosial Class XI Private High School of Raksana Medan in the academic year 2015/2016". Thesis Department of Economic Education, Commerce Administration Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan in 2016
The problem in this study is whether there is influence learning motivation and confidence in students' learning achievement high school economics sosial class XI student of Raksana Medan of Private Academic Year 2015/2016. Thus, this study aims to determine the effect of learning motivation and confidence in students' learning achievement high school economics class XI student of a giant field of Private Academic Year 2015/2016
The research was conducted on Raksana Private High School Medan located at Gajah Mada street, number 20. Population in this study were all students of sosial class XI Raksana Private High School Medan in the academic year 2015/2016. The sampling technique used in this study is total sampling that whole section of the population of 89 people, and the instrument used to measure learning motivation and confidence in the form of a questionnaire. The validity of the tests in a test using product moment correlation technique with the results of the 25 instrument of motivation to learn there are 25 questions were valid and 25 instruments keercayaan self-contained 25 questions were valid. Reliability of the test were tested using Cronbach alpha formula with the reliability of the results for the motivation to learn is by 0.723> 0.301 (rcount> rtable) and to the confidence of 0.725> 0.301 (rcount> rtable). The results of multiple linear regression analysis obtained by a linear equation Y = 28 013 + 0.234 X1 + 0.458 X2.
Data analysis technique used is by t test at significance level alpha of 5% results indicate learning motivation significantly influence achievement learn where tcount> t table (2.151> 1.662). And confidence is lacking a significant effect on learning achievement tcount> t table (3.337> 1.662). The results of the F test showed that the variables of learning motivation and confidence in students positive and significant impact on learning achievement of economic sosial class XI Raksana Private High School Medan with a value of F> F table (21.783> 3.10).
Based on the results of this study concluded that the motivation to learn and the confidence of students affect the learning achievement of economy sosial class XI Raksana Private High School Medan
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena berkat dan kasih-Nya yang telah memberikan kesehatan dan
pengetahuan sehingga penulis memperoleh kemudahan dalam menyusun dan
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skirisi ini berjudul “Pengaruh Motivasi
Belajar dan Kepercayaan Diri Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pelajaran 2015/206”.
Adapun tujuan penulisan skirpsi ini adalah sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Tata
Niaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis memperoleh bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, baik berupa moril dan material, oleh karena itu
dengan rasa hormat penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan
beserta stafnya.
2. Bapak Prof. Indra Maipita M.Si Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Pembantu Dekan I
ii
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen
Pembimbing Akademik.
5. Bapak Dede Ruslan M.Si selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Noni Rozaini, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata
Niaga Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
sekaligu sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu, memberikan arahan serta bimbingan dalam
mengoreksi skripsi untuk perbaikan sewaktu penyusunan, sehingga skripsi
ini dapat penulis selesaikan.
7. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Tata Niaga beserta staf pegawai Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
8. Bapak kepala sekolah SMA Swasta Raksana Medan Drs. Hotman
Situmorang dan Guru Bidang Study Bapak Limbong, S.Pd.
9. Kepada keluarga tercinta, yang teristemewa penulis mengucapkan terima
kasih dan penghargaan tertinggi kepada Bapak Jhontar Situmeang dan Ibu
Nurmaida Silalahi, orang tua peneliti yang telah membesarkan, mendidik,
membangun karakter, memberikan kasih sayang, berkorban baik secara
moril dan materil dan tak henti-hentinya selalu mendoakan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan memperoleh gelar sarjana.
10. Kepada saudara-saudara ku yang sangat kukasihi kakak satu-satunya
iii
Andreas Trivaldo Situmeang, Alfonso Fourmando Situmeang, dan Ruben
Gonzales Situmeang yang ikut memberikan dukungan, semangat dan
doanya kepada penulis.
11. Kepada yang terkasih KAMTISO (fay, lipik, pani, perdong, rosbut dan
wakgeng) terimakasih telah menjadi sahabat sekaligus saudara selama 4
tahun ini, memberikan semangat, motivasi serta dukungannya dan
membantu penulis memperoleh gelar sarjana. Banyak suka maupun duka
yang kita lewati selama ini tapi ketahuilah kalian semua sangat berarti.
Aku mengasihi kalian.
12. Kepada Sang Kekasih Mandala Manullang, terimakasih untuk semangat,
doa, dan dukungannya yang selalu diberikan kepada penulis.
13. Terimakasih kepada Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang
selama ini memberikan pengajaran-pengajaran dan
pengalaman-pengalaman yang tidak penulis dapatkan dikampus, serta rasa
kekeluargaan yang begitu hangat sehingga penulis merasakan indahnya
berada diantara kalian.
14. Terimakasih kepada teman-teman seperjuangan Reguler B 2012 Pend.Tata
Niaga (khususnya Rosma, Yesi, dan Nail) yang telah memberikan
pelajaran dalam hal menjadikan diri yang bisa mandiri serta kebersamaan
yang telah kita lewati. Semoga kita sukses.
15. Terimakasih kepada teman-teman PPL SMK N 1 TEBING TINGGI (Dara,
iv
Tere) serta seluruh murid yang ikut memberikan arti dalam pengalaman
PPL penulis.
16. Terimakasih kepada teman SMA Swasta Markus Medan (Indriyani, Dwi
Fany, Sari Sitorus, Jhesika Nanda, Dina Yohana, Widya Hutajulu, Loli
Manalu, Devi Marinca, Rinaldo Sinaga dan Hary Naibaho) untuk
semangat dan kebersamaannya selama ini.
17. Terimakasih kepada seluruh pihak-pihak yang ikut membantu penulis
menyelesaikan skripsi dalam perolehan gelar Sarjana Pendidikan ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang
membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian skripsi ini yang tidak
mungkin disebutkan satu persatu. Penulis berharap kiranya skripsi ini bermanfaat
bagi seluruh pihak sebagai bahan perbandingan lebih lanjut guna perkembangan
ilmu pengetahuan.
Medan, Juni 2016
Penulis
Sandra Dwi Anti
vii DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEBIMBING
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 7
1.3 Pembatasan Masalah ... 8
1.4 Rumusan Masalah ... 8
1.5 Tujuan Masalah ... 9
1.6 Manfaat Penelitian ... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11
2.1 Kerangka Teoritis ... 11
2.1.1 Motivasi Belajar ... 11
2.1.2 Kepercayaan Diri ... 24
2.1.3 Prestasi Belajar... 32
viii
2.3 Kerangka Berpikir ... 39
2.4 Hipotesis Penelitian ... 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 42
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 42
3.2 Populasi dan Sampel ... 42
3.2.1 Populasi ... 42
3.2.2 Sampel... 43
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 43
3.3.1 Variabel Penelitian ... 43
3.3.2Defenisi Operasional ... 44
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 45
3.4.1 Observasi... 45
3.4.2 Dokumentasi ... 45
3.4.3 Angket ... 46
3.5 Teknik Analisis Instrumen ... 47
3.5.1 Validitas Angket ... 47
3.5.2Reliabilitas Angket... 48
3.6 Uji Asumsi Klasik ... 49
3.6.1 Uji Normalitas ... 49
ix
3.7 Teknik Analisis Data ... 50
3.7.1Analisis Regresi Linear Berganda ... 50
3.7.2 Koefisien Determinan (R2) ... 51
3.7.3 Uji Parsial (Uji t) ... 52
3.7.4 Uji Simultan (F) ... 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN ... 54
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 54
4.1.1 Uji Validitas dan Realibilitas Angket ... 54
4.1.2 Deskripsi Variabel Motivasi Belajar ... 58
4.1.3 Deskripsi Variabel Kepercayaan Diri ... 61
4.1.4 Deskripsi Variabel Prestasi Belajar ... 65
4.2 Uji Asumsi Klasik ... 66
4.2.1 Uji Normalitas ... 66
4.2.2 Uji Linearitas ... 67
4.3 Analisis Data Hasil Penelitian ... 69
4.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda ... 69
4.3.2 Koefisien Determinasi (R2) ... 70
4.3.3 Uji Parsial (t) ... 70
4.3.4 Uji Simultan (F) ... 72
x
4.4.1 pengaruh Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPS Terhadap Prestasi
Belajar Ekonomi di SMA SWASTA Raksana Medan ... 73
4.4.2 Pengaruh Kepercayaan Diri Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi di SMA Swasta Raksana Medan ... 75
4.4.3 Pengaruh Motivasi Belajar dan Kepercayaan Diri Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Swasta Raksana Medan ... 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78
5.1 Kesimpulan ... 78
5.2 Saran ... 79
xi
DAFTAR TABEL
1.1 Tabel Presentase Ketuntasan Siswa ... 7
3.1 Tabel populasi penelitian ... 43
3.2 Tabel layout angket ... 46
4.1 Uji Validitas Angket Motivasi Belajar ... 55
4.2 Uji Realibilitas Motivasi Belajar ... 56
4.3 Uji Validitas Angket Kepercayaan Diri ... 57
4.4 Uji Realibilitas Kepercayaan Diri ... 58
4.5 Distribusi Frekueni Jawaban Angket Motivasi Belajar ... 58
4.6 Batas Interval Skala Penilaian ... 60
4.7 Tingkat Kecenderungan Motivasi Belajar ... 61
4.8 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Kepercayaan Diri ... 62
4.9 Batas Interval Skala Penilaian ... 63
4.10 Tingkat Kecenderungan Kepercayaan Diri ... 64
4.11 Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar ... 66
4.12 Uji Linearitas Variabel X1 dengan Variabel Y ... 68
4.13 Uji Linearitas Variabel X2 dengan Variabel Y ... 68
4.14 Analisis Regresi Linear Berganda ... 69
4.15 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (R2) ... 70
4.16 Hasil Uji Parsial (Uji t) ... 71
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 40
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Motivasi Belajar dan Kepercayaan Diri
Lampiran 2 Tabulasi Jawaban Responden Pengujian Instrumen Motivasi Belajar
Lampiran 3 Tabulasi Jawaban Responden Pengujian Instrumen Kepercayaan Diri
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas X1
Lampiran 5 Hasil Uji Validitas X2
Lampiran 6 Hasil Uji Realibiltas X1 dan X2
Lampiran 7 Tabulasi Jawaban Responden Angket Motivasi Belajar
Lampiran 8 Tabulasi Jawaban Responden Angket Kepercayaan Diri
Lampiran 9 DKN Siswa
Lampiran 10 Hasil Perhitungan Uji Normalitas, Uji Linearitas, Regresi Linear
Berganda, Koefisien Determinan (R2), Uji Parsial (Uji t), dan Uji Simultan (Uji F)
Lampiran 11 Tabel Nilai Product Moment
Lampiran 12 Tabel Nilai Uji t
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar
bagi pembangunan suatu negara. Pendidikan adalah suatu proses pengubahan
sikap dan tata laku seseorang yang diusahakan untuk mendewasakan manusia
melalui pengajaran dan pelatihan. Dalam proses pendidikan, pembelajaran
merupakan sesuatu yang harus ditempuh seseorang untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki siswa agar mampu mencapai kualifikasi dan kompetensi
yang ditetapkan. Namun, salah satu masalah yang dihadapi didunia pendidikan
adalah masalah lemahnya proses pembelajaran.
Sumber daya manusia dapat terwujud dengan optimal sesuai dengan
harapan melalui pendidikan, karena dengan pendidikan siswa belajar berbagai hal
tentang ilmu pengetahuan. Sehingga dengan belajar diharapkan siswa yang
nantinya merupakan generai penerus bangsa tumbuh dan berkembang menjadi
manusia terampil, potensial, dan berkualitas.
Pada saat ini banyak keluhan baik dari orang tua maupun guru mengenai
rendahnya kemauan belajar. Kemauan belajar yang rendah akan menurunkan
prestasi belajar siswa. Hal tersebut kurang membantu siswa dimasa depan melihat
2
Pada umumnya proses belajar seseorang dapat dikatakan berprestasi
dicapai apabila hasil belajarnya mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM)
sesuai yang telah ditetapkan sekolah. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses
pencapaian prestasi belajar ini adalah tergantung pada faktor kondisi individu
siswa itu sendiri. Salah satu bentuk kondisi siswa itu berupa bagaimana cara siswa
tersebut memotivasi dirinya sendiri untuk giat belajar.
Siswa belajar karena didorong oleh kekuatan mentalnya. Kekutan mental
itu berupa keinginan, perhatian, kemauan, atau cita-cita. Kekuatan mental tersebut
dapat tergolong rendah atau tinggi. Kekuatan mental yang mendorong terjadinya
belajar itulah yang biasa disebut dengan motivasi belajar. Motivasi dipandang
sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia,
termasuk perilaku belajar.
Motivasi belajar sangat dibutuhkan dalam melakukan kegiatan belajar
mengajar. Dengan adanya motivasi didalam diri siswa, maka siswa akan
bersemangat untuk belajar. Hal ini akan memberikan dampak yang positif
terhadap nilai belajar siswa. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai
banyak energi dalam melakukan kegiatan belajar, sehingga prestasi belajar yang
diperoleh akan lebih maksimal.
Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
keberprestasian siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya. Semakin tinggi
3
belajarnya. Dan sebaliknya, kurangnya motivasi dalam diri siswa akan
memberikan prestasi belajar yang kurang memuaskan.
Ekonomi merupakan pembelajaran yang menarik untuk dipelajari,
didalamnya kita dapat mempelajari fakta-fakta yang telah terjadi dalam kehidupan
sehari-hari. Namun kenyataannya, sebagian besar siswa menganggap ekonomi
sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan, sehingga siswa kurang bergairah
untuk mempelajari ekonomi. Salah satu masalah dalam pembelajaran ekonomi di
SMA adalah kurangnya keaktifan siswa ketika proses belajar mengajar
berlangsung, siswa hanya menunggu sajian guru tanpa ada usaha untuk mencari
dan menemukan sendiri pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan
pada kondisi ini disebabkan karena rendahnya motivasi dan minat belajar dalam
diri siswa. Seiring dengan itu pembahasannya juga terhadap materi yang diajarkan
akan berkurang dan pada akhirnya bermuara pada rendahnya prestasi belajar
siswa.
Kurangnya motivasi yang dimiliki baik dari dalam diri siswa (intrinsik)
maupun dari orang tua, teman ataupun guru (ekstrinsik) diakibatkan masih
banyaknya waktu yang dipakai untuk bermain dan masih banyak waktu yang
dipakai untuk membantu orang tua daripada belajar. Dimana di sekolah ini siswa
merasa bosan dikarenakan pemberian motivasi yang monoton, dan motivasi yang
sama berulang-ulang. Dengan demikian berpengaruh terhadap prestasi belajar
4
Dari hasil observasi yang penulis lakukan disekolah SMA Swasta
Raksana Medan pada kelas XI IPS, sekitar 65% dari 89 siswa memiliki motivasi
yang rendah. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan siswa-siswi di kelas. Dimana
siswa tersebut kurang tekun dan ulet dalam mengerjakan tugas, kurangnya minat
untuk mengajukan pertanyaan, mengemukakan tanggapan terhadap masalah yang
diberikan, maupun mengembangkan gagasan orang lain. Siswa lebih senang
menyontek dengan temannya, bahkan banyak yang tidak memperhatikan ketika
guru menjelaskan. Siswa juga sering mengeluh jika guru memberikan tugas secara
terus-menerus. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa motivasi belajar siswa di
sekolah ini masih dapat dkategorikan rendah. Hal ini berpengaruh terhadap
aktivitas belajar, yang akan mengakibatkan pembelajaran tidak baik sehingga
mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Proses belajar mengajar akan lebih baik lagi apabila digabungkan dengan
kepercayaan diri siswa. Dimana siswa yang tidak memiliki kepercayaan didalam
dirinya maka akan sulit berkembang. Kemampuan ataupun bakat yang ada
didalam dirinya tidak akan berkembang, melainkan akan menurun jika tidak diasa.
Banyak siswa yang memiliki prestasi belajar yang rendah dikarena mereka tidak
yakin dengan kemampuan yang mereka miliki. Padahal terkadang kemampuan
yang mereka miliki lebih besar dibandingkan temannya yang memiliki prestasi
belajar yang tinggi.
Untuk dapat mencapai kesuksesan dalam hidup kepercayaan diri
sangatlah penting agar kita bisa memaksimalkan potensi yang ada didalam diri
5
bagaimana tekat kita untuk melakukan hal yang kita inginkan dan butuhkan dalam
menjalani proses kehidupan. Untuk dapat membentuk kepercayaan diri pada
dasarnya berawal dari keyakinan diri kita sendiri, bagaimana kita mampu
menghadapi segala tantangan dalam kehidupan, sehingga kita mampu berbuat
sesuatu untuk menghadapi segala tantangan yang ada.
Banyak guru yang tidak menyadari hal itu. Mereka terkadang kurang
peduli kepada siswa yang tidak aktif dikelas. Bahkan lebih peduli kepada siswa
yang tergolong pintar. Tanpa disadari hal inilah yang mendorong siswa tidak
memiliki kepercayaan didalam dirinya. Rasa percaya diri pada anak tidak tumbuh
begitu saja tanpa bantuan dari luar. Kasih sayang ataupun perhatian dari guru
berpengaruh pada rasa percaya diri siswa. Biasanya anak yang mendapatkan
perhatian perkembangan kepercayaan dirinya akan baik. Siswa yang selalu diberi
tugas dan kepercayaan juga rasa dirinya akan berkembang dengan baik.
Setelah mengadakan observasi di sekolah tersebut, 55% dari 89
siswa/siswa di kelas XI IPS kepercayaan dirinya dapat dikatakan rendah. Hal itu
terlihat dari kurangnya potensi belajar yang ada didalam diri siswa. Banyak siswa
yang kurang aktif dalam menyampaikan pendapatnya sendiri didalam kelas, dan
kurang memiliki rasa percaya diri pada saat memecahkan soal-soal pelajaran
ekonomi yang dimiliki oleh guru, maupun mengerjakan tugas harian yang
diberikan. Siswa cenderung pasif dan menunggu perintah dan intruksi dari guru.
Untuk itu penulis menganggap motivasi belajar dan kepercayaan diri
6
motivasi yang tinggi namun dia kurang memiliki kepercayaan didalam dirinya
maka tentu saja akan berdampak pada prestasi belajarnya. Motivasi dan
kepercayaan diri sama-sama berperan penting dalam proses belajar siswa
disekolah.
Rendahnya prestasi belajar seorang siswa dapat dilihat dari
terlampauinya nilai kriteria ketuntasan minimal siswa sesuai yang telah ditetapkan
oleh sekolah. Dimana rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa akan
menunjukkan rendahnya proses pembelajaran. Hal ini menjadi permasalahan yang
terjadi di SMA Swasta Raksana Medan. Banyak diantara siswa yang tidak
menunujukan minat ataupun semangat belajar khususnya pada mata pelajaran
ekonomi. Hal ini ditunjukan masih banyaknya siswa yang tidak peduli terhadap
penjelasan yang diberikan oleh guru, masih banyaknya siswa yang lebih memilih
melamun atau berbicara dengan temannya daripada mendengarkan penjelasan
guru. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap nilai ulangan ataupun nilai ujian
siswa yang masih dibawah kriteria ketuntasan minimal. Disamping itu penulis
kerap kali melihat siswa yang bersikap acuh tak acuh terhadap materi
pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Melihat begitu pentingnya prestasi belajar dalam pendidikan, tentunya
sekolah akan berusaha mengprestasikan siswa-siswi yang memiliki prestasi yang
memuaskan didalam pelajaran. Akan tetapi pada kenyataannya, disekolah SMA
Swasta Raksana Medan terjadi fenomena dimana masih ada juga siswa yang
memperoleh nilai yang rendah pada mata pelajaran ekonomi. Rendahnya nilai
7
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Dimana Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM) disekolah SMA Swasta Raksana Medan adalah sebesar 74.
Berikut merupakan data mengenai nila-nilai siswa kelas XI IPS SMA
Swasta Raksana Medan pada mata pelajaran ekonomi.
Tabel 1.1
Presentasi Ketuntasan Siswa Kelas XI SMA Swasta Rakana Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Sumber: Daftar Nilai Guru Ekonomi Kelas XI IPS SMA Swasta Raksana Medan
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merasa tertarik
untuk meneliti bagaimana penggabungan antara motivasi belajar dan kepercayaan
diri siswa pada siswa. Maka penulis mengangkat judul penelitian “Pengaruh
Motivasi Belajar Dan Kepercayaan Diri Siswa Terhadap Prestasi Belajar
Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pelajaran
2015/2016”.
1.2Identifikasi masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat
diidentifikasi maslah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah motivasi belajar siswa kelas XI IPS di SMA Swasta
8
2. Bagaimana kepercayaan diri siswa di Kelas XI SMA Swasta Raksana
Medan Tahun Pembelajaran 20150/2016?
3. Bagaimana prestasi belajar ekonomi di SMA Swasta Raksana Medan kelas
XI IPS Tahun Ajaran 2015/2016?
4. Bagaimana pengaruh motivasi belajar dan kepercayaan diri siswa terhadap
prestasi belajar siswa SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pelajaran
2015/2016?
1.3Pembatasan Masalah
Mengingat meluasnya permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini,
maka penelitian ini perlu dibatasi. Adapun batasan masalah dalam penelitan ini
adalah :
1. Motivasi belajar yang ingin diteliti adalah motivasi belajar ekstrinsik dan
intrinsik siswa dikelas XI IPS pada bidang studi Ekonomi di SMA Swasta
Raksana Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
2. Kepercayaan diri siswa yang ingin diteliti adalah kepercayaan diri positif
siswa dikelas XI IPS pada bidang studi Ekonomi di SMA Swasta Raksana
Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar ekonomi siswa di kelas
XI IPS SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dibuat perumusan
9
1. Apakah ada pengaruh motivasi belajar siswa kelas XI IPS terhadap
prestasi belajar ekonomi di SMA Swasta Raksana Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016?
2. Apakah ada pengaruh kepercayaan diri siswa terhadap prsetasi belajar
ekonomi di SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pembelajaran
2015/2016?
3. Apakah ada pengaruh motivasi belajar dan kepercayaan diri siswa
terhadap prsetasi belajar siswa SMA Swasta Raksana Medan Tahun
Pelajaran 2015/2016?
1.5Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk megetahui pengaruh motivasi belajar siswa kelas XI IPS terhadap
prestasi belajar ekonomi di SMA Swasta Raksana Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016.
2. Untiuk mengetahui pengaruh kepercayaan diri siswa terhadap prestasi
belajar ekonomi di SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pembelajaran
2015/2016?
3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan kepercayaan diri siswa
terhadap prestasi belajar siswa SMA Swasta Raksana Medan Tahun
10
1.6 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
berbagai pihak yaitu sebagai berikut:
1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan
pengalaman penulis tentang peranan motivasi belajar dan kepercayaan diri
siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru ekonomi dalam memberikan motivasi
yang menumbuhkan rasa percaya diri siswa untuk meningkatkan prestasi
belajar ekonomi siswa.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi akademik dan pihak lain dalam
78 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan terhadap hasil penelitian
yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh motivasi belajar dan kepercayaan diri
terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Swasta Raksana Medan Tahun
Pelajaran 2015/2016, diperolah beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil persamaan regresi linear berganda diperoleh Y=28.013+0,234
X1+0,458 X2 pada persamaan regresi tersebut memiliki arti bahwa arah
pengaruh motivasi belajar (X1) terhadap prestasi belajar IPS (Y) siswa
kelas XI IPS SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pelajaran
2015/2016bersifat positif. Artinya setiap terjadi peningkatan intensitas
pemberian motivasi belajar maka akan diikuti dengan meningkatnya
prestasi belajar IPS siswa kelas XI IPS SMA Swasta Raksana Medan
Tahun Pelajaran 2015/2016. Hasil dari uji hipotesis secara parsial variable
motivasi belajar dengan prestasi belajar dengan menggunakan uji-t
menyatakan “Ada pengaruh positif dan signifikan variabel Motivasi
belajar terhadap pretasi belajar siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Raksana
Medan Tahun Pelajaran 2015/2016.”
2. Berdasarkan persamaan regresi berganda, arah pengaruh kepercayaan diri
(X2) terhadap prestasi belajar (Y) siswa kelas XI IPS SMA Swasta
Raksana Medan Tahun Pelajaran 215/2016, bersifat positif. Artinya setiap
79
dengan meningkatnya prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Swasta
Raksana Medan Tahun Pelajaran 2015/2016. Hasil uji hipotesis secara
parsial (uji t) menyatakan bahwa “Ada pengaruh yang positif dan
signifikan antara kepercayaan diri terhadap prestasi belajar ekonomi siswa
kelas XI IPS SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pelajaran 2015/2016.
3. Hasil pengujian hipotesis secara simultan terhadap variabel motivasi
belajar, kepercayaan diri dan prestasi belajar dengan menggunakan uji F
menunjukkan “Ada pengaruh positif dan signifikan antara pola asuh orang
tua dan kecerdasan emosional secara bersama sama memeberikan
kontibusi sebesar 0,336 atau 33% terhadap prestasi belajar siswa dan
siswanya 64% dipengaruhi oleh faktor lain diluar analisa variabel dalam
penelitian ini.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, maka peneliti
memberikan saran antara lain:
1. Bagi pihak khususnya guru perlu menghimbau kepada siswa untuk
mempelajari terlebih dahulu topik pelajaran yang akan dibahas
selanjutnya, menggunakan model pembelajaran disesuaikan dengan topik
pelajaran, memberikan tugas kelompok, dan mengajak siswa untuk
mencari buku-buku sumber belajar yang terbaru, dan memberikan
soal-soal latihan ekonomi kepada siswa untuk dikerjakan agar senantiasa
80
motivasi belajar kepada siswa SMA RAKSANA MEDAN agar siswa
lebih giat dalam belajar baik dirumah maupun disekolah.
2. Begitu juga dengan kepercayaan diri, pihak sekolah khususnya guru
diharapkan lebih memberi perhatian kepada siswa yang tidak aktif dikelas,
memberikan tugas dan tanggung jawab kepada siswa, serta menghimbau
siswa untuk mempelajari terlebih dahulu topik yang akan dibahas
selanjutnya agar lebih aktif lagi bertanya didalam kelas dan untuk siswa
agar bisa memaksimalkan potensi yang ada didalam diri nya maupun
didalam pergaulan dan lebih giat lagi dalam belajar baik dirumah maupun
disekolah.
3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang sama,
disarankan untuk melakukan penelitian ini dengan mata pelajaran yang
lain dan mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih lama dan
sumber yang luas agar dapat dijadikan sebagai study pembanding bagi
guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada mata
pelajaran ekonomi.
4. Bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan,
diharapkan hasil penelitian ini dapat memasukkan dalam artikel, jurnal,
atau membuat dalam bentuk buku serta disebarluaskan kepada komunitas
pengguna hasi penelitian misalnya guru, kepala sekolah, maupun
mahasiswa berpendidikan khususnya pendidikan ekonomi prodi Tata
81
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.Jakarta: Rineka Cipta.
Anamulyana. Pengertian Motivasi Belajar, hhtp://www.blogspot.com (21 April 2016)
Bengkulu, Ewintri. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri,
http://www.blogspot.com (06 Maret 2016)
B, Hamzah. 2006.Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Dimyati.Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Driscoll P, Marcy. Psychology Of Learning For Instruction. Florida State University.
Farhan, Abu. Pengertian Kepercayaan Diri, http://www.blogspot.com (21 April 2016)
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani, M,A. 2011. Strategi Belajar Mengajar.Bandung : Pustaka Setia.
Istarani dan Intan Pulungan. 2015. Ensklopedia Pendidikan. Jakarta : Media Persada.
Jananti, Nooriza.2013. Pengaruh Kepercayaan Diri, Budaya Lokal dan Pendidikan Agama Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa
Kelas XI IPS SMA Negeri 1 DEMAK Tahun Ajaran 2013/2014. ISSN
2252-6544
Kandoli, Loulisa. Motivasi dan Hubungannya Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Tata Hidang di Jurusan PKK Fakultas
Teknik Universitas Negeri Manado. ISSN 2087-3581. Vol.
2/no.2/september/2011.
Khodijah, Nyanyu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
82
Miru, Alimuddin. 2009. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Instalasi Listriks Siswa SMK Negeri 3 Makassar. Vol. 1/no.1/april/2009. Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.
Poniman, Farid dkk. 2008. Kubik Leadership.Gramedia Pustaka Umum: Jakarta.
Sadirman, AM. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
---. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sarastika, Pradipta. 2014. Buku Pintar tampil Percaya Diri. Yogyakarta:Araska.
Siti Rochmah dan Dini Rama. Hubungan Kepercayaan Diri dan Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa SMK.
Vol.11/no.2/oktober/2012. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. 2005. Metoda Statiska. Bandung: Tasito.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
---. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
---. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suhardita, Kadek. 2011. Efektivitas Penggunaan Teknik Permainan Dalam
Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa. Bandung:
Rineka Cipta.