UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VII
SMP NEGERI 4 BALIGE TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
ARIMANTO SIHOMBING NIM. 6123111014
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
ARIMANTO SIHOMBING, NIM 6123111014 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Melalui Modifikasi Alat Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Balige Tahun Ajaran 2016/2017
Pembimbing : AGUNG SUNARNO
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peningkatan
hasil belajar lempar cakram dengan menggunakan media modifikasi alat pada
siswa kelas VII A SMP Negeri 4 Balige Tahun Ajaran 2016/2017.Lokasi
penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Balige Jl. Kartini Soposurung Balige
tahun ajaran 2016/2017, waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2016
dengan jumlah siswa 32 orang . Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas (PTK). Instrumen penelitian ini adalah test hasil belajar lempar cakram
yang berbentuk portofolio.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa
menggunakan modifikasi alat berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar
lempar cakram siswa kelas VII SMP Negeri 4 Balige tahun ajaran 2016/2017.
Nilai rata-rata siswa pada data awal adalah 61,81 (tidak tuntas), pada test siklus I
nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 69,79 (tidak tuntas), pada pelaksanaan test
siklus II nilai rata-rata siswa telah mencapai 80,98 (tuntas). Persentase ketuntasan
belajar siswa pada test awal adalah 15,62%, pada test siklus I meningkat menjadi
56,25% dan pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa telah mencapai
87,5%. Peningkatan nilai rata-rata hasil belajar dari test awal hingga test siklus I
yaitu 7,98 dan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar dari test siklus I hingga test
siklus II yaitu 11,19 dan peningkatan klasikal dari test awal hingga test siklus I
adalah 40,63 % dan peningkatan klasikal dari test siklus I hingga test siklus II
adalah 31,25 %. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur serta terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas berkat karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Upaya meningkatkan hasil belajar Lempar cakram melalui modifikasi alat pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Balige Tahun Ajaran 2016/2017.
Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air di laut yang tak
punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan “Tak ada gading yang tak retak”. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah
manusia. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi
-tingginya dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu penulis baik moril maupun material sehingga penulis dapat
menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara
khusus saya Ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. selaku Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Samsul Gultom, S.K.M, M.Kes. selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED
9. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, bapak Zen Fadli, S.Pd, M.Pd selaku dosen
penguji dan bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai moderator yang
telah memberikan masukan dan saran dalam pengusunan skripsi ini.
10. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta membantu saya dalam
penyelesaian skripsi ini. Staf Administrasi FIK UNIMED yang turut serta
dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.
11. Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Balige, Bapak Haposan
Simare-mare, S.Pd yang telah mengizinkan saya untuk melakukan penelitian
di sekolah tersebut. Bapak Pangondian Lumbantoruan, S.Pd. selaku guru
Penjas, serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak
membantu selama melakukan penelitian ini.
12. Teristimewa penulis ucapkan kepada Ibunda tercinta Romenta Tambunan dan
dengan sepenuh hati telah memberikan doa, dukungan, kasih sayang,
semangat dan dorongan baik secara moril dan material, mengasuh dan
mendidik hingga dapat mengantar penulis sampai kejenjang sarjana. Serta
kakak tersayang Lia Junita Sihombing, Kepada nantulang Elmin Simanjuntak,
sepupu penulis Connie Pranchis Panjaitan, Angel Marina Sihombing, dan
Wulandari Sihombing yang begitu banyak memberikan doa dan motivasi,
semangat serta dukungan moral kepada penulis dalam menyelesaikan studi di
UNIMED serta seluruh keluarga yang tak hentinya memberikan doa,
dukungan,motivasi, serta kasih sayangnya kepada penulis dalam
menyelesaikan studi.
13. Teristimewa juga kepada Meydayanti Sitepu, S.Pd yang telah banyak
memberikan semangat dan motivasi serta dukungan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
14. Kepada sahabat penulis, Perdana Sihotang, Andri Bawena P, Jumika Haloho,
S.Pd, Leonardo Lumban Gaol, S.Pd, Welda Putri Dian Purba, Damianus Soni
Wesly Pakpahan, S.Pd, Daud Benny Simamora, Friska Sitorus, Am.Keb,
S.T.R.Keb dan Shely Hutajulu.
15. Kepada teman-teman PPL, Armando Samosir, Ronggur, Harianja, Leonardo
Sihotang, S.Pd, Royarti Tamba,S.Pd, Betharia Gultom, Santi Nainggolan,
Florida, Maria Silalahi, S.Pd, Rintame, Novi, centy, Primadani Togatorop,
S.Pd, Rina Sipangkar dan kepada teman kost ku Sanfriska, Agum Silaban,
Rice Siagian, Mikael Hutagalung, Ririn Purba, Tampil Silaban, Putri Dina
Hutagalung, Ruth Purba dan Rensa Sitepu .
16. Kepada adik-adik siswa kelas VII A SMP Negeri 4 Balige Tahun Ajaran
2016/2017 yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam pelaksanaan
penelitian.
17. Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED khususnya PJKR Reg B’12, dan
seluruh teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan
satu per satu, yang telah banyak membantu dan senantiasa mendukung penulis
dengan motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki
skripsi ini. Semoga TYME membalas budi baik bapak, ibu, saudara/i dan
rekan-rekan berikan kepada penulis. Amin.
18. Terima kasih kepada famili DOT yang telah banyak membantu dan senantiasa
mendukung penulis dengan motivasi untuk tetap semangat dalam
menyelesaikan dan memperbaiki skripsi ini.
19. Terima kasih untuk kawan-kawan seperjuangan selama masa kuliah
seluruhnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, penulis ucapkan
terimakasih. Semoga kita makin sukses.
Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan
kemurahan hati bapak/ibu, saudara/i sekalian. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Agustus 2016 Penulis,
DAFTAR ISI
1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 8
2. Hakikat Hasil Belajar ... 9
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28
B. Subjek Penelitian…………... 28
C. Metode Penelitian ... 28
D. Desain Penelitian ... 29
E. Instrumen Penelitian ... 33
F. Teknik Analisa Data... ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40
A.Deskripsi Data Penelitian ... 40
B.Pembahasan Hasil Penelitian ... 42
C.Pembahasan Proses Penelitian ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
A.Kesimpulan ... 57
B.Saran ... 57
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perbedaan cakram sebenarnya dengan alat yang di modifikasi……. 19
Tabel 2.2 Perbedaan lapangan lempar cakram sebenarnya dengan lapangan yang dimodifikasi……..………...………. . 25
Tabel 3.1 Portofolio penilaian hasil belajar lempar cakram……… 35
Tabel 3.2 Kriteria skor penilaian………... 38
Tabel 4.1 Deskripsi Data Penelitian Gerakan lempar cakram………..40
Tabel 4.2 Deskripsi Proses Data Awal Lempar cakram………...41
Tabel 4.3 Ketuntasan Proses Belajar Siswa Siklus I………...46
Tabel 4.4 Ketuntasan Proses Belajar Siswa Siklus II……… 52
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Cara memegang cakram………. 21
Gambar 2.2 Cara melakukan gerakan awalan lempar cakram gaya menyamping ... 22
Gambar 2.3 Cara melakukan gerakan pelaksanaan lempar cakram gaya menyamping ... 23
Gambar 2.4 Cara melakukan gerakan akhiran lempar cakram gaya menyamping ... 24
Gambar 3.1 Prosedur penilitian tindakan kelas………. 33
Gambar 4.1 Ketuntasan Proses Test Awal………. 41
Gambar 4.2 Grafik Ketuntasan Proses Belajar Siswa Siklus I……….. 47
Gambar 4.3 Grafik Ketuntasan Proses Belajar Siswa Siklus II………. 52
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 60
2.Rencana Pelaksanaan Pembelajran Siklus II ... 67
3.Lembar Tugas Siswa……… 74
4.Format Penilaian... 75
5.Data Awal Tes Lempar Cakram ... 80
6.Lembar Observasi Siklus I ... 82
7.Lembar Observasi Siklus II ... 86
8.Penilaian Proses Hasil Belajar Lempar Cakram Siklus I ... 90
9.Penilaian Proses Hasil Belajar Lempar Cakram Siklus II ... 94
10.Tingkat Ketuntasan belajar siswa awal (Pretest) ... 98
11.Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I (Post-Test I)... 100
12. Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II (Post-Test II) ... 102
13.Total Peningkatan Hasil Belajra Siswa ... 104
14.Format Penilaian Portofolio ... 106
15.Lembar Observasi Kondisi Sekolah….……… 110
16.Lembar Observasi Penilaian Kriteria Guru dan Siswa ….……..……. . 112
17.Lembar Observasi Penilaian Kriteria Guru dan Siswa Siklus I ... 116
19.Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... 124
20.Dokumentasi Penelitian ... 125
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi setiap
manusia. Pendidikan sangat penting artinya bahwa tanpa pendidikan manusia akan
sulit untuk maju dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Dengan demikian
pendidikan harus benar-benar diarahkan agar dapat menghasilkan manusia yang
berkualitas serta mampu bersaing karena memiliki akal pikiran serta budi pekerti
yang luhur dan moral yang baik.
Selain itu, pendidikan juga merupakan suatu cara untuk meningkatkan
kualitas SDM baik fisik, mental maupun spiritual. Oleh sebab itu melalui pendidikan
diharapkan sumber daya manusia menjadi lebih baik, karena tuntutan zaman yang
bersifat dinamis. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat
mempengaruhi perkembangan pendidikan terutama di negara-negara yang sudah
maju. Tolak ukur kemajuan bangsa biasanya diukur dari tingkat ilmu pengetahuan
dan teknologi yang telah dicapai oleh bangsa tersebut. Dan IPTEK dewasa ini telah
memberi dampak positif dalam aspek kehidupan manusia.
Dalam menghadapi tantangan IPTEK bangsa Indonesia perlu memiliki
warga negara yang bermutu dan berkualitas tinggi. Karena kualitas seseorang akan
terlihat jelas dalam bentuk kemampuan dan kepribadiannya pada saat orang tersebut
berhadapan dengan tantangan atau harus mengatasi suatu masalah sampai masalah
2
peranan penting dalam usaha meningkatkan sumber daya manusia mulai saat ini
sampai masa yang akan datang.
Pendidikan juga merupakan suatu kegiatan yang telah ada sejak adanya
manusia, dalam arti bahwa sejak adanya manusia telah ada pula usaha-usaha
pendidikan dalam rangka memberikan pendidikan secara mandiri di masyarakat
luas. Namun bentuk, tujuan serta proses pendidikan dari periode ke periode selalu
berbeda, tapi jelas mengarah kepada peningkatan kualitas proses belajar mengajar.
Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di
sekolah, menuntut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif dan
kompetitif dalam menanggapi setiap pelajaran yang diajarkan. Maka setiap siswa
harus dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dari setiap pelajaran dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Peran guru adalah sebagai
fasilisator dalam setiap kegiatan pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa dan
bukan sumber utama pembelajaran.
Untuk menumbuhkan dan meningkatkan sikap aktif, kreatif, inovatif dan
kompetitif dari siswa sebenarnya tidaklah mudah. Karena kenyataannya guru
dianggap sebagai sumber belajar yang paling utama dan yang paling benar, dan
memposisikan siswa sebagai pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar
mengajar cenderung membosankan dan menjadikan siswa malas untuk belajar.
Sikap anak didik yang pasif ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu
saja tetapi pada hampir semua mata pelajaran termasuk penjas.
Sebenarnya banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar
penjas siswa. Salah satunya dengan menerapkan pembelajaran melalui bantuan
3
segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk
belajar”. Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran penjas
dapat diukur dari keberhasilan siswa yang megikuti kegiatan tersebut. Keberhasilan
itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar
semakin tinggi tingkat pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar maka
semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.
Sarana prasarana merupakan salah satu bagian yang penting dalam pencapaian
tujuan pembelajaran. Dengan kata lain, lengkap dan tidak lengkapnya sarana
prasarana pembelajaran turut mempengaruhi maksimal dan tidak maksimalnya
ketercapaian tujuan pembelajaran. Sarana yang lengkap bisa memudahkan guru
untuk mengejar target-target tertentu yang menjadi tujuan pembelajaranya. Begitu
sebaliknya, sarana yang tidak lengkap akan menyulitkan bagi guru dalam mencapai
target-target tujuan pembelajarannya.
Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti dengan guru olahraga terhadap
kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani disekolah SMP Negeri 4 Balige pada
tanggal 19 desember 2016, diketahui bahwa media cakram hanya tersedia 2 buah, 1
untuk putri dan 1 untuk putra. Sementara jumlah siswa kelas VII A yang diobservasi
di SMP Negeri 4 Balige berjumlah 32 orang per kelas, putra berjumlah 22 orang dan
putri berjumlah 10 orang dikelas tersebut. sementara ada 7 kelas di kelas VII
tersebut jadi keseluruhan siswa berjumlah 224 orang. jadi perbandingan antara
jumlah cakram dan jumlah siswa adalah 1 : 16 putra/ putri. Jelas dari gambaran
tersebut bahwa proses pembelajaran Lempar Cakram menjadi tidak efektif, dan
4
Situasi dan kondisi ini sudah berjalan cukup lama dan sekolah sampai detik ini
belum bisa memenuhi sarana cakram tersebut sampai batas yang cukup memadai
atau kondisi ideal, misalnya dengan perbandingan 1 : 2 (1 cakram untuk 2 orang).
Hal ini bisa dimengerti, karena sekolah mempunyai kebutuhan yang sangat banyak
dan hampir semuanya mempunyai tingkat kepentingan yang tinggi untuk di penuhi
oleh sekolah. Sehingga menuntut sekolah untuk menyediakan cakram sesuai dengan
kondisi ideal, merupakan suatu yang tidak realistis dan lebih jauhnya bisa
menimbulkan gejolak dan iklim yang tidak kondusif di sekolah.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 5 februari 2016 dalam
proses pembelajaran lempar cakram gaya menyamping yang dilakukan oleh guru
olahraga Bapak Pangondian L.Toruan terlihat bahwa siswa mengalami kesulitan saat
mempraktekkan materi lempar cakram khususnya pada saat sikap pelaksanaan dan
sikap akhir. Alat cakram yang ada disekolah tersebut juga masih terbatas. Hanya ada
2 buah alat lempar cakram 1 untuk putra dan 1 untuk putri. Keterbatasan alat
menyebabkan kesempatan siswa untuk mengulangi hanya satu kali sehingga siswa
menjadi kurang semangat dan cepat bosan dalam mengikuti proses kegiatan
pembelajaran pendidikan jasmani dilapangan. Guru juga kurang memberikan
motivasi kepada siswa tentang materi lempar cakram, sehingga siswa kurang
termotivasi untuk melakukan lempar cakram dengan baik.
Dari hasil tes awal yang dilakukan oleh peneliti didapat siswa yang
memperoleh nilai di atas nilai KKM 70 sejumlah 5 orang siswa, siswa yang nilainya
di bawah KKM sebanyak 27 siswa. Sehingga hanya 15,62% yang di atas KKM
sedangkan siswa yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 84,38%. Sedangkan
5
Dari data tersebut menjadi bukti kongkrit bahwa hasil pembelajaran lempar cakram
gaya menyamping siswa kelas VII A SMP Negeri 4 Balige belum mencapai
presentase ketuntasan belajar yang diharapkan.
Menurut peneliti, melihat kondisi tersebut perlu adanya solusi yang tepat
dalam menyikapi masalah proses pembelajaran pendidikan jasmani, terutama pada
materi lempar cakram. Dalam hal ini, salah satu alternatif yang dapat dilakukan
untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan memodifikasi cakram yang
digunakan dengan piring plastik yang diisi pasir. Dari segi bentuk, jelas ada
kemiripan dengan bentuk cakram. Dari segi ketersediaan dan harga, piring plastik
sangat mudah diperoleh dipasar tradisional dengan harga murah.
Melalui modifikasi lempar cakram ini diharapkan proses pembelajaran lempar
cakram dapat berjalan dengan lancar dan menarik minat siswa. Penggunaan cakram
yang dimodifikasi ini akan dapat membantu siswa dalam memahami keterampilan
gerak dasar lempar cakram sehingga para siswa dapat melakukan lemparan cakram
dengan baik dan benar.
Dari permasalahan tersebut maka penulis menentukan judul Penelitian
Tindakan Kelas ini “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Melalui Modifikasi Alat Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Balige Tahun Ajaran 2016/2017.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapatlah dibuat suatu gambaran
tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitan ini, masalah yang dapat
6
1. Kurangnya sarana dan prasarana dalam pembelajaran lempar cakram,
2. Siswa mengalami kesulitan saat mempraktekkan materi lempar cakram
khususnya pada saat sikap pelaksanaan dan sikap akhir.
3. Kurangnya guru memberikan motivasi kepada siswa,
4. Rendahnya hasil belajar siswa terutama dalam pembelajaran lempar
cakram di kelas VII A di SMP Negeri 4 Balige Tahun Ajaran 2016/2017
C. Pembatasan Masalah
Mengingat ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana dan
kemampuan penulis, maka penulis membatasi penelitian, “Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Lempar Cakram Melalui Modifikasi Alat Pada Siswa Kelas VII SMP
Negeri 4 Balige Tahun Ajaran 2016/2017
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan
pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah
sebagai berikut :
- Apakah melalui modifikasi alat dapat meningkatkan hasil belajar lempar
cakram pada siswa kelas VII A SMP Negeri 4 Balige Tahun Ajaran
2016/2017 ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada
peningkatan hasil belajar lempar cakram dengan menggunakan media modifikasi
7
F. Manfaat Penelitian
a. Bagi siswa
Siswa lebih berpartisipatif dalam proses pembelajaran Lempar Cakram
b. Bagi peneliti
Selain menambah pengalaman dalam penggunaan media belajar yang di
modifikasi juga membuat pengajaran Lempar Cakram menjadi lebih
efektif
c. Bagi Guru Penjas
Supaya menambahkan media modifikasi piring plastik dalam
pembelajaran Lempar Cakram apabila Cakram tidak tersedia dalam
jumlah yang memadai, dan bisa menjadi inspirasi pengetahuan untuk
menemukan media modifikasi yang lainya dalam cabang penjas lainnya.
d. Bagi sekolah
Adanya peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran yang
berakibat terhadap peningkatan kualitas siswa dan guru, sehingga pada
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut “Melalui modifikasi alat dapat meningkatkan hasil belajar lempar
cakram pada sisiwa kelas VII A SMP Negeri 4 Balige Tahun Ajaran 2016/2017”.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani agar mempertimbangkan
penggunaan media modifikasi alat untuk dapat meningkatkan hasil belajar
dengan materi yang disesuaikan.
2. Diharapkan kepada guru pendidikan jasmani sebaiknya menjelaskan lebih rinci
lagi bagaimana proses tehnik lempar cakram sebenarnya.
3. Aktivitas belajar siswa sangat perlu diperhatikan untuk memfokuskan siswa
pada pembelajaran.
4. Kepada mahasiswa FIK UNIMED yang ingin melakukan penelitian selanjutnya,
hendaknya untuk dapat mencoba menggunakan media modifikasi alat yang
lebih banyak dan sesuaikan dengan yang akan diteliti.
5. Bagi yang akan melakukan penelitian dengan kajian yang sama dapat
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,S.,dkk, 2010, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Carr, Gerry A, 2000, www.wikipedia.org/2016/02/23/Atletik Untuk sekolah.
Dimyati dan Mudijon, 2013, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.
Iaaf Athletics, 2012, Competition Rules 2012- 2013,
Nadisah, 1992, Pengembangan kurikulum pendidikan jasmani dan kesehatan, Bandung: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Sadiman, Arief S,dkk, 2010, Media Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press.
Sagala, H.Syaiful, 2012, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina, 2013, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana.
Slameto, 2010, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Jakarta: Rineke Cipta.
Suherman, Adang, 2000, Atletik, Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional.
……….. 2000, Dasar-Dasar Penjaskes, Jakarta: Depertemen Pendidikan
Nasional.
59
Trianto, 2011, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta:
Kharisma Putra Utama.
Yoyo bahagia, 2000, Prinsip-prinsip pengembangan dan modifikasi cabang
olahraga, Jakart: Departemen Pendidikan Nasional Derektorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penalaran Guru SLTP Setara
D-III.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2016/02/20/hakikat-belajar/