• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PERANGKAT ASESSMEN PADA MATA KULIAH MIKROBIOLOGI TERAPAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN PERANGKAT ASESSMEN PADA MATA KULIAH MIKROBIOLOGI TERAPAN."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN PERANGKAT ASESSMEN PADA MATA

KULIAH MIKROBIOLOGI TERAPAN

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Biologi

OLEH:

MUHAMMAD GHOZALI NASUTION NIM: 8126173017

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

MUHAMMAD GHOZALI NASUTION. Pengembangan Perangkat Asessmen Pada Mata Kuliah Mikrobiologi Terapan. Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian Pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas, kelayakan, dan efektivitas perangkat asessmen yang dikembangkan pada Mata Kuliah Mikrobiologi Terapan. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Desember 2014-Oktober 2015 di Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Jenis penelitian ini berupa penelitian dan pengembangan (reasearch and development) model Borg and Gall. Langkah-langkah penelitian pengembangan ini meliputi studi pendahuluan, pengembangan produk, validasi ahli dan uji coba produk (perorangan, kelompok kecil dan kelompok besar). Perangkat asessmen disusun dan divalidasi oleh validator. Hasil penilaian ahli materi menunjukkan rata-rata 79% dengan kategori baik dan ahli desain menunjukkan rata-rata 76% dengan kategori baik. Uji coba perorangan menunjukkan rata-rata 74% dengan kategori baik. Uji coba kelompok kecil menunjukkan rata-rata 82% dengan kategori baik, begitu juga dengan uji coba kelompok besar menunjukkan rata-rata 82% dengan kategori baik. Uji coba kelayakan mendapat persentase 82% dengan kategori layak. Uji coba efektivitas pada kelompok besar menunjukkan persentase 82% dengan kategori efektif. Perangkat asessmen yang dikembangkan ini baik untuk digunakan pada Mata Kuliah Mikrobiologi Terapan.

(6)

ii

ABSTRACT

MUHAMMAD GHOZALI NASUTION. The Development of Assessment Tools in Applied Microbiology Course. Biology Education Departmen Magister Program State University of Medan. 2016.

This Development study aims to determaine the quality, appropriateness and effectiveness of the assessment were developed in the Course of Apllied Microbiology. This reasearch was conducted in December 2014-October 2015 in Biology Education Department, State University of Medan. This type of research in the form of research and development (research and development) of models of Borg and Gall. The steps of this research development includes of a preliminary study, product development, validation expert and product trials (individual, small group and large group). Assessment tools complied and validated by the validator. The results of assessment of the material expert showed an average79% in good categories and design expert showed an average 76% in good categories. Individual testing showed an average 74% in good categories. Small group trialshowed and average 82% in good categories, as well as a large group trial showed an average 82% in good categories. Appropriateness trial got the percentage 82% with the decent category. Effectiveness trial in the large group showedand average 82% with the effective category. These assessment tools that developed good for use in The Course of Applied Microbiology.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Pengembangan Perangkat Asessmen Pada Mata Kuliah Mikrobiologi Terapan” yang disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, serta shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW, semoga kita mendapatkan syafa’atnya di yaumil akhir kelak. Seiring dengan terselesaikannya tesis ini, dengan segenap kerendahan hati penulis ingin berterima kasih kepada:

1. Kedua orangtua tercinta dan terkasih Ayahanda Zulkifli, S.Pd dan Ibunda Sri

Linawati, S.Pd, atas doa dan dukungan yang tak ternilai, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah diberikan.

2. Abangda Mhd. Aslam Nst, S.Pd, Adinda Novri Zuliana Nst, Adinda Rezeki

Syahpridayani Dalimunte, Adinda Ari Syahyati Dalimunte dan adinda Mhd. Harun Dalimunte yang telah memberi semangat dan dukungan selama ini.

3. Istri tercinta Siti Namirah, S.E yang terus memberi semangat, motivasi,

dukungan dan doa kepada penulis.

4. Bapak Dr. H. Hasruddin, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Dr. Hj.

Fauziyah Harahap, M.Si selaku Dosen Pembimbing II dan Ketua Prodi Pendidikan Biologi yang telah membimbing dan memotivasi penulis dari awal hingga akhir penulisan.

5. Ibu Dr. Martina Restuati, M.Si dan Bapak Dr. R. Mursyid, M.Pd yang telah

memberi masukan dan saran serta arahan kepada penulis.

6. Khairina Afni, M.Pd, Dicky Bayu Saputra, M.Pd, Nanda Pratiwi, M.Pd,

Freddy Rewind Hutabarat, S.Si yang memberi banyak bantuan kepada penulis.

7. Teman sejawat angkatan XXI kelas A2 Program Studi Pendidikan Biologi

(8)

iv

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini memiliki kekurangan, oleh sebab itu penulis mengharapkan masukan dan saran guna menyempurnakan penulisan ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga tesis ini bermanfaat bagi pembaca terutama bagi mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Medan, Februari 2016

(9)

v

1.2 Indentifikasi Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 4 2.1. Pengertian Penilaian Autentik ... 6

2.2. Tujuan Penilaian Autentik ... 8

2.3. Fungsi Penilaian Autentik ... 9

2.4. Manfaat Penilaian Autentik ... 10

2.5. Karakteristik Penilaian Autentik ... 11

2.6. Teknik Penilaian Autentik ... 12

2.6.1. Penilaian Untuk Kerja 13 2.6.2. Penilaian Sikap 14 2.6.3. Penilaian Proyek 15 2.6.4. Penilaian Produk 16

2.6.5. Penilaian Diri 17 2.6.6. Portofolio 18 2.7. Hakikat Penelitian Pengembangan ... 20

2.8. Kerangka Konseptual ... 21

BAB III Metode Penelitian

3.5.2. Pengujian Efektivitas Produk ... 26

3.6. Teknik Analisis Data ... 26

BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Produk Awal ... 29

4.2 Penyajian Data Hasil Uji Coba ... 29

4.2.1 Penilaian Ahli Materi Mikrobiologi Terapan ... 30

(10)

vi

4.2.3 Analisis Data Produk Oleh Tim Validasi ... 33

4.2.3.1. Analisis Data Hasil Penilaian Ahli Materi ... 33

4.2.3.2. Analisis Data Hasil Penilaian Ahli Desain Penilaian ... 34

4.3. Data Hasil Penilaian dari Uji Coba Perorangan, dan Uji Coba Kelompok ... 36

4.3.1. Uji Coba Perorangan ... 36

4.3.2. Uji Coba Kelompok Kecil ... 37

4.3.3. Uji Coba Kelompok Besar ... 39

4.4. Analisis Data Produk Hasil Uji Coba ... 41

4.4.1. Analisis Data Hasil Uji Coba Perorangan ... 41

4.4.2. Analisis Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil ... 42

4.4.3. Analisis Data Hasil Uji Coba Kelompok Besar ... 43

4.5. Uji Kelayakan dan Efektivitas Produk ... 44

4.6. Revisi Produk ... 44

4.6.1. Revisi Pertama ... 44

4.6.2. Revisi Kedua ... 45

4.6.3. Revisi Ketiga ... 45

4.6.4. Revisi Keempat ... 45

4.7. Pembahasan ... 45

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 5.1. Simpulan ... 48

5.2. Implikasi ... 48

5.3. Saran ... 49

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Langkah-langkah Pengembangan Instrumen Perangkat Asessmen ... 24

Gambar 4.1. Persentase Rata-Rata Skor Ahli Materi pada Kelayakan Isi Perangkat Asessmen pada Mata Kuliah Mikrobiologi Terapan ... 34

Gambar 4.2. Persentase Rata-Rata Skor Ahli Desain pada Kelayakan Isi Perangkat Asessmen pada Mata Kuliah Mikrobiologi Terapan ... 35

Gambar 4.3. Persentase Perolehan Skor Uji Coba Perorangan ... 42

Gambar 4.4. Persentase Perolehan Skor Uji Coba Kelompok Kecil ... 43

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Efektivitas Bahan Ajar ... 26

Tabel 3.2. Kriteria Jawaban Instrumen ... 27

Tabel 3.3. Persentase Kriteria Kesesuaian Indikator Karakter ... 28

Tabel 3.4. Kriteria Kelayakan Instrumen Penelitian ... 28

Tabel 4.1. Penilaian Terhadap Kelayakan Isi Materi Perangkat Asessmen Pada Mata Kuliah Mikrobiologi Terapan Oleh Ahli Materi ... 30

Tabel 4.2. Penilaian Terhadap Desain Perangkat Asessmen Pada Mata Kuliah Mikrobiologi Terapan Oleh Ahli Desain Penilaian... 32

Tabel 4.3. Hasil Uji Coba Perorangan Terhadap Perangkat Asessmen Pada Mata Kuliah Mikrobiologi Terapan ... 37

Tabel 4.4. Hasil Uji Coba Kelompok Kecil Terhadap Perangkat Asessmen Pada Mata Kuliah Mikrobiologi Terapan ... 38

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Melakukan penilaian merupakan salah satu tugas pengajar selain menyusun program pembelajaran dan mengimplementasikannya di dalam kelas. pengajar juga harus dapat menetapkan apa yang dapat diperoleh atau dicapai dari proses pembelajaran yang telah diselenggarakan. Selanjutnya pengajar harus dapat menetapkan apakah program yang ia rencanakan dapat terlaksana sesuai harapan, dalam arti bahwa kompetensi yang dikembangkan pada diri siswa sesuai dengan harapan. Semua ini dapat diketahui dan terjawab, jika pengajar melakukan asesmen dan evaluasi dengan baik (Pantiwati, 2013).

Pada pembelajaran biologi terutama mata kuliah Mikrobiologi Terapan yang dilakukan biasanya menekankan pemahaman terhadap konsep-konsep agar mahasiswa lebih mudah memahami materi yang dipaparkan dosen, tetapi nyatanya masih ada kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan tersebut. Oleh sebab itu, seorang dosen perlu menggunakan strategi pembelajaran yang tepat dan akurat dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, diantaranya dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran biologi dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah pada dasarnya menekankan mahasiswa untuk belajar secara mandiri dengan cara mencari masalah-masalah dan memecahkannya sesuai dengan materi yang diajarkan. Pada pembelajaran berbasis masalah tidak hanya menerapkan penilaian kognitif saja, tetapi asessmen yang mampu mengukur bagaimana peserta didik menyampaikan pengetahuan hasil pemecahan suatu masalah dengan belajar menyampaikan hasil-hasil penilaian mereka dalam berbagai bentuk, misalnya secara lisan maupun laporan tertulis.

(14)

2

berbasis kerangka kualifikasi nasional indonesia penilaian harus mengarah pada kompetensi siswa, sesuai dengan kompetensi tuntutan kurikulum. Kompetensi yang dimaksud pada kurikulum adalah kemampuan yang dapat dilakukan peserta didik yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan perilaku.

Asessmen dalam Pembelajaran Berbasis Masalah dilakukan dengan tiga bagian yaitu pengetahuan, skill, dan sikap. Asessmen pada bagian pengetahuan yang mencakup seluruh kegiatan pembelajaran yang dilakukan yaitu dengan ujian akhir semester, ujian tengah semester, tugas, dokumen, dan fortofolio. Selama ini memang sudah diterapkan penilaian-penilaian tersebut, akan tetapi para dosen belum memiliki perangkat asessmen yang layak untuk dijadikan acuan dalam pemberian nilai pada kinerja mahasiswa tersebut. Selain itu, selama ini pemberian nilai mahasiswa hanya didapat dari penjumlahan nilai atau rata-rata nilai keseluruhan saja, belum ada perangkat asessmen yang cocok untuk dijadikan acuan dalam memberi nilai pada hasil kinerja mahasiswa.

Berdasarkan hasil temuan yang didapat bahwa pada pembelajaran mata kuliah Mikrobiologi Terapan terdapat 16 kali pertemuan, tetapi dalam proses penilaiannya hanya berasal dari tagihan tugas dan makalah serta ujian. Oleh karena itu perangkat asessmen pada pembelajaran berbasis masalah pada mata kuliah Mikrobiologi Terapan ini perlu dikembangkan, agar dapat digunakan dosen sebagai acuan untuk proses penilaian hasil kinerja mahasiswa yang lebih baik. Pembelajaran biologi khususnya pada mata kuliah Mikrobiologi Terapan memerlukan perangkat asessmen yang sesuai untuk menilai kinerja mahasiswa. Selama ini perangkat asessmen yang ada hanya berupa kumpulan dari nilai-nilai formatif saja tanpa adanya perangkat asessmen yang dianggap baku. Maka dari itu penting dilakukan penilaian terhadap konsep dari materi yang dipelajari oleh mahasiswa tentang materi Mikrobiologi Terapan berupa suatu perangkat asessmen yang sesuai, yang dapat mengukur dan menilai semua hasil belajar mahasiswa, yaitu asessmen berupa asessmen autentik.

(15)

3

meningkatkan transparansi kriteria penilaian. Semakin jelas dan tranparan kriteria penilaian yang digunakan guru maka siswa akan semakin terpacu untuk dapat memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Pantiwati (2013) juga menyatakan bahwa pembelajaran biologi merupakan salah satu cabang sains yang mempunyai karakter dalam mempelajarinya tidak cukup pengetahuannya saja tetapi menuntut untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga membantu manusia mendapatkan kesejahteraan. Pembelajaran yang digunakan dalam biologi menggunakan pendekatan keterampilan proses, sehingga siswa tidak cukup dinilai pengetahuannya saja yaitu dari domain kognitif. Guru membutuhkan asesmen autentik yang dapat melakukan penilailan secara holistik meliputi kognitif, afektif, dan psikomotor. Selain itu Ngadip (2010) menyatakan bahwa Aspek penilaian merupakan salah satu kunci yang menentukan tujuan kompetensi pembelajaran. Oleh karena itu, masalah penilaian memang sudah selayaknya mendapatkan perhatian yang memadai.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka telah dilakukan suatu pengembangan perangkat asessmen sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas penilaian pada pembelajaran Mikrobiologi Terapan bagi mahasiswa. Dengan demikian, dapat memudahkan dosen atau tenaga pengajar dalam pemberian nilai kepada mahasiswa.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, beberapa masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Penilaian Mikrobiologi Terapan masih berbasis pada paper dan pensil.

2. Penilaian pembelajaran saat ini belum menggunakan perangkat asessmen yang sesuai dengan konsep pembelajaran yang ada.

(16)

4

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan yang ada maka penelitian ini hanya dibatasi pada:

1. Penelitian ini dibatasi pada kegiatan penelitian mengenai Mikrobiologi Terapan dan perangkat asessmen berupa penilaian autentik.

2. Lokasi penelitian dibatasi pada wilayah Perguruan Tinggi Unimed Program Studi Pascasarjana Prodi Pendidikan Biologi.

3. Perangkat penilaian yang dikembangkan akan divalidasi oleh ahli materi dan ahli desain untuk kelayakan perangkat asessmen yang akan dikembangkan. 4. Uji coba perangkat asessmen ini akan dilakukan secara perorangan, kelompok

kecil, dan kelompok terbatas.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana kualitas perangkat asessmen yang dikembangkan pada Mata Kuliah Mikrobiologi Terapan untuk mahasiswa Program Pascasarjana Prodi Pendidikan Biologi Unimed?

2. Bagaimana kelayakan perangkat asessmen yang dikembangkan pada Mata Kuliah Mikrobiologi Terapan untuk mahasiswa Program Pascasarjana Prodi Pendidikan Biologi Unimed?

3. Bagaimana keefektivan perangkat asessmen yang dikembangkan pada Mata Kuliah Mikrobiologi Terapan untuk mahasiswa Program Pascasarjana Prodi Pendidikan Biologi Unimed?

1.5. Tujuan Penelitian

Dari uraian latar belakang di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui kualitas perangkat asessmen yang dikembangkan pada Mata

(17)

5

2. Untuk mengetahui kelayakan perangkat asessmen yang dikembangkan pada

Mata Kuliah Mikrobiologi Terapan untuk mahasiswa Program Pascasarjana Prodi Pendidikan Biologi Unimed.

3. Untuk mengetahui keefektivan perangkat asessmen yang dikembangkan pada Mata Kuliah Mikrobiologi Terapan untuk mahasiswa Program Pascasarjana Prodi Pendidikan Biologi Unimed.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis. Manfaat teoritis penelitian ini antara lain adalah: (1) untuk memperkaya ilmu pengetahuan guna meningkatkan kualitas penilaian yang berhubungan dengan pengembangan perangkat asessmen pada mata kuliah Mikrobiologi Terapan; dan (2) sebagai sumbangan pemikiran dan bahan pertimbangan bagi pengajar dan peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji dan mengembangkan secara lebih mendalam tentang perangkat penilaian autentik ini.

Manfaat praktis dari penelitian ini yaitu sebagai bahan pengembangan dan alternatif bagi pengajar dalam pemberian nilai kepada siswa, sehingga pengajar dapat merancang pembelajaran agar menggunakan perangkat asessmen ini sebagai acuan akhir yang dapat membantu dalam pemberian nilai kepada siswa.

1.7. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dalam penelitian pengembangan ini adalah

(18)

48

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian pengembangan perangkat asessmen pada mata kuliah mikrobiologi terapan ini, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kualitas perangkat asessmen yang dikembangkan pada Mata Kuliah Mikrobiologi Terapan untuk mahasiswa Program Pascasarjana Prodi Pendidikan Biologi Unimed mendapat kriteria “baik”, dimana hasil validasi dari ahli materi mendapat persentase rata-rata 79% dan dari ahli desain mendapat persentase 76%.

2. Tingkat kelayakan perangkat asessmen yang dikembangkan pada Mata Kuliah

Mikrobiologi Terapan untuk mahasiswa Program Pascasarjana Prodi Pendidikan Biologi Unimed secara keseluruhan mendapat persentase 82% dengan kriteria “Layak”.

3. Tingkat efektifitas perangkat asessmen yang dikembangkan pada Mata Kuliah Mikrobiologi Terapan untuk mahasiswa Program Pascasarjana Prodi Pendidikan Biologi Unimed secara keseluruhan mendapat persentase 82% dengan kriteria “Efektif”.

5.2. Implikasi

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan implikasi antara lain:

1. Untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam rangka pemberian penilaian kepada mahasiswa.

2. Untuk memperkaya dan menambah khasanah ilmu pengetahuan guna meningkatkan

kualitas pembelajaran dan penilaian khususnya pada pengembangan perangkat asessmen.

3. Sumbangan pemikiran dan bahan acuan bagi dosen/guru dan peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji dan mengembangkan secara lebih mendalam tentang perangkat asessmen.

(19)

49

5.3. Saran

Berdasarkan penelitian pengembangan perangkat asessmen pada mata kuliah mikrobiologi terapan ini, dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Mengingat selama ini proses pembelajaran masih sedikit yang menggunakan

perangkat penilaian yang baku, maka disarankan untuk menggunakan perangkat penilaian yang dianggap baku seperti perangkat asessmen yang dikembangkan ini yang dapat digunakan dan membantu para dosen/guru untuk mengevaluasi hasil kerja peserta didik.

2. Mengingat hasil kesimpulan dalam penelitian ini masih memungkinkan dipengaruhi

(20)

50

DAFTAR PUSTAKA

Afni, K. 2014. Pengembangan Perangkat Penilaian Otentik pada Mata Kuliah Kultur Jaringan. Medan: Unimed.

Arikunto, S. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Basuki, I & Hariyanto. 2014. Asesmen Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Fazilla, S. 2012. Penerapan Asessmen Portofolio dalam Penilaian Hasil Belajar Sains SD. Jurnal ISSN1412-565X: 148.

Haryono, A. 2009. Authentic Assessment dan Pembelajaran Inovatif dalam Pengembangan Kemampuan Siswa. Jurnal JPE: 2 (1): 2-3 & 10.

Jihad, A. dan Haris, A. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi pressindo.

Junaidi; Aisyah E. Palupi; Euis Ismayanti. 2013. Pengembangan Perangkat Penilaian Kinerja Praktik Perawatan Mesin Penggerak Utama Kapal Pada Siwa Kelas XI TKPI SMK Negeri 3 Tarakan. Jurnal Pendidikan Vokasi: Teori dan Praktek. 1 (1): 81.

Mahmuda, A. 2014. Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar IPA SMP/MTS Kelas VII Pada Materi Karakteristik Zat Berdasarkan Kurikulum 2013. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Ngadip. 2010. Konsep dan Jenis Penilaian Autentik (authentic assesment). Ejurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya: 1 (1): 10.

Nurgiyantoro, B. 2008. Penilaian Otentik. Cakrawala Pendidikan FBS UNY: 27(3): 250-255.

Nurgiyantoro, B. & Suyat, P. 2010. Pengembangan Model Authentic Assessment dalam Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: UNY.

Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004: Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: Grasindo.

Pantiwati, Y. 2011. Pengaruh Jenis Asesmen Biologi dalam Pembelajaran TPS terhadap Kemampuan Konitif, Kritis, dan Kreatif. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Asesmen Otentik dalam Implementasi Pembelajaran Aktif dan Kreatif. Bandar Lampung, Januari, 29-30

(21)

51

Purwanto, N. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Resda.

Setyandari R; Ely Rudyatmi & Sri Sukaesih. 2012. Pengembangan Esessment Alternatif Portofolio IPA Kelas VIII Materi Sistem Peredaran Darah Pada Manusia. Jurnal: Unnes Journal of Biology Education, Unnes. J. Biol. Educ. (2): 38-44.

Siburian, Tiur A. 2012. Evaluasi Belajar. Jakarta: Halaman Moeka Publishing.

Sudjana, N. 2005. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Uno, H. & Koni, S. 2013. Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Gambar

Gambar 3.1  Langkah-langkah Pengembangan Instrumen Perangkat Asessmen  ..... 24 Gambar 4.1

Referensi

Dokumen terkait

Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository Universitas Jember Digital Repository

Jumlah Sekolah yang merespon KTI 18 unit Tata Usaha Jurusan Rekapitulasi data tercatat 1 tahun terakhir. Jumlah sekolah yang mengembalikan

Dari spektrun yang telah ditemukan maka diperoleh bentuk polinomial karakteristik dan spektrum Adjacency dari graf konjugasi dari beberapa grup dihedral

Terdapat tiga aktor dalam proses ini, yaitu BKD Jawa Timur selaku admin dan Pimpinan Instansi terkait selaku user yang menggunakan aplikasi penilaian kinerja, sedangkan

Kebijakan Dividen merupakan laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun yang dimana akan dibagi kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau akan ditahan

Di negara-negara maju di bidang nuklir, strategi saat ini pengelolaan limbah cair radioaktif tingkat tinggi (LCRTT) umur panjang yang mengandung unsur-unsur hasil belah (hasil

Kematian bakteri ini akan dengan mudah terdeteksi pada medium yang mengandung indikator pH dan sumber karbon sebagaimana yang ditunjukkan pada hasil penelitian, yaitu warna

Bahwa penyebab foto kurang menarik adalah karena pengambilan foto perahu dengan komposisi simetris artinya objek foto berada ditengah-tengah foto, yang menyebabkan