• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL TREE LINIER UNTUK PENELUSURAN ALIRAN DEBIT BANJIR DI STASIUN KERTOSONO DAN STASIUN PLOSO PADA SUNGAI BRANTAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODEL TREE LINIER UNTUK PENELUSURAN ALIRAN DEBIT BANJIR DI STASIUN KERTOSONO DAN STASIUN PLOSO PADA SUNGAI BRANTAS"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL TREE LINIER UNTUK PENELUSURAN ALIRAN DEBITBANJIR DI

STASIUN KERTOSONO DAN STASIUN PLOSO PADASUNGAI BRANTAS

Oleh: ADE WAHDINI ( 04520010 )

Civil Engineering

Dibuat: 2009-04-20 , dengan 7 file(s).

Keywords: Data, Debit, Penelusuran, Model tree

ABSTRAK

Fenomena hidrologi merupakan proses alamiah yang sangat sulit diprediksi kejadiannya. Dalam kaitannya dengan keperluan rekayasa hidraulik, sejauh ini telah banyak dikembangkan berbagai model untuk menganalisa dan memprediksi terhadap terjadi kemungkinan fenomena hidrologi yang terjadi. Pada perencanaan bangunan sungai khususnya bangunan pengendali banjir bermanfaat pada perencanaan sistem peringatan banjir (flood warning system) yang didasari pada perhitungan hidrograf debit banjir. Beberapa metode-metode penelusaran banjir sangat tergantung pada cara pendekatan pada alam atau parameter-parameter fisik dalam menentukan dari sistem operasi. Dengan berkembangnya teknologi saat ini maka penerapan teknis

memerlukan operasi komputer. Metode Aritificial Intellegentia (AI) yaitu metode berbasis kecerdasan yang dinamakan Model Tree (M5) memberikan alternatif solusi terhadap masalah peramalan hidrograf pada suatu sungai. Dari hasil analisis data penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana model tree dapat diterapkan untuk penelusuran debit banjir dan mengetahui bentuk dari hasil persamaan berdasarkan konsep model tree. Dalam analisa data model tree merupakan salah satu model yang berbasis pada data driven yang dapat diterapkan dengan cukup baik dalam meyelesaikan penelusuran aliran debit banjir.

ABSTRACT

Hydrology phenomenon is a nature process which is very difficult to predict. And fpr the

Referensi

Dokumen terkait

Sebaran daerah rawan banjir bandang diperoleh dengan melakukan integrasi data- data spasial dengan metode pembobotan parameter yang digunakan seperti debit aliran sungai, curah

Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan yang diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti menjebol bendungan sehingga

Hasil simulasi model penelusuran banjir dengan program Matlab adalah bahwa semakin besar kecepatan aliran maka semakin besar debit aliran yang dihasilkan.. Semakin dalam saluran

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya aliran (debit) dari suatu daerah pengaliran antara lain: daerah aliran sungai yang dibutuhkan dalam perhitungan debit banjir

Sutapa, 2005 Kajian Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu Untuk Perhitungan Debit Banjir Rancangan Di Daerah Aliran Sungai Kodina. “MEKTEK” Tahun VII

Hasil running analysis model : hujan rencana menjadi debit aliran puncak/ debit inflow banjir, dinamika elevasi muka air di waduk, dinamika volume tampungan

ANALISIS DEBIT BANJIR RANCANGAN PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WAY SEPUTIH DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kinerja dari penerapan Model tree dengan transformasi data logaritmik untuk peramalan aliran inflowWaduk Selorejo dan Waduk