• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH FUNGSI INTERMEDIASI TERHADAP LABA PADA EMITEN ASURANSI DI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH FUNGSI INTERMEDIASI TERHADAP LABA PADA EMITEN ASURANSI DI INDONESIA"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1: Kerangka Konseptual Penelitian
Gambar 3.1 Uji t dengan pengujian dua arah Sumber : Hasan (2004:47)
Gambar 3.1. Kerangka Pemecahan Masalah
Tabel 4.1 Proses Pemilihan Sampel
+7

Referensi

Dokumen terkait

Koreksi fiskal positif terjadi ketika penyesuaian terhadap penghasilan netto komersial (laba akuntansi sebelum pajak) untuk menghitung penghasilan kena pajak

Pengaruh Gross Profit Margin terhadap perubahan laba bersih perusahaan adalah semakin tinggi nilai rasio ini semakin baik, karena laba bersih yang dihasilkan akan semakin

Hal tersebut menunjukkan bahwa EPS yang semakin besar akan menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih setelah pajak semakin meningkat, dengan

Semakin besar beban pajak yang harus dibayarkan maka semakin kecil laba bersih yang dihasilkan (Rosanti, 2013). Koreksi negatif menyebabkan laba fiskal berkurang sehingga

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas yang diukur dengan margin laba kotor, margin laba bersih dan manajemen laba terhadap hutang pajak penghasilan

Semakin tinggi laba bersih yang diperoleh perusahaan maka dividen kas yang dibagikan akan semakin besar karena dividen biasanya ditetapkan dari porsi laba bersih. Perusahaan

NPM yang tinggi memperlihatkan bahwa perusahaan mendapatkan keuntungan/laba yang besar atau tinggi.Semakin tinggi rasio ini menunjukkan bahwa perusahaan semakin

Semakin besar beban pajak yang harus dibayarkan maka semakin kecil laba bersih yang dihasilkan (Rosanti, 2013). Koreksi negatif menyebabkan laba fiskal berkurang sehingga