• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA PERAN ORANG TUA DENGAN KEJADIAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA 8-12 TAHUN DI RW 02 KELURAHAN SUKUN KOTA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA PERAN ORANG TUA DENGAN KEJADIAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA 8-12 TAHUN DI RW 02 KELURAHAN SUKUN KOTA MALANG"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anak merupakan individu yang berbeda satu dengan yang lainnya, baik diantara laki-laki maupun perempuan. Masing-masing dari mereka mempunyai tubuh yang berlainan, perbedaan kecepatan tumbuh dan gaya penampilannya (Sujiono, 2007). Perbedaan tersebut yang ada pada anak baiknya jangan terlalu diperuncing oleh orang tua sehingga timbul adanya anak emas dan bukan anak emas. Mereka akan saling berusaha mencari cara agar lebih baik dari saudara kandungnya (Indrawati & Nugroho, 2006).

Pertengkaran dan rasa cemburu merupakan sebuah peristiwa alami yang memberikan kontribusi besar terhadap proses belajar sosial anak. Cemburu pertama kali terlihat ketika kakak mempunyai adik baru (Setiawati dan Zulkaida, 2007). Apabila perilaku tersebut muncul tanpa adanya pendampingan dari orang tua maka hal tersebut tidak menjadi alamiah lagi sehingga mengganggu perkembangan psikologis anak (Setiawati, 2007). Reaksi cemburu yang dialami kakak yang tidak diperbaiki dengan baik oleh orang tua menimbulkan iri dan dengki pada sesama saudara sehingga hubungan adik kakak tidak erat bahkan bisa menjadi saling bermusuhan (Hanifa, 2009). Kecemburuan yang dialami anak terhadap kelahiran anggota baru dalam keluarga dikenal dengan sibling rivalry (Shaffer, 2002).

Sibling rivalry adalah perasaan cemburu dan benci yang biasanya di alami oleh seorang anak terhadap kehadiran atau kelahiran saudara kandungnya (Nursalam, 2005). Sibling rivalry

(2)

2

Perasaan sibling rivalry biasanya terjadi antara dua anak atau lebih yang usianya berdekatan. Sibling rivalry biasanya lebih lazim terjadi ketika jarak usia anak 1-3 tahun, akan terlihat jelas ketika umur anak 3-5 tahun dan terjadi lagi pada umur 8-12 tahun pada usia sekolah (Millman dan Schaifer, 2007). Perbedaan usia pada umumnya, semakin dekat jarak usia anak dengan saudara kandungnya maka pengaruh diantara mereka akan semakin besar, terutama dalam karakteristik emosi (Wong, 2008). Anak pada usia 8-12 tahun sudah mampu berinteraksi dan mampu mendeskripsikan perasaan yang ia rasakan dalam keluarga, sehingga anak dapat secara langsung menujukkan reaksi emosi baik positif maupun negatif kepada orang disekitar termasuk adiknya (Papalia dkk, 2007). Berdasarkan pengalaman yang di ungkapkan beberapa orang Amerika dilaporkan 55% anak mengalami kompetisi dalam keluarga dan umur antara 10-15 tahun merupakan kategori tertinggi. Permasalahan hadirnya adik baru, kasih sayang orang tua yang terbagi, serta 55% mengalami persaingan saudara yang terjadi pada usiaantara 8 -15 tahun ( Mcnerney dan joy, 2001). Penelitian pada keluarga di Negara barat didapatkan 82% anak-anakpada usia sekolah antara 6-12 mengalami sibling rivalry (Puspha, 2008). Boyle (dalam Yulianti, 2006) juga mengemukakan bahwa hampir 75% anak pada usia sekolah mengalami sibling rivalry.

(3)

3

dikombinasikan dalam rasa marah karena adanya ancaman terhadap harga diri seseorang dan hubungan itu sendiri.

Dampak sibling rivalry yang bisa terjadi pada anak usia 8-12 tahun apabila tidak diatasi dapat menimbulkan pertengkaran yang mengakibatkan cedera pada saudara kandung yang lebih muda. Penelitian yang dilakukan oleh Finkelhor, Turner, dan Ormrod (2006) mengemukakan bahwa anak yang lebih muda mengalami dimensi cedera yang lebih serius dibandingkan dimensi cedera pada anak yang lebih tua dikarenakan kekuatan fisik anak yang lebih tua lebih matang dibandingkan anak yang lebih muda. Sibling rivalry yang terjadi pada anak usia 8-12 tahun dapat menyebabkan dampak negatif pada anak, salah satu dampak negatif yang dapat terjadi yaitu terjadinya konflik yang berkelanjutan pada anak, jika perkelahian dan pertengkaran terus terjadi dan tidak melibatkan campur tangan orang tua akan mengakibatkan perilaku agresif dan antisosial lima tahun kemudian (Shaffer, 2002; Steinberg, 2003). Sibling rivalry pada usia ini jika terjadi berkepanjangan dan sudah diluar kendali orang tua dapat mengakibatkan tanda-tanda depresi atau anxiety (kecemasan) pada anak (Steinberg, 2003). Pertengkaran yang terus menerus dipupuk sejak kecil akan terus meruncing saat anak-anak beranjak dewasa. Mereka akan terus bersaing dan saling mendengki. Bahkan ada kejadian saudara kandung saling membunuh karena memperebutkan warisan (Priatna dan Yulia, 2006).

Kondisi yang dapat mempengaruhi sibling rivalry adalah peran orang tua. Peran orang tua sangat penting dan dibutuhkan karena orang tua merupakan kunci dalam munculnya

(4)

4

namun orang tua pula yang dapat memperkecil terjadinya sibling rivalry. Beberapa peran orang tua untuk menghindari sibling rivalry dalam keluarga antar lain (1) Memberikan cinta dan perhatian yang adil kepada anak (2) Mempersiapkan anak yang lebih tua terhadap kelahiran adik baru (3) Memperhatikan protes anak terhadap kesalahan orang tua (4) Memberikan hukuman sesuai dengan kesalahan anak (5) Sharing antara anak dan orang tua.

(5)

5

keharmonisan dalam keluarga akan berkurang karena kakak akan menganggap adik sebagai saingannya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk meneliti tentang Hubungan antara Peran Orang Tua dengan Kejadian Sibling Rivalry pada anak usia8-12 tahun di RW 02 Kelurahan Sukun Kota Malang.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas maka dirumuskan permasalahan penelitian :

1. Bagaimana peran orang tua pada anak usia 8-12 tahun di RW 02 Kelurahan Sukun Kota Malang?

2. Bagaimana kejadian sibling rivalry yang terjadi pada anak usia 8-12 tahun di RW 02 Kelurahan Sukun Kota Malang?

3. Adakah hubungan antara peran orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia8-12 tahun di RW 02 Kelurahan Sukun Kota Malang?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Adapun tujuan umum yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 8-12 tahun di RW 02 Kelurahan Sukun Kota Malang.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi peran orang tua pada anak 8-12 tahun di RW 02 Kelurahan Sukun Kota Malang.

(6)

6

c. Menganalisis hubungan antara peran orang dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 8-12 di RW 02 Kelurahan Sukun Kota Malang.

1.4 Manfaat Penelitian

a) Bagi KelurahanSukun

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan memberi informasi yang benar tentang sibling rivalry (persaingan antara saudara kandung) bagi para ibu, keluarga, masyarakat dan petugas kantor di Kelurahan Sukun Kota Malang. b) Bagi Ilmu Keperawatan

Dapat digunakan sebagai bahan penelitian lebih lanjut dan untuk melengkapi intervensi keperawatan dalam usaha mempertahankan keharmonisan dan perjalanan tumbuh kembang anak. Dalam pendidikan keperawatan, penelitian ini memiliki manfaat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan kemampuan mahasiswa keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan khususnya keperawatan anak. Khususnya memberikan tindak lanjut dalam penanganan kejadian respon sibling rivalry pada anak dan pengawasannya terhadap tumbuh kembang anak. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan acuan perawat dalam memberikan layanan keperawatan (peran perawat sebagai edukator dan sebagai konsultan orang tua) khususnya dalam mengantisipasi kejadian sibling rivalry.

c) Bagi Responden

(7)

7

d) Bagi Peneliti

Menambah wawasan dan pengetahuan yang berguna dari hasil penelitian yang dilakukan di masyarakat khususnya dalam pencegahan dan penanganan munculnya sibling rivalry serta menerapkan teori dan menambah wawasan dan pengetahuan tentang peran orang tua dan sibling rivalry pada anak 8-12 tahun. 1.5 Keaslian Penelitian

1. Rumandhani, (2010) meneliti tentang gambaran respon sibling rivalry anak usia prasekolah terhadap kelahiran saudara kandung di Wilayah Puskesmas Pagak Desa Pagak Malang, menggunakan rancangan penelitian deskriptif, pengambilan sampel dengan sistem Non Random Sampling dengan Purposivly Sampling.

2. Santi, eka, Darajad, Ulfah (2006). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Munculnya Sibling Rivalry Studi Kasus Pada Usia (3-6 Tahun) Dengan jarak Kelahiran Kurang dari 3 Tahun di RT 01 dan RT 02 RW 02 Kelurahan Sumbersari Malang. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif dimana peneliti memaparkan atau mendeskripsikan pola asuh orang tua terhadap munculnya sibling rivalry.

3. Dharmayanti, Eka, (2011). Hubungan sikap orang tua dengan sibling rivalry pada anak 1-5 tahun di Dusun Sanggrahan Desa Mangunrejo Kepanjen Malang. Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian non eksperimen dengan pendekatan korelasional. Jenis penelitian yang digunakan adalah crossectional. Pengambilan sampel dengan cara total sampling sejumlah 23 orang tua yang memiliki anak lebih dari 2 dengan usia 1-5 tahun.

(8)

8

Kota Wilayah Selatan Kediri. Pada penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan secara crossectional.

5. Yusita Tri Indasari (2012). Hubungan Antara Jenis Kelamin Terhadap Kejadian

Sibling Rivalry pada Anak Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Popoh Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. Jenis rancangan penelitian non eksperimen dengan pendekatan korelasional.

(9)

i

HUBUNGAN ANTARA PERAN ORANG TUA DENGAN

KEJADIAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA 8-12 TAHUN

DI RW 02 KELURAHAN SUKUN KOTA MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh

Nurul Megawati Tawainella

NIM 201010420311146

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(10)
(11)
(12)

iv

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT, berkat Rahmat dan Hidayah-Nya maka penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Antara Peran Orang Tua Dengan Kejadian

Sibling Rivalry Pada Anak Usia 8-12 Tahun di RW 02 Kelurahan Sukun Kota Malang”.

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:

1. Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Aini Alifatin S.kep, M.kep selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan arahan, bimbingan dan masukan yang sangat membangun.

4. Ibu Reni Ilmiasih, M.Kep., Sp.An sebagai dosen pembimbing II, yang dengan sabar dan kebesaran hati dalam membimbing saya untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Kelurahan Sukun Kota Malang, khususnya warga RW 02 yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Sekali lagi peneliti mengucapkan banyak terimakasih. 6. Orang tua tercinta Bapak Alibaba Tawainella, SE dan Ibu Aslawati, S.Ag dan kedua adik

(13)

v

7. Teman-teman PSIK D 2010 dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu-persatu, yang turut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dan diterima

sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih

banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis

miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya,

penulis berharap semoga skripsi ini bisa disetujui dan segera direalisasikan sehingga bermanfaat bagi

masyarakat dan dunia kesehatan khususnya bidang keperawatan dan kesehatan masyarakat.

Malang, Mei 2015

(14)

v

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... v

Daftar Tabel ... viii

Daftar Gambar ... ix

Daftar Lampiran ... x

BAB IPENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1 Tujuan Umum ... 5

1.3.2 Tujuan Khusus ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

a. Manfaat Bagi Kelurahan Sukun ... 6

b. Manfaat Bagi Ilmu Keperawatan ... 6

c. Manfaat BagiReponden ... 6

d. Manfaat Bagi Peneliti ... 6

1.5 Keaslian Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Konsep Anak ... 9

2.1.1 Pengertian Anak ... 9

2.1.2 Pembagian Masa Kanak-Kanak ... 9

2.1.3 Pengaruh Posisi Ordinal Pada Anak ... 11

2.1.4 Kebutuhan Dasar Anak ... 12

2.1.5 Usia dan Tahap Perkembangan ... 13

2.2 Konsep Sibling Rivalry ... 16

2.2.1 Pengertian Sibling Rivalry ... 16

2.2.2 Faktor Penyebab Sibling Rivalry ... 17

2.2.3 Reaksi Sibling Rivalry ... 20

2.2.4 Manfaat Sibling Rivalry ... 21

2.2.5 Dampak Sibling Rivalry ... 22

2.2.6 Penegakan Diagnosa Sibling Rivalry ... 24

2.2.7 Cara Mengatasi Sibling Rivalry ... 24

2.3 Konsep Peran Orang Tua ... 25

2.3.1Pengertian Orang Tua ... 26

2.3.2 Peran Orang Tua dalam Keluarga ... 26

2.3.3 Peran Orang Tua Terhadap Sibling Rivalry ... 27

2.3.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peran Orang Tua…………30

(15)

vi

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 33

3.1 Kerangka Konsep ... 33

3.2 Hipotesis Penelitian ... 34

BAB IV METODE PENELITIAN ... 35

4.1 Desain Penelitian ... 35

4.2 Kerangka Penelitian ... 36

4.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ... 37

4.3.1 Populasi Penelitian ... 37

4.3.2 Sampling Penelitian ... 37

4.3.3 Sampel Penelitian ... 37

4.4 Variabel Penelitian ... 39

4.4.1 Variabel Independen ... 39

4.4.1Variabel Dependen ... 39

4.5 Definisi Operasional ... 39

4.6 Waktu dan Tempat Penelitian ... 41

4.7 Instrumen Penelitian, Uji Validitas, dan Uji Reliabilitas ... 41

4.7.1 Instrumen Penelitian ... 41

4.7.2 Uji Validitas ... 41

4.7.3 Uji Reliabilitas ... 42

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 43

4.9 Analisis Data ... 46

4.9.1 Analisa Univariat ... 46

4.9.2 Analisa Bivariat ... 46

4.10 Etika Penelitian ... 48

1. Lembar Persetujuan atau Informed Consent ... 48

2. TanpaNama atau Anonimity ... 48

3. Kerahasiaan atau Confidentality ... 48

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... .49

5.1 Hasil Penelitian ... 49

5.1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin .49 5.1.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Orang Tua ... .50

5.1.3 Gambaran Peran Orang Tua Terhadap Kejadian Sibling Rivalry ... .50

5.1.4 Gambaran Sibling Rivalry Pada AnakUsia 8-12 Tahun ... .51

5.2 Hasil Analisa Data Penelitian ... .51

5.2.1 Hasil Uji Normalitas ... .51

5.2.2 Hasil Uji Korelasi Pearson Product Moment ... .52

BAB VI PEMBAHASAN ... .53

6.1 Gambaran Peran Orang Tua Terhadap Kejadian Sibling Rivalry ... .53

6.2 Gambaran Sibling Rivalry PadaAnak Usia 8-12 Tahun ... .54

6.3 Hubungan Antara Peran Orang Tua Dengan Kejadian Sibling Rivalry Pad aAnak8-12 Tahun ... .56

(16)

vii

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

7.1 Kesimpulan ... 60

7.2 Saran… ... 61

7.2.1 Bagi Profesi ... 61

7.2.2 Bagi Peneliti ... 61

7.2.3 Bagi Anak Dan Orang Tua ... 61

(17)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 39 Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Dan Jenis Kelamin ... 49 Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Orang Tua ... 50 Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Variabel Peran Orang Tua ... 50 Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Variabel Sibling Rivalry ... 51 Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas One Sampel Kolmogrov Test Antara Peran Orang Tua

Dengan Kejadian Sibling Rivalry Pada Anak Usia8-12 Tahun ... .51 Tabel 5.6 Hasil Analisis Uji Korelasi Pearson Product Moment Antara Peran Orang

(18)

ix

DAFTAR GAMBAR

(19)

x

DAFTAR LAMPIRAN

(20)

xi

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi., A.dkk. (2005). Psikologi Perkembangan. Jakarta :Rineka Cipta

Anderson, J. E. (2006). Sibling Rivalry : When The Family Circle Becomes a Boxing Ring. Akresh, R. & Edmonds, E. (2000). Sibling Rivalry, Residential Rivalry, And

Contraints On The Availability Of Child Labor.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rhineka Cipta.

Bauer, T & Gang, N, I. (2000). Sibling Rivalry In Educational Attainment: The Germany Case

Bahiyatun. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta : EGC

Bee, H., & Boyd, D. (2004). The Developing Child. (10thed). Boston : Pearson Education

Berk, L.E. (2005). Infant, Children, and Adolescent (5thed). New York : Pearson

Education, Inc.

Chang, Y, M. & Weisman, D, L. (2005). Sibling Rivalry and Strategic Parental Transfers. Southern Economic Journal Vol. 71 No. 4

Chaplin, J. K. (2000). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Charlotte, P & Anna, Y. (2006). Mengatasi Persaingan Saudara Kandung Pada

Anak-Anak. Yogyakarta : Gramedia

Dodson, F. (2006). Mendisiplinkan Anak dengan Kasih Sayang. Jakarta : Gunung Mulia Edwards, D. (2006). Ketika Anak Sulit Diatur: Panduan Bagi Orang Tua Untuk

Mengubah Masalah Pada Perilaku Anak. Bandung : Kaifa PT Mizan Pustaka

Fagbeminiyi, F, F. (2011). The Role Of Parents In Early Childhood Education. Global Journal Of Human Social Science Volume 11.

Finkelhor, D., Turner, H. &Ormrod, R. (2006). Kid’s stuff: The Nature And Impact

Of Peer And Sibling Violence On Younger And Older Children. Journal Of Child Abuse & Neglect, 30, 1401-1421

Gemble, W.C. (2010). Self-representation in Early Adolescence: Variation in Sibling Similarity by Sex Composition and Sibling Relationship Aualitles. Social Develompment, 1(19), 148-169.

Gunarsa, S., D. (2008). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Gunung Mulia

(21)

xii

Hanifa. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Hasan.,Maimunah. (2011). PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Yogyakarta : Diva Press

Haryani. (2012). Gambaran Tingkat Pengetahuan IbuTentang Sibling Rivalry Pada AnakUsia Toddler (1-3) Tahun di Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Universitas Indonesia

Havnes, T. (2010). Sibling Rivalry Over Parental Care. Intra-Household Conflict and Child Investment.

Hidayah, R. (2009). Psikologi Pengasuhan Anak. Malang : UIN Malang Press

Hidayat, A. A. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta : Salemba Medika Howea, N., Karlosa, L.K & Asseeboverall, J. A. (2010). Sibling Relationship Quality in

Early Adolescence: Child and Maternal Perception and Daily Interactions, Infant and Child Development, 2 (20).

Hurlock, Elizabet. (2003). Perkembangan Anak Jilid 2 Terjemahan Early Chilhood Development. Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama

Indrawati, Maya, &Nugroho, Wido. (2006). Mendidik dan Membesarkan Anak Usia Pra Sekolah. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher

Judarwanto. (2005). Psikologi Anak. Surabaya : Fadil Cipta

Kennedy., Michelle. (2005). Bila Anak Cemburu (99 Tips Jitu Bagi Orang Tua). Jakarta: Erlangga.

Kozier, B., Erb.,& Oliver. (2004). Fundamental of Nursing; concept, process, and practice. Fourth Edition. California : Addison-Wesley Publishing Co

Maccobe, E, E. & Martin, J, A (2002). Socialization In The Context Of The Family: Parent-Child Interactin. Handbook Of Parent-Child Psycology 4th ed. New York, NY

Makepeace, G. & Pal, S. (2006). Understanding The Effect Of Siblings On Child Mortality. Cardiff Bussines School. UK

Maslim.,Rusdi. (2001). BukuSaku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkasdari PPDGJ III. Jakarta : PT Nuh Jaya

Mcnerney& Joy. (2001). America Academi of Pediatric. Encyclopedia Britannica (11thed). Cambridge University Press

McHale, S.M., Updegraff, K.A. & Whiteman, S.D. (2012). Sibling Relationship and Influences in Chilhood and Adolescence. Journal of Marriage and Family, 74, 913-930.

(22)

xiii

Morduch, J. (2000). Sibling Rivalry In Africa. The American Economic Review, Vol. 90 No. 2 405-409

Mutiah, D. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup

Mulyadi, S. (2004). Membantu Anak Balita Mengelola Amarahnya. Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama

Narendra. (2002). Psikologi Remaja. Yogyakarta : Andi

Nursalam&Patriani. (2003). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta : UD Agun Seto

Nursalam. (2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak, Edisi I. Jakarta : Salemba Medika

Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Edisi 2. Jakarta :Salemba Empat

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta Papalia. D., Olds, S. W. & Feldman. R.D. (2001). Human Development. 8th ed. New York

: McGraw-Hill Companies. Inc

______________________________. (2002). A child’s World, Infancy Through Adolescence (ninth edition). McGraw Hill.

______________________________. (2008). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup

Prayitno, Irwan. (2004). Anakku Penyejuk Hatiku. Bekasi : Pustaka Tarbiatuna Ranuh, (2005). Kesehatan Anak. Surabaya : Fadil Cipta

Rezky, B. (2010). Be a Smart Parent. Yogyakarta : Jogja Bangkit Publisher

Setiawati, &Zulkaida. (2007). Sibling Rivalry yang Diasuh OlehSingle Father. Universitas Gunadharma

Setiawan, W. A. (2013). Hubungan Pesiapan Kelahiran Adik Baru Dengan Perilaku Sibling Rivalry Pada Anak Usia Toddler. Universitas Jendral Sudirman Purwokerto Shaffer, David. R. (2002). Developmental Psychology ChilhoodAndAdolesencence. Fifth

Edition. Toronto : ITP Company

Sujiono, B., Masbikin. I. (2007). Panduan Bagi Ibu Hamil dan Melahirkan. Yogyakarta : Mitra Pustaka

Suherman. (2000). Buku Saku Perkembangan Anak. Jakarta : EGC

(23)

xiv

Spungin, Pat & Richardson, Victoria. (2007). Kiat Mengatasi Persaingan Kakak-Adik. Yogyakarta :Andi Offset

Syamsu., Yusuf. (2009). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosda. Thompson, J. A. (2004). Implicit Belief About Relationship Impact The Sibling Jealousy

Experience. Diakses Oktober 2014

Woolfson., Richard. (2004). Saudara Kandung, Mendorong Anak-Anak Anda Untuk Menjadi Sahabat. Jakarta : Erlangga

Woolfson. (2005). Kenapa Anakku Begitu Jilid 1. Jakarta : PT Glora Aksara Pratama Wolter, S, C. (2003). Sibling Rivalry. Swiss Cooridination for Research in Education,

University of Berne and IZA Bonn

Wong, D. L., Hockenberry, M., Wilson, D., Wilkenstein, M.L. & Schwartz, P. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatric Edisi 6. Jakarta : EGC

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui pengaruh investasi dan upah riil terhadap penyerapan tenaga. kerja sektor industri pengolahan menggunakan analisis regresi

Pusat kota yang dulunya identik dengan daerah kawasan kegiatan usaha, industri, kantor pemerintahan, pelayanan, dan gudang, saat ini sudah mengalami pergeseran. Kemampuan pusat

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Time Token Arends berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem

Asumsi dasar penelitian ini bahwa pemahaman mengenai amar makruf nahi mungkar masih belum dipahami dengan benar oleh sebagian masyarakat dan implementasinya masih

Across the last 100 days prior to the seven elections from 1988 to 2012, vote expectation surveys provided more accurate forecasts of election winners and vote shares than

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis membuat skripsi dengan judul ”ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER

The research is focused on the development a tool for converting IOTNE into IOTED and apply the tool to obtain EDM in the Indonesian industrial sector based on the 2008

SIK pada Badan Penelitian Pengembangan Dan Inovasi Daerah Provinsi Sumatera Selatan sangat membantu proses kerja instansi ini dalam mengelolah data kepegawaian,