“HIDRODRUM” PROSES PENGOLAHAN AIR LAUT MENJADI
AIR MINERAL PORTABLE
UNTUK NELAYAN
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Program Strata Satu (S-1) Jurusan Teknik Mesin
Disusun Oleh:
HERMANSYA MEGA PRATAMA NIM : 201010120311175
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
vi
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syuku rkepada kehadirat Allah SWT yang mana hanya atas limpahan rahmat, taufik, hidayah serta inayahnya laporan tugas akhirdengan judul “HIDRODRUM” PROSES PENGOLAHAN AIR LAUT MENJADI AIR MINERAL PORTABLE UNTUK NELAYAN
ini akhirnya dapat terselesaikan.
Seiring penyusunan skripsi ini, terdapat hambatan dan rintangan yang dihadapi, namun berkat bantuan dari semua pihak segala kesulitan tersebut terasa ringan dan dapat teratasi. oleh sebab itu sepatutnya saya ungkapkan terima kasih atas jasa baik yang selama ini telah diterima, baik nasehat, petunjuk, ide, saran, serta bimbingan berupa apapun sehingga penyusun dapat menyelesaikan sekripsi ini.Ungkapan terima ksi htersebut disampaikan kepada :
1. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan bantuan materiil maupun non materiil, mendo’akan, mengingatkan akan pesan - pesannya yang tak akan terlupakan.
2. Bapak Drs.M. jufri, ST. , MT . Selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penyusunan skripsi ini dilakukan.
3. IbuDini Kurniawati ,ST. , MT Selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan masukan ide, serta saran dan cara-cara penulisan sehingga terselesaikan nya skripsi ini.
4. Bapak Ir. Daryono, MT. Selaku ketua jurusan teknik mesin UMM. 5. Bapak Budiono, SSi.MT. Selaku sekertaris jurusan teknik mesin UMM.
6. Bapak/Ibu Dosen yang telah bersedia memberikan bantuan berupa bimbingan teoritis secara langsung mau pun tidak langsung.
vii
8. Terima kasih untuk Afidah karimatul laili (kelurga Pacet) yang telah memberikan do’a dan dukunganya
9. Terima kasih teman teman PP DU yang telah memberi dukungan dan semagat (Gondol, kaji, miyur, pentol,ob,AW DLL)
10.Teman teman kapak kru( saprol.ipunk.soying.jembleng sombek) yang selalu memberi semagat dan do’a
11.Serta semua pihak yang belum tersebutkan, terima kasih banyak atas bantuan kalian semuannya.
Dalam penyusunan sekripsi ini tentunya terdapat kekurangan yang tidak terbahas.Oleh sebab itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan sangat diharapkan untuk pengembangan teknologi terkait. Semoga ALLAH SWT memberikan sifat Rahim – Nya kepada semua pihak yang tersebut diatas dan penyusun berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penyusun dan pembaca.
Malang, 15 Januari 2016
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ... i
LEMBAR ASISTENSINI TUGAS AKHIR ... ii
LEMBAR PERNYATAAN ... iv
ABSTRAKSI ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 latar belakang ... 1
1.2 rumusan masalah ... 2
1.3 tujuan perancangan ... 3
BAB II TUJUAN PUSAKA 2.1 Perancangan ... 4
2.2.1 Pengertian Perancanga ... 4
2.1.1 Perancangan Secara Portable ... 4
ix
2.2.1 Pengertian Air ... 5
2.2.2 Sumber Air ... 5
2.3 Pemurnian Air ... 8
2.3.1 Tujuan Penjernihan Air ... 8
2.3.2 Jenis-Jenis Dalam Penjernihan Air ... 8
2.4 Pengolahan Air Bersih ... 15
2.4.1 Pengolahan Air Bersih Menggunakan Filter Air ... 16
2.4.2 Parameter Kualitas Air Minum ... 16
2.5 Perbedaan Air Laut dengan Air Tawar ... 19
2.6 Manfaat Pengelolaan Air Laut ... 19
2.7 Pengolahan Air Bersih Siap Minum.. ... 20
BAB III METOLOGI PERANCANGAN 3.1 Peralatan yang di gunakan ... 24
3.2 Peralatan yang di gunakan. ... 24
3.2.1 Pompa air ... 24
3.2.2 Filter Kartridge. ... 25
3.2.3 Pipa PVS ... 25
3.2.4 Tabung galon ... 25
3.2.5 Lem Pipa ... 26
3.2.6 Besi siku atau L ... 26
3.2.7 Bor ... 27
3.2.8 Mur dan baut ... 27
3.2.9 Meteran ... 27
x
3.2.11 Penyaring Mangab Zeolit ... 28
3.2.12 Penyaring Karbon Aktif ... 29
3.2.13 Resin Cation ... 29
3.2.14 Pasir silica ... 30
3.3 Diagram Alir Perancangan ... 31
3.4 Cara Kerja ... 33
BAB IV PERHITUNGAN DAN PERANCANGAN 4.1 Data perancangan... 35
4.2 Perhitungan kecepatan ailran... 35
4.3 Untuk mengetaui perhitungan untuk setiap jalur... 37
4.4 kehilangan tinggi tekan pada jalur pipa ... 39
4.3.1 kehilangan mayor (mayor losses) ... 39
4.3.1.2 Perhitungan head kerugian gesek ... 39
4.5 kehilangan minor ( MinorLosser) ... 42
4.5.1 Perhitungan head kerugian karena belokan (����) ... 42
4.6 Perhitungan head kerugian karena pengecilan penapang... . 43
xi DAFTAR TABEL
Daftar tabel Syarat Mutu Air Minum menurut SNI No.492/MENKES/PER/IV/2010Tabel... 21
xii Daftar gambar
Gambar 2.1 Saringan Kain Katun...9
Gambar 2.2 Saringan Kapas...9
Gambar 2.3 Saringan Aerasi...10
Gambar 2.4 Saringan Lambat...10
Gambar 2.5 Saringan Pasir Cepat...11
Gambar 2.6 Gravity-Fed Filtering 2System...10
Gambar 2.7 Saringan Arang...12
Gambar 2.8 Saringan Sederhana...14
Gambar 2.9 Saringan Cadas / Jempeng / Lumpang Batu...14
Gambar 2.10 Saringan Keramik...24
Gambar 2.11 Water Filter...24
Gambar 3.2.1 Pompa air ... 25
Gambar 3.2.2 Filter Kartridge ... 25
Gambar 3.2.3 Pipa PVS ... 26
Gambar 3.2.4Tabung galon ... 26
Gambar 3.2.5 Lem Pipa ... 27
Gambar 3.2.6 Besi siku atau L ... 27
Gambar 3.2.6 Bor ... 28
Gambar 3.2.7 Mur dan baut ... 29
Ganabr 3.2.8 Meteran ... 29
Gambar 3.2.9 Grindra tanggan ... 29
Gambar 3.2.10 Penyaring Mangab Zeolit ... 30
xiii
xiv
DAFTAR PUSTAKA
_____,Pencemaran Tanah.(http://id.wikipedia.org diakses, 29 September 2013)
Jumianto.2011. Upaya Pencegahan Pencemaran (jumianto.blogspot.com /2011/03/upaya-penanggulangan-pencemaran-air.html.di akses,6 Oktober 2013)
- Lesmana, yelinda.Masalah Pencemaran
(yelinda a.blogspot.com/2013/04/dampak-pencemaran-air.html diakses,6Oktober 2013)
- Sugiarto, Kadek Agus.2013 .Klafikasi Air
Tanah.(http://agussunthe.blogspot.com diakses,/2013/03/klasifikasi-air-tanah.html.)
-PengaruhaiAir
Tanah.(http://airminum.globalmuliaperkasa.com/2012/11/pengaruh-air-lindi-terhadap-lingkungan.html. diakses,27 diakses,Oktober 2013)
(NurAlimah, 2008)
- Sularso, Hamo Takara, 1984 pompa compersor - http//id.m.wikipedia.org
- www.filterhousing.com
- www.purewatercare.com
- Permenkes No.492 tahun 2010 sarat air layak dikomsumsi - Sumber; Streeter & Wylie, Fluid
- Koesoebiono (1979) pengaruh kekeruhan tentang air
- Effendi (2003), menyatakan bahwa tingginya nilai kekeruhan juga dapat menyulitkan usaha
- (Table 2, Appendix, Mek.FluidadanHidrolika)
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1LatarBelakang
Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan di bumi.Sumber air tersebut ada yang diperoleh dari air tanah, mata air air sungai, danau dan air laut.Sumber air di bumi tersebut berasal dari suatu siklus air dimana tenaga matahari merupakan sumber panas yang mampu menguapkan air. Air baik yang berada didarat maupun laut akan menguapoleh panas matahari.Uap kemudian naik berkumpul menjadi awan. Awan mengalami kondensasi dan pendinginan akan membentuk titik-titik air dan akhirnya akan menjadi hujan.Air hujan jatuh kebumi sebagian meresap kedalam tanah menjadi air tanah dan mata air, sebagian mengalir melalui saluranyang disebut air sungai, sebagian lagi terkumpul dalam danau/rawa dan sebagian lagi kembalike laut.
Air laut merupakan air yang di dalam nya terlarut berbagai zat padat dan gas, contoh :dalam 1000 gram air lautakanterdapat 35 gram senyawa terlarut yang secara kolektif disebu tgaram, atau di dalam air laut 96,5 persen berupa air dan 3,5 persen berupa zat-zat terlarut (NurAlimah, 2008)
2
mulai datang maka masyarakat yang tinggal di daerah pantai atau pulau kecil-kecil mulai kekurangan air.Air hujan yang merupakan sumber air yang telah disiapkan dibakpenampungair hujan(PAH) sering tidak dapat mencukupi kebutuhan pada musim kemarau. Bahkan yang lebih parahnya lag ibagi masyarakat yang tinggal di Timur Tengah yang merupakan daerah gurun pasir yang susah sekali untuk mendapatkan air, apatah lagi air bersih.
3
1.2 Rumusan Masalah
Luaran di ciptakanya “Hidrodrum” yaitu alat ini dapat mengubah air laut
menjadi air mineral, alat ini diharapkan dapat bekerja dalam mengubah air dengan kapasitas 10 liter dalam dua kali penyulingan, alat pengubah ini bermafaat untuk warga atau para nelayan. Sistem membran reverse yang dipakai dapat berupa membran hollow fibre, lempeng/plate atau berupa spiral wound. Membran ini mampu menurunkan kadar garam hingga 95-98% ,air olahan sudah bebas dari bakteri
1.3 Tujuan Perancangan
Tujuan menciptakan alat pengelolah air laut menjadi air mineral, untuk memperoleh suatu alat bantu yang bisa memudahkan para nelayan yang sedang melaut mendapatkan air bersih yang layak konsumsi. Dan warga sekitar laut atau perkotaan sayng sangat sulit mendapatkan air bersih
A. Supaya alat ini mudah di bawa atau di pindahkan ke tempat lain B. Mudah perawatan alat
1.4 Batasan Masalah
Agar peneliti lebih sestimatif maka perlu perlu beberapa pemhasan masalah segagai berikut;
1. Air yang di gunkan air laut 2. Tidak menghitung biaya