PROBLEMATIKA MAHASISWA FAKULTAS ILMU
TARBIYAH DAN KEGURUAN DALAM MENGAKSES
LA YANAN ADMINISTRASI VIA INTERNET
(Studi Sim(ii)J< UIN SyarifHidayatullah Jakarta)Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan
Kependidikan Islam Program Studi Manajemen Pendidikan untuk memenuhi
syarat-syarat mencapai gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.l)
Oleh:
•
j;{.
セ@[·; :
Bf:; ... .
Rien Zumaroh•
: ···••'>•••·· ..o/ ..
s:·-:..;r-:_ ..
roT"i ..
···7· .. ····
... , ... ,,
... .
NIM: 104018200682PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
(Studi Sim@k UJN Syarif Hidayatu/falt Jakarta)
Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan 'Zeguruan Jurusan
Kependidikan !slam Program Studi Manajemcn Pendidikan untuk mcmenuhi
syarat-syarat mcncapai gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.l)
OJ eh:
イセM
Rien Zumaroh
Doscn Pembimbing I
セ@
(Ors. Mudjahid Ak. M. Sc} NIP. 150 062 574NIM: l 04018200682
Dibawah Bimbingan,
Doscn Pembimbing II
セO@
(Ors. Dindin Sobirudin}
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
JURUSA,N KEPENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SY ARIF HIDA YATULI,AH
JAKARTA
LEM.BAR PENGESAHAN PANITIA U.JIAN
Skripsi yang berjudul "Problcmatika Mahasiswa Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Kcguruan dalam Mengakses Layanan Administrasi Via
Internet (Studi Sim@k UJN Syar!f Hidayatullah Jakarta)" diajukan kepada Fakultas llmu Tar'1iyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 19 September
2008 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperolah gelar
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.l) pada Jurusan Kependidikan Islam Program
Studi Manajemen Pendidikan.
Jakarta, 22 September 2008
Panitia Ujian Muuaqasah
Ketua Panitia (Ketua Jurusan/Ka. Prodi kiセmpI@ Tanggal dan Tanda Tangan
Ora. Yefneltv Z. M.Pd NIP.150 209 382
, .
C!.
:.J.:.c
c·.dl. )( ..
..
!:</.
...
l
Sekertaris (Seke1taris Jurusan Kl-MP) セMMN」セ@
Ors. H. MuarifSAM. M.Pd. NIP. 150 268 586
Penguji l
Ora. Eri Rossatria, M.Ag NIP. 150 007 3 15
Penguji II
Dr. Asril Dt. P. Sindo. MA NIP. 150 217 911
f:i../;-{}7
--c?
.-...::::.: ... .
(
...
)(...
),.,.' ...
セN@
:?ee8." ....
tn·
(
... .
v:,·
.-q
セ@2-6"l"p
( .... . J ...... )rMengctahui:
Dekan Fakultas limn Tarbiyah dan Kcgurnan
(;•
s
\
v
.) ),--.
\
Prof. Dr. De e ;s ada M.A. NIP. I 231 356
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rien Zumaroh
NIM : I 04018200682
Program Studi: Manajemen Pendidikan
Jurusan : Kependidikan Islam
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Degan ini menyatakan bahwa :
I. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Saijana Pendidikan !slam
(S.Pd.I) di Universitas Islam Negeri SyarifHiclayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan skripsi ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas !slam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau
merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi berdasarkan ketentuan yang berlaku di UlN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Jakarta, 26 September 2008
ABSTRAI(
Administrasi adalah rangkaian kegiatan bersama sekelompok manusia secara sistematis untuk menjalankan roda suatu usaha atau misi organisasi/lembaga agar dapat エ・イャ。ィセョ。L@ dengan suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Dan untuk mencapai tujuan itu harus c!iselenggarakan serangkaian kegiatan kepenclidikan secara berencana, ウ・ョァセェ。L@ terarah, dan sistematis yang dilakukan, antara lain melalui pendidikan formal. Dalam lembaga pendidikan sangat diperlukan suatu rangkaian administrasi untuk memperlancar proses belajar mengajar dan pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.
Pelayanan administrasi merupakan pelayanan pendidikan yang berhubungan
langsung dengan kepuasan pelanggan. Administrasi pendidikan merupakan hal mendasar dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib, dalam rangka pencapaian tujuan lembaga pendidikan tersebut. Pelayanan administrasi merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan oleh pihak pendidikan sebagai bentuk tanggung jawab dalam memberikan kepuasan pelanggan. Administrasi pendidikan' inerupakan hal mendasar dalam mengatur proses -belajar mengajar de ngan tertib, dalam rangka pencapaian tujuan lcmbaga pendidikan tersebut.
Internet sebagai jaringan komputer yang luas dan besar menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia. Di dalamnya terdapat bcrbagai sumber daya informasi dari mulai yang dinamis dan interaktif, dan k ita dapat melakukan pertukaran teks dan berbaga i pesan dengan berj uta manusia dalam bisnis, pemerintahan, instansi pendidikan dan organisasi lain.
Sistcm lnformasi Manajcmcn Pcrguruan tinggi yang diharapkan mampu m cmberikan kemudahan layanan administrasi akademik online dan dapat diakses o leh user di manapun dan kapanpun, yang memberikan beberapa keuntungan bagi
user. Bagian akademik misalnya, tenaga administratif dapat melakukan inputing
nilai
mahasiswa,
perbaikan ni lai dan biodata,sert:a
pencetakan n ilai secara online.Keuntungan bagi dosen, mereka dapat melakukan kegiatan belajar mengajar
(e-learning). Keuntungan bagi mahasiswa, m emudahkan melakukan berbagai transaksi, pembayaran SPP, input KRS, dan pemerolehan nilai.
Sesungguhnya kegagalan adalah panggung bagi kita
sekaligus kesempatan untuk mengambil peran. Apakah saat
kegagalan menyapa kehidupan, kita semakin terpuruk atau
kita akan menentukan sikap untuk memenangkan babak di
dalamnya.
Sungguh kegagalan adalah moment konten1platifyang
mengantarkan kita; untuk mengetahui siapa diri kita
sesungguhnya.
I. Memiiih terpuruk dalam kegagalan?
2. Atau sukses dalam kegagalan?
ii
KATA PENGANTAR
• • • 1W I
c
... ;
4.ll :i:.;J IlJ±'" . .) ••
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah menakdirkan masa
depan dengan hakekat ketidakpastian yang seringkali menjadikan manusia cemas,
khawatir dan berbagai perasaan tidak mencntu. Terkaclang pula membuat manusia
semakin semangat dengan menghadirkan keyakinan, doa dan usaha untuk menjadi yang
tiada pernah disangkakan. Shalawat teriring salam semoga senantiasa tercurah kepada
sang pan utan Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya, serta para
pengikutnya yang setia dan beriman hingga akhir zaman.
Penulisan skripsi ini tidak sekedar memenuhi tugas akhir mahasiswa Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan U!N Syarif Hidayatullah Jakarta untuk meraih gelar Sarjana
Pendidikan Islam (S.Pd.I), tapi juga menjadi ajang pembuktian diri sebagai seorang
mahasiswa untuk dapat menyelesaikan sebuah karya tulis. Penulis akui karya tulis ini
masih sangat sederhana, namun demikian usaha untuk dapat menyelesaikan karya
sederhana ini tidaklah mudah. Mengandalkan ke1ja pikiran dan motivasi dari
orang-orang yang terikat dalam einosional itu saja bclum culrnp, dan pada saat itulah penulis
menyadari ada saat-saat tertentu dimana kekuasaan Allah, 99% memenuhi lingkaran
ikhtiyar manusia.
Atas selesainya skripsi ini, penulis sangat berterima kasili kepada semua pihak yang
tclah memberikan peranan penting dan kontribusi berharga terhadap penulis, baik
selama skripsi maupun ketika menjalani masa-masa tersuHt memanqi pikiran di tengah medan peperar.gan wacana selama empat tahun di kampus tercinta. Dengan segala
kerendahan hati, penulis menghaturkan rasa terima kasih dari lubuk hati yang tcrdalam
atas ke1jasamanya. Untuk itu, merupakan suatu keharusan memberikan ucapan terima
kasih kepada:
I. Bapak Pro[ Dr. Dede Rosyada, M.A. Dekan Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN SyarifHidayatullah Jakarta.
2. lbu Ora. Yefnelty. Z, M.Pd Ketuajurusan Kependidikan Islam dan Bapak Drs. H.
Mu'arif SAM, M.Pd sekretaris jurusan Kependidikan Islam sekaligus Oosen
Pembimbing PPKT.
3. Bapak Ors. Mudjahid Ak, !vi.Sc dosen pembimbing I dan bapak Ors. Oindin
dalam mcnyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Drs. H. Nurochim, MM. dosen penasehat akadernik, atas rnotivasi dan
wawasan baru selama dalam perkuliahan.
5. !bu Ora. Eri Rossatria, M.Ag dosen penguji I clan Bapak Dr. Asril Dt. P. Sindo, MA
Dosen penguji li yaog tiada henti-hentinya mernberikan masukan yang berarti demi
tercapainya penulisan skripsi sesuai dengan prosedur ilrniah. Ketelitiannya d11lam
mengoreksi selama bimbingan revisi skripsi, seringkali membuat penulis
seolah-olah tidak marnpu lagi melewati tahapan demi tahapan menuju wisuda. Namun
setelah berhasil melewati masa tersulit selama mengei;jakan skripsi pada saat itulah
penulis mengerti 'segalanya indah tepat pada masanya'.
6. Bapak-ibu dosen di lingkungan jurusan Kl-Manajemen Pendidikan yang telah
me111berikan pelayanan pengetahuan dengan profesional, memberikan ruang diskusi
yang dialogis, terbuka dan kebebasan berpikir pada setiap pokok bahasan yang
disampaikan, dengan tetap bertumpu pada kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku.
Mereka juga telah memberikan apresiasi terhadap aneka ragam pikiran sehingga
proses pendewasaan intelektual terbentuk di dalamnya.
7. Pemimpin dan staff perpustakaan utama dan perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan UIN SyadfHidayatu!lah Jakart1:, Perpustakaan LIP!.
8. Mahasiswa Fakulta' llmu Tarbiyah dan Keguruan Tahun Akademik 2006/2007,
atas bantuan dan pertisipasinya dalam pengisian angket penelitian.
9. !bu Hj. Siti Rahmah dan ayah H. Ali Murtadlo; betapa.pun penulis seringkali merasa
tidak kuat lagi melanjutkan pengembaraan pengetahuan di perantauan, namun
ー・セェオ。ョァ。ョ@ mereka berdualah yang selaiu berhasil menghapus kejenuhan serta
melahirkan semangat baru. Tanpa mereka berclua penulis mustahil bisa menempuh
pendidikan di perguruan tinggi iai. Merekalah sesungguhnya yang telah berhasil
melewati masa-masa sulit dengan segala kesabarannya. Kakak Zaenal Arifin,
S.Sos.l yang selalu memberi arahan terbaik dalam dunia pendidikan. Adik
tersayang dan tercinta, yang dengan prestasi akademiknya selalu membesarkan hati
penuiis 'Nurul Afifah Marwatin sang juara'. Adik tercinta Zahro' Fatmawati
iv
l 0. Sahabat-sahabat yang selalu setia dalam suka duka, menemani pengembaraan intelektual
di megapolitan. Bersama mereka penulis belajar bersama-sama, membaurkan segala ego
sehingga melebur menjadi sebuah keutuhan yang teramat istimewa. Alvi Alvavi
Maknuna(IIQ) yang dengan kesabarannya berjuang mempertahankan tahfidz al-Qur'an di
tengah hedonismenya megapolitan. Faidah Umami(FUF UIN) yang inspiratif dan
ekspresif. Sejatinya bersama keinginan itu pulaiah kamu benar-benar menjadi Faidah
Umami sebagaimana maknanya. Fatimatul lzza(FSH UIN); in<.iah caramu
mengungkapkan bahasa kepedulian, yang sampai saat ini masih sulit penulis mengerti,
seindah cara Hutwatul Fauziyah(FSH UIN) memaknai persahabatan. Nur
Qomariyah(FSH UIN) shohibah penulis yang teramat uiet sehingga mampu
menyelesaikan study SI dengan biaya sendiri. Erna Fatmawati (PBI/FITK) teman
berantem penulis yang selalu berhasii membuat penulis terlawa dalam duka. Ada
masa-masa terindah yang harus kita lewati bersama dan pada masa-masanya keindahan itu pula yang
akan memisahkan perjalanan kita. Semoga kita semua menjadi generasi yang bermanfaat
sesuai dengan jalannya.
l l. Sahabat-sahabat Nanda Dian Nusantara yang tiada pernah terlupakan: Avina Mardiati,
Zuraidah, Ummu Sholihah, Ummu Sakinah.
12. Teruntuk roomate Haiimatus Sa'diyah, Nia Mariana Syahrani, Faidah Umami atas segala
pengertiannya.
13. Spesial teruntuk Nur Rahmawati atas printernya selama mengerjakan Tugas Akhir kuliah
(Mikro Teaching, PPKT, Komprehensif, skripsi). Semoga Allah membalas di Iain tempat
dan waktu.
14. Teman-tcman seperjuangan di H!MABI (Himpunan Alumni Bahrul Vlum Ibukata),
WASIAT (Wadah Sil/aturrahmi Alumni Tarbiyathut Tholabah, FORMALA, PUALAM,
l!Q, KOMFAKSY A, KOMFUSPERTUM, komunitas Cyber. Sahabat-sahabat
Kl-Manajemen Pendidikan tahun akademik 2004/2005. Penulis yakin masih banyak nama
yang belum disebutkan yang memiliki andil besar dalam penulisan skripsi ini, baik
langsung maupun tidak langsung.
15. Akhirnya hanya kepada-Nyalah segalanya penulis kembalikan. Karya sederhana ini jauh
dari sempurna, namun demikian penulis berharap dapat memberi manfaat daiam bidang
ilmu pengetahuan khususnya di bidang Manajemen Pendidikan. Amin.
Ciputat, 27 September 2008 M 27 Ramadhan 1429 H
DAFTAR ISI
KATA MUTIARA ... .
KATAPENGANTAR... ii
DAFT AR lSI v
DAFT AR DIAGRAM ... v111
BABI PENDAHULUAN
A. La tar Belakang Masai ah ... ..
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... G
D. Perumusan Masalah ... 6
E. Manfaat Penelitian ... 7
BABU KAJIAN TEORI
A. Layanan Administrasi ... 8
I. Pengertian Layanan Administrasi ... 8
2. Fungsi-fungsi Administrasi Pendidikan... I 0
a. Fungsi Perencanaan (Planning) ... l l
b. Fungsi Pengorganisasian ((kganizing) ... !2
c. Fungsi Penggerakan (Actuating) ... l 3
d. Fungsi Pengkoordinasian (Coordinating) ... 14
e. Fungsi Pengarahan (Directing) ... 15
t: Fungsi Pengawasan (Contra/ling)... 16
VI
B. Peranan l nternet ... ... ... ... ... .... ... ... 19
I. Sejarah lnternet ... .. . . .. ... ... ... ... .. .. . 19
2. Pengertian Internet ... 20
3. Kegunaan dari Internet... 22
a. Media Komunikasi ... 22
b. Media Pertukaran Data .. ... ... .... ... 23
c. Media Resources discovery (Mencari lnformasi)... 24
d. Media Pembentukan Komunitas ... 25
C. Problematika Pemanfaatan Internet dalam Pendidikan .. 26
BAB HI METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian ... 29
B. Metode Penelitian ... 29
C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 30
D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 30
E. Teknik Pengun1pulan Data ... 30
F. Teknik Pengolahan Data ... 32
BABIV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum 01:'.jek Penelitian... 34
B. Hasil Penelitian Pertanyaan Pendahuluan ... 39
BABV PENUTUP
A. Kesimpulan... 50
B. S. ran-saran ... 51
DAFT AR PUST AKA ... ... 52
LAMPIRAN-LAMPIRAN
viii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram I : Kemampuan Mengakses Internet ... .. 39
Diagram 2 : Lama Mengakses Internet dalam Seminggu .... ... .... 40
Diagram 3 : Layanan Internet yang Biasa Diakscs ... .. 41
Diagram 4 : Feature Sim@k ... .. 42
Diagra1n 5: Sumber Daya Iv1anusia ... ... 43
Diagram 6: Setup Penawaran Mata Kuliah ... .. .. 44
Diagram 7 : Input KRS oleh Mahasiswa ... .. 44
Diagram 8 : Approval/Pengesahan KRS ... .. 46
Diagram 9 : Absens1 ... .. 46
Diagram 10: Absensi Ujian ... 47
Diagram 11: Input Nilai ... 48
Diagram 12: Cetak KHS .. .. ... ... ... .. ... .... ... ... ... .. ... ... ... . .... .. .. 49
A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan pembangunan suatu bangsa dipengaruhi berbagai komponen
yang dimiliki bangsa tersebut, diantaranya: falsafah negara, sumber daya
alam, sumber de.ya manusia dan pendidikan. Salah satu fa:ctor yang paling
mempengaruhi pembangunan bangsa adalah pendidikan. Pembangunan tidak
mungkin dapat terlaksana tanpa adanya pendidikan, sumber daya alam yang
melimpah tidak akan berarti apa-apa, jika sumber daya manusia tidak
memiliki pengetahuan. kcterampilan, keahlian yang berkualitas untuk
mengolah sumber daya alarn tersebut. Sumber daya manusia yang berkualitas
tidak akan terwujud tanpa pendidikan bermutu.
Seperti yang dikatakan oleh Myrdal "untuk memulai program
pembangunan nasional sambil membiarkan sebagian besar penduduk tetap
buta huruf kelihatannya bagi saya akan menjadi sia-sia".1 Peran pendidikan
tidaklah terbatas pad a proses transformasi pengctahuan, tetapi j uga
menanamkan nilai-nilai, norma-norma, cita-cita, tingkah laku dan aspirasi
yang selalu berkaitan dcngan kepentingan pcmbangunan bangsa. Lembaga
pendidikan yang didirikan pemerintah maupun swasta, mengemban tugas
1
2
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pendidikan memiliki fungsi
dan tujuan yang amat penting dalam proses pembentukan bangsa. Hal ini
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 Bab II pasal 3 tentang
pendidikan nasional:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkcmbangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggung jawab.2
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut, dituntut
penyelenggaraan pcndidikan yang memadai yang dapat dilakukan melalui
manajemen yang baik, pengembangan kurikulum, sarana dan prasarana,
anggaran pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan lembaga pendidikan,
memberdayakan tenaga pendidikan yang berkualitas, mengefektifkan sistcm
pengawasan.
Pembm;gunan biclang pendidikan merupakan suatu proses investasi
manusia yang mempunyai peran dan fungsi yang penting dalam rangka
pembangunan nasional, clengan kata lain pendidikan adalah investasi yang
paling utama bagi setiap bangsa, apalagi bangsa yang sedang berkembang,
yang giat membangun negaranya.
Studi yang diadai<an Schultz, Harbison, Dension, Kendrick, Moses
Abramovits, Becker, Mary Bowman, Kuznetz dan ahli ekonomi lainnya.
sebagaimana dikutip oleh Jhingan menyatakan bahwa "salah satu dari
beberapa faktor penting yang menyebabkan pertumbuhan cepat perekonomian
Amerika adalah pembiayaan pendidikan yang relatif selalu meningkat".3 Studi
ini menunjukkan bahwa pengeluaran yang diinvestasikan pada bidang
pendidikan membawa kenaikan yang lebih besar pada pendapatan nasional
2
Undang-lJndang Republik Indonesia Nomor 20 ·rahun 2003, Tentang S'isteni J>endidikan Nasional, (Bandung: Citra U1nbara, 2006), h. 76.
3
M. H. Jhingan, Ekono111i Pe111bangunan dan Perencanaan, (Pl'. RajaGrafindo Pcrsada,
dibandingkan dengan pengeluaran yang dipergunakan untuk pembangunan
bcndungan, jalan raya, pabrik dan infrastruktur Iainnya.
Dalam anggaran bclanja negara, pemerintah kita rnenyediakan biaya yang
sclalu meningkat dari tahun kc tahun didasari kcyakinan bahwa pembangunan
bangsa harus disertai oleh pembangunan manusianya, melalui
penyelenggaraan pendidikan bermutu tinggi.
Pendidikan memiliki peran sentral bagi upaya pengembangan sumber daya
manusia. Adanya peran yang demikian, isi dan proses perlu dimutakhirkan
sesuai dengan kemajuan ilmu dan keburuhan masyarakat lmplikasinya, jika
pada saat ini masyarakat Indonesia dan dunia menghendaki tersedianya
sumber daya manusia yang memiliki seperangkat kompetensi yang berstandar
nasional dan internasional maka isi dan proses pendidikannya perlu diarahkan
pada peneapaian standar kompetensi. Hal tersebut merupakan harapan
,
masyarakat pada umumnya yang didapatkan pada dunia pendidikan formal.
Seiring realitas dan harapan di atas, perkembangan ilmu pengetahuan dan
tcknologi (IPTEK) yang begitu pesat ikut rnendukung pcrcepatan akses
pcncapaian tujuan pendidikan. Penggunaan kornputer da11 berkcmLangnya
sarana internet, mcnjadi pcndukung dalam mernpersiapkan anak didik
rnenghadapi pcrkembangan ilrnu pengctahuan dan teknologi. Begitujuga bagi
pihak Iembaga pendidikan perkernbangan ilmu pengetahuan seperti aplikasi
komputer dan Iayanan internet rnenjadi salah satu media pelayanan
administrasi pendidikan yang berimplikasi terhadap kepuasan pelanggan.
Setiap usaha baik usaha produk barang rnaupun jasa, terrnasuk jasa
pendidikan, pada dasarnya dikembangkan untuk rnernenuhi kebutuhan dan
kepuasan konsurnen atau pelanggan. Hanya Iembaga pendidikan yang dapat
rnernenuhi kebutuhan atau kepuasan pelanggan yang dapat bertahan. Untuk
mengetahui keadaan pelayanan pendidikan, perlu dilakukan pengukuran dan
penilaian oleh rnasyarakat/pclanggan. Basil penilaian ini dapat menentukan
pelayanan pendidikan yang Iayak unt11k dipilih.
Pelayanan administrasi mcrupakan pelayanan pendidikan yang
4
merupakan hal mendasar dalam mengatur proses belajar mengajar dengan
tcrtib, dalam rangka pcncapaian tujuan lembaga pendidikan tcrschut.
Pclayanan administrasi yang tcrbaik merupakan harapan semua pihak,
tcrmasuk di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Untuk
mcwujudkannya, kampus yang tcngah mempersiapkan memiiu "World Class University" itu melakukan sejumlah langkah penting, salah satunya dengan Sim@k (Sistem Informasi Manajemen Akademik). Langkah UIN Syarif
I-lidayatullah Jakarta menuju World Class University mustahil akan dicapai jika salah satunya tanpa mengembangkan sistem jaringan informasi secara
online. Karena itu, hadirnya sistem informasi manajemcn perguruan tinggi yang terintegrasi menjadi mutlak dan sekaligus untuk mcnjawab era teknologi
komunikasi dan informasi.
Sim@k adalah Sistem Informasi Manajcmen Akademik yang terstruktur
dan informatif. Diharapkan dengan itu mampl! menghasilkan citra dan kinerja
yang lebih baik dan maksimal melalui sistem penyimpanan data yang
tersentralisasi sehingga mcmudahka11 kegiatan pcnambahan data, pencarian
dan publishing data dengan menggunakan teknologi komputer. Mamptt
menjadi salah satu bagian target yang akan terus dioptimalkan sehingga dapat
mendukung pencapaian visi dan misi UIN Syarifl-lidayatullah Jakarta.4
Sim@k adalah aplikasi yang berbasis web yang bersifat online dan dapat diakses oleh user di manapun dan kapanpun, yang memberikan beberapa keuntungan bagi user. Bagian akademik misalnya, dengan mudah dapat melakukan inputing nilai mahasiswa, perbaikan nilai dan biodata, serta pencetakan nilai sccara online. Kcuntungan bagi doscn, mcrcka dapat
melakukan kegiatan 「・ャセェ。イ@ mengajar dengan memanfaatkan fasilitas internet
(e-learning). Keuntungan bagi mahasiswa, mereka dapat melakukan berbagai transaksi, pembayaran SPP, input KRS, dan pemerolehan nilai dengan mudah.
Layanan Sim@k masih tcrkcsan kurang maksimal, hal ini dikarenakan
sebagian feature:feature ( fasilitas menu) yang ada masih dalam
pcngembangan dan sosialisasi. Staf administrasi akademik misalnya, masih
4
sering salah dalam inputing nilai mahasiswa. Mahasiswa, masih banyak di antara mereka yang belum bisa mengoperasikan sistem sim@k. Hal itu
tergambar dari banyaknya mahasiswa yang masih bertanya bagaimana cara
:nengisi KRS onlinc, banyak terjadi kesalahan administrasi sehingga didapati
nama mahasiswa tidak tercantum dalam absensi, dll.
Selain permasalahan di atas, juga didapati nilai mahasiswa yang tidak
tercantum dalam KHS online. Hal itu disebabkan oleh: Pertama,
keterlambatan dosen dalam menyerahkan nilai pada pihak akademik. Kedua,
dari pihak mahasiswa sendiri terutama yang mengikuti program semester
pendek (SP), yang terlambat memberitahukan kcikutsertaannya dalam
program tersebut pada pihak akademik. Ketiga, masih terbatasnya jumlah pegawai administrasi disertai lemahnya kualitas SDM dan tingkat
profesionalitas yang masih kurang cakap khususnya di bidang komputerisasi.
Dengan kondisi tersebut di alas, perlu adanya upaya yang serius dan bersinerji
untuk mengembangkan dan mensosialisasikan penggunaan sim@k oleh kabag
pengembangan sistem informasi, untuk menyadarkan dan mengubah cara
pandar.g tentang pemanfaati;n sim@k, sehingga dapat menghasilkan proses
kerja yang berkelanjutan, dimanis dan maksimaL
Berdasarkan latar belakang tersebut menjadi daya tarik penulis untuk
mengangkatnya dalam penelitian dengan judul "Problcmatika Mahasiswa
Fakultas Ihnu Tarbiyah dan Kegurnau dalam Mengakses Layanan
Administrasi Via Internet (Studi Sim@k UJN Syar[/Hidayatullah Jakarta)".
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dapat
diidentifikasikan adalah sebagai berikut:
I. Apa sajakahfeature:feature (fasilitas menu) yang ada dalam sim@k UTN Syarif Hidayatullah J11karta?
2. Bagaimana kesiapan, SDM staf administrasi akademik UIN Syarif
6
3. Kendala apa saja yang dihadapi kabag sistem informasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dalam mengimplementasikan sim@k?
4. Apa sajakah problematika yang dihadapi mahasiswa Fakultas Jlmu
Tarbiyah dan Keguruan dalr.::i mengakses layanan administrasi via
internet di U!N SyarifHidayatullah Jakatta?
5. Bagaimana kesiapan SDM mahasiswa Fakultas llmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka memaksimalkan
pemanfaatan sim@k?
6. Apa sajakah problematika yang dihadapi dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan' Keguruan dalam mengakses layanan administrasi via internet di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat kompleksitas masalah di atas, penulis perlu membatasi
penelitian ini, agar lebih terarah dan menghindari kesalahan interpretasi. Maka
masalah yang akan diteliti dibatasi pada: Bpイッ「ャ・ュ。エゥォセ@ mahasiswa Fakultas
llmu Tarbiyah dan Keguruan 1'ahun Akademik 2006/2007 dalam mengakses
layanan administrasi via internet di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta."
D. Perumusan Masalah.
Untuk mernudahkan penulis dalam membahas penelitian ini, penulis
merumuskan permasalahan sebagai berikut "Problcmatika apa sajakah yang
dihadapi mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Tahun Akademik
2006/2007 dalam mengakses layanan administrasi via internet di UIN Syarif
E.
Manfaat Penelitian
1. Bagi lembaga pendidikan, diharapkan melalui penelitian ini penulis dapat
memberikan masukan positif atau kontribusi yang berarti untuk dapat
memberikan pelayanan administrasi yang Iebih bermutu.
2. Bagi para pembaca, diharapkan pembaca dapat menggunakan hasil
penelitian ini sebagai bahan acuan serta perbandingan terhadap sistem
pelayanan administrasi via internet di lembaga pendidikan.
3. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi
serta wawasan barn mengenai layanan administrasi via internet di lembaga
BABU
KAJIAN TEORI
A. Layanan Administrasi
L Pengertian Layanan Administrasi
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia layanan adalah
"rnenolong atau menyediakan segala apa yang diperlukan orang lain."1
Menurut AS Munir pelayanan adalah "proses pemenuhan kebutuhan
melalui aktifitas orang lain dan diterima langsung".2 Ronald Nangoi mengemukakan bahwa pelayanan merupakan "tindakan penunjang
pemasaran suatu produk yang sekaligus dapat dilihat sebagai
keseluruhan paket-paket u11tuk memenuhi kebutuhan serta selera
pelanggan".3
Menurut Kottler sebagaimana dikutip Purwadarminta pelayanan
adalal1 "suatu perbuatan dimana scseorang atau suatu kclompok
mcnawarkan pada kelompok/orang lain sesuatu yang pada dasarnya
tidak berwujud dan produksinya berkaitan atau tidak berkaitan dengan
fisik produk". Stanton mengemukakan bahwa pelayanan "merupakan
langkah pertama yang dilakukan dalam rnengidentifikasi faktor utarna
1
W.JS. Purwadanninta, Kannts [Jnn1111 !Jahasa Indonesia, {.fakarta· Balai JJustaka, 1976),
Ed. I, Cet. 5, h. 573. 2
Munir, lvlanajen1en Pe/ayanan llnnnn, (.lakart..'1: Btuni 1\ksara, 2002), h. 17.
3
Ronal Nangoi, Menent1(ka11 Strategi Pe1nasara11 dala1n i\1enghadapi Persaingan,
yang mempengaruhi mutu jasa antara lain dcngan melakukan riset
pelanggan yang ke1nudian disusul dengan memperkirakan penilaian
terhadap perusahaan dan pesaingnya berdasarkan faktor penentu
tersebut".4
Dari beberapa defenisi di alas, dapat d\jelaskan lebih lanjut bahwa
pelayanan dapat diartikan sebagai proses pemenuhan kebutuhan yang
dilakukan oleh suatu lembaga dengan menggunakan bantuan,
pembcritahuan atau publikasi untuk memenuhi kebutuhan serta
keinginan pemakai jasa.
Selanjutnya pengertian administrasi adalah:
Sccara etimologis, istilah "administrasi" berasal dari hahasa latin
"ad" dan "ministro ". Ad mempunyai arti "kcpada" dan ministro
berarti "melayani". Jadi administrasi merupakan pelayanan atau
pengabdian terhadap subjek tertentu.5
Di bawah ini akan dijelaskan pengertian administrasi secara
tcrminologis:
Menurut Sondang P. Siagian administrasi adalah "kescluruhan
proses kerja sama an!ara dua orang atau lebih yang didasarkan atas
rasionalitas tertentu, untuk mencapai tt\juan yang telah ditentukan
sebelumnya".6 Ngafim Purwanto mengemukakan bahwa administrasi
adalah "suatu kegiatan atau usaha untuk mcmbantu, melayani,
mengarahkan atau mengatur scmua kcgiatan di dalam mencapai suatu
tujuan".7
John M Pfiffner sebagaimana dikutip Purwadarminta administrasi
adalah "suatu kegiatan proses terutama mengenai cara-cara (alat-alat)
sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Administrasi juga
dapat dirumuskan sebagai pengorganisasian dan pengarahan sumber
•1 l)orothca Wahyu Ariani, 1\,fanaje111en Kualitas, (Yogyakarta: lJniversitas At111a Jayo,
1999), h. 9. .
5
l)aryanto, Ad111inistrasi J)ef1didikan, (Jakmia: Rincka Cipta, 2006), Cct. 9, h. I.
6
Daryanto,Ad111inistrasi Pendidikan. .. , h. 7.
7
Ngalim Purwanto, Ad1r1inistrasi dan 5'upe111isi Pendidikan, (Bandung: R_emaja
11
sifat yang nyata dari pendidikan muncul dari kebutuhan untuk membina
pcrtumbuhan lcmbaga pcndidikan dan pcrkcmbangan manajemennya.
Berikut ini diurajkan fungsi-fungsi administrasi yang juga dapat
diimplementasikan dalam kegiatan pendidikar. yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pcnggerakan, pcngkoordinasian, pengarahan, dan
pengawasan, pcmbiayaan dalam konteks kegiatan lembaga pendidikan.
ll. Fungsi Perencan11an (Plmming)
Setiap program ataupun konsepsi m1;merlukan perencanaan
terlebih dahulu sebelum dilaksanakan. Dalam mengatasi masalah itu
percncana merumuskan apa saja yang harus dikerjakan dan
bagaimana menge1jakannya. Perencanaan merupakan salah satu
syarat mutlak bagi setiap kegiatan administrasi. Tanpa perencanaan
pclaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan bahkan
kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Di bawah ini
akan dikemukakan beberapa definisi perencanaan, sebagai berikut:
Mcnurut Prajupi Atmusudirdjo yang dikutip oleh Udin Syaefadin
Sa'ud dan Abin Syamsuddin Makmun, perencanaan adalah
"perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang akan dijalankan
dalam mencapai tujuan tertentu, oleh siapa, dan bagaimana".10
Menurut Nanang Fattah, perencanaan adalah "tindakan
menetapkan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan, bagaimana
mengerjakannya, apa yang harus dike1jakan dan siapa yang
mengerjakannya". Perencanaan sering juga disebut jembatan yang
menghubungkan kesenjangan atau jurang antara keadaan masa kini
dan keadaan yang diharapkan エ・セェ。、ゥ@ pada masa yang akan datang. Meskipun keadaan masa depan yang tepat itu sukar diperkirakan,
karena banyak faktor di luar penguasaan manusia yang berpengaruh
terhadap rencana. Tetapi tanpa perencanaan kita akan menyerahkan
10
Udin Syacfudin Sa'ud da11 A bin Syan1suddin Makmun, Perencanaan Pendidikan Suatu
keadaan pada masa yang akan datang itu kepada
kebetulan-kebetulan. Itulah sebabnya Koontz menyerahkan perencanaan
sebagai suatu proses intelektual yang menentukan secara sadar
tindakan yang akan ditempuh dan mendasarkan kepulusan-keputusan
pada tujuan yang hendak dicapai, informasi yang tepat waktu dan
dapat terpercaya, serta memperhatikan perki:raan keadaan yang akan
datang.11
Dari beberapa definisi di atas, dapat dianalisa dan ditarik
beberapa butir penting yang perlu dijadikan pegangan dalam
menyusun suatu rencana. Butir-butir tersebut yaitu:
I. Berhubungan qengan masa depan.
2. Seperangkat kcgiatan
3. Proses yang sistematis.
4. Mempunyai hqsil dan tujuan tertentu.
b. Fung;;i Peugorg)lnisasian (Organizing)
Menurut h;ad pengorganisasian adalah "bagian proses
manajemen yanlf memilild arti: membagi pekerjaan di antara para
individu dan kelpmpok serta mengkoordinasi aktivitas mereka, agar
I
setiap individu papat mengetahui dengan jelas apa yang menjadi
I
tugasnya sehingga mereka dapat bekerjasama dengan baik dalam
suatu instansi pendidikan, guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan". 12
Ngalim Purwanto mengemukakan bahwa pengorganisasian
merupakan "aktivitas menyusun dan membentuk
hubungan-hubungan kerja qntara orang-orang sehingga terwujud suatu kesatuan
usaha dalam mcncapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan". Di
dalam pengorgarisasian terdapat adanya pembagian tugas-tugas,
11 Nanang Fauah, landasar A1anaje111e11 Pendidikan, (Bandung: PT Ren1aja RosdaKarya, 2006), Cet. 6, h. 49. I
12
13
wewenang, dan tanggung jawab secara terinci menurut
bidang-bidang dan bagian-bagian, sehingga terciptalah adanya
hubungan-hubungan kerjasama yang harmonis dan lancar menuju pencapaian
tujuan yang tclah ditetapkan.13 Mcnurut Nanang Fattah
pengorganisasian adalah "bagaimana ー・ォ・セェ。。ョ@ diatur dan dialokasikan di antara para anggotanya".14
Dari beberapa dcfinisi yang telah dipaparkan di atas, maka dapat
ditarik kcsimpulan bahwa pengorganisasian mengandung manfaat
sebagai berikut:
!. Dengan adanya pengorganisasian maka setiap unit akan selalu merasa dalam wadah yang sama, yakni organisasi. 2. Antara unit yang satu dengan unit yang lain dapat
diketahui dengan jelas batas-batas wewenang dan tanggung jawabnya.
3. Dengan adanya struktur organisasi dapat diketahui jalur hubungan kerja, baik yang sifatnya ve1tikal maupun horizontal. 15
c. Fungsi Penggerakan (Actuating)
Menurut Terry sebagaimana dikutip Syaiful Saga la.
Menggerakkan adalah "merangsang anggota-anggota kelompok
melaksanakan tugas-tugas dengan antusias dan kemauan yang baik.
Tugas menggerakkan diiakukan oleh pemimpin". Menggerakkan
menurut Keith Davis ialah "kemampuan pemimpin membtijuk
orang-orang mcncapai tujuan-tujuan yang tel.ah ditetapkan dcngan
penuh semangat". Jadi pemimpin menggerakkan dengan penuh
semangat, dan pengikut juga bekerja dengan penuh semangat.
Menurut Sondang P. Siagian istilah yang paling tepat
menggambarkan fungsi penggerakan dalam arti pemberian motif,
adalah motivasi. Seeara implisit istilah motivating telah tercakup
13
Ngalim Punvanto, Ad111inistrasi dan Supervisi Pendidikan ... , h. 16.
14
Nanang Fattah, Landasan Alanqjen1en Pendidikan ... , h. 71.
15
Suharsilni Arikunto, Organisasi dan Ad11Iinistrasi Pendidikan Teknologi dan
adanya usaha untuk mensinkronisasikan tujuan organisasi dan
tujuan-tl\juan pribadi dari para anggota organisasi.16
Menurut Siagian penggerakan adalah "keseluruhan proses
pemberian motifbekerja kepada para bawahan sehingga mereka mau
「・ォ・セェ。@ dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis".17
Pelaksanaan fungsi penggerakan dalam organisasi dapat
dijalankan dengan baik. menggunakan tcknik-teknik sebagai
berikut: 18
l. Jelaskan tujuan organisasi kepada setiap orang yang ada dalam organisasi.
2. Usahakan agar setiap orang meny8dari, memahami serta menerima dengan baik tujuan tersebut.
3. Jelaskan filsafat yang dianut pimpinan organisasi dalam menjalankan kegiatan-kegiatan organisasi.
4. Jelaskan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ditempuh oleh pimpinan organisasi dalam usaha pencapaian tttjuan. 5. Usahakan agar setiap oraag mengerti struktur organisasi. 6. Jelaskan pcranan apa yang diharapkan oleh pimpinan
organisasi untuk dijalankan olch setiap orang;.
d. Fungsi Peugkoordinasian (Coordinating)
Adanya bermacam-macam tugas/pekerjaan yang dilakukan oleh
banyak orang;, memerlukan adanya koordinasi dari seorang
pemimpin. Adanya koordinasi yang baik dapat menghindarkan
kemungkinan te1jadinya persaingan yang tidak sehat dan atau
kesimpangsiuran dalam tindakan. Dengan adanya koordinasi yang
baik, semua bagian dan personel dapat beke1ja sama menuju ke satu
arah tujuan yang telah ditetapkan.
Kita mengetahui bahwa rencana atau program-program
pendidikan yang harus dilaksanakan di perguruan tinggi sifatnya
sangat kompleks dan mengandung banyak segi yang saling
16
Syaiful Sagala, Adn1inistrasi Pendidikan Konte111porer .. ., h. 52-53.
17 Siagian, F'i/safat Adn1inistrasi, (Jakarta: (Junung Agung, 1973\ Cct. 3, h. 152.
15
berhubungan antara satu dan lainnya. Sifat kompleks yang dipunyai
oleh program pendidikan di perguruan tinggi menunjukkan sangat
perlunya tindakan-tindakan yang dikoordinasikan.
Menurut Syaiful Sagala pengkoordinasian dalam satuan
pendidikan adalah: "mempersatukan
penyelenggaraan pendidikan dan
rangkaian
pembelajaran
aktivitas
dengan
menghubtmglrnn, menyatupadukan dan menyelaraskan orang-orang
dan pekei:jaannya sehingga semuanya berlangsung secara tertib ke
arah tercapainya maksud yang telah ditetapkan". 19
Menurut Ngalim Purwanto pengkoordinasian adalah "aktivitas
membawa orang-orang, material. pikiran-pikiran, teknik-teknik dan
tujuan-tujuan ke dalam hubungan yang harmonis dan produktif
dalam mencapai suatu tujuan".20
Dari beberapa .definisi yang telah dipaparkan di atas, malca dapat
ditarik kesimpulan bahwa pengkoordinasian mengandung manfaat
b . b "k 21
se aga1 ert -ut:
I. Dengan pengkoordinasian dapat diperoleh kekuatan yang integral dan menyatu sehingga diperuleh hasil gerak organisasi yang kompak, harmonis dan saling menunjang. 2. Dengan pengkoordinasian diharapkan tidak te1jadi arus
yang simpang siur antara bidang-bidang yang ada, baik dalam pengainbilan keputusan, penginformasian, serta tindakan, ditjnjau dari segi arah, bentuk dan waktu berlangsungnya kegiatan.
3. Dengan pengkoordinasian diharapkan tidak terjadi adanya peisaingan yang tidak sehat antar bidang atau unit, tctapi sebaliknya akan terjadi adanya saling bnatu, demi lanear tereapainya tujuan dengan baik.
e. Fungsi Pengarahan (Directing)
Pengarahan dilakukan agar kegiatan yang dilakukan bersama
tetap melalui jalur yang telah ditetapkan, tidak terjadi penyimpangan
l'l Syaiful Sagala, Ad111inistrasi Pendidikan Konten1porer ... , h. 55.
20
Ngalin1 Pur\vanto, Adn1i1Jistrasi dan Supervisi l)endidikan .. ., h. 18.
21
yang dapat menimbulkan te1jadinya pcmborosan. Koontz dan
o'Donnel mempergunakan istilah pengarahan sebagai fungsi
terpenting dalarq menggerakkan bawahan. Nawawi mengemukakan
pengarahan adalah "memelihara, menjaga clan memajukan organisr.:i
melalui setiap personal, baik secara struktur maupun fungsional, agar
setiap kegiatannya tidak terlepas dari usaha mencapai lujuan".22 Menurut h。セゥ@ Handoko pengarahan berkenaan dengan "cara bagaimana atasan (manajer) dapat memotivasi para bawahannya agar
pelaksanaan kepiatan dan kepuasan kcrja mereka meningkat.
Pengarahan diawali dengan motivasi, karena para atasan (manajer)
tidak dapat mengarahkan kecuali bawahan dimotivasi untuk bersedia I
"k . "23
meng1 ulmya .
Kegiatan pengarahan antara lain adalah:
I. Memberikan dan menjelaskan perintah.
2. Memberikan retunjuk melaksanakan suatu kegiatan.
3. Memberikan , kesempatan meningkatkan pengetahuan,
keterampilan Ahtu kecakapan dan keahlian agar lebih
efoktif dalam 1nelaksanakan berbagai kegiatan organisasi.
'
4. Memberikan ' kesempatan ikut serta menyumbangkan
tenaga dan pikiran untuk memajukan organisasi
berdasarkan inisiatif dan kreativitas masing-masing.
5. Memberikan koreksi agar seliap personal melakukan
tugas-tugasnya secara efisien.
f. Fungsi Peugawasan (Co11trolli11g)
Secara umum pengawasan dikaitkan dengan upaya untuk
mengendalikan, piembina dan meluruskan. Melalui pengawasan
yang efektif. roda organisasi, implementasi re:ncana, kebijakan, dan
upaya pengenda!ian mutu dapat dilaksanakan dengan lebih baik.
22
Syaiful Sagala, Ad111inistrpsi Pendidikan Konten1porer ... , h 58.
23
17
Pengawasan ialah fungsi administratif yang mana setiap
administrator memastikan bahwa apa yang dikerjakan sesuai dengan
yang dikehendaki.
Menurut Johnson sebagaimana dikutip Saiful Sagala pengawasan
adalah "fimgsi sistern yang rnelakukan penyesuaian terhadap
reneana, mengusahakan agar penyimpangan-penyimpangan tujuan
sistem hanya dal11m batas-batas yang dapat ditoleransi".24 Menurut Hani Handoko pengawasan adalah "proses untuk me11jamin bahwa
tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai".25
Dari beberapa definisi di alas jelas terlihat bahwa terdapat
hubungan yang sangat erat antara perencanaan dan pengawasan,
scdemikian crat hubungan kedua fungsi administrasi itu sehingga
Harold Koontz dan Cyrill o'Donnel dalam buku mereka yang
berjudul principles of management yang dikutip oleh Siagian,
mengatakan bahwa "Planning and Controlling are Two Sides of The Same Coin". Artinya bahwa pcrcncanaan dan pengawasan merupakan dua belab mata uang yang sama.26 Jelas bahwa tanpa
pereneananaan pengawasan tidak mungkin dilaksanakan karena tidak
ada pedoman yntuk melakukan pengawasa.n, sebaliknya rencana
tanpa pengawasan okan herarti timbulnya
penyimpangan-penyimpangan atau penyelewengan-penyelewengan yang serius
tanpa ada alat untuk mencegahnya.
Prinsip-prinsip pengawasan yang perlu diperhatikan menurut
'
Massie adalah:27
I. Tcrtttju pada strategis sebagai kunci sasaran yang menentukan keberhasilan
2. Pengawasan harus menjadi umpan batik sebagai bahan revisi dalam pencapaian tujuan
3. Harus fleksjbel dan responsif terhadap perubahan-perubahan kondisi dan lingkungan
24
Syaiful Sagala, Adn1inistrasi Pendidikan Konten1porer ... , h. 59. 25
1-Iani I-Iandoko, A1anajeJ,1en ... , h. 359.
26
Siagian, Filsafat a、QQQゥョQセ\[エイ。ウゥ@ ... , h 160.
27 Syaiful Sagala, Adn1inis1rasi Pendidikan
4. Cocok dengan organisasi pendidikan 5. Merupakan kontrol diri sendiri
6. Bersifat langsung yaitu pelaksanaan kontrol ditempat peke1ja
7. Memperhatikan hakikat manusia dalam mengontrol para personel pendidikan.
g. Pembiayaan (Bqdgeting)
Pembiayaan sering disebut juga dengan keuangan atau budgeting.
Fungsi terakhir dari administrasi menurut Gulick dan Urwick ini
mcrupakan faktor yang sangat pcnting dan mcnentukan kehidupan
suatu organisasi sepe1ti halnya lembaga-lembaga pendidikan. Yang
dimaksud pembiayaan di dalam organisasi adalah semua urusan yang
berkaitan dengan masalah dana atau apa s:ija yang meliputi: (1)
Pembiayaan yang berkaitan dengan jalannya organisasi itu senJiri,
dan (2) Pembiayaan yang berhubungan dengan operasi atau kegiatan
yang dilaksanakan oleh organisasi.28
lbarnt bensin bagi sebuah mobil, demikianlah per.tingnya biaya
a tau pembiay>ian bagi setiap organisasi. Tanpa biaya
.
vanu"'
mencukupi tidak mungkin tcrjamin kelancaran jalannya suatu
organisasi. Dcmikian pula organisasi sepe1ti halnya dengan lembaga
pendidikan atau sekolah. Setiap kebutuhan organisasi. baik personal
maupun material, semua mcrnerlukan adanya biaya. Itulah sebabnya
masalah pembiayaan ini harus sudah mulai dipikirkan sejak
pcrencanaan (Planning) sampai dengan pelaksanaannya.29
Prinsip-prinsip pembiayaan (Budgeting} scbagai berikut:30 I. Dalam organisasi harus acla petugas khusus yang
mcnangani keuangan.
2. Petugas yang diserahi menangani keuangan haruslah orang yang jttiur dan cermat.
:rn Suharsimi Arikunto, Organisasi dan Adn1inistrasi Pcndidikan Teknologi dan
Kejuruan ... , h. 47-48. 29
Ngaliin Pun.vanto, Adn1inistrasl dan Supervisi Pendidikan ... , h. 21.
Jo Suharsin1i Arikunto, . Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan
3. Penggunaan uang harus dibicarakan bersama terutama uang dalam jumlah besar.
4. Dalam waktu-waktu tertentu secara periodik upaya untuk menyampaikan pertanggungjawaban secara terbuka ''Open Management" paling perlu diterapkan dalam masalah keuangan.
B. Peranan Internet
1. Scjarah Internet
19
Penggunaan internet bermula ketika negara Rusia pada tahun 1957
(kala itu bernan1a USSR, [lfJion o.f Sovie! ,Socialist ReJ.>ublics)
meluncurkan satelit buatan bernama Sputnik. Amcrika Scrikat
n1enyadari akan ken1ungkinan Rusia untuk n1engirin1kan rudal nuklir
clari satelit terscbut. Karenanya Amerika mernbentuk ARPA (Advance
I?.esearch Projr>cfs セTァ・ョ」IGI@ untuk n1en1bua1 sebuah tekno!ogi da!an1
menangkal kemungkinan serangan rudal dari Rusia.31 Departemen
Perlahanan Amerika Serikat di !alum l 969 mela!ui proyek ARPA yang
disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network),
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software
komputer, kita bisa melakukan komunikasi jarak yang tidak terhingga
melalui saluran telepon.32
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer.
Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (U"i Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di claerah-daerah vital untuk mengatasi
masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya
infonnasi terpusat, yang apabila teijadi perang dapat nmdah
d ihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu
Stanford Research /nstitute, University of California, dan University of
Utah, yang membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969. Secara
31
l)iakscs pada 26 Fcbruari 2008 dari http://blog.pcrsin1pail@n.con1/ 12
umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama
kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua
universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat
ARPANET kesulitaq untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET"
untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk
keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.33
Kita ketahui bahwa internet lahir karena dorongan kebutuhan militer
'
akan pertukaran ipformasi di antara mereka, termasuk juga antara
perguruan tinggi dan industri, da!am rangka penelitian dan
pengembangan. Mengingat komputer merupakan alat bantu penelitian
yang umum cligupakan, maka pertukaran informasi di sini lebih I
merupakan pertukaran infonnasi antar komputer. Dalam era informasi
sekaligus juga menghadapi era persaingan bebas mendatang
kemampuan untuk memanfaatkan internet secara optimal merupakan
salah satu kunci persaingan. Untuk itu diper!uka.n sumber daya manusia
yang 1nampu
berlaku juga
mendayagunakaa internet
I
dala1n dunia pendidikan,
secam baik. Hal yang sama
kemudahan komunikasi dan
ketersediaan inforlasi yang melimpah ruah harus dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin demi meningkatkan mutu pendidikan.
2. Pengertian Internet
International Networking, disingkat dengan internet, merupakan
dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan
komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (international),
yang saling berinteraksi dan bertukar infonnasi. Sedangkan dari segi
ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan besar yang
di dalamnya terdapat jutaan (bahkan miliaran) infonnasi atau data yang
21
dapat berupa text, graphic, audio maupun animasi dan lain-lain dalam
bentuk media elektronik.34
Menurut Tino Dwiantoro, lnternet adalah suatu jaringan antar komputer yang saling dihubungkan. Media penghubung tersebut bisa melalui lqibel, kanal satelit maupun frekuensi radio, sehingga komputer-kmtjputer yang terhubung tersebut dapat saling berkon.unikasj. Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan tersebut, diberikan sebuah nomor yang unik, dan berkomunikasi satu sama lai1nya dengan bahasa komunik_asi yang sama. Bahasa komunikasi Yijng sama ini disebut protokol."
Sedangkan Darranto mengatakan bahwa "Internet adalah kumpulan
yang luas dari jaringan komputer besar dan kecil yang saling
berhubungan menggunakan jaringan (tele) komunikiisi yang ada di
seluruh dunia. Seluruh manusia yang secara aktif berpartisipasi
sehingga internet menjadi sumber daya informasi yang sangat
berharga".36
Onno W. Purbo mengatakan bahwa Internet diaitikan sebagai
"'jaringan kompHfer Illas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan p<;'makai komputer dari suHtu r:cgara ke negara IRin di
seluruh dunia, ditpana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya
informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis clan interaktif'.37 Internet merupakan sebuah metode yang dipalrni oleh komputer untuk
berkomunikasi dengan komputer lain."
Internet adalah kumpulan komputer antar sal:u wilayah dan wilayah
lainnya yang terkait dan saling berkomunikasi, di mana kcterkaitan dan
komunikasi ini diatur oleh protokol. Dengan kata lain, internet adalah
media komunikasj yang menggunakan sambungan seperti halnya
telepon, yang tentunya disambungkan dengan komputer serta modem.
34 Darjanto, Afe111ahan1i Ke1ja !11ter;;e1. ... h. 21. 35
Tino O\viantoro. Bャセ・ョァ。ョエ。イ@ Teknologi /J[/Or1nasi ·, diakscs pada l 8 April 2008 dari
hW2: I/\ V\ V\\'. d \Viantoro. coin/ doCl!Q1ents/!'vl <l9!!LIQJ:J]""f2d f
36
Daryanto, A1en1aha11li Ke1ja Internet. .. セ@ h. 9.
·" Diakses pada
+6
Februari 2008 duri h1!Q://\V\V\v.aQjii.or.id/onno/,http:// sandbox. be I lanct.org/-onno/, http:// on no. v l sin .org
38 Christian Cru1nlish,
Dasar-Dasar Internet 」セ。イ。@ A1e111anfaatkan 1.Jlaktu Online dengan
Namun, berbeda dengan telepon yang komunikasinya harus dilakukan
dengan oral dan dilaksanakan secara bersamaan atau simultan, maka
pada internet komunikasi yang dilakukan umumnya tertulis tanpa perlu
dilakukan secara bersamaan antara pengirim dan penerima berita
tersebut.39
Jadi dapat dianalogikan bahwa internet ibarat sebuah kota. Internet
itu sebuah kota elektronik yang sangat besar, setiap penduduk memiliki
alamat (Internet Address) yang dapat untuk mengirim surat. Jika penduduk itu ingin berkeliling kota, cukup dengan menggunakan
komputernya sebagai kendaraan. Jaringan jalannya bertumpu diatas
sarana telekomunikasi. Dari beberapa pengertian di atas, dapat
disimpulkan bahwa internet adalah jaringan komputer yang terhubung
dalam internet protocol (IP) secara luas mencapai seluruh dunia
3. Kegunaan
dariInternet
Quarterman dan Mitchell membagi kegunaan internet dalam
pendidikan menjadi empat fungsi, yaitu sebagai:40
a. Media Komunikasi
Menurut Louis Forsdale ahli komunikasi dan pendidikan sebagaimana dikutip oleh Arni Muhammad bahwa komunikasi adalah suatu proses mem berikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara, dan diubah. Pada definisi ini komunikasi dipandang sebagai proses. Kata signal maksudnya adalah signal yang berupa verbal dan nonverbal yang mempunyai aturan tertentu. Dengan adanya aturan ini menjadikan orang yang menerima signal yang telah mengetahui aturannya akan dapat memahami maksud dari signal yang diterimanya. Misalnya setiap bahasa mempunyai aturan tertentu baik bahasa lisan, bahasa tulisan maupun bahasa isyarat.41
39
Diakses pada 26 Februari 2008 dariJlllp://\VW\V.pustekkom,go.id/. Pustekkon1 CPusat
·reknologi Komunikasi dan Inforrnasi Pcndidikan).
40
Diakses pada 19 April 2008 dari http://arief-b.blo@llot.com/focds/posts/defoult 41
23
Menurut Gatewood dan Taylor sebagaimana dikutip Amirullah
dan Haris Budiyono komunikasi adalah "suatu proses memindahkan
informasi, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Dan
metode-metode yang digunakan untuk memindahkan informasi dapat berupa:
pereakapan langsung, telepon, memo, atau laporan".42
Dari dua definisi tersebut terlihat adanya perbedaan dalam
memberi pengertian komunikasi, namun ada satu hal yang mereka
sepakati, yaitu komunikasi dipandang sebagai suatu proses
pertukaran infonnasi dan arti. Dapat dikatakan bahwa komunikasi itu
merupakan suatu proses yang terdiri dari suatu rangkaian yang saling
berhubungan dengan tujuan akhir mempengaruhi perilaku, sikap, dan
kepercayaan dengan menggunakan isyarat, atau menggunakan sarana
komunikasi te1tentu lainnya.
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet
yang paling banyak digunakan, di mana setiap pengguna internet
dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh 、セュゥ。N@
Dengan bantuan internet mahasiswa dapat melakukan komunikasi
dengan cepat kepada staf administrasi, tanpa surat, am plop, perangko
at:au memijat tombol telepon. Dengan elektronik mail, mailing list
mahasiswa dapat mengirim saran pada bagian administrasi pergururn
tinggi. Begitu juga sebaliknya pihak perguruan tinggi bisa
memberikan informasi dengan mudah kepada mahasiswa. Dengan
E-mail mahasiswa dapat ':lerkonsultasi dengan dosen seperti halnya
pada telepon, tetapi apa yang dikonsullasikan dalam format ketikan.
b. Media Pertukaran Data
Internet menghubungkan komputer dan berfungsi sebagai media
pertukaran data di antara komputer. Dengan internet, kita dapat
mencari software, essay, data dan program dari ribuan titik distribusi
42
Amirullah dan I-Iaris Budiyono, Pengantar Manaje1nen, (Yogyakarta: Graha Ihnu,
yang konvensional merupakan sumber infonnasi yang tidak murah.
Buku-buku dan jumal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan
yang baik juga tidak mudah, akibatnya banyak tempat di berbagai
lokasi di dunia yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap.
Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber
informasi yang lengkap.
d. Media Pembentukan Komnnitas
Soerjono Soekanto berpendapat bahwa komunitas adalah suatu
kelompok sebagai bagian masyarakat yang didasarkan pada perasaan
yang sama, sepenanggungan dan saling memerlukan, se1ia
bertempat tinggal di suatu wilayah tempat kediaman tertentu.44
Komunitas adalah kelompok organisme yang hidup di daerah
tertentu dan saling beri1'teraksi.45
Internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para
pengguna ir•ternet dari seluruh dunia. Dalarn komunitas ini pengguna
internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, bcrbelanja,
melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet
yang mirip dengan dunia sehari-hari, rnaka internet sering disebut
sebagai cyberspace atau virtual world ( dunia maya), agar mereka bisa saling berkomunikasi dengan menggunakan teknologi berbasis
internet. Bentuknya bisa macam-macam, ada yang berupa milis,
forum atau chat room dan blog. Banyak orang yang menggunakan
internet sebagai alternatif pergaulan demi menyiasati keterbatasan
ruang dan waktu dalam membentuk suatu komunitas atau sekedar
memperluas koneksi atau jaringan buat bisnis, pertemanan bahkan
pencarian jodoh.
Seperti www.uinjkt.ac.id, alamat portal perguruan tinggi UlN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang sekaligus membentuk komunitas
44
Soerjono Soekanto, Ka1nus Sosiologi, (Jakarta: Raja\vali, 1985), Cet. 2, h. 92.
26
civitas akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Fungsi komunitas
didalamnya juga berfungsi sebagai komunikasi, Pertukaran Data,
Resources Discovery (Mencari lnformasi).
C. Problematika PemanfaataJJ' Internet dafoim Pendidikan
Sejak mesin cetak diciptakan, gelombang pertukaran informasi di
dunia menjadi semakin masif. Info1masi tiba-tiba menjadi sesuatu yang
sangat vital. Apalagi kemudian tampil kotak•kotak aneh yang disebut
radio, televisi, dan !computer. Benda yang terakhir, saat ini disebut
sebagai masa depan dari apa yang dinamakan industri inforrnasi.
Informasi mernang sudah menjadi bagian dari indiustri, bahkan industri
informasi itu sendiri.
Dalam dunia maya, informasi menjadi sesuatu yang benar-benar
hidup. Mobilitas begitu cepat, bisa didownload, diproduksi, untuk kemudian di upload lagi. Dan itu bisa dilakukan kapan saja dan oieh siapa saja tanpa harus rnenunggu waktu naik cetak atau jam tayang
seperti dalam media cetak dan televisi.
Internet adalah salah satu sumber inforrnasi yang paling populer saat
ini, orang dapat rnemperoleh banyak ha! darinya. Dengan biaya yang
terjangkau kita sudah mampu mendapatkan informasi dalam berbagai
macam bentuk rnulai dari bentuk teks (tulisan), gambar, grafik, sarnpai
sound (media suara).
Internet sebagai jaringan komputer yang luas dan besar
menghubungkan pemakai komputer dari suatu ne,gara ke negara lain di
seluruh dunia. Di dalamnya terdapat berbagai srJmber daya inforrnasi dari
mulai yang dinamis dan interaktif, dan kita dapat melakukan pertukaran
teks dan berbagai pesan dengan berjuta manusia dalam bisnis,
pernerintahan, instansi pendidikan dan organisasi lain.
Layanan adrninistrasi merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan
oleh pihak pendidikan sebagai bentuk tanggung jawab dalam memberikan
dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib, dalam rangka
pencapaian tujuan lembaga pendidikan tersebut.
Sistem Informasi Manajemen Pergmuan linggi yang diharapkan
mampu mernberikan kernudahan layanan administrasi akademik online
dan dapat diakses oleh user di manapun dan kapanpun, yang rnemberikan beberapa keuntungan bagi user. Bagian akademik rnisalnya, tenaga adrninistratif dapat melakukan inputing nilai mahasiswa, perbaikan nilai dan biodata, serta pencetakan nilai secara online .. Keuntungan bagi dosen, mereka dapat melakukan kegiatan belajar rnengajar (e-learning).
Keuntungan bagi mahasiswa, memudahkan rnelakukan berbagai
transaksi, pembayaran SPP, input KRS, dan pemerolehan nilai.
Selain itu Sistem Informasi Manajemen Perguruan tinggi juga
merupakan cara promosi baru menggunakan teknologi internet sehingga
dapat rnemperluas pangsa pasar dari sebuah perguruan tinggi. Karena
dengan teknologi internet maka masyarakat dapat mengakses
informasi/profii perguruan tinggi kapan saja dan di rnana saja.
Selain mernpunyai benefit, pelayanan administrasi berbasiskan
internet juga イョ・ョセーオョケ。ゥ@ beberapa kekurangan yang sekaligus rnenjadi problematika, diantaranya: Pertama, Jaringan, tiba-tiba pada waktu yang telah ditentukan untuk input KRS, terjadi gangguan pada kabel telekomunikasi sehingga tidak bisa diakses di daerah-daerah tertentu dan
proses absensi tidak rnaksimal. Seperti yang terjadi di Alexandria, Mesir
(29/1), ratusan kabel bawah laut rnilik International Consortiums yang rnelayani proses telekomunikasi dunia, seperti telepon dan koneksi
Internet terputus akibat pergeseran lempeng bumi, atau gesekan dengan
jangkar kapal laut yang melintas di sekitar kabel tersebut berada.
Putusnya kabel bawah laut tersebut rnengakibatkan lumpuhnya akses
Internet di sebagian besar wilayah Mesir yang membawa dampak
terputusnya perdagangan bagi pelaku bisnis dunia rnaya.
28
Urnum (KPU). Dani Firmansyah berhasil rnenjebol server juga
rnengacak-acak sejumlah partai yang ikut pemilu dengan mengganti
narna-nama partai tersebut.
Ketiga, Membutuhkan S:·si11lis11si vang Intensif, karena sebagian besar program di Internet tersedia dalam bahasa lnggris. Sosialisasi
internet bagi dunia pendidikan tidak semudah membalikkan telapak
tangan. Menurut Rahardjo (200 I), terbatasnya pemanfaatan teknologi
infmmasi ini dipengaruhi oleh beberapa ha!, diantaranya kurangnya
sumber inforrnasi dalam bahasa Indonesia, mahalnya biaya akses internet.
Keempat, Sumber Dara Ma1111sia, karena dasar untuk pengoperasian layanan internet adalah keterarnpilan kornputer. Hal ini menjadi sebuah
perrnasalahan yang sangat rnendasar karena masih banyak tenaga
kependidikan yang belum rnahir rnengoperasikan kornputer, sehingga
sangat sulit untuk rnenggunakan layanan internet Hal ini bisa diatasi
dengan menggalakkan pelatihan untuk pengopt:rasian kornputer dan
A. Tujmm Penelitian
Untuk mengetahui problematika apa sajakah yang dihadapi mahasiswa
Fakultas llmu Tarbiyah clan Keguruan Tahun Akaclemik 2006/2007 dalam
mengakses layanan administrasi via internet di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
B. Metode
Penelitian
Di dalam karya ilmiah metode penelitian merupakan ha! yang harus di
pegang untuk mencapai hasil yang dapat cliperta.nggungjawabkan secara
ilmiah. Mctode dibutuhkan agar penelitian yang dilakukan terlaksana dengan
teratur sesuai dengan prosedur keilmuan yang bcrlaku. Untuk mencapai
maksud ini, maka secara metodologis penelitian ini menggunakan metode
penelitian analisis kua!itatif.
Penulis melakukan penelitian langsung terhadap mahasiswa Fakultas llmu
30
C. Tempat dan Wakt11 Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan di
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang terletak di JL Ir. H. Juanda 95 Ciputat
15412 Telp. (021) 7443328. Dan membutuhkan waktu selama l (satu) bulan
yaitu dari tanggal 9 Juni sampai 9 Juli 2008.
D. Populasi dan Sample Pe11elitia11
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi aclalah mahasiswa Fakultas
llmu Tarbiyah dan Keguruan Tahun Akademik 2006/2007 yang berjumlah
798.1 Adapun sampel yang diambil sebanyak 200 orang mahasiswa, yang
terdiri dari jurusan Pendidikan !PS= 40 mahasiswa, jurusan Pendidikan
Matematika= 40 mahasiswa, jurusan kャMivャ。ョセェ・ュ・ョ@ Pendidikan= 40
mahasiswa, jurusan Pendidikan Bahasa lnggris=• 40 mahasiswa, Jurusan
Pendidikan Agama Islam= 40 mahasisw11. l\lletode penarikan sampel secara
Random Sederhana (Simple Random Sampling!. Cara pengambilan sampel dengan tcknik ini ialah dengan memberikan suatu nomor yang berbeda
kepada setiap anggota populasi, kemudian memilih sampel dengan
mcnggunakan angka-angka random.
E. Te!mik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dimaksudkan sebagai pencatatan peristiwa atau
karakteristik dari sebagia