• Tidak ada hasil yang ditemukan

Problematika Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Dalam Mengakses Layanan Administrasi Via Internet : studi simak UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Problematika Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Dalam Mengakses Layanan Administrasi Via Internet : studi simak UIN Syarif Hidayatullah Jakarta"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

PROBLEMATIKA MAHASISWA FAKULTAS ILMU

TARBIYAH DAN KEGURUAN DALAM MENGAKSES

LA YANAN ADMINISTRASI VIA INTERNET

(Studi Sim(ii)J< UIN SyarifHidayatullah Jakarta)

Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan

Kependidikan Islam Program Studi Manajemen Pendidikan untuk memenuhi

syarat-syarat mencapai gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.l)

Oleh:

j;{.

セ@

[·; :

Bf:; ... .

Rien Zumaroh

: ···••'>•••·· ..

o/ ..

s:·-:..;r-:_ ..

roT"i ..

···7· .. ····

... , ... ,,

... .

NIM: 104018200682

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

(2)

(Studi Sim@k UJN Syarif Hidayatu/falt Jakarta)

Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan 'Zeguruan Jurusan

Kependidikan !slam Program Studi Manajemcn Pendidikan untuk mcmenuhi

syarat-syarat mcncapai gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.l)

OJ eh:

イセM

Rien Zumaroh

Doscn Pembimbing I

セ@

(Ors. Mudjahid Ak. M. Sc} NIP. 150 062 574

NIM: l 04018200682

Dibawah Bimbingan,

Doscn Pembimbing II

セO@

(Ors. Dindin Sobirudin}

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

JURUSA,N KEPENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SY ARIF HIDA YATULI,AH

JAKARTA

(3)

LEM.BAR PENGESAHAN PANITIA U.JIAN

Skripsi yang berjudul "Problcmatika Mahasiswa Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Kcguruan dalam Mengakses Layanan Administrasi Via

Internet (Studi Sim@k UJN Syar!f Hidayatullah Jakarta)" diajukan kepada Fakultas llmu Tar'1iyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 19 September

2008 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperolah gelar

Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.l) pada Jurusan Kependidikan Islam Program

Studi Manajemen Pendidikan.

Jakarta, 22 September 2008

Panitia Ujian Muuaqasah

Ketua Panitia (Ketua Jurusan/Ka. Prodi kiセmpI@ Tanggal dan Tanda Tangan

Ora. Yefneltv Z. M.Pd NIP.150 209 382

, .

C!.

:.J.:.c

c·.dl. )( ..

..

!:</.

...

l

Sekertaris (Seke1taris Jurusan Kl-MP) セMMN」セ@

Ors. H. MuarifSAM. M.Pd. NIP. 150 268 586

Penguji l

Ora. Eri Rossatria, M.Ag NIP. 150 007 3 15

Penguji II

Dr. Asril Dt. P. Sindo. MA NIP. 150 217 911

f:i../;-{}7

--c?

.-...::::.: ... .

(

...

)(

...

)

,.,.' ...

セN@

:?ee8." ....

tn·

(

... .

v:,·

.-q

セ@

2-6"l"p

( .... . J ...... )r

Mengctahui:

Dekan Fakultas limn Tarbiyah dan Kcgurnan

(;•

s

\

v

.) ),--.

\

Prof. Dr. De e ;s ada M.A. NIP. I 231 356

(4)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rien Zumaroh

NIM : I 04018200682

Program Studi: Manajemen Pendidikan

Jurusan : Kependidikan Islam

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Degan ini menyatakan bahwa :

I. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Saijana Pendidikan !slam

(S.Pd.I) di Universitas Islam Negeri SyarifHiclayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan skripsi ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas !slam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi berdasarkan ketentuan yang berlaku di UlN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 26 September 2008

(5)

ABSTRAI(

Administrasi adalah rangkaian kegiatan bersama sekelompok manusia secara sistematis untuk menjalankan roda suatu usaha atau misi organisasi/lembaga agar dapat エ・イャ。ィセョ。L@ dengan suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Dan untuk mencapai tujuan itu harus c!iselenggarakan serangkaian kegiatan kepenclidikan secara berencana, ウ・ョァセェ。L@ terarah, dan sistematis yang dilakukan, antara lain melalui pendidikan formal. Dalam lembaga pendidikan sangat diperlukan suatu rangkaian administrasi untuk memperlancar proses belajar mengajar dan pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.

Pelayanan administrasi merupakan pelayanan pendidikan yang berhubungan

langsung dengan kepuasan pelanggan. Administrasi pendidikan merupakan hal mendasar dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib, dalam rangka pencapaian tujuan lembaga pendidikan tersebut. Pelayanan administrasi merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan oleh pihak pendidikan sebagai bentuk tanggung jawab dalam memberikan kepuasan pelanggan. Administrasi pendidikan' inerupakan hal mendasar dalam mengatur proses -belajar mengajar de ngan tertib, dalam rangka pencapaian tujuan lcmbaga pendidikan tersebut.

Internet sebagai jaringan komputer yang luas dan besar menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia. Di dalamnya terdapat bcrbagai sumber daya informasi dari mulai yang dinamis dan interaktif, dan k ita dapat melakukan pertukaran teks dan berbaga i pesan dengan berj uta manusia dalam bisnis, pemerintahan, instansi pendidikan dan organisasi lain.

Sistcm lnformasi Manajcmcn Pcrguruan tinggi yang diharapkan mampu m cmberikan kemudahan layanan administrasi akademik online dan dapat diakses o leh user di manapun dan kapanpun, yang memberikan beberapa keuntungan bagi

user. Bagian akademik misalnya, tenaga administratif dapat melakukan inputing

nilai

mahasiswa,

perbaikan ni lai dan biodata,

sert:a

pencetakan n ilai secara online.

Keuntungan bagi dosen, mereka dapat melakukan kegiatan belajar mengajar

(e-learning). Keuntungan bagi mahasiswa, m emudahkan melakukan berbagai transaksi, pembayaran SPP, input KRS, dan pemerolehan nilai.

(6)

Sesungguhnya kegagalan adalah panggung bagi kita

sekaligus kesempatan untuk mengambil peran. Apakah saat

kegagalan menyapa kehidupan, kita semakin terpuruk atau

kita akan menentukan sikap untuk memenangkan babak di

dalamnya.

Sungguh kegagalan adalah moment konten1platifyang

mengantarkan kita; untuk mengetahui siapa diri kita

sesungguhnya.

I. Memiiih terpuruk dalam kegagalan?

2. Atau sukses dalam kegagalan?

(7)

ii

KATA PENGANTAR

• • • 1W I

c

... ;

4.ll :i:.;J I

lJ±'" . .) ••

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah menakdirkan masa

depan dengan hakekat ketidakpastian yang seringkali menjadikan manusia cemas,

khawatir dan berbagai perasaan tidak mencntu. Terkaclang pula membuat manusia

semakin semangat dengan menghadirkan keyakinan, doa dan usaha untuk menjadi yang

tiada pernah disangkakan. Shalawat teriring salam semoga senantiasa tercurah kepada

sang pan utan Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya, serta para

pengikutnya yang setia dan beriman hingga akhir zaman.

Penulisan skripsi ini tidak sekedar memenuhi tugas akhir mahasiswa Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan U!N Syarif Hidayatullah Jakarta untuk meraih gelar Sarjana

Pendidikan Islam (S.Pd.I), tapi juga menjadi ajang pembuktian diri sebagai seorang

mahasiswa untuk dapat menyelesaikan sebuah karya tulis. Penulis akui karya tulis ini

masih sangat sederhana, namun demikian usaha untuk dapat menyelesaikan karya

sederhana ini tidaklah mudah. Mengandalkan ke1ja pikiran dan motivasi dari

orang-orang yang terikat dalam einosional itu saja bclum culrnp, dan pada saat itulah penulis

menyadari ada saat-saat tertentu dimana kekuasaan Allah, 99% memenuhi lingkaran

ikhtiyar manusia.

Atas selesainya skripsi ini, penulis sangat berterima kasili kepada semua pihak yang

tclah memberikan peranan penting dan kontribusi berharga terhadap penulis, baik

selama skripsi maupun ketika menjalani masa-masa tersuHt memanqi pikiran di tengah medan peperar.gan wacana selama empat tahun di kampus tercinta. Dengan segala

kerendahan hati, penulis menghaturkan rasa terima kasih dari lubuk hati yang tcrdalam

atas ke1jasamanya. Untuk itu, merupakan suatu keharusan memberikan ucapan terima

kasih kepada:

I. Bapak Pro[ Dr. Dede Rosyada, M.A. Dekan Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

2. lbu Ora. Yefnelty. Z, M.Pd Ketuajurusan Kependidikan Islam dan Bapak Drs. H.

Mu'arif SAM, M.Pd sekretaris jurusan Kependidikan Islam sekaligus Oosen

Pembimbing PPKT.

3. Bapak Ors. Mudjahid Ak, !vi.Sc dosen pembimbing I dan bapak Ors. Oindin

(8)

dalam mcnyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Drs. H. Nurochim, MM. dosen penasehat akadernik, atas rnotivasi dan

wawasan baru selama dalam perkuliahan.

5. !bu Ora. Eri Rossatria, M.Ag dosen penguji I clan Bapak Dr. Asril Dt. P. Sindo, MA

Dosen penguji li yaog tiada henti-hentinya mernberikan masukan yang berarti demi

tercapainya penulisan skripsi sesuai dengan prosedur ilrniah. Ketelitiannya d11lam

mengoreksi selama bimbingan revisi skripsi, seringkali membuat penulis

seolah-olah tidak marnpu lagi melewati tahapan demi tahapan menuju wisuda. Namun

setelah berhasil melewati masa tersulit selama mengei;jakan skripsi pada saat itulah

penulis mengerti 'segalanya indah tepat pada masanya'.

6. Bapak-ibu dosen di lingkungan jurusan Kl-Manajemen Pendidikan yang telah

me111berikan pelayanan pengetahuan dengan profesional, memberikan ruang diskusi

yang dialogis, terbuka dan kebebasan berpikir pada setiap pokok bahasan yang

disampaikan, dengan tetap bertumpu pada kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku.

Mereka juga telah memberikan apresiasi terhadap aneka ragam pikiran sehingga

proses pendewasaan intelektual terbentuk di dalamnya.

7. Pemimpin dan staff perpustakaan utama dan perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN SyadfHidayatu!lah Jakart1:, Perpustakaan LIP!.

8. Mahasiswa Fakulta' llmu Tarbiyah dan Keguruan Tahun Akademik 2006/2007,

atas bantuan dan pertisipasinya dalam pengisian angket penelitian.

9. !bu Hj. Siti Rahmah dan ayah H. Ali Murtadlo; betapa.pun penulis seringkali merasa

tidak kuat lagi melanjutkan pengembaraan pengetahuan di perantauan, namun

ー・セェオ。ョァ。ョ@ mereka berdualah yang selaiu berhasil menghapus kejenuhan serta

melahirkan semangat baru. Tanpa mereka berclua penulis mustahil bisa menempuh

pendidikan di perguruan tinggi iai. Merekalah sesungguhnya yang telah berhasil

melewati masa-masa sulit dengan segala kesabarannya. Kakak Zaenal Arifin,

S.Sos.l yang selalu memberi arahan terbaik dalam dunia pendidikan. Adik

tersayang dan tercinta, yang dengan prestasi akademiknya selalu membesarkan hati

penuiis 'Nurul Afifah Marwatin sang juara'. Adik tercinta Zahro' Fatmawati

(9)

iv

l 0. Sahabat-sahabat yang selalu setia dalam suka duka, menemani pengembaraan intelektual

di megapolitan. Bersama mereka penulis belajar bersama-sama, membaurkan segala ego

sehingga melebur menjadi sebuah keutuhan yang teramat istimewa. Alvi Alvavi

Maknuna(IIQ) yang dengan kesabarannya berjuang mempertahankan tahfidz al-Qur'an di

tengah hedonismenya megapolitan. Faidah Umami(FUF UIN) yang inspiratif dan

ekspresif. Sejatinya bersama keinginan itu pulaiah kamu benar-benar menjadi Faidah

Umami sebagaimana maknanya. Fatimatul lzza(FSH UIN); in<.iah caramu

mengungkapkan bahasa kepedulian, yang sampai saat ini masih sulit penulis mengerti,

seindah cara Hutwatul Fauziyah(FSH UIN) memaknai persahabatan. Nur

Qomariyah(FSH UIN) shohibah penulis yang teramat uiet sehingga mampu

menyelesaikan study SI dengan biaya sendiri. Erna Fatmawati (PBI/FITK) teman

berantem penulis yang selalu berhasii membuat penulis terlawa dalam duka. Ada

masa-masa terindah yang harus kita lewati bersama dan pada masa-masanya keindahan itu pula yang

akan memisahkan perjalanan kita. Semoga kita semua menjadi generasi yang bermanfaat

sesuai dengan jalannya.

l l. Sahabat-sahabat Nanda Dian Nusantara yang tiada pernah terlupakan: Avina Mardiati,

Zuraidah, Ummu Sholihah, Ummu Sakinah.

12. Teruntuk roomate Haiimatus Sa'diyah, Nia Mariana Syahrani, Faidah Umami atas segala

pengertiannya.

13. Spesial teruntuk Nur Rahmawati atas printernya selama mengerjakan Tugas Akhir kuliah

(Mikro Teaching, PPKT, Komprehensif, skripsi). Semoga Allah membalas di Iain tempat

dan waktu.

14. Teman-tcman seperjuangan di H!MABI (Himpunan Alumni Bahrul Vlum Ibukata),

WASIAT (Wadah Sil/aturrahmi Alumni Tarbiyathut Tholabah, FORMALA, PUALAM,

l!Q, KOMFAKSY A, KOMFUSPERTUM, komunitas Cyber. Sahabat-sahabat

Kl-Manajemen Pendidikan tahun akademik 2004/2005. Penulis yakin masih banyak nama

yang belum disebutkan yang memiliki andil besar dalam penulisan skripsi ini, baik

langsung maupun tidak langsung.

15. Akhirnya hanya kepada-Nyalah segalanya penulis kembalikan. Karya sederhana ini jauh

dari sempurna, namun demikian penulis berharap dapat memberi manfaat daiam bidang

ilmu pengetahuan khususnya di bidang Manajemen Pendidikan. Amin.

Ciputat, 27 September 2008 M 27 Ramadhan 1429 H

(10)

DAFTAR ISI

KATA MUTIARA ... .

KATAPENGANTAR... ii

DAFT AR lSI v

DAFT AR DIAGRAM ... v111

BABI PENDAHULUAN

A. La tar Belakang Masai ah ... ..

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... G

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 7

BABU KAJIAN TEORI

A. Layanan Administrasi ... 8

I. Pengertian Layanan Administrasi ... 8

2. Fungsi-fungsi Administrasi Pendidikan... I 0

a. Fungsi Perencanaan (Planning) ... l l

b. Fungsi Pengorganisasian ((kganizing) ... !2

c. Fungsi Penggerakan (Actuating) ... l 3

d. Fungsi Pengkoordinasian (Coordinating) ... 14

e. Fungsi Pengarahan (Directing) ... 15

t: Fungsi Pengawasan (Contra/ling)... 16

(11)

VI

B. Peranan l nternet ... ... ... ... ... .... ... ... 19

I. Sejarah lnternet ... .. . . .. ... ... ... ... .. .. . 19

2. Pengertian Internet ... 20

3. Kegunaan dari Internet... 22

a. Media Komunikasi ... 22

b. Media Pertukaran Data .. ... ... .... ... 23

c. Media Resources discovery (Mencari lnformasi)... 24

d. Media Pembentukan Komunitas ... 25

C. Problematika Pemanfaatan Internet dalam Pendidikan .. 26

BAB HI METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian ... 29

B. Metode Penelitian ... 29

C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 30

D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 30

E. Teknik Pengun1pulan Data ... 30

F. Teknik Pengolahan Data ... 32

BABIV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum 01:'.jek Penelitian... 34

B. Hasil Penelitian Pertanyaan Pendahuluan ... 39

(12)

BABV PENUTUP

A. Kesimpulan... 50

B. S. ran-saran ... 51

DAFT AR PUST AKA ... ... 52

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(13)

viii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram I : Kemampuan Mengakses Internet ... .. 39

Diagram 2 : Lama Mengakses Internet dalam Seminggu .... ... .... 40

Diagram 3 : Layanan Internet yang Biasa Diakscs ... .. 41

Diagram 4 : Feature Sim@k ... .. 42

Diagra1n 5: Sumber Daya Iv1anusia ... ... 43

Diagram 6: Setup Penawaran Mata Kuliah ... .. .. 44

Diagram 7 : Input KRS oleh Mahasiswa ... .. 44

Diagram 8 : Approval/Pengesahan KRS ... .. 46

Diagram 9 : Absens1 ... .. 46

Diagram 10: Absensi Ujian ... 47

Diagram 11: Input Nilai ... 48

Diagram 12: Cetak KHS .. .. ... ... ... .. ... .... ... ... ... .. ... ... ... . .... .. .. 49

(14)

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan pembangunan suatu bangsa dipengaruhi berbagai komponen

yang dimiliki bangsa tersebut, diantaranya: falsafah negara, sumber daya

alam, sumber de.ya manusia dan pendidikan. Salah satu fa:ctor yang paling

mempengaruhi pembangunan bangsa adalah pendidikan. Pembangunan tidak

mungkin dapat terlaksana tanpa adanya pendidikan, sumber daya alam yang

melimpah tidak akan berarti apa-apa, jika sumber daya manusia tidak

memiliki pengetahuan. kcterampilan, keahlian yang berkualitas untuk

mengolah sumber daya alarn tersebut. Sumber daya manusia yang berkualitas

tidak akan terwujud tanpa pendidikan bermutu.

Seperti yang dikatakan oleh Myrdal "untuk memulai program

pembangunan nasional sambil membiarkan sebagian besar penduduk tetap

buta huruf kelihatannya bagi saya akan menjadi sia-sia".1 Peran pendidikan

tidaklah terbatas pad a proses transformasi pengctahuan, tetapi j uga

menanamkan nilai-nilai, norma-norma, cita-cita, tingkah laku dan aspirasi

yang selalu berkaitan dcngan kepentingan pcmbangunan bangsa. Lembaga

pendidikan yang didirikan pemerintah maupun swasta, mengemban tugas

1

(15)

2

untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pendidikan memiliki fungsi

dan tujuan yang amat penting dalam proses pembentukan bangsa. Hal ini

sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 Bab II pasal 3 tentang

pendidikan nasional:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkcmbangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggung jawab.2

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut, dituntut

penyelenggaraan pcndidikan yang memadai yang dapat dilakukan melalui

manajemen yang baik, pengembangan kurikulum, sarana dan prasarana,

anggaran pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan lembaga pendidikan,

memberdayakan tenaga pendidikan yang berkualitas, mengefektifkan sistcm

pengawasan.

Pembm;gunan biclang pendidikan merupakan suatu proses investasi

manusia yang mempunyai peran dan fungsi yang penting dalam rangka

pembangunan nasional, clengan kata lain pendidikan adalah investasi yang

paling utama bagi setiap bangsa, apalagi bangsa yang sedang berkembang,

yang giat membangun negaranya.

Studi yang diadai<an Schultz, Harbison, Dension, Kendrick, Moses

Abramovits, Becker, Mary Bowman, Kuznetz dan ahli ekonomi lainnya.

sebagaimana dikutip oleh Jhingan menyatakan bahwa "salah satu dari

beberapa faktor penting yang menyebabkan pertumbuhan cepat perekonomian

Amerika adalah pembiayaan pendidikan yang relatif selalu meningkat".3 Studi

ini menunjukkan bahwa pengeluaran yang diinvestasikan pada bidang

pendidikan membawa kenaikan yang lebih besar pada pendapatan nasional

2

Undang-lJndang Republik Indonesia Nomor 20 ·rahun 2003, Tentang S'isteni J>endidikan Nasional, (Bandung: Citra U1nbara, 2006), h. 76.

3

M. H. Jhingan, Ekono111i Pe111bangunan dan Perencanaan, (Pl'. RajaGrafindo Pcrsada,

(16)

dibandingkan dengan pengeluaran yang dipergunakan untuk pembangunan

bcndungan, jalan raya, pabrik dan infrastruktur Iainnya.

Dalam anggaran bclanja negara, pemerintah kita rnenyediakan biaya yang

sclalu meningkat dari tahun kc tahun didasari kcyakinan bahwa pembangunan

bangsa harus disertai oleh pembangunan manusianya, melalui

penyelenggaraan pendidikan bermutu tinggi.

Pendidikan memiliki peran sentral bagi upaya pengembangan sumber daya

manusia. Adanya peran yang demikian, isi dan proses perlu dimutakhirkan

sesuai dengan kemajuan ilmu dan keburuhan masyarakat lmplikasinya, jika

pada saat ini masyarakat Indonesia dan dunia menghendaki tersedianya

sumber daya manusia yang memiliki seperangkat kompetensi yang berstandar

nasional dan internasional maka isi dan proses pendidikannya perlu diarahkan

pada peneapaian standar kompetensi. Hal tersebut merupakan harapan

,

masyarakat pada umumnya yang didapatkan pada dunia pendidikan formal.

Seiring realitas dan harapan di atas, perkembangan ilmu pengetahuan dan

tcknologi (IPTEK) yang begitu pesat ikut rnendukung pcrcepatan akses

pcncapaian tujuan pendidikan. Penggunaan kornputer da11 berkcmLangnya

sarana internet, mcnjadi pcndukung dalam mernpersiapkan anak didik

rnenghadapi pcrkembangan ilrnu pengctahuan dan teknologi. Begitujuga bagi

pihak Iembaga pendidikan perkernbangan ilmu pengetahuan seperti aplikasi

komputer dan Iayanan internet rnenjadi salah satu media pelayanan

administrasi pendidikan yang berimplikasi terhadap kepuasan pelanggan.

Setiap usaha baik usaha produk barang rnaupun jasa, terrnasuk jasa

pendidikan, pada dasarnya dikembangkan untuk rnernenuhi kebutuhan dan

kepuasan konsurnen atau pelanggan. Hanya Iembaga pendidikan yang dapat

rnernenuhi kebutuhan atau kepuasan pelanggan yang dapat bertahan. Untuk

mengetahui keadaan pelayanan pendidikan, perlu dilakukan pengukuran dan

penilaian oleh rnasyarakat/pclanggan. Basil penilaian ini dapat menentukan

pelayanan pendidikan yang Iayak unt11k dipilih.

Pelayanan administrasi mcrupakan pelayanan pendidikan yang

(17)

4

merupakan hal mendasar dalam mengatur proses belajar mengajar dengan

tcrtib, dalam rangka pcncapaian tujuan lembaga pendidikan tcrschut.

Pclayanan administrasi yang tcrbaik merupakan harapan semua pihak,

tcrmasuk di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Untuk

mcwujudkannya, kampus yang tcngah mempersiapkan memiiu "World Class University" itu melakukan sejumlah langkah penting, salah satunya dengan Sim@k (Sistem Informasi Manajemen Akademik). Langkah UIN Syarif

I-lidayatullah Jakarta menuju World Class University mustahil akan dicapai jika salah satunya tanpa mengembangkan sistem jaringan informasi secara

online. Karena itu, hadirnya sistem informasi manajemcn perguruan tinggi yang terintegrasi menjadi mutlak dan sekaligus untuk mcnjawab era teknologi

komunikasi dan informasi.

Sim@k adalah Sistem Informasi Manajcmen Akademik yang terstruktur

dan informatif. Diharapkan dengan itu mampl! menghasilkan citra dan kinerja

yang lebih baik dan maksimal melalui sistem penyimpanan data yang

tersentralisasi sehingga mcmudahka11 kegiatan pcnambahan data, pencarian

dan publishing data dengan menggunakan teknologi komputer. Mamptt

menjadi salah satu bagian target yang akan terus dioptimalkan sehingga dapat

mendukung pencapaian visi dan misi UIN Syarifl-lidayatullah Jakarta.4

Sim@k adalah aplikasi yang berbasis web yang bersifat online dan dapat diakses oleh user di manapun dan kapanpun, yang memberikan beberapa keuntungan bagi user. Bagian akademik misalnya, dengan mudah dapat melakukan inputing nilai mahasiswa, perbaikan nilai dan biodata, serta pencetakan nilai sccara online. Kcuntungan bagi doscn, mcrcka dapat

melakukan kegiatan 「・ャセェ。イ@ mengajar dengan memanfaatkan fasilitas internet

(e-learning). Keuntungan bagi mahasiswa, mereka dapat melakukan berbagai transaksi, pembayaran SPP, input KRS, dan pemerolehan nilai dengan mudah.

Layanan Sim@k masih tcrkcsan kurang maksimal, hal ini dikarenakan

sebagian feature:feature ( fasilitas menu) yang ada masih dalam

pcngembangan dan sosialisasi. Staf administrasi akademik misalnya, masih

4

(18)

sering salah dalam inputing nilai mahasiswa. Mahasiswa, masih banyak di antara mereka yang belum bisa mengoperasikan sistem sim@k. Hal itu

tergambar dari banyaknya mahasiswa yang masih bertanya bagaimana cara

:nengisi KRS onlinc, banyak terjadi kesalahan administrasi sehingga didapati

nama mahasiswa tidak tercantum dalam absensi, dll.

Selain permasalahan di atas, juga didapati nilai mahasiswa yang tidak

tercantum dalam KHS online. Hal itu disebabkan oleh: Pertama,

keterlambatan dosen dalam menyerahkan nilai pada pihak akademik. Kedua,

dari pihak mahasiswa sendiri terutama yang mengikuti program semester

pendek (SP), yang terlambat memberitahukan kcikutsertaannya dalam

program tersebut pada pihak akademik. Ketiga, masih terbatasnya jumlah pegawai administrasi disertai lemahnya kualitas SDM dan tingkat

profesionalitas yang masih kurang cakap khususnya di bidang komputerisasi.

Dengan kondisi tersebut di alas, perlu adanya upaya yang serius dan bersinerji

untuk mengembangkan dan mensosialisasikan penggunaan sim@k oleh kabag

pengembangan sistem informasi, untuk menyadarkan dan mengubah cara

pandar.g tentang pemanfaati;n sim@k, sehingga dapat menghasilkan proses

kerja yang berkelanjutan, dimanis dan maksimaL

Berdasarkan latar belakang tersebut menjadi daya tarik penulis untuk

mengangkatnya dalam penelitian dengan judul "Problcmatika Mahasiswa

Fakultas Ihnu Tarbiyah dan Kegurnau dalam Mengakses Layanan

Administrasi Via Internet (Studi Sim@k UJN Syar[/Hidayatullah Jakarta)".

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dapat

diidentifikasikan adalah sebagai berikut:

I. Apa sajakahfeature:feature (fasilitas menu) yang ada dalam sim@k UTN Syarif Hidayatullah J11karta?

2. Bagaimana kesiapan, SDM staf administrasi akademik UIN Syarif

(19)

6

3. Kendala apa saja yang dihadapi kabag sistem informasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dalam mengimplementasikan sim@k?

4. Apa sajakah problematika yang dihadapi mahasiswa Fakultas Jlmu

Tarbiyah dan Keguruan dalr.::i mengakses layanan administrasi via

internet di U!N SyarifHidayatullah Jakatta?

5. Bagaimana kesiapan SDM mahasiswa Fakultas llmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka memaksimalkan

pemanfaatan sim@k?

6. Apa sajakah problematika yang dihadapi dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan' Keguruan dalam mengakses layanan administrasi via internet di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat kompleksitas masalah di atas, penulis perlu membatasi

penelitian ini, agar lebih terarah dan menghindari kesalahan interpretasi. Maka

masalah yang akan diteliti dibatasi pada: Bpイッ「ャ・ュ。エゥォセ@ mahasiswa Fakultas

llmu Tarbiyah dan Keguruan 1'ahun Akademik 2006/2007 dalam mengakses

layanan administrasi via internet di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta."

D. Perumusan Masalah.

Untuk mernudahkan penulis dalam membahas penelitian ini, penulis

merumuskan permasalahan sebagai berikut "Problcmatika apa sajakah yang

dihadapi mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Tahun Akademik

2006/2007 dalam mengakses layanan administrasi via internet di UIN Syarif

(20)

E.

Manfaat Penelitian

1. Bagi lembaga pendidikan, diharapkan melalui penelitian ini penulis dapat

memberikan masukan positif atau kontribusi yang berarti untuk dapat

memberikan pelayanan administrasi yang Iebih bermutu.

2. Bagi para pembaca, diharapkan pembaca dapat menggunakan hasil

penelitian ini sebagai bahan acuan serta perbandingan terhadap sistem

pelayanan administrasi via internet di lembaga pendidikan.

3. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi

serta wawasan barn mengenai layanan administrasi via internet di lembaga

(21)

BABU

KAJIAN TEORI

A. Layanan Administrasi

L Pengertian Layanan Administrasi

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia layanan adalah

"rnenolong atau menyediakan segala apa yang diperlukan orang lain."1

Menurut AS Munir pelayanan adalah "proses pemenuhan kebutuhan

melalui aktifitas orang lain dan diterima langsung".2 Ronald Nangoi mengemukakan bahwa pelayanan merupakan "tindakan penunjang

pemasaran suatu produk yang sekaligus dapat dilihat sebagai

keseluruhan paket-paket u11tuk memenuhi kebutuhan serta selera

pelanggan".3

Menurut Kottler sebagaimana dikutip Purwadarminta pelayanan

adalal1 "suatu perbuatan dimana scseorang atau suatu kclompok

mcnawarkan pada kelompok/orang lain sesuatu yang pada dasarnya

tidak berwujud dan produksinya berkaitan atau tidak berkaitan dengan

fisik produk". Stanton mengemukakan bahwa pelayanan "merupakan

langkah pertama yang dilakukan dalam rnengidentifikasi faktor utarna

1

W.JS. Purwadanninta, Kannts [Jnn1111 !Jahasa Indonesia, {.fakarta· Balai JJustaka, 1976),

Ed. I, Cet. 5, h. 573. 2

Munir, lvlanajen1en Pe/ayanan llnnnn, (.lakart..'1: Btuni 1\ksara, 2002), h. 17.

3

Ronal Nangoi, Menent1(ka11 Strategi Pe1nasara11 dala1n i\1enghadapi Persaingan,

(22)

yang mempengaruhi mutu jasa antara lain dcngan melakukan riset

pelanggan yang ke1nudian disusul dengan memperkirakan penilaian

terhadap perusahaan dan pesaingnya berdasarkan faktor penentu

tersebut".4

Dari beberapa defenisi di alas, dapat d\jelaskan lebih lanjut bahwa

pelayanan dapat diartikan sebagai proses pemenuhan kebutuhan yang

dilakukan oleh suatu lembaga dengan menggunakan bantuan,

pembcritahuan atau publikasi untuk memenuhi kebutuhan serta

keinginan pemakai jasa.

Selanjutnya pengertian administrasi adalah:

Sccara etimologis, istilah "administrasi" berasal dari hahasa latin

"ad" dan "ministro ". Ad mempunyai arti "kcpada" dan ministro

berarti "melayani". Jadi administrasi merupakan pelayanan atau

pengabdian terhadap subjek tertentu.5

Di bawah ini akan dijelaskan pengertian administrasi secara

tcrminologis:

Menurut Sondang P. Siagian administrasi adalah "kescluruhan

proses kerja sama an!ara dua orang atau lebih yang didasarkan atas

rasionalitas tertentu, untuk mencapai tt\juan yang telah ditentukan

sebelumnya".6 Ngafim Purwanto mengemukakan bahwa administrasi

adalah "suatu kegiatan atau usaha untuk mcmbantu, melayani,

mengarahkan atau mengatur scmua kcgiatan di dalam mencapai suatu

tujuan".7

John M Pfiffner sebagaimana dikutip Purwadarminta administrasi

adalah "suatu kegiatan proses terutama mengenai cara-cara (alat-alat)

sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Administrasi juga

dapat dirumuskan sebagai pengorganisasian dan pengarahan sumber

•1 l)orothca Wahyu Ariani, 1\,fanaje111en Kualitas, (Yogyakarta: lJniversitas At111a Jayo,

1999), h. 9. .

5

l)aryanto, Ad111inistrasi J)ef1didikan, (Jakmia: Rincka Cipta, 2006), Cct. 9, h. I.

6

Daryanto,Ad111inistrasi Pendidikan. .. , h. 7.

7

Ngalim Purwanto, Ad1r1inistrasi dan 5'upe111isi Pendidikan, (Bandung: R_emaja

(23)

11

sifat yang nyata dari pendidikan muncul dari kebutuhan untuk membina

pcrtumbuhan lcmbaga pcndidikan dan pcrkcmbangan manajemennya.

Berikut ini diurajkan fungsi-fungsi administrasi yang juga dapat

diimplementasikan dalam kegiatan pendidikar. yaitu perencanaan,

pengorganisasian, pcnggerakan, pcngkoordinasian, pengarahan, dan

pengawasan, pcmbiayaan dalam konteks kegiatan lembaga pendidikan.

ll. Fungsi Perencan11an (Plmming)

Setiap program ataupun konsepsi m1;merlukan perencanaan

terlebih dahulu sebelum dilaksanakan. Dalam mengatasi masalah itu

percncana merumuskan apa saja yang harus dikerjakan dan

bagaimana menge1jakannya. Perencanaan merupakan salah satu

syarat mutlak bagi setiap kegiatan administrasi. Tanpa perencanaan

pclaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan bahkan

kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Di bawah ini

akan dikemukakan beberapa definisi perencanaan, sebagai berikut:

Mcnurut Prajupi Atmusudirdjo yang dikutip oleh Udin Syaefadin

Sa'ud dan Abin Syamsuddin Makmun, perencanaan adalah

"perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang akan dijalankan

dalam mencapai tujuan tertentu, oleh siapa, dan bagaimana".10

Menurut Nanang Fattah, perencanaan adalah "tindakan

menetapkan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan, bagaimana

mengerjakannya, apa yang harus dike1jakan dan siapa yang

mengerjakannya". Perencanaan sering juga disebut jembatan yang

menghubungkan kesenjangan atau jurang antara keadaan masa kini

dan keadaan yang diharapkan エ・セェ。、ゥ@ pada masa yang akan datang. Meskipun keadaan masa depan yang tepat itu sukar diperkirakan,

karena banyak faktor di luar penguasaan manusia yang berpengaruh

terhadap rencana. Tetapi tanpa perencanaan kita akan menyerahkan

10

Udin Syacfudin Sa'ud da11 A bin Syan1suddin Makmun, Perencanaan Pendidikan Suatu

(24)

keadaan pada masa yang akan datang itu kepada

kebetulan-kebetulan. Itulah sebabnya Koontz menyerahkan perencanaan

sebagai suatu proses intelektual yang menentukan secara sadar

tindakan yang akan ditempuh dan mendasarkan kepulusan-keputusan

pada tujuan yang hendak dicapai, informasi yang tepat waktu dan

dapat terpercaya, serta memperhatikan perki:raan keadaan yang akan

datang.11

Dari beberapa definisi di atas, dapat dianalisa dan ditarik

beberapa butir penting yang perlu dijadikan pegangan dalam

menyusun suatu rencana. Butir-butir tersebut yaitu:

I. Berhubungan qengan masa depan.

2. Seperangkat kcgiatan

3. Proses yang sistematis.

4. Mempunyai hqsil dan tujuan tertentu.

b. Fung;;i Peugorg)lnisasian (Organizing)

Menurut h;ad pengorganisasian adalah "bagian proses

manajemen yanlf memilild arti: membagi pekerjaan di antara para

individu dan kelpmpok serta mengkoordinasi aktivitas mereka, agar

I

setiap individu papat mengetahui dengan jelas apa yang menjadi

I

tugasnya sehingga mereka dapat bekerjasama dengan baik dalam

suatu instansi pendidikan, guna mencapai tujuan yang telah

ditetapkan". 12

Ngalim Purwanto mengemukakan bahwa pengorganisasian

merupakan "aktivitas menyusun dan membentuk

hubungan-hubungan kerja qntara orang-orang sehingga terwujud suatu kesatuan

usaha dalam mcncapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan". Di

dalam pengorgarisasian terdapat adanya pembagian tugas-tugas,

11 Nanang Fauah, landasar A1anaje111e11 Pendidikan, (Bandung: PT Ren1aja RosdaKarya, 2006), Cet. 6, h. 49. I

12

(25)

13

wewenang, dan tanggung jawab secara terinci menurut

bidang-bidang dan bagian-bagian, sehingga terciptalah adanya

hubungan-hubungan kerjasama yang harmonis dan lancar menuju pencapaian

tujuan yang tclah ditetapkan.13 Mcnurut Nanang Fattah

pengorganisasian adalah "bagaimana ー・ォ・セェ。。ョ@ diatur dan dialokasikan di antara para anggotanya".14

Dari beberapa dcfinisi yang telah dipaparkan di atas, maka dapat

ditarik kcsimpulan bahwa pengorganisasian mengandung manfaat

sebagai berikut:

!. Dengan adanya pengorganisasian maka setiap unit akan selalu merasa dalam wadah yang sama, yakni organisasi. 2. Antara unit yang satu dengan unit yang lain dapat

diketahui dengan jelas batas-batas wewenang dan tanggung jawabnya.

3. Dengan adanya struktur organisasi dapat diketahui jalur hubungan kerja, baik yang sifatnya ve1tikal maupun horizontal. 15

c. Fungsi Penggerakan (Actuating)

Menurut Terry sebagaimana dikutip Syaiful Saga la.

Menggerakkan adalah "merangsang anggota-anggota kelompok

melaksanakan tugas-tugas dengan antusias dan kemauan yang baik.

Tugas menggerakkan diiakukan oleh pemimpin". Menggerakkan

menurut Keith Davis ialah "kemampuan pemimpin membtijuk

orang-orang mcncapai tujuan-tujuan yang tel.ah ditetapkan dcngan

penuh semangat". Jadi pemimpin menggerakkan dengan penuh

semangat, dan pengikut juga bekerja dengan penuh semangat.

Menurut Sondang P. Siagian istilah yang paling tepat

menggambarkan fungsi penggerakan dalam arti pemberian motif,

adalah motivasi. Seeara implisit istilah motivating telah tercakup

13

Ngalim Punvanto, Ad111inistrasi dan Supervisi Pendidikan ... , h. 16.

14

Nanang Fattah, Landasan Alanqjen1en Pendidikan ... , h. 71.

15

Suharsilni Arikunto, Organisasi dan Ad11Iinistrasi Pendidikan Teknologi dan

(26)

adanya usaha untuk mensinkronisasikan tujuan organisasi dan

tujuan-tl\juan pribadi dari para anggota organisasi.16

Menurut Siagian penggerakan adalah "keseluruhan proses

pemberian motifbekerja kepada para bawahan sehingga mereka mau

「・ォ・セェ。@ dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis".17

Pelaksanaan fungsi penggerakan dalam organisasi dapat

dijalankan dengan baik. menggunakan tcknik-teknik sebagai

berikut: 18

l. Jelaskan tujuan organisasi kepada setiap orang yang ada dalam organisasi.

2. Usahakan agar setiap orang meny8dari, memahami serta menerima dengan baik tujuan tersebut.

3. Jelaskan filsafat yang dianut pimpinan organisasi dalam menjalankan kegiatan-kegiatan organisasi.

4. Jelaskan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ditempuh oleh pimpinan organisasi dalam usaha pencapaian tttjuan. 5. Usahakan agar setiap oraag mengerti struktur organisasi. 6. Jelaskan pcranan apa yang diharapkan oleh pimpinan

organisasi untuk dijalankan olch setiap orang;.

d. Fungsi Peugkoordinasian (Coordinating)

Adanya bermacam-macam tugas/pekerjaan yang dilakukan oleh

banyak orang;, memerlukan adanya koordinasi dari seorang

pemimpin. Adanya koordinasi yang baik dapat menghindarkan

kemungkinan te1jadinya persaingan yang tidak sehat dan atau

kesimpangsiuran dalam tindakan. Dengan adanya koordinasi yang

baik, semua bagian dan personel dapat beke1ja sama menuju ke satu

arah tujuan yang telah ditetapkan.

Kita mengetahui bahwa rencana atau program-program

pendidikan yang harus dilaksanakan di perguruan tinggi sifatnya

sangat kompleks dan mengandung banyak segi yang saling

16

Syaiful Sagala, Adn1inistrasi Pendidikan Konte111porer .. ., h. 52-53.

17 Siagian, F'i/safat Adn1inistrasi, (Jakarta: (Junung Agung, 1973\ Cct. 3, h. 152.

(27)

15

berhubungan antara satu dan lainnya. Sifat kompleks yang dipunyai

oleh program pendidikan di perguruan tinggi menunjukkan sangat

perlunya tindakan-tindakan yang dikoordinasikan.

Menurut Syaiful Sagala pengkoordinasian dalam satuan

pendidikan adalah: "mempersatukan

penyelenggaraan pendidikan dan

rangkaian

pembelajaran

aktivitas

dengan

menghubtmglrnn, menyatupadukan dan menyelaraskan orang-orang

dan pekei:jaannya sehingga semuanya berlangsung secara tertib ke

arah tercapainya maksud yang telah ditetapkan". 19

Menurut Ngalim Purwanto pengkoordinasian adalah "aktivitas

membawa orang-orang, material. pikiran-pikiran, teknik-teknik dan

tujuan-tujuan ke dalam hubungan yang harmonis dan produktif

dalam mencapai suatu tujuan".20

Dari beberapa .definisi yang telah dipaparkan di atas, malca dapat

ditarik kesimpulan bahwa pengkoordinasian mengandung manfaat

b . b "k 21

se aga1 ert -ut:

I. Dengan pengkoordinasian dapat diperoleh kekuatan yang integral dan menyatu sehingga diperuleh hasil gerak organisasi yang kompak, harmonis dan saling menunjang. 2. Dengan pengkoordinasian diharapkan tidak te1jadi arus

yang simpang siur antara bidang-bidang yang ada, baik dalam pengainbilan keputusan, penginformasian, serta tindakan, ditjnjau dari segi arah, bentuk dan waktu berlangsungnya kegiatan.

3. Dengan pengkoordinasian diharapkan tidak terjadi adanya peisaingan yang tidak sehat antar bidang atau unit, tctapi sebaliknya akan terjadi adanya saling bnatu, demi lanear tereapainya tujuan dengan baik.

e. Fungsi Pengarahan (Directing)

Pengarahan dilakukan agar kegiatan yang dilakukan bersama

tetap melalui jalur yang telah ditetapkan, tidak terjadi penyimpangan

l'l Syaiful Sagala, Ad111inistrasi Pendidikan Konten1porer ... , h. 55.

20

Ngalin1 Pur\vanto, Adn1i1Jistrasi dan Supervisi l)endidikan .. ., h. 18.

21

(28)

yang dapat menimbulkan te1jadinya pcmborosan. Koontz dan

o'Donnel mempergunakan istilah pengarahan sebagai fungsi

terpenting dalarq menggerakkan bawahan. Nawawi mengemukakan

pengarahan adalah "memelihara, menjaga clan memajukan organisr.:i

melalui setiap personal, baik secara struktur maupun fungsional, agar

setiap kegiatannya tidak terlepas dari usaha mencapai lujuan".22 Menurut h。セゥ@ Handoko pengarahan berkenaan dengan "cara bagaimana atasan (manajer) dapat memotivasi para bawahannya agar

pelaksanaan kepiatan dan kepuasan kcrja mereka meningkat.

Pengarahan diawali dengan motivasi, karena para atasan (manajer)

tidak dapat mengarahkan kecuali bawahan dimotivasi untuk bersedia I

"k . "23

meng1 ulmya .

Kegiatan pengarahan antara lain adalah:

I. Memberikan dan menjelaskan perintah.

2. Memberikan retunjuk melaksanakan suatu kegiatan.

3. Memberikan , kesempatan meningkatkan pengetahuan,

keterampilan Ahtu kecakapan dan keahlian agar lebih

efoktif dalam 1nelaksanakan berbagai kegiatan organisasi.

'

4. Memberikan ' kesempatan ikut serta menyumbangkan

tenaga dan pikiran untuk memajukan organisasi

berdasarkan inisiatif dan kreativitas masing-masing.

5. Memberikan koreksi agar seliap personal melakukan

tugas-tugasnya secara efisien.

f. Fungsi Peugawasan (Co11trolli11g)

Secara umum pengawasan dikaitkan dengan upaya untuk

mengendalikan, piembina dan meluruskan. Melalui pengawasan

yang efektif. roda organisasi, implementasi re:ncana, kebijakan, dan

upaya pengenda!ian mutu dapat dilaksanakan dengan lebih baik.

22

Syaiful Sagala, Ad111inistrpsi Pendidikan Konten1porer ... , h 58.

23

(29)

17

Pengawasan ialah fungsi administratif yang mana setiap

administrator memastikan bahwa apa yang dikerjakan sesuai dengan

yang dikehendaki.

Menurut Johnson sebagaimana dikutip Saiful Sagala pengawasan

adalah "fimgsi sistern yang rnelakukan penyesuaian terhadap

reneana, mengusahakan agar penyimpangan-penyimpangan tujuan

sistem hanya dal11m batas-batas yang dapat ditoleransi".24 Menurut Hani Handoko pengawasan adalah "proses untuk me11jamin bahwa

tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai".25

Dari beberapa definisi di alas jelas terlihat bahwa terdapat

hubungan yang sangat erat antara perencanaan dan pengawasan,

scdemikian crat hubungan kedua fungsi administrasi itu sehingga

Harold Koontz dan Cyrill o'Donnel dalam buku mereka yang

berjudul principles of management yang dikutip oleh Siagian,

mengatakan bahwa "Planning and Controlling are Two Sides of The Same Coin". Artinya bahwa pcrcncanaan dan pengawasan merupakan dua belab mata uang yang sama.26 Jelas bahwa tanpa

pereneananaan pengawasan tidak mungkin dilaksanakan karena tidak

ada pedoman yntuk melakukan pengawasa.n, sebaliknya rencana

tanpa pengawasan okan herarti timbulnya

penyimpangan-penyimpangan atau penyelewengan-penyelewengan yang serius

tanpa ada alat untuk mencegahnya.

Prinsip-prinsip pengawasan yang perlu diperhatikan menurut

'

Massie adalah:27

I. Tcrtttju pada strategis sebagai kunci sasaran yang menentukan keberhasilan

2. Pengawasan harus menjadi umpan batik sebagai bahan revisi dalam pencapaian tujuan

3. Harus fleksjbel dan responsif terhadap perubahan-perubahan kondisi dan lingkungan

24

Syaiful Sagala, Adn1inistrasi Pendidikan Konten1porer ... , h. 59. 25

1-Iani I-Iandoko, A1anajeJ,1en ... , h. 359.

26

Siagian, Filsafat a、QQQゥョQセ\[エイ。ウゥ@ ... , h 160.

27 Syaiful Sagala, Adn1inis1rasi Pendidikan

(30)

4. Cocok dengan organisasi pendidikan 5. Merupakan kontrol diri sendiri

6. Bersifat langsung yaitu pelaksanaan kontrol ditempat peke1ja

7. Memperhatikan hakikat manusia dalam mengontrol para personel pendidikan.

g. Pembiayaan (Bqdgeting)

Pembiayaan sering disebut juga dengan keuangan atau budgeting.

Fungsi terakhir dari administrasi menurut Gulick dan Urwick ini

mcrupakan faktor yang sangat pcnting dan mcnentukan kehidupan

suatu organisasi sepe1ti halnya lembaga-lembaga pendidikan. Yang

dimaksud pembiayaan di dalam organisasi adalah semua urusan yang

berkaitan dengan masalah dana atau apa s:ija yang meliputi: (1)

Pembiayaan yang berkaitan dengan jalannya organisasi itu senJiri,

dan (2) Pembiayaan yang berhubungan dengan operasi atau kegiatan

yang dilaksanakan oleh organisasi.28

lbarnt bensin bagi sebuah mobil, demikianlah per.tingnya biaya

a tau pembiay>ian bagi setiap organisasi. Tanpa biaya

.

vanu

"'

mencukupi tidak mungkin tcrjamin kelancaran jalannya suatu

organisasi. Dcmikian pula organisasi sepe1ti halnya dengan lembaga

pendidikan atau sekolah. Setiap kebutuhan organisasi. baik personal

maupun material, semua mcrnerlukan adanya biaya. Itulah sebabnya

masalah pembiayaan ini harus sudah mulai dipikirkan sejak

pcrencanaan (Planning) sampai dengan pelaksanaannya.29

Prinsip-prinsip pembiayaan (Budgeting} scbagai berikut:30 I. Dalam organisasi harus acla petugas khusus yang

mcnangani keuangan.

2. Petugas yang diserahi menangani keuangan haruslah orang yang jttiur dan cermat.

:rn Suharsimi Arikunto, Organisasi dan Adn1inistrasi Pcndidikan Teknologi dan

Kejuruan ... , h. 47-48. 29

Ngaliin Pun.vanto, Adn1inistrasl dan Supervisi Pendidikan ... , h. 21.

Jo Suharsin1i Arikunto, . Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan

(31)

3. Penggunaan uang harus dibicarakan bersama terutama uang dalam jumlah besar.

4. Dalam waktu-waktu tertentu secara periodik upaya untuk menyampaikan pertanggungjawaban secara terbuka ''Open Management" paling perlu diterapkan dalam masalah keuangan.

B. Peranan Internet

1. Scjarah Internet

19

Penggunaan internet bermula ketika negara Rusia pada tahun 1957

(kala itu bernan1a USSR, [lfJion o.f Sovie! ,Socialist ReJ.>ublics)

meluncurkan satelit buatan bernama Sputnik. Amcrika Scrikat

n1enyadari akan ken1ungkinan Rusia untuk n1engirin1kan rudal nuklir

clari satelit terscbut. Karenanya Amerika mernbentuk ARPA (Advance

I?.esearch Projr>cfs セTァ・ョ」IGI@ untuk n1en1bua1 sebuah tekno!ogi da!an1

menangkal kemungkinan serangan rudal dari Rusia.31 Departemen

Perlahanan Amerika Serikat di !alum l 969 mela!ui proyek ARPA yang

disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network),

mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software

komputer, kita bisa melakukan komunikasi jarak yang tidak terhingga

melalui saluran telepon.32

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer.

Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (U"i Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di claerah-daerah vital untuk mengatasi

masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya

infonnasi terpusat, yang apabila teijadi perang dapat nmdah

d ihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu

Stanford Research /nstitute, University of California, dan University of

Utah, yang membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969. Secara

31

l)iakscs pada 26 Fcbruari 2008 dari http://blog.pcrsin1pail@n.con1/ 12

(32)

umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama

kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua

universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat

ARPANET kesulitaq untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET"

untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk

keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.33

Kita ketahui bahwa internet lahir karena dorongan kebutuhan militer

'

akan pertukaran ipformasi di antara mereka, termasuk juga antara

perguruan tinggi dan industri, da!am rangka penelitian dan

pengembangan. Mengingat komputer merupakan alat bantu penelitian

yang umum cligupakan, maka pertukaran informasi di sini lebih I

merupakan pertukaran infonnasi antar komputer. Dalam era informasi

sekaligus juga menghadapi era persaingan bebas mendatang

kemampuan untuk memanfaatkan internet secara optimal merupakan

salah satu kunci persaingan. Untuk itu diper!uka.n sumber daya manusia

yang 1nampu

berlaku juga

mendayagunakaa internet

I

dala1n dunia pendidikan,

secam baik. Hal yang sama

kemudahan komunikasi dan

ketersediaan inforlasi yang melimpah ruah harus dapat dimanfaatkan

semaksimal mungkin demi meningkatkan mutu pendidikan.

2. Pengertian Internet

International Networking, disingkat dengan internet, merupakan

dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan

komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (international),

yang saling berinteraksi dan bertukar infonnasi. Sedangkan dari segi

ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan besar yang

di dalamnya terdapat jutaan (bahkan miliaran) infonnasi atau data yang

(33)

21

dapat berupa text, graphic, audio maupun animasi dan lain-lain dalam

bentuk media elektronik.34

Menurut Tino Dwiantoro, lnternet adalah suatu jaringan antar komputer yang saling dihubungkan. Media penghubung tersebut bisa melalui lqibel, kanal satelit maupun frekuensi radio, sehingga komputer-kmtjputer yang terhubung tersebut dapat saling berkon.unikasj. Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan tersebut, diberikan sebuah nomor yang unik, dan berkomunikasi satu sama lai1nya dengan bahasa komunik_asi yang sama. Bahasa komunikasi Yijng sama ini disebut protokol."

Sedangkan Darranto mengatakan bahwa "Internet adalah kumpulan

yang luas dari jaringan komputer besar dan kecil yang saling

berhubungan menggunakan jaringan (tele) komunikiisi yang ada di

seluruh dunia. Seluruh manusia yang secara aktif berpartisipasi

sehingga internet menjadi sumber daya informasi yang sangat

berharga".36

Onno W. Purbo mengatakan bahwa Internet diaitikan sebagai

"'jaringan kompHfer Illas dan besar yang mendunia, yaitu

menghubungkan p<;'makai komputer dari suHtu r:cgara ke negara IRin di

seluruh dunia, ditpana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya

informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis clan interaktif'.37 Internet merupakan sebuah metode yang dipalrni oleh komputer untuk

berkomunikasi dengan komputer lain."

Internet adalah kumpulan komputer antar sal:u wilayah dan wilayah

lainnya yang terkait dan saling berkomunikasi, di mana kcterkaitan dan

komunikasi ini diatur oleh protokol. Dengan kata lain, internet adalah

media komunikasj yang menggunakan sambungan seperti halnya

telepon, yang tentunya disambungkan dengan komputer serta modem.

34 Darjanto, Afe111ahan1i Ke1ja !11ter;;e1. ... h. 21. 35

Tino O\viantoro. Bャセ・ョァ。ョエ。イ@ Teknologi /J[/Or1nasi ·, diakscs pada l 8 April 2008 dari

hW2: I/\ V\ V\\'. d \Viantoro. coin/ doCl!Q1ents/!'vl <l9!!LIQJ:J]""f2d f

36

Daryanto, A1en1aha11li Ke1ja Internet. .. セ@ h. 9.

·" Diakses pada

+6

Februari 2008 duri h1!Q://\V\V\v.aQjii.or.id/onno/,

http:// sandbox. be I lanct.org/-onno/, http:// on no. v l sin .org

38 Christian Cru1nlish,

Dasar-Dasar Internet 」セ。イ。@ A1e111anfaatkan 1.Jlaktu Online dengan

(34)

Namun, berbeda dengan telepon yang komunikasinya harus dilakukan

dengan oral dan dilaksanakan secara bersamaan atau simultan, maka

pada internet komunikasi yang dilakukan umumnya tertulis tanpa perlu

dilakukan secara bersamaan antara pengirim dan penerima berita

tersebut.39

Jadi dapat dianalogikan bahwa internet ibarat sebuah kota. Internet

itu sebuah kota elektronik yang sangat besar, setiap penduduk memiliki

alamat (Internet Address) yang dapat untuk mengirim surat. Jika penduduk itu ingin berkeliling kota, cukup dengan menggunakan

komputernya sebagai kendaraan. Jaringan jalannya bertumpu diatas

sarana telekomunikasi. Dari beberapa pengertian di atas, dapat

disimpulkan bahwa internet adalah jaringan komputer yang terhubung

dalam internet protocol (IP) secara luas mencapai seluruh dunia

3. Kegunaan

dari

Internet

Quarterman dan Mitchell membagi kegunaan internet dalam

pendidikan menjadi empat fungsi, yaitu sebagai:40

a. Media Komunikasi

Menurut Louis Forsdale ahli komunikasi dan pendidikan sebagaimana dikutip oleh Arni Muhammad bahwa komunikasi adalah suatu proses mem berikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara, dan diubah. Pada definisi ini komunikasi dipandang sebagai proses. Kata signal maksudnya adalah signal yang berupa verbal dan nonverbal yang mempunyai aturan tertentu. Dengan adanya aturan ini menjadikan orang yang menerima signal yang telah mengetahui aturannya akan dapat memahami maksud dari signal yang diterimanya. Misalnya setiap bahasa mempunyai aturan tertentu baik bahasa lisan, bahasa tulisan maupun bahasa isyarat.41

39

Diakses pada 26 Februari 2008 dariJlllp://\VW\V.pustekkom,go.id/. Pustekkon1 CPusat

·reknologi Komunikasi dan Inforrnasi Pcndidikan).

40

Diakses pada 19 April 2008 dari http://arief-b.blo@llot.com/focds/posts/defoult 41

(35)

23

Menurut Gatewood dan Taylor sebagaimana dikutip Amirullah

dan Haris Budiyono komunikasi adalah "suatu proses memindahkan

informasi, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Dan

metode-metode yang digunakan untuk memindahkan informasi dapat berupa:

pereakapan langsung, telepon, memo, atau laporan".42

Dari dua definisi tersebut terlihat adanya perbedaan dalam

memberi pengertian komunikasi, namun ada satu hal yang mereka

sepakati, yaitu komunikasi dipandang sebagai suatu proses

pertukaran infonnasi dan arti. Dapat dikatakan bahwa komunikasi itu

merupakan suatu proses yang terdiri dari suatu rangkaian yang saling

berhubungan dengan tujuan akhir mempengaruhi perilaku, sikap, dan

kepercayaan dengan menggunakan isyarat, atau menggunakan sarana

komunikasi te1tentu lainnya.

Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet

yang paling banyak digunakan, di mana setiap pengguna internet

dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh 、セュゥ。N@

Dengan bantuan internet mahasiswa dapat melakukan komunikasi

dengan cepat kepada staf administrasi, tanpa surat, am plop, perangko

at:au memijat tombol telepon. Dengan elektronik mail, mailing list

mahasiswa dapat mengirim saran pada bagian administrasi pergururn

tinggi. Begitu juga sebaliknya pihak perguruan tinggi bisa

memberikan informasi dengan mudah kepada mahasiswa. Dengan

E-mail mahasiswa dapat ':lerkonsultasi dengan dosen seperti halnya

pada telepon, tetapi apa yang dikonsullasikan dalam format ketikan.

b. Media Pertukaran Data

Internet menghubungkan komputer dan berfungsi sebagai media

pertukaran data di antara komputer. Dengan internet, kita dapat

mencari software, essay, data dan program dari ribuan titik distribusi

42

Amirullah dan I-Iaris Budiyono, Pengantar Manaje1nen, (Yogyakarta: Graha Ihnu,

(36)

yang konvensional merupakan sumber infonnasi yang tidak murah.

Buku-buku dan jumal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan

yang baik juga tidak mudah, akibatnya banyak tempat di berbagai

lokasi di dunia yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap.

Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber

informasi yang lengkap.

d. Media Pembentukan Komnnitas

Soerjono Soekanto berpendapat bahwa komunitas adalah suatu

kelompok sebagai bagian masyarakat yang didasarkan pada perasaan

yang sama, sepenanggungan dan saling memerlukan, se1ia

bertempat tinggal di suatu wilayah tempat kediaman tertentu.44

Komunitas adalah kelompok organisme yang hidup di daerah

tertentu dan saling beri1'teraksi.45

Internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para

pengguna ir•ternet dari seluruh dunia. Dalarn komunitas ini pengguna

internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, bcrbelanja,

melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet

yang mirip dengan dunia sehari-hari, rnaka internet sering disebut

sebagai cyberspace atau virtual world ( dunia maya), agar mereka bisa saling berkomunikasi dengan menggunakan teknologi berbasis

internet. Bentuknya bisa macam-macam, ada yang berupa milis,

forum atau chat room dan blog. Banyak orang yang menggunakan

internet sebagai alternatif pergaulan demi menyiasati keterbatasan

ruang dan waktu dalam membentuk suatu komunitas atau sekedar

memperluas koneksi atau jaringan buat bisnis, pertemanan bahkan

pencarian jodoh.

Seperti www.uinjkt.ac.id, alamat portal perguruan tinggi UlN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang sekaligus membentuk komunitas

44

Soerjono Soekanto, Ka1nus Sosiologi, (Jakarta: Raja\vali, 1985), Cet. 2, h. 92.

(37)

26

civitas akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Fungsi komunitas

didalamnya juga berfungsi sebagai komunikasi, Pertukaran Data,

Resources Discovery (Mencari lnformasi).

C. Problematika PemanfaataJJ' Internet dafoim Pendidikan

Sejak mesin cetak diciptakan, gelombang pertukaran informasi di

dunia menjadi semakin masif. Info1masi tiba-tiba menjadi sesuatu yang

sangat vital. Apalagi kemudian tampil kotak•kotak aneh yang disebut

radio, televisi, dan !computer. Benda yang terakhir, saat ini disebut

sebagai masa depan dari apa yang dinamakan industri inforrnasi.

Informasi mernang sudah menjadi bagian dari indiustri, bahkan industri

informasi itu sendiri.

Dalam dunia maya, informasi menjadi sesuatu yang benar-benar

hidup. Mobilitas begitu cepat, bisa didownload, diproduksi, untuk kemudian di upload lagi. Dan itu bisa dilakukan kapan saja dan oieh siapa saja tanpa harus rnenunggu waktu naik cetak atau jam tayang

seperti dalam media cetak dan televisi.

Internet adalah salah satu sumber inforrnasi yang paling populer saat

ini, orang dapat rnemperoleh banyak ha! darinya. Dengan biaya yang

terjangkau kita sudah mampu mendapatkan informasi dalam berbagai

macam bentuk rnulai dari bentuk teks (tulisan), gambar, grafik, sarnpai

sound (media suara).

Internet sebagai jaringan komputer yang luas dan besar

menghubungkan pemakai komputer dari suatu ne,gara ke negara lain di

seluruh dunia. Di dalamnya terdapat berbagai srJmber daya inforrnasi dari

mulai yang dinamis dan interaktif, dan kita dapat melakukan pertukaran

teks dan berbagai pesan dengan berjuta manusia dalam bisnis,

pernerintahan, instansi pendidikan dan organisasi lain.

Layanan adrninistrasi merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan

oleh pihak pendidikan sebagai bentuk tanggung jawab dalam memberikan

(38)

dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib, dalam rangka

pencapaian tujuan lembaga pendidikan tersebut.

Sistem Informasi Manajemen Pergmuan linggi yang diharapkan

mampu mernberikan kernudahan layanan administrasi akademik online

dan dapat diakses oleh user di manapun dan kapanpun, yang rnemberikan beberapa keuntungan bagi user. Bagian akademik rnisalnya, tenaga adrninistratif dapat melakukan inputing nilai mahasiswa, perbaikan nilai dan biodata, serta pencetakan nilai secara online .. Keuntungan bagi dosen, mereka dapat melakukan kegiatan belajar rnengajar (e-learning).

Keuntungan bagi mahasiswa, memudahkan rnelakukan berbagai

transaksi, pembayaran SPP, input KRS, dan pemerolehan nilai.

Selain itu Sistem Informasi Manajemen Perguruan tinggi juga

merupakan cara promosi baru menggunakan teknologi internet sehingga

dapat rnemperluas pangsa pasar dari sebuah perguruan tinggi. Karena

dengan teknologi internet maka masyarakat dapat mengakses

informasi/profii perguruan tinggi kapan saja dan di rnana saja.

Selain mernpunyai benefit, pelayanan administrasi berbasiskan

internet juga イョ・ョセーオョケ。ゥ@ beberapa kekurangan yang sekaligus rnenjadi problematika, diantaranya: Pertama, Jaringan, tiba-tiba pada waktu yang telah ditentukan untuk input KRS, terjadi gangguan pada kabel telekomunikasi sehingga tidak bisa diakses di daerah-daerah tertentu dan

proses absensi tidak rnaksimal. Seperti yang terjadi di Alexandria, Mesir

(29/1), ratusan kabel bawah laut rnilik International Consortiums yang rnelayani proses telekomunikasi dunia, seperti telepon dan koneksi

Internet terputus akibat pergeseran lempeng bumi, atau gesekan dengan

jangkar kapal laut yang melintas di sekitar kabel tersebut berada.

Putusnya kabel bawah laut tersebut rnengakibatkan lumpuhnya akses

Internet di sebagian besar wilayah Mesir yang membawa dampak

terputusnya perdagangan bagi pelaku bisnis dunia rnaya.

(39)

28

Urnum (KPU). Dani Firmansyah berhasil rnenjebol server juga

rnengacak-acak sejumlah partai yang ikut pemilu dengan mengganti

narna-nama partai tersebut.

Ketiga, Membutuhkan S:·si11lis11si vang Intensif, karena sebagian besar program di Internet tersedia dalam bahasa lnggris. Sosialisasi

internet bagi dunia pendidikan tidak semudah membalikkan telapak

tangan. Menurut Rahardjo (200 I), terbatasnya pemanfaatan teknologi

infmmasi ini dipengaruhi oleh beberapa ha!, diantaranya kurangnya

sumber inforrnasi dalam bahasa Indonesia, mahalnya biaya akses internet.

Keempat, Sumber Dara Ma1111sia, karena dasar untuk pengoperasian layanan internet adalah keterarnpilan kornputer. Hal ini menjadi sebuah

perrnasalahan yang sangat rnendasar karena masih banyak tenaga

kependidikan yang belum rnahir rnengoperasikan kornputer, sehingga

sangat sulit untuk rnenggunakan layanan internet Hal ini bisa diatasi

dengan menggalakkan pelatihan untuk pengopt:rasian kornputer dan

(40)

A. Tujmm Penelitian

Untuk mengetahui problematika apa sajakah yang dihadapi mahasiswa

Fakultas llmu Tarbiyah clan Keguruan Tahun Akaclemik 2006/2007 dalam

mengakses layanan administrasi via internet di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

B. Metode

Penelitian

Di dalam karya ilmiah metode penelitian merupakan ha! yang harus di

pegang untuk mencapai hasil yang dapat cliperta.nggungjawabkan secara

ilmiah. Mctode dibutuhkan agar penelitian yang dilakukan terlaksana dengan

teratur sesuai dengan prosedur keilmuan yang bcrlaku. Untuk mencapai

maksud ini, maka secara metodologis penelitian ini menggunakan metode

penelitian analisis kua!itatif.

Penulis melakukan penelitian langsung terhadap mahasiswa Fakultas llmu

(41)

30

C. Tempat dan Wakt11 Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang terletak di JL Ir. H. Juanda 95 Ciputat

15412 Telp. (021) 7443328. Dan membutuhkan waktu selama l (satu) bulan

yaitu dari tanggal 9 Juni sampai 9 Juli 2008.

D. Populasi dan Sample Pe11elitia11

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi aclalah mahasiswa Fakultas

llmu Tarbiyah dan Keguruan Tahun Akademik 2006/2007 yang berjumlah

798.1 Adapun sampel yang diambil sebanyak 200 orang mahasiswa, yang

terdiri dari jurusan Pendidikan !PS= 40 mahasiswa, jurusan Pendidikan

Matematika= 40 mahasiswa, jurusan kャMivャ。ョセェ・ュ・ョ@ Pendidikan= 40

mahasiswa, jurusan Pendidikan Bahasa lnggris=• 40 mahasiswa, Jurusan

Pendidikan Agama Islam= 40 mahasisw11. l\lletode penarikan sampel secara

Random Sederhana (Simple Random Sampling!. Cara pengambilan sampel dengan tcknik ini ialah dengan memberikan suatu nomor yang berbeda

kepada setiap anggota populasi, kemudian memilih sampel dengan

mcnggunakan angka-angka random.

E. Te!mik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dimaksudkan sebagai pencatatan peristiwa atau

karakteristik dari sebagia

Gambar

Gambar 1: Interface Awai untuk Login ke Sim@k
Gambar 2: PMB (PMDK, UML, SPMB)
Gambar 3: KRS Online -
Gambar 4: KHS Online

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini diberitahukan kepada sudara, apabila dikuasakan harus disertai dengan surat kuasa atau surat tugas dari direktur kepada penerima kuasa atau penerima tugas dan

Untuk itu kami meminta kepada saudara untuk menunjukan asli dokumen yang sah dan masih berlaku ( beserta copynya ), sebagaimana yang terlampir dalam daftar isian

Yang hadir adalah yang menandatangani surat penawaran atau dapat diwakilkan kepada yang namanya tercantum dalam akte perusahaan dengan membawa surat kuasa. Membawa

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya, dalam usaha memenuhi

Dalam kisah Mahabharata, terdapat Senjata Pusaka yang diberikan oleh para dewa kepada manusia yang disebut dengan Astra. Manusia yang telah dianugerahi Astra tersebut

KADISOBO PAROKI SANTO YOSEPH MEDARI”. Penulis memilih judul tersebut berdasarkan keprihatinan penulis terhadap kurangnya minat kaum muda untuk ikut terlibat ambil

2) pengujian aksi objek pesawat berdasarkan kemungkinan yang dihasilkan. Prosedur pengujian pertama selengkapnya dijelaskan pada Tabel 5. Pengujian dilakukan untuk

PARAMETER PERHITUNGAN Hasil perhitungan yang akan dilakukan adalah melakukan perhitungan link budget komunikasi radio pada navigasi udara Non Direction Beacon