Media 2000, (2) : 17
-
22PEMBUATAN BREM L)
SEBAGAI
(The Study of Processing Carrot Brem as an Alternative Source of Products)
N. dan
purpose of this research was to the process of making carrot brem
as an alternative of products, (2) to the chemical characteristics
of carrot brem produced The research was carried out during 1999 at the Food
Experimental Laboratory of of GMSK of ZPB Several
levels of dextrin 30% and 33%) were added to the carrot juice to produce carrot brem
in to the addition of sticky rice to the carrotjuice. carrot brem was
then analyzed its chemical characteristics and was evaluated by 30 for its
organoleptics The results showed that that the of 30% had no
However, this level of had on
water content, protein, carbohydrate, and contents in to carrot
brem produced from sticky rice, and had no on the content of ash and fat. The chemical characteristics of carrot brem as follows: water content (11.98%). ash (2.23%).
protein fat carbohydrate pH glucose level and
carotene There was a 32.51% reduction in content the
of carrot brem.
Keywords: carrots,
dan
(1980) sekitar 30-40% sayuran dan di Indonesia mengalami
diionsumsi. Salah satu komoditas yang cepat mengalami adalah
corota L.).
data (BPS,
produksi di Jawa dari tahun 1 995- 1 996
tahun 1995 produksi sebanyak 158.807 ton maka tahun 1996
produksinya menjadi 271.450 ton.
produksi di Jawa di
Lembang dan Cipanas, Jawa
Keanekaragaman makanan perlu diiasyara- katkan agar masyarakat sebagai tidak cepat
konsumen terhadap
GMSK, IPB
IPB
yang dari jenis
Keanekaragaman jenis makanan yang dari sebagai sumber A yang
ada jelly
agar-agar dan saos
sebatas sebagai sayuran segar, dalam pembuatan jenis sayur
dan lain-lain.
Brem jenis makanan
Jawa daerah
Dalam rangka penganeka- jenis
makanan A,
pengembangan produk yang A yaitu brem dari
Penelitian
Penelitian
1. Mengetahui daya konsumen brem sebagai sumber
2. Mengetahui air, protein,
abu, kadar dan
Gizi (2) : 17
-
22dan
Penelitian dilakukan di
Percobaan dan Laboratorium
Gizi,
Penelitian pada awal bulan April dengan 1999.
Bahan dan
Bahan yang digunakan pembuatan brem adalah
L.) yang diperoleh di Bahan adalah gula dan dekstrin.
yang digunakan untuk adalah : HCL
3%,
tio N,
kanji PP,
yang diperlukan antara lain, mixer, kompor, pengaduk,
dan Sedangkan
alat-alat yang untuk meliputi:
oven, refraktometer,
air, tabung corong serta alat-alat
Data
Penelitian dilakukan 2 tahap yaitu: penelitian tahap I dan penelitian tahap Penelitian tahap I untuk
dan penambahan dekstrin,
serta yang telah pada
pembuatan brem Sedangkan penelitian
tahap dilakukan terhadap
kadar gula, kadar air, kadar abu, protein, dan brem yang hasilnya dengan brem ketan uji organoleptik yang
organoleptik yang terhadap
brem : aroma, dan
Pengujian dilakukan dengan
uji dengan
suka), suka),
suka). yang digunakan
adalah terlatih
30 orang. mengetahui perlakuan terhadap daya terima
uji Wallis. diperoleh berbeda nyata maka
dengan uji berganda Duncan.
Percobaan
percobaan yang digunakan untuk penelitian adalah rancangan
dengan dua kali ulangan
rancangan adalah:
: peubah pada unit percobaan
yang mendapat perlakuan
ke-I
ke-j
:
: Pengaruh perlakuan ke-i
: unit percobaan yang mendapat perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
penelitian ini terdapat yang penambahan dekstrin dengan tiga dekstrin
dan dekstrin 33%) dan masing-masing perlakuan
DAN
Penelitian
penelitian tahap I telah
diperoleh komposisi brem .
Komposisi berdasarkan organoleptik yang oleh Komposisi bahan penyusun brem selengkapnya dapat pada 1.
komposisi selanjutnya dilakukan dan penambahan dekstrin
dan terhadap yang telah
Media 2000, (2) : 17
-
221 Bahan Brem
Adapun jumlah penambahan yang
diuji adalah sebesar dan
33% dilakukan uji coba error). yang lebih oleh sebesar 30%. Hasil Uji
Wallis menunjukkan bahwa perlakuan penambahan dekstrin 30% pada brem tidak pengaruh nyata terhadap aroma, kelarutan dan rasa antara brem dan brem ketan. jumlah
dekstrin menyebabkan brem menjadi lebih dan rapuh.
Penilaian organoleptik
penerimaan terhadap aroma, kelarutan, dan rasa brem Pada uji organoleptik setiap pada perlakuan penambahan dekstrin dan 33%
dilakukan dengan 30 orang
organoleptik terhadap brem dengan dekstrin 30% menunjukkan bahwa lebih dari 50%
terhadap rasa dan dengan 4 (suka). Sedangkan lebii dari 45%
biasa terhadap dan kelarutan dengan
3 terhadap dan kelarutan. Perlakuan penambahan dekstrin
berdasarkan coba and error)
terhadap brem yang
diperoleh jumlah penambahan dekstrin sebesar dan 33%. Ketiga persentase
dapat mendekati yang brem ketan. Penilaian
brem berdasarkan
perlakuan penambahan dekstrin
33% serta brem ketan sebagai kontrol.
Penelitian
Pa&
proksimat terhadap kadar air, kadar protein,
karbohidrat, terhadap
pH, kadar gula, dan brem dan brem ketan yang sebagai kontrol.
Hasil menunjukkan
bahwa persentase kadar air,
dan protein
brem lebih dibandingkan brem ketan. persentase kadarbrem lebih
dibandingkan brem ketan 2).
2. Hasil Brem
dan
BremHasil terhadap pH, kadar gula, dan antara brem dan brem ketan menunjukkan bahwa persentase kadar gula karoten brem lebih besar brem ketan. Sedangkan total dan pH brem lebii dibandingkan brem ketan. Hasil pH, kadar gula dan karoten terhadap brem selengkapnya dapat pada 3 sebagai
Hasil pH, Kadar Gula, Karoten Brem dan Brem Ketan.
3.56
Kadar air
Air komponen bahan
oleh sebab air dapat mempengaruhi cita rasa
air penting menentukan keawetan dari bahan
mempengaruhi
oleh dan
Media (2) 17
-
22kandungan yang
maka
akan
diperoleh airkarbohidrat yang
dibandingkan brem ketan. Kadar air brem
yang akan kadar air
(Aw) bahan sehingga air yang tidak dapat oleh
sidik
bahwa jenis bahan berpengaruh
nyata terhadap kadar air brem dan brem ketan.
dibandingkan dengan brern
Hal disebabkan karena jenis bahan
penyusun yang berbeda. merupakan
satu jenis yang
pada adalah karbohidrat
80%
dari
kering), protein 5% dari bahan dan air (Buckle, et 1985). Itulah brem ketan kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan brem yangdari jenis umbi-umbian yang
kandu-ngan protein yang Rendahnya kandungan protein pada brem disebabkan
karena dari jenis
yang hanya kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan kandungan air Dodik, 1990). sidik bahwa jenis bahan pengaruh nyata terhadap kandungan protein
antara
brem brem ketan.Abu
Kandungan abu dari bahan menunjukkan residu bahan yang
bahan dalam
si. abu yang dalam bahan dalam beberapa hal dapat
mineral bahan
tinggi kandungan abu yang diperoleh maka tinggi kandungan mineral yang didapat.
Dari
2 dapat bahwa kadarpada brem lebih
kadar
abu dalam brem ketan. Hal bahwa kandungan mineral dalam brem lebih tinggi dibandingkan dalam brem ketan.juga disebabkan karena jenis bahan penyusun
yang berbeda. sidik
menunjukkan bahwa jenis bahan tidak berpengaruh nyata terhadap abu brem dan brem ketan.
Protein
merupakan yang
penting tubuh
Dari
2 dapat bahwa kandungan lemak pada brem lebihpada brem ketan.
disebabkan karena kandungan
lemak pada ketan dalam
segar
tinggi dibandingkan dengan dalam segar. kandungan lemak pada brem merupakan kolesterol
sehingga kemungkinannya di dalam lemak tidak mempunyai lebur
sehingga pada kondisi
akan
sehingga
2) kandungan lemak yang terdapat pada brem H a d uji sidik menunjukkan bahwa jenis bahan berpengaruh nyata terhadap kandungan brem
dengan brem ketan.
Protein yang dalam
Media (2) : 17
-
22 bahwa kandungan karbohidrat dalam brernlebih dibandingkan brem ketan. Hal salah satunya disebabkan adanya
yang karbohidrat dalam proses pembuatan brem
bahwa karbohidrat dalam brem lebih tinggi kandungan karbohidrat dalam brem
ketan. sidik menunjukkan
bahwa jenis bahan nyata terhadap kandungan karbohidrat brem dengan brem ketan.
pH brem dan brem ketan masing-masing sebesar dan 3). dapat disebabkan salah
oleh adanya yang
sidik menunjukkan bahwa jenis bahan memberikan pengaruh nyata terhadap pH brem dan brem ketan.
Kadar
Kadar gula brem dari
sari dari
sukrosa yang Dalam prosesnya sukrosa akan menjadi
yang disebut gula invert
Kadar gula brem sebesar lebih dibandingkan brem ketan yang
sebesar 3). Perbedaan
dikarenakan adanya sukrosa fermentasi berlangsung pada cairan
pada cairan karena rendahnya kandungan total gula yang diperoleh fermentasi
dibandingkan dengan kandungan total gula yang terdapat pada cairan fermentasi ketan. kandungan total gula pada fermentasi cairan diperkirakan karena rendahnya kandungan karbohidrat yang terdapat dalam segar. segar
sebesar Sedangkan ketan karbohidrat
sebesar gram 1990).
bahwa jenis bahan penyusun
nyata terhadap kadar gula antara brem brem ketan.
Kadar brem pada
ppm
3). kandungan brem ketan
tidak terdeteksi disebabkan oleh karena bahan brem ketan yang tidak mengandung dari adanya pengolahan maka kandungan brem
mengalami sebesar sebanyak 2
penyusutan pada yang
karoten yang pada brem
sebesar dapat karena
faktor yang penyusutan tersebut.
pada
di tubuh.
Penyerapan tubuh akan
kandungan protein di
dalamnya. kaya akan
karoten dan mineral. dapat mencegah
dengan
yang itu
juga dapat mencegah rabun dan mengandung
yang
Media (2) : 17
-
22 DAN SARANpenelitian ini telah
brem Brem
dengan dibuat dengan
sari yang 5
sebesar air dan
30%.
pengolahan ppm.
penelitian
tqadi kandungan sebesar 1%.
bahan brem dan
brem berpengaruh terhadap kadar air,
protein, pH, kadar gula,
karoten dan berpengaruh nyata terhadap
kadar kimia
menunjukkan kadar air brem sebesar kadar abu protein
pH kadar gula dan sebesar
penelitian
agar penelitian pembuatan brem dengan perlakuan dan lama
penelitian
dan terhadap
produk brem penelitian ini.
M S. Koswara. Vitamin.
Pertanian
BPS. 1995. Produksi Sayuran dan Buah-buahan. Biro Jakarta.
. 1996. dan
Biro Jakarta.
Buckle, K.A. , RA. Edwards, G.H. Fleet, M. 1985.
dan Penerjemah). Press, Jakarta.
D. Briawan. 1990. dan Konsumsi
dan
Pertanian. Pertanian
Harris, R S K. 1989. dan
Penerbit ITB,
Linder, M.C. 1985.
Press, Jakarta.
Sudjana. 1994.
1995. dan
Jakarta.
F Deddy. F. 1980.